Bindo Penting
Bindo Penting
Frans Kaisiepo lahir di Pulau Biak pada 10 Oktober 1921 dari pasangan
Albert Kaisiepo dan Albertina Maker. Dia pernah mengenyam pendidikan di
sebuah sekolah guru agama Kristen di Manokwari dan Sekolah kursus
Pegawai Papua (Papua Bestuur School) di kota NICA, sekarang Kampung
Harapan, Distik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Siapa yang tidak kenal dengan Frans Kaisiepo ? Frans Kaisiepo adalah
pahlawan Indonesia yang berasal dari papua dan salah satu pahlawan yang
gambar wajahnya terdapat pada mata uang sepuluh ribu rupiah / 10.000
yang berwarna dasar ungu gelap.
Frans Kaisiepo termasuk dalam pasukan yang memiliki keahlian tinggi dalam
bidang persenjataan, keahliannya dalam membidik senapan yang
membuatnya masuk dalam pasukan khusus ditanah papua untuk mengusir
penjajah, Frans Kaisiepo juga termasuk dalam pasukan inti dari pasukan
besar yang ada di Papua kala itu.
Setelah 2bulan, isu yang didengar komando pun benar, penjajah belanda
telah sampai dibibir pantai papua dan siap menjarah papua, komando pun
memberi maklumat agar seluruh pasukan militer berkumpul dilapangan
barak militer, disitu komando memberi arahan bahwa pasukan akan dibagi
kedalam beberapa grup inti yang memiliki fungsi dan tugas masing masing,
Frans Kaisiepo pun diunjuk menjadi pasukan inti yang dimana Ia harus
meninggalkan rumah dan kekasihnya, setelah pembagian grup, komandopun
membubarkan barisan.
Frans Kaisiepo pun bimbang antara ikut melawan penjajah atau menetap
bersama pujaan hatinya, tetapi jiwa nasionalisma Frans Kaisiepo yang
tinggi membuatnya membulatkan tekad untuk ikut dalam pasukan inti
melawan penjajah.
Frans Kaisiepo pun meminta ijin kepada OrangTua dan Pujaan Hatinya
untuk pergi meninggalkan rumah dalam rangka mengikuti pasukan inti,
dengan berat hati dan perasaan sedih OrangTua dan Pujaan hati Frans
Kaisiepo merestukan permintaan Frans Kaisiepo. Dan Frans Kaisiepo pun
pergi mengikuti komando dan pasukan inti untuk melawan penjajah.