Anda di halaman 1dari 3

Tugas UAS Online Pertemuan ke.

NAMA : FAISAL AKBAR.B

STAMBUK : 20 023 54211 070

KELAS : A3

1. Jelaskan apa yang Anda pahami ttng "SURVEY TANAH "

Survei tanah didefinisikan sebagai penelitian di lapangan dan di laboratorium, yang


dilakukan secara sistematis dengan metode-metode tertentu terhadap suatu daerah
(areal) tertentu, yang di tunjang oleh informasi dari sumber-sumber lain yang relevan
(SCSA, 1982).
Survei tanah adalah pengamatan yang dilakukan secara sistematis, disertai dengan
mendeskripsikan, mengklasifikasikan dan memetakan tanah disuatu daerah tertentu
(Brady and Weil, 2002).

2. Jelaskan apa yang Anda pahami ttng " EVALUASI LAHAN "

Evaluasi lahan adalah salah satu instrumen yang biasa digunakan dalam menilai
kesesuaian lahan untuk berbagai komoditas pertanian di suatu wilayah. Lahan dapat
diklasfikasikan sesuai untuk pengembangan komoditas tertentu jika secara biofisik
maupun secara sosial ekonomi tergolong sesuai. Parameter yang digunakan dalam menilai
suatu lahan adalah karakteristik lahan, diantaranya adalah unsur iklim, yaitu curah hujan
rata-rata tahunan, temperatur udara rata-rata tahunan dan kelembaban udara. Tujuan
dari makalah ini adalah untuk memberikan saran dan rekomendasi untuk menambahkan
parameter pada karakteristik tanah yang digunakan dalam penilaian kesesuaian lahan
berbagai komoditas pertanian sebagai akibat dari perubahan iklim. Saat ini di dunia telah
terjadi perubahan iklim yang berdampak pada karakteristik lahan di suatu wilayah.
Umumnya, perubahan iklim dianggap sebagai salah satu ancaman yang sangat serius
terhadap sektor pertanian dan berpotensi mendatangkan masalah baru bagi keberlanjutan
produksi pangan dan sistem produksi pertanian. Secara umum, perubahan iklim akan
menyebabkan terjadinya ancaman kekeringan, banjir dan kenaikan muka air laut. Hal
tersebut berdampak terhadap penyusutan dan degradasi (penurunan fungsi dan kualitas)
sumberdaya lahan, air dan infrastruktur irigasi. Kejadian tersebut menyebabkan
terjadinya penurunan pertumbuhan serta produksi tanaman. Oleh karena itu faktor
kerentanan kekeringan, kerentanan banjir dan kenaikan permukaan air laut diusulkan
untuk dijadikan parameter penilaian kesesuaian lahan agar hasil penilaian kesesuaian
lahan sesuai dengan kondisi sebenarnya.
3. Sebutkan dan jelaskan Apa yang Anda pahami ttng " " EVALUASI KELAS KESESUAIAN
LAHAN " beserta pembagian kreteria kelas kesesuaian lahannya.

Evaluasi
kualitatif adalah avaluasi kesesuaian lahan dengan mempertimbangkan semua aspek yang
menjadi pembatas dan dinyatakan dalam bentuk kualitatif yaitu
sesuai, cukup sesuai, sesuai marjinal, dan tidak sesuai.
Evaluasi kesesuaian lahan kuantitatif adalah menduga nilai produksi yang dihasilkan
berdasarkan keuntungan atau kerugian penggunaan lahan tersebut

4. Sebutkan dan jelaskan apa yang Anda pahami ttng " EVALUASI KELAS KEMAMPUAN
LAHAN " beserta pembagian kreteria kelas kemampuan lahannya.

Pelaksanaan Evaluasi Lahan dimulai dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan,


melakukan penilaian kualitas lahan secara cepat di lapangan, pengambilan sampel tanah
untuk di lakukan analisis laboratorium, memasukkan data – data hasil pengamatan
kedalam kriteria klasifikasi kemampuan lahan.

5. Sebutkan dan Jelaskan Apa yang Anda pahami ttng " FAKTOR PEMBATAS "
pertumbuhan tanaman dlm Survey dan Evaluasi lahan.

Untuk tumbuh dan berkembang tanaman memerlukan lingkungan dan biofisik lahan yang
sesuai dengan syarat tumbuhnya. Apalagi untuk memacu produksi, diperlukan usaha lebih
dalam peningkatan lingkungan yang sesuai. Daerah rawa memiliki factor pembatas yang
relative lebih banyak dibanding dengan lahan kering. Faktor pembatas utama adalah
pembatas yang sulit di perbaiki dan sangat berpengaruh kepada produksi. Sementara
pembatas sementara adalah bisa diperbaiki dengan teknologi.

6. Apa komentar Anda.,jika suatu saat ada Perkebunan Pemerintah maupun Swasta.,atau
Peternakan.,perikanan atau perusahaan2 lainnya mengalami kemerosotan.,penurunan
produksi atau gagal panen seketika.,

Contoh yang dapat diterapkan pada sistem pertanian terpadu yaitu penggabungan
beternak sapi dan budidaya tanaman jagung, dengan kegiatan pemanfaatan kotoran sapi
menjadi pupuk organik dengan metode vermicomposting dan produksi biogas. Hasil dari
proses vermicomposting tersebut adalah pupuk organik ramah lingkungan dan dikenal
dengan kascing (bekas cacing). Selanjutnya kascing tersebut digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pupuk dalam bertani jagung dan sayuran. Jagung muda yang dihasilkan dapat
dijual ke pasar, sedangkan tebon jagung dapat digunakan sebagai sumber pakan hijauan
setelah melewati proses fermentasi menjadi silase jagung. Jerami padi yang berasal dari
hasil panen juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak. Kualitas dari jerami dapat
ditingkatkan melalui teknologi fermentasi dan amoniasi. Selain itu, lumpur dari reaktor
biogas (Bio Slurry), dan urin sapi yang telah diberi bioaktivator dapat digunakan sebagai
pupuk cair yang mengandung kadar nitrogen cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai