1
Bertambah dan Berkurangnya Penduduk, Faktor
Internal Terjadinya Perubahan Sosial di
Masyarakat
Sejatinya studi mengenai perubahan sosial yang merupakan inti dri
studi dalam sosiologi, sudah di kenal sejak abad ke-14. Ibnu khaldun
lah yang pertama kali memperkenalkan konsep perubahan sosial.
Beliau adalah seorang pemikir islam dalam bidang ilmu sosial. Khaldun
menyatakan bahwa sejatinya masyarakat secara historis bergerak dari
masyarakat nomaden menuju ke arah masyarakat yang tinggal atau
tetap.
Setiap masyarakat yang hidup di dunia ini pasti akan mengalami yang
namanya perubahan. Tidak ada masyarakat yang lupun dari yang
namanya perubahan, baik itu dari taraf yang kecil sekalipun.
Perubahan tersebut akan terjadi baik itu perubahan yang kecil sampai
taraf perubahan yag besar sehingga memberikan dampak bagi
kehidupan suatu masyarakat tersebut.
Perubahan juga bisa mencakup aspek sempit hingga luas. Aspek yang
sempit dapat berupa perilaku dan pola pikir individu tersebut,
sedangkan aspek yang luas dapat berupa perubahan dalam tingkat
struktur masyarakat yang nantinya dapat mempengaruhi
perkembangan masyarakat di masa yang akan datang (Martono, 2011).
2
Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial sebagai perubahan-
perubahan pada lembaga-lembagakemasyarakatan di dalam suatu
masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di
dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-
kelompok dalam masyarakat.
4
Bertambahnya penduduk akan membuat persaingan di dunia kerja
akan semakin banyak dan jika tidak di imbangi dengan luasnya lahan
pekerjaan yang ada makakurangnya lahan pekerjaan akan
menimbulkan banyak penduduk yang nganggur atau tidak mempunyai
pekerjaan dan menyebabkan kemiskinan semakin banyak.
6
Dampak Perubahan Sosial Budaya Diakibatkan
Pemberontakan dan Revolusi
Pemberontakan juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab
perubahan sosial budaya. (pixabay)
Selain itu, Indonesia juga mengalami perubahan sistem
pemerintahan yang awalnya dijajah oleh pemerintahan kolonial
hingga berhasil menjadi pemerintahan nasional, ya.
Selanjutnya, Indonesia juga mengalami revolusi berikutnya, lo.
Hal ini terbukti dari terbentuknya lembaga keluarga, sistem
sosial, sistem politik, serta sistem ekonomi.
Nah Adjarian, itulah contoh pemberontakan yang memberikan
dampak pada sosial budaya.
Hal ini dikenal dengan istilah revolusi hingga saat ini.
7
Seiring berjalannya waktu, manusia banyak menghasilkan
penemuan baru. Penemuan baru banyak membawa perubahan
sosial budaya dalam kehidupan masyarakat.