Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KOMPREHENSIF

MINGGU Ke- 2

“ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PADA REMAJA PUTRI


DENGAN MALARIA PADA NN.V UMUR 15 TAHUN”

Disusun oleh :

Lusiana Resman
NIM. P01740523024

Pembimbing Akademik

Yuniarti, SST,M.Kes
NIP. 1980060520011220001

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU
PROGRAM STUDI KEBIDANAN PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
T.A 2023
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PENDAHULUAN

“ASUHAN KEBIDANAN HOLISTIK PADA REMAJA PUTRI


DENGAN MALARIA PADA NN.V UMUR 15 TAHUN”
Disusun Oleh :

Lusiana Resman
NIM. P01740523024

Menyetujui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Yuniarti, SST,M.Kes Kemala Haiti, S.Tr.Keb


NIP. 1980060520011220001 NIP. 19771223003122004

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan

Diah Eka Nugraheni, SST, M.Keb

NIP. 198012102002122002

PAGE \* MERGEFORMAT ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat dan rahmat-Nya, sehingga dapat menyelesaikan Laporan

Komprehensif ini. Penulisan laporan ini dilakukan dalam rangka memenuhi

tugas Praktik Asuhan Kebidanan Holistik pada Remaja dan Pranikah.

Laporan ini terwujud atas bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai

pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan pada kesempatan ini

penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Yuniarti, SST, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes Bengkulu

2. Ibu Diah Eka Nugraheni, SST., M.Keb selaku Ketua Prodi Profesi Bidan

Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

3. Ibu Yuniarti, SST,M.Kes selaku pembimbing Akademik

4. Ibu Kemala Haiti, S.Tr.Keb belaku Pembimbing Lahan.

Mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari

bahwa penulisan laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak.

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Pendahuluan ini bermanfaat

bagi semua pihak.

Bengkulu, Oktober 2023

Penyusun

PAGE \* MERGEFORMAT ii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN......................................................... .......................... 1

A. Latar Belakang.................................................................................................. 1

B. Tujuan ............................................................................................................... 3

C. Ruang Lingkup ................................................................................................. 4

D. Manfaat .............................................................................................................4

BAB II KAJIAN KASUS DAN TEORI........................................................... 5

A. Kajian Masalah Kasus ................................................................................... 5

B. Kajian Teori ..................................................................................................... 8

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................ 9

A. Pengkajian...................................................................................................... 9

B. Analisis .......................................................................................................... 9

C. Penatalaksanaan ............................................................................................ 10

BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 15

A. Kesimpulan ................................................................................................... 15

B. Penutup ......................................................................................................... 15

PAGE \* MERGEFORMAT ii
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 16

PAGE \* MERGEFORMAT ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

1. Pengertian Remaja

Masa remaja adalah masa peralihan yang ditandai dengan adanya

perubahan mulai dari fisik, emosi dan psikis. Remaja merupakan masa

peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada masa ini terjadi

pertumbahan dan perkembangan yang sangat cepat baik dalam

perubahan fisik, mental dan sosial (Daradjat, 2016). Umumnya pada

remaja proses pematangan fisik lebih cepat dari pematangan

psikososialnya (Iskandar, 2019). Data World Health Organization

(WHO) remaja merupakan penduduk dengan rentang usia antara 10-19

tahun. Sedangkan menurut Kementrian Kesehatan RI, remaja adalah

penduduk dalam rentang usia 10-18 tahun. Sementara itu, menurut

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),

rentang usia remaja adalah 10-24 tahun dan belum menikah

(Kemenkes, 2017).

Di dunia diperkirakan jumlah kelompok remaja sebanyak 1.21

milyar yang setara dengan 18% dari jumlah penduduk dunia atau 1

dari 6 orang populasi dunia(WHO, 2018). Sedangkan di Indonesia,

estimasi jumlah kelompok usia 10-19 tahun sebanyak 45,3 juta atau

sekitar 17% dari jumlah seluruh penduduk Indonesia (Badan Pusat

Statistik, 2017).

PAGE \* MERGEFORMAT ii
Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian

global. Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

karena sering menimbulkan KLB, berdampak luas terhadap kualitas

hidup dan ekonomi, serta dapat mengakibatkan kematian (Depkes RI

2015).

Menurut World Helth Organisasi (WHO) malaria masih

merupakan masalah kesehatan masyarakat lebih dari 100 negara, yang

dihuni oleh sekitar 2,4 milyar pendudduk, atau 40% dari total

penduduk dunia. Data WHO menyebutkan tahun 2010 tercacat

544.470 kasus malaria di Indonesia, dimana tahun 2009 terdapat

1.100.000 kasua klinis dan tahun 2010 meningkat lagi menjadi

1.800.000 kasus dan telah mendapat pengobatan. Pada tahun 2011,

jumlah kasus malaria di Indonesia sebanyak 256.592 orang dari

1.322.451 kasus malaria yang diperiksa sampel darahnya dengan

tingkat kejadian tahunan 1,75/1.000 penduduk artinya setiap 1.000

penduduk terdapat 2 0rang yang terkena malaria (Efruan, dkk, 2013).

Penyakit malaria masih ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia.

Secara nasional angka kesakitan malaria selama tahun 2005-2015

cenderung menurun yaitu dari 4,1 per 1.000 penduduk berisiko pada

tahun 2015 menjadi 0,85 per 1.000 penduduk berisiko pada tahun

2015.

Menurut hasil penelitian z. sholichah, 2015 menyatakan bahwa

Penderita malaria didominasi oleh golongan usia muda ( 15-24 tahun ).

PAGE \* MERGEFORMAT ii
Pada kelompok remaja banyak ditemukan pada laki-laki dan pada usia

dewasa didominasi oleh perempuan. Hal ini didukung dengan aktifitas

laki-laki usia muda di Desa Sokoagung mengambil nira kelapa pada

petang hingga malam hari tanpa perlindungan dari gigitan nyamuk

dengan kondisi rumah yang tidak rapat serangga (insect proofing).

Selain itu didukung dengan adanya faktor risiko kebiasaan tidak

melakukan perlindungan diri terhadap gigitan nyamuk saat berada di

luar rumah pada malam hari.

Berdasarkan hasil survei kejadian malaria pada remaja disebabkan

karena kurangnya sikap baik remaja tentang penyakit malaria,

kurangnya pemahaman remaja tentang upaya pencegahan penyakit

malaria (kebiasaan keluar dimalam hari, kebiasaan menggunakan

lotion anti nyamuk, kebiasaan mengubur barang bekas, kebiasaan

menguras bak mandi, kebiasaan menutup bak air, kebiasaan

mengontrol kesehatan, dan kebiasaan memeriksa darah, kebiasaan

mengantung pakaian didalam rumah, kebiasaan menyemprot/fogging),

dan sanitasi lingkungan rumah remaja yang kurang bersih (keberadaan

genangan air, keberadaan semak, keberadaan kandang ternak,

keberadaan plafon, keberadaan kawat kasa, keadaan bangunan rumah).

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

PAGE \* MERGEFORMAT ii
Mahasiswa mampu menjelaskan dan mengimplementasikan

asuhan kebidanan menggunakan pola pikir manajemen kebidanan serta

mendokumentasikan hasil asuhannya.

2. Tujuan khusus

a. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pengkajian data subyektif pada

kasus Nn. V Umur 15 tahun dengan Malaria

b. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pengkajian data obyektif pada

kasus Nn. V Umur 15 tahun dengan Malaria

c. Mahasiswa dapat menganalisis pada kasus Nn. V Umur 15 tahun

dengan Malaria

d. Mahasiswa dapat melakukan penatalaksanaan pada kasus Nn. V

Umur 15 tahun dengan Malaria

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup laporan komprehensif ini adalah pelaksanaan

pelayananan kebidanan yang berfokus pada masalah kesehatan remaja

yang berkaiatan dengann siklus menstruasi.

D. Manfaat

1. Manfaat Teoritis

Dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman

secara langsung, sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu yang

diperoleh selama pendidikan. Selain itu, menambah wawasan dalam

menerapkan asuhan kebidanan fisiologi kehamilan.

PAGE \* MERGEFORMAT ii
2. Manfaat Praktis

a. Bagi Mahasiswa

Mahasiswa memperoleh wawasan dan dapat mengaplikasikan

asuhan kebidanan pada masa remaja dan Pranikah yang sesuai

dengan teori yang telah diberikan

b. Bagi pasien

Setelah memberi asuhan pada klien selama masa remaja

diharapkan dapat memberikan saran dan pengetahuan klien

tentang masa remaja dan pranikah.

Bagi institusi

1) PMB

Dapat memberikan masukan pada PMB dalam rangka

meningkatkan mutu asuhan kebidanan pada masa remaja dan

pranikah

2) Pendidikan

Dapat menambah referensi bacaan untuk institusi

pendidikan, terutama pengetahuan tentang asuhan kebidanan

pada masa remaja dan pranikah

PAGE \* MERGEFORMAT ii
PAGE \* MERGEFORMAT ii
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada bab ini penulis mengambil simpulan dari penatalaksanaan

asuhan kebidanan pada kasus Nn.V Umur 15 tahun dengan Malaria

Puskesmas Jalan Gedang , yaitu sebagai berikut:

a. Dapat mengidentifikasi pengkajian data subyektif pada kasus Nn.V

Umur 15 tahun deangan Malaria

b. Dapat mengidentifikasi pengkajian data obyektif pada kasus Nn.V

Umur 15 tahun deangan Malaria

c. Dapat menganalisis pada kasus Nn.V Umur 15 tahun deangan

Malaria

d. Dapat melakukan penatalaksanaan pada kasus Nn.V Umur 15 tahun

deangan Malaria

PAGE \* MERGEFORMAT ii
DAFTAR PUSTAKA

Nindy R I, Ario I , Suciati. (2017). Terapi amenore sekunder dengan


akupunktur serta herbal kunyit dan kelabet. Journal of Vocational
Health Studies 01 (2017): 27–31

Hasvita J , Novi P, Arsyawina. (2022). Pemberian Susu Kedelai Terhadap


Amenorea Sekunder Pada Remaja Putri Kelas 7 Tahun 2022.
Mahakam Midwifery Journal, Vol 7, No. 2, November 2022 : 98-
106

Anda mungkin juga menyukai