Anda di halaman 1dari 14

MODUL AJAR PRAKARYA – PENGOLAHAN

FASE F (KELAS 11)

KOMPONEN
BEP (BREAK
EVEN POINT)
Disusun oleh:
ACHIRUL OCTAVIANI
A. INFORMASI UMUM
1. IDENTITAS PENULIS MODUL

IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan SMA Negeri 1 Gedangan
Mata Pelajaran Prakarya – Pengolahan
Fase/Kelas/Semester Fase F/Kelas XI/Semester Genap
Tahun Pelajaran Tahun Pelajaran 2023/2024
Moda yang digunakan Tatap Muka/Luring
Materi Pokok Komponen BEP (Break Even Point)
Alokasi Waktu 1 pertemuan @2 JP
Guru Achirul Octaviani, S.Pd., Gr.

2. KOMPETENSI AWAL
Pengetahuan yang perlu dimiliki peserta didik sebelum mempelajari topik komponen BEP
(Break Even Point) yaitu fungsi BEP (Break Even Point) dalam pengelolaan usaha makanan
Internasional .
3. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Bernalar Kritis: Berani mengungkapkan ide dan menanggapi ketika diskusi kelas dan kerja kelompok
Kreatif : Menemukan pola berhitung dan mampu menyelesaikan soal dengan cara sendiri

4. SARANA DAN PRASARANA


Gawai, LCD, dan ruang belajar yang memiliki jaringan internet (dapat disesuaikan
dengan sarana dan prasarana yang sekolah miliki), alat tulis, alat mewarnai
(pembuatan komik dan mind mapping)
Media Pembelajaran:
➔ Buku paket/bahan Ajar yang relevan
➔ LKPD

5. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler atau tipikal umum, tanpa memiliki hambatan kognitif
ataupun hambatan fisik, sehingga tidak kesulitan memahami materi pada modul
ajar.
B. KOMPONEN INTI
INDIKATOR TUJUAN PEMBELAJARAN
➔ Mengidentifikasi komponen Break Even Point (BEP)
➔ Menghitung taksiran harga jual

1. ASESMEN
ASESMEN FORMATIF AWAL PEMBELAJARAN
Angket atau kuesioner kesiapan belajar/readiness dalam bentuk digital

Page 1
ASESMEN FORMATIF DI DALAM PROSES PEMBELAJARAN
Penugasan LKPD
Penugasan Soal Pilihan Ganda dengan menggunakan media Quizziz

2. PEMAHAMAN BERMAKNA
Menyadari bahwa Komponen Break Even Point (BEP) dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari ketika seseorang ingin berhasil dalam
sebuah usaha.

3. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Guru mengajukan pertanyaan untuk memantik rasa ingin tahu kepada peserta didik
seputar Komponen Break Even Point (BEP)
2. Guru membandingakan jawaban peserta didik satu dengan jawaban peserta didik
lainnya.

Page 2
Indikator Mengidentifikasi komponen BEP (Break Even Point)

Jumlah Jam pelajaran 2 JP @ 45 menit

Profil Pelajar Pancasila Dimensi : Bernalar Kritis dan Kreatif

KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Guru mempersiapkan kondisi peserta didik dengan mengajak berdoa, dan bersama memberi
salam pada guru, memeriksa kehadiran dan kebersihan kelas.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait tujuan pembelajaran, alur aktivitas dan
asesmen yang akan dilakukan pada pertemuan ini.
3. Guru Melakukan penguatan positif terhadap perilaku yang sesuai atau mendukung
kesepakatan kelas dan guru memberi penguatan positif dengan cara mengingatkan kembali
tentang kesepakatan bahwa siswa harus bersikap santun dan saling menghargai ketika ada
teman yang mengemukakan pendapat atau pertanyaan ketika proses belajar mengajar
dilakukan.
4. Peserta didik mengisi kuesioner terkait kompetensi awal (materi prasyarat) yang harus
dimiliki dengan menggunakan ceklist. Pengisian kuesioner dapat dilakukan secara digital
maupun manual disesuaikan dengan kondisi kesiapan sarana dan prasarana sekolah.
(Lampiran 1b Penilaian Formatif Awal Pembelajaran)
5. Guru menggunakan hasil asesmen formatif pada awal pembelajaran untuk menentukan
anak yang termasuk kelompok satu, untuk diberikan tantangan menjadi ketua kelompok.
Berikut adalah strategi pemetaan dari hasil asesmen awal:
Tabel prediksi hasil pengelompokan dari asesmen awal
Perolehan
No. Kelompok Pemahaman awal terhadap materi prasyarat
Skor

1 Kelompok 1 Peserta didik memahami dengan baik gejala dan realitas atau fenomena 6-8
sosial sebagai objek kajian sosiologi

2 Kelompok 2 Peserta didik cukup memahami gejala dan realitas atau fenomena sosial 3-5
sebagai objek kajian sosiologi

3 Kelompok 3 Peserta didik perlu bimbingan dalam memahami gejala dan realitas 0-2
atau fenomena sosial sebagai objek kajian sosiologi
catatan: skor minimal 0 dan skor maksimal 8

6. Ketua kelompok yang telah dipilih guru dan siap melaksanakan tugasnya kemudian mencari
tiga temannya yang lain secara acak. Maka terbentuklah kelompok yang masing-masing
kelompok berjumlah lima sampai lima enam peserta didik.
7. Masing-masing kelompok mengidentifikasi usaha makanan internasional apa yang bisa
mereka buat.
8. Setiap kelompok menganalisis biaya apa saja yang akan dibutuhkan ketika mebuka usaha
tersebut. Peserta didik dapat memanfaatkan berbagai sumber referensi baik digital maupun
non-digital.
9. Peserta didik menampilkan hasil analisisnya dalam bentuk mind map/tabel/peta konsep
secara digital maupun non digital seperti yang dipandu dalam LKPD 1.

Page 3
merah : kelompok yang proses
diskusinya macet
membutuhkan bantuan
dari guru secara mendesak,
kuning : kelompok yang proses Hasil

analisis kelompok yang sudah selesai dipresentasikan di depan kelas, sedangkan kelompok
lainnya boleh bertanya (Lampiran 1c Rubrik Penilaian Presentasi Hasil Diskusi
Kelompok).
Guru mengkonfirmasi hasil diskusi. Hasil penilaian formatif digunakan sebagai pertimbangan
untuk merencanakan pembelajaran selanjutnya pada pertemuan kedua.
Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan tentang materi pada pertemuan kali ini yang
berkaitan dengan komponen BEP (Break Even Point). Guru menyampaikan informasi mengenai
materi yang akan disampaikan pada pertemuan berikutnya.
Refleksi peserta didik dengan menggunakan Metode Gaya Round Robin dengan memakai Google
Form .
Refleksi Metode Gaya Round Robin :
1. Apa hal yang paling anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Mengapa Anda merasa hal
tersebut bisa membuat anda sangat menguasainya?
2. apa hal yang belum anda kuasai setelah pembelajaran hari ini? Apa yang akan anda
lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
3. Apa hal yang masih membingungkan bagi anda dari pembelajaran hari ini? Ceritakan hal –
hal apa saja yang membuat hal tersebut membingungkan?

Mengetahui, Sidoarjo, 2 Januari 2024


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Dra. Nina Dwi Suryani, M.Pd. Achirul Octaviani, S.Pd., Gr.


NIP. 196412281990032005 NIP. 199010282022211013

Page 4
LAMPIRAN 1a LKPD dan MATERI

“LKPD Membuat Rancangan usaha melalui Komponen BEP ”

➔ Tujuan : Melalui kegiatan ini, peserta didik mampu menghitung BEP perencanaan usaha
produk olahan pangan Internasional dengan benar.
➔ Alat Dan Bahan :
1. Alat : Ballpoint, buku tulis, handphone
2. Bahan : -
➔ Langkah Kerja Masalah “Bagaimana Membuat Rancangan usaha melalui Komponen BEP?”
Informasi BEP merupakan titik impas sebuah usaha, dimana perusahaan tidak untung dan
tidak pula rugi. Dalam BEP terdapat variabel yang dihitung yaitu biaya tetap dan biaya
variabel. Perhitungan BEP yang cermat dapat meningkatkan/mengoptimalkan keuntungan
perusahaan.
➔ Lembar Kerja :
Kalian ditugaskan untuk merencanakan sebuah usaha makanan Internasional. Setelah itu,
kalian analisis apa saja yang kalian butuhkan utuk proses produksi dan kelompokkan hal – hal
tersebut menurut komponen di dalam BEP, setelah itu hitunglah komponen – komponen BEP
tersebut sampai kalian bisa menghitung BEP Produk dan BEP Rupiah!
Hasil kerja kelompok kalian akan di presentasikan di depan kelas.
Nama Kelompok : ............................................................................
Anggota Kelompok : 1. .....................................................................
2. .....................................................................
3. .....................................................................
4. .....................................................................
5. .....................................................................
6. .....................................................................
Rangkuman Hasil Diskusi
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................

Page 5
1. Komponen BEP
Agar dapat menghitung berapa besar titik impas BEP dibutuhkan beberapa komponen. Terdapat 3 komponen
BEP , yaitu:
Biaya Variabel (Variable
Biaya Tetap (Fixed Cost) Harga Jual (Selling Price)
Cost)
Biaya yang bersifat statis Biaya yang bersifat dinamis Satuan harga jual per unit
(tetap) pada kapasitas mengikuti jumlah barang barang atau jasa yang telah
tertentu. Artinya, biaya ini diproduksi. diproduksi dan siap dijual
tidak berubah jika barang Semakin banyak kapasitas oleh perusahaan dengan
yang diproduksi mengalami produksi maka biaya variabel sudah memperhitungkan
perubahan dalam kapasitas juga akan meningkat. berapa harga yang bisa
tertentu. ditentukan dengan target
Contoh:
Contoh: mendapatkan keuntungan.
Biaya bahan baku, biaya
Biaya penyusutan, biaya listrik.
sewa gedung, dan gaji
karyawan.
Penentuan harga jual produk dapat dilakukan dengan menghitung harga pokok dan perkiraan
keuntungan terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:
1) Harga Pokok
Penentuan penghitungan harga pokok menggunakan rumus sebagai berikut:
Harga Pokok = VC + FC/TS
Keterangan :
VC = Variable Cost (Biaya Variabel)
FC = Fxed Cost (Biaya Tetap)
TS = Total Sales (Total Penjualan)
Contoh 1 :
Sebuah perusahaan makanan memproduksi dengan biaya variabel sebesar Rp.1.000/bungkus dan
biaya tetap sebesar Rp.50.000.000. Jika penjualan nugget sebesar 10.000 bungkus, tentukan
harga pokok produksi nugget tersebut!
Jawab:
Harga Pokok = Rp. 1.000,00 + Rp.50.000.000/Rp.10.000
= Rp.1.000,00 + Rp.5.000
= Rp.6.000/bungkus
2) Perkiraan Keuntungan
Berdasarkan contoh 1, jika perusahaan menghendaki laba usaha/keuntungan sebesar 20%, maka
perhitungan harga jualnya adalah sebagai berikut:
Harga Jual = Hp / (1 – Laba yang diinginkan)
Jawab:
Harga Jual = Rp. 6.000/(1-0,2)
= Rp. 6.000/0,8
= Rp. 7.500
Dari penghitungan harga pokok dan taksiran keuntungan 20%, dapat ditentukan harga jual per
bungkus nugget yaitu sebesar Rp. 7.500.
Dengan demikian dapat disimpulkan perkiraan keuntungan per bungkus adalah harga jual-harga
pokok = Rp. 7.500-Rp. 6.000 = Rp.1.500
Keuntungan per produksi adalah laba/bungkus x total produksi = Rp. 1.500 x 10.000 bungkus =
Rp. 15.000.000.

Page 6
Penghitungan Brak Even Point
Beberapa ketentuan yang harus dipenuhi dalam menghitung BEP antara lain sebagai berikut:
1. Harga jual produk harus tetap
2. Hanya amenggunakan satu jenis produk, jika lebih dari satu jenis maka dapat menggunakan analisis
BEP tersendiri untuk produknya.
3. Produksi harus stabil
4. Semua biaya besaran produksi dapat diukur secara nyata / fakta dan data yang realistik.
Terdapat dua perhitungan BEP, yaitu:
BEP Unit
Data jumlah unit produk yang harus dicapai pada titik impas. Jika jumlah produksi berada dibawah
angka BEP, maka perusahaan akan merugi, sebaliknya jika berada di atas angka BEP, maka perusahaan
untung.
Rumus:
BEP = FC / P - VC
Keterangan:
BEP : Break Even Point (Titik Impas)
FC : Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC : Variable Cost (Biaya Variable)
P : Price per unit (harga per unit)
BEP Rupiah
Data jumlah penjualan yang harus dicapai pada titik impas. Cara mendapat titipk impas melalui
hitungan terhadap berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima. Jika jumlah penjualan berada di
bawah angka BEP, maka perusahaan merugi, begitu pusa sebaliknya.
Rumus:

Keterangan:
BEP : Break Even Point (Titik Impas)
FC : Fixed Cost (Biaya Tetap)
VC : Variable Cost (Biaya Variable)
P : Price per unit (harga per unit)
Contoh :
Seseorang pengusaha memproduksi pizza dengan biaya tetap sebesar Rp.30.000.000 dan biaya variabel
per unit sebesar Rp.15.000,00. Jika harga jual pizza tersebut sebesar Rp.20.000 per unit maka hitunglah
jumlah pizza yang harus diproduksi dan berapa total penjualan untuk mencapai BEP?
Jawab:
BEP dalam unit = FC : (P-VC)
= Rp.30.000.000 : (Rp.20.000-Rp.15.000)
= Rp.30.000.000 : Rp.5.000
= 6.000 unit

BEP dalam Rupiah = FC :

= Rp.30.000.000 : 1 -
= Rp.30.000.000 : ¼
= Rp.120.000.000
Dari perhitungan tersebut, untuk mendapatkan kondisi BEP, perusahaan tersebut harus memproduksi
sebanyak 6.000 unit dan menghasilkan penjualan sebesar Rp.120.000.000.

Page 7
LAMPIRAN 1b PENILAIAN FORMATIF AWAL PEMBELAJARAN

ANGKET KESIAPAN BELAJAR PESERTA DIDIK(READINESS)


Materi Komponen (Break Even Point)
SMA NEGERI 1 GEDANGAN
MATA PELAJARAN PRAKARYA – PENGOLAHAN
Nama :
Kelas :

A. Petunjuk mengerjakan
1. Sebelum mengisi pernyataan, bacalah petunjuk mengerjakan dan tulislah identitas anda
2. Asesmen awal pembelajaran ini terkait materi Komponen BEP (Break Even Point)
3. Pilihlah jawaban S (setuju), dan TS (tidak setuju) dengan memberi tanda centang (√ )
pada kolom yang disediakan.
4. Isilah kuesioner ini secara jujur dan sesuai dengan fakta/keadaan sebenarnya. Pengisian
kuesioner ini tidak mempengaruhi nilai
5. Apabila telah selesai mengerjakan silahkan dikumpulkan pada pengajar. Terima kasih
RESPON
No PERNYATAAN TIDAK
SETUJU
SETUJU
1 Menurut saya, VC adalah biaya variabel yang bersifat dinamis

2 Menurut saya, biaya tenaga kerja termasuk dalam FC


3 Menurut saya, FC dipengaruhi oleh jumlah produk

4 Menurut saya, TC adalah hasil penjumlahan FC dan VC

5 Menurut saya, FC bersifat statis

6 Saya dapat membedakan apa itu untung, dan apa itu rugi dan bisa
menghitungnya

7 Menurut saya, BEP saling berkaitan erat dengan bagaimana


cara menentukan jumlah produksi
8 Menurut saya, BEP itu penting untuk menentukan dan mengetahui
perusahaan itu mengalami kerugian atau tidak
Umpan Balik hasil asesmen formatif awal pembelajaran digunakan untuk membentuk kelompok
kerja. Berikut pengelompokan berdasarkan skor pada kuesioner kesiapan belajar dengan materi
BEP :

No Jawaban Skor

1 S (setuju) 1 Skor minimal = 0

2 TS (tidak setuju) 0 Skor Maksimal = 8

Page 8
Lampiran 1c LKPD hasil diskusi kelompok Komponen BEP

1.1. LKPD Hasil Diskusi Kelompok Komponen BEP


Pembuatan mind mapping atau tabel, peserta didik dapat membuatnya dengan bantuan
aplikasi ataupun dengan menulisnya di kertas karton dan dihias sesuai kreativitas
menggunakan spidol berwarna

Page 9
Lampiran 1d Rubrik Guru
LEMBAR RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI KELOMPOK
Mata Pelajaran : Prakarya – Pengolahan
Kelas/Fase : XI / Fase F
Materi Pelajaran : Komponen BEP (Break Event Point)
Nama Kelompok :
Silahkan memberi ceklist
PERLU SANGAT
NO ASPEK CUKUP BAIK
BIMBINGAN BAIK
1 Penguasaan materi yang dipresentasikan

2 Runtutan penyampaian presentasi


3 Penggunaan bahasa secara benar
4 Ketepatan intonasi, dan kejelasan artikulasi
5 Gesture
Kemampuan mempertahankan argumentasi dan
6 menanggapi pertanyaan atau sanggahan

7 Sikap menghargai pendapat orang lain

NO ASPEK PERLU BIMBINGAN CUKUP BAIK SANGAT BAIK


1 Penguasaan Menguasai materi Menguasai materi Menguasai materi Menguasai materi
materi yang yang yang yang dipresentasikan yang dipresentasikan
dipresentasikan dipresentasikan 1 dipresentasikan 3 aspek aspek 4 aspek aspek
aspek Komponen 2 aspek Komponen BEP Komponen BEP
BEP Komponen BEP
2 Runtutan presentasi disajikan presentasi presentasi disajikan presentasi disajikan
penyampaian secara tidak lengkap disajikan secara secara lengkap dan secara lengkap,
presentasi tidak sistematis lengkap tapi tidak sistematis sistematis, dan
sistematis menarik
3 Penggunaan Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang Bahasa yang
bahasa dengan digunakan mudah digunakan mudah digunakan mudah digunakan mudah
benar dipahami, tidak dipahami, tidak dipahami, lugas, dipahami, lugas, dan
lugas, dan tidak lugas, namun baku namun tidak baku baku
baku
4 Ketepatan Suara menjangkau Suara menjangkau Suara menjangkau Suara menjangkau
intonasi dan seluruh peserta, seluruh peserta, seluruh peserta, seluruh peserta,
kejelasan artikulasi/lafal tidak artikulasi/lafal artikulasi/lafal jelas, artikulasi/lafal yang
artikulasi jelas, intonasi tidak tidak jelas intonasi intonasi tidak tepat jelas, intonasi tepat
tepat tepat,
5 Gesture Postur tubuh santai, Postur tubuh Postur tubuh tegap Postur tubuh tegap
penampilan pakaian tegap siap, siap, penampilan siap, penampilan
tidak rapi, kontak penampilan pakaian rapi, kontak
pakaian rapi, kontak
mata tidak ada, pakaian rapi, mata pada seluruh mata pada seluruh
ekspresi wajah cuek kontak mata teman di kelas, teman di kelas,
kurang ekspresi wajah ceria,
ekspresi wajah ceria,
menyeluruh,, menggunakan gestur
ekspresi wajah gerak tangan
kurang ceria, sewajarnya
6 Kemampuan Belum mampu Mampu Mampu Mampu
mempertahank mempertahankan mempertahankan mempertahankan dan mempertahankan
an dan dan menanggapi dan menanggapi menanggapi dan menanggapi
menanggapi pertanyaan/ pertanyaan/ pertanyaan/sanggah pertanyaan/sanggahan
pertanyaan sanggahan dengan sanggahan dengan an dengan benar, dengan benar,
atau benar. benar, tidak cepat, cepat, namun tanpa cepat, dan akurat
sanggahan dan belum data rujukan beserta data rujukan
memiliki data
rujukan
7 Kemampuan Berdebat tanpa mau Berdebat tanpa Mampu Mampu
menghargai mendengar mendengar menghargai menghargai setiap
pendapat orang pendapat kelompok pendapat pendapat yang tidak pendapat dan
lain lain, disertai emosi kelompok lain menyudutkan merespon positif
dan kata-kata kasar dengan jawaban sopan

Page
Page
Page
312

Anda mungkin juga menyukai