Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ellan Padila Rahayu

NIM : 23050360005
Prodi : Perbankan Syariah A1
Matkul : Manajemen Sumber Daya Insani
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Dosen Pengampu : Miftachul Izah,SE,M.Kes.

SOAL :
1. Jelaskan pendapat saudara tentang Sumber Daya Insani dari perspektif peran,fungsi
dan manfaat bagi organisasi/perusahaan.
2. Buatlah media informasi atau pengumuman tentang pembukaan rekrutmen untuk
perusahaan swasta (informasi apa saja yang akan disampaikan kepada pelamar).
3. Gambarkan skema singkat yang menggambarkan proses rekrutmen internal dan
eksternal sampai dengan penempatan SDI.
4. Buatlah 2 (dua) contoh seleksi yang dilaksanakan di perusahaan sesuai dengan jenis
atau metode seleksi yang ada.
5. Buatlah contoh jenis pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja SDI
yang mencakup 3 dimensi peningkatan.

JAWABAN :

1. Peran,Fungsi dan Manfaat SDMI bagi organisasi/perusahaan


a. Peran Manajemen Sumber Daya Insani
Dalam suatu perusahaan peran manajemen sumber daya insani sangat
dibutuhkan karena dengan adanya kegiatan tersebut maka suatu perusahaan
pasti akan berjalan dengan efektif dan efesien. Dan disertai dengan sumber daya
manusia yang berkualitas. Karena peran MSDM dalam perusahaan yaitu untuk
mengatur seluruh karyawan supaya efektif dalam melakukan pekerjaanya.
b. Fungsi Manajemen Sumber Daya Insani
Manajemen sumber daya insani berfungsi untuk mengelola orang-orang yang
bekerja dalam organisasi, baik secara individual maupun kolektif, sebab
mengatur karyawan itu rumit dan kompleks, berbeda dengan mesin, modal, atau
prasarana fisik lainnya. Manusia memiliki fikiran, perasaan, status, keinginan,
dan latarbelakang berbeda yang dibawa kedalam organisasi. Oleh karena itu,
manajemen sumber daya insani berfungsi untuk menghindari kekeliruan
penempatan orang dalam suatu pekerjaan sebab keefektifan fungsi sumber daya
insani berdampak besar terhadap kinerja organisasi; ia menjadi faktor penentu
keberhasilan pelaksanaan organisasi yang efektif.
c. Manfaat Sumber Daya Insani
 Perusahaan harus mengetahui minat dan bakat karyawan supaya bisa
memanfaatkan kinerja dan bakat karyawan bisa tersalurkan dengan baik
 Perusahaan harus bisa menentukan penempatan karyawan dalam setiap
bidang dengan baik supaya tidak terlalu berlebihan dan kekurangan
karyawan dalam suatu perusahaan
 Perusahaan harus memiliki perencanaaan dalam menentukan karyawan
seperti apa yang akan dipertimbangkan untuk bergabung dengan
perusahaan, supaya perusahaan bisa mengetahui karyawan ini bisa
diposisikan di mana apakah dapat menduduki jabatan tinggi atau tidak,
dan lain-lain
 Dalam merencanakan sumber daya insani juga harus mengetahui
penanganan informasi karyawan yang dibutuhkan seperti masa kerja
karyawan, tunjangan, dan lain-lain
 Dalam merencanakan MSDI juga kita harus meneliti supaya
medapatakan keterangan yang akurat untuk menjadi landasan dalam
aktivitas sumber daya insani

2. Media Informasi yang diambil yaitu berupa poster tentang pembukaan lowongan
pekerjaan. Berikut adalah medianya :
3. Gambaran skema singkat tentang proses rekrutmen sampai dengan penempatan
SDI
4. Dalam proses seleksi ini manajemen harus mengetahui tingkat kinerja karyawan agar
dapat diketahui kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan. Berikut adalah contoh
seleksi yang dilaksanakan dalam perusahaan :
 Seleksi Administrasi
Seleksi ini adalah tahapan pertama dalam mengikuti seleksi pekerjaan
yang biasanya pelamar akan diminta untuk melampirkan berkas-berkas
yang akan diseleksi oleh perusahaan. Contohnya dalam peristiwa,
seseorang yang akan melamar kerja di sebuah PT. Dia akan terlebih dahulu
diminta untuk melampirkan berkas-berkas seperti izajah,foto,kk dan yang
lainnya.
 Tahapan Psikotes
Tes ini merupakan tes yang kedua dalam seleksi kerja. Tes Psikologi
memiliki beberapa jenis dengan waktu pengerjaan yang berbeda-beda.
Psikotes dalam tes seleksi pekerjaan bertujuan untuk menilai karakter dan
sifat seseorang yang kemudian disesuaikan dengan karakteristik yang
dicari oleh perusahaan tersebut.
Dalam tahapan ini seorang pelamar harus mempersiapkan diri dengan
melakukan latihan soal-soal Psikotes. Seorang pelamar harus
mempersiapkan diri dimulai dari fisik dan mental dengan baik agar tes
yang dia lakukan bisa mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Jenis pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja SDI mencakup 3


Dimensi peningkatan yaitu, Dimensi Kepribadian, Dimensi Produktivitas, dan
Dimensi Kreativitas.
Berikut adalah contoh dari masing-masing dimensi :
 Dimensi Kepribadian
Dalam dimensi kepribadian ini dibagi menjadi beberapa kategori jenis
kepribadian yaitu diantaranya :
o Neuroticism atau Neurotisisme
Mengukur penyesuaian versus stabilitas emosi. Contohnya, Mudah
khawatir, tegang, emosional.
o Ekstraversion atau Ekstraversi
Mengukur kuantitas dan intensitas interaksi interpersonal.
Contohnya, Gemar bersosialisasi, aktif, sanang berbicara,
berorienasi pada orang, optimis.
 Dimensi Produktivitas
Produktivitas adalah cara untuk mengukur efisiensi. Dalam konteks
ekonomi, arti kata produktivitas adalah cara mengukur hasil yang berasal
dari usaha yang dilakukan. Contoh yang bagus dapat diambil dari bidang
pertanian: Satu hektar tanah menghasilkan 10 semangka.
Bagaimana cara mengukur produktivitas tenaga kerja di Indonesia?
Biasanya dapat diformulasikan rumus perhitungan produktivitas kerja
karyawan sebagai hasil dari pembagian nilai output perusahaan dengan
nilai input yang dihasilkan atau dalam persamaannya dituliskan sebagai:

1. Total Produktivitas = hasil total/ masukan total.


2. Produktivitas parsial= hasil parsial/ masukan total.
 Dimensi Kreativitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan atau menciptakan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata. Dalam
dimensi ini di bagi menjadi 4 jenis yaitu dimensi Person, Process, Press
dan Product. Pembahasannya sebagai berikut :
o Kreativitas dalam Dimensi Person
Dalam dimensi person ini erat kaitannya dengan bakat. Jadi, dalam
sebuah kreativitas, bisa berasal dari bakat di dalam diri seseorang.
Namun, saat bakat tersebut dibiarkan tertidur, maka ada potensi
untuk hilang. Kita bisa ambil contoh Messi, seorang pesepakbola
professional yang kreatif dalam bidangnya, yaitu sepak bola. Messi
dianugerahi bakat yang luar biasa dalam pengolahan bola.
o Kreativitas dalam Dimensi Proses
Dalam dimensi ini, kreativitas adalah sebuah proses atau
kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan
(fleksibilitas), dan keaslian (orisinalitas dalam berpikir, serta
kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya,
memperinci) suatu gagasan. Definisi ini lebih menekankan pada
aspek proses perubahan (inovasi dan variasi). Dalam dimensi
proses, proses kreatif yang sesungguhnya melibatkan pemikiran
kritis, wawasan imajinatif dan ide-ide segar.
o Kreativitas dalam Dimensi Product
Dalam dimensi product, kreativitas berfokus pada produk atau apa
yang dihasilkan oleh individu baik sesuatu yang baru/original atau
sebuah elaborasi/penggabungan yang inovatif. kreatifitas tidak
hanya membuat sesuatu yang baru tetapi mungkin saja kombinasi
dari sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Contohnya adalah
Facebook yang merupakan inovasi baru dalam bidang media sosial.
Namun, apakah inovasi ini benar-benar baru? Tentunya tidak,
Facebook memperbarui inovasi dari media sosial yang ada di
tahun-tahun sebelumnya.
o Kreativitas dalam Dimensi Press
Merupakan definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan
faktor press atau dorongan, baik dorongan internal diri sendiri
berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta atau bersibuk diri
secara kreatif, maupun dorongan eksternal dari lingkungan sosial
dan psikologis. Biasanya, dalam keadaan tertekan, seseorang dapat
menjadi lebih kreatif dari biasanya. Banyak orang-orang yang
berusaha membuat dirinya sendiri dalam keadaan tertekan agar
mereka mendapatkan kreativitas yang lebih.

Anda mungkin juga menyukai