Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL OBSERVASI

FILM SILVER LININGS PLAYBOOK


Untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikodiagnostik II

Dosen Pengampu :
Ruseno Arjanggi S.Psi., M.A
Dosem Pembimbing :
Abdurrohim S.Psi., M.Si

Disusun Oleh :

1. Aan Syaiful Anwar (30702000240)


2. Tsania Nala Kandi (30702000215)
3. Ulya Latifah (30702000220)
4. Ukhtia Khilfa Vellayatine H (30702000219)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
A. Tahapan Persiapan

Nama Subjek : Pat


Judul Film : Silver Linings Playbook
Waktu : 25 Maret 2021

1. Observasi
Observasi dilakukan melalui film yang berjudul “Silver Linings
Playbook”. Observasi dilakukan pada hari jum’at 25 maret 2022 pukul 13.00 -
15.30. Kami melakukan observasi dirumah maing-masing dengan menonton
film berjudul “silver linings playbook”. Pat memiliki gangguan bipolar, ia
dilepaskan dari fasilitas kesehatan mental ke dalam perawatan orang tuanya
setelah delapan bulan pengobatan. Setelah sampai rumah dia mengetahui jika
istrinya yang bernama Nikki telah pindah ke tempat lain. Pat bertekad untuk
Kembali lagi dengan istrinya. Ketika Pat sedang berbicara dengan seorang
terapis bernama Dr Patel, dia menceritakan mengapa ia bisa dirawat di rumah
sakit jiwa. Pat menemukan istrinya sedang berselingkuh dan ketika itu lagu
pernikahannya juga sedang diputar. Karena marah Pat akhirnya memukuli
selingkuhan istrinya itu sampai hamper mati. Pat merasa tidak membutuhkna
pengobatan untuk menangani kondisinya.
Ketika sedang makan malam dengan sahabatnya yang Bernama
Ronnie, pat bertemu dengan adik ipar Ronnie yang Bernama Tiffany.
Akhirnya Pat dan Tiffani berteman, Tiffani menawarkan Pat untuk
mengantarkan suratnya kepada Nikki dengan syarat Pat harus menjadi
pasangannya dalam kompetisi menari. Mereka kemudian berlatih selama
berminggu-minggu. Tiffani memberikan balasan surat Nikki kepada Pat yang
menyiratkan ada kesempatan untuk rujuk. Pat berfikir dengan kompetisi dansa
itu ia bisa menujukkan kepada Nikki jika ia telah berubah menjadi lebih baik.
Pat terlibag perkelahian saat sedang menonton pertandingan dan akhirnya
ditangkap polisi. Tiffany datang dan mengatakan jika Pat lebih baik latihan
dansa dengannya. Akhirnya ayah Pat membuat taruhan, jika pertandingan dans
aitu Tiffany dan Pat mendapat skor setidaknya 5 dari 10 maka ayahnya akan
memenangkan dua kali lipat uang yang telah hilang pada taruhan pertama saat
dimana Pat terlibat perkelahian. Pat membaca Kembali surat Nikki dan
akhirnya dia menyadari bahwa surat itu sebenarnya dibuat oleh Tiffany.
Tiffany terkejut karena menemukan Nikki hadir dalam kompetisi dansa
itu. Tiffany berfikir bahwa Pat mungkin akan rujuk dengan Nikki dan akhirnya
Tiffany menghilang dan pergi ke bar. Pat membujuknya dan akhirnya mereka
mulai berdansa Bersama. Pat dan Tiffany berhasil mencetak 5 poin. Pat
mendekat kea rah Nikki dan membisikan sesuatu, Tiffany yang melihat hal itu
langsung pergi meningglakan acara dansa tersebut. Akhirnya Pat menemukan
tiffany dan Pat mengatakan bahwa dia tahu jika Tifannylah yang membalas
surat itu. Pat akhirnya mengakui perasaannya kepada Tiffany. Dan pada
akhirnya Pat dan Tiffany Bersama, kemudian ayahnya Pat membuka restoran
dengan uang taruhan tersebut.

2. Interpretasi

B. Tinjauan Pustaka

1. Definisi Bipolar

 Menurut Panggabean & Rona (2015) Bipolar berasal dari dua kata,
yaitu dari kata “bi” dan “polar”. “Bi” artinya dua dan “polar” artinya
kutub, maka dapat disimpulkan bipolar merupakan suatu gangguan
perasaan dengan dua kutub yang saling bertolak belakang
 Menurut Nevid, Rathus & Greene (2003) Gangguan bipolar adalah
suatu bentuk gangguan kesehatan yang ditandai dengan adanya
perubahan mood antara rasa senang yang ekstrem dan depresi yang
parah. (Fauziah, 2008)
 Amercan Psychology Association (2000) mengartikan gangguan
bipolar sebagai gangguan yang memiliki satu atau lebih episode
manik atau hipomanik, kemudian digantikan dengan episode depresi
mayor, jeda periode mood yang normal. Secara umum gangguan
bipolar diartikan sebagai gangguan perubahan mood yang sangat
signifikan, dan disertai dengan episode manik yang terjadi selama
beberapa waktu, lalu diganti dengan episode depresi.(Han et al.,
2019)
 Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
Gangguan bipolar merupakan suatu gangguan yang terjadi yang
ditandai dengan suasana hati yang berubah-ubah secara drastis dan
ekstrem pada penderitanya.

2. Ciri-ciri Bipolar

NO GEJALA INDIKATOR
1. Episode depresi 1. Kesedihan dan
menangis secara
umum
2. Kesulitan
ridur/banyak tidur
3. Mudah Lelah
4. Mengalami sakit
tanpa penyebab yang
jelas
5. Kehilangan nafsu
makan dan berat
badan atau
sebaliknya
6. Kehilangan rasa suka
pada hal-hal yang
menyenangkan
7. Merasa pesimis,
putus asa
8. Memiliki respon
lambat saat berbicara
9. Sulit konsentrasi
10. Selalu berpikiran
tidak jelas
11. Hubungan
interpersonal
terganggu
12. Ingin bunuh diri
2. Episode mania 1. Merasa bersemangat
2. Berperilaku agresif,
cepat marah
3. Merasa terlalu
Bahagia dalam waktu
yang lama
4. Mudah gagal focus
5. Pikiran terus on
6. Penurunan
kebutuhan untuk
tidur
7. Kepercayaan diri
yang meningkat
8. Berbicara cepat dan
melompat-lompat
9. Hubungan sosial dan
pekerjaan terganggu
10. Merasa tidak
memerlukan orang
lain
11. Meningkatnya
aktivitas fisik
12. Nafsu makan
menurun
13. Meminta anggota
keluarga untuk
memperhatikannya
14. Mengalami gejala
halusinasi dan
delusia

15. Muncul banyak ide


yang berlebihan
3. Episode hipomania 1. Bersemangat
2. Berenergi
3. Muncul kreativitas
4. Bersifat optimis
5. Selalu tampak
gembira
6. Lebih aktif
7. Cepat marah
8. Penurunan
kebutuhan untuk
tidur
4. Episode campuran 1. Selalu berbicara
tentang kematian dan
keinginan untuk mati
2. Memiliki pandangan
pribadi tentang
kematian
3. Mengkonsumsi obat-
obatan dan alcohol
berlebihan
4. Terkadang lupa akan
hutang
3. Etimologi
Pada tanggal 31 Januari 1854, Jules Baillarger menjelaskan
kepada Akademi Kedokteran adalah penyakit mental Prancisbifasik yang
menyebabkan osilasi berulang antara mania dan depresi, sebut folie bentuk
ganda ('kegilaan bentuk ganda'). Dua minggu kemudian, pada 14 Februari
1854, Jean-Pierre Falret memberikan deskripsi kepada Akademi tentang
gangguan yang pada dasarnya sama, dan ia menyebut folie circulaire .
Keduanya dengan sangat memperdebatkan siapa yang pertama kali
mengkonseptualisasikan kondisi tersebut.
Konsep tersebut yang dikembangkan oleh psikiater Jerman bernama
Emil Kraepelin(1856–1926), yang, menggunakan konsep siklotimia
Kahlbaum, ia mengkategorikan dan mempelajari perjalanan alami pasien
bipolar yang tidak diobati. Ia menciptakan istilah psikosis manik depresif ,
setelah mencatat bahwa periode penyakit akut, manik atau depresi, umumnya
diselingi oleh interval yang relatif bebas gejala di mana pasien dapat bekerja
secara normal.
Pada tanggal 31 Januari 1854,Jules Baillarger menjelaskan
kepada Akademi Kedokteran adalah penyakit mental Prancisbifasik yang
menyebabkan osilasi berulang antara mania dan depresi, sebut folie bentuk
ganda ('kegilaan bentuk ganda'). Dua minggu kemudian, pada 14 Februari
1854, Jean-Pierre Falret memberikan deskripsi kepada Akademi tentang
gangguan yang pada dasarnya sama, dan ia
menyebut folie circulaire .Keduanya dengan sangat memperdebatkan siapa
yang pertama kali mengkonseptualisasikan kondisi tersebut.
Konsep tersebut yang dikembangkan oleh psikiater Jerman bernama
Emil Kraepelin(1856–1926), yang, menggunakan konsep siklotimia
Kahlbaum, ia mengkategorikan dan mempelajari perjalanan alami pasien
bipolar yang tidak diobati. Ia menciptakan istilah psikosis manik depresif ,
setelah mencatat bahwa periode penyakit akut, manik atau depresi, umumnya
diselingi oleh interval yang relatif bebas gejala dimana pasien dapat bekerja
secara normal.
4. Hal-hal yang Relevan

C. URAIAN DESKRIPTIF HASIL OBSERVASI

Subjek bernama patt berjenis kelamin laki-laki, ia didiagnosa dokter memiliki


gangguan bipolar. Karena gangguan bipolar tersebut ia di berhentikan menjadi guru
dan dimasukkan kerumah sakit jiwa. subjek memiliki kontrol emosi yang kurang baik.

D. HASIL OBSERVASI

Berdasarkan hasil obsevasi kelompok kami. subjek mengalami gangguan bipolar jenis
mania tanpa gejala psikotik.

E. TABEL CHECKLIST

F. KESIMPULAN

Gangguan bipolar merupakan suatu gangguan yang terjadi yang ditandai


dengan suasana hati yang berubah-ubah secara drastis dan ekstrem pada
penderitanya. Seperti subjek penelitian kami pemeran tokoh utama dalam Film
“Silver Linings Playbook” yang bernama Pat Solitano. Ia mengalami gangguan
kesehatan yang membuat subjek menjadi pribadi yang mengalami perubahan emosi
secara signifikan dan ekstrem. Walaupun subjek mempunyai gangguan kesehatan,
subjek orang yang sangat optimis. Beragam cara pun dilakukan untuk mengontrol
emosinya. Mulai dari berolahraga hingga minum obat-obatan.

G. DAFATAR PUTAKA

https://hellosehat.com/mental/gangguan-mood/gangguan-bipolar/

https://www.halodoc.com/artikel/6-ciri-bipolar-yang-perlu-diketahui-1

Fauziah, N. N. (2008). Universitas Indonesia. Jurnal Psikologi, 2006, 6–21.

Han, E. S., Goleman, D., Boyatzis, R., & Mckee, A. (2019). Tinjauan Pustaka Gangguan
Bipolar. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Anda mungkin juga menyukai