Anda di halaman 1dari 34

MODUL AJAR 2

BILANGAN
BERPANGKAT &
BENTUK AKAR
( EKSPONEN )
.

BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL


Nama Penyusun/Institusi/Tahun LIDWINA MARIA MEO, S.Pd
Jenjang Sekolah SMKN 1 POCO RANAKA
Fase/Kelas E / X (Sepuluh)
Alokasi Waktu (Menit) 18JP
Jumlah Pertemuan (JP) 6 TM X 3JP
Domain Eksponen Dan Logaritma
Tujuan Pembelajaran 1. Peserta Didik Reguler/Tipikal: Umum, Tidak Ada Kesulitan Dalam
Mencerna Dan Memahami Materi Ajar.
2. Peserta Didik Dengan Kesulitan Belajar: Memiliki Gaya Belajar Yang
Terbatas Hanya Satu Gaya Misalnya Dengan Audio. Memiliki Kesulitan
Dengan Bahasa Dan Pemahaman Materi Ajar, Kurang Percaya Diri,
Kesulitan Berkonsentrasi Jangka Panjang, Dsb.
3. Peserta Didik Dengan Pencapaian Tinggi: Mencerna Dan
Memahami Dengan Cepat, Mampu Mencapai Keterampilan
Berfikir Arah Tinggi (HOTS), Dan Memiliki Keterampilan
Memimpin.
Kata Kunci Eksponen, Akar, Fungsi, Pertumbuhan Dan Peluruhan
Pengetahuan/Keterampilanprasyarat
 Perkalian

Profil Pelajar Pancasila  Berpikir Kritis Dalam Menentukan Sistem Persamaan Yang
Sesuai Untuk Permasalahan Kontekstual Dan Memilih Metode
Penyelesaian Yang Efisien
 Kreatif Dalam Memodelkan Situasi Kontekstual Dalam Bentuk Sistem
Persamaan Dan Sistem Pertidaksamaan Linear
 Gotong-Royong Dengan Berkolaborasi Bersama Teman Sekelompok
Untuk Menyelesaiakan Suatu Masalah Dengan Memodelkannya Ke
Dalam Bentuk Sistem Persamaan Atau Pertidaksamaan Linear
Sarana Prasarana  Komputer/Laptop  Papan Tulis
 Spidol
Target Siswa Regular/Tipikal
Jumlah Siswa 35 Siswa
Ketersediaan Materi  Pengayaan Untuk Siswa Berpencapaian Tinggi : Ya / Tidak
 Alternatif Penjelasan, Metode, Atau Aktivitas Untuk Siswa Yang Sulit
Memahami
Konsep : Ya/ Tidak
Moda Pembelajaran
Gambaran Umum Modul: Tatap Muka (TM)
Medel Pembelajaran Problem-Based Learning
Rasionalisasi
Materi Ajar, Alat, Dan Bahan Materi Ajar: Alat Dan Bahan :
Penyusunan Modul Ini Dilakukan Dengan CaraKerja
 Lembar Menyesuaikan  AlatDengan
Alokasi Waktu
Siswa (LKS) Tulis Topik Dan Tujuan
 Lembar Asesmen
Pembelajaran. Untuk Mencapai Tujuan Pembelajaran,  Penggaris
Alokasi Waktu Dibagi Menjadi 2 JP X 6 Pertemuan. Untuk
 BukuPembelajaran
Setiap Pertemuan Disusun Rencana Kegiatan Teks Pelajaran
Yang Memuat Aktivitas Siswa Beserta Asesmennya
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Moda Pembelajaran Secara Tatap Muka.
Kegiatan
Model Pembelajaran
Pembelajaran UtamaBased Learning
Problem Pengaturan
DanSiswa:
Moda Pembelajaran SecaraMetode:
Tatap Muka Dipilih Berdasarkan
 Individu  Diskusi
Karakteristik Materi, Tujuan Pembelajaran Dan Rencana Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran.
 Berkelompok ( 2-4 Siswa) Presentas
i
Urutan
AsesmenMateri Pembelajaran  Asesmen Individu : Tertulis
 Asemen Kelompok : Performa Dalam Presentasi Hasil
1. Pengertian Eksponen
Persiapan Pembelajaran Waktu 1- 1,5 Jam
2. Sifat-Sifat Eksponen
3. Penerapan Eksponen  Membaca Materi Pembelajaran
 Menyiapkan Dan Mencoba LKS/Lembar Asesmen
 Menyiapkan Alat Dan Bahan Yang Digunakan Dalam Pembelajaran
Rencana Asesmen
Asesmen Dibagi Menjadi Dua, Yaitu Asesmen Individu Dan Asesmen Kelompok. Asesmen Individu Dilakukan Secara
Tertulis, Sedangkan Asesmen Kelompok Secara Observasi Berdasarkan Performa Kelompok Saat Presentasi Hasil
Pekerjaannya. Asesmen Tertulis Diberikan Pada Akhir Pembelajaran Modul.
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran
Topik Bilangan Berpangkat
Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan Keberkaitan Suatu Masalah Kontekstual
Dengan Bentuk Eksponen
2. Membuat Kesimpulan Tentang Pengertian Eksponen
3. Menemukan Sifat-Sifat Eksponen
4. Menggunakan Sifat-Sifat Eksponen Dalam
Menentukan Penyelesaian Masalah
Pemahaman Bermakna  Pengertian Eksponen
 Sifat-Sifat Eksponen
 Penerapan Eksponen
Pertanyaan Pemantik  Dapatkan Kalian Menemukan Sendiri Apa Yang
Dimaksud Eksponen
 Coba Temukan Sendiri Sifat-Sifat Eksponen
 Cobalah Menyelesaikan Soal-Soal Yang Berkaitan
Dengan Eksponen
Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Bergotong Royong

 Urutan Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan 1 – 2(6 JP)
 Materi Pokok : Pengertian Eksponen
 Tujuan:
1. Menjelaskan Keberkaitan Suatu Masalah Kontekstual Dengan Bentuk Eksponen
2. Membuat Kesimpulan Tentang Pengertian Eksponen
 Model Pembelajaran: Discovery Learning
 Langkah-Langkah Pembelajaran:

a. Kegiatan Pendahuluan
a. Guru Menjelaskan Bahwa Pengertian Tentang Eksponen Dan Sifat-Sifatnya
Diperlukan Untuk Pembelajaran Selanjutnya Yaitu Tentang Persamaan Dan
Pertidaksamaan Eksponen
b. Guru Menjelaskan Akan Melakukan Penilaian Selama Pembelajaran Dengan Cara
Observasi Atau Secara Tertulis Dan Dalam Bentuk Kinerja.
c. Guru Menjelaskan Akan Melakukan Penilaian Selama Pembelajaran Dengan Cara
Observasi Atau Secara Tertulis Dan Dalam Bentuk Kinerja.
d. Guru Menjelaskan Akan Melakukan Penilaian Selama Pembelajaran Dengan Cara
Observasi Atau Secara Tertulis Dan Dalam Bentuk Kinerja.
e. Peserta Didik Dibagi Dalam Kelompok Yang Yang Beranggotakan Tidak Lebih
Dari 4 Orang Dengan Memperhatikan Penyebaran Kemampuan Matematika Atau
Gender.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian Rangsangan)
a. Untuk Memberi Stimulasi (Rangsangan), Guru Memberikan Lembar Aktivitas
Siswa(LAS) Nomor Dan Peserta Didik Diminta Mengamati Dan Mencermati
Masalah Pada Bagian Kegiatan Inti Nomor 01 Dan 02.
b. Siswa Menyelesaikan LK 01 Terlebih Dahulu Yaitu Tentang Pengertian Bilangan
Berpangkat Dan Unsur-Unsurnya.
c. Setelah Itu Diharapkan Peserta Didik Mengajukan Pertanyaan-Pertanyaan Yang
Relevan Atau Diberikan Pertanyaan Pancingan, Misalnya “Permasalahan Apa
Yang Diamati Dan Konsep Apa Yang Digunakan Untuk Menyelesaikannya?”
Jawabannya (Disimpan Oleh Guru) Permasalahan Terkait Pertumbuhan Dan
Konsep Yang Digunakan Adalah Eksponen.
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
d. Guru Memberikan Permasalahan (Probem Statatement)Untuk Didiskusikan Di Setiap
Kelompok.
a) Jika Satu Lembar Kertas Tebalnya 1 Mm, Berapakah Tebal Atau Tinggi Kertas
Yang Bertumpuk Sebanyak 10.000 Lembar?
b) Jika Kertas Setebal 1 Mm Itu, Dilipat Sekali, Kemudian Dilipat Lagi, Dan
Terus Dilipat Sampai 50 Kali, Bagaimana Tebalnya Dibandingkan Dengan
Tinggi Tumpukkan 10.000 Kertas Tadi Dan Berapa Tepatnya Tebal Kertas
Yang Dilipat 50 Kali Itu?
c) Diharapkan Permasalahan Point 3a. Dapat Segera Dijawab Benar Dan
Untuk Permasalahan Point 3b. Dijawab Paling Tidak Sebagai Jawaban
Dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


d) Untuk Menyelesaikan Masalah Pada Point 3b, Guru Mengarahkanpeserta
Didik Untuk Mencatat Data (Data Collection), Yaitu Kondisi Tebal Kertas
Saat Belum Dilipat, Saat Dilipat Sekali, Saat Dilipat Kedua Kalinya, Dan
Seterusnya.
Data Processing (Pengolahan Data)
e) Jika Diperlukan, Guru Dapat Membimbing Peserta Didik Dalam
Pengolahan Data (Data Processing) Serta Menentukan Ekspresi Aljabar
Atau Model Matematika Dari Permasalahan Point 3b, Yaitu Setebal 250.

Verifikasi (Pembuktian)
a. Peserta Didik Memeriksa Hasil Perhitungannya. Tebal Kertas Pada Masalah
Point 3a (Diharapkan Diperoleh Dalam Tempo Yang Singkat Sejak Persoalan
Ini Dikemukakan), Yaitu 10.000 Mm = 10 M. Tebal Selembar Kertas Yang
Ukuran Tebalnya 1 Mm, Setelah Kertas Itu Dilipat 50 Kali, Tebalnya 250
Mm.
b. Dengan Bantuan Kalkulator Peserta Didik Menghitung Nilai 250. Hasilnya250
= 1.125.899.906.842.624 = 1,1259 × 1015, Sehingga Diperoleh Tebal Kertas

Setelah Kertas Dilipat 50 Kali, Yaitu 250 Mm.250 Mm = 1,12589 × 1015


Mm = 1,12589 × 109 Km, Ketebalan Yang Spektakuler Dibandingkan
Dengan Tebal Tumpukan Kertas Walaupun Kertas Bertumbuk Itu Sebanyak
10.000 Lembar.
Generalization (Menarik Kesimpulan)
c. Peserta Didik Per Kelompok Menyampaikan Kesimpulan.Kesimpulan
Yang Disampaikan Diharapkan Menyatakan Bahwa Pemasalahan Ini Terkait
Dengan Pertumbuhan. Tebal Kertas Yang Dilipat Sebanyak N Kali Adalah
2𝑛mm Dengan N  Bilangan Bulat Tidak Negatif.
Aktivitas Kelas Menyelesaikan Soal-Soal
d. Menyimak Materi Tentang Bilangan Berpangkat Bulat Positif. Kemudian
Peserta Didik Menyelesaikan Soal-Soal Latihan 1 Dan Guru Memberi
Bimbingan.
e. Menyimak Materi Tentang Bilangan Berpangkat Nol Atau Bulat Negatif.
Kemudian Peserta Didik Menyelesaikan Soal-Soal Latihan 2 Dan Guru
Memberi Bimbingan.
c. Penutup
a. Membuat Simpulan Dan Refleksi Terkait Pembelajaran Pada Pertemuan Ini.
b. Menetapkan PR, Yaitu Soal-Soal Yang Belum Selesai Dibahas Di Kelas.
c. Menginformasikan Materi Pembelajaran Berikutnya Adalah Sifat-Sifat
Eksponen
Verifikasi (Pembuktian)
f. Peserta Didik Memeriksa Hasil Perhitungannya. Tebal Kertas Pada Masalah
Point 3a (Diharapkan Diperoleh Dalam Tempo Yang Singkat Sejak Persoalan
Ini Dikemukakan), Yaitu 10.000 Mm = 10 M. Tebal Selembar Kertas Yang
Ukuran Tebalnya 1 Mm, Setelah Kertas Itu Dilipat 50 Kali, Tebalnya 250
Mm.
g. Dengan Bantuan Kalkulator Peserta Didik Menghitung Nilai 250. Hasilnya250
= 1.125.899.906.842.624 = 1,1259 × 1015, Sehingga Diperoleh Tebal Kertas

Setelah Kertas Dilipat 50 Kali, Yaitu 250 Mm.250 Mm = 1,12589 × 1015


Mm = 1,12589 × 109 Km, Ketebalan Yang Spektakuler Dibandingkan
Dengan Tebal Tumpukan Kertas Walaupun Kertas Bertumbuk Itu Sebanyak
10.000 Lembar.
Generalization (Menarik Kesimpulan)
h. Peserta Didik Per Kelompok Menyampaikan Kesimpulan.Kesimpulan
Yang Disampaikan Diharapkan Menyatakan Bahwa Pemasalahan Ini Terkait
Dengan Pertumbuhan. Tebal Kertas Yang Dilipat Sebanyak N Kali Adalah
2𝑛mm Dengan N  Bilangan Bulat Tidak Negatif.
Aktivitas Kelas Menyelesaikan Soal-Soal
i. Menyimak Materi Tentang Bilangan Berpangkat Bulat Positif. Kemudian
Peserta Didik Menyelesaikan Soal-Soal Latihan 1 Dan Guru Memberi
Bimbingan.
j. Menyimak Materi Tentang Bilangan Berpangkat Nol Atau Bulat Negatif.
Kemudian Peserta Didik Menyelesaikan Soal-Soal Latihan 2 Dan Guru
Memberi Bimbingan.
d. Penutup
a. Membuat Simpulan Dan Refleksi Terkait Pembelajaran Pada Pertemuan Ini.
b. Menetapkan PR, Yaitu Soal-Soal Yang Belum Selesai Dibahas Di Kelas.
c. Menginformasikan Materi Pembelajaran Berikutnya Adalah Sifat-Sifat Eksponen
e. Penutup
a. Membuat Simpulan Dan Refleksi Terkait Pembelajaran Pada Pertemuan Ini.
b. Menetapkan PR, Yaitu Soal-Soal Yang Belum Selesai Dibahas Di Kelas.
c. Menginformasikan Materi Pembelajaran Berikutnya Adalah Sifat-Sifat Eksponen
2. Pertemuan 3– 4 (6 JP)
Materi Pokok : Sifat-Sifat Eksponen
Tujuan:
1. Menemukan Sifat-Sifat Eksponen
2. Menggunakan Sifat-Sifat Eksponen Dalam Menentukan Penyelesaian Masalah
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Langkah-Langkah Pembelajaran:

Stimulasi (Pemberian Rangsangan)


1) Untuk Memberi Stimulasi (Rangsangan), Guru Memberikan Lembar Aktivitas
Siswa(LAS) Nomor 03 Dan Peserta Didik Diminta Untuk Menunjukkan Sifat-
Sifat Eksponen.

Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)


2) Guru Memberikan Permasalahan (Problem Statement) Untuk Didiskusikan Di
Setiap Kelompok.
a) Bagaimana Menyederhanakan Penulisan 23 × 24 × 25?
b) Bagaimana Menyederhanakan Penulisan 22 ? 2
c) Diharapkan Permasalahan Point 3a. Dapat Segera Dijawab Benar Dan
Untuk Permasalahan Point 3b. Dijawab Paling Tidak Sebagai Jawaban
Dugaan.

Data Collection (Pengumpulan Data)


3) Guru Mengarahkan Peserta Didik Agar Dalam Pengisian Pada Nomor/Baris Yang
Sama Mencatat/Memperhatikan Pola Yang Nampak.

Data Processing (Pengolahan Data)


4) Jika Diperlukan, Guru Dapat Membimbing Peserta Didik Dalam Menentukan
Setiap Sifat Eksponen.
Verifikasi (Pembuktian)

5) Peserta Didik Memeriksa Kebenaran Sifat Yang Telah Ditemukan Untuk Contoh-
Contoh Kasus Yang Berbeda Serta Memeriksa Kebenaran Langkah-Langkah
Dalam Menetapkan Sifat-Sifat Eksponen.
6) Peserta Didik Memeriksa Kebenaran Sifat Yang Telah Ditemukan Untuk Contoh-
Contoh Kasus Yang Berbeda Serta Memeriksa Kebenaran Langkah-Langkah
Dalam Menetapkan Sifat-Sifat Eksponen.

Generalization (Menarik Kesimpulan)


7) Peserta Didik Per Kelompok Menyampaikan Kesimpulan Tentang Sifat-Sifat
Yang Berlaku Pada Eksponen.

Aktivitas Kelas Menyelesaikan Soal-Soal


8) Menyimak Materi Tentang Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bulat. Kemudian
Peserta Didik Menyelesaikan Soal-Soal Latihan 3 Dan Guru Memberi
Bimbingan.

c. Penutup
1) Membuat Simpulan Dan Refleksi Terkait Pembelajaran Pada Pertemuan Ini.
2) Menetapkan PR, Yaitu Soal-Soal Yang Belum Selesai Dibahas Di Kelas.
3) Menginformasikan Materi Pembelajaran Berikutnya Adalah Tentang Fungsi
Eksponen
Bagian III. Pengayaan Dan Remedial (Diferensiasi)
Program Remidial : Pembelajaran Ulang Dan Atau Tutor Sebaya

Materi Pengayaan : Persamaan Eksponen.

GLOSARIUM

Bilangan Bulat : Bilangan Bulat Terdiri Dari Bilangan Nol, Bilangan


Asli Dan Bilangan Lawan-Lawannya.Contoh (…-3,-2,-
1, 0,1,2,3,4,…)

Bilangan Berpangkat :Bilangan Yang Berfungsi Untuk Menyederhanakan


Penulisan Dan Penyebutan Suatu Bilangan Yang
Memiliki Factor-Faktor Atau Angka-Angka Perkalian
Yang Sama.

Decimal : Bilangan Yang Menggunakan Nilai Tempat Dan Koma


Membagi : Memecahkan (Menyederhanakan) Bilangan Dengan Bilangan
Tertentu
Pembagian : Bagian Dari Operasi Hitung Yang Mencari Suatu Factor Jika Hasil Kali
Dan Factor Lain Diketahui Atau Kebalikan Dari Perkalian.

DAFTAR PUSTAKA

Susanto Dicky, Matematika SMA/SMK Kelas X, Kementrerian Pendidikan Riset


danTeknologi, Jakarta, 2021.

Anton , H.and Rorres-Modul aplikasi dari bilangan berpangkat

Simangunsong Wilson, Matematika Wajib Kelas X SMA/MA, Gematama, Jakarta, 2016.


Simangunsong Wilson, Matematika Peminatan Kelas X SMA/MA, Gematama, Jakarta,
2016.
Slamet W dkk, Latihan Penilaian Harian Matematika untuk SMA Kelas X, Erlangga, Jakarta,2022
LAMPIRAN
LEMBAR AKTIVITAS SISWA (LAS)

LEMBAR AKTIVITAS SISWA


Nomor 01
Materi : Eksponen

Kompetensi Yang Diharapkan Tercapai:


1. Membuat Kesimpulan Tentang Pengertian Eksponen
2. Menghitung Nilai Bilangan Eksponen

Lakukan Aktivitas Berikut Secara Runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah Sebelum Memulai Kegiatan.
2. Siapkan Buku Catatan, Alat Tulis Dan Alat Hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Perhatikan Uraian Mengenai Eksponen Berikut

Ini 2 × 2 Ditulis 22
2 × 2 × 2 Ditulis 23

2 × 2 × 2 × 2 Ditulis 24
2 × 2 × 2 × 2 × 2 Ditulis 2…
2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 Ditulis 2…
2˛_×_2 ×_2 ×_2_× …_… .×_¸2ditulis2…
20 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
2˛_×_2 ×_2 ×_2_× …_… .×_¸2ditulis2…
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
˛𝑚_× 𝑚 ×_𝑚 ×_𝑚 ×_… … .×_𝑚¸Ditulis𝑚…
𝑛 𝑓𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟
𝑚𝑛disebut Bilangan Berpangkat. M Disebut Basis Atau Bilangan Pokok Sedang N
Disebut Pangkat Atau Eksponen.

2. Tentukan Basis Dan Eksponen Pada Bilangan Berpangkat Berikut Ini

No Bilangan Berpangkat Basis Eksponen

54
1

64
2

𝑎4
3

2
𝑏
4

𝑥
𝑦
5

3. 2 × 2 × 2 Ditulis 23. Ini Artinya 2 × 2 × 2 = 23 Atau 23 = 2 × 2 × 2 . Bila Dihitung Maka Ditulis23


=
2 × 2 × 2 = 8. Hitunglah Nilai Bilangang Berpangkat Berikut Ini!
a. 54
b. 24
c. 32
4
d. ( 1)
2

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan Persiapan Untuk Mempresentasikan Temuan Pada Aktivitas Yang Sudah
Dilakukan.
2. Presentasikan Temuan Kelompok Saudara Atau Simaklah Presentasi Yang Disampaikan
Oleh Kelompok Lain.
LEMBAR AKTIVITAS
SISWA NO. 02

Materi : Eksponen

Kompetensi Yang Diharapkan Tercapai:


a. Mengaitkan Contoh Kontekstual Dengan Konsep Eksponen
b. Menghitung Nilai Bilangan Eksponen

Lakukan Aktivitas Berikut Secara Runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah Sebelum Memulai Kegiatan.
2. Siapkan Buku Catatan, Alat Tulis Dan Alat Hitung.

B. Kegiatan Inti
1. Selesaikan Masalah Berikut.

Mrico Baru Saja Selesai Membaca Buku Fisika Setebal 700 Halaman.
Buku Fisika Itu Disimpannya Di Tas Sekolah. Pandangannya Jatuh Pada
Selembar Kertas. Dia Perkirakan Tebal Kertas Itu 1 Mm. Dia Tampak Bicara
Sendiri, ”Jika Kertas Seperti Itu Ada Sebanyak 10.000 Lembar, Tumpukan
Kertas Itu Tingginya Melampaui Tinggi Rumahku.”

Sekarang Tampak Mrico Sedang Melipat Selembar Kertasitu Sekali,


Dia Melipatnya Lagi Dan Seterusnya. Kalau Mrico Melipat Kertas Terus
Sampai 50 Kali, Berapa Tebal Lipatan Kertas Itu Jadinya. Bagaimana Kalau
Dibandingkan Dengan Ketebalan Buku Fisikanya, Tinggi Tas Sekolahnya,
Atau Tinggi Dirinya Sendiri Sekira Berapa Tebal Lipatan Itu?
2. Berapa Dugaan Kalian Tebal Ketas Yang Dilipat Sampai 50 Kali Itu?
3. Berapakah Perkiraan Tinggi Buku Fisika Dan Tas Sekolah Mrico?
4. Berapakah Tinggi Tumpukan 10.000 Kertas Yang Tebal Selebarnya 1 Mm?
5. Catatlah Hasil Perhitunganmu Untuk Tebal Kertas Sebelum Dilipat, Setelah
Dilipat Sekali, Setelah Dilipat Kedua Kalinya, Setelah Dilipat Ketiga
Kalinya, Dan Seterusnya.
6. Berapa Tebal Kertas Itu Tepatnya?
7. Buatlah Kesimpulan.
8. Kegiatan Akhir
9. Lakukan Persiapan Untuk Mempresentasikan Temuan Pada Aktivitas Yang
Sudah Dilakukan.
10. Presentasikan Temuan Kelompok Saudara Atau Simaklah Presentasi
Yang Disampaikan Oleh Kelompok Lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG
A. Sejarah Eksponen

Sejarah Penulisan Eksponen

Pada Abad Ketiga Diophantus Menyatakan Pangkat Dua Dengan Lambang . Delta
Sebagai Singkatan Dari Kata Dunamis Yang Berarti “Daya”. Demikian Juga Untuk

Pangkat Tiga Atau Kubik Dinyatakan Dengan Lambang K. Kappa Sebagai Singkatan Dari
Kata Kubos Yang Berarti “Kubik”.

Lambang Berhitung Hindu Menyatakan Kuadrat Dengan Lambang Bujur Sangkar,


Digunakana Pada Abad Ke-11. Pada Abad Ke-17 Oughtred Menyatakan Pangkat Dengan
Kotak Bujur Sangkar, Pangkat 5 Ditulis 5.

Pangkat Dengan Bilangan Pecahan Pertama Digunakan Oleh Nicole Oresme Pada Tahun
1360.
P.1
Oresme Menuliskan Lambang Berhitung Pangkat Pecahan Dalam Bentuk 1p½ 4 Atau 4
P.2

Untuk Bilangan Berpangkat Pecahan 41½.

Lambang Berhitung Pangkat Seperti Yang Kita Pergunakan Sekarang Baru Ada Setelah
Dipergunakan Oleh Harriot Pada Abad Ke-17. Pada Zaman Yang Sama Rene Descartes

Menggunakannya Juga, Namun Descartes Masih Menyatakan A2 Dengan AA Dan A3


Dengan AAA, Dan Demikian Seterusnya.

1. Bilangan Berpangkat Bulat Positif

Jika Kita Membandingkan Penulisan 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2 × 2dengan 28, Maka


Penulisan Terakhir Tampak Lebih Simpel. Bilangan 28 Merupakan Contoh Bentuk Pangkat
Bulat Positif. 28dibaca “Dua Pangkat Delapan”.
Pada Simbol 28, Angka 2 Disebut Basis Atau Bilangan Pokok (Dasar) Dan Angka 8
Disebut Pangkat Atau Eksponen.
Definisi

Jika 𝑎 Bilangan Real Dan 𝑛 Bilangan Bulat Positif, Maka 𝑎𝑛 Adalah Perkalian
Berulang Sebanyak 𝑛 Kali Dari 𝑎, Yaitu:
𝑎𝑛 = 𝑎˛_× 𝑎_× 𝑎
_× …_×_¸𝑎
𝑛 Faktor
Contoh

1. Tentukan Bilangan Bulat Yang Sama Dengan:

A. 28 B. (−2)3 × 52 × 7

A. 28 = 2˛_×_2_× 2_×_2 ×_2_× B. (−2)3 × 52 × 7


2_×_2_×_¸2
= (−2) × (−2) × (−2) × 5 × 5 × 7
8
Fakto = −1400
r
= 256
2. Tuliskan 504 Sebagai Perkalian Bilangan-Bilangan Berpangkat Berbasis Prima.
252
Perhatikan:
126
504 2
∴ 504 = 23 × 32 × 7
63
2
21
2
7
3
3
7
1

3. Nyatakan Bilangan Berikut Dalam Bentuk Yang Sederhana

(2𝑎)4 B. (72 × 73)2 (−2𝑎2)3


A. 8 C. 𝑎4
B. (72 × 73)2 (−2𝑎2)3
(2𝑎)4 C.
A. 8 = 𝑎4
(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎)(2𝑎) =
=
8

16𝑎4
=
8

= 2𝑎4

Latihan 1

A. Soal Pilihan Benar Salah


Petunjuk:Jawablah, Benar Atau Salah Pernyataan Berikut.

1. 24 = 42 2. 34 = 43
21 7. 7 + 9 + 11 = 33
3. 23 = 26
8. 13 + 15 + 17 + 19 = 43
4. (2𝑎)3 = 2𝑎3
9. 13 + 23 + 33 = (1 + 2 + 3)2
5. (((21 − 1)2 − 1)3 − 1)4 − 1 = 0
10. 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 = 72
6. 3 + 5 = 23

B. Soal Pilihan Ganda

Petunjuk: Pilihlah Satu Jawaban Yang Benar.

1. 7 × 7 × 7 × 7 × 7 = ⋯.

a. 5 × 7 c. 75 e. 77777
b. 57 d. 75

2. (−3)(−3)(−3)(−3) =
⋯. c. −43 e. (−4)3
a. −12 d. (−3)4
b. −34

3. 34 = ⋯.

a. 9 B. 12 C. 64 D. 81 E. 144

3
4. ( 1)
2 = ⋯.

a. 6 B. C. 1
D. 1
E. 1
3 6 8 9
2

5. (−1)8 = ⋯.

a. −8 B. −1 1
C. − d. 1 E. 8
8

6. (−2)5 = ⋯.

a. −32 B. −25 C. −10 D. 25 E. 32

7. 17.150 = ⋯.
2
a. 23 × 52 × 7 a. 5
c. 2 72
4
×
b. 232× 5 × 72 d. 2 × 52 × 73
5
3
8. 6,25 = ⋯. 2
5
b. ×
4 2
2
c. 5
e. 22 × 52 × 72
2 2

d. 54
4
5
e.
2 2 4 2
9. 500.000
8.000 = ⋯.
7 b. 55 c. 53 d. 53 e. 5

a. 5 2
29
2 5 2 3 2
5×33×52
10. 2 =
2
⋯.
6 ×10

a. 1 B. 2 C. 6 D. 15 E. 30

C. Soal Uraian

Petunjuk: Jawablah Dengan Jelas, Singkat Dan Benar.

1. Tentukan Nilai
Dari:
6 g. 22 × 52 × 112
d. (√2)
4
a. 5
15 e. 32 × 72 h. 24 × 53 × 11
( )
b 2 i. 24 × 32 × 7
f. 2 × 32 × 52
c. (−2)7

2. Tuliskan Sebagai Bentuk Pangkat Dengan Bilangan Pokok Prima.

a. 16 c. −27 e. 343 g. −161.051


b. 25 d. −32 f. −512 h. 177147

3. Tuliskan Sebagai Perkalian Bilangan-Bilangan Berpangkat Berbasis Prima.

a. 12 d. 108 g. 1.008 j. 20.736


b. 36 e. 784 h. 1.128 k. 343.000
c. 98 f. 952 i. 2.744 l. 11.390.625

4. Gunakan Aturan 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛 = 𝑎𝑚+𝑛 (Lihat Halaman 22) Dan Sederhanakanlah:

a. √7 × √7 c. 3𝑛 × 32𝑛 e. 𝑥4 × 𝑥 g. 𝑧3 ⋅ 𝑧3 ⋅ 𝑧3
b. 5 × 52 d. 2𝑝 ⋅ 2𝑞 ⋅ f. 𝑦5 × 𝑦6 3
2𝑟 h. √𝑎 ⋅ (√𝑎)

𝑎
� 𝑎𝑚−𝑛 , 𝑚 > 𝑛

5. Gunakan Aturan 𝑎𝑛 = { 1 Dan Sederhanakanlah:
𝑎𝑛−𝑚 , 𝑚<𝑛

a. 717 7
0
8 6
b 5 c. (√3)
51 (√3)5
0
d. 𝑥3𝑛 ÷ 𝑥2𝑛

6. Gunakan Aturan (𝑎𝑚)𝑛 = 𝑎𝑚𝑛 Dan Sederhanakanlah:


a. (115)2 B. ((22)3)5 C. (52𝑛)7 D. ((𝑎𝑝)𝑞)𝑞

7. Nyatakan Dalam Bentuk Paling Sederhana Dan Tanpa Menggunakan Kurung:

a. (2𝑎) 5𝑏
3 (2𝑎5 3
2
f.
3 (−5𝑎5𝑏)
H. 75
d 2𝑎 )
( )
40
𝑎5
( ) −2 2
b 2 3 g. (−5𝑎3)
10
e (𝑏4
)
c. (3𝑎𝑏)4

8. Nicomachus Yang Hidup Sekitar 100 SM Menemukan Pola Penjumlahan Dari Bilangan-
Bilangan Ganjil Berelasi Dengan Nilai Suatu Bilangan Berpangkat Tiga, Berikut:

1 = 13
3 + 5 = 8 = 23
7 + 9 + 11 = 27 = 33 Dst.
Tentukan Penjumlahan Bilangan-Bilangan Ganjil Yang Sesuai Dengan Temuan Nicomachus
Untuk Bilangan Berikut.

a. 43 B. 53 C. 83 D. 113

9. Tanpa Menggunakan Perangkat Elektronik, Dari Dua Bilangan Yang Diberikan Temukan
Mana Yang Nilainya Lebih Kecil.

a. 320 Atau 510 B. 2140 Atau 3105 C. 2175 Atau 575

10. Angka Berapa Digit Terakhir Dari Bilangan Berikut.

a. 35 B. 75 C. 3100 D. 7200

2. Bilangan Berpangkat Nol Dan Bulat Negatif

Bandingkan Dua Barisan Bilangan Berikut.


1 1
1. … , 1000, 100, 10, 1, , ,…
10 100
2. … , 103, 102, 101, 100, 10−1, 10−2, …
Barisan Pertama Terbentuk Dengan Pola Bahwa Nilai Suatu Suku Adalah Hasil Bagi Suku
Sebelumnya Oleh 10. Sedangkan Barisan Kedua Terbentuk Bahwa Nilai Suatu Suku Adalah 10
(Sepuluh) Pangkat Kurang Satu Dari Pangkat Suku Sebelumnya.
Dua Barisan Bilangan Itu Sama.
Perhatikan: 1.000 = 103, 100 = 102, 10 = 101,
Selanjutnya 1 = 100, 1 = 10−1,
1
= 10−2, Dst.
10 100
Definisi

Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0}, Maka 𝑎0 = 1.


1
Jika 𝑎 ∈ ℝ − {0} Dan 𝑛 ∈ ℤ+, Maka 𝑎−𝑛 = .
𝑎𝑛

Contoh

1. Nyatakan Bentuk Pangkat Berikut Dengan Pangkat Positif:

a. 10−7 B. 1
5−4
1 1 1
a. 10−7 = B. =
107 5−3 1
53

= 53

2. Tentukan Nilai Dari:


0 1
A. √5 B. 50 − 5−1 − 5−2 C. 1 −7
− 7
1−2 2 −1
0 1 1
a. √5 = 1 C. −
1 − 2−7 27 − 1
1 1 1 1
b. 50 − 5−1 − 5−2 = 1 − − = −
5 52 1 27 − 1
1− 7
1 1 2
=1− −
5 25 1 1
25 − 5 − 1 = − 7
= 27 − 1 2 − 1
25 27
19
= 27 1 27 − 1
25
= 7 − = =1
2 − 1 27 − 1 27 – 1

Latihan 2
Soal Pilihan Ganda

1. 90 = ⋯.
1
a. 0 B. c. d. 1 E. 3
9 3
1

2. 4–3 = ⋯.
1
c. − d. 1
e. 1
a. −81 64 81 64
b. −64
3. 10–4 = ⋯.
a. −0,0004 B. −0,0001 C. 0,0001 D. 0,0004 E. 1,0000

4. (−1)–6 = ⋯.
D. 1 E. 6
a. −6 B. −1 C. − 6
1

5. (−2)–3 = ⋯.
D.
1
a. −8 B. −1 C. − E. 8
8 8
1

6. 0–5 = ⋯.
a. –1 c. 1
b. 0 d.  E. Tidak Terdefinisi

7 100 =
⋯.
5−2
B. −4 1
a. −2.500 C. d. 4 E. 2.500
4

1
8 1 = ⋯.
(–4
2 )
1 1
b. c. d. 8 E. 16
a. 4 2
1
1
6

9. 104 + 102 + 100 + 10–2 + 10–4 = ⋯.


a. 0 c. 11,11 e. 10101,0101
b. 1 d. 101,10
10. 1
1 1 1 1
1+𝑎− + 1−𝑎 − 𝑎8 + 𝑎8
−8 −1 +1 = ⋯.
a. 0 B. 0,5 C. 1 D. 2 E. 4
LEMBAR AKTIVITAS
SISWA NO. 03

Materi : Sifat-Sifat Eksponen


Waktu : 30 Menit

Kompetensi Yang Diharapkan Tercapai:


1. Pengetahuan Tentang Mendeskripsikan Sifat-Sifat Eksponen.
2. Keterampilan Dalam Menunjukkan Sifat-Sifat Eksponen.

Lakukan Aktivitas Berikut Secara Runtut.

A. Persiapan
1. Berdoalah Sebelum Memulai Kegiatan.
2. Siapkan Buku Catatan Dan Alat Tulis.

B. Kegiatan Inti
Gunakan Definisi Bentuk Pangkat Untuk Melengkapi Uraian Berikut.

No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ Dan 𝑚, 𝑛


∈ ℤ+)

1. 25 × 23 𝑎𝑚 × 𝑎𝑛

= 2˛_×_2_× = 𝑎˛_×_𝑎 ×_…_×_¸𝑎 ×


2_×_2_×_¸2 × 𝑎˛_×_𝑎 ×_…_×_¸𝑎
2˛_×_2_׸2 𝑚 Faktor … Faktor
… Faktor … = 𝑎˛_×_𝑎 ×_…_×_¸𝑎
Faktor (𝑚+⋯ )Faktor
= 2˛_×_2_× 2_×_2
×_2_× 2_×_2_×_¸2 = 𝑎𝑚+⋯
(…+⋯ )Faktor
= 𝑎…+⋯
2. 𝑎𝑚
211 (Untuk 𝑎 ≠ 0 Dan 𝑚 > 𝑛)
𝑎𝑛
27 … Faktor
… Faktor 𝑎⏞̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎
2 ×̅2̅⌃× ̅…̅×̅`2
⏞̅ =
= 𝑎˛_×_𝑎 ×_…_×_¸𝑎
2˛_×_2 ×_…_×_¸2 𝑛 Faktor
… Faktor … Faktor 𝑛 Faktor
… Faktor 7 Faktor 𝑎⏞̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎 × 𝑎⏞̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅
⏞̅ ̅ ⌃
̅ ̅ ̅
2 × 2 × …× 2 × `
̅ ×̅`𝑎
=
2⏞̅×̅2̅⌃× ̅…̅×̅`2 𝑎˛_×_𝑎 ×_…
= _×_¸𝑎
2˛_×_2 𝑛 Faktor
×_…
_×_¸2 … Faktor
= 𝑎⏞̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎 = 𝑎…
… Faktor
… Faktor
= 2⏞̅×̅2̅⌃× ̅…̅×̅`2 = 2…
3. 𝑎𝑚
29 (Untuk 𝑎 ≠ 0 Dan 𝑚 < 𝑛)
𝑎𝑛
215
No. Contoh Khusus Contoh Umum (𝑎, 𝑏 ∈ ℝ Dan 𝑚, 𝑛
∈ ℤ+)
… Faktor 𝑚 Faktor
2~̅×̅2̅⌃× ̅…̅×̅`2 𝑎~̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎
= =
2˛_×_2 × _…_×_¸2 𝑎˛_×_𝑎 × _…_×_¸𝑎
… Faktor … Faktor
… Faktor 𝑚 Faktor
2~̅×̅2̅⌃× ̅…̅ 𝑎~̅ ×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎
=
×̅`2 𝑎˛_×_𝑎 × _…_×_¸𝑎 ×
= 𝑎˛_×_𝑎 × _…_×_¸𝑎
2˛_×_2 × _…_×_¸2 ×
2˛_×_2 × _…_×_¸2 … Faktor 𝑚 Faktor
9 Faktor … Faktor 1 1
= =
1 1 𝑎˛_×_𝑎 × _…_×_¸𝑎
= = … 𝑎…
2˛_×_2 × _…_×_¸22
… Faktor … Faktor
4. ...
(𝑎𝑚)𝑛
= 𝑎˛𝑚 × 𝑎_𝑚_×_… × 𝑎¸𝑚
… Faktor
… Suku
= 𝑎~𝑚̅+̅𝑚̅⌃+̅⋯̅+̅𝑚`
5.
(𝑎𝑏)𝑛
… Faktor
= 𝑎 𝑏×̅𝑎̅𝑏⌃×̅…̅×̅𝑎`𝑏
~ ̅
… Faktor … Faktor
= 𝑎~̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎 × 𝑏~̅×̅𝑏̅⌃× ̅…̅
×̅`𝑏
= 𝑎... ⋅ 𝑏…
6.
Untuk 𝑏 ≠ 0,
𝑛
( 𝑎)
𝑏
𝑎 𝑎 𝑎
= × ×…×
𝑏˛ 𝑏 ¸𝑏
… Faktor
… Faktor
𝑎~̅×̅𝑎̅⌃× ̅…̅×̅`𝑎
=
𝑏˛_×_𝑏 ×_…_×_¸𝑏
… Faktor
𝑎

=
𝑏

Isilah Contoh Khusus Pada Nomor 4, 5, Dan 6 Dengan Buatan Sendiri.

C. Kegiatan Akhir
1. Lakukan Persiapan Untuk Mempresentasikan Temuan Pada Aktivitas Yang Sudah
Dilakukan.
2. Presentasikan Temuan Kelompok Saudara Atau Simaklah Presentasi Yang Disampaikan
Oleh Kelompok Lain.
BAHAN AJAR PENDUKUNG

Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat Bulat


Untuk 𝑎, 𝑏 ∈ ℝ Dan 𝑚, 𝑛 ∈ ℤ+, Berlaku:

𝑚 𝑛 𝑚+𝑛
3. (𝑎𝑚)𝑛 = 𝑎𝑚𝑛
1. 𝑎 ×𝑎 =𝑎
𝑎𝑚 4. (𝑎𝑏)𝑛 = 𝑎𝑛 ⋅ 𝑏𝑛
2. Untuk
= 𝑎𝑚−𝑛 ( 𝑎 ≠ 0) 𝑛
𝑎𝑛 5. ( ) 𝑛= 𝑎 (Untuk 𝑏 ≠ 0)
1 𝑎
𝑏 𝑏𝑛
= 𝑛−𝑚= 𝑎−(𝑛−𝑚)
𝑎

Contoh

1. Hitunglah Nilai Dari:

2−6 1 −4 2−1 + 3−2


A. 53 × 5−7 × 50 B. 3 × ( ) C. −3 −1
7 28 2 +3
−1 −2 −1 −2 3 2
a. 53 × 5−7 × 50 = 53+(−7)+0 2 +3 2 +3 2 ⋅3
C.2−3 + 3−1 = 2−3 + 3−1 × 23 ⋅ 32
= 5−4
1 1 22 ⋅ 32 + 23 ⋅ 30
= 4= =
5 625 20 ⋅ 32 + 23 ⋅ 31
4⋅9+8⋅1
−6 −4 −6 −4 =
b. 2 3 × ( 1 ) = 2 3 × ( 2 1 ) 1⋅9+8⋅3
7 28 7 2 ×7
36 + 8 44 4
2−6 = = =
= 3 × (22 × 7)4 9 + 24 33 3
7
2−6 × 28 × 74
= Cara Lain:
73
1 1
= 22 × 7 = 28 2−1 + 3−2 = 2 + 9 × 8 ⋅ 9
2−3 + 3−1 1 1 8 ⋅ 9
+
8 3
36 + 8 44 4
= = =
9 + 24 33 3

Latihan 3

Soal-Soal Pilihan Ganda


1. 25 × 24 = ⋯.
a. 25+4 B. 25×4 C. 254 D. 45×4 E. 45+4
6
2. 3 = ⋯.
32
a. 26 B. 33 C. 34 D. 38 E. 62

3. (52)3 = ⋯.
a. 52+3 B. 52×3 3
C. 52 e. 3 × 52
3
d. 10

5 2
42 ×3
23×35 = ⋯.
2 8 7 d. 22 ⋅ 33 e. 28 ⋅ 37
a. 2
b. 2
C. 6
3 37 68
3

𝑎𝑝×𝑎𝚐
5 𝑎𝑟 = ⋯.
c. 𝑎𝑝𝑞− e. 𝑎𝑝𝑞𝑟
a. 𝑎𝑝+𝑞−𝑟 𝑟
4a−8
3 𝑏−
𝑎𝑝+𝑞+𝑟 ( )
𝑎𝑝𝑞+
b.
d.
𝑎 𝑏−5
−6
𝑟
6. Bentuk Sederhana −1
Dari Adalah ...
.

a. ( 2𝑎 2 7
2 ) b. ( 2 . C. ( ) d. ( 2𝑏
2 ) e. ( 2𝑎
) 2𝑎
𝑏 2𝑏 𝑎 2𝑏4
)

1 −2𝑏𝑐3
7. Diketahui 𝑎 = , 𝑏 = 2, Dan 𝑐 = 1. Nilai Dari 𝑎 Adalah ….
2 𝑎𝑏2𝑐−1

a. 1 B. 4. C. 16 D. 64 E. 96

8. (4𝑎)−2 × (2𝑎)3 = ⋯.

a. −2𝑎 1
− 𝑎 1 d. 1
e. 2𝑎
2 𝑎
B. 2
C. 𝑎
2
9. (4𝑎3)2 ÷ 2𝑎2 = ⋯.

a. 2𝑎3 B. 2𝑎4 C. 4𝑎3 D. 8𝑎3 E. 8𝑎4

10. 23 × (22)3 = ⋯.

a. 27 B. 28 C. 29 D. 212 E. 218

3𝑏− 2)4
11. Bentuk Sederhana Dari (5𝑎

−4 −5
(5 )
Adalah ….
a. 52𝑎4𝑏2
c. 56𝑎4𝑏−1 e. 56𝑎9𝑏−1
b. 56𝑎𝑏−1
0
12. 23 × 33 = ⋯.
d. 56𝑎4𝑏2

a. 36 B. 53 C. 56 D. 59 E. 63
Soal Uraian

1. Dengan Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bepangkat, Hitunglah Nilai:

31 12 −5 12−5 −
a. 3 2 52+51+50 f. ( 3) ÷ ( )
d −2 −3 18 2 18−3
5 +5 +
2 5−4
b. (23)2

10 0 1 2
c 2 ×3 e 5 +2 +2
13 5−1+2−1+
27×6 2−2
12

2. Dengan Menggunakan Sifat-Sifat Operasi Bilangan Bepangkat, Sederhanakanlah:

a. (5𝑎−3)−2 ⋅ 53

b. −2⋅𝑎3⋅𝑏−4
( − )
5⋅𝑎−5⋅𝑏−6

c
3𝑛+2−3𝑛
3𝑛−3𝑛−1

d
4𝑛+1−2
2𝑛+1
4𝑛

(2⋅𝑎𝑛)3
(𝑎𝑛+1)3
⋅𝑎3
e. 1⋅𝑎3𝑛
𝑎⋅𝑎2𝑛
+3
2

𝑏 𝑎 𝑐
F. (𝑥�𝑐) 𝑥𝑏𝑐 𝑥𝑎
⋅ ⋅ ( 𝑥𝑏 )
(𝑥 𝑎 )

Anda mungkin juga menyukai