Lawan:
Maka terhadap sdr. IFAN EFFENDY anak dari (alm) TAN SOEN TIONG
patut diduga telah melakukan tindak pidana menyuruh menempatkan
keterangan palsu ke dalam akta authentik dan atau turut serta
melakukan peristiwa pidana, Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 266
Jo Pasal 55 KUH Pidana;
b. Bahwa menindaklanjuti Laporan Pengaduan Masyarakat tanggal 31
Desember 2020 an. FIFI SOFIAH (Bukti T – 1), selanjutnya
TERMOHON telah menebitkan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas
/ 59 / I / 2021 / Reskrim, tanggal 21 Januari 2021 (Bukti T – 2) dan Surat
Perintah Penyelidikan Nomor : SP. Lidik / 46 / I / 2021 / Reskrim,
tanggal 21 Januari 2021 (Bukti T – 3), selanjutnya TERMOHON telah
melakukan proses penyelidikan terhadap laporan tersebut yang meliputi
wawancara/ interview, serta telah melakukan observasi berupa
pengamatan terhadap objek perkara, dokumen atau barang bukti yang
dianggap ada kaitannya dengan Laporan Polisi tersebut dan terhadap
proses penyelidikan tersebut telah dibuatkan Laporan Hasil
Penyelidikan (LHP) tertanggal 08 Oktober 2021 (Bukti T – 23), serta
telah dilakukan Gelar Perkara pada tanggal 11 Oktober 2021 dengan
Kesimpulan sesuai dengan Hasil Gelar Perkara tanggal 12 Oktober
2021 (Bukti T – 24) bahwa terhadap perkara dugaan tindak pidana
Laporan Polisi Nomor : LP / B / 684 / X / 2021 / SPKT / POLRES
CIREBON KOTA POLDA JABAR tanggal 17 Oktober 2021 atas nama
pelapor sdr. FIFI SOPIAH (Bukti T – 26), sebagaimana dimaksud dalam
tindak pidana menyuruh menempatkan keterangan palsu ke dalam akta
otentik dan atau turut serta melakukan peristiwa pidana, Sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 266 Jo Pasal 55 KUH Pidana dapat ditingkatkan
dari Penyelidikan ke Penyidikan;
c. Bahwa selanjutnya terhadap hasil gelar perkara dan Laporan Polisi
dimaksud, selanjutnya TERMOHON menerbitkan administrasi
penyidikan dengan menerbitkan Surat Perintah Tugas Nomor : SP. Gas
/ 784 / XI / 2021 / Reskrim, tanggal 03 November 2021 (Bukti T- 27) dan
Surat Perintah Penyidikan Nomor : SP. Sidik / 784 / XI / 2021 / Reskrim,
tanggal 03 November 2021 (Bukti T – 28) serta Surat Pemberitahuan
Atau apabila Hakim berpendapat lain, maka dalam peradilan yang baik mohon
putusan yang seadil-adilnya (Ex Aequo et Bono);
Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon Pra Peradilan tersebut,
Pemohon Pra Peradilan melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Replik tertanggal
19 Juni 2023 yang pada pokoknya tetap pada surat permohonannya, atas Replik
Pemohon tersebut Kuasa Termohon mengajukan Duplik secara lisan yang pada
pokoknya menyatakan tetap pada jawabannya;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil permohonannya,
Pemohon telah mengajukan bukti surat sebagai berikut:
1. Fotokopi Surat Undangan Klarifikasi Nomor : B/1345/VIII/2021/Reskrim
tanggal 26 Agustus 2021, diberi tanda P-1;
2. Fotokopi Surat Pemberitahuan dimulainya Penyidikan Nomor :
A.3/160/IX/2022/Sat Reskrim tanggal 21 September 2022 , diberi tanda P -.2;
3. Fotokopi Surat Panggilan I Nomor : S.Pgl/570/IX/2022/Reskrim tanggal 21
September 2022, diberi tanda P-3;
- Bahwa tidak bisa 2 (dua) surat penyidik dengan tanggal, bulan dan tahun
yang berbeda untuk orang yang sama karena hal tersebut menunjukan
adanya ketidak cermatan dari Penyidik dan hal tersebut melanggar prosedur
(diperlihatkan bukti P-7);
TENTANG HUKUMNYA
MENGADILI
ttd ttd