Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

IMPLEMENTASI PANCASILA DAN UUD 1945 DALAM


BIDANG POLITIK, EKONOMI, SOSIAL BUDAYA,
PERTAHANAN DAN KEAMANAN

Dosen Pengampu:
MUHAMMAD RIZALI S.H.I, M.H,

KELOMPOK 5:
SAYYID ABU JA’FAR AL.MANSYUR
MUHAMMAD ANSYARI
MUHAMMAD ALFIAN HASBI
MUHAMMAD ILMI MUBARAK

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI
BANJARMASIN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Pancasila yang berjudul “Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam
Bidang Politik, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan” ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
memberikan kontribusi positif dan pemahaman yang lebih mendalam bagi
pembaca.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang
tak terhingga kepada Bapak Muhammad Rizali S.H.I, M.H, selaku dosen mata
kuliah Pancasila pada prodi Ekonomi Syariah Lokal A 2023 yang memberikan
kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, penyusunan bahasa, dan referensinya, untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan
makalah ini yang lebih baik lagi kedepannya.

Banjarmasin, 01 November 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1


DAFTAR ISI....................................................................................................................... 2
BAB I .................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................... 3
1.3 Tujuan ........................................................................................................................ 4
BAB II ................................................................................................................................. 5
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 5
2.1 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang Politik .................................. 5
2.2 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang Ekonomi .............................. 6
2.3 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang Sosial Budaya ..................... 6
2.4 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam bidang Pertahanan dan Keamanan .. 7
BAB III ............................................................................................................................... 9
PENUTUP .......................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................ 9
3.2 Saran .......................................................................................................................... 9

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Republik Indonesia. Nama ini
berasal dari dua kata Sanskerta: pañca yang berarti lima dan sīla yang berarti
prinsip atau asas. Pancasila adalah rumusan dan pilar kehidupan berbangsa dan
bernegara oleh semua rakyat Indonesia.

Pancasila sebagai dasar falsafat negara Republik Indonesia yang secara


resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 dan tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 yang diundangkan dalam berita Republik Indonesia
pada Tahun II No.7[1] bersamaan batang tubuh UUD 1945. Pancasila sebagai
dasar Negara yaitu mengatur penyelenggaraan pemerintahan.

Kedudukan Pancasila ialah sebagai pandangan hidup bangsa, dasar Negara


Republik Indonesia, dan sebagai ideologi nasional. Sehingga
pengimplementasian pancasila sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena
dalam Pancasila terdapat nilai-nilai luhur sebagai bangsa Indonesia yang sesuai
dengan kepribadian bangsa kita.Implementasi pancasila dalam berkehidupan
masyarakat sebenarnya merupakan suatu bukti untuk sampai pada tujuan
bangsa.

1.2 Rumusan Masalah


Dari permasalahan tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam pembuatan


kebijakan negara di bidang politik?
2. Bagaimana pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam pembuatan
kebijakan negara di bidang ekonomi?
3. Bagaimana pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam pembuatan
kebijakan negara di bidang sosial budaya?

3
4. Bagaimana pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam pembuatan
kebijakan negara di bidang pertahanan dan keamanan?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam
pembuatan kebijakan negara di bidang politik.
2. Untuk mengetahui pengimplementasian Pancasila dan UUD 1945 dalam
pembuatan kebijakan negara di bidang ekonomi.
3. Untuk mengetahui pengimplementasian pancasila dan UUD 1945 dalam
pembuatan kebijakan negara di bidang sosial budaya.
4. Untuk mengetahui pengimplementasian pancasila dan UUD 1945 dalam
pembuatan kebijakan negara di bidang pertahanan dan keamanan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam Bidang Politik


Implementasi pancasila dalam kebijakan negara bidang politik dicantumkan
dalam pasal 26, 27 ayat (1), dan pasal 28[2]. Pasal-pasal ini adalah penjelasan dari
pokok-pokok pikiran kedaulatan rakyat dan kemanusiaan yang adil dan beradap,
masing-masing merupakan kandungan dari sila ke-4 dan ke-2 pancasila[3]. Pokok
pikiran ini ialah landasan bagi kehidupan nasional dibidang politik Negara
Republik Indonesia.
[1] PASAL 26 (1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa
Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai warga negara. (2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing
yang bertempat tinggal di Indonesia. PASAL 27 (1) Segala warga negara bersamaan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum
dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. PASAL 28A – 28J ini membahas
tentang hak asasi manusia mulai dari hak hidup, hak berkreasi dan hak hak lainnya
secara umum. [3] sistem negara yang terbentuk ke dalam UUD harus berdasar atas
kedaulatan rakyat dan permusyawaratan perwakilan karena menurut pendapat
Bakry (2010: 209), aliran yang sesuai dengan sifat dan pikiran masyarakat
Indonesia.

Berdasarkan penjelasan kedua pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan


bahwa pembuatan kebijakan negara dalam bidang politik harus berdasarkan pada
manusia sebagai subyek pendukung pancasila. Manusia berperan penting dalam
negara oleh karena itu politik negara juga harus berdasarkan harkat dan martabat
manusia di dalamnya. Hal ini bertujuan agar sistem politik negara bisa menjamin
hak-hak asasi manusia. Atau dengan kata lain, pembuatan kebijakan dalam bidang
politik di Indonesia harus memperhatikan rakyat yang memegang kekuasaan atau
kedaulatan berada. Selain itu, sistem politik yang dikembangkan ialah sistem yang
berpegang teguh dengan pancasila sebagai moral politik.

5
2.2 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam Bidang Ekonomi
Di dalam dunia ekonomi terdapat sebuah istilah yaitu yang kuat yang akan
menang, sehingga pengembangan ekonomi menuju pada persaingan bebas yang
jarang mementingkan moralitas kemanusiaan. Hal ini tidak sesuai dengan Pancasila
yang mengedepankan ekonomi untuk mensejahterakan rakyat. Pengembangan
ekonomi yang hanya mengejar pertumbuhan dan mengabaikan kemanusiaan itu
sendiri tidak sesuai dengan isi dari sila ke 4 dan sila ke 5, demi kesejahteraan
seluruh masyarakat. Maka sistem ekonomi Indonesia mendasarkan atas
kekeluargaan seluruh bangsa. Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan
negara dalam bidang politik dituangkan dalam pasal 27 ayat (2), pasal 33 dan pasal
34[5]. Pokok pikiran ini adalah pondasi atau landasan untuk perkembangan sistem
ekonomi pancasila. [4] Mubyarto,1999 [5] PASAL 27 (2) Tiap-tiap warga negara
berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan. PASAL 33
(1) : perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
PASAL 34 (2) : negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat
dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan
martabat kemanusiaan. Berdasarkan pokok-pokok pikiran tersebut, dapat kita
pahami pembuatan kebijakan negara di bidang ekonomi di indonesia bertujuan agar
sistem ekonomi bertumpu pada kepentingan rakyat dan berkeadilan. Sebagaimana
yang di katakan oleh Mubyarto(1999), dikutip oleh Kaelan (2000:239), yaitu
pengembangan ekonomi bukan hanya mengejar pertumbuhan, melankan demi
kemanusiaan, demi kesejahteraan seluruh bangsa. Dapat kita simpulkan
pengembangan ekonomi tidak dapat terpissah dari moral-moral kemanusiaan.

2.3 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam Bidang Sosial Budaya
Dalam pembangunan dan pengembangan aspek sosial budaya hendaknya
disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat tersebut. Oleh
sebab itu dalam pengembangan sosial budaya pada masa reformasi ini kita harus
mengangkat nilai-nilai budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia sebagai nilai-nilai
pancasila itu sendiri.

6
Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan negara dalam bidang
social dan budaya dituangkan dalam pasal , 29, pasal 31, dan pasal 32[6]. Pasal-
pasal tersebut adalah penguraian dari pokok pemikiran Ketuhanan Yang Maha Esa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, dan persatuan yang massing-masing
merupakan isi kandungan dari sila pertama, kedua, dan ketiga pancasila. Ketiga
pokok pikiran ini ialah landasan bagi perkembangan bidang kehidupan keagamaan,
pendidikan, dan kebudayaan . [6] PASAL 29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan
Yang Maha Esa. PASAL 31 (1) Setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
PASAL 32 (1) Negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah
peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan
mengembangkan nilai-nilai budayanya.

Berdasarkan yang telah di terangkan oleh pokok-pokok pikiran tersebut,


dapat kita simpulkan bahwa implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan
negara dalam bidang sosial budaya yaitu nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang
dalam masyarakat Indonesia, harus diwujudkan dalam, proses pembangunan
masyarakat, dan kebudayaan di Indonesia.

2.4 Implementasi Pancasila dan UUD 1945 dalam Bidang Pertahanan dan
Keamanan

Implementasi pancasila dalam kebijakan negara di bidang politik


dicantumkan dalam pasal 27 ayat (3) dan pasal 30 [7]. Pasal-pasal tersebut
merupakan penguraian dari pokok pikiran persatuan yang merupakan isi dari sila
pertama pancasila.

Pokok pikiran ini ialah landasan dalam pembangunan bidang pertahanan


dan keamanan nasional. Implementasi pancasila dalam pembuatan kebijakan
negara pada bidang pertahanan dan keamanan harus kita awali dengan kesadaran
penuh bahwa indonesia adalah negara hukum.

Pertahanan dan keamanan negara dikembangkan dan di atur menurut dasar


kemanusiaan, bukan dengan kekuasaan, oleh karena itu pertahanan dan keamanan
indonesia berbasis pada moralitas keamanan sehingga kebijakan yang terkait

7
didalamnya harus terhindar dari pelanggaran hak asasi manusia. [7]PASAL 27 (3) :
setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.
PASAL 30 (1) Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara secara sistematis.

Kesejahteraan hidup manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa (sila
pertama dan kedua), mewujudkan kepentingan seluruh warga sebagai warga negara
(sila ke tiga), mampu menjamin hak-hak dasar, persamaan derajat dan kebebasan
kemanusiaan (sila keempat), dan ditujukan agar dapat mewujudkan keadilan dalam
kehidupan bermasyarakat (sila kelima).

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar negara Republik


Indonesia. Pancasila juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan negara
Republik Indonesia. Maka manusia Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila
sebagai perjuangan utama dalam kehidupan kemasyarakatan dan kehidupan
kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga negara
Indonesia, setiap penyelenggara negara yang secara meluas akan berkembang
menjadi pengalaman Pancasila oleh setiap lembaga kenegaraan dan lembaga
kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
memerlukan pengembangan dan penelitian lebih lanjut, dan penulis akan lebih
detail dalam menjelaskan makalah dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan
dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Sehingga penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran pembaca untuk kedepannya menjadikan makalah
ini lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai