PEMBELAJARAN (RPP)
Kota Jambi
PPG DALJAB KATEGORI II 2022
Disusun oleh :
NIM : 4311022068
Jambi
Tahun
PPG DALAM JABATAN
Ajaran
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022 2022/2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK pada model
pembelajaran Problem Based Learning (PBL) ini diharapkan :
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi beberapa cara penggunaan obat dengan
benar
2. Peserta didik mampu mengevaluasi informasi sederhana cara penggunaan obat
dengan benar.
3. Peserta didik mampu menganalisis informasi sederhana cara penggunaan obat
dengan benar.
4. Peserta didik mampu menganalisis cara penggunaan obat dengan tepat.
5. Peserta didik mampu mempertunjukkan informasi sederhana cara penggunaan
obat dengan benar.
C. Materi Pembelajaran
Pemberian informasi terkait cara penggunaan obat berdasarkan rute pemakaian, maka
peserta didik perlu memahami beberapa rute pemakaian.
A. Rute Enteral
Pemberian rute enteral adalah cara pemberian obat yang melewati saluran
cernamulai dari rongga mulut hingga poros usus. Macam rute Enteral adalah sebagai berikut
:
1. ORAL
Pemberian per oral adalah pemberian obat melalui rongga mulut. Rute ini bertujuan
untuk mendapatkan efek sistemik, yaitu obat beredar melalui pembuluh darah ke seluruh
tubuh. Keuntungan dari rute oral adalah penggunaan menyenangkan, murah, aman .
Ada 3 bentuk sediaan obat yaitu sediaan padat, semi padat dan cair. sediaan padat
contohnya :
1. Pulvis (serbuk), merupakan campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian luar.
2. Pulveres, merupakan serbuk yang dibagi bobot yang kurang lebih sama, dibungkus
menggunakan bahan pengemas yang cocok untuk sekali minum. contohnya adalah
puyer.
3. Tablet (compressi) merupakan sediaan padat kompak dibuatsecara kempa cetak dalam
bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung mengandung satu
jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
4. Pil (pilulae) merupakan bentuk sediaan padat bundar dan kecil mengandung bahan obat
dan dimaksudkan untuk pemakaian oral. saat ini sudah jarang ditemukan karena tergusur
tablet dan kapsul. masih banyak ditemukan pada seduhan jamu. kapsul (capsule)
merupakan sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak yang
dapat larut.
5. Kaplet (kapsul tablet) merupakan sedian padat kompak dibuat secara kempa cetak,
bentuknya oval seperti kapsul.
Kerugiannya adalah efek obat lambat, tidak efektif untuk pasien dalam kondisi
sering muntah, diare, tidak sadar, dan tidak kooperatif. Adanya banyak faktor dapat
mempengaruhi bioavailabilitasnya, obat dapat mengiritasi saluran cerna, dan perlu
kerjasama dengan penderita (tidak dapat diberikan pada pasien koma). Pada keadaan
dikehendaki onset yang cepat, penggunaan obat melalui rute oral tidak memungkinkan.
Bentuk-bentuk sediaan obat yang digunakan dalam rute oral, yaitu tablet, kapsul, serbuk
terbagi (pulveres), serta sediaan cair termasuk larutan, eliksir, sirup, suspensi, dan emulsi.
Contoh obat denga rute per oral adalah tablet paracetamol, ibuprofen, asam mefenamat dan
amoksisilin.
2. Sublingual
Pemberian secara sublingual obat diletakkan di bawah lidah, dimana pada area ini
kaya akan pembuluh darah sehingga obat mudah terabsorpsi dan dapat berefek secara
sistemik. Keuntungan dari rute ini adalah efek obat cepat, kerusakan di saluran cerna dan
metabolisme di dinding usus dan hati dapat dihindari. Contoh obat dengan rute sublingual
adalah tablet nitrogliserin, isosorbid dinitrat, dan isoprenalin
E.Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, TPACK
2. Metode : Presentasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan
3. Model : Problem Based Learning (PBL)
Kegiatan Inti
a. Fase 1-Orientasikan peserta didik pada masalah 30 menit
aktual dan otentik (Mengamati)
1. Guru menayangkan video informasi cara
penggunaan obat serta memberikan motivasi
dengan menjelaskan arti penting materi yang akan
dipelajari dan memberikan wawasan baru.
3
KEGIATAN BELAJAR WAKTU KET
3. Peserta didik mengidentifikasi cara pemberian
informasi obat beberapa jenis sediaan obat.
b) Pengayaan
a. Jika ada peserta didik yang sudah tuntas dalam memahami materi guru memberikan
materi dan atau tambahan
b. Guru memberikan pengayaan untuk peserta didik yang telah tuntas pada evaluasi
sebelumnya.