Anda di halaman 1dari 41

PUTUSAN

Nomor 2/Pid.Pra/2023/PN Cbn

" DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA "

Pengadilan Negeri Cirebon yang memeriksa dan mengadili perkara-


perkara Permohonan Pra Peradilan pada tingkat pertama telah menjatuhkan
putusan dalam perkara Permohonan Praperadilan antara:
IFAN EFFENDY, kewarganegaraan Indonesia, lahir di Cirebon pada tanggal 8
Januari 1955, jenis kelamin laki-laki, pekerjaan wiraswasta,
beralamat di Jl. Rajawali Selatan V No 38 RT 08 RW. 006,
Kelurahan Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar Kota
Jakarta Pusat;
Dalam hal ini diwakili oleh DR. H. Razman Arif Nasution, S.H.,
S.Ag., MA., (Ph.D)., Rahmad Riadi, S.H., M.H., Nicolas Condy
Dominik, S.H., M.Kn., dan Yohanes Savira Stefanus, S.H.,
Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum DR. H.
RAZMAN ARIF NASUTION, S.H., S.Ag, MA, (Ph.D), Advocates
and Counsellor at Law (RANLAW FIRM), beralamat di TO-02
Rasuna Office Park (ROP-3), Taman Rasuna, Kawasan
Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Indonesia, berdasarkan
dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 19 Mei 2023, yang telah
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon pada
tanggal 22 Mei 2023, Nomor : 174/W/Pid/2023/PN Cbn,
selanjutnya disebut sebagai Pemohon Pra Peradilan;

Lawan:

KAPOLRES CIREBON KOTA c.q KASATRESKRIM POLRES CIREBON KOTA


yang beralamat di Jl. Veteran No. 5, Kebon baru Kecamatan
Kejaksan Kota Cirebon;
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya, yaitu Kombes Pol Wahyu
Wim Hardjanto, S.H., S.I.K., M.Hum., Pembina Tk. I Dr. Anang
Usman, S.H.,M.Si., M.S, Kompol Wasino, S.H., AKP Perida
Apriani Sisera, S.I.K., M.H., IPTU Tohap Silaban, S.H., IPDA
Bastian Dhira O.W., S.Tr.K., AIPTU Amadi, S.H., AIPDA Nendi
Setiana, S.H., Bripka Adi Wahyudi, S.H., dari Bidang Hukum
Polda Jabar dan Polres Cirebon Kota di Jalan Soekarno-Hatta
Nomor 748 Bandung dan Jalan Veteran Nomor 5 Kota Cirebon,

Halaman 1 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 12 Juni 2023 yang
telah didaftarkan dikepaniteraan Pengadilan Negeri Cirebon
pada tanggal 16 Juni 2023 dengan Nomor Register
175/W/Pid/2023/PN Cbn, selanjutnya disebut sebagai
Termohon Pra Peradilan;

Pengadilan Negeri tersebut;


Telah mendengar kedua belah pihak;
Telah mempelajari surat yang berkaitan dengan perkara ini;
Telah memperhatikan segala sesuatunya yang terjadi dalam persidangan;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA;


Menimbang, bahwa Pemohon Pra Peradilan didalam Permohonannya
tertanggal 22 Mei 2023 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Cirebon pada tanggal 22 Mei 2023, dengan Register No. 2/Pid.Pra/2023/PN Cbn,
telah mengemukakan hal-hal sebagai berikut:
I. DASAR HUKUM PERMOHONAN PRAPERADILAN
1. Bahwa KUHAP sebagai hukum acara Pidana yang berisi ketentuan
mengenai proses penyelesaian perkara pidana sekaligus menjamin hak
Tersangka atau terdakwa sebagaimana Pendapat Ahli Hukum Pidana
Indonesia M. Yahya Harahap. Hal ini terdapat pada penjelasan bahwa
KUHAP sebagai hukum acara pidana yang berisi ketentuan tata tertib
proses penyelesaian penanganan kasus tindak pidana, sekaligus telah
memberi “legalisasi hak asasi” kepada Tersangka atau terdakwa untuk
membela kepentingannya di depan pemeriksaan aparat penegak
hukum. Pengakuan hukum yang tegas akan hak asasi yang melekat
pada diri mereka dari tindakan sewenang-wenang;
2. Bahwa KUHAP telah mencoba menggariskan tata tertib hukum yang
antara lain akan melepaskan Tersangka atau terdakwa maupun
kesengsaraan putus asa di belantara penegakan hukum yang tak
bertepi, karena sesuai dengan jiwa dan semangat yang
diamanatkannya, Tersangka atau terdakwa harus diperlakukan berdasar
nilai-nilai yang manusiawi;
3. Bahwa Tindakan upaya paksa, seperti penetapan Tersangka,
penangkapkan, penggeladahan, penyitaan, penahanan, dan penuntutan
yang dilakukan dengan melanggar perturan perundang-undangan pada
dasarnya merupakan suatu tindakan perampasan hak azasi manusia;

Halaman 2 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


4. Bahwa Menurut Prof Andi Hamzah praperadilan merupakan tempat
mengadukan pelanggaran Hak Azasi Manusia, yang memang pada
kenyataannya penyusunan KUHAP banyak disemangati dan berujukan
pada Hukum Internasional yang telah menjadi International Customary
Law. Oleh karena itu Praperadilan menjadi satu mekanisme control
terhadap kemungkinan tindakan sewenang-wenang dari Penyidik atau
Penuntut Umum dalam melakukan tindakan tersebut. Hal ini bertujuan
agar hukum ditegakkan dan perlindungan hak azasi manusia sebagai
Tersangka/terdakwa dalam pemeriksaan penyidikan dan penuntutan. Di
samping itu, Praperadilan bermaksud sebagai pengawasan secara
horizontal terhadap hak-hak Tersangka/terdakwa dalam pemeriksaan
pendahuluan (Vide Penjelasan Pasal 80 KUHAP);
5. Bahwa Berdasarkan pada nilai itulah penyidik atau penuntut umum
dalam melakukan penetapan Tersangka, penangkapan, penggeledahan,
penyitaan, penahanan, dan penuntutan agar lebih mengedepankan azas
dan prinsip kehati-hatian dalam menetapkan seseorang menjadi
Tersangka;
6. Bahwa sebagaimana diketahui Kitab Undang-undang Hukum Acara
Pidana (KUHAP) pasal 1 angka 10 meyatakan :
Praperadilan adalah wewenang Pengadilan Negeri untuk memeriksa
dan memutus menurut cara yang diatur dalam undang-undang ini,
tentang :
1. Sah atau tidaknya suatu penangkapan dan atau penahanan atas
permintaan Tersangka atau keluarganya atau pihak lain atas kuasa
Tersangka;
2. Sah atau tidaknya penghentian penyidikan atau penghentian
penuntutan atas permintaan demi tegaknya hukum dan keadlian;
3. Permintaan ganti kerugian, atau rehabilitasi oleh Tersangka atau
keluarganya atau pihak lain atas kuasanya yang perkaranya tidak
diajukan ke Pengadilan;
7. Bahwa selain itu yang menjadi objek praperadilan sebagaimana yang
diatur dalam pasal 77 KUHAP diantaranya adalah :
Pengadilan negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus, sesuai
dengan ketentuan yang di atur dalam undang-undang ini tentang:
1. Sah atau tidaknya penangkapan, penahanan,penghentian
penyidikan atau penghentian penuntutan;

Halaman 3 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


2. Ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seorang yang perkara
pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan;
8. Bahwa perkembangannya pengaturan Praperadilan sebagaimana
dalam Pasal 1 angka 10 Jo. Pasal 77 KUHAP, sering terjadi tidak dapat
menjangkau fakta perlakuan aparatur penegak hukum yang nyata-nyata
merupakan pelanggaran hak azasi seseorang sehingga yang
bersangkutan tidak memperoleh perlindungan hukum yang nyata dari
Negara. Untuk itu perkembangan yang demikian melalui dapat
diakomodirnya mengenai sah tidaknya penetapan Tersangka dan sah
tidaknya penyitaan telah diakui merupakan wilayah kewenangan
praperadilan, sehingga dapat meminimalisir terhadap perlakuan
sewenang-wenang oleh aparat penegak hukum. Dalam kaitan
perubahan dan perkembangan hukum dalam masyarakat yang
demikian, bukanlah sesuatu yang mustahil terjadi dalam praktik sistem
hukum di Negara mana pun apalagi dalam sistem hukum Common
Law, yang telah merupakan bagian dari Sistem hukum di Indonesia.
Peristiwa hukum inilah yang menurut (alm) Satjipto Raharjo disebut
“terobosan hukum” (legal-breaktrough) atau hukum prorakyat (hukum
Progresif) dan menurut Mochtar Kusumaatmaja merupakan hukum yang
baik karena sesuai dengan perkembangan nilai-nilai keadilan yang
hidup dan berkembang dalam masyarakat. Terobosan hukum dan
hukum yang baik itu merupakan cara pandang baru dalam memandang
fungsi dan peranan hukum dalam pembangunan nasional Indonesia.
Dengan demikian hukum bukan hanya memiliki aspek normative yang
diukur dari kepastiannya melainkan juga memiliki aspek nilai (Values)
yang merupakan bagian dinamis aspirasi masyarakat yang berkembang
dan terkini;
9. Bahwa selain itu telah terdapat beberapa putusan pengadilan yang
memperkuat dan melindungi hak-hak Tersangka, sehingga lembaga
praperadilan juga dapat memeriksa dan mengadili keabsahan
penetapan Tersangka seperti terdapat dalam perkara berikut ini:
1. Putusan Pengadilan Negeri Bengkayang No. 01 / Pid.Prap /2011 /
PN.BKY tanggal 18 Mei 2011;
2. Putusan Mahkamah Agung No.88 PK/PID/2011 tanggal 17 Januari
2012;
3. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.38 / Pid.Prap /2012
/ Pn.Jkt.Sel tanggal 27 november 2012;

Halaman 4 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


4. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.04/ Pid,Prap /2015
/PN.Jkt. Sel tanggal 15 Februari 2015;
5. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
36./Pid.Prap/2015/Pn. Jkt Sel tanggal 26 Mei 2015;
6. Dan Lain sebagainya;
10. Bahwa melalui putusan Mahkamah Konstitusi No.21/PUU-XII/2014
tanggal 28 April 2015 memperkuat diakuinya lembaga praperadilan juga
dapat memeriksa dan mengadili keabsahan penetapan tersangaka,
seperti pada kutipan putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-
XII/2014 sebagai berikut ;
Mengadili
Menyatakan :
1. Mengabulkan Permohonan untuk sebagian :
 ( dst)
 (dst)
 Pasal 77 huruf a Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana (lembaran Negara Republik Indonesia
tahun1981, Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3209) bertentangan dengan Undang-undang
Dasara Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sepanjang tidak
dimaknai termasuk Penetapan Tersangka, Penggeledahan, dan
Penyitaan;
11. Bahwa Dengan demikian jelas bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah
Konstitusi No.21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015 bahwa Penetapan
Tersangka merupakan bagian dari wewenang Praperadilan, mengingat
Putusan Mahkamah Konstitusi bersifat Final dan mengikat, maka sudah
tidak dapat diperdebatkan lagi bahwa semua harus melaksanakan
Putusan yang telah berkekuatan hukum tetap sejak diucapkan;
12. Bahwa Mengenai syarat penetapan Tersangka diatur dalam KUHAP
yang kemudian telah disempurnakan dengan adanya putusan
Mahkamah Konstitusi No.21/PUU-XII/2014, dimana putusan tersebut
menjelaskan penetapan Tersangka harus berdasarkan minimal 2 alat
bukti sebagaimana termuat dalam Pasal 184 KUHAP dan disertai
dengan pemeriksaan calon Tersangkanya;
13. Bahwa berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas Pemohon (IFAN
EFFENDY) kewarganegaraan Indonesia, lahir di Cirebon pada tanggal 8
Januari 1955, Jenis Kelamin Laki – Laki, Pekerjaan Wirswasta,

Halaman 5 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


beralamat di Jl. Rajawali Selatan V No 38 RT 08 RW. 006, Kelurahan
Gunung Sahari Utara, Kecamatan Sawah Besar Kota Jakarta Pusat. Hal
mana telah dituduh melakukan Perbuatan Tindak Pidana Menyuruh
Menempatkan Keterangan Palsu ke dalam Akta Authentik dan atau turut
serta melakukan Perbuatan yang dapat dihukum” sebagai mana yang
dimaksud dalam Pasal 266 dan atau 55 Kitab Undang – Undang Hukum
Pidana (KUHP) Oleh Polri Resor Cirebon Kota Satuan Reserse Kriminal
sebagaimana melalui surat Penetapan Tersangka tertanggal 3 Maret
2023, oleh karena Penetapan tersebut adalah suatu tindakan yang
keliru dan sewenang – wenang maka telah patut dan beralasan untuk
mempertahankan hak Pemohon maka dalam hal ini Pemohon
mengajukan permohonan Praperadilan di Pengadilan Negeri Cirebon;

II. ALASAN PERMOHONAN PRAPERADILAN


A. TERMOHON TIDAK CUKUP BUKTI DALAM MENETAPKAN PEMOHON
SEBAGAI TERSANGKA;
1. Bahwa pada Tanggal 21 September 2022 Pemohon menerima Surat
Panggilan yang diterbitkan oleh Termohon (Kasat Reskrim Kepolisian
Resor Cirebon Kota) untuk hadir dan memenuhi panggilan pada Hari
Rabu, 28 September 2022 Pukul 09.00 Wib untuk diminta keterangan
sebagai saksi dalam dugaan Perkara Tindak Pidana menyuruh
menempatkan keterangan palsu kedalam akta autentik, sebagaimana
dimaksud dalam pasal 266 KUHPidana, yang diketahui terjadi pada hari
senin tanggal 21 September 2020 sekira Jam 13.00 Wib Jalan Pemuda
Kota Cirebon;
2. Bahwa Panggilan tersebut merupakan tindak lanjut atas laporan yang
dibuat oleh saksi Pelapor atas nama Fifi Sofiah sebagaimana dalam
Laporan Polisi Nomor : LP/B/684/X/2021/SPKT/POLRES CIREBON
KOTA/POLDA JAWA BARAT, tertanggal 17 Oktober 2021;
3. Bahwa atas surat Panggilan yang diterbitkan oleh Termohon
sebagaimana yang telah diuraikan pada point kesatu di atas, sebagai
bentuk kepatuhan Pemohon maka Pemohon menghadiri acara
pemeriksaan tersebut;
4. Bahwa pada Tanggal 28 September 2022 atau pada hari pemeriksaan
Pemohon diperiksa oleh Termohon dan dijelaskan bahwa Pemohon
terlibat dalam dugaan tindak Pidana menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta autentik sebagaimana yang di atur
dalam Pasal 266 KUHPidana, Yang dilakukan dengan cara Pemohon

Halaman 6 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


memberikan Keterangan Palsu dengan melaporkan kehilangan sesuai
dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang tanggal 2
Oktober 2020 tentang telah hilang 1 (satu) lembar STNK mobil Toyota
Camry, No Pol : E 50 FY, warna hitam Metalik, tahun 2014, No Ka :
MRO53AK50E4506212, No SIN : 2ARU143962 an. Fifi Sofiah (Saksi
Pelapor) alamat Jl. Gn. Semeru D VI No. 105 RT.001 RW 005
Kelurahan. Kecapi Kecamatan, Harjamukti Kota Cirebon, sehingga
dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang tersebut
terbit STNK mobil dengan NO Pol : E1322 DG dan STNK yang lama
tidak dapat digunakan;
5. Bahwa melalui Pemeriksaan tersebut Pemohon menjelaskan yang pada
Pokoknya tidak pernah menyuruh seseorang siapa pun untuk
menerbitkan Surat Keterangan Tanda Hilang yang digunakan untuk
penerbitan STNK an Saksi Pelapor;
6. Bahwa pada tanggal 30 November 2022 Pemohon kembali diperiksa
oleh Termohon untuk pemeriksaan sebagai saksi sebagaimana Dalam
Tindak Pidana sebagaimana dimaksud di atas kemudian dilakukan lagi
pemeriksaan ketiga oleh Termohon pada tanggal 21 Februari 2023;
7. Bahwa selama Pemeriksaan yang dilakukan oleh Termohon sebanyak 3
kali tersebut Pemohon selalu menyampaikan tidak pernah menyuruh
seseorang siapa pun untuk mengurus dan atau menerbitkan Surat
Keterangan Tanda Hilang yang digunakan untuk penerbitan STNK an
Saksi Pelapor;
8. Bahwa pada Tanggal 3 Mei 2023 Termohon Menerbitkan Surat
Ketetapan tentang Penetapan Tersangka terhadap Pemohon dalam hal
melakukan dugaan tindak Pidana menyuruh menempatkan keterangan
palsu ke dalam akta autentik dan atau turut serta melakukan perbuatan
yang dapat dihukum sebagaimana yang di atur dalam Pasal 266
KUHPidana dan atau Pasal 55 KUHPidana;
9. Bahwa Pemohon Keberatan atas Penetapan yang diterbitkan oleh
Termohon tersebut oleh karena selama Pemeriksaan berlangsung
Termohon tidak pernah menunjukkan satu pun alat bukti baik yang
bersifat tertulis maupun alat bukti lainnya yang mendukung perbuatan
yang dituduhkan kepada Termohon;
10. Bahwa oleh karena tidak adanya alat bukti bukti yang dipertunjukan
kepada Pemohon pada saat pemeriksaan maka Pemohon menduga
Penetapan Tersangka yang dilakukan oleh Termohon tersebut hanya

Halaman 7 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


berdasarkan Keterangan Saksi Pelapor sehingga penetapan Pemohon
sebagai Tersangka hanya sebatas 1 alat bukti saja;
11. Bahwa berdasar pada Putusan Mahkamah Konstitusi dengan nomor
Perkara 21/PUU-XII/2014 Frasa “Bukti Permulaan”, Frasa “Bukti
Permulaan Yang Cukup” dan “Bukti Yang Cukup” dalam Pasal 1 angka
14, Pasal 17 dan Pasal 21 ayat (1) KUHAP oleh Mahkamah Konstitusi
dinyatakan harus dimaknai sebagai “minimal dua alat bukti” sesuai
dengan pasal 184 KUHAP;
12. Bahwa Berdasarkan jenis-jenis alat bukti sah sebagaimana dijelaskan
dalam Pasal 184 KUHAP, jenis alat bukti tersebut harus terpenuhi dalam
menetapan Tersangka pasca Putusan Mahkamah Konstitusi yang
merubah frasa bukti permulaan menjadi dua alat bukti sah, ditingkat
penyidikan bila memang tidak terpenuhi maka seseorang tidak boleh
ditetapkan menjadi Tersangka, bahkan jika Tersangka dinyatakan dalam
Putusan Praperadilan bahwa alat bukti yang digunakan tidak sah maka
penetapan Tersangka dianggap tidak sah;
13. Bahwa Berdasar pada uraian diatas, maka tindakan Termohon yang
tidak memenuhi minimal 2 (dua) alat bukti sebagaimana tertuang dalam
Putusan Mahkamah Konstitusi dengan nomor Perkara 21/PUU-XII/2014,
dalam hal menetapkan seseorang menjadi Tersangka maka Penetapa
Tersangka tersebut dapat dinyatakan tidak sah dan tidak berdasar atas
hukum;
B. PERBUATAN PEMOHON BUKAN MERUPAKAN TINDAK PIDANA/
KEJAHATAN KARENA TIDAK MEMENUHI UNSUR TINDAK PIDANA
YANG DITUDUHKAN OLEH KARENA SURAT KETERANGAN TANDA
LAPOR KEHILANGAN BUKAN MERUPAKAN AKTA AUTHENTIC.
1) Bahwa Pemohon dituduhkan menyuruh seseorang yang bernama Puguh
Purwandono untuk melakukan Pengurusan Surat Keterangan Tanda
Kehilangan tentang telah hilang 1 (satu) lembar STNK mobil Toyota
Camry, No Pol : E 50 FY, warna hitam Metalik, tahun 2014, No Ka :
MRO53AK50E4506212, No SIN : 2ARU143962 an. Fifi Sofiah (Saksi
Pelapor);
2) Bahwa Apabila Surat Keterangan Tanda Kehilangan yang diterbitkan
oleh Kepolisian dianggap sebagai akta autentik maka Pembuatan Surat
Keterangan tersebut haruslah juga telah melewati Prosedur yang benar.
Oleh karena Bahwa Dalam Pasal 1868 KUHPer disebutkan bahwa :
“Suatu akta otentik ialah suatu akta yang dibuat dalam bentuk yang

Halaman 8 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


ditentukan undang-undang oleh atau dihadapan pegawai-pegawai
umum yang berkuasa untuk itu, di tempat dimana akta itu dibuat”;
3) Bahwa sesuai Pasal 52 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan disebutkan tentang syarat sahnya sebuah
Keputusan, yakni meliputi :
– ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
– dibuat sesuai prosedur; dan;
– substansi yang sesuai dengan objek Keputusan;
4) Bahwa untuk menerbitkan Surat Keterangan Tanda Kehilangan adalah
wewenang dari Polres dan Polsek Menurut Ketentuan Peraturan Kepada
Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pada Tingkat Kepolisian Resor dan
Kepolisian Sektor, ditentukan melalui Standar Operasional Prosedur
bahwa Pihak yang melakukan pengurusan adalah pihak pemilik benda
tersebut dan / atau yang diberikan kuasa oleh pemilik benda tersebut;
5) Bahwa oleh karena Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan
Barang tanggal 2 Oktober 2020 yang telah diterbitkan oleh Polres
Cirebon tentang hilang 1 (satu) lembar STNK mobil Toyota Camry, No
Pol : E 50 FY, warna hitam Metalik, tahun 2014, No Ka :
MRO53AK50E4506212, No SIN : 2ARU143962 an. Fifi Sofiah maka
berdasarkan ketentuan tersebut seyogiyanya orang yang melakukan
pengurusan Surat Keterangan Tanda Kehilangan tersebut adalah Fifi
Sofiah atau orang yang diberikan kuasa oleh fifi Sofiah ( Saksi Pelapor).
6) Bahwa oleh karena Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan
Barang tanggal 2 Oktober 2020 yang telah diterbitkan oleh Polres
Cirebon adalah hilang 1 (satu) lembar STNK mobil Toyota Camry, No
Pol : E 50 FY, warna hitam Metalik, tahun 2014, No Ka :
MRO53AK50E4506212, No SIN : 2ARU143962 an. Fifi Sofiah tidak
dibuat berdasarkan sesuai Prosedur maka sudah sepatutnya surat
tersebut dinyatakan tidak sah dan jika dihubungkan dengan
pengertian akta autentik Menurut Pasal 1868 KUHPerdata maka Surat
Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang tanggal 2 Oktober 2020
yang telah diterbitkan oleh Polres Cirebon tentang hilang 1 (satu) lembar
STNK mobil Toyota Camry, No Pol : E 50 FY, warna hitam Metalik,
tahun 2014, No Ka : MRO53AK50E4506212, No SIN : 2ARU143962 an.
Fifi Sofiah yang diterbitkan dengan tidak sesuai Prosedur maka
dinyatakan tidak sah dan bukan merupakan Akta Autentik;

Halaman 9 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Bahwa berdasarkan seluruh uraian dan fakta yuridis tersebut di atas Pemohon
memohon Kepada yang terhormat Majelis Hakim Yang memeriksa dan
Mengadili Perkara aquo berkenan untuk menjatuhkan putusan yang amarnya
adalah sebagai berikut :
1. Menyatakan diterima permohonan Pemohon Praperadilan untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan tindakan Termohon menetapkan Pemohon sebagai Tersangka
dengan dugaan melakukan tindak Pidana menyuruh menempatkan
keterangan palsu kedalam akta authentic dan atau turut serta melakukan
perbuatan yang dapat dihukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 Jo
55 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana oleh Polri Resor Cirebon Kota
Satuan Reserse Kriminal sebagaimana melalui surat Penetapan Tersangka
tertanggal 3 Maret 2023 adalah tidak sah dan tidak berdasarkan atas hukum
dan oleh karenanya penetapan Tersangka a quo tidak mempunyai kekuatan
hukum mengikat;
3. Menyatakan tidak sah segala keputusan atau penetapan yang dikeluarkan
lebih lanjut oleh Termohon yang berkenaan dengan penetapan Tersangka
atas diri Pemohon oleh Termohon;
4. Memerintahkan kepada Termohon untuk menghentikan penyidikan
terhadap perintah penyidikan kepada Pemohon;
5. Memulihkan hak Pemohon dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta
martabatnya;
6. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara menurut ketentuan
hukum yang berlaku;
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain Mohon Putusan Yang seadil-
adilnya ( Ex Aequo et Bono);

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan,


Pemohon Praperadilan dan Termohon Praperadilan masing-masing dihadiri oleh
kuasa hukumnya;
Menimbang, bahwa kemudian sidang perkara ini dilanjutkan dengan
pembacaan Surat Permohonan Praperadilan tertanggal 22 Mei 2023;

Menimbang, bahwa Kuasa Pemohon dalam persidangan menyatakan ada


perbaikan atas surat permohonan Pemohon yaitu pada halaman 1 dan halaman
12 dimana dalam permohonan Pemohon Praperadilan tersebut tertulis tanggal 3
Maret 2023 dan diganti menjadi 3 Mei 2023;

Halaman 10 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Menimbang, bahwa atas surat permohonan Pemohon Praperadilan
tersebut, Kuasa Termohon telah menyampaikan surat Jawabannya tertanggal 19
Juni 2023, yaitu sebagai berikut:
DALAM PERKARA:
1. Bahwa TERMOHON menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil yang
disampaikan oleh PEMOHON dalam Permohonan Praperadilan-nya, kecuali
terhadap apa yang TERMOHON akui kebenarannya;
2. Bahwa TERMOHON akan menyampaikan awal mula penanganan perkara
yang TERMOHON telah tangani sampai dengan melakukan Penetapan
Tersangka terhadap diri Sdri. IFAN EFFENDY telah cukup bukti memenuhi
alasan dituduh telah melakukan Tindak Pidana Menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta otentik dan atau turut serta melakukan
peristiwa pidana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 Jo Pasal 55
KUH Pidana, sebagai berikut :
a. Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Desember 2020 di Jl. Pemuda Kota
Cirebon diketahui telah terjadi dugaan Tindak Pidana Menyuruh
menempatkan keterangan palsu ke dalam akta otentik dan atau turut
serta melakukan peristiwa pidana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal
266 Jo Pasal 55 KUH Pidana dengan korban sdr. FIFI SOFIAH, 48 Th,
swasta, alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec.
Harjamukti Kota Cirebon yang diduga dilakukan oleh sdr. IFAN
EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG dengan cara sdr. IFAN
EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG menyuruh sdr. PUGUH
PURWANDONO untuk membayar pajak 1 (satu) unit mobil Toyota
Camry, No.Pol : E 50 FY, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka
MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962, an. FIFI SOFIAH alamat
Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota
Cirebon dengan menyerahkan BPKB mobil tersebut kemudian sdr.
PUGUH PURWANDONO menyuruh sdr. DUDUNG DURJAYA untuk
mengurus pembayaran pajak mobil tersebut dan sdr. PUGUH
PURWANDONO mengatakan jika STNK tidak ada namun sdr.
DUDUNG DURJAYA mengatakan harus ada STNK kalau tidak ada
harus ada persyaratan lain yaitu Surat Kehilangan dan saat itu PUGUH
PURWANDONO menghubungi sdr. IFAN EFFENDY anak dari (alm)
TAN SOEN TIONG dan saat itu sdr. IFAN EFFENDY anak dari (alm)
TAN SOEN TIONG mengatakan “terserah saja” sehingga PUGUH
PURWANDONO mengatakan kepada sdr. DUDUNG DURJAYA

Halaman 11 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


“yaudah lanjut saja bayar pajaknya dengan melengkapi syarat lain”
sehingga sdr. DUDUNG DURJAYA memproses pembayaran pajak
tersebut dengan melaporkan kehilangan STNK sesuai dengan Surat
Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang tanggal 02 Oktober
2020 an. DUDUNG DURJAYA yang diterbitkan oleh SPKT Polres
Cirebon Kota yang berisi tentang kehilangan barang berupa 1 (satu)
buah STNK mobil Toyota Camry, No.Pol : E-50 FY,warna hitam metalik,
tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962, an. FIFI
SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec.
Harjamukti Kota Cirebon kemudian pada tanggal 02 Nopember 2020
sdr. IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG mentransfer
uang sebesar Rp. 15.250.000,00 (lima belas juta dua ratus lima puluh
ribu rupiah) kepada PUGUH PURWANDONO lalu pada tanggal 03
Nopember 2020 PUGUH PURWANDONO mentransfer uang kepada
sdr. DUDUNG DURJAYA sebesar Rp. 14.000.000,00 (empat belas juta
rupiah) untuk biaya mengurus pajak mobil tersebut lalu sdr. DUDUNG
DURJAYA mengurus pembayar pajak mobil tersebut ke samsat Polres
Cirebon kota dan karena pajak No. Polisi cantik kendaraan tidak
dibayar maka identitas No. Polisi STNK tersebut berubah dari No. Pol :
E 50 FY menjadi No Pol : E 1322 DG. Kemudian pada hari Kamis
tanggal 17 Desember 2020 sekitar jam 11.30 wib di parkiran kantor
primajasa Jl. Diponogoro Kota Bandung, 1 (satu) unit mobil Toyota
Camry, No. Pol : E 50 FY, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka
MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat
Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota
Cirebon milik korban sedang dipakai oleh pengacara korban tiba-tiba
ada beberapa orang langsung mengepung mobil korban yang mengaku
disuruh oleh sdr. PUGUH PURWANDONO selaku pemilik mobil
tersebut dengan membawa BPKB dan STNK serta plat nomor baru No
Pol : E 1322 DG tapi setelah dimediasi akhirnya mobil tidak bisa diambil
lalu BPKB dan STNK No. Pol : E 1322 DG oleh sdr. PUGUH
PURWANDONO diserahkan kepada sdr. IFAN EFFENDY anak dari
(alm) TAN SOEN TIONG di kantor PT Karya Tani Semesta alamat Jl.
Losari Km 30 Kec. Losari Kab. Cirebon. Dan pada hari senin tanggal 21
Desember 2020 sekitar jam 13.00 wib korban mendatangi Samsat Jl
Pemuda Kota Cirebon untuk mengcek bagaimana STNK milik korban
bisa berubah kemudian dari pihak samsat diketahui bahwa STNK

Halaman 12 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


korban bisa berubah karena ada dasar Surat Kehilangan STNK mobil
tersebut padahal STNK mobil tersebut tidak hilang dan masih ada pada
korban. Sehingga akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian
sebesar Rp. 240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah);

Maka terhadap sdr. IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG
patut diduga telah melakukan tindak pidana menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta authentik dan atau turut serta
melakukan peristiwa pidana, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266
Jo Pasal 55 KUH Pidana;
b. Bahwa menindaklanjuti Laporan Pengaduan Masyarakat tanggal 31
Desember 2020 an. FIFI SOFIAH (Bukti T – 1), selanjutnya
TERMOHON telah menebitkan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas
/ 59 / I / 2021 / Reskrim, tanggal 21 Januari 2021 (Bukti T – 2) dan Surat
Perintah Penyelidikan Nomor : SP. Lidik / 46 / I / 2021 / Reskrim,
tanggal 21 Januari 2021 (Bukti T – 3), selanjutnya TERMOHON telah
melakukan proses penyelidikan terhadap laporan tersebut yang meliputi
wawancara/ interview, serta telah melakukan observasi berupa
pengamatan terhadap objek perkara, dokumen atau barang bukti yang
dianggap ada kaitannya dengan Laporan Polisi tersebut dan terhadap
proses penyelidikan tersebut telah dibuatkan Laporan Hasil
Penyelidikan (LHP) tertanggal 08 Oktober 2021 (Bukti T – 23), serta
telah dilakukan Gelar Perkara pada tanggal 11 Oktober 2021 dengan
Kesimpulan sesuai dengan Hasil Gelar Perkara tanggal 12 Oktober
2021 (Bukti T – 24) bahwa terhadap perkara dugaan tindak pidana
Laporan Polisi Nomor : LP / B / 684 / X / 2021 / SPKT / POLRES
CIREBON KOTA POLDA JABAR tanggal 17 Oktober 2021 atas nama
pelapor sdr. FIFI SOPIAH (Bukti T – 26), sebagaimana dimaksud dalam
tindak pidana menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta
otentik dan atau turut serta melakukan peristiwa pidana, Sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 266 Jo Pasal 55 KUH Pidana dapat ditingkatkan
dari Penyelidikan ke Penyidikan;
c. Bahwa selanjutnya terhadap hasil gelar perkara dan Laporan Polisi
dimaksud, selanjutnya TERMOHON menerbitkan administrasi
penyidikan dengan menerbitkan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas
/ 784 / XI / 2021 / Reskrim, tanggal 03 November 2021 (Bukti T- 27) dan
Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP. Sidik / 784 / XI / 2021 / Reskrim,
tanggal 03 November 2021 (Bukti T – 28) serta Surat Pemberitahuan

Halaman 13 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Dimulai Penyidikan Nomor : A.3 / 173 / XI / 2021 / Reskrim tanggal 08
November 2021 an, DUDUNG DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH (Bukti T
– 30), TERMOHON telah melakukan pemanggilan dan memeriksa serta
memintai keterangan 10 (sepuluh) orang saksi, yaitu sebagai berikut:
1) FIFI SOFIAH Binti SAMSURI pada tanggal 03 November 2021.
(Bukti T – 29);
2) DEDE RUDIYANTO Bin YUSUF MUKTAR tanggal 29 November
2021. (Bukti T – 34);
3) WASITA SURYA SINATA tanggal 29 November 2021. (Bukti T –
35);
4) JOKO WINARTO Bin BUDIONO tanggal 01 Desember 2021. (Bukti
T – 36);
5) HENDRAYANA Bin (alm) RAIS ISMAIL tanggal 01 Desember
2021. (Bukti T – 37);
6) DUDUNG DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH tanggal 01 Desember
2021. (Bukti T – 39);
7) PUGUH PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MADTOATMOJO
tanggal 23 Desember 2021. (Bukti T – 41);
8) ARIES YOHANSYAH Bin ARIFIN tanggal 24 Desember 2021.(Bukti
T – 42);
9) ABDUL SYUKUR Bin ABDUROHIM tanggal 02 Januari 2022. (Bukti
T – 47);
10) IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG tanggal 21
Januari 2022. (Bukti T – 51);
d. Bahwa TERMOHON telah melakukan penyitaan terhadap surat-surat
atau barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara pidana dimaksud
yaitu :
1) Sesuai dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA / 144
/ XI / 2021 / Reskrim tanggal 03 November 2021 (Bukti T – 52)
dan telah mendapatkan Surat Penetapan Dari Pn Kota Cirebon
Nomor : 62/Pen.Pid/2022/PN Cbn tanggal 23 Maret 2022 (Bukti T
– 62) berupa :
- 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 50 FY,
warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212,
Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI
No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon;

Halaman 14 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 03
November 2021 dari FIFI SOFIAH. (Bukti T – 53);
- 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan
Barang tanggal 02 Oktober 2020, berupa 1 (satu) buah STNK
mobil Toyota Camry, No. Pol : E 50 FY, warna hitam
metalik,tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin
2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No.
105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon yang
dikeluarkan oleh SPKT Polres Cirebon Kota dan ditandatangani
oleh W. SURYA selaku petugas kepolisian dan DUDUNG
DURJAYA selaku pelapor;
- 1 (satu) buah fotocopy STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E
1322 DG, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka
MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH
alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec.
Harjamukti Kota Cirebon;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 01
Desember 2021 dari JOKO WINARTO. (Bukti T – 55);
- 1 (satu) lembar Print Out Rekening Koran Bank BCA dengan
nomor rekening 1342017252 an. PUGUH PURWANDONO untuk
periode bulan November 2020;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 23
Desember 2021 dari PUGUH PURWANDONO. (Bukti T – 57);
- 1 (satu) lembar Laporan Transaksi Bank BRI dengan nomor
rekening 010701013529532 yang terdapat transaksi uang dari
sdr. PUGUH PURWANDONO pada tanggal 03 November 2020
senilai Rp. 14.000.000,00 (empat belas juta rupiah) kepada sdr.
DUDUNG DURJAYA;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 28
Desember 2021 dari DUDUNG DURJAYA. (Bukti T – 59);
2) Sesuai dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA / 108
/ VIII / 2022 / Reskrim tanggal 08 Agustus 2022 (Bukti T – 67)dan
Surat Penetapan Dari Pengadilan Cirebon Nomor
151/Pen.Pid/2022/PN Cbn tanggal 07 September 2022 (Bukti T –
71), berupa :

Halaman 15 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


- 1 (satu) Handphone merk VIVO Y20, warna biru IMEI 1 :
864043053604315 IMEI 2 : 864043053604307, Sim Card 1 :
087835090753, Sim card 2 : 087835090773;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 19
Agustus 2022 dari PUGUH PURWANDONO. (Bukti T – 68);
3) Bahwa TERMOHON telah mengirim Surat Permohonan Bantuan
Pemeriksaan Secara Digital Forensik Nomor : 2008 / IX / 2022 /
Reskrim tanggal 06 September 202 (Bukti T– 72) terhadap 1 (satu)
Handphone merk VIVO Y20 dan ada Berita Acara Pemeriksaan
Barang Bukti Digital Nomor Barang Bukti : 316-IX-2022-SIBER
tanggal 15 September 2022. (Bukti T– 73);
e. Bahwa TERMOHON telah mengirim Surat Permohonan Gelar Perkara
Ke Dirreskrim Um Polda Jabar Nomor : 720 / VI / 2022 / Reskrim
tanggal 29 Juni 2022. (Bukti T– 63);
f. Bahwa TERMOHON telah menerima Surat Penyampaian Kesimpulan
Dan Rekomendasi Gelar Perkara Nomor : 3676/VII/
RES.7.5./2022/Ditreskrimum tanggal 15 Juli 2022 dengan hasil
terhadaap PUGUH PURWANDONO dapat dijadikan Tersangka dan
pendalaman untuk IFAN EFFENDY dan DUDUNG DURJAYA. (Bukti T–
64);
g. Bahwa berdasarkan Surat Penyampaian Kesimpulan Dan Rekomendasi
Gelar Perkara Nomor : 3676 / VII / RES.7.5./2022/Ditreskrimum tanggal
15 Juli 2022, TERMOHON telah membuat Surat Ketetapan Tersangka
Nomor : S.Tap / 41 / VIII / 2022 / Sat Reskrim tanggal 08 Agustus 2022
atas nama PUGUH PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO
MADTOATMOJO (Bukti T – 65) dan Surat Pemberitahuan Penetapan
Tersangka Nomor : B / 41 / VIII / 2022 / Sat Reskrim tanggal 08
Agustus 2022 atas nama PUGUH PURWANDONO Bin (alm)
SUYATNO MADTOATMOJO. (Bukti T – 66);
h. Bahwa berdasarkan Surat Penyampaian Kesimpulan Dan Rekomendasi
Gelar Perkara Nomor : 3676 / VII / RES.7.5./2022/Ditreskrimum tanggal
15 Juli 2022, TERMOHON melakukan penyidikan terhadap IFAN
EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG dan membuat Surat
Perintah Penyidikan Nomor : SP. SIDIK / 165 / IX / 2022 / Reskrim
tanggal 21 September 2022 (Bukti T – 74) dan Surat Perintah Tugas
Nomor : SP. GAS / 165 / IX / 2022 / Reskrim tanggal 21 September
2022 (Bukti T – 75) serta Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan

Halaman 16 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


atas nama IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG tanggal
21 September 2022. (Bukti T – 76);
i. Bahwa TERMOHON telah melakukan Pemeriksaan terhadap 11
(sebelas) orang saksi :
1) FIFI SOFIAH Binti SAMSURI pada tanggal 23 September 2022.
(Bukti T – 81);
2) ARIES YOHANSYAH Bin ARIFIN tanggal 23 September 2022.
(Bukti T – 83);
3) DEDE RUDIYANTO Bin YUSUF MUKTAR tanggal 24 September
2022. (Bukti T – 85);
4) HENDRAYANA Bin (alm) RAIS ISMAIL tanggal 24 September
2022. (Bukti T – 87);
5) ABDUL SYUKUR Bin ABDUROHIM tanggal 24 September 2022.
(Bukti T – 89);
6) WASITA SURYA SINATA tanggal 24 September 2022. (Bukti T –
91);
7) JOKO WINARTO Bin BUDIONO tanggal 24 September 2022. (Bukti
T – 93);
8) PUGUH PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MADTOATMOJO
tanggal 26 September 2022. (Bukti T – 95);
9) DUDUNG DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH tanggal 28 September
2022. (Bukti T – 96);
10) IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG tanggal 07
Oktober 2022. (Bukti T – 101);
MUHAMAD YUSUP Bin (alm) MADAMIN tanggal 18 Oktober 2022.
(Bukti T – 98);
j. Bahwa TERMOHON telah melakukan penyitaan barang bukti sesuai
dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA / 136 / IX / 2022
/ Reskrim tanggal 21 September 2022 (Bukti T – 105) dan telah
mendaptakan Surat Penetapan Dari Pengadilan Cirebon Nomor
181/PenPid.2022//PN Cbn tanggal 13 Oktober 2022 (Bukti T – 109),
berupa :
- 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 1322 DG,
warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212,
Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No.
105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon.

Halaman 17 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


- 1 (satu) buah BPKB mobil Toyota Camry, No. : L-05063463, No. Pol :
E 1322 DG, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka
MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat
Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota
Cirebon;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 07
Oktober 2022 dari IFAN EFFENDY. (Bukti T – 106);
k. Bahwa TERMOHON telah memeriksa Ahli Pidana sesuai dengan Surat
Permohonan Permintaan Saksi Ahli Nomor : B / 08 / XI / 2022 / Sat
Reskrim tanggal 30 November 2022 (Bukti T – 110) dan telah dibuat
Berita Acara Pemeriksaan Ahli Pidana tanggal 05 Desember 2022 atas
nama Prof Dr.IBNU ARTADI ,SH, M.Hum. (Bukti T – 111);
l. Bahwa TERMOHON telah melakukan penyitaan barang bukti sesuai
denganSurat Perintah Penyitaan Nomor : SP. SITA / 193 / XII / 2022
/ Reskrim tanggal 01 Desember 2022 (Bukti T – 112) dan telah
mendapatkan Surat Penetapan Dari Pengadilan Cirebon Nomor
232/PenPid.B-SITA/2022/PN Cbn tanggal 19 Desember 2022 (Bukti T –
116), berupa :
- 1 (satu) buah buku rekening BCA Nomor 1342017252 an. PUGUH
PURWANDONO;
Dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaannya pada tanggal 12
Desember 2022 dari PUGUH PURWANDONO. (Bukti T – 113);
m. Bahwa PEMOHON telah mengajukan Gelar Perkara Khusus ke
Ditreskrimum Polda Jabar sesuai dengan Surat Dari Ran Law Firm
Nomor : 355 / RAN-LAW FIRM/XII/2022 tanggal 10 Desember 2022
tentang Permohonan Gelar Perkara Khusus, (Bukti T – 117) kemudian
TERMOHON mengirim Surat Permohonan Gelar Perkara sesuai Surat
Permohonan Gelar perkara Nomor:40/I/RES.1.9/2023 Tanggal 13
Januari 2023 (Bukti T – 118) dan TERMOHON telah menerma Surat
Petunjuk Dan Arahan Pelaksanaan Rekomendasi Gelar Perkara Nomor
: 839 / II / RES.7.5./ 2023/ Ditreskrimum tanggal 07 Februari 2023
dengan hasil untuk pendalaman peran IFAN EFFENDY dan DUDUNG
DURJAYA. (Bukti T – 119);
n. Bahwa TERMOHON telah mengirim Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 55
/ II / 2023 / Reskrim tanggal 14 Februari 2023 atas nama IFAN
EFFENDY (Bukti T – 120) dan Surat Panggilan Nomor : S.Pgl / 56 / II /
2023 / Reskrim tanggal 14 Februari 2023 atas nama PUGUH

Halaman 18 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


PURWANDONO (Bukti T – 122) untuk konfrontir dan telah di
Konfrontir sesuai dengan Berita Acara Konfrontir tanggal 06 Maret
2023 antara PUGUH PURWANDONO dengan IFAN EFFENDY. (Bukti
T – 123);
o. Bahwa TERMOHON mengirim Surat Permohonan Gelar Perkara sesuai
Surat Permohonan Gelar Perkara Nomor:241/V/RES.1.9./2023 tanggal
30 Maret 2023 (Bukti T – 124) dan TERMOHON telah melaksanakan
Gelar Pekara pada tanggal 11 April 2023 sesuai dengan Hasil Gelar
Perkara Nomor : 3265 / IV / RES.7.5. /2023/Ditreskrimum tanggal 14
April 2023 dengan hasil IFAN EFFENDY dan DUDUNG DURJAYA
dapat dijadikan Tersangka. (Bukti T – 126);
p. Bahwa TERMOHON telah menetapkan Tersangka sesuai dengan Surat
Ketetapan Tersangka Nomor : S.Tap / 35 / V / RES.1.9. / 2023 / Sat
Reskrim tanggal 03 Mei 2023 atas nama IFAN EFFENDY anak dari
(alm) TAN SOEN TIONG (Bukti T – 127) dan TERMOHON telah
mengirim Surat Pemberitahuan Penetapan Tersangka Nomor : B / 35.A
/ V / 2023 / Reskrim tanggal 03 Mei 2023 atas nama IFAN EFFENDY
anak dari (alm) TAN SOEN TIONG. (Bukti T – 128);
q. Bahwa TERMOHON telah mengirim Surat Panggilan Tersangka Ke-1
Nomor : S.Pgl / 175 / V / RES.1.9. / 2023 / Reskrim tanggal 03 Mei 2023
atas nama IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG (Bukti T
– 129) namun tidak datang dengan alasan Sakit.
r. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang didapat dan untuk kepentingan
Penyidikan aquo sesuai kewenangan yang diatur dalam KUHAP dan
Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak
Pidana berdasarkan keterangan Saksi-saksi dan Barang Bukti yang
telah disita serta kemudian TERMOHON pada tanggal 11 April 2023
telah melaksanakan Gelar Perkara di Ruang Gelar Ditreskrimum Polda
Jabar dengan Rekomendasi bahwa berdasarkan kesimpulan gelar
maka terhadap Terlapor a.n. Sdr. IFAN EFFENDY, diduga telah
melakukan tindak pidana menyuruh menempatkan keterangan palsu ke
dalam akta otentik dan atau turut serta melakukan peristiwa pidana,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 Jo Pasal 55 KUH Pidana
ditingkatkan statusnya dari Saksi menjadi Tersangka, karena telah
terdapat bukti permulaan yang cukup berdasarkan lebih dari 2 (dua) alat
bukti yang cukup yaitu berupa keterangan saksi-saksi, bukti surat yang
disita dan petunjuk;

Halaman 19 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


3. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas, maka Penetapan
Tersangka, yang dilakukan oleh TERMOHON terhadap PEMOHON sudah
memenuhi syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam:
a. Pasal 1 Angka 14 Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 tentang
Hukum Acara Pidana menyebutkan bahwa “Tersangka adalah seorang
yang karena perbuatannya atau keadaannya, berdasarkan bukti
permulaan patut diduga sebagai pelaku tindak pidana”;
b. Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor :
21/PUU-XII/ 2014, tanggal 16 Maret 2015 yang dalam amar
putusannya menyatakan:
“Frasa bukti permulaan, bukti permulaan yang cukup dan bukti yang
cukup sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17 dan
Pasal 21 Ayat (1) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum
Acara Pidana Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981,
Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3209) tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak
dimaknai bahwa bukti permulaan, bukti permulaan yang cukup dan bukti
yang cukup adalah minimal 2 (dua) alat bukti yang termuat dalam
Pasal 184 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara
Pidana”;

Bahwa dengan sudah terpenuhinya syarat formil dan materil terhadap


Penetapan Tersangka Sdr. IFAN EFFENDY, maka secara yuridis tindakan
TERMOHON aquo adalah sudah sesuai dengan prosedur hukum;
4. Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana yang didalilkan diatas
bahwa TERMOHON dalam melakukan Penyidikan. berdasarkan Laporan
Polisi Nomor : LP / B / 684 / X / 2021 / SPKT / POLRES CIREBON KOTA
POLDA JABAR tanggal 17 Oktober 2021 atas nama pelapor sdr. FIFI
SOPIAH, adalah sudah secara maksimal dan prosedural dalam melakukan
penyidikan dimaksud, yaitu dengan telah meminta keterangan kepada
Pelapor, Terlapor dan Saksi-saksi lainnya serta melakukan penyitaan
barang bukti;
5. Bahwa tindakan Kepolisian berupa menerbitkan Surat Ketetapan Tersangka
yang dilakukan oleh TERMOHON terhadap Sdr. IFAN EFFENDY adalah
merupakan tindakan yang sudah sesuai menurut hukum, karena sesuai
dengan prosedur yaitu dengan telah memenuhi syarat Formil dan Materil,
serta dalam kapasitasnya melaksanakan perintah Undang-Undang sesuai

Halaman 20 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


dengan kewenangannya, maka dengan demikian tindakan TERMOHON
adalah tidak bertentangan dengan hukum, sehingga Sah Menurut Hukum;
6. Bahwa berdasarkan adanya bukti permulaan yang cukup serta dikuatkan
oleh beberapa alat bukti yang sah (Keterangan Saksi-saksi, barang bukti,
alat bukti dan keterangan tersangka) dapat disimpulkan bahwa diketahui
dugaan terjadinya Tindak Pidana menyuruh menempatkan keterangan
palsu ke dalam akta otentik dan atau turut serta melakukan peristiwa
pidana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266 Jo Pasal 55 KUHPidana
oleh Sdr. IFAN EFFENDY;

Maka berdasarkan dalil-dalil dan fakta-fakta hukum yang disampaikan dalam


Jawaban tersebut diatas, TERMOHON memohon kiranya Yang Mulia Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara Praperadilan ini berkenan untuk memutuskan
sebagai berikut :
DALAM PERKARA :

1. Menolak Permohonan Praperadilan dari PEMOHON untuk seluruhnya;


2. Menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan oleh TERMOHON dalam
Menetapkan Tersangka terhadap diri Sdri. IFAN EFFENDY adalah Sah
Menurut Hukum;
3. Menghukum PEMOHON Praperadilan untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini;

Atau apabila Hakim berpendapat lain, maka dalam peradilan yang baik mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono);
Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon Pra Peradilan tersebut,
Pemohon Pra Peradilan melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Replik tertanggal
19 Juni 2023 yang pada pokoknya tetap pada surat permohonannya, atas Replik
Pemohon tersebut Kuasa Termohon mengajukan Duplik secara lisan yang pada
pokoknya menyatakan tetap pada jawabannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,
Pemohon telah mengajukan bukti surat sebagai berikut:
1. Fotokopi Surat Undangan Klarifikasi Nomor : B/1345/VIII/2021/Reskrim
tanggal 26 Agustus 2021, diberi tanda P-1;
2. Fotokopi Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan Nomor :
A.3/160/IX/2022/Sat Reskrim tanggal 21 September 2022 , diberi tanda P -.2;
3. Fotokopi Surat Panggilan I Nomor : S.Pgl/570/IX/2022/Reskrim tanggal 21
September 2022, diberi tanda P-3;

Halaman 21 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


4. Fotokopi Surat Panggilan II Nomor : S.Pgl/570.a/IX/2022/Reskrim tanggal 30
September 2022, diberi tanda P-4;
5. Fotokopi Surat Tanda Penerimaan Nomor : STP/247/IX/2022/Reskrim tanggal
07 Oktober 2022, diberi tanda P-5;
6. Fotokopi Surat Panggilan Nomor : S.Pgl/55/II/2023/Reskrim tanggal Februari
2023, diberi tanda P-6;
7. Fotokopi Surat Ketetapan Nomor : S.TAP/35/V/RES.1.9./2023/RESKRIM
tentang Penetapan Tersangka tanggal 03 Mei 2023, diberi tanda P-7;
8. Fotokopi Surat Pemberitahuan Penetapan Tersangka Nomor:
B/35.a/V/RES.1.9./2023/Reskrim tanggal 03 Mei 2023, diberi tanda P-8;
9. Fotokopi Surat Panggilan Tersangka Ke-1 Nomor:
S.Pgl/175/V/RES.1.9./2023/Reskrim tanggal 03 Mei 2023, diberi tanda P-9;
10. Fotokopi Surat dari Ran Law Firm Nomor : 073/RAN-LAW FIRM/V/2023
tertanggal 15 Mei 2023, diberi tanda P-10;
11. Fotokopi Surat Panggilan Tersangka Ke-2 Nomor:
S.Pgl/174.a/V/RES.1.9./2023/Reskrim tanggal 16 Mei 2023, diberi tanda P-11
Menimbang, bahwa Kuasa Pemohon telah pula mengajukan bukti
tambahan dipersidangan sebagai berikut :
1. Fotokopi Surat Panggilan Nomor : S.PGL/728/XII/2022/Reskrim tertanggal 23
November 2022, diberi tanda P-12;
2. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Mundu
Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat Nomor 523/47/XII/2003 tanggal 12
Desember 2003 , diberi tanda P -.13;
3. Fotokopi Kutipan Akta Cerai Nomor 3163/AC/2022/PA.Sbr tertanggal 24 Juni
2022, diberi tanda P-14;
4. Fotokopi Delivery Order 1 unit Toyota Camry warna hitam tahun 2014 an. Hj.
Fifi Sofiah Effendy tertanggal 21 November 2014, diberi tanda P-15.a;
5. Fotokopi Kwitansi Pembelian /Uang Muka Kendaraan 1 unit Toyota Camry
warna hitam tahun 2014 an. Hj. Fifi Sofiah Effendy tertanggal 13 November
2014, diberi tanda P-15.b;
6. Fotokopi Kwitansi Cicilan/kredit mobil Toyota Camry warna hitam tahun 2014
an. Hj. Fifi Sofiah Effendy tertanggal 31 Oktober 2016, diberi tanda P-15.c;
Menimbang, bahwa bukti surat tersebut telah diperiksa dan telah
disesuaikan dengan aslinya, sehingga dapat dijadikan sebagai bukti yang sah
dalam perkara a quo, sedangkan bukti surat bertanda P-1 dan bukit tambahan
yang diberi tanda dengan tanda bukti P-13 dan P-14 berupa fotokopi dari fotokopi
tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan oleh Pemohon;

Halaman 22 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Menimbang, bahwa selain bukti surat-surat tersebut, Kuasa Pemohon telah
pula mengajukan 2 (dua) orang Ahli, sebagai berikut:
1. Ahli Dr. Margarito Kamis, S.H., M.Hum, bersumpah pada pokoknya
menerangkan:
- Bahwa Saksi sering dimintai keterangan sebagai ahli di persidangan pra
peradilan;

- Bahwa keterkaitan praperadilan dikaitkan dengan Hukum Tata Usaha


Negara dimaksudkan untuk memastikan tindakan-tindakan mengenai Hak
Azasi Manusia yang diwujudkan dengan cara apabila seseorang dituduh
melakukan suatu tindak pidana maka diperiksa secara jelas dan cermat
faktanya hukumnya karena hal tersebut akan merubah status seseorang
yang ditetapkan menjadi tersangka;

- Bahwa seseorang ditetapkan menjadi tersangka, seharusnya orang tersebut


diperiksa terlebih dahulu sebagai calon tersangka kecuali dalam hal tindak
pidana tertangkap tangan. Maka apabila seseorang yang ditetapkan
sebagai tersangka tanpa terlebih dahulu diperiksa sebagai calon tersangka
akibatnya cacat demi hukum;

- Bahwa pemeriksaan yang harus dilalui seseorang yang ditetapkan sebagai


tersangka yaitu dilakukan Lidik beberapa kali dan klarifikasi tidak termasuk
dalam Lidik serta pemeriksaan harus sesuai prosedur, baru setelah itu
memasuki tahapan Sidik ;

- Bahwa tidak bisa 2 (dua) surat penyidik dengan tanggal, bulan dan tahun
yang berbeda untuk orang yang sama karena hal tersebut menunjukan
adanya ketidak cermatan dari Penyidik dan hal tersebut melanggar prosedur
(diperlihatkan bukti P-7);

- Bahwa tidak diperbolehkan misalnya 10 orang saksi diperiksa untuk X dan


10 orang saksi diperiksa untuk Y, tetapi akhirnya yang ditetapkan sebagai
tersangka adalah Z, karena SPDP hanya ditujukan kepada salah satu
orang saja diantara X atau Y, jika itu terjadi maka ada kesalahan prosedur,
yang diperbolehkan adalah jika 10 (sepuluh) orang saksi untuk X dan 10
(sepuluh) orang saksi untuk Y diperiksa kembali khusus untuk Z;

- Bahwa apabila terjadi putusan pengadilan yang berdasarkan penyidikan


yang tidak sah maka penyidik dapat menyidik kembali menurut hukum yang
sah;

Halaman 23 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


- Bahwa tidak bisa secara serta merta petunjuk dari Jaksa kepada Penyidik
untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, tetapi penyidik
menetapkan seseorang menjadi tersangka harus berdasarkan pada 2 (dua)
alat bukti yang cukup yang memberi keyakinan bahwa orang tersebut
adalah tersangka sebuah tindak pidana;

- Bahwa penetapan tersangka dilakukan harus terlebih dahulu dilakukan


pemeriksaan calon tersangka, jika tanpa adanya pemeriksaan calon
tersangka, hal tersebut sudah menyalahi prosedur;

- Bahwa Perkap tidak ada dalam Undang-Undang Polri karena Perkap


hanyalah aturan yang dibuat untuk internal Polri saja;

- Bahwa diperbolehkan menerbitkan surat yang sudah habis batas waktunya


untuk diterbitkan kembali apabila obyektif dan benar;

- Bahwa hubungan Hukum Tata Negara dengan Praperadilan adalah Hukum


Tata Negara hanya mengecek pada prosedur atau cara mempergunakan
sebuah wewenang dimana produk Hukum Tata Negara adalah tindakan
negara yang diberikan kepada pejabat yang berwenang untuk
melakukannya;
Atas keterangan Ahli ke-1 tersebut, Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon
akan menanggapi dalam kesimpulan;

2. Ahli 2. Dr. Mudzakkir, S.H., M.H., bersumpah pada pokoknya menerangkan:


- Bahwa wewenang dari lembaga pra peradilan adalah untuk menguji dan
memeriksa dan memutus mengenai :
1) Permohonan ganti kerugian dan/atau rehabilitasi;
2) Menguji keabsahan penggunaan wewenang penyidik dalam melakukan
tindakan lain tanpa alasan yang berdasarkan Undang-undang;
3) Menguji dugaan terjadinya kekeliruan dalam penyidikan yang merugikan
tersangka (kekeliruan mengenai orang atau kekeliruan mengenai
hukum yang diterapkan);
- Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk menetapkan seseorang menjadi
tersangka adalah apabila telah memenuhi syarat khusus yaitu :
1) Berdasarkan dua alat bukti dan/atau barang bukti yang memiliki
kekuatan hukum primer untuk membuktikan unsur pokok dari suatu
tindak pidana sehingga terbukti adanya perbuatan pidana dan;
2) Berdasarkan dua alat bukti dan/atau barang bukti yang memiliki
kekuatan hukum primer untuk membuktikan bahwa seseorang sebagai
pembuat/pelaku tindak pidana dan ditetapkan sebagai tersangka;

Halaman 24 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


- Bahwa ada filosofi hukum yang mendasar yang menjadi objek praperadilan.
Praperadilan adalah lembaga yang diberi wewenang menguji keabsahan
penggunaan wewenang oleh penyidik termasuk penetapan seseorang
sebagai tersangka yang tidak sesuai dengan Undang-Undang atau
Hukum Acara Pidana. Kewenangan tersebut diperkuat dengan adanya
putusan Mahkamah Konstitusi No. 21/PUU-XII/2014 tanggal 28 April 2015
yang intinya menyatakan bahwa lembaga pra peradilan memiliki wewenang
untuk memeriksa dan mengadili keabsahan penetapan tersangka;
- Bahwa seseorang tidak bisa langsung ditetapkan sebagai tersangka
sebelum seseorang tersebut diperiksa terlebih dahulu sebagai calon
tersangka yang mempunyai hak-hak yaitu:
1) Hak untuk diperiksa terlebih dahulu terhadap perbuatan yang dilakukan
yang diduga sebagai tindak pidana;
2) Hak untuk mengajukan barang bukti atau alat bukti;
3) Hak untuk mengajukan saksi;
4) Hak untuk mengajukan ahli (jika diperlukan);
Dan apabila hak-hak tersebut tidak dilakukan, maka penetapan tersangka
tersebut bertentangan dengan hukum acara pidana dan dinyatakan tidak
sah dan batal demi hukum atau dibatalkan karena bertentangan dengan
Undang-Undang;
- Bahwa syarat yang harus dipenuhi untuk seseorang dijadikan tersangka
adalah minimal adanya dua alat bukti yang menunjukan adanya tindak
pidana sesuai Pasal 184 KUHAP;
- Bahwa pemeriksaan sebagai saksi dan pemeriksaan sebagai calon
tersangka tentu saja berbeda dimana jika saksi hanyalah orang yang
mengalami, melihat dan mendengar suatu tindak pidana sedangkan calon
tersangka adalah orang yang mengalami dan melakukan sebuah tindak
pidana yang merugikan orang lain;
- Bahwa kekuatan Putusan Mahkamah Konstitusi sama levelnya dengan
Undang-Undang;
- Bahwa apabila seseorang dipanggil penyidik untuk diperiksa, maka didalam
surat panggilan harus jelas dipanggil sebagai saksi, sebagai calon
tersangka atau sebagai tersangka dan jika hal tersebut tidak jelas didalam
surat panggilan maka hal tersebut melanggar hak asasi manusia dan orang
tersebut dapat mengajukan praperadilan;
- Bahwa apabila seseorang yang terikat perkawinan dan diputus cerai tetapi
belum ada pembagian harta gono gini, kemudian orang tersebut membuat

Halaman 25 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


laporan kehilangan atas sebuah dokumen dengan tujuan untuk membayar
pajak bukan dianggap sebagai sebuah tindak pidana, karena tujuan
membuat laporan kehilangan sebuah dokumen hanya untuk keperluan
hukum administrasi dan tidak ada niat jahat, dan sebaiknya jika mengarah
kepada ranah hukum administrasi, maka diselesaikan di ranah hukum
administrasi jangan diselesaikan di ranah hukum pidana;
- Bahwa surat kehilangan bukanlah akta otentik;
- Bahwa syarat seseorang dapat dijadikan tersangka adalah harus sudah ada
tindak pidana yang dilakukan;
- Bahwa jika seseorang belum pernah diperiksa sebagai saksi tanpa ada
penyelidikan dan penyidikan tetapi tiba-tiba menjadi tersangka, hal tersebut
tidak sah karena harus ada proses yang dilalui kecuali ia tertangkap
tangan;
- Bahwa seseorang tidak bisa secara otomatis menjadi tersangka tanpa
melalui proses calon tersangka. Dan apabila hal tersebut terjadi maka
penetapan tersangka tersebut tidak sah dan dinyatakan batal demi hukum;
- Bahwa alat bukti sesuai pasal 184 KUHAP diperoleh melalui prosedur yang
sah misalnya penyitaan dan dilakukan oleh pejabat yang memiliki
wewenang serta alat bukti tersebut memiliki kekuatan yang primer;
- Bahwa bukti laporan tidak bisa dijadikan sebagai alat bukti;
- Bahwa pemeriksaan sebagai calon tersangka memiliki hak yang merupakan
penghormatan terhadap hak asasi manusia;
- Bahwa apabila calon tersangka hak-haknya belum terpenuhi, maka tidak
boleh disebut DPO, dan jika ditetapkan sebagai tersangka maka
penetapannya tersebut tidak sah, begitu pula dengan DPO nya juga tidak
sah;
- Bahwa pembuatan surat kehilangan yang dipergunakan untuk menerbitkan
surat baru bukanlah sebuah tindak pidana, jika tidak dipergunakan untuk
tindak pidana tidak masalah, namun jika merubah identitas pemiliknya
maka itu menjadi tindak pidana;
Atas keterangan Ahli ke- 2 tersebut, Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon akan
menanggapi dalam kesimpulan;

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya Kuasa


Termohon telah mengajukan bukti surat, berupa fotokopi bermaterai cukup dan
telah disesuaikan dengan aslinya sebagai berikut:

Halaman 26 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


1. Fotokopi PENGADUAN TENTANG DUGAAN TINDAK PIDANA
MEMBERIKAN KETERANGAN PALSU, TANGGAL 31 DESEMBER 2020,
diberi tanda T-1;
2. Fotokopi SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : SP. Gas / 59 / I / 2021 /
Reskrim, tanggal 21 Januari 2021, diberi tanda T-2;.
3. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYELIDIKAN Nomor : SP. Lidik / 46 / I /
2021 / Reskrim, tanggal 21 Januari 2021, diberi tanda T-3;
4. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYELIDIKAN Nomor : SP. Lidik / 46.a / IX /
2021 / Reskrim, tanggal 30 September 2021, diberi tanda T-4;
5. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama FIFI SOFIAH Binti
SAMSURI, tanggal 21 Januari 2021, diberi tanda T-5;
6. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENELITIAN
LAPORAN NOMOR : B / 51 / I / 2021 / Reskrim tanggal 21 Januari 2021
kepada FIFI SOFIAH, diberi tanda T-6;
7. Fotokopi TANDA TERIMA SP2HP tanggal 21 Januari 2021, diberi tanda T-7;
8. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama HENDRAYANA Bin
(alm) RAIS ISMAIL, tanggal 26 Januari 2021, diberi tanda T-8;
9. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama DEDE RUDIYANTO Bin
YUSUF MUKTAR, tanggal 29 Januari 2021, diberi tanda T-9;
10. Fotokopi SURAT PERMINTAAN KETERANGAN NOMOR : B / 117 / I / 2021
atas nama DUDUNG DURJAYA, tanggal 26 Januari 2021, diberi tanda T-10;
11. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama DUDUNG DURJAYA
Bin (alm) KASDIRAH, tanggal 28 Januari 2021, diberi tanda T-11;
12. Fotokopi SURAT PERMINTAAN KETERANGAN NOMOR : B / 170 / I / 2021
atas nama PUGUH PURWANDONO, tanggal 30 Januari 2021, diberi tanda T-
12;
13. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama PUGUH
PURWANDONO, tanggal 05 Februari 2021, diberi tanda T-13;
14. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL PENELITIAN
LAPORAN NOMOR : B / 185 / III / 2021 / Reskrim tanggal 31 Maret 2021
kepada FIFI SOFIAH, diberi tanda T-14;
15. Fotokopi SURAT PERMINTAAN KETERANGAN NOMOR : B / 830 / V / 2021
atas nama IFAN EFENDY, tanggal 27 Mei 2021, diberi tanda T-15;
16. Fotokopi SURAT KUASA Nomor : 98 / RAN / V / 2021 Tanggal 29 Mei 2021
an. IFAN EFFENDY, diberi tanda T-16;
17. Fotokopi SURAT PERMINTAAN KETERANGAN NOMOR : B / 1345 / VIII /
2021 atas nama IFAN EFENDY, tanggal 26 Agustus 2021, diberi tanda T-17;

Halaman 27 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


18. Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SURAT PERMINTAAN KETERANGAN atas
nama IFAN EFENDY tanggal 26 Agustus 2021, diberi tanda T-18;
19. Fotokopi SURAT PERJALANAN DINAS NOMOR : SPD / 15 / IX / 2021 / SAT
RESKRIM tanggal 08 September 2021 untuk melakukan pemeriksaan
terhadap IFAN EFENDY di Jakarta namun yang bersangkutan tidak ada
dirumah, diberi tanda T-19;
20. Fotokopi Mengetahui KETUA RT 08/06 Kel. Gunung Sahari Utara Kec.
Sawah Besar Jakarta Pusat, bahwa IFAN EFENDY tidak ada dirumah, diberi
tanda T-20;
21. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama ABDUL SYUKUR Bin
ABDUROHIM, tanggal 02 Oktober 2021, diberi tanda T-21;
22. Fotokopi BERITA ACARA WAWANCARA atas nama IFAN EFFENDY anak
dari (alm) TAN SOEN TIONG, tanggal 07 Oktober 2021, diberi tanda T-22;
23. Fotokopi LAPORAN HASIL PENYELIDIKAN tanggal 08 Oktober 2021, diberi
tanda T-23;
24. Fotokopi RISALAH GELAR PERKARA tanggal 12 Oktober 2021 tentang
DUMAS TANGGAL 31 DESEMBER 2020 an. FIFI SOFIAH yang
dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 2021 dengan hasil adanya peristiwa
pidana, diberi tanda T-24;.
25. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN PERKEMBANGAN HASIL
PENYELIDIKAN NOMOR : B / 587 / X / 2021 / Reskrim tanggal 13 Oktober
2021 kepada FIFI SOFIAH, diberi tanda T-25;
26. Fotokopi LAPORAN POLISI NOMOR : LP / B / 684 / X / 2021 / SPKT /
POLRES CIREBON KOTA POLDA JABAR tanggal 17 Oktober 2021 atas
nama pelapor FIFI SOFIAH, diberi tanda T-26;
27. Fotokopi SURAT PERINTAH TUGAS Nomor : SP. Gas / 784 / XI / 2021 /
Reskrim, tanggal 03 November 2021, diberi tanda T-27;.
28. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYIDIKAN Nomor : SP. Sidik / 784 / XI /
2021 / Reskrim, tanggal 03 November 2021, diberi tanda T-28;
29. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama FIFI SOFIAH
Binti SAMSURI tanggal 03 November 2021, diberi tanda T-29;
30. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN DIMULAI PENYIDIKAN NOMOR : A.3 /
173 / XI / 2021 / Reskrim tanggal 08 November 2021, diberi tanda T-30;
31. Fotokopi TANDA TERIMA SPDP ke Kejaksaan tanggal 08 November 2021,
diberi tanda T-31;
32. Fotokopi TANDA TERIMA SPDP ke Pelapor sdri. FIFI SOFIAH tanggal 08
November 2021, diberi tanda T-32;

Halaman 28 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


33. Fotokopi TANDA TERIMA SPDP ke sdr. DUDUNG DURJAYA tanggal 08
November 2021, diberi tanda T-33;
34. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama DEDE
RUDIYANTO Bin YUSUF MUKTAR tanggal 29 November 2021, diberi tanda
T-34;
35. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama WASITA
SURYA SINATA tanggal 29 November 2021, diberi tanda T-35;
36. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama JOKO
WINARTO Bin BUDIONO tanggal 01 Desember 2021, diberi tanda T-36;
37. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama
HENDRAYANA Bin (alm) RAIS ISMAIL tanggal 29 November 2021, diberi
tanda T-37;
38. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 467 / XI / 2021 / Reskrim
tanggal 08 November 2021 atas nama DUDUNG DURJAYA, diberi tanda T-
38;
39. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama DUDUNG
DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH tanggal 01 Desember 2021, diberi tanda T-
39;
40. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 466 / XI / 2021 / Reskrim
tanggal 08 November 2021 atas nama PUGUH PURWANDONO, diberi tanda
T-40;
41. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama PUGUH
PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MADTOATMOJO tanggal 23
Desember 2021, diberi tanda T-41;
42. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama ARIES
YOHANSYAH Bin ARIFIN tanggal 24 Desember 202, diberi tanda T-42;
43. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 493 / XII / 2021 / Reskrim
tanggal 03 Desember 2021 atas nama IFAN EFFENDY, diberi tanda T-43;
44. Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SURAT PANGGILAN atas nama IFAN
EFENDY tanggal 03 Desember 2021, diberi tanda T-44;
45. Fotokopi SURAT PANGGILAN Ke- II NOMOR : S.Pgl / 493.a / XII / 2021 /
Reskrim tanggal 14 Desember 2021 atas nama IFAN EFFENDY, diberi
tanda T-45;
46. Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SURAT PANGGILAN atas nama IFAN
EFENDY tanggal 15 Desember 2021, diberi tanda T-46;
47. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama ABDUL
SYUKUR Bin ABDUROHIM tanggal 02 Januari 2022, diberi tanda T-47;

Halaman 29 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


48. Fotokopi SURAT PERINTAH MEMBAWA SAKSI Nomor : SP. Bawa / 493.b /
I / 2022 / Reskrim tanggal 20 Januari 2022 atas nama IFAN EFFENDY,
diberi tanda T-48;
49. Fotokopi BERITA ACARA MEMBAWA SAKSI tanggal 21 Januari 2022 atas
nama IFAN EFFENDY, diberi tanda T-49;
50. Fotokopi SURAT BANTUAN PEMERIKSAAN KE POLSEK SAWAH BESAR
METRO JAKPUS NOMOR : B / 189 / I / 2022 / Sat Reskrim tanggal 20
Januari 2022, diberi tanda T-50;
51. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama IFAN
EFFENDY tanggal 21 Januari 2022
52. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYITAAN NOMOR : SP. SITA / 144 / XI /
2021 / Reskrim tanggal 03 November 2021, diberi tanda T-52;
53. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 03 November 2021 atas
nama FIFI SOFIAH berupa 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol
: E 50 FY, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212,
Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT
1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon, diberi tanda T-53;
54. Fotokopi SURAT TANDA TERIMA NOMOR : STP / 552 / XI / 2021 / Reskrim
tanggal 03 November 2021 atas nama FIFI SOFIAH berupa 1 (satu) buah
STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 50 FY, warna hitam metalik, tahun
2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH
alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota
Cirebon, diberi tanda T-54;.
55. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 01 Desember 2021 atas
nama JOKO WINARTO berupa :
56. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang tanggal
02 Oktober 2020, berupa 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol :
E 50 FY, warna hitam metalik,tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212,
Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT
1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon yang dikeluarkan oleh SPKT
Polres Cirebon Kota dan ditandatangani oleh W. SURYA selaku petugas
kepolisian dan DUDUNG DURJAYA selaku pelapor,
57. 1 (satu) buah fotocopy STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 1322 DG,
warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin
2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5
Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon, diberi tanda T-55;

Halaman 30 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


58. Fotokopi SURAT TANDA TERIMA NOMOR : STP / 609 / XI / 2021 / Reskrim
tanggal 28 Desember 2021 atas nama JOKO WINARTO berupa :
59. 1 (satu) lembar Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang
tanggal 02 Oktober 2020, berupa 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry,
No. Pol : E 50 FY, warna hitam metalik,tahun 2014, Noka
MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn.
Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon yang
dikeluarkan oleh SPKT Polres Cirebon Kota dan ditandatangani oleh W.
SURYA selaku petugas kepolisian dan DUDUNG DURJAYA selaku pelapor
60. 1 (satu) buah fotocopy STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 1322 DG,
warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin
2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5
Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon, diberi tanda T-56;
61. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 23 Desember 2021 atas
nama PUGUH PURWANDONO berupa 1 (satu) lembar Print Out Rekening
Koran Bank BCA dengan nomor rekening 1342017252 an. PUGUH
PURWANDONO untuk periode bulan November 2020, diberi tanda T-57;
62. 58. Fotokopi SURAT TANDA TERIMA NOMOR : STP / 607 / XI / 2021 /
Reskrim tanggal 23 Desember 2021 atas nama PUGUH PURWANDONO
berupa 1 (satu) lembar Print Out Rekening Koran Bank BCA dengan nomor
rekening 1342017252 an. PUGUH PURWANDONO untuk periode bulan
November 2020, diberi tanda T-58;
63. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 28 Desember 2021 atas
nama DUDUNG DURJAYA berupa 1 (satu) lembar Laporan Transaksi Bank
BRI dengan nomor rekening 010701013529532 yang terdapat transaksi uang
dari sdr. PUGUH PURWANDONO pada tanggal 03 November 2020 senilai
Rp. 14.000.000,00 (empat belas juta rupiah) kepada sdr. DUDUNG
DURJAYA, diberi tanda T-59;
64. Fotokopi SURAT TANDA TERIMA NOMOR : STP / 609 / XI / 2021 / Reskrim
tanggal 28 Desember 2021 atas nama DUDUNG DURJAYA berupa 1 (satu)
lembar Laporan Transaksi Bank BRI dengan nomor rekening
010701013529532 yang terdapat transaksi uang dari sdr. PUGUH
PURWANDONO pada tanggal 03 November 2020 senilai Rp. 14.000.000,00
(empat belas juta rupiah) kepad sdr. DUDUNG DURJAYA, diberi tanda T-60;
65. Fotokopi SURAT PERMINTAAN PERSETUJUAN PENYITAAN NOMOR : B /
144.a / II / 2022 / Sat Reskrim tanggal 23 Februari 2022, diberi tanda T-61;

Halaman 31 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


66. Fotokopi SURAT PENETAPAN DARI PN KOTA CIREBON NOMOR :
62/Pen.Pid/2022/PN Cbn tanggal 23 Maret 2022, diberi tanda T-62;
67. Fotokopi SURAT PERMOHONAN GELAR PERKARA ke DIRRESKRIM UM
POLDA JABAR NOMOR : 720 / VI / 2022 / Reskrim tanggal 29 Juni 2022,
diberi tanda T-63;
68. Fotokopi SURAT PENYAMPAIAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
GELAR PERKARA NOMOR : 3676 / VII / RES.7.5./2022/Ditreskrimum
tanggal 15 Juli 2022 dengan hasil terhadaap PUGUH PURWANDONO dapat
dijadikan Tersangka dan pendalaman untuk IFAN EFFENDY dan DUDUNG
DURJAYA, diberi tanda T-64;
69. Fotokopi SURAT KETETAPAN TERSANGKA NOMOR : S.Tap / 41 / VIII /
2022 / Sat Reskrim tanggal 08 Agustus 2022 atas nama PUGUH
PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MADTOATMOJO, diberi tanda T-65;
70. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN PENETAPAN TERSANGKA NOMOR :
B / 41 / VIII / 2022 / Sat Reskrim tanggal 08 Agustus 2022 atas nama
PUGUH PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MADTOATMOJO, diberi
tanda T-66;
71. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYITAAN NOMOR : SP. SITA / 108 / VIII /
2022 / Reskrim tanggal 08 Agustus 2022, diberi tanda T-67;
72. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 19 Agustus 2022 dari
PUGUH PURWANDONO berupa 1 (satu) Handphone merk VIVO Y20, warna
biru IMEI 1 : 864043053604315 IMEI 2 : 864043053604307, Sim Card 1 :
087835090753, Sim card 2 : 087835090773, diberi tanda T-68;
73. Fotokopi SURAT TANDA PENERIMAAN NOMOR : STP / 188 / VIII / 2022 /
Reskrim tanggal 19 Agustus 2022 dari PUGUH PURWANDONO berupa 1
(satu) Handphone merk VIVO Y20, warna biru IMEI 1 : 864043053604315
IMEI 2 : 864043053604307, Sim Card 1 : 087835090753, Sim card 2 :
087835090773, diberi tanda T-69;
74. Fotokopi SURAT PERMINTAAN PERSETUJUAN PENYITAAN NOMOR : B /
108.a / VIII / 2022 / Sat Reskrim tanggal 24 Agustus 2022, diberi tanda T-70;
75. Fotokopi SURAT PENETAPAN DARI PENGADILAN CIREBON Nomor
151/Pen.Pid/2022/PN Cbn tanggal 07 September 2022, diberi tanda T-71;
76. Fotokopi SURAT PERMOHONAN BANTUAN PEMERIKSAAN SECARA
DIGITAL FORENSIK NOMOR : 2008 / IX / 2022 / Reskrim tanggal 06
September 2022, diberi tanda T-72;

Halaman 32 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


77. 73. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN BARANG BUKTI DIGITAL
NOMOR BARANG BUKTI : 316-IX-2022-SIBER tanggal 15 September 2022,
diberi tanda T-73;
78. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYIDIKAN NOMOR : SP. SIDIK / 165 / IX /
2022 / Reskrim tanggal 21 September 2022, diberi tanda T-74;
79. Fotokopi SURAT PERINTAH TUGAS NOMOR : SP. GAS / 165 / IX / 2022 /
Reskrim tanggal 21 September 2022, diberi tanda T-75;
80. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN DIMULAINYA PENYIDIKAN atas nama
IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG tanggal 21 September
2022, diberi tanda T-76;
81. Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SPDP atas nama IFAN EFENDY ke FIFI
SOFIAH tanggal 21 September 2022, diberi tanda T-77;
82. Fotokopi TANDA TERIMA SPDP atas nama IFAN EFENDY ke
KEJAKSAAN NEGERI KOTA CIREBON tanggal 26 September 2022, diberi
tanda T-78;
83. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 570 / IX / 2022 / Reskrim
tanggal 21 September 2022 atas nama IFAN EFFENDY, diberi tanda T-79;
84. Fotokopi SURAT DARI RAN LAW FIRM NOMOR : 326 / RAN-LAW
FIRM/IX/2022 tanggal 27 September 2022 tentang Permohonan Penundaan
Pemberian Keterangan, diberi tanda T-80;
85. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama FIFI SOFIAH
Binti SAMSURI tanggal 23 September 2022, diberi tanda T-81;
86. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
FIFI SOFIAH Binti SAMSURI tanggal 17 November 2022, diberi tanda T-82;
87. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama ARIES
YOHANSYAH Bin ARIFIN tanggal 23 September 2022, diberi tanda T-83;
88. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
ARIES YOHANSYAH Bin ARIFIN tanggal 29 November 2022, diberi tanda T-
84;
89. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama DEDE
RUDIYANTO Bin YUSUF MUKTAR tanggal 24 September 2022, diberi tanda
T-85;
90. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
DEDE RUDIYANTO Bin YUSUF MUKTAR tanggal 21 November 2022, diberi
tanda T-86;
91. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama HENDRAYANA
Bin (alm) RAIS ISMAIL tanggal 24 September 2022, diberi tanda T-87;

Halaman 33 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


92. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
HENDRAYANA Bin (alm) RAIS ISMAIL tanggal 17 November 2022, diberi
tanda T-88;
93. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama ABDUL
SYUKUR Bin ABDUROHIM tanggal 24 September 2022, diberi tanda T-89;
94. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
ABDUL SYUKUR Bin ABDUROHIM tanggal 25 November 2022, diberi tanda
T-90;
95. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama WASITA
SURYA tanggal 24 September 2022, diberi tanda T-91;
96. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
WASITA SURYA tanggal 25 November 2022, diberi tanda T-92;
97. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama JOKO
WINARTO Bin BUDIONO tanggal 24 September 2022, diberi tanda T-93;
98. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
JOKO WINARTO Bin BUDIONO tanggal 28 November 2022, diberi tanda T-
94;
99. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama PUGUH
PURWANDONO Bin (alm) SUYATNO MARTOATMOJO tanggal 26
September 2022, diberi tanda T-95;
100. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama DUDUNG
DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH tanggal 28 September 2022, diberi tanda T-
96;
101. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN TAMBAHAN SAKSI atas nama
DUDUNG DURJAYA Bin (alm) KASDIRAH tanggal 24 November 2022,
diberi tanda T-97;
102. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI atas nama MUHAMAD
YUSUP Bin (alm) MADAMIN tanggal 18 Oktober 2022, diberi tanda T-98;
103. Fotokopi SURAT PANGGILAN II NOMOR : S.Pgl / 570.a / IX / 2022 / Reskrim
tanggal 30 September 2022 atas nama IFAN EFFENDY, diberi tanda T-99;
104. Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SURAT PANGGILAN tanggal 04 Oktober
2022, diberi tanda T-100;
105. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI tanggal 07 Oktober 2022
atas nama IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG, diberi tanda
T-101;

Halaman 34 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


106. 102.Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 728 / XI / 2022 /
Reskrim tanggal 23 November 2022 atas nama IFAN EFFENDY, diberi tanda
T-102;
107. 103.Fotokopi TANDA BUKTI KIRIM SURAT PANGGILAN tanggal 23
November 2022, diberi tanda T-103;
108. 104.Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN SAKSI tanggal 09 Desember
2022 atas nama IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG, diberi
tanda T-104;
109. 105.Fotokpi SURAT PERINTAH PENYITAAN NOMOR : SP. SITA / 136 / IX /
2022 / Reskrim tanggal 21 September 2022, diberi tanda T-105;
110. 106.Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 07 Oktober 2022 dari
IFAN EFFENDY berupa :
111. 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 1322 DG, warna hitam
metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an.
FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec.
Harjamukti Kota Cirebon
112. 1 (satu) buah BPKB mobil Toyota Camry, No. : L-05063463, No. Pol : E 1322
DG, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin
2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5
Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon, diberi tanda T-106;
113. 107.Fotokopi SURAT TANDA PENERIMAAN NOMOR : STP / 247 / X / 2022
/ Reskrim tanggal 12 Desember 2022 dari IFAN EFFENDY berupa :
114. 1 (satu) buah STNK mobil Toyota Camry, No. Pol : E 1322 DG, warna hitam
metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin 2ARU143962 an.
FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5 Kel. Kecapi Kec.
Harjamukti Kota Cirebon;
115. 1 (satu) buah BPKB mobil Toyota Camry, No. : L-05063463, No. Pol : E 1322
DG, warna hitam metalik, tahun 2014, Noka MRO53AK50E4506212, Nosin
2ARU143962 an. FIFI SOFIAH alamat Jl. Gn. Semeru DVI No. 105 RT 1/5
Kel. Kecapi Kec. Harjamukti Kota Cirebon, diberi tanda T-107;
116. Fotokopi SURAT PERMINTAAN PERSETUJUAN PENYITAAN NOMOR : B /
136.a / X / 2022 / Sat Reskrim tanggal 11 Oktober 2022, diberi tanda T-108;
117. Fotokopi SURAT PENETAPAN DARI PENGADILAN CIREBON Nomor
181/PenPid.2022//PN Cbn tanggal 13 Oktober 2022, diberi tanda T-109;
118. Fotokopi SURAT PERMOHONAN PERMINTAAN SAKSI AHLI Nomor : B / 08
/ XI / 2022 / Sat Reskrim tanggal 30 November 2022, diberi tanda T-110;

Halaman 35 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


119. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN AHLI PIDANA tanggal 05
Desember 2022 atas nama Prof Dr.IBNU ARTADI ,SH, M.Hum, diberi tanda
T-111;
120. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYITAAN NOMOR : SP. SITA / 193 / XII /
2022 / Reskrim tanggal 01 Desember 2022, diberi tanda T-112;
121. Fotokopi BERITA ACARA PENYITAAN tanggal 12 Desember 2022 dari
PUGUH PURWANDONO berupa 1 (satu) buah buku rekening BCA Nomor
1342017252 an. PUGUH PURWANDONO, diberi tanda T-113;
122. Fotokopi SURAT TANDA PENERIMAAN NOMOR : STP / 285 / XII / 2022 /
Reskrim tanggal 12 Desember 2022 dari PUGUH PURWANDONO berupa 1
(satu) buah buku rekening BCA Nomor 1342017252 an. PUGUH
PURWANDONO, diberi tanda T-114;
123. Fotokopi SURAT PERMINTAAN PERSETUJUAN PENYITAAN NOMOR : B /
193.a / XII / 2022 / Sat Reskrim tanggal 19 Desmber 2022, diberi tanda T-
115;
124. Fotokpi SURAT PENETAPAN DARI PENGADILAN CIREBON Nomor
232/PenPid.B-SITA/2022/PN Cbn tanggal 19 Desember 2022, diberi tanda T-
116;
125. Fotokopi SURAT DARI RAN LAW FIRM NOMOR : 355 / RAN-LAW
FIRM/XII/2022 tanggal 10 Desember 2022 tentang Permohonan Gelar
Perkara Khusus , diberi tanda T-117;
126. 118. Fotokopi SURAT PERMOHONAN GELAR PERKARA dari
KAPOLRES CIREBON KOTA NOMOR : 40 / I / RES.1.9 / 2023 Tanggal 13
Januari 2023, diberi tanda T-118;
127. Fotokopi SURAT PETUNJUK DAN ARAHAN PELAKSANAAN
REKOMENDASI GELAR PERKARA NOMOR : 839 / II / RES.7.5./ 2023/
Ditreskrimum tanggal 07 Februari 2023 dengan hasil untuk pendalaman
peran IFAN EFFENDY dan DUDUNG DURJAYA, diberi tanda T-119;
128. 120. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 55 / II / 2023 / Reskrim
tanggal 14 Februari 2023 atas nama IFAN EFFENDY untuk konfrontir, diberi
tanda T-120;
129. Fotokopi TANDA BUKTI PENGIRIMAN SURAT PANGGILAN atas nama
IFAN EFFENDY tanggal 14 Februari 2023, diberi tanda T-121;
130. Fotokopi SURAT PANGGILAN NOMOR : S.Pgl / 56 / II / 2023 / Reskrim
tanggal 14 Februari 2023 atas nama PUGUH PURWANDONO untuk
konfrontir, diberi tanda T-122;

Halaman 36 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


131. Fotokopi BERITA ACARA PEMERIKSAAN KONFRONTIR tanggal 06 Maret
2023 antara PUGUH PURWANDONO DENGAN IFAN EFFENDY, diberi
tanda T-123;
132. Fotokopi SURAT PERMOHONAN WAKTU GELAR PERKARA NOMOR : 241
/ V / RES.1.9./2023 tanggal 30 Maret 2023 , diberi tanda T-124;
133. Fotokopi RESUME TANGGAL 01 April 2023, diberi tanda T-125;
134. Fotokopi HASIL GELAR PERKARA NOMOR:3265/IV
/RES.7.5./2023/Ditreskrimum tanggal 14 April 2023 dengan hasil IFAN
EFFENDY dan DUDUNG DURJAYA dapat dijadikan Tersangka., diberi tanda
T-126;
135. Fotokopi SURAT KETETAPAN TERSANGKA NOMOR : S.Tap / 35 / V /
RES.1.9. / 2023 / Sat Reskrim tanggal 03 Mei 2023 atas nama IFAN
EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG, diberi tanda T-127;
136. Fotokopi SURAT PEMBERITAHUAN PENETAPAN TERSANGKA NOMOR :
B/35.A/V/2023/Reskrim tanggal 03 Mei 2023 atas nama IFAN EFFENDY
anak dari (alm) TAN SOEN TIONG, diberi tanda T-128;
137. Fotokopi SURAT PANGGILAN TERSANGKA KE-1 NOMOR : S.Pgl / 175 / V /
RES.1.9. / 2023 / Reskrim tanggal 03 Mei 2023 atas nama IFAN EFFENDY
anak dari (alm) TAN SOEN TIONG, diberi tanda T-129;
138. Fotokopi SURAT PERINTAH TUGAS PENYIDIKAN NOMOR : Sp.Gas / 165 /
V / RES.1.9 / 2023 / Reskrim, tanggal 03 Mei 2023. (PERPANJANGAN),
diberi tanda T-131;
139. Fotokopi SURAT PERINTAH PENYIDIKAN NOMOR : Sp.Sidik / 165 / V /
RES.1.9 / 2023 / Reskrim tanggal 03 Mei 2023.(PERPANJANGAN), diberi
tanda T-132;
140. Fotokopi SP2HP Nomor : B / 356 / V / RES.1.9 / 2023 / Reskrim tanggal 04
Mei 2023 , diberi tanda T-133;
141. Fotokopi P21 ATAS NAMA PUGUH PURWANDONO tanggal 19 JUNI 2023.,
diberi tanda T-135;

Menimbang, bahwa terhadap bukti surat-bukti surat tersebut, telah


diperiksa dan telah disesuaikan dengan aslinya, sehingga dapat dijadikan sebagai
bukti yang sah dalam perkara a quo, kecuali bukti surat bertanda T-77, T-124 yang
merupakan fotokopi dari fotokopi dan T-100 berupa fotokopi dari Print Out,
terhadap bukti-bukti surat tersebut tidak dapat diperlihatkan aslinya dipersidangan
oleh Termohon;
Menimbang, bahwa selain bukti-bukti surat tersebut, Kuasa Termohon tidak
mengajukan saksi maupun ahli;

Halaman 37 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak, baik Kuasa Pemohon maupun
Kuasa Termohon telah mengajukan Kesimpulan secara tertulis dalam persidangan
tertanggal 22 Juni 2023;

Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak tidak mengajukan sesuatu hal


lagi dalam persidangan dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian Putusan ini maka hal-hal


sebagaimana yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini
dianggap telah termuat juga dalam Putusan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan Permohonan Pra Peradilan


sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang, bahwa sesuai Pasal 1 butir 10 KUHAP menentukan bahwa


Pengadilan Negeri berwenang untuk memeriksa dan memutus Permohonan Pra
Peradilan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang tentang:
1. Syah atau tidaknya Penangkapan atau Penahanan atau Penghentian
Penyidikan atau Penghentian Tuntutan sesuai dengan pasal 77 huruf KUHAP;
2. Ganti Kerugian dan atau Rehabilitasi bagi seorang yang perkaranya dihentikan
pada Tingkat Penyidikan atau Penuntutan sesuai dengan pasal 77 huruf b
KUHAP;
3. Syah atau tidaknya benda yang disita sebagai alat pembuktian sesuai dengan
pasal 82 ayat 3 KUHAP;
4. Tuntutan ganti kerugian oleh Tersangka atau Ahli Warisnya atau atas
Penangkapan atau Penahanan atau Tindakan lain tanpa alasan berdasarkan
Undang-Undang atau karena kekeliruan mengenai orang atau kekeliruan
mengenai Hukum yang diterapkan dimana perkaranya tidak diajukan ke
Pengadilan Negeri sesuai dengan pasal 95 ayat 2 KUHAP;
5. Permintaan Rehabilitasi oleh Tersangka atau Penangkapan atau Penahanan
tanpa alasan berdasarkan Undang-Undang atau kekeliruan mengenai orang
atau kekeliruan Hukum yang diterapkan dimana perkaranya tidak diajukan ke
Pengadilan Negeri sesuai dengan pasal 97 ayat 3 KUHAP;
6. Tindakan-tindakan lain yaitu Pemasukan Rumah atau Penggeledahan yang
dilakukan secara dengan hukum sesuai dengan pasal 125 Jo pasal 33 Jo
pasal 34 KUHAP;

Menimbang, bahwa dari Permohonan Pemohon Pra Peradilan dan


Jawaban Termohon Pra Peradilan dapat ditarik kesimpulan bahwa permasalahan
dalam perkara ini adalah tentang sah atau tidaknya penetapan tersangka terhadap

Halaman 38 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


Pemohon Pra Peradilan yang dilakukan oleh Termohon Pra Peradilan dan agar
Pengadilan Negeri Cirebon menyatakan penetapan tersangka yang dilakukan oleh
Termohon terhadap Pemohon tidak sah;

Menimbang, bahwa sebelum Hakim Pra Peradilan mempertimbangkan


apakah tindakan Termohon Pra Peradilan menetapkan Pemohon sebagai
Tersangka telah sah menurut hukum, Hakim Pra Peradilan terlebih dahulu akan
mempertimbangkan apakah penetapan tersangka termasuk dalam ruang lingkup
Pra Peradilan sebagaimana diatur dalam Pasal 77 KUHAP;

Menimbang, bahwa kewenangan Pengadilan Negeri untuk memeriksa


dan memutus sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 77 KUHAP tentang sah
atau tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan atau
penghentian penuntutan dan ganti kerugian dan atau rehabilitasi bagi seseorang
yang perkara pidananya dihentikan pada tingkat penyidikan atau penuntutan
yang dilaksanakan dalam Pra Peradilan, kewenangan tersebut telah diperluas
dengan adanya Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2-14 tanggal
28 April 2015 ;

Menimbang, bahwa dalam putusan perkara nomor 21/PUU-XII/2014


Mahkamah menyatakan frasa “bukti permulaan”, “bukti permulaan yang cukup”,
dan “bukti yang cukup” yang tertuang dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, dan
Pasal 21 ayat (1) KUHAP harus dimaknai sebagai “minimal dua alat bukti” yang
termuat dalam Pasal 184 KUHAP, tetapi ketentuan dalam KUHAP tidak memberi
penjelasan mengenai batasan jumlah dari frasa “bukti permulaan”, “bukti
permulaan yang cukup”, dan “bukti yang cukup”. Satu-satunya pasal yang
menentukan batas minimum bukti adalah dalam Pasal 183 KUHAP yang
menyatakan, “Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang kecuali
apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti ... dst”. oleh karena itu,
pemaknaan “minimal dua alat bukti” dinilai Mahkamah Konstitusi merupakan
perwujudan asas due process of law untuk melindungi hak-hak asasi manusia
dalam proses peradilan pidana, karena sebagai hukum formil dalam proses
peradilan pidana di Indonesia, masih terdapat beberapa frasa dalam KUHAP yang
memerlukan penjelasan agar terpenuhi asas lex certa serta asas lex stricta agar
melindungi seseorang dari tindakan sewenang-wenang penyelidik maupun
penyidik;

Menimbang, bahwa dengan demikian, seorang penyidik di dalam


menentukan „bukti permulaan‟, „bukti permulaan yang cukup‟, dan „bukti yang
cukup‟ sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 angka 14, Pasal 17, dan Pasal

Halaman 39 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


21 ayat (1) KUHAP dapat dihindari adanya tindakan sewenang-wenang, oleh
karena itu Hakim Pengadilan Negeri Cirebon berpendapat bahwa penerapan
ketentuan demikian terletak pada upaya menghindari tindakan sewenang- wenang,
oleh karena itu yang harus dibuktikan adalah : apakah dalam suatu penetapan
tersangka ada perlakuan sewenang-wenang ataukah tidak, karena jika membahas
2 (dua) alat bukti yang cukup tanpa ada prasa tindakan sewenang-wenang
merupakan ranah pokok perkara apakah seorang Terdakwa terbukti atau tidak
melakukan tindak pidana yang didakwakan dan bukan ranahnya pra peradilan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat Pemohon Pra Peradilan P- 1


sampai dengan P-15.c dan pendapat ahli Dr. Margarito Kamis, S.H., M.Hum dan
ahli Dr. Mudzakkir, S.H., M.H., dihubungkan dengan bukti surat Termohon Pra
Peradilan T-1 sampai dengan T-135 tidak satupun bukti – bukti tersebut menjadi
fakta hukum bahwa penetapan Tersangka terhadap Pemohon Pra Peradilan atas
dasar kesewenang-wenangan Termohon, melainkan murni tindakan pro justisia
oleh karena itu permohonan Pemohon Pra Peradilan tidak beralasan hukum
sehingga patut ditolak;

Menimbang, bahwa dalam menyelesaikan persoalan perkara Pra Peradilan


ini, telah dipertimbangkan bukti-bukti yang dapat dipergunakan memecahkan
segala persoalan hukum di atas, sehingga tidak ada urgensinya untuk
mempertimbangkan alat bukti selain dan selebihnya;

Menimbang, bahwa jika ditelusuri kembali rangkaian pertimbangan di atas,


ternyata permohonan Pemohon Pra Peradilan ditolak untuk seluruhnya, dan
karena biaya perkara permohoan ini nihil, maka harus dinyatakann bahwa biaya
permohonan ini nihil;

Mengingat ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan khususnya


yang telah dikutip di atas dan ketentuan Pasal 1 butir 10 KUHAP Jo Pasal 177
KUHAP serta Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor : 21/PUU-XII/2-14 tanggal 28
April 2015 ;

MENGADILI

- Menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya;


- Menyatakan biaya perkara permohonan ini nihil;

Demikian diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Cirebon, pada hari Senin


tanggal 26 Juni 2023 oleh Rizqa Yunia, S.H., selaku Hakim Tunggal, putusan
mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum oleh
Hakim Pra peradilan tersebut dengan dibantu oleh Surya dan Yanti Romlahayati,

Halaman 40 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN


S.H., M. H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Cirebon, dan
dihadiri oleh Kuasa Hukum Pemohon Pra peradilan dan Kuasa Hukum Termohon
Pra peradilan;

Panitera Pengganti, Hakim Tunggal

ttd ttd

Surya Rizqa Yunia, S.H.


ttd

Yanti Romlahayati, S.H., M.H.

Halaman 41 dari 41 PUTUSAN Nomor 2/Pid.Prap/2023/PN

Anda mungkin juga menyukai