Anda di halaman 1dari 1

Akibat Covid-19, Jumlah Pengangguran RI Bertambah 3,7 Juta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (covid-19) menyebabkan tingkat


pengangguran di banyak negara di dunia mengalami lonjakan. Sebab, kegiatan ekonomi banyak yang
mandeg akibat dilakukan pembatasan sosial untuk menekan persebaran virus. Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa pun memaparkan, di Indonesia
jumlah angka pengangguran meningkat 3,7 juta orang akibat pandemi.
" Angka pengangguran hari ini lumayan kenaikannya, sekitar 3,7 juta orang perhitungan Bappenas, ini
sebuah angka yang reltif besar," jelas Suharso ketika memberikan paparan usai rapat terbatas dengan
Presiden Joko Widodo, Selasa (28/7/2020). Lebih lanjut dia menjelaskan, kenaikan angka pengangguran
tersebut menjadi salah satu pertimbangan pemerintah untuk meningkatkan defisit fiskal menjadi 5,2 persen
dari yang sebelumnya 4,17 persen pada tahun 2020 mendatang. Dengan kenaikan defisit tersebut,
pemerintah memiliki tambahan anggaran belanja yang akan dimanfaatkan untuk menggerakkan sektor-
sektor produktif. Harapannya, tidak ada peningkatan lebih lanjut baik dari angka pengangguran maupun
jumlah penduduk miskin di tahun depan. "Angka kenaikan itu akan didesain sedemikian rupa yang dapat
memberi implikasi positif terhadap pemulihan ekonomi, utamanya mencegah terjadinya penambahan
jumlah orang miskin dan bertambahnya jumlah pengangguran," jelas Suharso.
Dengan demikian, kinerja perekonomian bisa kembali tumbuh positif setelah tahun ini terperosok
cukup dalam. Tahun depan, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di kisaran 4,5 persen hingga
5,5 persen. Untuk itu, tambahan anggaran belanja tersebut akan disalurkan pada sektor-sektor seperti
industri hingga pariwisata. Selain itu, pemerintah juga bakal melakan reformasi terhadap program-program
sosial serta kesehatan. "Dalam hal ini, Presiden juga mengarahkan untuk sektor pangan, yang semua
memberikan implikasi kuat terhadap penciptaan lapangan kerja," jelas Suharso.

Anda mungkin juga menyukai