Anda di halaman 1dari 2

Nama : Julita Windayu Ustantik

NIM : 233125711934
Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia
Dosen Pengampu : Dr. I Nengah Patra, S.Pd, M.Si

PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DITANAMKAN DALAM KONTEN


MATEMATIKA
Profil pelajar pancasila merupakan progam dari kemendikbud yang bertujuan untuk
meperkuaat pendidikan karakter pelajar Indonesia [1]. Profil pelajar pancasila adalah profil
pelajar yang terbangun utuh dengan 6 dimensi pembentuk yang meliputi: (1) beriman,
bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia; (2) mandiri; (3) bergotong
royong; (4) berkebhinekaan global; (5) bernalar kritis; (6) kreatif. Enam dimensi ini sebagai
satu kesatuan yang tidak boleh terpisahkan satu sama lain. Selain itu profil pelajar pancasila
ini dicetuskan sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan
pendidikan di tingkat nasional, melainkan diharapkan dapat menjadi pegangan untuk pendidik
dalam membangun karakter peserta didik dalam lingkup yang lebih kecil [2].
Profil pelajar pancasila dapat ditanamkan melalui pelajaran matematika baik dalam
bentuk konten matemtaika ataupun dalam proses pembelajaran matematika yang dilakukan di
lingkungan sekolah. Matematika merupakan ilmu deduktif karena dalam proses pembelajaran
sekaligus dalam proses mencari penyelesaian suatu masalah memerlukan pembuktian sifat,
teorema, atau dalil setelah dibuktikan secara deduktif[3]. Proses pembelajaran matematika
dapat digunakan untuk menerapkan nilai-nilai karakter seperti nilai-nilai positif yang tidak
terlepas dari hakikat matemtaika sendiri [4].
Beberapa nilai-nilai yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran matematika antara
lain: 1) Berpikir logis merupakan kemampuan untuk menemukan suatu kebenaran berdasarkan
aturan, pola, atau logika [5]. 2) Kritis merupakan berpikir rasional tentang sesuatu, kemudian
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentsng sesutau tersebut yang meliputi metode-
metode penalaran yang dapat digunakan untuk mengambil suatu keputusan atau kesimpulan
[6]. 3) Mandiri dalam menghadapi tantangan,berbagai permasalahan dapat diselesaikan dengan
menggunakan konsep matemmatika [7].
Berdasarkan keputusan kepala badan standar, kurikulum dan asesmen pendidikan
kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Nomor 008/H/Kr/2022 tentang
Capaian Pembelajaran menyebutkan nilai-nilai moral dalam belajar matemtaika meliputi
kebebasan, kemahiran, penaksiran, keakuratan, kesistematisan, kerasionalan, kesabaran,
kemandirian, kedisiplinan, ketekunan, ketangguhan, kepercayaan diri, keterbukaan pikiran dan
kreativitas [4]. Sedangkan dalam kurikulum merdeka, setiap pembelajaran termasuk
pembelajaran matematika diupayakan untuk menanamkan Profil Pelajar Pancasila.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan menyebutkan dalam visi misinya untuk menekankan
pembentukan profil pelajar pancasila [8].
Jadi dapat disimpulkan dari uraian diatas bahwa, profip pelajar pancasila dapat
dibangun atau ditanamkan dalam pelajaran matematika dalam bentuk kontek maupun dalam
proses pembelajaran di kelas. Nilai-nilai yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran
matematika antara lain: 1) Berpikir logis, 2) Berpikir kritis, 3) Mandiri.

Daftar Referensi

[1] R. Rudiawan And A. P. Asmaroini, “Peran Guru Pendidikan Pancasila Dan


Kewarganegaraan Dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila Di Sekolah,” Edupedia,
Vol. 6, No. 1, 2022, Doi: 10.24269/Ed.V6i1.1332.
[2] F. F. Syafi’i, “Merdeka Belajar: Sekolah Penggerak,” Prosiding Seminar Nasional
Pendidikan Dasar “Merdeka Belajar Dalam Menyambut Era Masyarakat 5.0,” No.
November, 2021.
[3] N. Rahmah, “Hakikat Pendidikan Matematika,” Al-Khwarizmi: Jurnal Pendidikan
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Vol. 1, No. 2, 2018, Doi:
10.24256/Jpmipa.V1i2.88.
[4] D. N. U. R. Dwi, D. Dorisno, And R. N. Frasandy, “Internalisasi Nilai Dalam
Pembelajaran Matematika Untuk Melatih Profil Pelajar Pancasila Peserta Didik
Sd/Mi,” Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (Jp2ms), Vol. 7, No. 1,
Pp. 28–36, Apr. 2023, Doi: 10.33369/Jp2ms.7.1.28-36.
[5] D. Anggraini, A. Susanta, And R. Agustinsa, “Analisis Akurasi Materi Buku
Kemendikbud Matematika Smp Kelas Vii Pada Pokok Bahasan Segiempat Dan
Segitiga,” Jurnal Penelitian Pembelajaran Matematika Sekolah (Jp2ms), Vol. 5, No.
2, 2021, Doi: 10.33369/Jp2ms.5.2.253-266.
[6] E. Sulistiani And Masrukan, “Pentingnya Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran
Matematika Untuk Menghadapi Tantangan Mea,” Seminar Nasional Matematika X
Universitas Semarang, 2016.
[7] R. S. Yohanes, “Kontribusi Pendidikan Matematika Dalam Pembentukan Karakter
Siswa,” In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika 2011, 2011.
[8] N. Rachmawati, A. Marini, M. Nafiah, And I. Nurasiah, “Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila Dalam Impelementasi Kurikulum Prototipe Di Sekolah Penggerak
Jenjang Sekolah Dasar,” Jurnal Basicedu, Vol. 6, No. 3, 2022, Doi:
10.31004/Basicedu.V6i3.2714.

Anda mungkin juga menyukai