Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Modul
Agribisnis Tanaman Sayuran ini dapat diselesaikan. Modul ini merupakan penyempurnaan
dari edisi sebelumnya, sebagai pedoman bagi kelas XI Program Studi Agribisnis Tanaman
Sayuran dala kegiatan belajar mengajar Penulis menyadari masih terdapat kekurangan
dalam modul ini untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat
diharapkan. Semoga modul ini dapat memberi maanfaat bagi siswa kelas XI Agribisnis
Tanaman Sayuran khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ...............................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................
Peta Kedudukan Modul .....................................................................................
Glosarium ..........................................................................................................
I PENDAHULUAN ......................................................................................
A. Kompetensi Inti KI 3 dan KI 4 .............................................................
B. Deskripsi .............................................................................................
C. Prasyarat .............................................................................................
D. Petunjuk dan Penggunaan Modul .......................................................
1. Bagi Guru/Fasilitator ....................................................................
2. Bagi Peserta Didik ........................................................................
E. Tujuan akhir (Performance objective).................................................
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi ...............................................
II PEMBELAJARAN ....................................................................................
a. Rencana Belajar Peserta Didik ...........................................................
b. Tujuan .................................................................................................
c. Uraian Materi ......................................................................................
d. Skema pembelajaran pola Talking Learning to tasks .........................
1. Tahap Telaah (T1) .......................................................................
2. Tahap Teliti (T2) ...........................................................................
3. Tahap Tata (T3) ...........................................................................
4. Tahap Tutur (T4) ..........................................................................
e. Rangkuman .........................................................................................
f. Tugas ..................................................................................................
g. Tes Formatif ........................................................................................
h. Kunci Jawaban Tes Formatif ..............................................................
i. Lembar Kerja Praktik ..........................................................................
GLOSARIUM
Analisis Pemeriksa yang teliti
Deskripsi Uraian pembelajaran
Draenase Saluran pembuang air, contohnya saluran pembuangan air bedengan
Fast realase Langsung cepat dilepas, contonya pupuk yang ditebarkan
Krakteristik Sifat, contoh sifat tanaman;, menjalar, tidak tahan cahaya penuh, tidak
tahan air berlebih dsb
Kompotensi Kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan
Repleksi Umpan balik, misalnya pernyataan siswa tentang hal-hal yang telah
dipelajari
Repellent Penolak, contoh tanaman repelen; tanaman penolak serangga karena
tanaman tersebut mengeluarkan aroma yang tidak disenangi
serangga
Slown release Lambat dilepaskan, contoh pupuk slow release atau yang sering
disebut dengan pupuk lepas terkendali (controlled release) akan
melepaskan unsur hara yang dikandungnya sedikit demi sedikit
sesuai dengan kebutuhan tanaman.
I. PENDAHULUAN
Kompetensi melakukan pemupukan sebagai pelaksana pada program keahlian budidaya
tanaman merupakan basik kompetensi, yang produk utamanya adalah metode pemupukan. Produk ini
dalam siklus produksi akan digunakan sebagai input pada tahapan berikutnya dalam proses budidaya
tanaman. Di samping itu melalui penguasaan kompetensi ini diharapkan mampu memberikan
apresiasi kepada para siswa untuk mempelajari kompetensi metode pemupukan level pelaksana,
sehingga Memupuk Tanaman 2 mampu melaksanakan semua kegiatan sesuai rencana dan mampu
menganalisis serta memecahkan masalah. Kemampuan motorik/psikomotorik skill dalam pendidikan
berbasis kompetensi merupakan salah satu aspek kompetensi yang harus dipenuhi sesuai
standar/performance criteria. Pada level dua program pembelajaran di SMK, psikomotorik skills dan
kognitif skills merupakan sasaran utama yang akan dibentuk dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka kegiatan belajar siswa diarahkan untuk membentuk psikomotorik
skills. Strategi yang harus ditempuh adalah agar siswa mampu merencanakan pekerjaan dengan
kaidah yang benar sampai dicapai unjuk kerja dengan tingkat presisi yang tinggi. Pengembangan
motorik skills sampai mencapai mastery dapat dilakukan pada kegiatan produksi secara berulang-
ulang, sehingga bekerja sesuai kaidah harus menjadi habit/kebiasaan yang diterapkan menjadi
budaya dalam hidupnya. Modul pembelajaran ini disajikan mengacu pada standar kompetensi level
dua, budidaya tanaman sebagai salah satu bahan ajar untuk mengarahkan bagaimana melakukan
suatu rencana pekerjaan dengan benar. Kebenaran ini diukur dengan pendekatan dua dimensi, yaitu
apakah pekerjaan-pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan nyaman, baik untuk keselamatan diri,
alat, dan bahan, serta kesesuaian hasil pekerjaan dengan standar sesuai dengan rencana. Untuk
menguasai kompetensi melakukan pemupukan ini, siswa dianjurkan untuk memahami kaidah-kaidah
kerja dalam metode pemupukan dan standar produk yang ditetapkan. Sebagai salah satu referensi
dalam penguasaan kompetensi ini peserta seyogyanya dapat melakukan observasi pada kegiatan
melakukan pempukan yang dilakukan pada TPU di sekolah, atau pada petani/pengusaha yang
berhasil.
B. Deskripsi
Modul ini berjudul melakukan pemupukan yang berisi sub kompetensi
menghitung kebutuhan pupuk, menentukan metode pemupukan serta
mampu melakukan pemupukan berdasarkan perencanaan dan analisis
serta mampu memecahkan masalah yang didapat siswa di lapangan.
C. Prasyarat
Syarat Umum
Sebelum mempelajari modul melakukan pemupukan ini, Anda
disyaratkan sudah menguasai ilmu kimia, terutama yang berhubungan
dengan tanaman dan modul perawatan tanaman (terutama pemupukan)
pada level 1 (satu) serta modul identifikasi pupuk pada level 2 (dua).
Syarat Khusus
Sebelum mempelajari modul ini calon trainer diharapkan sudah memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam menggunakan alat ukur. Calon trainer diharapkan juga telah
mempelajari materi berkaitan dengan system pengisian.
II PEMBELAJARAN
b. Tujuan
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik/calon trainer dapat :
1. Memahami tujuan pemberian pupuk tanaman sayuran
2. Menerapakan Teknik pemberian pupuk tanaman sayuran
c. Uraian Materi
Jenis pemupukan
Penerapan pemupukan
Perhitungan
kebutuhan
pemberian pupuk
Pelajari Buku perbaikan sistem starter, serta telusuri google dan youtube dengan
kata kunci pemupukan
Pelajari dan pahami secara utuh konten dari materi Perbaikan sistem pengisian
diatas serta sumber-sumber lain yang relevan.
Berdasarkan hasil telaahan anda pada buku-buku sumber, internet dan reveferensi
lain yang relevan sesuai topik, kemukakan pendapat anda dari materi yang telah
dipelajari dengan menjawab beberapa pertanyaan pada lembar kerja berikut
Hasil telaahan peserta didik/calon trainer pada sumber-sumber belajar yang elevan
sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Contohnya : Pemupukan merupakan salah satu proses penting dalam budidaya
tanaman. Kenapa menjadi prosesi penting? Karena proses pemupukan akan sangat
menentukan keberhasilan produksi tanaman tersebut. Selain harus mengetahui jenis-
jenis pupuk dan proses penyerapan pupuk, kita juga harus tahu bagaimana cara
mengaplikasikan pupuk pada tanaman yang dibudidayakan sehingga proses tersebut
menjadi lebih efektif dan efisien.
LK 2 . kegiataan pengamatan
No Jenis Pemeriksan Langkah pemeriksaan Hasil pemeriksaan dan
dan perbaikan perbaikan
1 ……………………… ……………………. ……………………..
APLIKASIKAN
PENDAPAT/ CATATAN
NO TEMA
ARGUMENATASI PEMBIMBING
CALON TRAINER
1 Jenis pupuk
Keuntungan
2
menggunakan pupuk
Menganalisis
3
kebutuhan pupuk
4
5
Contohnya: Pemupukan merupakan salah satu proses penting dalam budidaya tanaman.
Kenapa menjadi prosesi penting? Karena proses pemupukan akan sangat menentukan
keberhasilan produksi tanaman tersebut. Selain harus mengetahui jenis-jenis pupuk dan proses
penyerapan pupuk, kita juga harus tahu bagaimana cara mengaplikasikan pupuk pada tanaman
yang dibudidayakan sehingga proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien
e. Rangkuman
Pupuk Anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu
bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi. Misalnya urea berkadar N 45-
46 % (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen) (Lingga dan Marsono,
2000).
Ada beberapa keuntungan dari pupuk anorganik, yaitu (1) Pemberiannya dapat terukur
dengan tepat, (2) Kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi dengan perbandingan
yang tepat, (3) Pupuk anorganik tersedia dalam jumlah cukup, dan (4) Pupuk anorganik
mudah diangkut karena jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk organik.
Pupuk anorganik mempunyai kelemahan, yaitu selain hanya mempunyai unsur makro,
pupuk anorganik ini sangat sedikit ataupun hampir tidak mengandung unsur hara mikro
(Lingga
dan Marsono, 2000) Analisis tanah adalah pengukuran konsentrasi kimia elemen dalam
tanah. Cara menganalisi jaringan tanaman yaitu daun contoh yang akan dianalisis segera
dicuci untuk menghilangkan benda-benda yang menempel (tanah, debu, sisa pestisida
dan sebagainya). Analisis tanaman dan tanah yang hanya dilakukan satu kali saja tidak
begitu berarti. Setiap tahun harus dilakukan analisis.
TUGAS 1 .
1. Jelaskan masing -masing tujuan penggunan pupuk organic
dan pupuk kimia pada tanaman sayuran
1. ……………………………………………………,
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………,
4. …………………………………………………….
5. …………………………………………………….
6. …………………………………………………….
7. …………………………………………………….
8. …………………………………………………….
9. …………………………………………………….
10. …………………………………………………..
2. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan dari pupuk organic dan pupuk anorganik !
3. Sebutkan factor-faktor yang medasari pengaplikasian pupuk?
4. Bagaimana pemupukan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman? jelaskan !
5. Mengapa pemupukan SP36 dalam kegiatan praktikkum dasar budidaya tanaman dilakukan
diawal tanam? Jelaskan !
TES FORMATI
1) Peran mikro organisme yang palng utama dalam pembuatan pupuk organik
adalah sebagai…
D. Sebagai penambat 02
Kunci jawaban
1 B 6 A
2 A 7 A
3 E 8 C
4 B 9 B
5 D 10 E
JOBSHEET SISTEM PENGISIAN SMK WIWOROTOMO PURWOKERTO 2017-2018