KELAS : XI B
IDENTITAS JURNAL :
JUDUL : Pembuatan Digester Sebagai
Peralatan Biogas Dari Limbah Kotoran Sapi Untuk
Masyarakat Dukuh Gumirang, Desa Sidomulyo,
Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
PENULIS : Ferro Aji, Annisa Kesy
Garside.
JURNAL PUBLISH : Politeknik Energi dan Mineral
Akamigas, Cepu
PROSES PEMBUATAN :
1. Masukan 137 liter limbah kotoran sapi segar, seperti
rumput dan sebagainya, kemudian 23 liter kotoran sapi
yang sudah bersih (starter) dimasukan ke bak bejana
Spengumpan (feeding tank);
2. Campuran limbah kotoran sapi tersebut dimasukan ke
dalam unit biodigester yang berkapasitas 4000 liter;
3. Ulangi langkah point 1, dan point 2 sampai 20 kali;
4. Kemudian semua fasilitas kran pengatur ditutup rapat
dan suhu diatur rentang 25°C-40°C [9];
5. Pada hari ke 5, sudah mulai terbentuk gas methana
tercampur dengan udara pada awalnya dalam jumlah
yang sangat sedikit berada diatas limbah cair campuran
limbah kotoran sapi, yang ditandai naiknya angka
penunjuk tekanan (manometer), kemudian gas methana
campuran tersebut dibuang dengan membuka kran
pengatur;
6. Setelah gas pertama habis yang ditandai dengan turunnya
angka tekanan manometer menunjukan angka nol, kran
gas pengumpul ditutup kembali;
7. Semua fasilitas kran pengatur pengeluaran gas tabung
pengumpul ditutup dan setelah unit digester sudah dalam
kondisi anaerob, maka terjadi peningkatan volume gas
methana, meningkatnya angka tekanan manometer dan
produksi gas methana terbaik pada hari ke 20.
8. Gas methana yang dihasilkan diperkirakan 2,51 m3 /hari
kemudian sudah dapat dipakai untuk beberapa
kebutuhan. Untuk kebutuhan energi yang digunakan
memasak bagi keluarga beranggotakan 4-5 orang
diperlukan 1,50 m3 /hari. Sehingga biogas hasil
fermentasi dari limbah kotoran sapi cukup untuk
memenuhi 2 kepala keluarga.