Anda di halaman 1dari 8

Resume Patologi Sosial

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Rd. Siti Sofro Sidiq, M.Si

Disusun Oleh:
Krisna Riswadani (2201125007)

PROGRAM STUDI SOSIOLOGI


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS RIAU
2023
1. Definisi patologi sosial dan masalah sosial

2. atologi berasal dari


kata pathos, yaitu
penderitaan atau
penyakit, sedangkan
logos berarti
3. ilmu. Jadi, patologi
berarti ilmu tentang
penyakit. Sementara itu,
sosial adalah tempat atau
4. wadah pergaulan
hidup antar manusia
yang perwujudannya
berupa kelompok
manusia atau

2
5. organisasi, yakni
individu atau manusia
yang berinteraksi atau
berhubungan secara
timbal
6. balik. Jadi patologi
sosial adalah ilmu
tentang
7. gejala-gejala sosial
yang dianggap “sakit”,
disebabkan oleh faktor
sosial dan penyakit yang
8. berhubungan dengan
hakikat adanya manusia
dalam hidup masyarakat.

3
9. atologi berasal dari
kata pathos, yaitu
penderitaan atau
penyakit, sedangkan
logos berarti
10. ilmu. Jadi, patologi
berarti ilmu tentang
penyakit. Sementara itu,
sosial adalah tempat atau
11. wadah pergaulan
hidup antar manusia
yang perwujudannya
berupa kelompok
manusia atau
12. organisasi, yakni
individu atau manusia

4
yang berinteraksi atau
berhubungan secara
timbal
13. balik. Jadi patologi
sosial adalah ilmu
tentang
14. gejala-gejala sosial
yang dianggap “sakit”,
disebabkan oleh faktor
sosial dan penyakit yang
15. berhubungan dengan
hakikat adanya manusia
dalam hidup masyarakat.
Patologi berasal dari kata phatos yaitu penderitaan atau penyakit, sedangkan
logos berarti ilmu. Jadi patologi ialah ilmu tentang penyakit. Sementara itu, sosial
adalan tempat atau wadah pergaulan hidup antar manusia yang perwujudan-nya
berupa kelompok manusia atau organisasi yakni individu atau manusia yang
berinteraksi atau berhubungan secara timbal balik. Jadi, patologi sosial adalah
ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap sakit disebabkan oleh faktor dan

5
penyakit yang berhubungan dengan hakikat adanya manusia dalam hidup
masyarakat.
Pendapat ahli tentang masalah patologi sosial dan masalah sosial;
 Menurut Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat yang membhayakan kelompok
sosial.
 Blumer (1971) dan Thomson (1988) menyakatan bahwa masalah sosial
adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu enpitas
berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat dan kondisi
itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama.
Di lain hal, patologi sosial ini bisa terjadi karena rendahnya kesadaran dari
pemerintah dan juga masyarakat yang terlibat langsung di dalam perilaku
menyimpang tersebut. Untuk itu, maka peran pemerintah untuk mengatasi
masalah ini sangat penting agar dapat mengerahkan dan juga menentukan setiap
perbuatan masyarakat mulai dari hal baik maupun hal buruk.

2. Ruang lingkup patologi sosial


Beberapa konsep yang menjadi ruang lingkup patologi sosial. Antara lain;

A. Masalah sosial, Masalah sosial adalah kondisi yang menunjukkan adanya


suatu permasalahan dalam kehidupan masyarakat karena ketidakselarasan
yang terjadi dari berbagai unsur kehidupan sosial yang ada di lingkungan
masyarakat.
B. Disorganisasi, Disorganisasi adalah berpudarnya nilai-nilai maupun
norma yang ada dalam kehidupan masyarakat karena adanya berbagai
perubahan-perubahan dalam lembaga sosial kemasyarakatan.
C. Maladjustment, Pengertian maladjustment adalah kondisi sosial
masyarakat yang didalamnya terjadi ketidaksesuaian sosial ketika
masyarakat gagal dalam melakukan adatasi dengan segala perubahan
yang terjadi dalam kehidupannya.
D. Abnormal, Abnormal adalah keadaan yang menunjukkan adanya sesuatu
yang dilihat aneh dan berbeda dari yang lainnya.

3. Objek studi patologi sosial


 Kriminalitas

6
Kriminalitas adalah suatu kejahtan yang bukan berasal dari warisan atau bawaan lahir
melainkan dilakukan karena keinginan dalam diri seseorang itu sendiri. Pada dasarnya
kriminalitas ini merupakan perilaku buruk yang dapat dilakukan oleh siapapun dan
dapat dilakukan dengan adanya kesadaran penuh dengan cara direncanakan dan
diarahkan pada tujuan tertentu.
 Sex pathologi
Sex pathologi adalah kondisi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, dimana
seseorang tidak melakukan perbuatan sesuai dengan norma-norma yang ada dalam
lingkungan sekitarnya. Lebih jelasnya lagi pembahasan mengenai seks patologi ini
berkaitan dengan tata hubungan kelamin, karena dalam perjalanan sejarah persoalan
seks dalam masyarakat ini mendapat penilaian yang berbeda-beda dari berbagai
kalangan. Ada pendapat yang menilai bahwa hal tersebut suatu hal yang biasa jika
dikerjakan. Akan tetapi ada pula yang menganggap bahwa hal tersebut tidak baik
apabila dilakukan. Semua hal itu tergantung dari nilai – nilai yang dianut oleh
masyarakat itu sendiri.
 Kenakalan Remaja
Juvenile dalam bahasa Latin dinamakan “juvenilis” yang memiliki arti anak – anak,
remaja, anak muda, sifat-sifat khas pada periode remaja dan ciri karakteristik masa
muda. Sedangkan kata delinquent dalam bahasa Latin disebut “delinquere” dengan arti
terabaikan atau mengabaikan. Berdasarkan arti kata tersebut, maka jika diluaskan arti
juvenile delinquency adalah sesuatu kejahatan jahatan sosial, pelanggar aturan, pembuat
ribut, pengacau, penteror, kriminalitas dan lain-lain. Umumnya tindakan kenakalan ini
dilakukan oleh anak-anak muda yang usianya masih 22 tahun. Oleh karena itu bisa
disimpulkan bahwa juvenile delinquency adalah tingkah laku jahat yang dilakukan oleh
anak-anak muda dan termasuk dalam gejala sakit (patologis) karena adanya berbagai
bentuk pengabaian sosial, yang pada akhirnya membuat mereka tidak memiliki role
model yang baik untuk ditiru.

4. Contoh patologi sosial


 Korupsi
Korupsi adalah tindakan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dan tidak sesuai
dengan berbagai peraturan, norma, maupun nilai-nilai yang ada di kehidupan
masyarakat itu sendiri. Selain itu korupsi juga disebut juga dengan istilah pencurian,
penggelapan, penipuan dan lain sebagainya.
 Rasisme

7
Rasisme adalah tingkah laku seseorang yang selalu membeda-bedakan suatu golongan
atau ras tertentu dan tidak mau untuk bersikap toleransi atau menghormati adanya
perbedaan tersebut, sehingga menimbulkan berbagai tingkatan kelas sosial dalam
kehidupan masyarakat.
 Diskriminasi
Diskriminasi adalah proses terjadinya pembedaan dalam lingkungan masyarakat karena
beberapa faktor yang diakui dapat mempengaruhi keberadaan individu dan kelompok
lain seperti masalah kesetaraan gender, tinggi badan, dan perbedaan atribut lainnya.

Berdasarkan penjelasan yang dikemukakan, pada dasarnya dapat disimpulkan bahwa


patologi sosial ini mengacu pada berbagai permasalahan sosial yang menyimpang dari
segala perilaku baik masyarakat. Sehingga segala tingkah laku manusia yang sangat
bertolak belakang dengan berbagai norma kebaikan, pola kesederhanaan, moral,
solidaritas kekeluargaan, hak milik, disiplin, kebaikan, hukum formal, dan hidup rukun
bertetangga. Oleh karena itulah patologi adalah ilmu yang mempelajari berbagai hal
tentang penyakit yang berubungan dengan gejala-gejala sosial karena adanya faktor-
faktor sosial yang mempengaruhinya.

Daftar Pustaka
https://dosensosiologi.com/patologi-sosial/
https://deepublishstore.com/blog/materi/patologi-sosial/
https://www.studocu.com/id/document/universitas-riau/
patologi-sosial/resume-patalogi-sosial/45701108

Anda mungkin juga menyukai