KESIMPULAN
KESIMPULAN
Globalisasi ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi pendidikan Islam. Alternatifnya,
tren globalisasi bukanlah musuh atau sekutu pendidikan Islam, melainkan sebuah dinamisme.
Ketika pendidikan Islam mengambil sikap anti-global, ia menjadi stagnan dan pendidikan
Islam mengalami penindasan intelektual. Sebaliknya, jika pendidikan Islam terhanyut oleh
tren global, tanpa kekuatan identitas Islam sebagai proses pendidikan, maka pendidikan akan
terpuruk. Oleh karena itu, pendidikan Islam perlu memposisikan diri secara konsisten dengan
pedoman dan ajaran nilai-nilai Islam agar dapat direformasi, diadopsi, dan dikembangkan
lebih lanjut dengan mengukur tren global.
Untuk menjawab tantangan modernisasi budaya di era globalisasi, umat Islam memerlukan
pemahaman yang baik tentang Islam. Umat Islam harus memahami bahwa Islam adalah
agama universal dan rahmatan lil alamin. Islam tidak hanya mendefinisikan hubungan
manusia dengan Tuhannya, tetapi juga hubungan manusia dengan sesamanya dan dengan
alam. Pemahaman Islam yang baik akan membuat umat Islam dapat dengan bijak
menghadapi tantangan modernisasi budaya. Umat Islam akan mampu secara selektif
membuang nilai-nilai positif modernitas dan menolak nilai-nilai negatif.
Islam tidak menentang modernisasi budaya jika masih mengacu pada ajaran Islam itu sendiri.
Islam adalah agama universal dan tidak menghalangi manusia untuk maju, namun harus
tetap berpedoman pada Islam. Yang tidak dibenarkan dalam Islam adalah Westernisasi, suatu
keseluruhan cara hidup dimana sekularisme merupakan unsur terpentingnya. Islam juga
mengajarkan bahwa modernisasi harus dijalankan dengan tetap memperhatikan nilai-nilai
Islam dan tidak mengabaikan akhlak dan moral. Globalisasi dan modernitas memberikan
dampak yang signifikan bagi peradaban Islam, dan Islam harus mampu menyikapi
gelombang modernisasi yang sedemikian cepat dan memanfaatkan era globalisasi dengan
bijak.
Perspektif Islam menghadapi tantangan modernisasi budaya dengan pendekatan yang
berimbang, menjaga keselarasan antara nilai-nilai agama dan perkembangan zaman. Islam
menawarkan kerangka kerja yang kuat bagi masyarakat untuk menghadapi tantangan zaman
yang terus berubah, mempertahankan esensi budaya mereka sambil tetap terbuka pada
inovasi yang membawa kemajuan.