PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ahli :
a. Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan
gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh
timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial dan yang terakhir,
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala - gejala
sosial lain.
b. RoucekdanWarren
kelompok - kelompok.
Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya,
Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur - struktur dan proses - proses
e. Max Weber
g. Paul B. Horton
h. Soejono Soekanto
kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha unhrk mendapatkan pola - pola
i. William Komblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku
j. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam
adalah ilmu yang membicarakan opayong sedang terjadi saal ini, khususnya pola-
kompleks dengan berbagai masalah sosial yang terdapat di dalamnya. Hal ini
2
disebabkan karena sulitnya beradaptasi dan penyesuaian diri terhadap masyarakat
Sebagai dampaknya, orang lalu mengembangkan pola tingkah laku menyimpang dari
Salah satu masalah sosial dalam masyarakat modern adalah kenakalan remaja.
merupakan fenomena yang dewasa ini tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Hampir
setiap hari di media massa, kita disajikan berbagai informasi dan laporan yang terkait
dengan kejahatan dan penyimpangan yang dilakukan oleh para remaja. Aksi tawuran
yang dilakukan para pelajar, kasus pemakaian narkoba, sex bebas, pencurian,
munculnya geng yang berorientasi pada penyimpangan, pesta miras, dan perjudian,
Pada dekade terakhir ini data BPS menyebutkan bahwa setiap tahun terjadi 4.000
kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh anak dan sejumlah 3.772 anak tersebar
di LP Anak (Konsist edisi 59. 2012: 13). Sangat memprihatinkan apa yang terjadi
pada remaja sekarang ini karena 2 data tersebut merupakan data yang tercatat saja,
dan masih banyak lagi kasus-kasus kenakalan remaja yang masih belum tercatat.
Ada indikasi bahwa kenakalan remaja merupakan fenomena gunung es, yang
sampai saat ini baru diketahui permukaannya saja. Pada prinsipnya kenakalan remaja
merupakan kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak muda, atau merupakan gejala
sakit secara sosial pada anak-anak remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
menyimpang. Anak-anak muda yang nakal tersebut disebut pula sebagai anak cacat
secara sosial.
3
Mereka menderita cacat mental disebabkan oleh pengaruh sosial yang ada di
tengah masyarakat (Kartini, 2010: 6). Fuad Hasan merumuskan kenakalan remaja
(Sudarsono, 2008: 11- 12) sebagai perbuatan anti sosial yang dilakukan oleh anak
remaja yang bilamana dilakukan oleh orang dewasa dikualifikasikan sebagai tindak
kejahatan. Sedangkan Sudarsono menjabarkan kenakalan remaja dalam arti luas, yaitu
Dapat pula terjadi perbuatan anak remaja tersebut bersifat anti sosial yang
agama yang dianutnya. Menurut Kartini (2010: 57), remaja yang melakukan
baik secara sadar maupun tidak untuk melakukan kenakalan tersebut. 3 Faktor utama
Delinkuensi yang dilakukan oleh anak-anak, para remaja dan adolesens itu pada
terlalu mengekang) orang tua, anggota keluarga, dan lingkungan tetangga dekat.
kompensatoris (suatu perilaku atau kegiatan yang diakibatkan oleh suatu sebab) untuk
yang baik akan menciptakan karakter yang baik bagi anaknya, sedangkan kondisi
4
keluarga yang buruk akan menciptakan karakter yang buruk pula bagi anaknya. Oleh
karena itu, perilaku nakal remaja, sedikit banyak dilatar belakangi oleh kondisi
Kondisi di dalam keluarga ditentukan oleh pola asuh yang diterapkan oleh orang
tua dalam keluarga tersebut. Pola asuh orang tua memegang peranan penting dalam
membentuk karakter anak. Kamus Besar Bahasa Indonesia (2005: 695) menyebutkan
pola adalah sistem atau cara, sedangkan asuh adalah membimbing supaya berdiri
sendiri. Orang 4 tua adalah seorang ayah dan ibu dan keduanya yang dapat menerima
Menurut Tri Marsiyanti dan Farida Harahap (2005: 51), “Pola asuh orang tua
adalah ciri khas dari gaya pendidikan, pembinaan, pengawasan, sikap, hubungan dan
sebagainya yang diterapkan orang tua kepada anaknya”. Orang tua memilki peran
untuk mendidik dan mengasuh anak, karena orang tua bertanggung jawab terhadap
Dalam mendidik dan mengasuh anak, masing-masing orang tua memilki pola asuh
yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Pola asuh yang diterapkan
kepada anak akan mempengaruhi pola perilaku dan kepribadian anak tersebut.
Kenakalan remaja tidak lepas dari peran agama di dalamnya. Dalam berbagai
penelitian ditemukan bahwa para pengguna narkotik khususnya pada para remaja
mempunyai minat yang sangat rendah terhadap agama bahkan boleh dikatakan tidak
ada minat sama sekali. Disebutkan bahwa bila religiusitas di masa remaja tidak ada
atau sangat rendah, maka remaja ini mempunyai resiko lebih tinggi untuk terlibat
Kepribadian seorang remaja sangat dipengaruhi oleh norma dan nilai dari agama
yang dianutnya. Karena religiusitas atau agama mempunyai peran dalam mengontrol
5
para penganutnya untuk menjalankan peraturan yang sesuai dengan apa yang
terkandung dalam kitab suci. Bukan hanya menyangkut aspek ibadah saja, agama juga
Dapat dikatakan bahwa, agama mempunyai kontribusi yang sangat besar dalam
berkeluargapun agama mengatur sedemikian rupa dari hubungan suami istri, sampai
cara mendidik anak, sehingga nilai-nilai yang diajarkan oleh keluarga seharusnya
merupakan gejala abnormal atau gejala-gejala patologis. Hal ini disebabkan karena
masyarakat karena masalah sosial tersebut berhubungan erat dengan nilai - nilai sosial
dan lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena bersangkut paut
yang normatif. Hal ini dinamakan masalah karena bersangkut-paut dengan gejala-
Masalah sosial merupakan suatu ketidak sesuaian antara unsur - unsur kebudayaan
6
menghambat terpenuhinya keinginan - keinginan pokok warga kelompok sosial
terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan-hubungan antar unsur-
Generasi muda adalah tulang punggung Bangsa dan Negara merupakan istilah
lingkungan sosial saat ini memerlukan panutan dan contoh yang dapat membawa
masyarakat kita ke arah yang lebih baik. Terlebih lagi di era reformasi ini, generasi
masa depan Indonesia. Mereka adalah harapan kita, sinar matahari yang akan
Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan
masyarakat, karena generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya
sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang menentukan semua
apa yang dicita-citakan bangsa dan Negara ini. Pemuda diharapkan mampu
bertanggung jawab dalam membina kesatuan dan persatuan, serta mengamalkan nilai-
nilai yang ada di dalam pancasila agar terciptanya kedamaian, kesejahteraan umum,
serta kerukunan antar bangsa. Yang paling penting nasib bangsa Indonesia baik
buruknya ke depan itu akan sangat bergantung pada generasi penerusnya yaitu
B. RUMUSAN MASALAH
7
Adapun rumusan masalah dari makalah masalah sosial ini adalah :
pengertiannya.
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengerti dan memahami
BAB II
PEMBAHASAN
8
a. Fakta sosial
Fakta sosial adalah cara bertindak, berpikir, dan berperasaan yang berada di
tertentu jika dilanggar. Dari contoh tersebut bisa dilihat adanya cara bertindak
berpikir yang ada di luar individu (sekolah), yang bersifat memaksa dan
b. Tindakan sosial
c. Khayalan sosiologis
masyarakat maupun yang ada dalam diri manusia. Menurut Wright Mills,
riwayat hidup pribadi, dan hubungan antara keduanya. Alat untuk melalcukan
hal yang ada di luar jangkauan kehidupan pribadi individu. Contoh, jika suatu
daerah hanya memiliki satu orang yang menganggur, maka pengangguran itu
9
pribadi. Sementara jika di kota tersebut ada l2 juta penduduk yang
d. Realitas sosial
Seorang sosiolog harus bisa menyingkap berbagai tabir dan mengungkap tiap
helai tabir meqfadi suatu realitas yang tidak terduga. Syaratnya, sosiolog
1. Empiris, yaitu didasarkan pada observasi dan akal sehat yang hasilnya
3. Komulatif, yaitu disusun atas dasar teori-teori yang sudah ada, kemudian
10
f. Hakikat sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sebagai berikut :
1. Sosiologi adalah itmu sosial karena yang dipelajari adalah gejala - gejala
kemasyarakatan.
kategori yang membatasi diri pada kejadian saat ini dan bukan apa yang
pengetahuan terapan.
6. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional. Hal ini
g. Obyek Sosiologi
1. Obyek Material
11
2. Obyek Formal
hubungan manusia antara manusia serta proses yang timbul dari hubungan
mereka akan mengkaji mengapa remaja tersebut nakal, mulai kapan remaja
tersebut. Hampir semua gejala sosial yang terjadi di desa maupun di kota baik
sosiologi lebih luas dari ilmu sosial lainnya (Randall Collins. 1974:19). Hal ini
Ruang lingkup kajian sosiologi tersebut jika dirincikan menjadi beberapa hal,
12
3. Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, misalnya
dengan hukum dan bersifat merusak. Oleh sebab itu, masalah - masalah sosial tak
mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk. Sosiologi
menyangkut teori yang hanya dalam batas tertentu menyangkut nilai - nilai sosial
merupakan bagian dari pekerjaan sosial. Dengan kata lain sosiologi berusaha
normal terdapat integrasi serta keadaan yang sesuai pada hubungan - hubungan
antar unsur - unsur kebudayaan atau masyarakat. Apabila antar unsur - unsur
Perumusan masalah sosial tidak begitu sukar, daripada usaha - usaha untuk
membuat suatu indeks yang memberi petunjuk akan adanya masalah sosial
tersebut seperti misalnya indeks simple rates , yaitu angka laju gejala - gejala
abnormal dalam masyarakat, angka bunuh diri, perceraian, kejahatan anak - anak,
dan seterusnya.
Sering kali juga diusahakan sistem composite indices, yaitu gabungan indeks-
indeks dari bermacam-macam aspek yang mempunyai kaitan satu sama lainnya
contohnya angka bunuh diri di hungkan dengan tingkat kemiskinan yang menjadi
umum yang dapat dipakai sebagai ukuran terjadinya suatu disorganisasi dalam
Masalah sosial timbul dari kekurangan - kekurangan dalam diri manusia atau
bilogis. Dari faktor fisikologis timbul seperti penyakit saraf (neurosis), bunuh diri,
sebagai berikut :
a. Kriteria Utama
Suatu masalah sosial, yaitu tidak adanya persesuaian antara ukuran dan
Unsur - unsur yang pertama dan pokok masalah sosial adalah adanya
masyarakat tentang apa yang seharusnya terjadi dengan apa yang terjadi
proses - proses sosial. Jadi, seba terpenting masalah sosial haruslah bersifat
Dalam hal ini para sosiologi harus mempunyai hipotesis sendiri untuk
5. Masalah Sosial
16
Ada beberapa persoalan penting yang dihadapi oleh masyarakat - masyarakat,
a. Kemiskinan
b. Kejahatan
c. Disoganisasi Keluarga
e. Peperangan
f. Masalah Kependudukan
h. Birokrasi
j. Pelacuran
l. Alkoholisme
m. Homoseksualitas
digunakan yaitu, metode preventif dan metode represif. Metode yang preventif
jelas lebih sulit dilaksanakan karena harus didasarkan pada penelitian yang
mendalam terhadap sebab - sebab terjadinya masalah sosial. Artinya, setelah suatu
gejala dapat dipastikan sebagai masalah sosial, baru diambil tindakan - tindakan
aspek sosiologis, tetapi juga aspek - aspek lainnya. Dengan demikian, diperlukan
suatu kerja sama antara ilmu pengetahuan kemasyarakatan pada khususnya untuk
Generasi Muda adalah terjemahan dari young generation lawan dari old age.
Youth mengandung arti populasi remaja / anak muda / pemuda yang sedang
membentuk dirinya. Melihat kata "Generasi muda" yang terdiri dari dua kata yang
majemuk, kata yang kedua adalah sifat atau keadaan kelompok individu itu masih
berusia muda dalam kelompok usia muda yang diwarisi cita-cita dan dibebani hak
dan kewajiban, sejak dini telah diwarnai oleh kegiatan - kegiatan kemasyarakatan
dan kegiatan politik. Maka dalam keadaan seperti ini generasi muda dari suatu
sebagai generasi penerus. Yang dimaksud "Generasi Muda" secara pasti tidak
terdapat satu definisi yang dianggap paling tepat akan tetapi banyak pandangan
Dilihat dari segi biologis, ada istilah bayi, anak, remaja, pemuda dan dewasa.
daya manusia muda (Young human resources) sebagai salah satu dari 3 sumber -
tahun. Dilihat dari sudut ideologis-politis, maka generasi muda adalah calon
18
pengganti generasi terdahulu dalam hal ini berumur antara 18 sampai 30 tahun,
dan lembaga serta ruang lingkup tempat pemuda berada. Diperoleh 3 kategori :
tahun.
pengembangan tenaga usia muda melalui pendidikan. Sehubung dengan itu negara
keterampilan khusus.
sumber bagi pengembangan masyarakat dan bangsa. Oleh karena itu, pembinaan
dan perhatian khusus harus diberikan bagi kebutuhan dan pengembangan potensi
19
a. Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi
kemampuannya.
d. Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan
pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat
umumnya.
nasional.
berketahanan nasional.
oleh setiap generasi dalam hubungannya dengan generasi yang lebih tua.
penyesuaian dirinya dengan situasi yang baru timbulah harapan setiap pemuda
akan mempunyai masa depan yang lebih baik dari pada orang tuanya.
20
Masalah antar generasi merupakan salah satu kesalahan masyarakat
dengan ini para ahli sosial berpendapat bahwa masalah antar generasi kurang
depannya.
sebagainya.
B. Peranan di Masyarakat
21
Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi mudanya sebab merekalah yang
menggantikan generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa oleh karena itu generasi
muda perlu diberi bekal berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan tuntunan zaman.
Salah satu cara dalam memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat melalui
pendidikan baik formal maupun nonformal baik itu pendidikan dasar maupun
pendidikan tinggi. Hal-hal yang menghambat kemajuan harus diganti dengan hal-hal
Oleh karena itu dalam mengadakan perubahan hendaknya memperhatikan situasi dan
kondisi mereka berada. Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas merupakan
rangkaian gerakan perubahan menuju kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan itu
Perubahan atau kemajuan dalam pembangunan bukan hanya perubahan fisik saja
tetapi membawa serta perubahan sosial. Perubahan sosial itu mengandung kekuatan
dinamika karena mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku. Dengan kata lain
Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika manusia tidak giat bekerja oleh karena
itu pembangunan adalah penggantian yang lama dengan yang baru, yang telah
diperhitungkan oleh keadaan sekitarnya, maka mahasiswa berkewajiban untuk ikut serta
Disamping itu generasi muda bertugas sebagai pelopor pembangunan sehingga perlu
Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa kebahagiaan kepada masyarakat,
kurang baik. Oleh karena itu generasi muda yang telah dibekali ilmu pengetahuan yang
22
tinggi hendaknya dapat memilih mana - mana yang perlu diubah dan tidak perlu diubah
disamping itu perlu dipikirkan keikut sertaan masyarakat dalam pembaharuan tersebut.
Masalah generasi muda dalam masyarakat erat kaitannya dengan sosialisasi dan
modernisasi. Sosialisasi adalah proses penanaman nilai dan aturan dari satu generasi ke
menjadi dua yaitu sosialisasi primer dan sekunder. Sedangkan modernisasi yaitu proses
menuju masyarakat yang modern, modernisasi dapt pula berarti perubahan dari
a. Tidak adanya nilai dan norma: ukuran perilaku menyimpang bukan pada ukuran baik
buruk atau benar salah menurut pengertian umum, melainkan berdasar ukuran
b. Penyalahgunaan peran: otoritas kekuasaan dan status yang dimiliki oleh seseorang
kelompok tertentu di masyarakat yang seluruhnya menjadi contoh yang baik, tetapi
d. Kurangnya kontrol sosial atau pengawasan terhadap pelaksanaan norma dan nilai
yang berlaku di masyarakat. Masalah sosial dalam masyarakat modern dapat dikaji
berdasarkan makna-makna yang ada pada sesuatu itu pada mereka. Kedua, makna
23
tersebut berasal dari orang lain. Ketiga, makna-manka tersebut disempurnakan pada
saat proses interaksi itu berlangsung. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Blumer
“bagi seseorang makna dari sesuatu berasal dari cara-cara orang lain bertindak
terhadapnya dalam kaitannya dengan sesuatu itu”. Akibat dari tindakan itu maka
orang lain akan memberikan batasan pada sesuatu yang berasal dari interaksi itu.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
kebudayaan.
sumber - sumber sosial dan masalah sosial, pihak - pihak yang menetapkan
24
4. Beberapa masalah sosial penting meliputi, kemiskinan, kejahatan,
6. Generasi muda sekarang ini menjadi bahan pembicaraan oleh semua kalangan
nantinya sebagai pemegang nasib bangsa ini, maka generasi mudalah yang
generasi saat ini harus peduli tentang masalah – masalah pemuda, karena
pemuda merupakan tombak generasi bangsa. Dan pemuda harus peduli pada
bangsa ini agar kita sebagai pemuda menjadi generasi yang bermartabat.
25
B. SARAN
Dengan adanya makalah ini diharapakan siswa telah mengerti dan memahami
masalah sosial, sehingga dapat menerapkan nya dalam kehidupan masyarakat dan
mengurangi tingkat permasalahan sosial yang terjadi dalam masyarakat itu sendiri.
Sebagai generasi muda yang bermartabat kita harus peduli akan masalah bangsa ini
dan menghindari hal – hal yang merugikan,dimulai dari diri kita sendiri. Kita harus
memperdalam ilmu dan mempertebal ahklak yang baik agar kita tidak terjerumus
26