PENGORGANISASIAN
INSTALASI GIZI
TAHUN 2023
1
PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO
DINAS KESEHATAN
KEPUTUSAN
NOMOR : 100.3.3/170/SK/405.09.02/2023
TENTANG
2
Bantarangin Ponorogo tentang pedoman
pengorganisasian Instalasi Gizi.
Mengingat :
MEMUTUSKAN :
KETIGA : Isi bab per bab dalam Lampiran berikut merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini
3
KELIMA : Isi bab per bab dalam Lampiran berikut merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dalam keputusan ini
Ditetapkan di Ponorogo
Pada tanggal 20 Nopember 2023
4
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
5
merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah di Kabupaten
Ponorogo.
2.1 Maksud
6
1) Memudahkan tenaga gizi untuk membantu terciptanya
kelancaran pelayanan makanan dalam memberikan pelayanan
gizi yang bermutu dan professional.
7
BAB II
8
sebagai unit pelaksana yang melaksanakan kebijakan daerah di bidang
kesehatan dan menerapkan PPK-BLUD.
1. Direktur.
2. Seksi Pelayanan Medis, Keperawatan dan Kebidanan,
membawahi kelompok jabatan fungsional.
3. Seksi Pelayanan Penunjang, membawahi kelompok jabatan
fungsional.
4. Sub Bagian Administrasi Umum dan Keuangan, membawahi
kelompok jabatan fungsional.
5. Kelompok Jabatan Fungsional.
6. Unit Pelayanan.
Dalam Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 16 Tahun 2023 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit
Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah Bantarangin Kabupaten
Ponorogo menyebutkan bahwa RSUD Bantarangin mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan pada sub urusan upaya
9
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, gawat darurat, dan melaksanakan upaya rujukan.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, RSUD Bantarangin menyelenggarakan
fungsi:
1
0
BAB III
D. TUJUAN
1
1
BAB IV
1
2
BAB V
STRUKTUR
ORGANISASI
1
3
BAB VI
URAIAN
JABATAN
Uraian tugas :
1
4
4. Melakukan penyuluhan dan konsultasi gizi sesuai penyakit dan diet
pasien rawat inap.
1
5
8. Membantu pendistribusian makanan pasien rawat inap.
dbutuhkan.
1
6
25. Melakukan koordinasi dengan seksi pelayanan dalam rangka
meningkatkan mutu pelayanan gizi dan melaporkan kegiatan
bulanan.
1
7
Tanggung jawab
1
8
B. Nutrisionis (Ahli Gizi)
Instalasi Gizi
D. Tugas Pokok:
1
9
BAB III
D. TUJUAN
2
0
BAB IV
2
1
BAB V
STRUKTUR
ORGANISASI
2
2
BAB VI URAIAN
JABATAN
Uraian tugas :
2
3
5. Memantau pelayanan penyelenggaraan diet pasien selama perawatan
di rumah sakit secara rutin.
2
4
21. Membuat usulan tentang peningkatan citarasa makanan dan
pergantian menu makanan setiap 1 tahun sekali.
B. Tanggung jawab
Instalasi Gizi
H. Tugas Pokok:
I. Uraian Tugas
2
6
3. Menginformasikan jumlah permintaan pemesanan makan pasien
rawat inap sesuai dengan jumlah dan kelas,
D. Catering
Tugas Pokok :
Uraian Tugas :
2
8
E. TANGGUNG JAWAB
F. Hubungan Kerja
1.Internal
c) Catering
2. external
a) unit terkait
2
9
BAB VII
TATA HUBUNGAN
KERJA
3
0
prosedur sesuai
SPO
- Perawat melaporkan perubahan diet pasien ke Instalasi
Gizi dengan prosedur sesuai SPO
3
1
BAB VIII
POLA KETENANGAAN DAN KUALIFIKASI
PERSONIL
A. Definisi
Ketentuan yang mengatur jumlah kebutuhan ketenagaan di Instalasi
gizi dengan mempertimbangkan jumlah pasien dan kualifikasi yang
diharapkan.
B. Tujuan
1. Menentukan jumlah dan komposisi tenaga di Instalasi gizi
berdasarkan kualifikasi.
2. Melakukan perhitungan agar memenuhi kebutuhan.
3. Mengatur agar penyediaan ketenagaan tetap efektif dan efisien.
4. menjamin pelaksanaan pelayanan gizi yang optimal di Rumah sakit
3
2
3. Komposisi Tenaga Instalasi Gizi
Komposisi tenaga yang bekerja di Instalasi gizi RSUD
Bantarangin adalah sebagai berikut :
Daftar
komposisi
No Komposisi tenaga Jumlah Jumlah Jumlah
seharusny yang ada kebutuhan
1 Ahli gizi a
a. S1/D4 Gizi 1 0 0
b. D3 Gizi 3 3 0
2 Administrasi 1 0 1
3 Petugas logistik 1 0 1
4 Juru Masak 5 0 5
5 Pramusaji 3 0 3
3
3
D. Perhitungan Ketenagaan
3
4
BAB IX
KEGIATAN
ORIENTASI
Kegiatan Orientasi
3
5
BAB X
PERTEMUAN /
RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang
yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicaakan
atau memecahkan suatu masalah tertentu
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Kegiatan Rapat
1. Rapat Rutin/Terjadwal
Rapat yang diadakan setiap satu bulan sekali dihadiri oleh seluruh
staf Instalasi Gizi yang dipimpin oleh penanggungjawab Instalasi Gizi
dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan
agenda rapat yang telah ditentukan oleh penaggungjawab.
3
6
Materi:
3
7
BAB XI
PELAPORAN
A. Pengertian
B. Jenis Pelaporan
Pelaporan di buat oleh penanggungjawab dan petugas ahli gizi terdiri
dari:
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
Laporan bulanan dibuat oleh penanggungjawab Unit Gizi
dalam setiap bulannya dan diserahkan kepada kasi Pelayanan
berupa:
3
8
d. Laporan rekapitulasi jumlah pasien penyuluhan dan
konsultasi gizi e. Laporan rekapitulasi diet pasien
3
9
BAB X
PENUTUP
Ditetapkan di Ponorogo
Pada tanggal 23 Nopember 2023