Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


GAYA HIDUP BERKELANJUTAN
PEMBUATAN KOMPOS DARI DAUN KERING

Disusun Oleh :

Kelompok 2 (Dua)
X (MPLB)
Ketua : Nur Aisyah
Anggota : 1.Teddy Saputra
2. Nur Hakimah
3. Halija
4. Rika Ramadhani
5. Irma Karfina
6. M. Kasril
7. Siti Khoirun Nisa

SMK SYARIF HIDAYAHTULLAH


MUARA BADAK
LEMBAR PENGESAHAN

PEMBUATAN KOMPOS DARI DAUN KERING

Laporan projek ini disusun sebagai tugas penyelesaian projek


pengetahuan profil pelajar Pancasila Kurikulum Merdeka Tema Gaya
Hidup Berkelanjutan dan salah satu syarat lulus untuk melanjutkan
projek tema

Menyetujui:

Wali Kelas X (MPLB) Guru Pembimbing

Hasmawati, S. Pd Reny Indrayanty, S. Pd

Mengetahui

Kepala Smk Syarif Hidayahtullah

Muara Badak

Syarif Hidayahtullah, S.pd

i
KATA PENGANTAR

Pertama-tama tim memanjatkan puja dan puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang
Maha Esa atas limpahan Rahmat dan hidayat-Nya sehingga laporan Projek
Pengetahuan Profil Pelajar Pancasila ini dapat diselesaikan dengan baik. Adapun
Maksud dan tujuan dari penyusunan Laporan ini adalah untuk mengetahui salah
satu tugas yang diberikan yaitu. Pembuatan kompos Dari Daun Kering dengan
Tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”.

Pada kesempatan ini, kami mengucapkan Terimakasih kepada semua pihak


yang telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan Laporan ini.
Tujuan dibuatnya laporan ini disusun untuk menjadi bahan ajar atau panduan bagi
siswa di SMK SYARIF HIDAYAHTULLAH di dalam pelaksanaan pembelajaran
projek penguatan profil pelajar Pancasila elemen akhlak kepada alam,
menghasilkan gagasan yang orisinal, memajukan inisiatif dan berkerja secara
mandiri. Memperoleh dan memproses informasi serta gagasan pada dimensi profil
pelajar Pancasila.

Tim penyusun menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran ataupun masukan yang
konstruktif dari pembaca bisa membuat kami Menyusun Laporan berikutnya
dengan lebih baik. Penyusun berharap laporan ini kedepannya akan semakin
bermanfaat keberadaannya baik bagi guru, peserta didik maupun rekan-rekan
komunitas di dalam pelaksanaan pembelajaran projek penguatan profil Pancasila.
Dengan segala kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan laporan ini, tim
penyusun mengucapkan permohonan maaf jika selama proses penyusunan laporan
ini banyak melakukan kesalahan. Atas perhatian dan dukungannya, kami ucapkan
terimakasih.

ii
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan……………………………………………………………....i

Kata Pengantar……………………………………………………………………ii

Daftar Isi………………………………………………………………………….iii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………….1

1.1 Latar Belakang Masalah………………………………………………………1


1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………….2
1.3 Tujuan Projek…………………………………………………………………2
1.4 Manfaat Projek………………………………………………………………..2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………..3

A. Definisi Pupuk Kompos………………………………………………….3


B. Kelebihan Pupuk Kompos Daun Kering…………………………………3
C. Manfaat Kompos Daun Kering…………………………………………..4

BAB III PEMBAHASAN HASIL PROJEK…………………………………..5

BAB IV PENUTUP……………………………………………………………..5

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Daun kering Adalah daun yang sudah lama gugur atau sudah lama jatuh dari
pohon sehingga daunnya menjadi kering. Daun kering merupakan salah satu
produksi sampah Organik yang cukup banyak terdapat di daerah tropis sehingga
halnya negara Indonesia. Daun kering tersebut jika dikelola dengan baik, maka akan
mempunyai banyak manfaat. Salah satunya yaitu, pembuatan pupuk kompos dari
daun kering.

Salah satu bahan baku pembuatan kompos adalah sampah daun kering maka
permasalahan sampah-sampah kota dapat diatasi. Bagi tanah kompos dapat
menambah unsur hara, memperbaiki struktur dan tekstur tanah, serta dapat
menyimpan air. Dengan demikian semakin baik kualitas tanah serta didukung
dengan unsur hara yang mencukupi, maka tanaman akan menghasilkan produksi
yang optimal.

Pengomposan dianggap sebagai cara yang ramah lingkungan karena


bertujuan untuk pemeliharaan lingkungan, keselamatan manusia, dan memberi nilai
ekonomi. Penggunaan kompos membantu pemeliharaan lingkungan dengan
mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat menyebabkan degradasi lahan
atau penurunan produktivitas lahan.pengomposan secara tidak langsung juga
membantu keselamatan manusia dengan mencegah pembuangan limbah organic.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah dapat diungkapkan suatu


masalah yang dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana pengolahan sampah sederhana dengan cara pembuatan kompos


menggunakan bahan dasar sampah daun kering?
2. Mengapa pupuk daun kering lebih bagus untuk unsur hara tanah dari pada
pupuk kimia?

1
1.3 Tujuan Projek
a) Untuk menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan tentang cara
pembuatan kompos daun kering.
b) Mengola sampah-sampah organik seperti sampah daun kering menjadi
pupuk kompos.
c) Mengetahui proses pembuatan kompos daun kering dan manfaat
kompos tersebut bagi tanah.
1.4 Manfaat Projek
1) Mengurangi penumpukan sampah berupa daun-daun yang sudah kering
dengan memanfaatkannya Kembali menjadi pupuk kompos.
2) Mengurangi biaya pembelian pupuk non organik yang semakin hari
semakin melambung tinggi, yang berarti mengurangi pengeluaran.
3) Meningkatkan kegiatan positif untuk anak muda, yaitu dengan kegiatan
pemanfaatan sampah daun kering sebagai bahan pembuatan pupuk
kompos.

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi pupuk Kompos

Kompos merupakan pupuk organik buatan manusia yang dihasilkan dari


pelapukan (dekomposisi) sisa bahan organik seperti daun-daun kering yang
telah mengalami proses dekomposisi oleh microorganisme pengurai.
Pembuatan kompos ini dikontrol, seperti diatur pemberian airnya, dan
kelembapan daun saat di simpan di dalam drum.

Kompos memiliki keunggulan dibandingkan pupuk kimia, karena


memiliki sifat-sifat seperti mengandung unsur hara makro dan mikro yang
lengkap, walaupun dalam jumblah yang sedikit, tetapi dapat memperbaiki
struktur tanah dengan cara meningkatkan daya serap tanah terhadap air dan zat
hara.

Kompos yang baik adalah kompos yang mengalami pelapukan dengan


ciri-ciri warna yang berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau,
kadar air rendah, mempunyai suhu ruang.

B. Kelebihan Pupuk Kompos Daun Kering


a. Mampu berperan menjembatani hara yang sudah ada ditanah sehingga
mampu membentuk partikel ion yang mudah diserap oleh akar tanaman.
b. Pupuk kompos menganduk senyawa yang membantu sifat fisik tanah
dan juga dapat mempertahankan struktur tanah.
c. Berperan penting dalam merawat atau menjaga Tingkat kesuburan tanah
yang sudah dalam keadaan berlebihan penumpukan dengan pupuk
anorganik/kimia.

3
C. Manfaat Kompos Daun Kering Yang Ditinjau Dari Berbagai Aspek

Kompos memiliki banyak manfaat yang ditinjau dari beberapa aspek


yakni sebagai berikut (Isroi 2008):

1) Aspek Ekonomi
a. Mengurangi volume/ukuran limbah.
b. Memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada bahan asalnya.
2) Aspek Lingkungan
a. Mengurangi populasi udara karena pembakaran limbah.
b. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan.
3) Aspek Bagi Tanah/Tanaman
a. Meningkatkan kesuburan tanah.
b. Memperbaiki struktur dan karakterisitik tanah.
c. Meningkatkan kapalitas serap air tanah.
d. Meningkatkan hasil panen (rasa, nilai gizi, dan jumblah panen).
e. Meningkatkan ketersediaan hara didalam tanah.

4
BAB III

RANCANGAN PELAKSANAAN PROJEK

2.1 Rancangan Desain Projek

Alasan kami memilih kompos daun kering ini karena kami ingin
mencari tahu bagaimana cara mengurangi sampah daun kering, karena itu
merupakan masalah pokok yang ada di sekitar kita. Sampah daun ini sangat
banyak di lingkungan kita, khususnya di SMK SYARIF HIDAYAHTULLAH.
Jadi untuk itu kami berencana ingin mengurangi sampah-sampah daun kering
tersebut untuk menjaga keindahan lingkungan sekolah kita. Dengan cara
membuat kompos dari daun-daun kering untuk menerapkan (Zero Waste).

2.2 Prasarana Dan Sarana


Untuk membuat kompos daun kering ini diperlukan beberapa alat
dan bahan yang perlu disiapkan:
 Alat
a) Ember
b) Gayung
c) Kayu/Ranting
d) Trash Bag
e) Gunting
f) Sendok
 Bahan
a) Air Bersih
b) Daun Kering
c) Gula
d) EM4

5
GAMBAR 1.1 GAMBAR 1.2

6
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan pembuatan kompos yang dilakukan dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Metode pengomposan yang digunakan yaitu metode anaerob.
2. Hasil yang didapatkan mengenai factor-faktor yang mempengaruhi
pembuatan kompos adalah kompos masi berbau, tekstur lembek dan sedikit
lembab, warna coklat kekuning-kuningan.
3. Kekurangan dari pembuatan kompos berbahan daun kering adalah bau yang
ditimbulakan sedangkan kelebihannya adalah bahan baku kompos yang
mudah didapatkan.
4. Kompos yang dihasilkan belum sempurna karena daun yang dicacah kurang
halus, karena itu hanya mencacah sekali.
B. Saran
Dalam pembuatan kompos ini, saran yang dapat diberikan anatara lain:
1. Waktu pelaksanaan pembuatan kompos perlu diperhatikan
mengingat waktu yang dibutuhkan cukup lama tergantung dengan
bahan dan metode yang digunakan.
2. Dalam pencacahan bahan dasar kompos yaitu sampah daun kering
harus dicacah dengan ukuran yang lebih kecil atau dicacah lebih dari
sekali, sehingga dapat memudahkan proses pengomposan dan hasil
yang akan diperoleh akan semakin maksimal.
3. Perlunya mengecek kadar kelembapan air saat sedang di fermentasi,
supaya kompos yang dihasilkan nanti bagus dan baik.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=kompos+daun+kering&rlz=1C1GCEA_enID1054ID1
054&oq=KOMPOS+DAUN+&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUqBwgAEAAYgAQyBwgAEAAY
gAQyBwgBEAAYgAQyBggCEEUYOTIHCAMQABiABDIHCAQQABiABDIGCAUQ
RRg8MgYIBhBFGDwyBggHEEUYPKgCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8

https://smp1jetis.sch.id/read/23/membuat-pupuk-kompos-dari-daun-kering

https://www.scribd.com/document/632846431/Laporan-Kompos-Daun-Kering-docx

Anda mungkin juga menyukai