NEGERI 4 BONDOWOSO BONDOWOSO 2023 Pengertian Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila adalah peringatan yang dilakukan setiap tanggal 1 Oktober sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan yang gugur dalam menjaga keutuhan dan kejayaan Pancasila. Melalui peringatan ini, kita diminta untuk merefleksikan arti kesaktian Pancasila dan pentingnya menjaga dan mempertahankan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya Sejarah Hari Kesaktian Pancasila Sejarah perkembangan Pancasila cukup panjang hingga dijadikan sebagai dasar negara. Para pendiri bangsa telah mengadakan berbagai agenda mengenai rancangan dasar negara. Beberapa tokoh dibalik rancangan dasar negara tersebut seperti M. Yamin, dr. Soepomo, Ir. Soekarno, dan banyak tokoh lain telah merumuskannya. Perumusan tersebut telah mengalami perubahan-perubahan sila dan perbaikannya. Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno mengusulkan 5 poin dasar negara Indonesia dengan Pancasila yang terdiri dari Kebangsaan Indonesia; Internasionalisme dan Peri Kemanusiaan; Mufakat dan Demokrasi; Kesejahteraan Sosial; dan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perjalanan terbentuknya Pancasila kemudian dilanjutkan dengan pembentukan panitia 9 yang salah satu tugasnya adalah merumuskan dasar negara melalui Piagam Jakarta. Selanjutnya kelima sila tersebut disahkan serta dimuat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 atau UUD 1945 alinea keempat (Bratha dan Wartha, 2017). Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara sempat mengalami berbagai tantangan sepanjang sejarahnya. Salah satu peristiwa yang sangat berpengaruh terhadap pengakuan dan penghormatan terhadap Pancasila adalah Tragedi G30S PKI. Pada peristiwa tragis ini, enam perwira tinggi dan satu perwira menengah TNI AD tewas dalam upaya kudeta yang dilakukan oleh PKI. Tragedi G30S PKI merupakan salah satu babak kelam dalam sejarah bangsa Indonesia. Percobaan kudeta ini bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno dan menjadikan Indonesia sebagai negara komunis. Peristiwa ini juga menandai upaya PKI untuk mengubah Pancasila menjadi ideologi komunis. Dalam peristiwa ini, beberapa perwira angkatan darat dan sejumlah orang lainnya menjadi korban pembunuhan yang dianggap sebagai upaya perebutan kekuasaan. Hingga saat ini, peristiwa G30S PKI masih menjadi perdebatan di kalangan akademisi mengenai pelakunya dan motif di baliknya. Untuk mengenang peristiwa yang hampir mengancam eksistensi ideologi bangsa Indonesia, pemerintahan Orde Baru menetapkan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila melalui Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966). Pancasila harus terus diperjuangkan dan harus tetap dipertahankan sebagai ideologi bangsa Indonesia mengingat fungsi dan kedudukan Pancasila yang amat penting. Fungsi dan kedudukan Pancasila, antara lain Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia, artinya berperan sebagai nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa Indonesia melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia serta sesuai dengan jiwa bangsa Indonesia. Pancasila lahir bersamaan dengan lahirnya bangsa Indonesia. Kemudian, Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain, yaitu sikap mental dan tingkah laku bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma, dan etika yang telah melahirkan pandangan hidup. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, artinya mengatur tatanan kehidupan bangsa Indonesia dan negara Indonesia serta mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia Pancasila berfungsi sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Indonesia. Segala kehidupan negara Indonesia berdasarkan Pancasila dan berlandaskan hukum. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara bahwa Pancasila adalah perjanjian luhur yang disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, dipelihara, dan dilestarikan. Terakhir, Pancasila sebagai cita- cita dan tujuan bangsa Indonesia. Pancasila mengandung cita-cita dan tujuan negara Indonesia yang menjadikan Pancasila sebagai landasan pemersatu bangsa. Hal tersebut dikarenakan seluruh nilai yang terkandung dalam Pancasila berakar dari tata nilai dan budaya bangsa. Seluruh nilai dalam kelima sila sudah menjadi karakter dan kepribadian bangsa. Itu sebabnya meskipun dalam catatan sejarah terdapat peristiwa-peristiwa penting bahwa terdapat kelompok yang ingin menggeser kedudukan Pancasila dan menggantikannya dengan ideologi lain, Pancasila tetap membuktikan kesaktian dan ketangguhannya (Yanti, 2017). Makna Hari Kesaktian Pancasila Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia. Peringatan ini memiliki beberapa makna penting, antara lain: 1. Penghormatan terhadap Pahlawan Hari Kesaktian Pancasila adalah momen untuk menghormati dan mengenang seluruh pahlawan yang telah gugur dalam melindungi Pancasila. Mereka telah berjuang dengan gigih untuk mempertahankan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. 2. Perjuangan untuk Mempertahankan Pancasila Peringatan ini mengingatkan kita akan perjuangan para pahlawan dalam membentengi peranan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Pancasila bukan hanya sekadar kumpulan kata-kata, tetapi juga landasan yang mengikat bangsa Indonesia dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. 3. Meningkatkan Nasionalisme dan Patriotisme Bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa nasionalisme dan patriotisme yang mungkin telah mulai luntur. Dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan zaman, menjaga dan mencintai Pancasila sebagai identitas nasional adalah kunci untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu. Sikap untuk Mempertahankan Kesaktian Pancasila Dalam menghadapi berbagai dinamika sosial dan politik, setiap individu diharapkan memiliki sikap yang kuat untuk mempertahankan kesaktian Pancasila. Sikap ini mencakup kesetiaan terhadap nilai-nilai Pancasila, komitmen untuk menjunjung tinggi keadilan dan persatuan, serta partisipasi aktif dalam membangun bangsa yang berlandaskan Pancasila. Melalui peringatan Hari Kesaktian Pancasila, kita diingatkan akan pentingnya menjaga dan memperkuat ideologi Pancasila sebagai dasar negara. Dengan kesadaran dan kesatuan dalam menjaga kesaktian Pancasila, kita dapat melangkah maju sebagai bangsa yang berdaulat, adil, dan makmur. Dalam menghadapi perubahan zaman, peringatan ini juga mengajarkan kita untuk terus beradaptasi dan memperbarui pemahaman terhadap Pancasila agar tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan masa depan. Dengan begitu, Pancasila akan terus menjadi pilar kekuatan bangsa Indonesia dalam menjalani perjalanan sejarahnya.