Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Rambutan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Bilangan berpangkat, Bentuk Akar dan Logaritma
Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
KI-3Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
Matematika pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional,
regional, dan internasional.
KI-4Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian Matematika.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KD Pengetahuan (KI 3) IPK Pengetahuan
3.1 Menerapkan konsep bilangan 3.1.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat,
berpangkat, bentuk akar dan bentuk akar dan logaritma dalam
logaritma dalam menyelesaikan menyelesaikan masalah
masalah 3.1.2 Menjelaskan konsep bilangan berpangkat,
bentuk akar dan logaritma dalam
menyelesaikan masalah
KD Keterampilan (KI 4) IPK Keterampilan
4.1 Menyajikan penyelesaian 4.1.1 Menyajikan penyelesaian masalah bilangan
masalah bilangan berpangkat, berpangkat, bentuk akar dan logaritma
bentuk akar dan logaritma 4.1.2 Mengerjakan penyelesaian masalah bilangan
berpangkat, bentuk akar dan logaritma

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan model pembelajaran Discovery learning dengan
menggunakan metode diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, penugasan, diharapkan:
1. Peserta didik dapat menerapkan konsep bilangan berpangkat dalam menyelesaikan masalah
2. Peserta didik dapat menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat
3. Peserta didik dapat menjelaskan konsep bilangan bentuk akar dalam menyelesaikan masalah
4. Peserta didik dapat mengerjakan penyelesaian masalah bentuk akar
5. Peserta didik dapat menjelaskan konsep bilangan logaritma dalam menyelesaikan masalah
6. Peserta didik dapat mengerjakan penyelesaian masalah logaritma

Materi
Bilangan Berpangkat, Bentuk Akar dan Logaritma

FAKTA
 Bilangan berpangkat
n

a =a x a xa x … xa
n faktor
 Akar √ 25
 Logaritma ax = b ↔ x = alog b
KONSEP
 Bilangan Berpangkat, bentuk Akar dan Logaritma

PRINSIP
 Macam-macam bilangan

PROSEDUR
 Langkah-langkah menentukan bilangan berpangkat
 Langkah-langkah menentukan bentuk akar
 Langkah-langkah menentukan Logaritma
A. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok, tanya jawab, presentasi, penugasan
B. Media dan Alat Pembelajaran
Media : LKPD, Papan Tulis/White Board, LCD

Alat : Spidol, papan tulis, leptop, proyektor, kertas Plano/carton


Sumber Belajar : - Buku Siswa Matematika SMA/MA/SMK/MAK kelas X (Kurikulum
2013 EDISI REVISI 2018)
- Buku Matematika SMK Kelas X penerbit Yudhistira kelompok teknik
2019
- Internet (https://idschool.net/sma/matematika-sma/materi- bilangan
berpankat/

C. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 ( 4 x 45’ Menit)

Kegiatan Deskripsi Nilai Karakter Waktu


Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, dan berdoa serta Religiositas 15 menit
melakukan presensi
2. Guru mengajak peserta didik menyanyikan
salah satulagu nasional
3. Guru melakukan apersepsi: Pendapatan
Nasional
4. Guru menyampaikan tujuan dan KD
pembelajaran
5. Guru menyampaikan pokok – pokok materi
yang akan dipelajari Bilangan berpangkat
( eksponen)
6. Guru melakukan Motivasi
7. Guru Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran
Guru Menyampaikan Ruang lingkup penilaian
sikap spiritual dan sosial, pengetahuan dan
keterampilan
Inti Mengorientasi peserta didik pada masalah Kemandirian, 150 menit
1. Menayangkan gambar/foto tentang materi gotong royong
Penerapan Program Liniear Dua Variabel dan integritas
“Apa yang kalian pikirkan tentang
foto/gambar tersebut?”
2. Mengamati lembar kerja materi Penerapan
Bilangan berpangkat (eksponen) pemberian
contoh-contoh materi persamaan dengan
harga mutlak untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
Mengorganisasi Kegiatan Pembelajaran

1. Peserta didik dibagi kelompok berdasarkan


keragaman gender dan kemampuan,untuk
berdiskusi.
Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
2. Peserta didik mendiskusikan Konsep sifat
– sifat bilangan berpangkat Lampiran (1)
Secara berkelompok Berdiskusi untuk
memecahkan masalah dari lembar kegiatan
peserta didik (LKPD)dan mendapatkan
klarifikasi tentang definisi Konsep sifat – sifat
bilangan berpangkat
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
3. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi
sifat –sifat bilangan berpangkat Analisis
dan evaluasi proses pemecahan masalah
4. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi
8.Kelompok lain menanggapi hasil diskusi yang
dipresentasikan.
Penutup Kegiatan Penutupan Religiositas 15 menit
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini.
2. Guru Melakukan refleksi hasil
pembelajaran;
3. Guru melakukan umpan balik melakukan
terhadap kegiatan pembelajaran hari ini
4. Guru melakukan evaluasi
5. Guru memberikan tindak lanjut berupa
tugas
6. Guru menyampaikan materi yang akan
datang yaitu Bentuk akar Guru mengajak
peserta didik menyanyikan lagu daerah
7. Guru menutup pelajaran dengan berdoa

Pertemuan ke-2 (4x45 menit)


Kegiatan Deskripsi Nilai Karakter Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, dan berdoa serta Religiositas 15 menit
melakukan presensi .
2. Guru mengajak peserta didik menyanyikan
salah satulagu nasional.
3. Guru melakukan apersepsi: Pendapatan
Nasional.
4. Guru menyampaikan tujuan dan KD
pembelajaran .
5. Guru menyampaikan pokok – pokok materi
yang akan dipelajari tentang Bentuk akar
Guru melakukan Motivasi.
6. Guru Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran.
7. Guru Menyampaikan Ruang lingkup
penilaian sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan dan keterampilan
Inti Mengorientasi peserta didik pada masalah Kemandirian, 150 menit
1. Menayangkan gambar/foto tentang materi gotong royong
bentuk akar “Apa yang kalian pikirkan dan integritas
tentang foto/gambar tersebut?”
2. Mengamati lembar kerja materi bentuk akar
pemberian contoh-contoh materi bentuk
akar untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
Mengorganisasi Kegiatan Pembelajaran
4. Peserta didik dibagi kelompok berdasarkan
keragaman gender dan kemampuan,untuk
berdiskusi.
Membimbing penyelidikan mandiri dan
kelompok
5. Peserta didik mendiskusikan bentuk akar
Secara berkelompok Berdiskusi untuk
memecahkan masalah dari lembar kegiatan
peserta didik (LKPD)dan mendapatkan
klarifikasi tentang Bentuk akar
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
6. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi
Bentuk akar Analisis dan evaluasi
proses pemecahan masalah
1. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi.
2. Kelompok lain menanggapi hasil diskusi
yang dipresentasikan.
3. Bersama-sama menyimpulkan
Bentuk akar

Penutup Kegiatan Penutupan Religiositas 15 menit


1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini.
2. Guru Melakukan refleksi hasil
pembelajaran;
3. Guru melakukan umpan balik melakukan
terhadap kegiatan pembelajaran hari ini.
4. Guru melakukan evaluasi.
5. Guru memberikan tindak lanjut berupa
tugas.
6. Guru menyampaikan materi yang akan
datang.yaitu logaritma Guru mengajak
peserta didik menyanyikan lagu daerah.
7. Guru menutup pelajaran dan berdoa
bersama

Pertemuan ke-3 (4x45’ menit)


Kegiatan Deskripsi Nilai Karakter Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam, dan berdoa serta Religiositas 15 menit
melakukan presensi
2. Guru mengajak peserta didik menyanyikan
salah satulagu nasional
3. Guru melakukan apersepsi: Pendapatan
Nasional
4. Guru menyampaikan tujuan dan KD
pembelajaran
5. Guru menyampaikan pokok – pokok materi
Logaritma Guru melakukan Motivasi
6. Guru Menyampaikan langkah-langkah
pembelajaran
7. Guru Menyampaikan Ruang lingkup
penilaian sikap spiritual dan sosial,
pengetahuan dan keterampilan
Inti Mengorientasi peserta didik pada masalah Kemandirian, 60 menit
1. Menayangkan gambar/foto tentang materi gotong royong
Logaritma “Apa yang kalian pikirkan dan integritas
tentang foto/gambar tersebut?”
2. Mengamati lembar kerja materi
Menentukan sifat – sifat Logaritma
pemberian contoh-contoh materi
Menentukan sifat – sifat Logaritma untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
Mengorganisasi Kegiatan Pembelajaran
3. Peserta didik dibagi kelompok berdasarkan
keragaman gender dan kemampuan,untuk
berdiskusi.

Membimbing penyelidikan mandiri dan


kelompok

4. Peserta didik mendiskusikan Menentukan


sifat – sifat logaritma (1)
Secara berkelompok Berdiskusi untuk
memecahkan masalah dari lembar kegiatan
peserta didik (LKPD)dan mendapatkan
klarifikasi tentang Menentukan sifat – sifat
Logaritma
Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
5. Peserta didik berkelompok dan berdiskusi
sifat – sifat logaritma
Menentukan penyelesaian logaritma
Analisis dan evaluasi proses pemecahan
masalah
10. Setiap kelompok menyajikan hasil diskusi
11 .Kelompok lain menanggapi hasil diskusi
yang dipresentasikan.
Penutup Kegiatan Penutupan Religiositas 15 menit
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran hari ini.
2. Guru Melakukan refleksi hasil
pembelajaran;
3. Guru melakukan umpan balik melakukan
terhadap kegiatan pembelajaran hari ini
4. Guru melakukan evaluasi
5 Guru memberikan tindak lanjut berupa
tugas
6. Guru menyampaikan materi yang akan
datang Persamaan dan pertidaksamaan
linier satu variabel yang memuat nilai
mutlak
7. Guru mengajak peserta didik menyanyikan
lagu daerah
8. Guru menutup pelajaran dengan berdoa
bersama
A. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari,
baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung
dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Soenarto 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 =
400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih
dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan
format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 50
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan 50
kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 =
62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan
untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 =
90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
N Jumla Skor Kode
Aspek yang Dinilai 10
o 25 50 75 h Skor Sikap Nilai
0
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
Kesesuaian respon dengan
1
pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
Kesesuaian penggunaan tata
3
bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
dikali skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka
guru bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik
Indonesia dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Nilai Bentuk


Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Ulang Tindakan Keterangan
Belum Dikuasai Remedial
Didik an Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila
dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Sako Rambutan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMK N 1 Rambutan, Guru Mata Pelajaran

Hasmarudin, S.Pd,M.M Apriana,S.Pd


NIP: 196905232001121003 NIP:198304042022212042

Bilangan Berpangkat, Bentuk Akar dan Logaritma


A. Pengertian Bilangan Berpangkat
Operasi pangkat dari suatu bilangan (bilangan berpangkat) didefinisikan sebagai operasi
perkalian berganda.
1. Pangkat Bulat Positif
Jika n adalah sebuah bilangan bulat positif dan a bilangan Real maka a n didefinisikan
sebagai perkalian n faktor yang masing-masing faktornya ialah a. Dalam pernyataan a n,
a disebut bilangan pokok dan n disebut bilangan pangkat atau eksponen.
n

a =a x a xa x … xa
n faktor
Contoh:
5
2 =2 x 2 x 2 x 2 x 2=32

()
3
1 1 1 1 1
= x x =
2 2 2 2 8

2. Pangkat Bulat Negatif dan Pangkat Nol


Definisi:
 Untuk setiap a bilangan real bukan nol, maka a 0=1
−n 1
 Jika n bilangan bulat negative dan a bilangan real bukan nol, makaa = n
a

B. Sifat-Sifat Bilangan Berpangkat


1. Perkalian Bilangan Berpangkat
m n m +n
a x a =( a )
Contoh:
2 4 ( 2+ 4 ) 6
2 x 2 =2 =2
−2 7 ( −2+7 ) 5
3 +3 =3 =3
2. Pembagian Bilangan Berpangkat
m m
a n m−n
n
=a : a =( a)
a
Contoh: 4 5 :4 2=4 (5−2 )=4 3
4
7 ( 4 −6) (− 2 ) 1
6
=7 =7 = 2
7 7

3. Perpangkatan Bilangan Berpangkat


n
( a m ) =a(m . n)
Contoh:
2
( 23 ) =23 x 23=2(3 +3)=2 (3 x 2)=26

(( ) ) ( ) ( ) ( ) ( )
2 3

() ()
2 2 2 ( 2+2+2 ) ( 2 x 3) 6
1 1 1 1 1 1 1
= x x = = =
4 4 4 4 4 4 4

4. Perpangkatan dari Perkalian


( a . b )m=a m . b m
2 2 2
Conto h : ( 3 .5 ) =3 x 5 =9+25=34

5. Perpangkatan dari Pembagian

()
m m
a a
= m
b b

()
2 2
1 1 1
Conto h : = 2=
4 4 16

C. Bentuk Pangkat Pecahan (Pangkat Pecahan)


Bilangan berpangkat pecahan dinyatakan dengan:
m
n
a dengan a , m, n ∈ R , a ≠ 0

Sifat-Sifat Pangkat Pecahan:


1. a m/ n=√n a m=( √n a )
m

2. √n a x √n b=√n a . b
3. m√ √n a=( m .n√) a

D. Persamaan Pangkat Sederhana


Persamaan yang berbentuk a x =b disebut persamaan pangkat. Bentuk a f ( x )=ac ; c konstanta
dan a> 0, a ≠ 1, maka f(x)= c.
Contoh: 3 x =27
x 3
3 =3
x=3
1. Pengertian Bilangan Rasional dan Irasional
a
Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk ; a, b ∈ B , b ≠ 0.
b
Apabila bilangan rasional diubah ke dalam bentuk decimal maka burapa decimal berulang.
1 7
Contoh: , , √ 25
2 8
a
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk ; a, b
b
∈ B , b ≠ 0. Dan jika diubah ke dalam bentuk decimal maka berupa decimal tak terbatas dan
tak berulang.
√ 2 ,√ 3 ,√ 5 disebut bentuk akar.
Bilangan irrasional yang menggunakan tanda akar seperti
Namun bilangan yang menggunakan tanda akar tetapi bukan bilangan irasional,seperti √ 4 ,
√ 9 ,√3 8 , √3 27 , sehingga bentuk akar dapat dinyatakan sebagai berikut :
Bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang bukan merupakan bilangan
rasional.

2. Sifat-Sifat Bilangan Rasional dan Irasional


Misal p: bilangan rasional dan q: bilangan irasional, maka
a. Jumlah atau selisih bilangan rasional dan bilangan irasional adalah bilangan irasional,
sehingga:
r = p + q, maka r adalah irasional
r = p – q, maka r adalah irasionl
b. Hasil kali bilangan irasional bukan nol dan bilangan rasional adalah bilangan irasional,
sehingga:
t = pq, maka t irasional
contoh: Misal p = √ 9 dan q = √ 3, maka
p+q=√ 9+ √ 3= 3+ √ 3 dan p . q= √ 9. √ 3=3 √ 3

3. Pengoperasian Bilangan Irasional Bentuk Akar


a. Menyederhanakan Bentuk Akar
Teorema .
Jika p dan q bilangan non negatif maka

√ p x √q = √ pxq atau √ pxq = √ p x √q


Contoh:
Sederhanakanlah √ 12
Jawab:
√ 12 = √4 x3=√ 4 x √3= 2 √ 3
b. Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Akar
Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar dapat disederhanakan apabila suku-sukunya
sejenis (bilangan pokok dan pangkat akar sama).

a √n c +b √n c=( a+b ) √n c
a √ c−b √ c =(a +b) √ c
n n n

Contoh:
a. 4√ 2+3 √ 2 = (4 + 3)√ 2=7 √ 2
b. 6√ 3−2 √ 3 = (6 – 2)√ 3=4 √ 2
c. 5√ 8+4 √ 8− √ 50 = 5 . 2√ 2+4 . 2 √ 2−5 √ 2=10 √ 2+8 √2−5 √2
= (10 + 8 - 5)√ 2 = 13 √ 2

c. Perkalian Bentuk Akar


Pada perkalian bentuk akar berlaku aturan sebagai berikut:

√ a x √a=a
√ a x √b=√ a . b
a √ c xb √ d=( a . b ) √ c . d

Contoh:
a. √ 3 x √ 3= √ 9=3
b. √ 2 x √ 5=√ 10
c. 2 √ 3 x 3 √ 5=( 2.3 ) √ 3.5=6 √ 15

d. Merasionalkan Bentuk Akar


Merasionalkan penyebut suatu pecahan, berarti mengubah pecahan tersebut menjadi
pecahan baru yang ekuivalen dengan penyebut bilangan rasional.
a
 Pecahan Berbentuk
√b

Jika a dan b B dan b ≠ 0, maka berlaku:

a a √b a √b
= x =
√b √b √ b b
Contoh:
Nyatakan pecahan berikut ke bentuk rasional:
3 3 √ 5 3 √5 3
1. = x = = √5
√5 √ 5 √ 5 5 5
x√ =
5 5 7 5 5
2. = √7= √7
3 √ 7 3 √ 7 √ 7 3.7 21

c
 Pecahan Berbentuk
a+ √ b
Untuk merasionalkan pecahan dengan bentuk di atas dapat dilakukan dengan
mengalikan penyebut dari pecahan tersebut dengan akar sekawan dari penyebutnya,
yaitu:
a+ √ b , maka sekawannya a−√ b
a−√ b , maka sekawannya a+ √b
Sehingga diperoleh bentuk rasional sebagai berikut:

c c a−√ b c ( a− √ b )
= x = 2
a+ √ b a+ √ b a−√ b a −b
a+ b c ( a+ √b )
x √ = 2
c c
=
a− √b a− √b a+ √ b a −b

Contoh:
Rasionalkan bentuk-bentuk di bawah ini:
13
a.
6+ √ 2
Penyelesaian:
13 13 6−√2 13 ( 6−√ 2 ) 13 ( 6−√ 2 )
a. = x = =
6+ √ 2 6 + √ 2 6−√2 62−2 34

c
 Pecahan Berbentuk
√ a+ √ b
Bentuk rasional pecahan di atas dapat diperoleh dengan cara:

a− b c ( √ a− √ b )
x√ √ =
c c
=
√ a+ √ b √ a+ √ b √ a−√ b a−b

Contoh:
Rasionalkan bentuk-bentuk di bawah ini
a.
√3−√ 2
√ 3+ √ 2
2√ 2
b.
√5−√ 3
Penyelesaian:
2
√ 3−√ 2 √ 3−√ 2 √ 3−√ 2 ( √ 3−√ 2 ) 3−2 √ 6+ 2
a. = x = = =5−2 √ 6
√ 3+ √ 2 √3+ √2 √3−√ 2 3−2 1
2√ 2 5+ 3 2 √ 2 ( √5+ √3 ) 2 √10+ 2 √6
= √ x√ √ =
2 2
b. = = √10+ √6
√5−√ 3 √5−√3 √ 5+ √ 3 5−3 2

A. Pengertian Logaritma
Logaritma merupakan invers dari perpangkatan atau eksponen, sehingga antara eksponen
dan logaritma mempunyai hubungan sebagai berikut:

ax = b ↔ x = alog b, b > 0, a > 0, dan a ≠ 1.

Dengan a disebut bilangan pokok, b disebut numerous (bilangan yang ditarik logaritma),
dan x disebut hasil penarikan logaritma.
Contoh:
1. Nyatakan dalam bentuk logaritma dari bentuk 23=8
2. Tentukan nilai c dari bentuk logaritma berikut: 2log 32=c
Penyelesaian:
1. 2 =8↔ log 8=3
3 2

2. 2log 32=c→ 2c =32


c 5
2 =2
c=5
B. Sifat-Sifat Logaritma
a
logb n = n. alog b

C. Penggunaan Sifat-Sifat Logaritma


Contoh I:
Sederhanakan !
1. 2log 16 + 2log 8
2. 2log 32 - 2log 8
3. 2log 12 + 2log 8 - 2log 3
Penyelesaian:
1. 2log 16 + 2log 8 = 2log (16 . 8) = 2log 128 = 2log 27=7
32 2
2. 2log 32 - 2log 8 = 2log = log 4 = 2log 22=2
8
( 12.8 ) 2 96 2
3. 2log 12 + 2log 8 - 2log 3 = 2log = log = log 32 = 2log 25=5
3 3

Contoh 2:
Tentukan nilai x dari persamaan logaritma berikut:
log ( 2 x−3 ) + log 4=log ( 2 x +6 )
Penyelesaian:
log ( 2 x−3 ) + log 4=log ( 2 x +6 )
log ( ( 2 x−3 ) .4 )=log ( 2 x +6 )
log ( 8 x−12 )=log ( 2 x +6 )
8 x−12=2 x +6
8x – 2x = 6 + 12
6x = 18
x =3

Contoh 3:
Jika log 2 = 0, 301 dan log 3 = 0, 477; tentukan log 36!
Penyelesaian:
2
log 36=log 6
¿ 2. log 6
¿ 2. log ( 3.2 )
¿ 2. ( log 3+log 2 )
¿ 2. ( 0,477+0,301 )
¿ 2.0,778
¿ 1,556
Lampiran 02: Instrumen TesTertulis Pertemuan pertama

KISI-KISI PENULISAN SOAL TES TERTULIS

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Rambutan


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/Gasal
Materi Pokok : Bilangan Berpangkat , Bentuk Akar dan Logaritma
Pertemuan : Pertama
Jumlah Soal : 5 (lima)
Kompetensi dasar : 4.1 Menyajikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat,
bentuk akar dan logaritma
IPK : 4.1.1Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan berpangkat,
bentuk akar dan logaritma
4.1.2 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bilangan
berpangkat, bentuk akar dan logaritma

No. Kompetensi Materi Kelas/ Indikator Soal No. Soal


Urut Dasar Smt
1 Menyajikan Bilangan X / Gasal 1. Bilangan berpangkat 1
masalah yang Berpangkat, dioperasikan dan
berkaitan dengan Bentuk akar disederhanakan atau
bilangan dan Logaritma ditentukan nilainya dengan
berpangkat, menggunakan sifat-sifat
bentuk akar dan bilangan berpangkat
logaritma 2. Konsep bilangan
berpangkat diterapkan 2
dalam menyelesaikan
masalah
3. Melakukan perhitungan 3
operasi bilangan bentuk
akar dengan menggunakan
sifat –sifatnya
4. Melakukan penyederhanaan
bilangan bentuk akar 4
dengan menggunakan
sifat – sifatnya
5. Melakukan penyelesaian 5
masalah program kea hlian
yang berkaitan dengan
bilangan bentuk akar
Lembar Instrumen :
No Soal skor
1 a. Tentukan nilai dari : 20
a. 23 c. (-2a)5
b. (-3)4 d. (3a2)2

b.Tentukan nilai dari :


a. 33 x 34
b. (2a)3 x (2a2)
c. 37 : 35
d. 26a5
23a2
2 . a.Sederhanakanlah bentuk perpangkatan bilangan dibawah ini dan tentukan 20
hasilnya :
a. 24 x 3-2
22 x 3-1
1 1
−3
b. (16) 4 x (27) x (25) 2

√3 8

c. 125
b. Jika a = 16, b = 27, c = 25
Tentukan nilai dari :
1 1
−3
a. a x 2b x 3c
4 2

b. 2(ac)
2

3 a. Tentukan nilai dari : 30


a. √ 16 b. √ 125 c.
4
√ 81 d.√ 27
3 2

b. Sederhanakanlah :
a. 2 √ 5 + 3 √ 5 c.√ 75+2 √ 3−√ 12
b. 3 √ 7 - 6 √ 7 d.4 √ 3 + 3 √ 12 -√ 27

c. Sederhanakanlah :
a. (√ 2 +√ 3 ) (√ 2 -√ 3 ) b. (√ 3 + √ 8 ) c. (2 √ 2 - 2 √ 3 )
2 2

4 Rasionalkanlah : 20
3 2 √3 2+ √3 √ 2+ √3
a. √ 7 b. 3 √ 2 c. 3+ √ 12 d. √ 2−√ 3

5 . Sederhanakanlah : 10
4 2 2 3
a. √ 12 + √ 3 b. √ 5 - √ 20
Skor Maksimal 100

Anda mungkin juga menyukai