Anda di halaman 1dari 17

MODUL 1

MODUL MENERAPAKAN TEKNIK PEMUPUKAN TANAMAN


SAYURAN

SMKN 1 POCO RANAKA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga Modul
Agribisnis Tanaman Sayuran ini dapat diselesaikan. Modul ini merupakan penyempurnaan
dari edisi sebelumnya, sebagai pedoman bagi kelas XI Program Studi Agribisnis Tanaman
Sayuran dala kegiatan belajar mengajar Penulis menyadari masih terdapat kekurangan
dalam modul ini untuk itu kritik dan saran terhadap penyempurnaan buku ini sangat
diharapkan. Semoga modul ini dapat memberi maanfaat bagi siswa kelas XI Agribisnis
Tanaman Sayuran khususnya dan bagi semua pihak yang membutuhkan.

Ruteng , maret 2023

Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Sampul ...............................................................................................
Kata Pengantar .................................................................................................
Daftar Isi ............................................................................................................
Peta Kedudukan Modul .....................................................................................
Glosarium ..........................................................................................................
I PENDAHULUAN ......................................................................................
A. Kompetensi Inti KI 3 dan KI 4 .............................................................
B. Deskripsi .............................................................................................
C. Prasyarat .............................................................................................
D. Petunjuk dan Penggunaan Modul .......................................................
1. Bagi Guru/Fasilitator ....................................................................
2. Bagi Peserta Didik ........................................................................
E. Tujuan akhir (Performance objective).................................................
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi ...............................................

II PEMBELAJARAN ....................................................................................
a. Rencana Belajar Peserta Didik ...........................................................
b. Tujuan .................................................................................................
c. Uraian Materi ......................................................................................
d. Skema pembelajaran pola Talking Learning to tasks .........................
1. Tahap Telaah (T1) .......................................................................
2. Tahap Teliti (T2) ...........................................................................
3. Tahap Tata (T3) ...........................................................................
4. Tahap Tutur (T4) ..........................................................................
e. Rangkuman .........................................................................................
f. Tugas ..................................................................................................
g. Tes Formatif ........................................................................................
h. Kunci Jawaban Tes Formatif ..............................................................
i. Lembar Kerja Praktik ..........................................................................

III EVALUASI ...............................................................................................


A. Tes kognitif ..........................................................................................
B. Tes Psikomotor ...................................................................................
C. Penilaian Sikap ...................................................................................
D. Penutup ...............................................................................................
E. Kunci Jawaban ....................................................................................
Daftar Pustaka .........................................................................................

PETA KEDUDUKAN MODUL


Menerapkan teknik pemupukan tanaman
sayuran

Menerapkan teknik pemupukan tanaman


pangan

Menerapkan teknik pemupukan tanaman


hias

Menerapkan teknik n pemupukan tanaman


buah

GLOSARIUM
Analisis Pemeriksa yang teliti
Deskripsi Uraian pembelajaran
Draenase Saluran pembuang air, contohnya saluran pembuangan air bedengan
Fast realase Langsung cepat dilepas, contonya pupuk yang ditebarkan
Krakteristik Sifat, contoh sifat tanaman;, menjalar, tidak tahan cahaya penuh, tidak
tahan air berlebih dsb
Kompotensi Kemampuan sikap, pengetahuan dan keterampilan

Repleksi Umpan balik, misalnya pernyataan siswa tentang hal-hal yang telah
dipelajari
Repellent Penolak, contoh tanaman repelen; tanaman penolak serangga karena
tanaman tersebut mengeluarkan aroma yang tidak disenangi
serangga
Slown release Lambat dilepaskan, contoh pupuk slow release atau yang sering
disebut dengan pupuk lepas terkendali (controlled release) akan
melepaskan unsur hara yang dikandungnya sedikit demi sedikit
sesuai dengan kebutuhan tanaman.

I. PENDAHULUAN
Kompetensi melakukan pemupukan sebagai pelaksana pada program keahlian budidaya
tanaman merupakan basik kompetensi, yang produk utamanya adalah metode pemupukan. Produk ini
dalam siklus produksi akan digunakan sebagai input pada tahapan berikutnya dalam proses budidaya
tanaman. Di samping itu melalui penguasaan kompetensi ini diharapkan mampu memberikan
apresiasi kepada para siswa untuk mempelajari kompetensi metode pemupukan level pelaksana,
sehingga Memupuk Tanaman 2 mampu melaksanakan semua kegiatan sesuai rencana dan mampu
menganalisis serta memecahkan masalah. Kemampuan motorik/psikomotorik skill dalam pendidikan
berbasis kompetensi merupakan salah satu aspek kompetensi yang harus dipenuhi sesuai
standar/performance criteria. Pada level dua program pembelajaran di SMK, psikomotorik skills dan
kognitif skills merupakan sasaran utama yang akan dibentuk dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk
mencapai tujuan tersebut, maka kegiatan belajar siswa diarahkan untuk membentuk psikomotorik
skills. Strategi yang harus ditempuh adalah agar siswa mampu merencanakan pekerjaan dengan
kaidah yang benar sampai dicapai unjuk kerja dengan tingkat presisi yang tinggi. Pengembangan
motorik skills sampai mencapai mastery dapat dilakukan pada kegiatan produksi secara berulang-
ulang, sehingga bekerja sesuai kaidah harus menjadi habit/kebiasaan yang diterapkan menjadi
budaya dalam hidupnya. Modul pembelajaran ini disajikan mengacu pada standar kompetensi level
dua, budidaya tanaman sebagai salah satu bahan ajar untuk mengarahkan bagaimana melakukan
suatu rencana pekerjaan dengan benar. Kebenaran ini diukur dengan pendekatan dua dimensi, yaitu
apakah pekerjaan-pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan nyaman, baik untuk keselamatan diri,
alat, dan bahan, serta kesesuaian hasil pekerjaan dengan standar sesuai dengan rencana. Untuk
menguasai kompetensi melakukan pemupukan ini, siswa dianjurkan untuk memahami kaidah-kaidah
kerja dalam metode pemupukan dan standar produk yang ditetapkan. Sebagai salah satu referensi
dalam penguasaan kompetensi ini peserta seyogyanya dapat melakukan observasi pada kegiatan
melakukan pempukan yang dilakukan pada TPU di sekolah, atau pada petani/pengusaha yang
berhasil.

A. Kompetensi Inti KI 3 dan KI 4


Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran=
Pemupukan Menerapkan teknik ada akhir fase F,
pemupukan tanaman peserta didik mampu
sayura
melakukan pemupukan
meliputi pupuk organik
dan/atau anorganik
secara manual maupun
mekanis secara
konvensional dan/atau
dengan alat moder

B. Deskripsi
Modul ini berjudul melakukan pemupukan yang berisi sub kompetensi
menghitung kebutuhan pupuk, menentukan metode pemupukan serta
mampu melakukan pemupukan berdasarkan perencanaan dan analisis
serta mampu memecahkan masalah yang didapat siswa di lapangan.
C. Prasyarat
Syarat Umum
Sebelum mempelajari modul melakukan pemupukan ini, Anda
disyaratkan sudah menguasai ilmu kimia, terutama yang berhubungan
dengan tanaman dan modul perawatan tanaman (terutama pemupukan)
pada level 1 (satu) serta modul identifikasi pupuk pada level 2 (dua).
Syarat Khusus
Sebelum mempelajari modul ini calon trainer diharapkan sudah memiliki pengetahuan
dan keterampilan dalam menggunakan alat ukur. Calon trainer diharapkan juga telah
mempelajari materi berkaitan dengan system pengisian.

D. Petunjuk Penggunaan Modul


1. Bagi Guru/Fasilitator
A.Membantu siswa dalam merencanakan proses belajar.
B. Membimbing siswa melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar.
C.Membantu siswa dalam memahami konsep dan praktik baru menjawab pertanyaan siswa
mengenai proses belajar siswa.
2. Bagi Peserta Didik
A. Bacalah modul ini secara berurutan dari Kata Pengantar sampai Cek K Buatlah
rencana belajar anda dengan menggunakn format
B. seperti yang ada dalam modul, konsultasikan dengan guru dan institusi
pasangan penjamin mutu, hingga mendapat persetujuan mampuan dan pahami
benar isi dari setiap babnya.
C. Lakukan kegiatan belajar untuk mendapatkan kompetensi sesuai rencana
kegiatan belajar yang telah anda susun dan disetujui oleh guru dan institusi
pasangan penjamin mutu
D. Kerjakan Lembar Kerja sesuai yang ada dalam modul ini,apabila dalam membuat
perencanaan anda mengalami kesulitan, konsultasi dengan guru pembimbing
anda.

E. Tujuan akhir (Performance objective)


Setelah mempelajari modul ini, kompetensi siswa diharapkan mampu melakukan
pemupukan tanaman sesuai kriteria, bila disediakan: pupuk, wadah, peralatan
pemupukan, seperti : cangkul, tugal, sekop (alat-alat tangan/hand tools)
F. Cek Penguasaan Standar Kompetensi
Sebagai cek penguasaan awal terhadap standar kompetensi yang akan dipelajari
dalam modul ini, berilah tanda centang (√) pada daftar pertanyaan dalam table berikut
ini.
Lembar Kerja : 0.1
Tanda
Catatan
Tangan
No. Pernyataan Ya Tidak Guru
Guru
Pembimbing
Pembimbing
1 Apakah saudara sudah dapat
memahami tujuan pemberian
pupuk
2 Apakah saudara sudah dapat
memahami manfaat pembeian
pupuk
3 Apakah saudara sudah dapat
memahami fungsi system
pemupukan
4 Apakah saudara sudah dapat
Tanda
Catatan
Tangan
No. Pernyataan Ya Tidak Guru
Guru
Pembimbing
Pembimbing
mengidentifikasi pemupukan
5 Apakah saudara sudah dapat
memahami tujuan pemupukan
dasar dan susulan
6 Apakah saudara sudah dapat
menggunakan analisis
kebutuhan pupuk
7 Apakah saudara sudah dapat
memahami tujuan
pengendalian hama penyakit
8 Apakah saudara sudah dapat
memahami jenis-jenis pupuk
9 Apakah saudara sudah dapat
melakukan langkah-langkah
cara pemberian pupuk
10 Apakah saudara sudah dapat
menganalisis kebutuhan
kebutuh pupuk

II PEMBELAJARAN

a. Rencana Belajar Peserta Didik


Sebagaimana telah diinformasikan dalam pendahuluan bahwa modul ini hany sebagian
dari sumber belajar yang dapat anda pelajari untuk menguasai kompetensi melakukan
pemupukan untuk mengembangkan kompetensi anda dalam life skill, anda perlu latihan.
Aktivitas-aktivitas yang dirancang dalam modul ini selain mengembangkan kompetensi
keteknikan bidang pertanian, anda juga akan dikembangkan kompetensi life skillnya. Untuk
itu maka dalam menggunkan modul ini anda harus melaksanakan tugas-tugas yang telah
dirancang untuk anda.
1. Mendeskripsi tujuan pemberian pupuk
2. Jenis jenis pupuk

b. Tujuan
Setelah proses pembelajaran, diharapkan peserta didik/calon trainer dapat :
1. Memahami tujuan pemberian pupuk tanaman sayuran
2. Menerapakan Teknik pemberian pupuk tanaman sayuran
c. Uraian Materi

Materi tentang pemberian pemupukan :

 Jenis pemupukan

 Alat dan bahan untuk


pemupukan Pengertian pemupukan

Penerapan pemupukan

 Perhitungan
kebutuhan
pemberian pupuk

d. Skema Pembelajaran pola Talking Learning to tasks

Tahap Telaah (T1)

 Pelajari Buku perbaikan sistem starter, serta telusuri google dan youtube dengan
kata kunci pemupukan

 Pelajari dan pahami secara utuh konten dari materi Perbaikan sistem pengisian
diatas serta sumber-sumber lain yang relevan.

 Berdasarkan hasil telaahan anda pada buku-buku sumber, internet dan reveferensi
lain yang relevan sesuai topik, kemukakan pendapat anda dari materi yang telah
dipelajari dengan menjawab beberapa pertanyaan pada lembar kerja berikut
 Hasil telaahan peserta didik/calon trainer pada sumber-sumber belajar yang elevan
sesuai kompetensi yang ingin dicapai
Contohnya : Pemupukan merupakan salah satu proses penting dalam budidaya
tanaman. Kenapa menjadi prosesi penting? Karena proses pemupukan akan sangat
menentukan keberhasilan produksi tanaman tersebut. Selain harus mengetahui jenis-
jenis pupuk dan proses penyerapan pupuk, kita juga harus tahu bagaimana cara
mengaplikasikan pupuk pada tanaman yang dibudidayakan sehingga proses tersebut
menjadi lebih efektif dan efisien.

No Pertanyaan Jawaban Peserta Keterangan


. didik/calon trainer
1 Jelaskan fungsi pemupukan
bagian tanaman
2 Sebutkan jenis- jenis pemupukan
3 Jelaskan analisis kebutuhan
pemupukan pada tanaman
4 Unsur Hara dan Gejala Defisiensi
5 Jelaskan Pupuk Organik dan
Pupuk Anorganik

Tahap Teliti (T2)

a. Pelajari dengan saksama dan teliti tentangan pemberi pemupukan


b. Buatlah langkah kerja pada pemupukan
c. Pelajari buku perbaikan sistem starter atau modul-modul, internet,youtube yang sesuai
dengan langkah kerja pemupukan
Contoh : Pemupukan merupakan proses untuk memperbaiki atau memberikan tambahan unsur-unsur
hara pada tanah, baik secara langsung atau tak langsung agar dapat memeuhi kebutuhan bahan
makanan pada tanaman.
Tujuan dilakukan pemupukan antara lain untuk memperbaiki kondisi tanah, meningkatkan kesuburan
tanah, memberikan nutrisi untuk tanaman, dan memperbaiki kualitas serta kuantitas tanaman.

Kegiatan Belajar 1. TAHAPANPEMBERIAN PUPUK


Perhatikan Gambar komponen dibawah ini
Gambar 1. Alternator
LK 1.1 TAHAPAN -TAHAPAN PEMBERI PUPUK
Nama komponen hasil identifikasi
a. ………………………… h. ………………………...
b. ………………………... i. …………………………
c. ………………………… j. …………………………
d. ………………………… k. …………………………
e. ………………………… l. ………………………….
f. ………………………… m. ………………………….
g. …………………………
Kegiatan Belajar 2.
Lakukanlah kegiatan pemberian pupuk pada tanaman sayuran . Hasil kegiatan dapat
dicantumkan pada lembar kerja.
Contoh: Agar dapat memperoleh hasil pemupukan yang memuaskan, bukan hanya menggunakan takaran
pupuk yang tepat saja. Namun juga harus mengetahui cara pengunaan pupuk tersebut, sehingga tanaman
dapat menerima nutrisi dari pupuk dengan maksimal. Dengan semakin berkembangnya teknologi pada
industri pertanian, mampu menciptakan berbagai produk pupuk dengan cara pemupukan yang berbeda
dari biasanya.

LK 2 . kegiataan pengamatan
No Jenis Pemeriksan Langkah pemeriksaan Hasil pemeriksaan dan
dan perbaikan perbaikan
1 ……………………… ……………………. ……………………..

Tahap Tata (T3)


Setelah melewati tahap telah dan teliti, jelaskan/terangkan secara lengkap dan benar
tentang konten (Isi) dari Kompetensi Dasar/Topik berikut. Penjelasan yang disampaikan
adalah Mengaplikasikan pendapat anda terhadap materi yang telah dipelajari

LK 3. Mengaplikasikan pendapat calon trainer hasil Telaah dan Teliti

APLIKASIKAN
PENDAPAT/ CATATAN
NO TEMA
ARGUMENATASI PEMBIMBING
CALON TRAINER
1 Jenis pupuk
Keuntungan
2
menggunakan pupuk
Menganalisis
3
kebutuhan pupuk
4
5

Tahap Tutur (T4)

Buatlah hasil kerja anda dalam bentuk laporan.

Contohnya: Pemupukan merupakan salah satu proses penting dalam budidaya tanaman.
Kenapa menjadi prosesi penting? Karena proses pemupukan akan sangat menentukan
keberhasilan produksi tanaman tersebut. Selain harus mengetahui jenis-jenis pupuk dan proses
penyerapan pupuk, kita juga harus tahu bagaimana cara mengaplikasikan pupuk pada tanaman
yang dibudidayakan sehingga proses tersebut menjadi lebih efektif dan efisien
e. Rangkuman

Pupuk Anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu
bahan-bahan kimia anorganik berkadar hara tinggi. Misalnya urea berkadar N 45-
46 % (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen) (Lingga dan Marsono,
2000).
Ada beberapa keuntungan dari pupuk anorganik, yaitu (1) Pemberiannya dapat terukur
dengan tepat, (2) Kebutuhan tanaman akan hara dapat dipenuhi dengan perbandingan
yang tepat, (3) Pupuk anorganik tersedia dalam jumlah cukup, dan (4) Pupuk anorganik
mudah diangkut karena jumlahnya relatif sedikit dibandingkan dengan pupuk organik.
Pupuk anorganik mempunyai kelemahan, yaitu selain hanya mempunyai unsur makro,
pupuk anorganik ini sangat sedikit ataupun hampir tidak mengandung unsur hara mikro
(Lingga
dan Marsono, 2000) Analisis tanah adalah pengukuran konsentrasi kimia elemen dalam
tanah. Cara menganalisi jaringan tanaman yaitu daun contoh yang akan dianalisis segera
dicuci untuk menghilangkan benda-benda yang menempel (tanah, debu, sisa pestisida
dan sebagainya). Analisis tanaman dan tanah yang hanya dilakukan satu kali saja tidak
begitu berarti. Setiap tahun harus dilakukan analisis.
TUGAS 1 .
1. Jelaskan masing -masing tujuan penggunan pupuk organic
dan pupuk kimia pada tanaman sayuran

1. ……………………………………………………,
2. ……………………………………………………
3. ……………………………………………………,
4. …………………………………………………….
5. …………………………………………………….
6. …………………………………………………….
7. …………………………………………………….
8. …………………………………………………….
9. …………………………………………………….
10. …………………………………………………..
2. Sebutkan dan jelaskan kelebihan dan kelemahan dari pupuk organic dan pupuk anorganik !
3. Sebutkan factor-faktor yang medasari pengaplikasian pupuk?
4. Bagaimana pemupukan dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman? jelaskan !
5. Mengapa pemupukan SP36 dalam kegiatan praktikkum dasar budidaya tanaman dilakukan
diawal tanam? Jelaskan !
TES FORMATI
1) Peran mikro organisme yang palng utama dalam pembuatan pupuk organik
adalah sebagai…

A. Penambahan unsur hara

B. Sebagai dekomposes dan bahan organic

C. Sebagai pembentuk mineral organic

D. Sebagai penambat 02

E. Sebagai penambat garam minerall

2.Pengertian pupuk organik adalah….


A. .Pupuk dengan senyawa organik yang terbuat dari pelapukan semua bahan organik….
B. Pupuk dengan senyawa organik yang terbuat dari sampah organik
C. Pupuk dengan senyawa organik yang terbuat dari kotoran hew an
D. Pupuk dengan senyawa organik yang terbuat dari limbah dedaunan hijau
E. Pupuk dengan senyawa organik yang terbuat dari urin dan kotoran hewan
3. Selain sebagai penyedia unsur hara manfaat pupuk organik adalah untuk…
A. Menaikan PH
B. Menurunkan PH
C. Penyedian Mineral
D. Pencegahan hama dan penyakit
E. Menyuburkan tanah

4.Pupuk berdasarkan kandungan unsur haranya digolongkan menjadi..


A. Pupuk organik dan anorganik
B. Pupuk tunggal dan majemuk
C. Pupuk urea dan pupuk NPK
D. Pupuk kandang dan pupuk kompos
E. Pupuk kandang dan pupuk kompos
5.Contoh pemupukan yang tepat berdasarkan defisiensi yang nampak pada tanaman sayuran adalah
A. Tanaman berwarna kuning pada daun muda, diberi KC
B. Tanaman berwarna kuning pada daun muda, diberi SP 36
C. Tanaman berwarna kuning pada daun muda, diberi urea
D. Tanaman berwarna kuning pada daun tua, diberi urea
E. Tanaman berdaun ungu diberi KCl
6.Jelaskan bagaimana proses pemupukan pupuk kandang pada bedengan untuk tanaman bayam…:
A. Pupuk disebarkan ke tanaman
B. Pupuk disebarkan ke tanah sebelum tanam
C. Pupuk disebarkan ke tanah setelah bibit tumbuh
D. Pupuk disebarkan ke tanah pada saat tanam
E. Pupuk dicampur dengan benih tanaman.
7. Tanaman mengalami warna kuning pada daun muda. Dari pernyataan tersebut, tanaman
mengalami defisiensi unsur hara …
A. N
B. P
C. K
D. Ca
E. Mg
8. Pengaturan cara pemberian pupuk bertujuan untuk, kecuali...
A. Tanaman dapat memanfaatkan semaksimal mungkin unsure hara dari pupuk yang
diberikan.
B. Tanaman dengan lahan yang sangat luas dapat mempertimbangkan cara penempatan
pupuk denganalat mekanis
C. Cara aplikasi harus aman bagi tanaman/biji yang akan ditanam.
D. Cara aplikasi yang tepat dapat menjadikan jumlah pupuk yang ditebar sesuai dengan
dosis yang diinginkan.
E. Cara aplikasi harus efisien dalam penggunaan tenaga kerja, waktu, alat dan bahan.
9. Kekurangan unsure P pada tanaman salah satunya akan menyebabkan...
A. Pertumbuhan tanaman kerdil, ruas-ruas batang rapat
B. Daun tampak lebih tua
C. Batang dan cabang lemah dan mudah rebah
D. Perkembangan akar terhambat, jumlah akar berkurang
E. Buah dan biji menjadi keriput

10. Kekurangan unsure K pada tanaman akan menyebabkan, kecuali... :


A. Pertumbuhan tanaman kerdil, ruas-ruas batang rapat
B. Daun tampak lebih tua
C. Batang dan cabang lemah dan mudah rebah
D. Perkembangan akar terhambat, jumlah akar berkurang
E. Buah dan biji menjadi keriput

Kunci jawaban
1 B 6 A
2 A 7 A
3 E 8 C
4 B 9 B
5 D 10 E
JOBSHEET SISTEM PENGISIAN SMK WIWOROTOMO PURWOKERTO 2017-2018

Anda mungkin juga menyukai