Kenampakan alam didaratan adalah kenampakan alam yang ada didaratan diantaranya
gunung berapi,pegunungan,lembah,dataran rendah,dataran tinggi.
1.Gunung berapi
GUNUNG SEMERU
Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah kaldera
Bromo, Jawa Timur, Indonesia.
Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga
manusia.
.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan
sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang
memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke
permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada
saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan
ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung
api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan
gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Purwodadi, Jawa Tengah.
Masyarakat sekitar menyebut fenomena di Kuwu tersebut dengan istilah Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling
dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api PasifikPacific
Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua
lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung
berapi yang aktif mungkin bertukar menjadi separuh aktif, menjadi padam, sebelum
akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu menjadi
padam dalam waktu 610 tahun sebelum bertukar menjadi aktif semula. Oleh itu, sukar
untuk menentukan keadaan sebenarnya sesuatu gunung berapi itu, apakah sesebuah
gunung berapi itu berada dalam keadaan padam atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di
bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran
lava, kemusnahan oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti
berikut:
• Aliran lava.
• Letusan gunung berapi.
• Aliran lumpur.
• Abu.
• Kebakaran hutan.
• Gas beracun.
• Gelombang tsunami.
• Gempa bumi.
1. Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga
dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga
membentuk suatu kerucut besar (raksasa), terkadang bentuknya tidak beraturan,
karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga
tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng
landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung
berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
GUNUNG Kilauea
Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di
sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya.
Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar
ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis
ini.
GUNUNG BROMO
2. Pegunungan
pegunungan adalah rangkaian beberapa gunung gunung.
contohnya Pegunungan Kapur Utara adalah salah satu pegunungan kapur yang
membentang di pesisir utara Pulau Jawa mulai dari Kabupaten Pati Jawa Tengah
Lamongan (Jawa Timur).
Oleh sebagian orang disebut juga sebagai Pegunungan Kendeng Utara, karena
letaknya yang sejajar dengan Pegunungan Kendeng yang membujur di sebelah
selatannya. Juga ada yang menyebutnya sebagai Pegunungan Serayu Utara.
Wilayahnya memanjang dari barat ke timur yang meliputi Kabupaten Pati bagian
selatan, Kabupaten Grobogan bagian utara, Kabupaten Rembang, Kabupaten Blora,
Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro bagian utara dan Kabupaten Lamongan
bagian barat.
Lebar rangkaian pegunungan ini sekitar 30-50 km dengan ketinggian kurang dari 800
meter dari permukaan laut.
[sunting] Kawasan karst
Pegunungan Kapur Utara merupakan kawasan batu gamping atau daerah karst.
Daerah ini identik dengan fenomena alam yang kurang akan air di permukaan akibat
sifat batuan kapur yang sangat mudah meloloskan air. Meskipun dipermukaan
cenderung kering dengan dipenuhi banyaknya batu karang dan tebing.
Sesuai dengan sifat batuan kapur (kawasan karst) yang mudah larut oleh air hujan
membuat kawasan ini memiliki banyak sekali rekahan ataupun lubang yang sebagian
dikenal sebagai gua–gua alam. Selain itu karena besarnya tingkat porositas
(meloloskan) air yang sangat tinggi membuat kawasan ini menjadi area resapan bagi
daerah – daerah di sekitarnya. Air hujan yang meresap lewat rekahan – rekahan yang
ada menciptakan suatu sistem sungai bawah tanah yang unik.
Lembah
Lembah adalah dataran yang sangat rendah diantara gunung gunung.
contohnya
Lembah sungai idus
sungai Indus adalah nama salah satu sungai besar di India. Terletak di sekitar daerah
Punjab yang mana sekarang ini terbagi menjadi 2, sebagian di India dan sebagian di
Pakistan. Bagi bangsa Yunani sungai ini mempunyai sejarah khusus sebagai di inti dari
peradaban Veda kuno dan peradaban Lembah Indus.
Pada zaman prasejarah, di lembah sungai Sindhu yang subur terdapat sebuah
peradaban manusia. Peradaban manusia ini yang adalah kaum bangsa Arya ini masuk
melalui celah - celah pegunungan Hindu Kush lalu menetap pertama kali di lembah
Mohanjo Daro dan Harappa di barat laut India. Di sinilah lahirnya agama Hindu yang
akar katanya berasal dari nama sungai Sindhu tersebut.
Aliran sungai Sindhu sendiri yang dengan aliran anak - anak sungai yang lain kemudian
bertemu dan menyatu menjadi aliran sungai Gangga di India Utara.
Lembah sungai Indus terletak di Pakistan. Penduduk asli Lembah sungai Indus adalah
bangsa Dravida yang berkulit hitam. Di sekitar sungai itu terdapat dua pusat
kebudayaan yaitu Mohenjo Daro dan Harappa. Mereka sudah menetap di sana dengan
mata pencaharian bercocok tanam dengan memanfaatkan aliran sungaitanah di
sekitarnya. dan kesuburan
Menurut teori kehidupan bangsa Dravida mulai berubah sejak tahun 2000-an
SMbangsa Arya. Mereka termasuk rumpun berbahasa Indo-Eropa dan berkulit putih.
Bangsa Arya ini mendesak bangsa Dravida ke bagian selatan India dan membentuk
Kebudayaan Dravida namun, sebagian lagi ada yang bercampur antara bangsa Arya
dan Dravida yang kemudian disebut bangsa Hindu. Oleh karena itu, kebudayaannya
disebut kebudayaan Hindu. karena adanya pendatang baru,
Diposkan oleh kenampakan alam di 03:02 Tidak ada komentar:
Beranda
3. Tanjung
Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Pulaupulau
di Indonesia banyak memiliki tanjung karena pantai di kepulauan Indonesia
tidak rata. Tanjung yang sangat luas disebut jazirah, contohnya jazirah Arab.
Tanjung yang sangat sempit disebut ujung, contohnya Ujung Kulon di Jawa Barat.
4. Jenis-jenis dataran:
1. Dataran Rendah
2. Dataran Tinggi
4. 1. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah dataran yang mempunyai ketinggian 0-200 meter di atas
permukaan air laut.
Wilayah Indonesia mempunyai dataran rendah yang luas, membentang dari Pulau
Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Jaya, dan pulau-pulau kecil lainnya.
Dataran rendah mempunyai tanah yang subur, sangat cocok untuk pemukiman
penduduk, lingkungan industri, pasar, usaha pertanian, perikanan, dan peternakan.
Sebagian besar kota di Indonesia berada di dataran rendah.
Dataranrendah yang ada di Jawa Tengah antara lain Brebes, Tegal Pemalang, Batang,
Kendal, Semarang, Jepara , Demak dan Blora.
4. 2. Dataran Tinggi
Dataran Tinggi, adalah dataran yang mempunyai ketinggian antara 200-500 meter dari
permukaan air laut. Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran luas
yang bergelombang dan berbukit-bukit dan terletak pada ketinggian diatas 200m.
Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi
antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng,
Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh
bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran
tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Lembah adalah bentuk muka bumi yang berupa cekungan yang terdapat di sekitar
gunung atau pegunungan. Ada pula lembah sungai yang terbentuk akibat adanya
pengikisan bagian gunung oleh aliran air sungai.lembah sungai di pegunungan sangat
terjal dan curam, lembah ini biasanya berbentuk seperti huruf V. Contoh Lembah
Belgium di Bali.
Bukit dan lembah berpengaruh bagi kehidupan manusia, antara lain: di daerah
perbukitan dapat dibangun villa dan tempat wisata.
Dengan adanya tempat wisata maka serta merta dibangun sarana pendukung seperti
restoran dan tempat hiburan, sehingga kegiatan ekonomi di daerah tersebut akan
meningkat. Contohnya :obyek wisata di Baturaden dan candi Borobudur.
Kelemahannya adalah pada saat dibangunnya jalan menuju tempat wisata daerah
perbukitan yang cukup sulit dan bergelombang. Disamping itu sangat mempengaruhi
jaringan informasi seperti TV, HP, dan parabola. Sedangkan lembah sangat rawan
banjir, sehingga manusia yang tinggal di sekitar lembah harus lebih waspada.
----------------------------------------------
1. Sungai
Sungai adalah aliran air yang besar yang terjadi karena alam. Di Indonesia
banyak terdapat sungai, baik besar maupun kecil. Sungai terbesar adalah Sungai
Musi di Sumatra. Sungai terpanjang di Jawa adalah Sungai Bengawan Solo. Sungai
terpanjang di Kalimantan adalah Sungai Kapuas dan Sungai terpanjang di Papua
adalah Sungai Memberamo.
2. Danau
Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi daratan. Dilihat
dari prosesnya, danau dibedakan menjadi dua, yaitu danau alam dan danau buatan.
Danau alam terjadi karena peristiwa alam, letusan gunung berapi, pengikisan,
dan patahan bumi. Danau ini sering disebut telaga/sendang/tasik. Danau buatan
disebut juga bendungan, waduk, atau dam. Danau terbesar di Indonesia adalah
Danau Toba di Sumatra Utara, yang di tengah-tengahnya terdapat Pulau Samosir.
3. Teluk
Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan. Teluk biasanya digunakan
untuk pelabuhan laut/ bandara karena daerah tersebut bebas dari ombak yang
besar.
Contoh : teluk di Indonesia adalah Teluk Jakarta dan Teluk Penyu.
4. Selat
Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan pulau
yang lainnya. Indonesia memiliki banyak selat karena Indonesia terdiri dari beriburibu
pulau besar dan kecil.
Pantai di Indonesia sangat banyak, misalnya pantai yang ada di Jawa Tengah antara
lain: Pantai Marina, Pantai Maron, Pantai Tanjung Emas, Pantai Kartini, Pantai Parang
Tritis, Pantai Samas, dan Pantai Glagah.
Pantai Ancol di Jakarta, Pantai Pelabuhan Ratu di Banten, Pantai Losari di Sulawesi
Selatan, Pantai Losiana di Nusa Tenggara Timur, dan Pantai Korem di Papua
Wilayah pantai sangat cocok untuk perikanan tambak udang, bandeng, dan mujaher.
Dan sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelayan.
6. LAUT
Laut Arafura, Laut Seram, Laut Maluku, laut Sawu, Laut Timor, dan Laut Sulawesi.
Laut sangat bermanfaat bagi nelayan, tetapi bahayanya juga sangat dahsyat.
------------------------------------------------------------------------------------
1. Waduk
Waduk adalah bendungan atau dam yang merupakan danau buatan. Waduk
dimanfaatkan untuk kepentingan irigasi, perikanan, PLTA, dan wisata. Contohnya
adalah Waduk Jatiluhur, Waduk Saguling, Waduk Cirata di Jawa Barat dan Waduk
Gajah Mungkur, Waduk Malahayu di Jawa Tengah.
2. Pelabuhan
Pelabuhan merupakan bandar atau tempat berlabuh atau singgahnya kapalkapal,
baik kapal barang atau kapal muatan penumpang. Pelabuhan juga sebagai
tempat transaksi perdagangan, ekspor impor, dan bea cukai. Semua kegiatan
tersebut menambah devisa negara. Pelabuhan di Indonesia, antara lain Pelabuhan
Tanjung Priok di Jakarta dan Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya.
3. Kebun Binatang
Kebun binatang merupakan tempat yang sengaja dibuat untuk melestarikan
hewan dari kepunahan dan mengembangbiakkan hewan tersebut. Kebun binatang
biasanya dibuka untuk wisata atau rekreasi masyarakat umum. Kebun binatang
yang terkenal di Indonesia adalah Ragunan di Jakarta, Taman Safari di Bogor,
Wonokromo di Surabaya, dan masih banyak lagi yang lainnya.
4. Bandar udara
Bandar udara adalah tempat yang sengaja
dibuat untuk tinggal landas sebuah pesawat.
Sarana ini termasuk dalam transportasi udara.
Bandar udara yang terkenal adalah Soekarno-
Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan masih
banyak lagi yang lainnya
.
5. Perkebunan
Perkebunan adalah areal yang sengaja dibuat untuk ditanami tanaman industri
seperti kelapa sawit, kopi, teh, coklat, karet, kelapa, tembakau ,tebu dan lain-lain.
6. Kawasan industri /Pabrik
Kawasan industri adalah daerah yang sengaja dibangun untuk lokasi usaha dalam
lingkup
besar, seperti pabrik. Biasanya pabrik dibangun di daerah yang agak jauh dari
pemukiman
penduduk. Hal ini, bertujuan agar polusi dari pabrik tersebut tidak menggangu
kenyamanan
penduduk.
Keuntungan dari pembuatan kenampakan buatan antara lain adalah
meningkatkankesejahteraan masyarakat, kesempatan kerja luas, dan tersedianya
fasilitas yang lebih baik. Sedangkan kerugiannya adalah rusaknya
lingkungan,dan pencemaran lingkungan.
Rangkuman
1. Kenampakan alam daratan berupa pegunungan, gunung, dataran tinggi,
dataran rendah, dan tanjung.
2. Kenampakan alam perairan berupa sungai, danau, laut, dan selat.
3. Pegunungan adalah sekumpulan bukit yang membentuk barisan.
4. Gunung adalah bukit yang sangat besar dan tinggi.
5. Tanjung atau semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut.
Tanjung yang sangat luas disebut jazirah. Tanjung yang sangat sempit
disebut Ujung.
6. Sungai adalah aliran air yang besar, terjadi karena alam.
7. Danau adalah genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan.
8. Teluk adalah bagian laut yang menjorok ke daratan.
9. Selat adalah laut yang sempit yang menghubungkan pulau satu dengan
pulau yang lain.
10 . Kenampakan alam buatan diantaranya adalah, waduk, pabrik, bandar
udara, pelabuhan, dan kebun binatang.
----------------------------------------------------------------------------