Anda di halaman 1dari 2

Nama : Yunita Viantika

NPM : 20820100

COLIBACILLOSIS

Colibacillosis merupakan salah satu penyakit infeksi bakteri yang paling sering terjadi

di peternakan unggas. Penyakit tersebut disebabkan oleh Avian Pathogenic Escherichia

coli/APEC. Bakteri E. coli patogen tersebut memiliki keberagaman serotipe yang tinggi,

namun yang paling dominan sering menyerang unggas yakni serotipe O1, O2, dan O78.

Adapun gejala klinis yang timbul akibat infeksi bakteri tersebut di antaranya gangguan

pernafasan hingga gangguan sistemik yang dapat berakhir dengan kematian. Genus

Escherichia dinamai ini diklasifikasikan dalam keluarga Enterobacteriaceae, yang terdiri dari

batang gram negatif anaerobik fakultatif. Spesies E. coli mencakup penghuni normal saluran

pencernaan dan strain yang menyebabkan berbagai macam penyakit usus dan ekstraintestinal

pada babi.

Escherichia coli merupakan bakteri gram negatif, berbentuk batang peritrikhi dengan

panjang bervariasi dan diameter sekitar 1ÿm. Koloni pada media padat mencapai ukuran

penuhnya dalam waktu 1 hari setelah inkubasi dan bervariasi dari halus hingga kasar atau

mukoid. Berbagai macam media selektif tersedia untuk pertumbuhan E. coli. Hemolisis,

meskipun bukan merupakan faktor virulensi yang signifikan pada E. coli enterotoksigenik

(ETEC) dan penyakit edema E. coli (EDEC), sering digunakan sebagai penanda patogenisitas

pada isolat dari patotipe yang menghasilkan F4 (K88) atau F18 adhesin dan isolat tertentu

menghasilkan F6 (987P). Semua ETEC lainnya dan semakin banyak isolat ETEC yang

menghasilkan F4 dari babi bersifat nonhemolitik.

Gejala klinis yang terlihat pada babi dan sapi yaitu : anorexia, demam, diae, dehidrasi,

anemia. Colibacillosis pada ungags biasanya menterang pada umur 1-2 hari ( Neonatal
Colibacillosis ) dengan gejala mat bengkak, serta terdapat nodul nodul pada hati, seku,

duodenum dan messenterium. Cara penularan dari penyakit ini yaitu dengan rute oral melalui

veses, melalui debu, dan juga kumbang hitam dewasa sebagai vector mekanik. Penyakit ini

dapat dicegah dengan cara meningkatkan tingkat santasi kendang, memastikan air minum

dalam kondisi baik. Untuk terapi dan pengobatan dapat menggunakan antibiotic, namun

penting dalam memperhatikan penggunaan antibiotic supaya tidak terjadi resistensi antibiotic.

Daftar Pustaka

Fairbrother, J. M., & Nadeau, É. (2019). Colibacillosis. Diseases of swine, 807-834.

Newman, D. M., Barbieri, N. L., de Oliveira, A. L., Willis, D., Nolan, L. K., & Logue, C. M.

(2021). Characterizing avian pathogenic Escherichia coli (APEC) from colibacillosis

cases, 2018. PeerJ, 9, e11025.

Panth, Y. (2019). Colibacillosis in poultry: A review. Journal of Agriculture and Natural

Resources, 2(1), 301-311.

Wulandari, E., & Amri, I. A. (2022). Identification of Colibacillosis and Antibiotic

Resistance Test in Free-range Chicken: Identifikasi Kolibasilosis dan Uji Resistensi

Antibiotik pada Ayam Kampung. Veterinary Biomedical and Clinical Journal, 4(1),

22-29.

Anda mungkin juga menyukai