Anda di halaman 1dari 1

Sakinah adalah kondisi yang dirasakan suasana hati dan pikiran (jiwa) Pengertian Infaq berasal dari kata

berasal dari kata anfaqa yang berarti mengeluarkan sesuatu (harta) untuk
para anggota keluarga hidup dalam keadaan tenang dan tentram, seiring sejlan, dipergunakan kepentingan orang banyak.
lapang dada, demokratis secara rendah hati dan penuh hormat menurut Istilah, Pengertian infaq adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau
tidak saling melunturkan wibawa, mengedepankan kebenaran pendapatan untuk satu kepentingan yang diperintahkan ajaran islam.
dan kebersamaan bukan egosentris, saling memberi misi dinamis membangun
tanpa menyakiti bahkan merendam kegundahan atau kegelisahan
Mawadah adalah kehidupan anggota keluarga dalam suasana cinta mencintai,
hormat menghormati dan saling membutuhkan satu dengan yang lain

Rahmah adalah pergaulan anggota keluarga dengan sesamanya saling menyayangi,


saling melindungi, mempunayi ikatan batin yang kuat satu dengan yang lain

Tujuan berkeluarga :
1. membina kehidupan tentram dan bahagia
2. Hidup cinta mencintai dan kasih mengasihi
3. Melanjutkan dan ememlihara keturunan umat manusia
4. bertaqwa kepada Allah SWT dengan membentengi diri dari perbuatan maksiat
5. Membina hubungan kekeluargaan dan mempererat silaturrahmi antar keluarga.
Pengertian Ekonomi Islam
oikos arti rumah tangga dan nomos artinya aturan atau norma
Ekonomi Islam didefinisikan sebagai sebuah pengetahuan yang membantu upaya
realisasi kebahagiaan manusia yang berada dalam koridor yang mengacu pada
pengajaran islam tanpa memberikan kebebasan individu atau tanpa perilaku
makro ekonomi yang berkesinambungan dan tanpa ketidakseimbangan lingkungan

Ciri2 Ekonomi Islam :


1. sumber ajaran yang berketuhanan
2. Tujuan yang berketuhanan
3. keseimbangan antara kebaikan bagi individu dan masyarakat
4.keseimbangan antara hal-hal bersifat materi dan rohani

syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama, dan disalurkan kepada orang–orang
yang telah ditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhak menerima zakat
sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 :
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin,
pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk budak,
orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam
perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .”

Anda mungkin juga menyukai