Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Oleh : Aris Feriyanto, S.Pd.

Mata Pelajaran : Matematika


Materi : Peluang kejadian saling lepas
Tujuan Pembelajaran : Menentukan peluang kejadian saling lepas
Indikator Pembelajaran : Peserta didik dapat :
1. menjelaskan pengertian kejadian saling lepas
2. menentukan peluang kejadian saling lepas
Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 45 menit)

A. PENDAHULUAN (15 menit)


 Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius
 Salah satu peserta didik (sekretaris kelas) melaporkan kehadiran peserta didik lain
sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Peserta didik diingatkan kembali tentang peluang gabungan dua kejadian dengan
teknik tanya jawab
 Peserta didik memperhatikan penjelasan terkait dengan tujuan pembelajaran
 Peserta didik mengerjakan soal pretest
 Peserta didik mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
o Mendiskusikan materi yang ada pada LKPD
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok menempelkan hasil diskusi di papan tulis / meja
o Perwakilan kelompok saling berkunjung ke kelompok lain
o Menyimpulkan hasil diskusi
o Melakukan refleksi
o Mengerjakan soal postest

B. KEGIATAN INTI (60 menit)


1. Peserta didik dibagi ke dalam 9 kelompok (berdasarkan kesiapan belajar) yaitu :
o kategori lambat belajar dibuat menjadi 3 kelompok kecil (@ 4 peserta didik)
mengerjakan LKPD-A
o kategori dengan kemampuan rata-rata dibuat menjadi 5 kelompok kecil (@3-4
peserta didik) LKPD-B
o kategori cepat belajar dibuat 1 kelompok LKPD-C

1
2. Peserta didik berdiskusi tentang pengisian LKPD dengan kelompoknya:
o berkolaborasi (dimensi PPP = gotongroyong) untuk memahami pengertian
kejadian saling lepas dan dapat menemukan (dimensi PPP = bernalar kritis)
rumus peluang kejadian saling lepas dengan bantuan LKPD
o Guru berkeliling memantau jalannya diskusi terutama pada kelompok peserta
didik yang berkategori lambat belajar.
Jika pada saat mendiskusikan pengisian LKPD masih ada kesulitan atau bahkan
"macet" maka guru memberikan pertanyaan-pertanyaan "pancingan" atau
bimbingan seperlunya.
o Peserta didik membagi tugas dalam kelompoknya sebagai berikut :
 Peserta didik bergaya belajar visual bertugas menuliskan hasil diskusi pada
kertas yang akan digunakan presentasi
 Peserta didik bergaya belajar auditori bertugas menjelaskan hasil diskusi
kepada peserta didik lain yang berkunjung
 Peserta didik bergaya belajar kinestetik bertugas mengunjungi kelompok
lain dan selanjutnya kembali ke kelompok untuk menyampaikan informasi
hasil kunjungan kepada teman satu kelompoknya
3. Perwakilan kelompok menempelkan hasil diskusi di papan tulis / meja
4. Setiap kelompok memilih 1 atau 2 anggota berada di tempat presentasi, yang lain
berkunjung ke kelompok lain
5. Peserta didik yang berkunjung kembali ke kelompoknya untuk menyampaikan
hasil kunjungan

C. KEGIATAN PENUTUP (15 menit)


1. Peserta didik membuat kesimpulan
2. Peserta didik melakukan refleksi
3. Peserta didik mengerjakan postest.
4. Peserta didik mendengarkan arahan guru tentang kegiatan pada pertemuan
berikutnya yaitu peluang kejadian saling bebas

2
LAMPIRAN

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok A :


1.
2.
Peluang kejadian saling lepas 3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran
Menentukan peluang kejadian saling lepas

Bagian pertama :
Pada percobaan melempar dua buah dadu sekali. Ruang sampelnya disajikan pada tabel berikut :

II
1 2 3 4 5 6
I

1 (1,1) (1,2) (1,3) (1,4) (1,5) (1,6)

2 (2,1) (2,2) (2,3) (2,4) (2,5) (2,6)

3 (3,1) (3,2) (3,3) (3,4) (3,5) (3,6)

4 (4,1) (4,2) (4,3) (4,4) (4,5) (4,6)

5 (5,1) (5,2) (5,3) (5,4) (5,5) (5,6)

6 (6,1) (6,2) (6,3) (6,4) (6,5) (6,6)

 A adalah kejadian munculnya mata dadu pertama angka 1 maka


Himpunan A = …………………………………………………………………………………………………..
 B adalah kejadian munculnya mata dadu kedua angka 2 maka
Himpunan B = …………………………………………………………………………………………………..
 C adalah kejadian munculnya mata dadu pertama angka genap maka
Himpunan C = …………………………………………………………………………………………………...
 D adalah kejadian munculnya mata dadu kedua angka ganjil maka
Himpunan D = …………………………………………………………………………………………………..

1. Tentukan :
a. A  B = ………………………………………………………………………………………………………..
b. A  C = ………………………………………………………………………………………………………..
c. A  D = ………………………………………………………………………………………………………..
d. B  C = ………………………………………………………………………………………………………..
e. B  D = ………………………………………………………………………………………………………..
f. C  D = ………………………………………………………………………………………………………..

3
2. Jika irisan dua himpunan merupakan himpunan kosong maka dua kejadian tersebut
adalah kejadian yang lepas.
Dari nomor a sampai dengan f di atas, manakah yang merupakan kejadian yang saling
lepas ?

………………………………………………………………………………………………………………………………

Kesimpulan

Kejadian saling lepas adalah

Bagian kedua :

Dua kejadian disebut saling lepas apabila


kedua kejadian tersebut tidak dapat terjadi
pada saat bersamaan.
Kejadian A dan kejadian B saling lepas maka
A  B = …..

Berdasarkan rumus peluang gabungan dua kejadian bahwa


P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B) karena
A  B =  maka n(A  B) = …. didapat P (A  B) = …. sehingga
P (A  B) = ……. + ……. – …..
P (A  B) = ……. + …….

Kesimpulan

Jika kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling lepas maka berlaku rumus :
P (A  B) = ………. + ………

4
Kerjakan masalah –masalah berikut :

Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak.


a. Tentukan peluang terambil kartu hitam atau heart.
b. Tentukan peluang terambil kartu heart atau As.

Solusi :

Seperangkat kartu bridge berisi sebanyak 52 kartu sehingga n(S)= 52.

Misalkan :

n (A) 26 1
A= Kejadian terambil kartu hitam, maka n(A) = 26 maka P(A)   
n (S) 52 2

n(B) ...
B= Kejadian terambil kartu heart, maka n(B)= …… maka P(B)  
n(S) ...

n(C) ...
C= Kejadian terambil kartu As , maka n(C) = …… maka P(C)  
n(S) ...

a. A dan B adalah dua kejadian saling lepas, karena kartu heart berwarna merah, maka :
... ... ...
P(A  B)  ....  ...   
... ... ...

Jadi, peluang terambil kartu hitam atau heart adalah ………………..

b. B dan C adalah dua kejadian yang ……………………………………………………………………


BC = Kejadian terambil kartu ………………………………………………….. , n(BC) = ……. maka
...
P(B  C)  sehingga :
...

P(B  C)  P(B)  P(C)  P(B  C)  ...  ...  ...

Jadi, peluang terambil kartu heart atau As adalah ………..

5
Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu yang masing-masing diberi nomor secara
berurutan dari nomor 1 s.d. 10. Misal A adalah kejadian yang terambil kartu bernomor
genap, sedangkan B adalah kejadian terambil kartu bernomor prima ganjil.
a. Selidiki apakah kejadian A dan B saling lepas
b. Tentukan peluang kejadian A atau B

Seorang manajer perusahaan mengambil sebuah berkas lamaran pekerjaan secara acak untuk
memeriksa dari 15 berkas yang diajukan oleh 10 lulusan PTN, 5 lulusan PTS. Para pelamar yang
mengajukan terdapat 3 pelamar memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 th, 7 pelamar memiliki
pengalaman kerja lebih dari 2 th dan yang lain belum punya pengalaman kerja.
Tentukan kejadian saling lepas yang mungkin terjadi dan hitunglah peluangnya

6
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok B :
1.
2.
Peluang kejadian saling lepas 3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran
Menentukan peluang kejadian saling lepas

Perhatikan diagram venn berikut :

Dua kejadian disebut saling lepas apabila


kedua kejadian tersebut tidak dapat
terjadi pada saat bersamaan.

Kejadian A dan kejadian B saling lepas


maka A  B = …..

Berdasarkan rumus peluang gabungan dua kejadian bahwa


P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B) karena
A  B =  maka n(A  B) = …. didapat P (A  B) = …. sehingga
P (A  B) = ……. + ……. – …..
P (A  B) = ……. + …….

Kesimpulan

Jika kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling lepas maka berlaku rumus :
P (A  B) = ………. + ………

7
Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak.
a. Tentukan peluang terambil kartu hitam atau heart.
b. Tentukan peluang terambil kartu heart atau As.

Solusi :

Seperangkat kartu bridge berisi sebanyak 52 kartu sehingga n(S)= 52.

Misalkan :

n (A) 26 1
A= Kejadian terambil kartu hitam, maka n(A) = 26 maka P(A)   
n (S) 52 2

n(B) ...
B= Kejadian terambil kartu heart, maka n(B)= …… maka P(B)  
n(S) ...

n(C) ...
C= Kejadian terambil kartu As , maka n(C) = …… maka P(C)  
n(S) ...

c. A dan B adalah dua kejadian saling lepas, karena kartu heart berwarna merah, maka :
... ... ...
P(A  B)  ....  ...   
... ... ...

Jadi, peluang terambil kartu hitam atau heart adalah ………………..

d. B dan C adalah dua kejadian yang ……………………………………………………………………


BC = Kejadian terambil kartu ………………………………………………….. , n(BC) = ……. maka
...
P(B  C)  sehingga :
...

P(B  C)  P(B)  P(C)  P(B  C)  ...  ...  ...

Jadi, peluang terambil kartu heart atau As adalah ………..

8
Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu yang masing-masing diberi nomor secara
berurutan dari nomor 1 s.d. 10. Misal A adalah kejadian yang terambil kartu bernomor
genap, sedangkan B adalah kejadian terambil kartu bernomor prima ganjil.
c. Selidiki apakah kejadian A dan B saling lepas
d. Tentukan peluang kejadian A atau B

Seorang manajer perusahaan mengambil sebuah berkas lamaran pekerjaan secara acak untuk
memeriksa dari 15 berkas yang diajukan oleh 10 lulusan PTN, 5 lulusan PTS. Para pelamar yang
mengajukan terdapat 3 pelamar memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 th, 7 pelamar memiliki
pengalaman kerja lebih dari 2 th dan yang lain belum punya pengalaman kerja.
Tentukan kejadian saling lepas yang mungkin terjadi dan hitunglah peluangnya

9
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Kelompok C :
1.
2.
Peluang kejadian saling lepas 3.
4.
5.

Tujuan Pembelajaran

Menentukan peluang kejadian saling lepas

Perhatikan digaram venn berikut :

Dua kejadian disebut saling lepas apabila


kedua kejadian tersebut tidak dapat
terjadi pada saat bersamaan.
Kejadian A dan kejadian B saling lepas
maka A  B = ….

Berdasarkan rumus peluang gabungan dua kejadian bahwa


P (A  B) = P (A) + P (B) – P (A ∩ B) karena
A  B =  maka n(A  B) = …. didapat P (A  B) = …. sehingga
P (A  B) = ……. + ……. – …..
P (A  B) = ……. + …….

Kesimpulan

Jika kejadian A dan kejadian B adalah dua kejadian yang saling lepas maka berlaku rumus :
P (A  B) = ………. + ………

10
Dari seperangkat kartu bridge diambil sebuah kartu secara acak.
a. Tentukan peluang terambil kartu hitam atau heart.
b. Tentukan peluang terambil kartu heart atau As.

Solusi :

Seperangkat kartu bridge berisi sebanyak 52 kartu sehingga n(S)= 52.

Misalkan :

A= Kejadian terambil kartu hitam, maka n(A) = 26 maka P(A)  n(A)  ...
n(S) ...

n(B) ...
B= Kejadian terambil kartu heart, maka n(B)= …… maka P(B)  
n(S) ...

n(C) ...
C= Kejadian terambil kartu As , maka n(C) = …… maka P(C)  
n(S) ...

a. A dan B adalah dua kejadian saling lepas, karena kartu heart berwarna merah, maka :
... ... ...
P(A  B)  ....  ...   
... ... ...

Jadi, peluang terambil kartu hitam atau heart adalah ………………..

b. B dan C adalah dua kejadian yang ……………………………………………………………………


BC = Kejadian terambil kartu ………………………………………………….. , n(BC) = ……. maka
...
P(B  C)  sehingga :
...

P(B  C)  P(B)  P(C)  P(B  C)  ...  ...  ...

Jadi, peluang terambil kartu heart atau As adalah ………..

11
Dalam sebuah kantong terdapat 10 kartu yang masing-masing diberi nomor secara
berurutan dari nomor 1 s.d. 10. Misal A adalah kejadian yang terambil kartu bernomor
genap, sedangkan B adalah kejadian terambil kartu bernomor prima ganjil.
c. Selidiki apakah kejadian A dan B saling lepas
d. Tentukan peluang kejadian A atau B

Seorang manajer perusahaan mengambil sebuah berkas lamaran pekerjaan secara acak untuk
memeriksa dari 15 berkas yang diajukan oleh 10 lulusan PTN, 5 lulusan PTS. Para pelamar yang
mengajukan terdapat 3 pelamar memiliki pengalaman kerja kurang dari 2 th, 7 pelamar memiliki
pengalaman kerja lebih dari 2 th dan yang lain belum punya pengalaman kerja.
Tentukan kejadian saling lepas yang mungkin terjadi dan hitunglah peluangnya.

12
Tantangan :

Diketahui kejadian A, B dan C adalah kejadian saling lepas.


Temukan rumus peluang kejadian A atau kejadian B atau kejadian C ( P(A  B  C)

13

Anda mungkin juga menyukai