Anda di halaman 1dari 2

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, kalimat adalah satuan bahasa yang

secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan secara aktual ataupun
potensial terdiri atas klausa. Sehinga dapat diartikan bahwa kalimat adalah satuan bahasa
terkecil yang dapat menggambarkan pikiran secara utuh baik secara lisan maupun tulisan.
Kalimat merupakan unsur penyusun dari paragraf, sedangkan kalimat tersusun oleh kumpulan kata.

Macam-macam kalimat tersebut dapat dibedakan berdasar tujuan, pengucapan, cara penyajian, pola subyek
dan predikat, unsur kalimat, jumlah frasa, dan subyeknya.

A. Kalimat berdasarkan tujuannya terbagi menjadi:


1. Kalimat perintah
Contoh: Tolong buka pintu stoples itu!
2. Kalimat berita
Contoh: Kita akan berangkat menonton pertandingan sepak bola sore nanti.
3. Kalimat seruan
Contoh: Wah, hebat sekali kamu!
4. Kalimat tanya
Contoh: Berapa berat mobil itu?

B. Kalimat berdasarkan pengucapan


1. Kalimat langsung
Contoh: Budi berkata, “Kamu sungguh cantik.”
2. Kalimat tidak langsung
Contoh: Rahman mengatakan bahwa ia menginginkan Rahma menjadi pasangannya.
C. Kalimat berdasarkan cara penyajian
1. Kalimat melepas
Contoh: Adit diperbolehkan pulang dari kantor bila sudah menyelesaikan tugas kantornya.
2. Kalimat klimaks
Contoh: Karena tugas kantornya belum selesai, Adit tidak diperbolehkan untuk pulang.
3. Kalimat berimbang
Contoh: Harga PPN naik, pedagang dan konsumen mempermasalahkan harga yang semakin naik.
D. Kalimat berdasarkan pola subyek dan predikat
1. Kalimat versi
Contoh: Andi membeli makanan ringan di toko klontong.
2. Kalimat inversi
Contoh: Tutup pintu itu!
E. Kalimat berdasarkan unsur kalimatnya
1. Kalimat lengkap
Contoh: Andi menutup pintu.
2. Kalimat tidak lengkap
Contoh: Pulang, Yuk!
F. Macam kalimat berdasarkan jumlah
G. Kalimat tunggal
Kalimat tunggal terdiri dari dua macam, yaitu:
1. Kalimat nominal
Contoh: Ibu saya adalah guru.
2. Kalimat verbal
Contoh: Afifah mengepel.
H. Kalimat majemuk
Kalimat majemuk terdiri dari empat macam, yaitu:
1. Kalimat majemuk setara
Contoh: Rina menulis surat dan Rani yang mengirimnya.
2. Kalimat majemuk bertingkat
Contoh: Adit pergi dari rumah karena bertengkar dengan adiknya.
3. Kalimat majemuk
Contoh: Dani bermain game dengan Abid dan Ramdan mengerjakan tugas, ketika Adit datang ke
rumah Dani.
4. Kalimat majemuk rapatan
Contoh: Afifah pandai berbahasa Indonesia, Spanyol, dan Korea.
I. Kalimat berdasarkan subyek, yaitu:
1. Kalimat aktif
Terdapat dua macam kalimat aktif, yakni:
a. Kalimat aktif transitif
Contoh: Rama menyapu halaman rumah. Halaman rumah disapu oleh Rama.
b. Kalimat aktif intransitif
Contoh: Kami berjaga di luar rumah.
2. Kalimat pasif
Kalimat pasif dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
a. Kalimat pasif biasa
Contoh: Halaman rumah disapu Budi.
b. Kalimat pasif zero
Contoh: Akan saya tunjukkan kepadamu.

Anda mungkin juga menyukai