Anda di halaman 1dari 2

A.

PEMBAGIAN KALIMAT
1. Kalimat Nominal/ Verbal
Bentuk kalimat berdasrkan jenis kata yang mengisi predikat, dapat dibedakan :
a. Kalimat Verbal, jika P nya diisi oleh kata kerja.
Contoh : Petani mengerjakan
sawahnya dengan tekun.
b. Kalimat Nominal, adalah jika P nya diisi selain kata kerja.
Contoh : Bunga itu merah.
2. Kalimat Aktif/ Pasif
Bentuk kalimat berdasarkan perilaku subjek, dapat dibedakan atas :
a. Kalimat Aktif adalah jika S melakukan perbuatan
Contoh : Anak nakal itu memukul kucing.
b. Kalimat pasif adalah jika S dikenai pekerjaan
Contoh : kucing dipukul anak itu.
3. Kalimat Berita, Perintah, Tanya
Bentuk kalimat dari sudut maksud sipembicara, dapat dibedakan atas :
a. Kalimat Berita adalah memberitahukan sesuatu tanpa mengaharapkan jawaban/
reaksi dari sipendengar.
Contoh : Udara Dingin
b. Kaliamt Perintah adalah si pembicara mengharapkan agar si pendengar untuk
bertindak.
Contoh : Jangan masuk!
c. Kalimat Tanya adalah mengharapkan jawaban/ reaksi dari si pendengar
Contoh : Mengapa kamu diam saja?
4. Kalimat Tunggal/ Majemuk
a. Kalimat Tunggal adalah kalimat yang terdiri dari suatu pola kalimat
Contoh : Kami makan nasi.
b. Kalimat Majemuk adalah kalimat yang terdiri dari dua pola kalimat atau lebih
Contoh : Ayah membaca dan Ibu menulis.
5. Kalimat Mayor/ Minor
a. Kalimat Mayor adalah kalimat yang sekurang- kurangnya mengandung dua unsur
pusat/ inti
Contoh : Mereka telah pergi. Kalimat tersebut mempunyai unsur ini : mereka pergi
b. Kalimat Minor adalah kalimat yang mengandung satu unsur pusat
Contoh : Membeli ikan. Kalimat tersebut mempunyai satu unsur pusat : membeli
6. Kalimat Minim/ Panjang
a. Kalimat minim adalah kalimat yang tidak dapat dipecahkan atau kontur- kontur/
bagian yang lebik kecil lagi.
Contoh : Pergi! Adalah satu patah kata tapi sudah lengkap punya arti.
b. Kalimat Panjang adalah kalimat yang secara pontensial dapat dipecahkan lagi atas
bagian yang lebih kecil.
Contoh : sudah pergi! (dapat dibagi lagi, sudah!, dan pergi!)

A. Kalimat Inti/ Transpormasi


a. Kalimat inti adalah kalimat yang terbentuk dari unsur- unsur inti mempunyai
urutan normal dan mempunyai intonasi.
Contoh : Dia mendapat peringatan
S P O

Pola kalimat inti adalah :

1) KB + KB (Rini Guru)
2) KB + KK (Dia menjawab pertanyaan)
3) KB + KS (Baju cantik)
b. Kalimat Transpormasi adalah kalimat pengubah dari struktur kalimat inti.
Contoh : Dia belum pernah mendapat penghargaan

B. Kalimat Efektif/ Kurang Efektif


a. Kalimat Efektif adalah suatu kalimat yang mampu menyampaikan pesan pembicara/
penulis kepada pendengar sama benar seperti yang dimaksudkan pembicara/
penulis tersebut dan disampaikan secara sederhana dan dapat diserap dengan
tepat.

Syarat- syarat Kalimat Efektif

1) Susunan kata- katanya sesuai dengan struktur Bahasa Indonesia.


2) Pikiran yang terkandung didalamnya harus lengkap dan utuh.
3) Setiap kata harus ada fungsi dalam kalimat atau tidak ada kata yang berlebih.
4) Pilih kata- katanya yang tepat.

b. Kalimat Yang Kurang Efektif


Contoh : Yang menuju jalan kepasar sedang di perbaiki.

Anda mungkin juga menyukai