Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

ALAT PERAGA KANTONG BILANGAN


KELAS 2 SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Disusun oleh:
ANDI FIRDAUS, S.Pd.

SD NEGERI 3 MATARAM
BAB I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang dilaksanakan setiap hari, merupakan
kehidupan dari suatu kelas, dimana guru dan peserta didik saling terkait dalam
pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan oleh guru. Keberhasilan kegiatan tersebut
sepenuhnya menjadi tanggung jawab guru, karena guru merupakan pengelola tunggal di
dalam kelas serta guru menjadi model dalam kegiatan pembelajaran. Karena dalam proses
pembelajaran murid hanya terpaku terhadap gurunya saja. Seolah-olah guru menjadi
model di kelas. Oleh karena itu, bila peserta didik kurang bisa menunjukan keterampilan
dalam suatu mata pelajaran, maka tuduhan kekurangberhasilan juga tertuju kepada guru.
Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang kurang disukai oleh anak, cenderung
membosankan sehingga anak menjadi bosan dalam pelajaran matematika.oleh karena itu
kita sebagai guru harus bisa membuat anak menjadi lebih senang dalam pelajaran
matematika.
Objek dalam pelajaran matematika adalah benda pikiran yang sifatnya abstrak dan
tidak dapat diamati dengan pancaindra. Karena itu wajar apabila matematika tidak mudah
dipahami oleh kebanyakan siswa. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dalam mempelajari
suatu konsep/prinsip-prinsip matematika diperlukan pengalaman melalui benda-benda
nyata (konkret), yaitu media alat peraga yang dapat digunakan sebagai jembatan bagi
siswa untuk berfikir abstrak. Oleh karena itu, hakekat matematika dan aplikasinya
menjadi salah satu tujuan pendidikan matematika dimana pemahaman konsep menjadi
sangat penting. Sebagai implikasinya, cara penyampaian materi haruslah menarik
perhatian siswa dan memberikan tantangan kepada siswa. Sebagai masukan instrumental
untuk membantu siswa dalam memahami atau mengembangkan konsep-konsep dan
prinsip-prinsip matematika yang bersifat abstrak, maka dalam proses pembelajaran
diperlukan bantuan penyajian materi yang berupa benda konkret. Dimana benda ini dapat
kita sebut sebagai alat peraga.
Alat peraga matematika mempunyai peranan yang sangat penting bahkan dalam hal-
hal tertentu akan menentukan keberhasilan proses belajar itu sendiri. Karena dalam hal ini
siswa belajar melalui hal-hal yang bersifat konkret untuk memahami konsep yang abstrak
sebagai perantara atau visualisasi. Alat peraga matematika diperlukan bagi seorang
pengajar dalam menyampaikan suatu materi matematika. Hal ini dimaksudkan bahwa alat
peraga merupakan media transfer pengetahuan dari pendidik kepada anak didik.
Disamping
itu alat peraga dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa dalam mempelajari
matematika. Dengan siswa melihat secara langsung maka pembelajaran akan lebih
membekas sehingga hasil belajar yang diharapkan dapat tercapai.
Dengan berlandaskan penjelasan diatas bahwa alat peraga sangat dibutuhkan agar
siswa mampu menguasai materi dengan cara yang menyenangkan, maka saya membuat
suatu alat peraga yang berkaitan dengan nilai tempat bilangan yakni Kantong Bilangan.

A. Tujuan
1. Merangsang minat dan perhatian siswa untuk lebih mempelajari
matematika, khususnya pada pokok bahasan nilai tempat bilangan
2. Meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan

B. Rumusan Masalah
1. Apa nama media alat peraga tersebut?
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan?
3. Bagaimana cara pembuatannya?
4. Bagaimana cara penggunaan alat peraga tersebut ?
5. Konsep apa yang terkait dengan alat peraga tersebut?
BAB II
Pembahasan

A. Nama Media : Kantong Bilangan


B. Alat dan Bahan :
 buah kardus bekas.
 4 buah botol air mineral kosong ukuran gelas.
 Kertas warna-warni.
 Sedotan 4 warna secukupnya.
 Stick es krim
 Gunting
 Lem kertas dan lem plastik.

C. Cara membuat.
Adapun langkah-langkahnya yaitu :

1. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti kardus bekas, botol air


mineral ukuran gelas, kertas warna-warni, Stick es krim, spidol, gunting,
lem kertas dan lem plastik.
2. Potong kardus dengan ukuran sesuai yang diinginkan untuk digunakan
sebagai tempat menempelkan 4 buah botol plastik air mineral.
3. Lapisi kardus dengan kertas warna agar terlihat menarik.
4. Tempelkan 4 buah botol plastik air mineral ukuran gelas dengan
menggunakan lem khusus untuk bahan plastik.
5. Gunakan spidol untuk memberi tulisan sebagai pelengkap desain alat
peraga kantong bilangan.

D. Cara penggunaan
Penggunaan alat peraga Kantong Bilangan sangatlah mudah, yaitu hanya
dengan memasukkan sedotan sesuai dengan nilai angka yang akan kita hitung
kemudian masukkan atau ambil sedotan lagi sesuai dengan nilai angka yang
digunakan sebagai angka penambah, pengurang, pengali ataupun pembaginya.
Agar lebih jelas lagi, berikut prosedur penggunaan alat peraga Kantong
Bilangan dalam pembelajaran :

a. Siapkan sedotan dan kantong bilangan yang akan digunakan untuk melakukan
operasi hitung.
b. Tulis soal pada selembar kertas
c. Letakkan Stick es krim sesuai dengan nilai tempat dari setiap bilangan yang ada
pada soal, misalnya 2.132 berarti untuk bilangan 2.132 yakni 2 Stick es krim
berada pada kantong ribuan , 1 Stick es krim berada pada kantong ratusan, 3 Stick
es krim berada pada kantong puluhan, dan 2 Stick es krim berada pada kantong
satuan.
d. Lakukan operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian ataupun
pembagian) dengan menambahkan Stick es krim ataupun mengurangi Stick es
krim yang ada dalam kantong sesuai dengan angka penjumlah atau
pengurangnya.
e. Stick es krim yang masih ada dalam kantong merupakan hasil operasi hitung yang
dilakukan.
f. Hitung jumlah Stick es krim yang masih ada dalam kantong bilangan sesuai
dengan nilai tempatnya.
g. Jika dalam satu kantong terdapat lebih dari sepuluh Stick es krim, maka ambil
sepuluh Stick es krim pada kantong tersebut, kemudian tambahkan satu Stick es
krim pada kantong nilai yang bernilai tempat lebih besar yang ada di sampingnya.
Gambar 1 : Meletakkan stick es krim pada kantong bilangan sesuai nilai tempat bilangan

Contoh penerapan alat peraga Kantong Bilangan dalam menyelesaikan soal


penjumlahan : Soal : 1.422 + 1.321 = …
Langkah yang dilakukan yaitu :

a) Letakkan Stick es krim sesuai dengan nilai tempatnya, yaitu 1 Stick es krim pada
kantong ribuan, 4 Stick es krim pada kantong ratusan, 2 Stick es krim pada
kantong puluhan, dan 2 Stick es krim pada kantong satuan.
b) Tambahkan Stick es krim pada kantong berdasarkan nilai tempatnya, yaitu 1 Stick
es krim pada kantong ribuan, 3 Stick es krim pada kantong ratusan, 2 Stick es
krim pada kantong puluhan, dan 1 Stick es krim pada kantong satuan.
c) Hitung Stick es krim yang ada pada masing-masing kantong.
d) Tulis hasil penghitungan Stick es krim ke dalam lembar jawab.
Gambar 2 : Menjumlahkan 2 bilangan dengan alat bantu peraga Kantong
Bilangan

E. Kelebihan dan kekurangan alat peraga Kantong Bilangan


a. Kelebihan

1. Membantu guru untuk menyampaikan materi pembelajaran dengan


lebih menarik.
2. Membantu guru untuk bisa menyampaikan suatu konsep
pembelajaran yang abstrak menjadi sebuah situasi yang nyata.
3. Memantapkan pengetahuan siswa dalam memahami nilai tempat suatu
bilangan.
4. Membantu siswa untuk menyelesaikan masalah operasi hitung dengan cara
yang sistematis.

b. Kekurangan :

Kelemahan alat peraga Kantong Bilangan yaitu tidak bisa digunakan dalam
pembelajaran operasi hitung yang melibatkan bilangan negatif maupun
desimal.
F. Konsep Yang Terkait

Nilai Tempat Bilangan

Nilai tempat bilangan adalah nilai dari suatu tempat bilangan tertentu. Biasanya nilai
tempat bilangan dimulai dari sebelah kanan. Dimulai dengan satuan, puluhan, ratusan,
dan seterusnya. Kenapa di mulai dari satuan? Karena satuan adalah nilai bilangan yang
paling kecil, yaitu 1-9. Sedangkan puluhan adalah bilangan dari 10-99. Sedangkan ratusan
adalah bilangan dari 100-999. Kemudian dilanjutkan dengan ribuan dan seterusnya.

Sebagai contoh, angka 39. Bisa kita tentukan kalau 9 adalah satuan dan 3 adalah
puluhan. Nah, 3 puluhan itu menggambarkan jumlah dari angka 30
BAB III
Kesimpulan

Alat peraga ini dapat digunakan di dalam kelas maupun diluar kelas, siswa dapat dengan
mudah menggunakan alat peraga tersebut. Melalui alat peraga tersebut siswa dapat
menyelesaikan soal yang berkaitan dengan operasi hitung bilangan baik berupa penjumlahan
atau pun pengurangan dengan mudah.
Daftar Pustaka

https://bobo.grid.id/read/082347638/mengenal-nilai-tempat-bilangan-dan-cara-cepat-
pembagian-porogapit-pengertian-dan-contohnya?page=all

https://www.academia.edu/11250920/Makalah_Alat_Peraga_Matematika

https://youtu.be/1-iw3Qe0pcc

https://www.kompasiana.com/nabilaaulia8417/5eeddc29d541df7f405499d4/operasi-
hitung-bilangan cacah#:~:text=Operasi%20hitung%20bilangan%20cacah
%20terdiri,campuran%20bil angan%20cacah%20sebagai
%20berikut.&text=Perkalian%20dan%20pembagian%20 dilakukan%20lebih
%20dahulu%20daripada%20penjumlahan%20dan%20penguranga n.

Anda mungkin juga menyukai