Anda di halaman 1dari 191

LAPORAN

PENGADILAN SEMU KLINIS HUKUM


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PUTUSAN PERKARA TATA USAHA NEGARA
Nomor : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

ANTARA
YASE HASRAT GEA .................................................................... PENGGUGAT
MELAWAN
BUPATI NIAS UTARA .................................................................. TERGUGAT
SUSUNAN PERSIDANGAN
HAKIM KETUA : FATHUR YANDA A.NASUTION 200200536
HAKIM ANGGOTA I : SRI INDAH KARINI 200200357
HAKIM ANGGOTA II : ALVINA OLIVIA SITORUS 200200013
PANITERA PENGGANTI : CATHERINE A SIREGAR 200200155
KUASA PENGGUGAT : CHERYL EKA NADILA 200200443
KUASA TERGUGAT : RANGGA ANDREAS GINTING 200200509
SAKSI 1 : ADE MEI FOR THE VINA 200200119
SAKSI 2 : HENDRIKE NATANAEL KABANGNGA 200200391

HARI PERSIDANGAN
PERSIDANGAN I : PEMERIKSAAN PERSIAPAN 2 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN II : PEMERIKSAAN PERSIAPAN
LANJUTAN 7 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN III : PEMBACAAN GUGATAN 13 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN IV : JAWABAN GUGATAN 17 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN V : REPLIK PENGGUGAT 21 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VI : DUPLIK TERGUGAT 24 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VII : PEMERIKSAAN SURAT 28 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VIII : PEMERIKSAAN SAKSI 1 DESEMBER 2023
PERSIDANGAN IX : KONKLUSI 5 DESEMBER 2023
PERSIDANGAN X : PUTUSAN 8 DESEMBER 2023

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN-2023
LEMBAR PENGESAHAN
PENGADILAN SEMU KLINIS HUKUM
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
PUTUSAN PERKARA TATA USAHA NEGARA
Nomor : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
ANTARA
YASE HASRAT GEA ......................................................................... PENGGUGAT
MELAWAN
BUPATI NIAS UTARA ....................................................................... TERGUGAT
SUSUNAN PERSIDANGAN
HAKIM KETUA : FATHUR YANDA A.NASUTION 200200536
HAKIM ANGGOTA I : SRI INDAH KARINI 200200357
HAKIM ANGGOTA II : ALVINA OLIVIA SITORUS 200200013
PANITERA PENGGANTI : CATHERINE A SIREGAR 200200155
KUASA PENGGUGAT : CHERYL EKA NADILA 200200443
KUASA TERGUGAT : RANGGA ANDREAS GINTING 200200509
SAKSI 1 : ADE MEI FOR THE VINA 200200119
SAKSI 2 : HENDRIKE NATANAEL KABANGNGA 200200391
HARI PERSIDANGAN
PERSIDANGAN I : PEMERIKSAAN PERSIAPAN 2 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN II : PEMERIKSAAN PERSIAPAN
LANJUTAN 7 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN III : PEMBACAAN GUGATAN 13 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN IV : JAWABAN GUGATAN 17 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN V : REPLIK PENGGUGAT 21 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VI : DUPLIK TERGUGAT 24 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VII : PEMERIKSAAN SURAT 28 NOVEMBER 2023
PERSIDANGAN VIII : PEMERIKSAAN SAKSI 1 DESEMBER 2023
PERSIDANGAN IX : KONKLUSI 5 DESEMBER 2023
PERSIDANGAN X : PUTUSAN 8 DESEMBER 2023

PENDIDIKAN HUKUM KLINIS


FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BIDANG TATA USAHA NEGARA
Kepala Laboratorium Hukum Pembimbing Praktek Pengadilan
Pendidikan Hukum Klinis Semu Bidang TUN

Rafiqoh Lubis, S.H.,M.Hum Erna Herlinda, S.H.,M.Hum


NIP. 197407252002122002 NIP. 196705091993032001
i
FOTO SUSUNAN PERSONIL SIDANG

Hakim Anggota I Hakim Ketua Hakim Anggota II


Sri Indah Karini Fathur A. Nasution Alvina Olivia Sitorus
\\ 200200357 200200536 200200003

Panitera Pengganti
Catherine A Siregar
200200155

Kuasa Hukum Penggugat Kuasa Hukum Tergugat


Cheryl Eka Nadila Rangga Andreas Ginting
200200443 200200509

Saksi 1 Saksi 2
Ade Mei For The Vina Hendrike Natanael kabangnga
200200119 200200391

ii
FOTO PERSONIL SIDANG BERSAMA DOSEN PEMBIMBING

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat melewati dan menyelesaikan Praktek Peradilan Semu Bidang Tata
Usaha Negara yang merupakan syarat dalam mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
Praktik Peradilan Semu Bidang Tata Usaha Negara adalah salah satu mata
perkuliahan yang harus diselesaikan oleh setiap mahasiswa Fakultas Hukum. Selama
menjalankan Praktek Peradilan Semu Hukum, banyak manfaat yang telah kami peroleh
baik selama proses penyusunan berkas maupun saat pelaksanaan sidang, sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan kami. Banyak suka duka yang telah kami alami
diantaranya perbedaan pendapat, perjuangan dan pengorbanan serta hal lainnya yang
menjadikan suka duka tersebut tidak sia-sia.
Kami juga tidak akan mampu melewati hal ini jika hanya mengandalkan kelompok
kami saja. Maka pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih banyak kepada
semua pihak yang turut terlibat dan membantu kami dalam menyelesaikan Praktek
Peradilan Semu Hukum ini. Dengan segala kerendahan hati, kami mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum selaku Kepala Laboratorium Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, Medan yang telah memberikan arahan dan bimbingan
kepada kami dalam mengikuti praktik peradilan semu ini;
2. Erna Herlinda, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Klinis yang telah
membimbing kami sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan Praktek
Peradilan Semu Bidang Tata Usaha Negara
3. Orang tua serta keluarga besar kami yang selalu memberikan dukungan kepada
kami; dan
4. Rekan-rekan Mahasiswa yang selalu membagi pengalaman dan informasinya
kepada kami.
Laporan ini kami buat sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan Praktik
Peradilan Semu Bidang Tata Usaha Negara yang telah selesai kami jalani. Kami berusaha
untuk menyusun laporan ini sebaik mungkin, agar dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan kami. Dengan segala
kerendahan hati, kami mengharapkan saran dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Medan,18 Desember 2023

Hormat Kami

Kelompok 62

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ..................................................................... i


FOTO SUSUNAN PERSONIL SIDANG ................................................................... ii
FOTO PERSONIL SIDANG BERSAMA DOSEN PEMBIMBING ...................... iii
KATA PENGANTAR .................................................................................................. iv
DAFTAR ISI ................................................................................................................. v
SURAT PENETAPAN DOSEN PEMBIMBING....................................................... 1
SURAT PENETAPAN PERSONIL PERSIDANGAN .............................................. 2
PENETAPAN PROSES DISMISSAL ........................................................................ 3
SURAT PENETAPAN MAJELIS HAKIM ............................................................... 5
SURAT PENUNJUKAN PANITERA PENGGANTI .............................................. 7
SURAT PENETAPAN HARI SIDANG ..................................................................... 9
SURAT KUASA PENGGUGAT ................................................................................ 11
SURAT KUASA TERGUGAT .................................................................................... 13
RELAAS PANGGILAN SIDANG PENGGUGAT ................................................... 15
RELAAS PANGGILAN SIDANG TERGUGAT ..................................................... 17
BERITA ACARA PERSIDANGAN I PEMERIKSAAN PERSIAPAN ................. 19
BERITA ACARA PERSIDANGAN II PEMERIKSAAN PERSIAPAN ............... 23
BERITA ACARA PERSIDANGAN III GUGATAN ................................................ 26
SURAT GUGATAN .................................................................................................... 28
BERITA ACARA PERSIDANGAN IV JAWABAN ................................................ 39
JAWABAN TERGUGAT ............................................................................................ 41
BERITA ACARA PERSIDANGAN V REPLIK ...................................................... 50
REPLIK PENGGUGAT ............................................................................................. 52
BERITA ACARA PERSIDANGAN VI DUPLIK .................................................... 65
DUPLIK TERGUGAT ................................................................................................ 67
BERITA ACARA PERSIDANGAN VII PEMERIKSAAN SURAT ....................... 72
PENGANTAR BUKTI SURAT PENGGUGAT ........................................................ 78
BUKTI SURAT PENGGUGAT ................................................................................. 82
PENGANTAR BUKTI SURAT TERGUGAT ........................................................... 92
BUKTI SURAT TERGUGAT .................................................................................... 95
BERITA ACARA PERSIDANGAN VIII PEMERIKSAAN SAKSI ....................... 102
BERITA ACARA PERSIDANGAN IX KONKLUSI ............................................... 124
KONKLUSI PENGGUGAT ....................................................................................... 126
KONKLUSI TERGUGAT ........................................................................................... 137
BERITA ACARA PERSIDANGAN X PUTUSAN.................................................... 144
PUTUSAN MAJELIS HAKIM .................................................................................. 147
LAMPIRAN DAFTAR HADIR ................................................................................. 186

v
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
LABORATORIUM HUKUM
PENDIDIKAN HUKUM KLINIS
Jalan Universitas No.4 Kampus USU, Medan 20155
Telp. : (061) 8213571, 8213572, 8217172, 8214210 Fax : (061)
8213571

Medan, 18 September 2023

Nomor : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Lamp :
Perihal : Pelaksanaan Praktek Peradilan Semu Bidang Tata Usaha Negara
Kepada Yth :
Erna Herlinda, S.H.,M.Hum
Pembimbing Praktek Peradilan Semu Bidang Tata Usaha Negara.
Fakultas Hukum USU Medan
Di-
Medan
Dengan hormat,
Berhubung oleh karena para mahasiswa/mahasiswi tersebut di bawah ini telah memenuhi
persyaratan untuk mengikuti praktek Peradilan Bidang Perdata. Nama-nama mahasiswa/
mahasiswi tersebut di bawah ini dapat mengikuti program tersebut yakni :
NO NAMA NIM
1 Alvina Olivia Sitorus 200200003
2 Ade Mei For The Vina 200200119
3 Catherine A Siregar 200200155
4 Sri Indah Karini 200200357
5 Hendrike Natanael Kabangnga 200200391
6 Cheryl Eka Nadila 200200443
7 Rangga Andreas Ginting 200200509
8 Fathur Yanda A. Nasution 200200536

Demikian hal ini disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dan atas
perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.
Praktek Peradilan Semu
Fakultas Hukum USU Medan
Kepala Laboratorium Hukum Pendidikan Hukum

( Rafiqoh Lubis, S.H. M.Hum )


NIP.197407252002122002

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN
RISET DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS HUKUM
LABORATORIUM HUKUM
PENDIDIKAN KLINIS
Jalan Universitas No.4 Kampus USU, Medan 20155
Telp. : (061) 8213571, 8213572, 8217172, 8214210 Fax : (061) 8213571

PENETAPAN

Kami Pembimbing Praktek Peradilan Bidang PTUN Fakultas Hukum Universitas


Sumatera Utara Medan telah membaca Surat Gugatan/Permohonan, tertanggal 20 Oktober
2023 dan kelengkapan lainnya sesuai dengan surat Kepala Laboratorium:

Nomor : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Menimbang. Bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditunjuk
Hakim Majelis / Tunggal yang susunannya nanti di bawah ini akan disebut :

1. Fathur Yanda A.Nasution : Hakim Ketua


2. Sri Indah Karini : Hakim Anggota 1
3. Alvina Olivia Sitorus : Hakim Anggota 2
4. Catherine A Siregar : Panitera Pengganti
5. Cheryl Eka Nadila : Penggugat
6. Rangga Andreas Ginting : Tergugat
7. Ade Mei For The Vina : Saksi 1
8. Hendrike Natanael kabangnga : Saksi 2

Demikianlah ditetapkan di Medan, Pada tanggal 25 Oktober 2023.

Pembimbing Praktek Peradilan Semu


Bidang Tata Usaha Negara Fakultas
Hukum USU Medan

(Erna Herlinda, S.H., M.Hum)


NIP. 196705091993032001

2
PENETAPAN
Nomor: 62/PEN.DIS/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan;
Membaca Surat Gugatan Tanggal 20 Oktober 2023 yang diterima dan didaftarkan
di Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan
tanggal 23 Oktober 2023 dalam Registrasi Perkara Nomor: 62/PTUN/HK/FH-
USU/2023/MDN dalam perkara antara:
Nama :YASE HASRAT GEA
Kewarganegaraan :Indonesia
Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil
Alamat :Hiligara RT.13, RW 006 Dusun II Desa Fulolo Salo’o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada :
CHERYL EKA NADILA, SH., MH., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat,
Beralamat kantor pada Kantor Hukum FA’UMBU Law Firm, di Jln. Towi-Towi Nomor 5,
Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 2023 (Terlampir).
Selanjutnya disebut sebagai ....................................................................... PENGGUGAT

LAWAN

BUPATI KABUPATEN NIAS UTARA, berkedudukan di Jl. Gowe Zalawa, Desa Fadoro
Fulolo Kecamatan. Lotu Kabupaten Nias Utara .
Selanjutnya disebut sebagai ....................................................................... TERGUGAT
Menimbang, bahwa setelah Gugatan tersebut diteliti dalam rapat permusyawaratan,
ternyata tidak ditemukan alasan-alasan yang mengakibatkan perkara tidak dapat diterima
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 62 ayat 1 huruf a sampai huruf e Undang-Undang No.
5 Tahun 1986 jo Undang - Undang No. 9 Tahun 2004 jo Undang - Undang No. 51 Tahun
2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dapat dilanjutkan serta
menunjuk Majelis Hakim untuk memeriksa, memutuskan perkara tersebut ;

MENETAPKAN

Lolos proses Dissmisal dalam perkara tersebut pada hari Selasa, 24 Oktober 2023

3
Ditetapkan di Medan
Tanggal, 24 Oktober 2023

KETUA PENGADILAN SEMU TATA USAHA NEGARA


FAKULTAS HUKUM USU

ERNA HERLINDA S.H.,M.HUM


NIP : 196705091993032001

4
PENETAPAN MAJELIS HAKIM
Nomor: 62/PEN.MH/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan;
Membaca surat gugatan tanggal 20 Oktober 2023 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan tanggal
23 Oktober 2023 dalam Registrasi Perkara No : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
dalam perkara antara :
Nama :YASE HASRAT GEA
Kewarganegaraan :Indonesia
Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil
Alamat :Hiligara RT.13, RW 006, Dusun II, Desa Fulolo Salo’o,
Kec.Sitolu Ori, Kab. Nias Utara
Dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada :
CHERYL EKA NADILA, SH., MH., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat,
Beralamat kantor pada Kantor Hukum FA’UMBU Law Firm, di Jln. Towi-Towi Nomor
5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 2023 (Terlampir).
Selanjutnya disebut sebagai ....................................................................... PENGGUGAT

MELAWAN
BUPATI NIAS UTARA, berkedudukan di Jl. Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo
Kecamatan. Lotu Kabupaten Nias Utara.
Selanjutnya disebut sebagai ...................................................................... TERGUGAT
Menimbang, bahwa setelah Gugatan tersebut diteliti dalam rapat
permusyawaratan, ternyata tidak ditemukan alasan-alasan yang mengakibatkan perkara
tidak dapat diterima sebagaimana ditentukan dalam Pasal 62 ayat 1 huruf a sampai huruf e
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang - Undang No. 9 Tahun 2004 jo Undang -
Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dapat dilanjutkan serta
menunjuk Majelis Hakim untuk memeriksa, memutuskan perkara tersebut.
Menimbang, bahwa Hakim yang ditunjuk dalam penetapan ini dipandang layak
untuk memeriksa perkara tersebut ;
Memperhatikan Pasal 83 yang berhubungan dari Undang - Undang No. 5 Tahun
1986 jo Undang - Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang - Undang No. 51 Tahun 2009
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
MENETAPKAN

Menunjuk :
5
1. FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H. ......... HAKIM KETUA MAJELIS
2. SRI INDAH KARINI, S.H., M.H ................................... HAKIM ANGGOTA I
3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H., M.H ..................... HAKIM ANGGOTA II

Untuk memeriksa dan memutus Sengketa Tata Usaha Negara tersebut;

Ditetapkan di Medan
Tanggal, 25 Oktober 2023

KETUA PENGADILAN SEMU TATA USAHA NEGARA


FAKULTAS HUKUM USU

ERNA HERLINDA S.H.,M.HUM


NIP : 196705091993032001

6
PENETAPAN PANITERA PENGGANTI
Nomor: 62/PEN.PP/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA


Panitera Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan;
Membaca surat gugatan tanggal 20 Oktober 2023 yang diterima dan didaftarkan di
Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU Medan tanggal
23 Oktober 2023 dalam Registrasi Perkara No : 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
dalam perkara antara :
Nama :YASE HASRAT GEA
Kewarganegaraan :Indonesia
Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil
Alamat :Hiligara RT.13, RW 006, Dusun II, Desa Fulolo Salo’o,
Kec.Sitolu Ori, Kab. Nias Utara
Dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada :

CHERYL EKA NADILA, SH., MH., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat,


Beralamat kantor pada Kantor Hukum FA’UMBU Law Firm, di Jln. Towi-Towi Nomor
5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 2023 (Terlampir).
Selanjutnya disebut sebagai ...................................................................... PENGGUGAT

MELAWAN
BUPATI NIAS UTARA, berkedudukan di Jl. Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo
Kecamatan. Lotu Kabupaten Nias Utara.
Selanjutnya disebut sebagai ....................................................................... TERGUGAT
Menimbang, bahwa setelah Gugatan tersebut diteliti dalam rapat
permusyawaratan, ternyata tidak ditemukan alasan - alasan yang mengakibatkan perkara
tidak dapat diterima sebagaimana ditentukan dalam Pasal 62 ayat 1 huruf a sampai huruf e
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo Undang-
Undang No. 51 Tahun 2009 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
Menimbang, bahwa oleh karena itu pemeriksaan perkara dapat dilanjutkan serta
menunjuk Panitera Pengganti untuk membantu Hakim perkara tersebut.
Menimbang, bahwa Hakim yang ditunjuk dalam penetapan ini dipandang layak
untuk memeriksa perkara tersebut ;
Memperhatikan Pasal 83 yang berhubungan dari Undang-Undang No. 5 Tahun
1986 jo Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009
Tentang Peradilan Tata Usaha Negara ;
MENETAPKAN

7
Menunjuk :
CATHERINE A SIREGAR, S.H., M.H ........................... PANITERA PENGGANTI;

Untuk membantu Hakim dalam Sengketa Tata Usaha Negara tersebut;

Ditetapkan di Medan
Tanggal, 25 Oktober 2023

KETUA PANITERA PENGADILAN SEMU TATA


USAHA NEGARA FAKULTAS HUKUM USU

BAMBANG SURIYANTO, S.H


NIP: 196802091993031005

8
PENETAPAN HARI SIDANG
Nomor: 62/PEN.HS/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Majelis Hakim Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara Medan berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha
Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan Nomor:
62/PEN.MH/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN dengan Gugatan yang diajukan pada
tanggal 23 Oktober 2023 dalam perkara antara :
Nama :YASE HASRAT GEA
Kewarganegaraan :Indonesia
Pekerjaan :Pegawai Negeri Sipil
Alamat :Hiligara RT.13, RW 006, Dusun II, Desa Fulolo Salo’o,
Kec.Sitolu Ori, Kab. Nias Utara
Dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada :
CHERYL EKA NADILA, SH., MH., Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat,
Beralamat kantor pada Kantor Hukum FA’UMBU Law Firm, di Jln. Towi-Towi Nomor
5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli Sumatera Utara berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober 2023 (Terlampir).
Selanjutnya disebut sebagai ...................................................................... PENGGUGAT

MELAWAN

BUPATI NIAS UTARA, berkedudukan di Jl. Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo
Kecamatan. Lotu Kabupaten Nias Utara.
Selanjutnya disebut sebagai ....................................................................... TERGUGAT
Menimbang bahwa untuk kepentingan Persidangan tersebut perlu dilakukan
pemanggilan pada pihak untuk hadir di persidangan;
Menimbang, bahwa Oleh karena gugatan a quo telah ditetapkan untuk diperiksa
dengan acara biasa dan telah ditunjuk Majelis Hakim perkara tersebut, maka perlu
ditetapkan hari Pemeriksaan Persiapan dalam perkara dimaksud.
Memperhatikan Ketentuan dalam Pasal 59 ayat (3) dan (4). Pasal 63 dan Pasal 65
Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
MENETAPKAN

Menentukan hari persidangan dalam Sengketa Tata Usaha Negara pada hari :
Kamis, 2 November 2023 Pukul 09.00 WIB, bertempat di Gedung Peradilan Semu Tata
Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
Memerintahkan kepada Panitera Pengganti untuk memanggil kedua belah pihak
dengan surat tercatat agar hadir di persidangan dalam Sengketa Tata Usaha Negara

9
tersebut hari, tanggal, dan jam yang telah ditetapkan dengan membawa alat-alat bukti
yang dianggap perlu sebagai bukti di dalam perkara ini;
Memerintahkan pula agar pada surat panggilan itu Kepada Tergugat dilampirkan
salinan Turunan Surat Gugatan Penggugat dengan memberitahukan padanya jika
dikehendaki ia dapat memberikan jawaban tertulis terhadap Sengketa Tata Usaha Negara
itu ;

Ditetapkan di Medan
Tanggal, 26 Oktober 2023

HAKIM KETUA MAJELIS

FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H

10
LAW OFFICE FA’UMBU & PARTNERSHIP
Jalan Towi-Towi No.5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli,
Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara
Telp.08116250708, Faxemail: (0811) 6250708
website: www.faumbulawoffice.co.id
email: faumbu.office@gmail.co.id

SURAT KUASA KHUSUS


Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Yase Hasrat Gea

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Tempat Tinggal : Hiligara RT 013 RW 006 Dusun II, Desa Fulolo Salo'o, Kecamatan

Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara

Untuk selanjutnya disebut sebagai ......................................................... PEMBERI


KUASA

Dalam hal ini memilih domisi hukum pada kantor kuasanya yang akan disebutkan di
bawah ini, menerangkan bahwa dengan Surat Kuasa ini Pemberi Kuasa memberikan kuasa
kepada:

Nama : Cheryl Eka Nadila , S.H., M.H.

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partnership

Tempat Tinggal : Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli,


Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Untuk selanjutnya disebut sebagai ......................................................... PENERIMA


KUASA

………………………………………..KHUSUS…………………………………………..

Untuk mendampingi dan/atau mewakili dan memberikan bantuan hukum kepada


Pemberi kuasa mengajukan gugatan Tata Usaha Negara terhadap Bupati Nias Utara
berkedudukan di jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten
Nias Utara, Sumatera Utara terhadap Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor:
141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian
Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, di hadapan
Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU;
11
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, selain diberi hak dan wewenang menghadiri,
mewakili Pemberi Kuasa dalam setiap tahapan pemeriksaan atau persidangan di
Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU. Penerima Kuasa juga
sekaligus diberi hak dan wewenang untuk dan atas nama Pemberi Kuasa melakukan upaya
hukum banding di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU. Oleh
karena itu, Penerima Kuasa berhak dan berwenang untuk:

1. Menghadap dan berbicara kepada semua pejabat/pegawai di Pengadilan Tata Usaha


Negara Medan, pejabat/pegawai di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas
Hukum USU;
2. Membela kepentingan hukum Pemberi Kuasa di Pengadilan dimana
perkara/gugatan sengketa Tata Usaha Negara tersebut disidangkan, serta
mengajukan replik, bukti surat, saksi dan ahli, dan menerima ataupun menolak
bukti surat, saksi dan ahli yang diajukan oleh Tergugat, serta mengajukan
kesimpulan, dan menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan gugatan
sengketa Tata Usaha Negara dimaksud, dan upaya hukum lainnya;
3. Mengajukan pencabutan gugatan;

Kuasa ini diberikan dengan hak substitusi dan hak retensi menurut syarat-syarat
yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

Gunungsitoli, 10 Oktober 2023

Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

Cheryl Eka Nadila , S.H., M.H. Yase Hasrat Gea

12
GINTING & PARTNERS LAW OFFICE
Jalan Gowe, Desa Fadoro, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias
Utara, Sumatera Utara
Telp.08126250705, Faxemail: (0812) 6250705
website: www.gintinglawoffice.co.id
email: ginting.office@gmail.co.id

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan dibawah ini ……………………………………………………….

IZARO WARUWU sebagai Bupati Nias Utara yang berkedudukan di Desa Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara ............................ disebut sebagai PEMBERI
KUASA

Dengan ini menerangkan memberi kuasa kepada :


Nama : Rangga Andreas Ginting, S.H.,M.H
Jabatan : Advokat dan Konsultan Hukum
Kewarganegaraan : Indonesia

Selanjutnya disebut sebagai……………………………………………. PENERIMA


KUASA

Penerima kuasa adalah seorang Warga Negara Indonesia, perkerjaan Pegawai Negeri Sipil
di lingkungan pemerintah Nias Utara yang beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara

…………………………………………….KHUSUS………………………………………

Dengan hal ini atas nama kepentingan Pemberi Kuasa sebagai Tergugat dalam Perkara
TUN Nomor: 62/PTUN/HK/FH/2023/MDN di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum USU melawan Yase Hasrat Gea, sebagai Penggugat, sehubungan dengan
diterbitkannya objek sengketa Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/Tahun 2023 tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian pemberhentian
Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo salo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026.

Dalam hal ini berkenaan dengan Pemberi Kuasa ini guna mempertahankan kepentingan
Pemberi Kuasa melimpahkan kuasa dan hak serta wewenang kepada Penerima Kuasa :

1. Menghadap dan menghadiri semua proses persidangan di Pengadilan Semu Tata


Usaha Negara Fakultas Hukum USU, Medan
2. Mengajukan Jawaban serta Eksepsi, menerima Replik dan mengajukan Duplík,
mengajukan alat-alat bukti surat, mengajukan saksi, menyanggah bukti-bukti,
mengajukan kesimpulan dan memohon Putusan atau Penetapan.

13
3. Penerima Kuasa dapat mengajukan upaya hukum, membuat dan mengajukan
memori banding atau kontra memori banding, mengajukan memori kasasi atau
kontra memori kasasi dan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) terhadap Putusan
Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, demi membela hak-
hak dan kepentingan Pemberi Kuasa sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Demikian Surat Kuasa ini dibuat dan diberikan dengan hak substitusi.

Lotu, 6 November 2023


Pemberi Kuasa
Penerima Kuasa
BUPATI NIAS UTARA

Rangga Andreas Ginting, S.H.,M.H Amizaro Waruwu

14
PENGADILAN SEMU TATA USAHA NEGARA FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Jalan Universitas No.04 Kota Medan

RELAAS PANGGILAN SIDANG


Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Kami Panitera Pengganti Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
USU, berdasarkan Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor: 62/PEN.HS/PTUN/HK/FH-
USU/2023/MDN Tanggal 26 Oktober 2023, memanggil:
Nama : YASE HASRAT GEA
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Beralamat :Hiligara RT.13, RW 006, Dusun II, Desa Fulolo salo’o, Kec.
Sitolu Ori, Kab. Nias Utara
Dalam hal ini memberikan kuasa khusus kepada:
Cheryl Eka Nadila, S.H., M.H Advokat/Pengacara yang berkantor pada Kantor Hukum
FA’UMBU Law Firm, di Jln. Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli
Sumatera Selatan.
Selanjutnya disebut sebagai .......................................................................PENGGUGAT
Dalam perkara Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, agar hadir dalam perkara
tersebut guna didengar keterangannya serta diberitahukan mengenai hak-haknya
sehubungan sehubungan dengan telah digugatnya surat Keputusan Tata Usaha Negara
yang pokok sengketa berupa:
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September
2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yese Hasrat Gea Sebagai Anggota
Badan Permusyawaratan Desa Fulolo salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan 2020-2026, pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 2 November 2023
Jam : 09.00 WIB
Acara : Pemeriksaan Persiapan
Tempat : Ruang Pemeriksaan Persiapan di Gedung Perdilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU
Sehubungan dengan gugatan yang diajukan terhadap :
Nama Jabatan : Bupati Nias Utara
Tempat Kedudukan : di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo Kecamatan.
Lotu Kabupaten Nias Utara
Sebagai .............................................................................................................TERGUGAT

15
Panggilan ini dilakukan dengan surat tercatat,

Medan, 27 Oktober 2023


Panitera Pengganti

Catherine A Siregar, S.H.,M.H

16
PENGADILAN SEMU TATA USAHA NEGARA
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Jalan Universitas No. 04 Kota Medan

RELAAS PANGGILAN SIDANG


Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Kami Panitera Pengganti Pengadilan Semu Tata Usaha Negara di Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, berdasarkan Surat Penetapan Hakim Ketua Majelis Nomor:
Nomor: 62/PEN.HS/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN Tanggal 26 Oktober 2023 dan
sesuai dengan pasal 63 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 jo. Undang-
Undang Nomor 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, memanggil:
IZARO WARUWU sebagai Bupati Nias Utara yang berkedudukan di Jalan Gowe
Zalawa, Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara.
Dalam Perkara Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, agar hadir dalam perkara
tersebut guna didengar keterangannya serta diberitahukan mengenai hak-haknya
sehubungan dengan telah digugatnya surat Keputusan Tata Usaha Negara yang objek
sengketanya berupa: Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2021,
tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase hasrat Gea
Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026. Dengan membawa asli dan fotokopi
objek sengketa tersebut di atas serta surat yang berkaitan, pada:
Hari : Kamis,
Tanggal : 2 November 2023
Pukul : 09.00 WIB
Acara : Pemeriksaan Persiapan
Tempat : Ruang Pemeriksaan Persiapan di Gedung Peradilan Semu Tata Usaha Negara
di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Sehubungan dengan gugatan yang diajukan oleh:
Nama : YASE HASRAT GEA (dalam hal ini memberikan kuasa kepada Cheryl
Eka Nadila, S.H., M.H. Selaku Advokat pada Law Office Fa’umbu
& Partners, yang beralamat kantor di Jalan Towi-Towi Nomor 5,
Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi
Sumatera Utara
Warga Negara : Indonesia
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Tempat Tinggal : Hiligara RT 13 RW 006 Dusun II, Desa Fulolo Salo'o, Kecamatan
Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Sebagai………………………………………………………………….. PENGGUGAT
Panggilan ini dilakukan dengan surat tercatat.
17
Medan, 27 Oktober 2023
Panitera Pengganti

Catherine A Siregar, S.H.,M.H

18
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PERSIAPAN
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Pemeriksaan Persiapan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
USU, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada
Tingkat Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan
untuk itu di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan,
Sumatera Utara, pada hari Kamis, tanggal 2 November 2023 dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia, Pekerjaan
Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners, beralamat kantor
Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba, Kecamatan
Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara;
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober
2023. Selanjutnya disebut sebagai ………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN……………………………………………

BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Selanjutnya disebut
sebagai……………………….TERGUGAT;

SUSUNAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN :

1. FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H. .........HAKIM KETUA MAJELIS


2. SRI INDAH KARINI, S.H., M.H… ............................HAKIM ANGGOTA I ;
3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H., M.H ...................HAKIM ANGGOTA II ;
4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H .....................PANITERA PENGGANTI

Setelah Pemeriksaan Persiapan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan
tertutup untuk umum, maka Para Pihak yang berperkara tersebut dipanggil masuk ke ruang
Pemeriksaan Persiapan;

Penggugat hadir menghadap di Pemeriksaan Persiapan ini Kuasanya bernama


CHERYL EKA NADILA, S.H., M.H., berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023;

Tergugat tidak hadir dan tidak ada menunjuk orang lain sebagai wakilnya ;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara hari ini adalah acara
Pemeriksaan Persiapan, maka Majelis Hakim akan memeriksa dan meneliti surat gugatan
19
Penggugat, sesuai dengan Pasal 63 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 sebagaimana
diubah dengan Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang No. 51 Tahun
2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, di Pemeriksaan Persiapan ini Kuasa


Penggugat menyerahkan Surat kuasa dan Surat Gugatan, memperlihatkan asli Kartu
Identitas Beracara dan Berita Acara Sumpah ;

Kemudian setelah diperiksa dan diteliti, Hakim Ketua Majelis meminta kepada
Kuasa Penggugat terhadap kartu identitas yang sudah mati dan masih dalam pengurusan
perpanjangan agar ada surat keterangan yang menyatakan kalau kartu baru masih dalam
proses ;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memeriksa dan meneliti Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 Oktober 2023 milik Penggugat tersebut, yang setelah diperiksa dan diteliti,
masih ada yang harus diperbaiki, yakni sebagai berikut :

1. Identitas Penggugat ; nama Penggugat dalam objek sesuaikan dengan yang


tertera pada SK (bukan sesuai dengan KTP).;
2. Penulisan Alamat Penggugat diganti Tempat tinggal ;
3. Pada saat menyebutkan kata khusus tidak mencantumkan objek gugatan,
....terhadap penerbitan... (objek gugatan) sebutkan secara lengkap;
4. Agar tanda tangan surat kuasa disesuaikan tanggalnya .;
5. Pada surat kuasa juga harus dicantumkan poin untuk mencabut perkara:

Kemudian di Pemeriksaan Persiapan ini, Hakim Ketua Majelis memeriksa dan


meneliti surat gugatan Penggugat dimana setelah membaca dan meneliti gugatan
Penggugat tersebut, menyatakan surat gugatan Penggugat belum layak, kemudian Hakim
Ketua Majelis memberikan nasehat/saran untuk perbaikan Surat Gugatan Penggugat yakni
tentang:

1. Majelis Hakim menyarankan agar Identitas Penggugat dan Tergugat ditulis


lengkap sebagaimana diatur dalam Pasal 56 Undang-Undang No.5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
2. Agar tanggal dalam perbaikan surat gugatan tetap (tidak diubah) sebagaimana
dalam gugatan awal ;
3. Identitas para pihak harus sama dengan yang ada pada Surat Kuasa;
4. Majelis Hakim menyarankan penulisan Objek Sengketa harus sesuai dengan
Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Tergugat (objek sengketa) dan sama
dengan surat kuasa;
5. Urutan Surat Gugatan:
I. Objek gugatan ;

20
II. Kewenangan PTUN; Pasal 1 angka 3 dan Pasal 1 angka 9 UU No. 5 Tahun
1986;
III. Tentang Kepentingan Penggugat yang dirugikan;
 Dasar hukumnya Pasal 53 ayat 1 Undang-Undang No. 9 Tahun
2004;
 Sampaikan alas hak Penggugat, lalu dihubungsn dengan objek
sengketa lalu disimpulkan bahwa Penggugat merasa dirugikn dengan
diterbitkannya objek sengeta perkara ini;
IV. Tenggang Waktu;
 Dasar hukumnya Pasal 55 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986,
dihubungkan dengan Perma No. 6 Tahun 2018;
 Uraikan kapan mengetahui objek sengketa
 Kapan mengajukan upaya administratif / keberatan;
V. Posita Gugatan / Dasar atau alasan-alasan gugatan;
 Dasar hukum Pasal 53 ayat 2 huruf a dan b Undang-Undang No. 9
Tahun 2004;
 Uraikan sistematis; Uraikan pelanggaran apa yang telah diperbuat
Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa;
 Uraikan kenapa terbit objek sengketa;
 Agar diuraikan fakta-fakta hukumnya;
 Uraikan bahwa ada peraturan yang dilanggar Tergugat dalam
menerbitkan objek sengketa kemudian ditarik kesimpulan;
 Masukkan juga AUPB apa yang telah dilanggar;
VI. Petitum;
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa:
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25
September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea
Sebagai Anggota Bada Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara
berupa : Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023,
tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara
Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa
Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan
2020-2026;
4. Mewajibkan Tergugat untuk mengambalikan atau memulihkan nama baik,
harkat dan martabat serta hak-hak Penggugat dalam kedudukan dan
jabatannya semula sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
21
Desa Fulolo Salo'o Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan 2020-2026;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
sengketa ini;

Selanjutnya, Hakim Ketua Majelis memberitahukan kepada Kuasa Hukum


Penggugat agar dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak Majelis Hakim
memberi nasehat untuk memperbaiki dan menyempurnakan gugatan Penggugat
sebagaimana dimaksud Pasal 63 Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara; Terhadap hal tersebut, Kuasa Hukum Penggugat menyatakan akan
memperbaiki surat kuasa dan surat gugatannya dan akan diserahkan pada Pemeriksaan
Persiapan yang akan datang dan memohon Pemeriksaan Persiapan ini ditunda;

Karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa Hukum Penggugat maka
Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan menunda Pemeriksaan Persiapan ini,
dimana oleh Hakim Ketua Majelis ditetapkan pada hari Selasa, tanggal 7 November 2023,
Jam 10.00 WIB, dengan acara : Perbaikan Surat Kuasa dan Surat Gugatan Penggugat;

Setelah Penundaan Pemeriksaan Persiapan tersebut disampaikan oleh Hakim Ketua


Majelis dengan pemberitahuan kepada Kuasa Penggugat agar hadir kembali pada hari dan
tanggal yang telah ditetapkan tersebut diatas dengan tidak dipanggil lagi karena
pemberitahuan ini merupakan panggilan resmi Pengadilan, dan memerintahkan Panitera
Pengganti untuk memanggil Tergugat agar hadir pada hari dan tanggal yang telah
ditetapkan tersebut diatas, kemudian Pemeriksaan Persiapan ini dinyatakan ditutup;

Demikian Berita Acara Pemeriksaan Persiapan ini dibuat dengan ditandatangani


oleh Hakim Ketua Majelis dan Panitera Pengganti ;

PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA MAJELIS

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H.,


M.H

22
BERITA ACARA PEMERIKSAAN PERSIAPAN
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Pemeriksaan Persiapan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
USU, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada
Tingkat Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan
untuk itu di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan,
Sumatera Utara, pada hari Selasa, tanggal 7 November 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN………………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai ……………………..……TERGUGAT

SUSUNAN PEMERIKSAAN PERSIAPAN


1. FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H. .......HAKIM KETUA MAJELIS
2. SRI INDAH KARINI, S.H., M.H… .......................HAKIM ANGGOTA I ;
3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H., M.H ..............HAKIM ANGGOTA II ;
4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H .................…PANITERA PENGGANTI

Setelah Pemeriksaan Persiapan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan
tertutup untuk umum, maka Para Pihak yang berperkara tersebut dipanggil masuk ke ruang
Pemeriksaan Persiapan;

23
Penggugat hadir menghadap di Pemeriksaan Persiapan ini Kuasanya bernama
CHERYL EKA NADILA, S.H., M.H.,
Tergugat hadir menghadap di Pemeriksaan Persiapan ini Kuasanya : RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H. berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6
November 2023.
Dalam Pemeriksaan Persiapan Hakim Ketua Majelis menjelaskan bahwa acara hari
ini adalah Perbaikan Surat Kuasa dan Surat Gugatan Penggugat;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis bertanya kepada Kuasa Tergugat, apakah telah
membawa Surat Kuasa Khusus pada Pemeriksaan Persiapan hari ini;
Selanjutnya, Kuasa Tergugat menyerahkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6
November 2023, kemudian oleh Majelis Hakim diperiksa dan setelah diteliti, Surat Kuasa
Tergugat tersebut dinyatakan layak dan telah sesuai dengan ketentuan Pasal 56 Undang-
Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat menerangkan
bahwa benar telah menerbitkan objek sengketa dalam perkara ini dan telah membawa
fotokopi objek sengketa dan menyerahkannya kepada Hakim Ketua Majelis pada
Pemeriksaan Persiapan hari ini;
Kemudian, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyerahkan
Perbaikan Surat Kuasa seperti yang telah disarankan oleh Majelis Hakim pada
Pemeriksaan Persiapan yang lalu, dan setelah Hakim Ketua Majelis memeriksa dan
meneliti Perbaikan Surat Kuasa tersebut lalu dinyatakan layak dan telah sesuai dengan
ketentuan Pasal 56 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyerahkan perbaikan
surat gugatannya yang telah diperbaiki seperti yang telah disarankan oleh Majelis Hakim
pada Pemeriksaan Persiapan yang terdahulu dan setelah meneliti Surat Gugatan Penggugat
yang telah diperbaiki tersebut, ternyata Surat Gugatan yang telah diperbaiki tersebut
dianggap cukup dan layak untuk dilanjutkan ke dalam tahap Persidangan yang terbuka
untuk umum sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang No.5 Tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara dan oleh Hakim Ketua Majelis kepada Kuasa Penggugat,
diperintahkan untuk mendaftarkan kembali Surat Gugatan yang telah diperbaiki tersebut ke
Kepaniteraan Perkara;
Berhubung oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa
Penggugat dan Kuasa Tergugat, maka Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan menyatakan Pemeriksaan Persiapan telah selesai dan akan dilanjutkan pada
Persidangan yang ditetapkan pada hari Senin, tanggal 13 November 2023, Jam 10.00 WIB,
dengan acara Pembacaan Surat Gugatan Penggugat;
Setelah Pemeriksaan Persiapan tersebut selesai maka Hakim Ketua Majelis
menyampaikan kepada Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat agar hadir kembali pada hari

24
dan tanggal yang telah ditetapkan tersebut dan selanjutnya pemeriksaan persiapan ini
dinyatakan ditutup;
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Persiapan ini dibuat dengan ditandatangani
oleh Hakim Ketua Majelis dan Panitera Pengganti ;

PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA MAJELIS

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H

25
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari Senin, tanggal 13 November 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN………………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai ……………………..……TERGUGAT

SUSUNAN PERSIDANGAN
1. FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H. ..... HAKIM KETUA MAJELIS
2. SRI INDAH KARINI, S.H., M.H ............................. HAKIM ANGGOTA I
3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H., M.H ............... HAKIM ANGGOTA II
4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H ................. PANITERA PENGGANTI

Selanjutnya, persidangan dibuka oleh hakim ketua majelis dan dinyatakan terbuka
untuk umum ;

Selanjutnya sesuai dengan penetapan hakim ketua majelis mengenai penetapan hari
sidang, acara persidangan hari ini adalah pembacaan surat gugatan penggugat.
26
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal persidangan yang
telah ditetapkan, kuasa penggugat menyampaikan Gugatan Para Penggugat kepada Hakim
ketua Majelis ;
Selanjutnya dibacakan gugatan tertanggal 20 Oktober 2023 yang diterima dan
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 23 Oktober 2023 dibawah register perkara
Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN dan telah diperbaiki secara formal pada
tanggal 8 November 2023 yang isinya sebagai berikut:

(GUGATAN PENGGUGAT TERLAMPIR)

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan


tidak ada perubahan terhadap gugatannya;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, kuasa tergugat menyatakan belum
menyiapkan jawaban atas gugatan dan membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya.
Lalu hakim memberi waktu 4 hari kepada kuasa tergugat untuk menyiapkan jawabannya;
Berhubungan oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa Para
Pihak, maka Majelis Hakim Peradilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara mengundurkan pembacaan jawaban atas gugatan tergugat,
pada hari Jumat, 17 November 2023 dengan agenda pembacaan jawaban atas gugatan dari
tergugat;
Demikianlah Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti;

PANITERA PENGGANTI HAKIM KETUA MAJELIS

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A.NASUTION, S.H., M.H

27
LAW OFFICE FA’UMBU &
PARTNERSHIP
ADVOCATES & LEGAL CONSULTANTS
Jalan Towi-Towi No.5, Iraonogeba, Kec. Guning Sitoli, Prov. Sumatera Utara

Medan, 20 Oktober 2023

Kepada Yang Mulia

KETUA PENGADILAN SEMU TATA USAHA NEGARA FAKULTAS HUKUM


USU

Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : YASE HASRAT GEA

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Tempat tinggal : Hiligara RT. 013 RW 006 Dusun II, Desa Fulolo Sato'o,
Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara

dalam hal ini memberi kuasa kepada:

Nama : Cheryl Eka Nadila , S.H., M.H.

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partnership

Tempat tinggal : Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli,


Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 10 Oktober 2023 (terlampir), untuk

selanjutnya disebut sebagai ........................................................................... Penggugat ;

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap:

BUPATI NIAS UTARA, berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, untuk selanjutnya
disebut
Sebagai ........................................................................................................... Tergugat
1. OBJEK SENGKETA

28
Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah Keputusan Tata Usaha
Negara berupa : Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023,
tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fuloiosalo'o Kecamatan Sitolu
Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;

Adapun dasar dan alasan pengajuan gugatan ini adalah sebagai berikut:

II. KEPENTINGAN PENGGUGAT UNTUK MENGAJUKAN GUGATAN A QUO

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
menyebutkan :
"Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh
suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha
Negara yang disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau
tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi";
2. Bahwa Penggugat adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Fulóló Salo'o,
Kecamatan Sitólu Óri, Kabupaten Nias Utara, masa jabatan 2020-2026, dengan
jabatan Ketua BPD, dan karenanya Penggugat memiliki hubungan hukum dengan
objek sengketa berupa Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN
2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026
3. Bahwa kepentingan Penggugat yang dirugikan adalah tidak lagi menjadi anggota BPD
Fulóló Salo'o, sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
Ketua/anggota BPD Fulóló Salo'o akibat diterbitkannya objek sengketa berupa
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25
September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
4. Bahwa dengan terbitnya objek sengketa a quo, maka hak-hak Penggugat sebagai
anggota BPD Fulolo Salo'o menjadi hilang. Dengan demikian, penerbitan Surat
Keputusan objek sengketa telah menimbulkan akibat hukum yang merugikan
kepentingan Penggugat, sehingga Penggugat merasa memiliki kepentingan untuk
memohonkan pembatalan objek sengketa tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha
Negara Fakultzas Hukum USU;

III. TENGGANG WAKTU PENGAJUAN GUGATAN

1. Bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang berbunyi:

29
"Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh hari
terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara";
Sementara itu, dalam Penjelasan Pasal 55 tersebut menyebutkan bahwa
"Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang
digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari
diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat ...";
2. Bahwa selain itu, pengaturan lebih lanjut mengenai tenggang waktu pengajuan
gugatan di pengadilan tata usaha negara diatur dalam Pasal 5 Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi
Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya Administratif menyatakan:
(1) Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90 (Sembilan
puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga
Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administratif
pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif";
(2) Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut upaya
administratif tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan dihitung sejak
yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata usaha negara yang
merugikan kepentingannya";
3. Bahwa ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perma 6/2018 di atas,
merupakan pengaturan tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan tata usaha
negara bagi pihak yang telah melakukan upaya administratif;
4. Bahwa Penggugat baru mengetahui dan menerima objek sengketa pada tanggal 27
September 2023. Dan, Penggugat telah mengajukan upaya administratif akibat
terbitnya objek sengketa tersebut kepada Tergugat dengan surat Penggugat tertanggal
30 September 2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/TAHUN 2023, Tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan
Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-
2026;
5. Bahwa terhadap keberatan administrasi itu, Tergugat telah menyampaikan jawaban
dengan Surat bertanggal 3 Oktober 2023, Nomor: 140/1563/DPMD-III/XI/2021,
Perihal Penyelesaian Keberatan Yasehasrat Gea Atas Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023 Tanggal 25 September 2023 Surat Tergugat yang
ditujukan kepada Penggugat, pada pokoknya Tergugat mengatakan bahwa keberatan
Penggugat tidak dapat diterima;
6. Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat menerima keberatan Penggugat, maka
Penggugat mengajukan upaya administratif berupa pengajuan keberatan kepada atasan
Tergugat yaitu Kepada Menteri Dalam Negeri cq Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan

30
kepada Gubernur Sumatera Utara dengan surat Penggugat bertanggal 6 Oktober 2023,
Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/TAHUN
2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota
Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026, Tanggal 25 September 2023;
7. Bahwa terhadap surat Penggugat sebagaimana disebutkan di atas, Kementerian Dalam
Negeri, Direktur Jenderal Bina Pernerintahan Desa telah mengirimkan surat kepada
Tergugat dengan Nomor: 411.24/6498/BPD, Sifat Penting, Perihal Penyelesaian
Permasalahan Pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa, tanggal 9
Oktober 2023. Pada point/angka 3 surat tersebut dikatan bahwa,
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta Saudara untuk meninjau kembali
keputusan peresmian pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa atas
nama Saudara Yase Hasrat Gea tersebut agar dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku";
8. Bahwa menurut ketentuan Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014
tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan, "Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja", namun
permintaan Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
sebagaimana telah dikutip di atas, tidak dilaksanakan oleh Tergugat;
9. Bahwa objek sengketa diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 25 September 2023, dan
diterima oleh Penggugat pada tanggal 27 September 2023. Dan, Penggugat telah
mengajukan upaya administratif akibat terbitnya objek sengketa tersebut kepada
Tergugat pada tanggal 30 September 2023. Terhadap keberatan administrasi itu,
Tergugat telah menyampaikan jawaban dengan Surat bertanggal 3 Oktober 2023, pada
pokoknya Tergugat mengatakan bahwa keberatan Penggugat tidak dapat diterima.
Oleh karena Tergugat tidak dapat menerima keberatan Penggugat, maka Penggugat
mengajukan upaya administratif berupa pengajuan keberatan kepada atasan Tergugat
yaitu Kepada Menteri Dalam Negeri cq Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan kepada
Gubernur Sumatera Utara dengan surat Penggugat bertanggal 6 Oktober 2023.
Terhadap surat Penggugat sebagaimana disebutkan di atas, Kementerian Dalam
Negeri, Direktur Jenderal Bina Pernerintahan Desa telah mengirimkan surat kepada
Tergugat dengan Nomor: 411.24/6498/BPD, Sifat Penting, Perihal Penyelesaian
Permasalahan Pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa, tanggal 9
Oktober 2023. Menurut ketentuan Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan, "Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja", namun
permintaan Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa
sebagaimana telah dikutip di atas, tidak dilaksanakan oleh Tergugat. Lalu, Penggugat
mengajukan gugatan ke Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU

31
pada tanggal 20 Oktober 2023. Dengan demikian jika dihitung dari rentang waktu
antara tanggal telah selesainya upaya administrasi dengan tanggal didaftarkannya
gugatan a quo di Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
USU, Maka menurut hemat penggugat, pengajuan gugatan a quo masih dalam tenggat
waktu 90 (Sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 UU No.5
Tahun 1986 jo Pasal 5 Perma 6/2018

IV. KEWENANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MEDAN

1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang


Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara menyebutkan :
"Peradilan Tata Usaha Negara adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman
bagi rakyat pencari keadilan terhadap sengketa Tata Usaha Negara";
2. Bahwa dalam Penjelasan Pasal 4 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 tersebut
mengatakan :
"Yang dimaksud dengan "rakyat pencari keadilan" adalah setiap orang baik
warga Negara Indonesia maupun orang asing, dan badan hukum perdata yang
mencari keadilan pada Peradilan Tata Usaha Negara";
3. Bahwa berpedoman pada Pasal 47 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang
berbunyi:
"Pengadilan bertugas berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan
sengketa Tata Usaha Negara".
Lebih lanjut Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 menegaskan bahwa
"Pengadilan Tata Usaha Negara bertugas dan berwenang memeriksa,
memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara di tingkat pertama",
4. Bahwa menurut ketentuan Pasal 1 angka 10 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara mengatakan :
"Sengketa Tata Usaha Negara adalah sengketa yang timbul dalam bidang tata
usaha negara antara orang atau badan hukum perdata dengan badan atau
pejabat tata usaha negara, baik di pusat maupun di daerah, sebagai akibat
dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk sengketa kepegawaian
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku";
5. Bahwa berdasarkan Pasal 54 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara menyebutkan.
"Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan yang
berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat";
6. Bahwa Bupati Nias Utara, berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya,

32
masuk dalam wilayah atau daerah hukumnya Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum USU, sehingga menurut hemat Penggugat, Pengadilan Semu Tata
Usaha Negara Fakultas Hukum USU berwenang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dimaksud;

V. DASAR DAN ALASAN GUGATAN


1. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004
tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara menyebutkan,
"Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan asas-
asas umum pemerintahan yang baik";
2. Bahwa secara singkat duduk sengketa Tata Usaha Negara ini terjadi karena telah
terbitnya Surat Keputusan Tergugat berupa: Keputusan Bupati Nias Utara Nomor:
141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan
Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-
2026;
3. Bahwa bermula dari surat SOZARO GEA tanggal 24 Mei 2023 perihal penyampaian
informasi salah seorang BPD di wilayah Dusun II tidak lagi memenuhi syarat sebagai
anggota BPD;
4. Bahwa untuk menindaklanjuti informasi dari Sozaro Gea tersebut, Kepala Dinas
Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara mengirimkan surat kepada
BPD Fulolo Salo'o, Nomor: 140/337/DPMD-III/VI/2023, tanggal 10 Juni 2023 Perihal
Pelaksanaan Musyawarah Terkait Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Diluar
Wilayah Asal Pemilihan. Untuk menindaklanjuti surat tersebut, BPD Fulolo Salo'o
telah mengadakan musyawarah khusus BPD dan hasilnya telah disampaikan kepada
Tergugat cq Dinas DPMD Kabupaten Nias Utara dan Camat Sitolu Ori dengan Surat
BPD Fulolo Salo'o Nomor 140/36/BPD-DF/2023, tanggal 18 Juni 2023. Pada intinya,
BPD Fulolo Salo'o mengatakan bahwa TIDAK BENAR Penggugat bertempat tinggal
di luar wilayah asal pemilihan;
5. Bahwa Wakil Bupati Nias Utara mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri cq
Dirjen Bina Pemerintahan Desa, tanggal 27 Mei 2023 Nomor 140/1089/DPMD-
II/IX/2023, hal Permintaan Petunjuk Tentang Prosedur Pemberhentian Anggota Badan
Permusyawaratan Desa. Atas surat tersebut, Kementerian Dalam Negeri, Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa menyampaikan surat kepada Tergugat tertanggal 30

33
Mei 2023, Nomor 141/4508/BPD, Hal Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang
Prosedur Pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa. Salah satu
penekanan dalam surat tersebut adalah soal penyelenggaraan musyawarah BPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110
Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
6. Bahwa tidak berhenti sampai disitu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Nias Utara kembali mengirimkan surat kepada BPD Fulolo Salo'o
dengan surat Nomor: 140/723/DPMD-II/X/2023, tanggal 30 Mei 2023 perihal
Pelaksanaan Musyawarah BPD Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori. Dengan surat itu,
BPD Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, kembali mengadakan musyawarah BPD
pada tanggal 3 Juni 2023. Dari hasil musyawarah BPD Fulolo Salo'o tersebut
diputuskan bahwa berdasarkan hasil klarifikasi faktual yang dilakukan oleh BPD Desa
Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, ternyata dan terbukti bahwa Yase Hasrat Gea
berdomisili/bertempat tinggal di wilayah asal pemilihan, dan bukan bertempat tinggal
di luar wilayah asal pemilihan, sehingga BPD Fulolo Salo'o TIDAK bisa memenuhi
permintaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara untuk
memberhentikan Yase Hasrat Gea (in casu Penggugat) sebagai anggota BPD Fulolo
Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara;
7. Bahwa Penggugat bertempat tinggal atau berdomisili hingga saat ini di Hiligara RT 18
(dahulu RT 013), RW 8 (dahulu RW 006), Dusun II, Desa Fulolo Salo'o, Kecamatan
Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara;
8. Bahwa salah satu yang menguatkan keputusan yang diambil oleh BPD Fulolo Salo'o
dalam musyawarah BPD, selain Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga, juga
Surat Pernyataan dari Kepala Dusun II Desa Fulolo Salo'o dan Ketua RW 8 dan Ketua
RT 18 Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara dimana
Penggugat berdomisili atau bertempat tinggal;
9. Bahwa disamping itu, hal lain yang menguatkan sikap dan keputusan BPD Fulolo
Salo'o adalah Hasil Klarifikasi BPD kepada Kepala Desa Hilisalo'o Kecamatan Sitolu
Ori Kabupaten Nias Utara yang pada intinya mengatakan bahwa Penggugat (Yase
Hasrat Gea) tidak pernah melaporkan diri untuk pindah penduduk dan tinggal di Desa
Hilisalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara;
10. Bahwa dalam objek sengketa pada Konsiderans Menimbang huruf b dikatakan,
"bahwa sehubungan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori an. Yasehasrat Gea bertempat tinggal di luar
wilayah asal pemilihan, maka untuk melaksanakan amanah Pasal 19 ayat (1) huruf
c dan ayat (2) huruf j Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016
tentang Badan Permusyawaratan Desa, yang bersangkutan diberhentikan sebagai
anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara".

34
Bahwa menurut hemat Penggugat, pertimbangan Tergugat dalam objek sengketa
adalah mengada-ada, tidak berdasarkan fakta/bukti yang kuat menurut hukum atau
tidak berdasar atas hukum;
11. Bahwa menurut hemat Penggugat, Surat Keputusan yang menjadi objek sengketa
tersebut diterbitkan oleh Tergugat tidak berdasar atas hukum dan melanggar tata cara
dan prosedur hukum sebagaimana diatur dan ditentukan daiam Pasal 76 ayat (3)
Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa jo Pasal 20 dan Pasal 37
Permendagri 110/2016 yang berbunyi sebagai berikut:

Pasal 76 ayat (3) PP 43/2014:

"Pemberhentian anggota Badan Permusyawaratan Desa diusulkan oleh pimpinan


Badan Permusyawaratan Desa kepada bupati/walikota atas dasar hasil
musyawarah Badan Permusyawaratan Desa";

Pasal 20 Permendagri 110/2016:


1) Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan
hasil musyawarah BPD kepada Bupati/Walikota melalui Kepala Desa.
2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati/Walikota melalui Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya
usul pemberhentian.
3) Camat menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati/Walikota paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul
pemberhentian.
4) Bupati/Walikota meresmikan pemberhentian anggota paling lama 30 (tiga
puluh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD
5) Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) ditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota.

Pasal 37 Permendagri 110/2016:

1) Musyawarah BPD dilaksanakan dalam rangka menghasilkan keputusan


BPD terhadap hal-hal yang bersifat strategis.
2) Hal yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) seperti
musyawarah pembahasan dan penyepakatan rancangan Peraturan Desa,
evaluasi laporan keterangan penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
menetapkan peraturan tata tertib BPD, dan usulan pemberhentian anggota
BPD.
3) BPD menyelenggarakan musyawarah BPD dengan mekanisme, sebagai
berikut:

35
a. musyawarah BPD dipimpin oleh pimpinan BPD;
b. musyawarah BPD dinyatakan sah apabila dihadiri oleh paling sedikit
2/3 (dua pertiga) dari jumlah anggota BPD;
c. pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah guna
mencapai mufakat;
d. apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara pemungutan suara;
e. pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam huruf d dinyatakan sah
apabila disetujui oleh paling sedikit 12 (satu perdua) ditambah 1 (satu)
dari jumlah anggota BPD yang hadir, dan hasil musyawarah BPD
ditetapkan dengan keputusan BPD dan dilampiri notulen musyawarah
yang dibuat oleh sekretaris BPD.
f. Bahwa selain melanggar ketentuan sebagaimana dikutip di atas,
keputusan Tergugat melanggar pula Pasal 37 Peraturan Daerah
Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan
Permusyawaratan Desa yang bunyinya sama dengan Pasal 37
Permendagri 110/2016 sehingga tidak perlu dikutip lagi;
12. Bahwa lebih lanjut, Penggugat telah diangkat menjadi anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o berdasarkan Surat Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor: 141/34/K/TAHUN 2020, tanggal 5 Februari 2020 tentang
Peresmian Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026 sebagaimana
tertera dalam Lampiran Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/34/K/TAHUN
2020, tanggal 5 Februari 2020 tentang Peresmian Anggota Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan 2020-2026;
13. Bahwa pemilihan dan pengangkatan Penggugat sebagai anggota BPD Desa Fulolo
Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara telah melalui tata cara dan
prosedur yang benar menurut hukum;
14. Bahwa mengacu pada dasar dan alasan sebagaimana telah diuraikan di atas, ternyata
Penggugat telah diberhentikan oleh Tergugat sebagai anggota BPD Desa Fulolo
Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara tidak sesuai dengan tata cara dan
prosedur hukum yang berlaku sebagaimana diatur dan dirumuskan dalam ketentuan
Pasal 76 ayat (3) PP 43/2014 jo Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri 110/2016. Oleh
karena itu, Penggugat memohon kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Tata
Usaha Negara Medan cq Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo
berkenan memerintahkan dan mewajibkan Tergugat untuk mengambalikan atau
memulihkan nama baik, harkat dan martabat serta hak-hak Penggugat dalam
kedudukan dan jabatannya semula sebagai anggota Badan Permusyawaratan (BPD)

36
Desa Fulolo Salo'o Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-
2026;
15. Bahwa disamping itu, menurut hemat Penggugat, keputusan Tergugat yang saat ini
menjadi objek sengketa tersebut, selain bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan sebagaimana telah dikutip di atas, juga melanggar Asas-Asas
Umum Pemerintahan Yang Baik (AUPB), khususnya asas kepastian hukum. Sebab,
ketentuan Pasal 76 ayat (3) PP 43/2014 jo Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri 110/2016
sudah dengan tegas mengatakan bahwa anggota BPD hanya bisa diberhentikan apabila
memenuhi tata cara dan prosedur seperti dalam Pasal 76 ayat (3) PP 43/2014 jo Pasal
20 jo Pasal 37 Permendagri 110/2016. Ketika mengingkari ketentuan itu, dapat
dipastikan bahwa penerbitan objek sengketa melanggar asas kepastian hukum;
16. Bahwa selain itu, menurut hemat Penggugat, Keputusari Tergugat itu rnelanggar pula
asas profesionalitas. Sebab, Tergugat tidak cermat dan tidak professional dalam
membuat keputusan. Hal itu terbukti dari penerbitan Keputusan Tergugat (objek
sengketa) tidak mengindahkan aturan hukum yang berlaku dan tidak didasarkan pada
fakta/bukti yang benar menurut hukum bahkan cenderung mengada-adakan atau
mencari-cari alasan dan kesalahan Penggugat;

Bahwa berdasarkan uraian sebagaimana dikemukakan di atas, maka Penggugat


memohon kepada Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas
Hukum USU, Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo, berkenan memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa ini dengan amar sebagai berikut:

VI. TUNTUTAN/PETITUM PENGGUGAT


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa: Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023
tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan 2020-2026.
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara berupa:
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25
September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea
Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026
4. Mewajibkan Tergugat untuk mengambalikan atau memulihkan nama baik, harkat
dan martabai serta hak-hak Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya semula
sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;

37
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa
ini;
Demikian gugatan sengketa Tata Usaha Negara ini kami sampaikan dengan harapan
mendapatkan keadilan dan kebenaran dari Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Semu Tata
Usaha Negara Fakultas Hukum USU cq. Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a
quo. Namun, apabila Yang Mulia Bapak Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum USU cq. Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo
berpendapat lain, maka Penggugat memohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat Saya,
Kuasa Hukum Penggugat

Cheryl Eka Nadila , S.H., M.H

38
BERITA ACARA SIDANG

NOMOR: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari: Jumat, tanggal 17 November 2023, dalam perkara antara;

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : CHERYL EKA
NADILA, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi
Sumatera Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 Oktober 2023. Selanjutnya disebut
sebagai…………………....PENGGUGAT;

---------------------------------------------LAWAN-----------------------------------------------------

BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara, dengan diwakili oleh Kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Advokat dan konsultan
Hukum; Berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat
dan Konsultan Hukum, Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa,
Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara,
Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya disebut
sebagai……...…………………………………TERGUGAT

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H…..…… HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ....................................... HAKIM ANGGOTA I ;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H, M.H………………….. HAKIM ANGGOTA II ;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H........................... PANITERA PENGGANTI ;

39
Setelah persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka
untuk umum, maka para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke ruang sidang;
Penggugat hadir Kuasanya; CHERYL EKA NADILA, S.H.,M.H berdasarkan surat
kuasa khusus pada tanggal 10 Oktober 2023;
Tergugat Hadir Kuasanya; RANGGA ANDREAS GINTING, S.H.,M.H.,
berdasarkan surat kuasa Khusus tanggal 6 November 2023;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal persidangan yang telah
ditetapkan sebelumnya, kuasa tergugat menyampaikan jawaban kepada Hakim Ketua
Majelis ;
Hakim Ketua Majelis menerima jawaban tersebut dan telah memeriksa kebenaran
jawaban tersebut;
Selanjutnya Kuasa Hukum Tergugat Membacakan Jawaban Tergugat, sebagaimana
yang telah terlampir:
(EKSEPSI ATAU JAWABAN TERGUGAT TERLAMPIR)

Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat menyatakan


tidak ada perubahan terhadap jawaban/eksepsi tersebut;
Lalu hakim memberi waktu 4 hari kepada Kuasa Penggugat untuk menyiapkan
repliknya;
Berhubung oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa Hukum
Penggugat, maka Majelis Hakim Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara menetapkan hari sidang pada Selasa, tanggal 21 November
2023, Jam 10.00 WIB dengan acara Pembacaan Replik Penggugat;
Demikian Berita Acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.
PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H

40
Medan, 17 November 2023

Pada Yang Terhormat


Majelis Hakim Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU
Yang Memeriksa dan Mengadili
Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

EKSEPSI DAN JAWABAN TERGUGAT

Dengan hormat,

Perkenankan Tergugat melalui Kuasanya, berdasarkan surat kuasa Khusus tertanggal 6


November 2023 dengan ini mengajukan Jawaban atas Gugatan dalam Perkara registrasi
Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, sebagaimana diuraikan di bawah ini :

DALAM EKSEPSI

1. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consursium):


a. Bahwa gugatan Penggugat kurang Pihak (Plurium Litis Consursium), oleh karena
Penggugat tidak menarik/mengikutsertakan Pihak yang memiliki kaitan erat
sehingga terbit Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023,
tanggal 25 September 2023, yakni KEPALA DESA FULOLO SALO'O atas nama
OMERUS GEA, A.Md;
b. Bahwa hal yang tidak diungkap oleh Penggugat dalam gugatannya adalah adanya
Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Fulolo Salo'o Nomor
145/173/DF/2023 Tanggal 23 Juni 2023 yang ditujukan Kepada Bupati Nias Utara
ic. Tergugat cq. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara, yang pokoknya
menyatakan bahwa Yase Hasrat Gea ic. Penggugat adalah bertempat Tinggal tetap
DILUAR wilayah asal Pemilihan. Surat Keterangan Kepala Desa Fulolo salo'o ini
menyatakan /menunjukkan bahwa Penggugat bertempat tinggal/berdomisili tidak
pada wilayah Penggugat bertugas sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), sehingga mendasari Ketentuan Pasal 19 Ayat (2) huruf I PERMENDAGRI
Nomor 110 Tahun 2016. Penggugat tidak memenuhi syarat untuk menjadi Anggota
Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
c. Bahwa Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 atau
objek Perkara terbit, salah satunya adalah mendasari Surat Keterangan yang
keluarkan oleh Kepala Desa Fulolo salo'o tersebut, selain daripada adanya hal-hal
lain yang juga menjadi dasar terbitnya Objek Perkara yang akan Tergugat uraikan
selanjutnya, hal mana Surat keterangan dari Kepala Desa Fulolo salo'o adalah
sangat beralasan menjadi Pertimbangan bagi Tergugat untuk membuat produk

41
keputusan/kebijakan, oleh karena Kepala Desa merupakan perpanjangan tangan
dari pada Tergugat pada tingkat Desa ;
d. Bahwa selain itu, Kepala Desa Fulolo Salo'o adalah penyelenggaraan Pemerintaha
di wilayah Penggugat menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
sebelumnya, sehingga surat pernyataan yang di keluarkan oleh Kepala Desa Fulolo
tentang domilisi/tempat kediaman Penggugat adalah berlaku dan mengikat bagi
Penggugat:
e. Bahwa Surat Pernyataan Kepala Desa Fulolo Salo'o Nomor 145/173/DF/2023
tanggal 23 Juni 2023 adalah juga Produk administrasi Pemerintahan pada Tingkat
Desa, sehingga surat keterangan tersebut sepatutnya diperiksa juga pada
persidangan aquo, terlebih Surat Pernyataan tersebut mengandung implikasi hukum
yang besar oleh karena dibuat oleh Pejabat Pemerintahan tingkat Desa
(PERMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2015 Pasal 1 ayat (2,3 dan 4) ), dan juga
merupakan salah satu yang mendasari terbitnya Objek Perkara, sehingga sudah
semestinya Penggugat menarik Kepala Desa Fulolo Salo'o sebagai Pihak dalam
Perkara aquo karena memiliki pertanggungjawaban hukum terhadap Surat
Pernyataan yang diterbitkan tersebut yang mana berkaitan erat dengan Objek
Perkara;
f. Bahwa Penggugat harus lebih berhati-hati dan utuh dalam menguraikan fakta-fakta
terkait objek perkara yang bertujuan agar proses pemeriksaan dan penyelesaian
Perkara aquo berjalan dengan baik dan adil serta sesuai fakta dan keadaan yang
sebenar-benarnya;

Berdasarkan seluruh uraian diatas, maka Gugatan Penggugat ini layak dinyatakan
KURANG PIHAK (Plurium Litis Consursium), sehingga patut dan sangat beralasan
kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo untuk
menolaknya, setidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);

2. Gugatan Penggugat Obscurlibel:

a. Bahwa dalil gugatan Penggugat terkait materi Objek gugatan (Surat Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023) dalam gugatan aquo adalah
terletak pada halaman 5 hingga halaman 8. Penggugat mengutip Pasal-pasal dan
aturan-aturan yang menjadi alasan untuk menyatakan bahwa objek gugatan adalah
tidak sah secara hukum, yaitu Pasal 76 ayat (3) Peraturan Pemerintahan RI
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang
Nomot 6 Tahun 2014 Tentang Desa Jo Pasal 20 dan Pasal 37 Permendagri
Nomor 110 Tahun 2016;
b. Bahwa kemudian Penggugat tidak menguraikan dengan jelas tentang tatacara yang
tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan pasal-pasal dan aturan-aturan yang disebut
diatas satu persatu, sehingga tujuan dari Pengutipan Pasal-pasal tersebut dapat
42
dipahami. Seperti hal nya Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 dikutip
oleh Penggugat Pada Halaman 8, Penggugat tidak mengurai dengan jelas unsur-
unsur apa yang tidak terpenuhi oleh objek perkara terhadap Pasal 37 Permendagri
Nomor 110 Tahun 2016 ini, sehingga dalil gugatan ini sangat
membingungkan/Kabur ;

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini Kabur/obscurlibel, maka selayaknya


Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan bahwa gugatan ini
tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);

Dalam Pokok Perkara ;

A. FAKTA HUKUM
1. Bahwa Tergugat mohon uraian pada bagian Eksepsi Tergugat di atas dianggap
sebagai bagian yang integral dan tidak terpisahkan dengan jawaban dalam Pokok
Perkara ini;
2. Bahwa Tergugat membantah dan menolak dengan tegas seluruh dalil yang
dikemukakan Penggugat dalam gugatannya, kecuali terhadap hal-hal yang diakui
kebenarannya oleh Tergugat;
3. Bahwa Penerbitan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023
atau objek Perkara telah melewati proses yang semestinya, Penuh kehati-hatian dan
berdasarkan fakta-fakta yang sebenarnya. Bahwa Penuh Kehatian-hatian dalam hal
ini adalah dalam menerbitkan objek gugatan, Tergugat melakukan tahapan dan
prosedur-prosedur yang semestinya dan sesuai dengan undang-undang, Tergugat
juga mengumpulkan Data dan Informasi serta Bukti-Bukti terkait hal ini sebagai
dasar dan pertimbangan untuk menerbitkan Objek Perkara, oleh karena sejak awal
persoalan ini muncul, Penggugat tidak bersikap Koperatif bahkan cenderung
mengabaikan instruksi yang berikan kepada Penggugat dalam upaya menyelesaikan
Persoalan aquo sebelum Objek Perkara terbit;
4. Bahwa sejak Tahun 2020, Penggugat adalah salah seorang anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dengan wilayah asal pemilihan Desa Fulolo Salo'o,
dengan SK Bupati Nias Utara Nomor: 141/34/K/Tahun 2023;
5. Bahwa kemudian, Pada tanggal 24 Mei 2023 masyarakat Desa Fulolo salo'o
bernama SOZARO GEA menyampaikan Surat tertulis kepada Kepala Desa Fulolo
Salo'o yang pokoknya menyampaikan bahwa Penggugat (Yase Hasrat Gea) tidak
memenuhi syarat untuk sebagai anggota BPD oleh karena Penggugat
berdomisili/bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan;
6. Bahwa Pada tanggal 30 Mei 2023, sesuai dengan petunjuk/disposisi dari Wakil
Bupati Nias Utara, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara mengirim surat
kepada Pimpinan BPD Desa Fulolo Salo'o agar melaksanakan Musyawarah BPD

43
terkait status anggota BPD yang bertempat tinggal diluar wilayah Asal Pemilihan
ic. Tempat tinggal Penggugat:
7. Bahwa Pada tanggal 1 Juni 2023, diagendakan Musyawarah BPD Desa Fulolo
Salo'o oleh Wakil Ketua BPD Desa Fulolo Salo'o an. MARETIUS GEA yang
diberitahukan melalui Surat Undangan Agenda Rapat yang ditandatangai
oleh Wakil BPD Desa Fulolo Salo'o, dengan waktu Pelaksanaan Musyawarah
Pukul 13.30 Wib, namun peserta yang hadir dan menandatanagi berita acara
hanya 1 orang, sehingga Musyawarah BPD diagendakan kembali;
8. Bahwa selanjutnya, Pada tanggal 15 Juni 2023 dilaksanakan kembali
Musyawarah BPD yang dipimpin oleh Wakil Ketua BPD Desa Fulolo Salo'o
dengan waktu pelaksanaan Musyawarah Pukul 15.00 Wib, yang dihadiri oleh
2 orang anggota BPD. Pada Hari yang sama, Wakil Ketua BPD Desa Fulolo
Salo'o menyampaikan hasil Pelaksanaan musyawarah Kepada Bupati Nias
Utara cq. Kepala Desa Fulolo Salo'o dengan melampirkan Surat undangan
Musyawarah, daftar hadir dan Surat Pernyataan ;
9. Bahwa Pada tanggal 16 Juni 2023 KEPALA DESA FULOLO SALO'O
mengirimkan Surat kepada Bupati Nias Utara cq. Camat Sitolu Ori untuk
menyampaikan hasil Musyawarah BPD Desa Fulolo Salo'o tertangggal 15 Juni
2023, sekaligus melampirkan Dokumen yakni SURAT KETERANGAN dari
KEPALA DESA HILISALO'O yang pokoknya menyatakan bahwa YASE
HASRAT GEA ic. PENGGUGAT benar memiliki Rumah sendiri dan berdomisili
tetap Bersama dengan Keluarganya di Wilayah Desa Hilisalo'o Kecamatan Sitolu
Ori Kabupaten Nias Utara:
10. Bahwa pada tanggal 23 Juni 2023 Kepala Desa Fulolo Salo'o mengirim Surat
Kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Nias Utara yang pada pokoknya menyampaikan Pernyataan Pemerintah
Desa Fulolo Salo'o bahwa YASE HASRAT GEA ic. Penggugat bertempat
tinggal/berdomisili tetap diluar wilayah asal pemilihan, disertakan Dokumen
lainnya antara lain Fotokopi data Perumahan Desa Fulolo Salo'o;
11. Bahwa pada tanggal 30 Juni 2023 Kepala Desa Fulolo Salo'o kembali mengirim
surat yang ditujukan kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara dengan lampiran dokumen tindak
lanjut usulan Pemberhentian anggota BPD yang berdomisili diluar wilayah asal
Pemilihan atas nama Yase Hasrat Gea ic. Penggugat:
12. Bahwa pada tanggal 5 Juli 2023 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kab. Nias Utara mengirim Surat kepada Camat Sitolu Ori agar segera memberi
petunjuk kepada BPD Desa Fulolo Salo'o untuk melaksanakan musyawarah BPD
Pengusulan Pemberhentian Penggugat;

44
13. Bahwa kemudian, tanggal 20 Juli 2023, Pemerintah Kabupaten Nias Utara telah
menugaskan TIM yang terdiri dari Perangkat Daerah terkait pelaksanaan verifikasi
Faktual terhadap anggota BPD Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori atas nama Yase
Hasrat Gea ic. Penggugat yang bertempat tinggal/berdomisili diluar wilayah
Pemilihan, yakni Desa Hilisalo'o Kecamatan Sitolu Ori. Pada 8 Agustus 2023 telah
disusun laporan hasil Verifikasi Faktual lapangan dengan hasil kesimpulan bahwa
BENAR Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o atas nama Yase Hasrat Gea ic.
Penggugat Memiliki Rumah dan bertempat tinggal diwilayah Desa Hilisalo'o
14. Bahwa pada tanggal 16 Agustus 2023 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kab. Nias Utara mengirim Surat kepada Camat Sitolu Ori, Pimpinan dan
Anggota BPD Fulolo Salo'o untuk segera melakukan musyawarah BPD tentang
Pengusulan Pemberhentian Penggugat karena memenuhi ketentuan Permendagri
Pasal 19 ayat (2) huruf yaitu diberhentikan karena bertempat tinggal diluar wilayah
asal pemilihan; dan diberikan jangka waktu selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak
dikeluarkan surat tersebut:
15. Bahwa pada tanggal 25 Agustus 2023 terdapat berita acara Musyawarah BPD Desa
Fulolo baru, yang pada pokoknya tidak memenuhi Pengusulan Pemberhentian
anggota BPD Fulolo Salo'o atas nama Yase Hasrat Gea dengan alasan-alasan yang
dilampirkan dalam Berita acara :
16. Pada Tanggal 25 September 2023 diterbitkan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/2023 tentang peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea
sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu
ori, Kab. Nias Utara, masa jabatan 2020-2026;
17. Bahwa pada tanggal 27 September 2023, PJ Sekretaris Daerah Kab. Nias Utara
mengirim Surat kepada Camat Sitola Ori untuk menyampaikan Keputusan Bupati
Nias Utara Nomor 141/301/K/2023 tentang peresmian Pemberhentian Saudara
Base Rastat Gea sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulole Salo'o
camatan Sibolla ori, Kab. Nias Utara, masa jabatan 2020-2026, kepada Penggugat:
B. YANG DIBANTAH TERGUGAT:
18. Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada halaman 7 angka 10.
gang pokoknya menyatakan bahwa Konsideran menimbang haruf b pada objek
gugatan, tentang pelaksanaan Pasal 29 ayat (1) huruf c, dan ayat (2) huruf J
Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 adalah mengada-ngada,
tidak berdasarkan fakta/bukti yang kuat menurut hukum atau tidak berdasar hukum,
oleh karena dalam menerbitkan Objek perkara aquo telah sesuai dengan Peraturan
yang berlal dan didasan dengan bukti-bukti otentik;
19. Bahwa Objek Gugatan telah melaksanakan/memenuhi sebagaimana ketentuan
Pasal 22 Permendagri Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016
tentang Pemberhentian Anggota BPD dikutip :

45
(1). Pemberhention anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan hasil
mugawarah BPD kepada Bupati/Walikota melalui Kepala Desa
(2) Kepala Desa menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati/Waili kita melalui Camat paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul
pemberhentian
(3) Camat menindaklanjuti usulan pemberhention onggota BPD kepada
Bupati/Wali kota paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian
(4) Bupati/Walli kota meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30
(tiga puluh) hari sejak diterimanya usul pemberhention anggota BPD.
(5) Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan keputusan Bupati/Wali kota

Yang mana prosedur Pemberhentian Penggugat berdasarkan hasil Musyawarah


BPD Pada tanggal 15 Juni 2023 terkait laporan/status Penggugat yang berdomisili diluar
wilayah asal Pemilihan Musyawarah PPD ini respon atas Disposisi Wakil Bupati Nas
Utara kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab. Nias Utara yang
diteruskan kepada Pimpinan BPD Desa Fulolo Salo'o yang mana basil Musyawarah BPD
tersebut adalah menyatakan Bahwa YASE HASRAT GEA ic. Pengragat Benar memiliki
Rumah dan berdomisili tetap di Wilayah Desa salo'o, Kecamatan Sitolu Ori. Kemudian
hasil musyawarah tersebut diserahkan kepada Bupati Nias Utara.co.Repala Desa Fulolo
Salo’o (Pasal 20 ayat (1)):

Bahwa Kepala Desa mengirim surat kepada Bupati Nias Utara cq Camat Sitolu Ori
(tindak lanjut) tertanggal 16 Juni 2023 terkait usulan Pemberhentian Penggugat sebagai
anggota BPD Desa Falolo Salo'o atas hasil Musyawarah BPD (Pasal 20 ayat (1) Kepala
Desa Fulblo Salo'o juga mengirim surat kepada Bupati Nias Utara cq Kepala Dinas PMD
Kab. Nias Utara tertanggal 23 Juni 2023 berupa Surat Pernyataan Pemerintah Desa Pulolo
Salolo yang menyatakan bahwa Yase Hasrat Gea ic. Penggugat bertempat
tinggal/berdomisili diluar Wilayah asal Pemilihan;

Bahwa tidak hanya itu, Tergugat sangat hati-hati sebelum menerbitkan objek
hingga menegaskan TIM yang terdiri dari OPD untuk melaksanakan Verifikasi Faktual
terhadap anggota BPD Desa Falolo Salo’o pada tanggal 20 Juli 2023 dan ditemukan hasil
bahwa BENAR Penggugat memiliki rumah dan bertempat tinggal diwilayah Desa
Hilisalo'o;

Bahwa berdasarkan temuan bukti-bukti tersebut dan prosedur-prosedur yang telah


dilakukan tersebut, maka Pada tanggal 25 September 2023 Tergugat menerbitkan objek
perkara (Pasal 20 ayat (4));

Bahwa berdasarkan hal diatas, Tergugat telah memenuhi ketentuan Pasal 20


Permendagri 110/2016 sebagaimana disangkakan oleh Fenggugat, sehingga TIDAK

46
TEPAT DAN TIDAK BERALASAN Penggugat menyatakan bahwa Penggugat mengada-
ngada, tidak berdasarkan fakta/bukti yang kuat menurut hukum atau tidak berdasar hukum,
dalam menerbitkan Objek Perkara;

20. Bahwa kemudian, dalil Penggugat pada angka 6 halaman 6, yang menyatakan telah
mengadakan Musyawarah BPD pada tanggal 25 Agustus 2023 berdasarkan Surat
Kepala Dinas PMD Kab, Nias Utara tanggal 16 Agustus 2023, yang terbukti bahwa
Yase Hasrat Gea ic. Penggugat berdomisili di wilayah asal pemilihan dan bukan
diluar wilayah pemilihan, adalah dalil yang tidak berdasar hukum dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan, oleh karena Musyawarah BPD tanggal 25 Agustus 2023
telah menyalahi aturan yaitu :
1) Surat Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara tanggal 16 Agustus 2023 sebagai
dasar Musyawarah BPD pada tanggal 25 Agustus 2023, telah melewati batas
waktu yang ditentukan, hal mana surat kepala dinas PMD Kab. Nias Utara
tanggal 16 Agustus 2023 memberi jangka waktu 7 hari sejak dikeluarkan. Yang
berarti paling lama tanggal 23 Agustus 2023, sedangkan Musyawarah BPD
pada yang didalilkan Penggugat adalah tanggal 25 Agustus 2023;
2) Dasar/alasan Penggugat menyatakan bahwa Penggugat berdomisili di wilayah
asal pemilihan dan bukan diluar wilayah pemilihan tidak kuat dan patut
diragukan, karena hanya berdasarkan KTP, KK dan Surat Pernyataan dari
Kepala Dusun II Desa Fulolo Salo'o dan Ketua RW 8 dan Ketua RT 18 Desa
Fulolo, serta Klarifikasi BPD kepada Kepala Desa Hilisalo'o Kec. Sitolu Ori,
Kab. Nias Utara;

Bahwa dasar/alasan Penggugat tentang domisilinya ini bertolak belakang dengan


Surat Pernyataan Kepala Desa Fulolo Salo'o tertanggal 23 Juni 2023 yang diberikan
kepada Bupati Nias Utara ic. Tergugat, yang menyatakan bahwa YASE HASRAT GEA
IC. PENGGUGAT bertempat tinggal/berdomisili di luar Wilayah asal Pemilihan;

Demikian juga dengan Kepala Desa Hilisalo'o yang menerangkan dalam Surat
keterangannya Bahwa Yase Hasrat Gea ic. Penggugat Benar Memiliki Rumah Sendiri Dan
Berdomisili Tetap Bersama Dengan Keluarganya Di Wilayah Desa Hillsalo'o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara;

21. Bahwa berdasarkan hal tersebut, dalil Penggugat pada angka 8 dan angka 9
halaman 7 gugatannya, tentang dasar/alasan terkait domisili daripada Penggugat
patut diragukan kebenarannya;

C. PERBUATAN TIDAK KOOPERATIE PENGGUGAT DAN PELANGGARAN


HASIL MUSYAWARAH BPD YANG DIDALILKAN PENGGUGAT
22. Bahwa memperhatikan Surat Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara Utara
kepada Pimpinan BPD Desa Fulolo atas petunjuk/disposisi Wakil Bupati Nias
47
tanggal 30 Mei 2023, agar melaksanakan Musyawarah BPD terkait status anggota
BPD yang bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan, seyogyanya telah
diagendakan pada tanggal 1 Juni 2023 dengan tata tertib yang semestinya yaitu
dengan mengundang anggota BPD melalui Surat Undangan yang ditandatangi
Wakil Ketua BPD. Namun Undangan Musyawarah BPD ini tidak
diindahkan/dibaikan oleh Penggugat dan anggota BPD yang didalilkan Penggugat,
sehingga Musyawarah BPD diagendakan kembali pada tangggal 15 Juni 2023
namun Penggugat dan beberapa anggota tetap bersikap tidak Koperatif dengan
tidak menghadiri undangan Musyawarah tersebut;
23. Bahwa selain sikap tidak koperatif Penggugat dan anggota BPD yang versi
Penggugat yang tidak menghadiri undangan Musyawarah BPD tanggal 1 Juni 2023
dan 15 Juni 2023, Musyawarah khusus BPD sebagaimana hasilnya disampaikan
kepada Tergugat cq. Dinas DPMD Kab. Nias Utara dan camat sitolu ori dengan
Surat BPD Fulolo Salo'o Nomor 140/36/BPD-DF/2023. juga TIDAK SAH karena
musyawarah versi Penggugat tersebut tidak memiliki dasar apapun, oleh karena
Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Nias Utara kepada
Pimpinan BPD Desa Fulolo atas petunjuk/disposisi Wakil Bupati Nias Utara
tanggal 30 Mei 2023, agar melaksanakan Musyawarah BPD telah dilaksanakan
pada tanggal 1 Juni 2023 dan 15 juni 2023 yang mana hasil musyawarah tersebut
telah disampaikan kepada Tergugat cq. Kepala Desa Fulolo Salo'o pada tanggal 15
Juni 2023:
24. Bahwa demikian juga dengan Musyawarah BPD versi Penggugat tanggal 25
Agustus 2023 yang Penggugat dalilkan Musyawarah BPD tersebut berdasarkan
Surat Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara tanggal 16 Agustus 2023 juga tidak sah,
justru melanggar dari instruksi dari Surat itu sendiri, karena melewati batas waktu
yang amanah yaitu paling lama 7 hari sejak surat tersebut diterbitkan;
25. Bahwa memperhatikan sikap tidak koperatif Penggugat sejak awal dalam
mengikuti petunjuk dan instruksi dari pemerintah kabupaten nias utara dalam upaya
menyelesaikan persoalan oquo, membuat Pemerintah Kabupaten Nias Utara
terpaksa menugaskan Tim untuk melakukan Verikasi terhadap kejelasan status
domilisi Penggugat agar tidak berlarut-larut;
26. Bahwa jika saja Penggugat jujur pada diri sendiri, bahwa memang Penggugat tidak
lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD, maka Penggugat akan bersikap
Koperatif dan tidak melanggar prosedur hukum lebih jauh lagi, sehingga Persoalan
aquo tidak berlarut-larut;

MAKA

48
Berdasarkan seluruh fakta-fakta dalil hukum yang telah diuraikan di atas, dengan ini
Tergugat kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara berkenan untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:

 Menerima Eksepsi Tergugat Seluruhnya;


 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard)

ATAU DALAM POKOK PERKARA :

 Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


 Menyatakan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 tanggal
25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea
sebagai Anggota Badan permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori
kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, SAH dan dapat dilaksanakan;
 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini ;
 Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya

Demikian Jawaban ini diajukan, atas perkenan Majelis Hakim yang Mulia yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, diucapkan terima kasih.

Medan, 17 November 2023


Hormat Tergugat
BUPATI NIAS UTARA
Kuasa Hukumnya,

Rangga Andreas Ginting, S.H.,M.H

49
BERITA ACARA SIDANG
NOMOR: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung Pengadilan Semu yang telah
ditentukan untuk itu di Jl. Universitas No. 19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota
Medan, Sumatera Utara, pada hari Selasa, tanggal 21 November 2023, dalam perkara
antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10 Oktober
2023. Selanjutnya disebut sebagai …………..PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN……………………………………

BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H., M.H., Kewarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di
Ginting & Partners Law, beralamat di Jalan Gowe, Desa
Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 November
2023. Selanjutnya disebut sebagai
……………………..……TERGUGAT

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H., M.H…..…. HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H., M.H. ......................................... HAKIM ANGGOTA I ;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H…………………. HAKIM ANGGOTA II ;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H., M.H.......................... PANITERA PENGGANTI ;

Selanjutnya, Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dinyatakan terbuka
untuk umum yang mana dilaksanakan pada Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas
50
Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal persidangan yang telah ditetapkan
sebelumnya;
Pihak Penggugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Pihak Tergugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Sesuai dengan Penetapan Hakim Ketua Majelis mengenai Penetapan Hari Sidang,
maka acara persidangan pada hari ini adalah menerima Replik Penggugat ;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal persidangan yang telah
ditetapkan, kuasa Tergugat menyampaikan Replik Penggugat kepada Hakim ketua Majelis;
(REPLIK PENGGUGAT TERLAMPIR)

Setelah Replik Penggugat dibacakan, kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua


Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan tetap dengan Repliknya dan tidak ada perubahan
lagi;
Berhubung oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa Hukum
Tergugat, maka Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara menetapkan hari sidang selanjutnya pada hari Jumat, tanggal 24 November
2023, pukul 10.00 WIB dengan agenda Persidangan : Menerima Duplik Tergugat.
Demikian berita acara persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti.

PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR NASUTION, S.H.,M.H

51
LAW OFFICE FA’UMBU &
PARTNERSHIP
ADVOCATES & LEGAL CONSULTANTS
Jalan Towi-Towi No.5, Iraonogeba, Kec. Guning Sitoli, Prov. Sumatera Utara

REPLIK PENGGUGAT

Dalam Perkara TUN Nomor 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Antara Yase Hasrat Gea, selaku---------------------------------------------------------------


Penggugat

Melawan

Bupati Nias Utara, selaku------------------------------------------------------------------------


Tergugat

Medan, 21 November 2023

Kepada Yang Mulia

Majelis Hakim Pemeriksa Sengketa TUN

No 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU

Di Medan

Dengan hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini:

Yase Hasrat Gea selaku Penggugat dalam sengketa Tata Usaha Negara Nomor
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, yang diwakili oleh kuasanya bernama Cheryl Eka
Nadila, S.H., M.H., dengan ini perkenankan Penggugat tersebut menyampaikan replik atas
jawaban Tergugat, yakni sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI:

1. Tanggapan Penggugat Tentang Eksepsi Gugatan Penggugat Kurang Pihak


(plurium litis consortium)

1.1 Bahwa dalam jawabannya pada halaman 1 (satu) angka 1 huruf (a), Tergugat
mengajukan eksepsi tentang gugatan Penggugat kurang pihak (plurium litis
consortium). Menurut Tergugat, gugatan Penggugat kurang pihak karena Penggugat
52
tidak menarik/ mengikutsertakan pihak yang memiliki kaitan erat sehingga terbit Surat
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 , tanggal 25 September
2023, yaitu Kepala Desa Fulolo Salo'o atas nama Omerus Gea, A.Md;
1.2 Bahwa alasan eksepsi Tergugat sebagaimana dikutip di atas adalah keliru dan tidak
tepat. Mengapa demikian, karena, objek gugatan dan pihak dalam sengketa TUN
adalah Keputusan Badan/Pejabat Tata Usaha Negara, dan pihaknya adalah Pejabat
yang mengeluarkan keputusan itu.Oleh sebab itu, dalam perkara a quo, objek sengketa
adalah Keputusan Bupati Nias Utara dan menurut hukum yang ditarik sebagai pihak
tergugat adalah Bupati Nias Utara. Sehingga tidak tepat, jika Penggugat menarik
Kepala Desa Fulolo Salo'o atas nama Omerus Gea sebagai pihak dalam gugatan ini.
(lihat Pasal 53 ayat (1) Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Perubahan
Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara
beserta Penjelasannya);
1.3 Bahwa argumentasi lain yang dibangun oleh Tergugat dalam jawabannya pada
halaman 1 angka 1 huruf (b) dan huruf (c) masuk pada masalah pembuktian. Lagi
pula, Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o yang dimaksud Tergugat cenderung dilakukan
untuk mencari-cari kesalahan dari Penggugat karena Penggugat cukup kritis terhadap
pengelolaan dana Desa Fulolo Salo'o;
1.4 Bahwa selanjutnya, dalam jawabannya pada halaman 2 (dua) huruf (d) dan huruf (e),
Tergugat mendalilkan bahwa surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
Fulolo Salo'o tentang domisili/tempat kediaman Penggugat adalah berlaku dan
mengikat bagi Penggugat serta mengandung implikasi hukum. Dalil yang demikian ini
adalah dalil yang tidak tepat. Mengapa, karena, Penggugat tidak pernah meminta surat
keterangan atau surat pernyataan tentang domisili/tempat tinggal kepada Kepala Desa
Fulolo Salo'o. Karena, Penggugat tidak pernah pindah domisili atau pindah tempat
tinggal hingga saat ini;
1.5 Bahwa lebih jauh, Tergugat berdalil lagi dalam jawabannya pada halaman 2 huruf (f)
dengan mengatakan bahwa Penggugat harus lebih hati-hati dan utuh dalam
menguraikan fakta-fakta terkait objek perkara. Dalil semacam ini menunjukkan bahwa
Tergugat tidak cermat, teliti dan paham mengenai basis argumentasi yang bisa
dibangun tentang eksepsi plurium litis consortium. Sehingga dalil yang demikian
keliru dan tidak tepat menurut hukum dan layak untuk dinyatakan ditolak;
1.6 Bahwa jika Tergugat merasa, bahwasanya Kepala Desa Fulolo Salo'o perlu
diikutsertakan sebagai pihak ke dalam proses pemeriksaan sengketa yang sedang
berlangsung ini, maka Tergugat perlu mempelajari ketentuan Pasal 83 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara). Apabila Kepala
Desa Fulolo Salo'o an. Omerus Gea merasa ada haknya yang harus ia bela dan ingin
bergabung sebagai Penggugat Intervensi atau Tergugat Intervensi, disilahkan dengan

53
prakarsa sendiri mengajukan permohonan kepada Yang Mulia Majelis Hakim
pemeriksa sengketa a quo;
1.7 Bahwa berdasarkan alasan dan dasar hukum sebagaimana disebutkan di atas, maka
Penggugat berpendapat bahwa, eksepsi Tergugat yang sedemikian itu adalah eksepsi
yang tidak berdasar atas hukum dan karenanya Penggugat memohon kepada Yang
Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo berkenan untuk menyatakan eksepsi
Tergugat tersebut ditolak;

2.Tanggapan Penggugat Tentang Eksepsi "Gugatan Penggugat Obscuur Libel

2.1 Bahwa dalam jawabannya pada halaman 2 angka 2 huruf (a) dan huruf (b), pada
pokoknya Tergugat mendalilkan bahwa, Penggugat tidak menguraikan dengan jelas
tentang tata cara yang tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan dengan pasal-pasal dan
aturan-aturan sehingga gugatan Penggugat obscuur libel, menurut Tergugat;
2.2 Bahwa terhadap dalil-dalil Tergugat tersebut, menurut hemat Penggugat, untuk
menguji apakah gugatan Penggugat obscuur libel atau gugatan kabur/tidak jelas, maka
perlu dilihat dari ketentuan Pasal 56 ayat (1) UU 5/1986 (UU PERATUN) yang
mengatur sebagai berikut:

"Gugatan harus memuat:


a. nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan Penggugat atau
kuasanya;
b. nama jabatan, tempat kedudukan tergugat;
c. dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh pengadilan;"
2.3 Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 56 ayat (1) jo Pasal 53 ayat (1) isi gugatan
Undang-Undang PERATUN, dihubungkan dengan Penggugat, maka Penggugat
berpendapat bahwa gugatan Penggugat tidaklah kabur (obscuur libel), karena identitas
Penggugat dan Tergugat jelas, dasar gugatan dan mengenai hal yang diminta untuk
diputuskan oleh Pengadilan cq Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa sengketa a quo
juga telah disebutkan dengan jelas dalam gugatan. Lagi pula gugatan Penggugat sudah
melalui proses Pemeriksaan Persiapan sehingga menurut pertimbangan Yang Mulia
Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo telah dinyatakan sebagai gugatan yang
lengkap secara formal. Oleh karena itu, menurut hemat Penggugat, dalil eksepsi
Tergugat tersebut yang menyatakan gugatan Penggugat kabur (obscuul libel) adalah
dalil eksepsi yang tidak beralasan hukum, dan oleh karenanya Penggugat memohon
kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo berkenan untuk
menyatakan eksepsi tersebut ditolak;

DALAM POKOK SENGKETA:

1. Bahwa apa yang telah dikemukakan oleh Penggugat pada bagian eksepsi tersebut di
atas, mutatis mutandis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pokok sengketa ini;

54
2. Bahwa Penggugat tidak sependapat dengan dalil bantahan Tergugat sebagaimana
dalam jawabannya pada halaman 3 (tiga) angka 3 (tiga). Sebab, menurut hemat
Penggugat, justru Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa tidak sesuai dengan
prosedur hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri
110/2016. Prosedur yang dimaksud oleh Penggugat adalah sebagai berikut:
3. Bahwa menurut Pasal 20 ayat PERMENDAGRI pemberhentian anggota BPD
diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada Bupati
melalui Kepala Desa. Dalam proses penerbitan objek sengketa a quo, BPD Desa
Fulolo Salo'o telah 2 (dua) kali melaksanakan musyawarah BPD. Musyawarah
pertama dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 untuk menindaklanjuti surat Kepala
Dinas PMD Kabupaten Nias Utara Nomor: 140/337/DPMD-III/V12023, tanggal 10
Juni 2023. Hasil musyawarah pertama itu dituangkan dalam Berita Acara, dan dalam
Berita Acara itu BPD menyimpulkan bahwa Penggugat (in casu Yase Hasrat Gea)
telah tercatat dalam administrasi kependudukan sebagai penduduk Desa Fulolo Salo'o,
Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara. Selain itu, musyawarah BPD
mengatakan bahwa Penggugat belum pernah mengajukan permohonan perpindahan
penduduk kepada Kepala Desa Fulolo Salo'o atau permohonan surat keterangan
domisili kepada Kepala Desa lain. Dari Berita Acara hasil musyawarah BPD terlihat
bahwa Penggugat sejak lahir sampai sekarang bertempat tinggal di wilayah adat
Hiligara Desa Fulolo Salo'o RT. 18, RW.08, Dusun II Desa Fulolo Salo'o. Disamping
itu, dalam Berita Acara musyawarah BPD itu dikatakan bahwa setiap pelaksanaan
kegiatan yang berkaitan dengan jabatan sebagai Ketua/Anggota BPD Fulolo Salo'o,
Penggugat (ic. Yase Hasrat Gea) selalu aktif dan mengikuti kegiatan. Lebih lanjut,
dalam Berita Acara itu dikatakan bahwa Penggugat memiliki asset berupa tanah dan
bangunan di Desa Hilisalo'o sejak tahun 2015, dan kepemilikan tanah dan bangunan
rumah itu tidak memiliki hubungan sama sekali dengan pelaksanaan tugas, fungsi dan
wewenang Penggugat sebagai Ketua/Anggota BPD Fulolo Salo'o ;
4. Bahwa BPD Fulolo Salo'o melaksanakan musyawarah yang kedua pada tanggal 24
Juni 2023 untuk menindaklanjuti surat Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara
Nomor: 140/723/DPMD-II/X/2023. Hasil musyawarah BPD tersebut tertuang dalam
Berita Acara tanggal 30 Juni 2023. Dalam Berita Acara musyawarah BPD tersebut,
pada angka 7 (tujuh) dikatakan, "Memenuhi surat DPMD Kabupaten Nias Utara
Nomor: 140/723/DPMD-II/X/2023 tanggal 30 Juni 2023 perihal Pelaksanaan
Musyawarah BPD Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, sebagaimana yang diharapkan
oleh Dinas DPMD Kabupaten Nias Utara pada Peraturan Menteri Dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa
Pasal 20 ayat (1) berbunyi "Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan
BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada Bupati/Wali Kota melalui Kepala
Desa, maka BPD Fulolo Salo'o menyatakan bahwa "TIDAK BISA KAMI PENUHI";

55
5. Bahwa memperhatikan ketentuan Pasal 37 ayat (3) Permendagri 110/2016, ternyata
bahwa musyawarah BPD Fulolo Salo'o yang pertama dilaksanakan pada tanggal 1 Juni
2023 telah dipimpin oleh pimpinan BPD (vide Pasal 37 ayat (3) huruf a Permendagri
110/2016), dan dihadiri oleh 5 (lima) orang dari 7 (tujuh) orang anggota BPD Fulolo
Salo'o, sehingga musyawarah BPD tersebut memenuhi syarat 2/3 dari jumlah anggota
BPD (vide Pasal 37 ayat (3) huruf b Permendagri 110/2016), serta keputusan telah
diambil secara musyawarah mufakat (vide Pasal 37 ayat (3) huruf c Permendagri
110/2016) dan hasilnya telah ditetapkan dan dibuat notulen/Berita Acara (vide Pasal
37 ayat (3) huruf f Permendagri 110/2016);
6. Bahwa rapat musyawarah BPD Fulolo Salo'o yang kedua dilaksanakan pada tanggal
15 Juni 2023, dipimpin oleh pimpinan BPD, dan dihadiri oleh 4 (empat) orang dari 6
(enam) orang anggota BPD yang ada, karena 1 (satu) orang anggota BPD meninggal
dunia pada bulan Juli 2021 dan belum diangkat penggantinya. Artinya memenuhi
syarat 2/3 dari jumlah anggota BPD. Hasil musyawarah BPD Fulolo Salo'o tanggal 24
Juni 2023 itu telah diambil dan diputuskan bahwa Penggugat tidak dapat
diberhentikan. Rapat musyawarah BPD Fulolo Salo'o itu sah dalam mengambil
keputusan (sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (3) atu alasan BPD TIDAK BISA
Permendagri 110/2016). Salah MEMBERHENTIKAN PENGGUGAT adalah, karena
sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara musyawarah BPD Fulolo Salo'o, tanggal
15 Juni 2023, angka 5, yang mengatakan, "Menindaklanjuti hasil klarifikasi faktual
yang telah dilaksanakan oleh Tim dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara…..maka atas
nama Lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Fulolo Salo'o menyatakan
bahwa Pernyataan Tim dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara tersebut adalah
"TIDAK BENAR" dan hanya menambah keresahan ditengah-tengah masyarakat Desa
Fulolo Salo'o, ...". Lebih lanjut, dalam Berita Acara pada angka 6 pada pokoknya
dikatakan bahwa, "..., ternyata Kepala Desa Fulolo Salo'o telah menyalahgunakan
Surat Keterangan tersebut setelah diklarifikasi kembali kepada Kepala Desa Hilisalo 'o
..."; Bahwa untuk menguatkan hasil musyawarah BPD Fulolo Salo'o yang pertama,
yang dilaksanakan pada tanggal 1 Juni 2023, Camat Sitolu Ori telah menyampaikan
surat kepada PLT Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara Nomor: 140/655/SO-
Tapem/2023, tanggal 20 Juli 2023 Sifat Penting, Perihal Musyawarah BPD Untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar pemilihan. Surat Camat
Sitolu Ori tersebut menyatakan, "Sehubungan dengan surat Bapak Nomor:
140/547/DPMD-III/VII/2023 tanggal 5 Juni 2023 perihal tersebut di atas, yang isinya
Camat memberikan petunjuk kepada BPD Desa Fulolosalo'o agar segera
melaksanakan musyawarah BPD untuk mengajukan pemberhentian saudara YASE
HASRAT GEA dan sekaligus mengajukan nama pengganti antar waktu, dengan kami
sampaikan tidak dapat kami laksanakan dengan alasan sbb: Hasil klarifikasi kepada
Kepala Desa Hilisalo'o yang merupakan bagian dari dasar surat Dinas PMD

56
menjelaskan bahwa surat Nomor: 145/113/DF/2023 tanggal 26 Mei 2023 tidak pernah
diterbitkan oleh Kepala Desa Hilisalo'o; Surat Keterangan Kepala Desa Hilisalo'o
Nomor: 470/211/HLS/2023 tanggal 11 Juni 2023 diterbitkan dengan alasan YASE
HASRAT GEA memiliki rumah di Hilisalo'o sesuai dengan sertifikat yang dimiliki
dan membayar PBB di Desa Hilisalo'o namun demikian Kepala Desa
Hilisalo'o tidak mengetahui YASE HASRAT GEA selama 1 x 24 jam berada di
Hilisalo'o dan yang bersangkutan tidak pernah melaporkan diri untuk pindah penduduk
dan tinggal di Hilisalo'o (Hasil Klarifikasi Kepala Desa Hilisalo'o terlampir) Surat
hasil musyawarah BPD Fulolosalo'o Nomor: 140/36/BPD-DF/2023 tanggal 15 Juni
2023 turut menjadi pertimbangan ..."
7. Bahwa dari fakta-fakta yang telah dikemukakan di atas, jelas dan terang benderang
bahwa penerbitan objek sengketa tidak sesuai dengan prosedur hukum sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri 110/2016 sehingga objek sengketa
cacat prosedur, dan karenanya Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis
Hakim pemeriksa sengketa a quo berkenan untuk menyatakan batai dan tidak sah
objek sengketa dimaksud;
8. Bahwa Penggugat membantah dalil Tergugat dalam jawaban pada halaman 3 angka 5.
Dalil Tergugat tersebut adalah tidak benar, keliru dan menyesatkan. Surat pengaduan
yang dibuat oleh SOZARO GEA dan ditujukan kepada Kepala Desa Fulolo Salo'o,
bertanggal 24 Mei 2023 adalah surat pengaduan yang tidak berdasar atas hukum dan
mengada-ada, serta diduga sengaja dipergunakan oleh Tergugat bersama dengan
Wakil Bupati Nias Utara dan Kepala Desa Fulolo Salo'o untuk menyingkirkan
Penggugat dari keanggotaan BPD, karena Penggugat sangat kritis terhadap
pengelolaan dana desa di Desa Fulolo Salo'o, bahkan dituduh tidak mendukung Bupati
dan Wakil Bupati Nias Utara pada saat Pilkada bulan Desember tahun 2020 yang lalu.
Hal itu secara implisit tersirat dalam jawaban Tergugat pada halaman 3 angka 6
(enam) yang menyatakan, "Bahwa pada tanggal 30 Mei 2023, sesuai dengan
petunjuk/disposisi dari Wakil Bupati Nias Utara, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias
Utara mengirim surat kepada Pimpinan BPD Desa Fulolo Salo'o agar melaksanakan
Musyawarah BPD terkait status anggota BPD yang bertempat tinggal diluar wilayah
Asal Pemilihan ic. Tempat tinggal Penggugat";
9. Bahwa Penggugat membantah dalil Tergugat dalam jawabannya pada halaman 3
angka 8 (delapan). Sebab, dari uraian fakta yang dikemukakan oleh Tergugat tersebut
terlihat bahwa, ternyata musyawarah BPD Fulolo Salo'o yang dilaksanakan pada
tanggal 15 Juni 2023 ternyata hanya dihadiri oleh 2 (dua) orang anggota BPD dari 7
(tujuh) orang jumlah anggota BPD Fulolo Salo'o. Oleh karena itu, musyawarah BPD
yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2023 tersebut tidak sah dalam mengambil
keputusan karena tidak hadiri oleh minimal 2/3 dari 7 (tujuh) orang jumlah anggota
BPD Fulolo Salo'o, dan karenanya tidak memenuhi syarat sebagaimana dimaksud oleh

57
Pasal 37 ayat (3) huruf b Permendagri 110/2016. Disamping itu, ternyata pula dalam
konsiderans objek sengketa tidak termuat hasil musyawarah BPD Fulolo Salo'o
sebagai alasan atau dasar penerbitan objek sengketa. Padahal, musyawarah BPD
sebagai alasan dan dasar kuat untuk memberhentikan seorang anggota BPD;
10. Bahwa Penggugat membantah dan tidak sependapat dengan dalil Tergugat
sebagaimana dalam jawabannya pada halaman 4 angka 9 (sembilan). Sebab, jika dasar
dan alasan pemberhentian Penggugat adalah hasil rapat BPD Fulolo Salo'o pada
tanggal 15 Juni 2023 yang hanya dihadiri oleh 2 (dua) orang dari 7 (tujuh) orang
jumlah anggota BPD Fulolo Salo'o, maka penerbitan objek sengketa adalah cacat
prosedur dan cacat hukum. Apalagi didasarkan pada Surat Keterangan dari Kepala
Desa Fulolo Salo'o yang isinya menyatakan bahwa Penggugat memiliki rumah sendiri
dan berdomisili tetap bersama dengan keluarga di wilayah Desa Hilisalo'o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara. Padahal semestinya Tergugat memahami
administrasi kependudukan, bahwa seseorang pindah domisili/tempat tinggal harus
secara administratif terbukti berdasarkan Kartu Tanda Penduduk dan/atau Kartu
Keluarga. Lagi pula, Penggugat pun tidak pernah mengurus surat keterangan pindah
domisili kepada Kepala Desa mana pun termasuk kepada Kepala Desa Fulolo Salo'o
dan /atau Kepala Desa Hilisalo'o. Aneh, apabila Tergugat hanya mendasari pada
kepemiliki rumah di suatu tempat atau wilayah tertentu, yang belum tentu berpindah
domisili dan/atau tempat tinggal;
11. Bahwa Penggugat membantah dan tidak sependapat dengan dalil Tergugat dalam
jawabannya pada halaman 4 angka 10 (sepuluh). Sebab, dari hasil klarifikasi baik yang
dilakukan oleh Camat Sitolu Ori, sebagaimana dalam suratnya Nomor: 140/655/SO-
Tapem/2023, tanggal 20 Juli 2023 yang ditujukan kepada Plt. Kepala Dinas PMD
seperti dikutip di atas (angka 2.5.). Selain itu juga, hasil klarifikasi BPD Fulolo Salo'o
kepada Kepala Desa Hilisalo'o terbukti pula bahwa Penggugat tidak berdomisili
/bertempat tinggal di Desa Hilisalo'o tetapi hanya memiliki asset berupa tanah dan
bangunan rumah di sana, sementara Penggugat tetap berdomisili/bertempat tinggal di
Desa Fulolo Salo'o;
12. Bahwa Penggugat membantah dalil Tergugat dalam jawabannya pada halaman 4
angka 11 (sebelas). Sebab, dalil Tergugat tersebut pada intinya adalah menyangkut
soal surat keterangan yang dibuat oleh Kepala Desa Fulolo Salo'o terkait dengan
domisili/tempat tinggal dari Penggugat. Hal itu telah dibantah dan dijelaskan oleh
Penggugat sebagaimana dikemukakan di atas sehingga mutatis mutandis menjadi dalil
bantahan Penggugat pada bagian ini. Disamping itu, jika dicermati rentetan surat
Kepala Desa Fulolo Salo'o kepada Tergugat atau kepada Kepala Dinas PMD dan
sebaliknya, maka jangan-jangan dugaan Penggugat sebagaimana disampaikan di muka
mengandung kebenaran. Terlepas dari itu semua, rangkaian surat menyurat antara
Kepala Desa Fulolo Salo'o dengan Tergugat dan/atau Kepala Dinas PMD, tidak dapat

58
dijadikan dasar dan alasan pemberhentian Penggugat sebagai anggota BPD Fulolo
Salo'o, karena proses itu mengandung cacat prosedur dan cacat hukum sehingga objek
sengketa menjadi batal dan tidak sah;
13. Bahwa dalam jawabannya pada halaman 4 angka 12 (dua belas), Tergugat
mendalilkan bahwa pada tanggal 5 Juli 2023 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa Kabupaten Nias Utara mengirim Surat kepada Camat Sitolu Ori agar
memberi petunjuk kepada BPD Desa Fulolo Salo'o untuk melaksanakan musyawarah
BPD Pengusulan Pemberhentian Penggugat. Atas dasar surat itu, Camat Sitolu Ori
telah mengirimkan surat kepada Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara dengan
surat Nomor: 140/655/SO-Tapem/2023, tanggal 20 Juli 2023, Sifat Penting, Perihal
Musyawarah BPD Untuk Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar
pemilihan. Isi surat Camat Sitolu Ori tersebut adalah sebagaimana telah dikutip di
angka 2.5 di atas dan tidak perlu diulang lagi oleh Penggugat:
14. Bahwa Penggugat membantah dan tidak sependapat dengan dalil Tergugat dalam
jawabannya pada halaman 4 angka 13 dan angka 14. Karena, Tergugat selaku
Pemerintah Kabupaten Nias Utara yang telah menugaskan TIM yang terdiri dari
Perangkat Daerah untuk melakukan verifikasi faktual tehadap anggota BPD Fulolo
Salo'o Kecamatan Sitolu Ori atas nama Yase Hasrat Gea (Penggugat) adalah tindakan
yang melampaui batas kewenangan dan tindakan itu mengandung sifat melawan
hukum. Mengapa Penggugat berpendapat demikian, karena:
 Bupati (ic. Tergugat), berdasarkan Permendagri 110/2016, tidak diberikan
kewenangan untuk melakukan verifikasi faktual terkait dengan tidak
terpenuhinya lagi syarat keanggotaan BPD sebagaimana dimaksud dalam Pasal
19 ayat (2) huruf j Permendagri 110/2016;
15. Bahwa jika seorang anggota BPD tidak memenuhi syarat lagi sebagai anggota BPD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (2) huruf j Permendagri 110/2016, maka
tahapan dan prosedur yang harus dilakukan lebih lanjut adalah sebagaimana diatur
dalam Pasal 20 Permendagri 2016. Pada ayat (1), tahapan yang harus diikuti adalah
BPD melakukan musyawarah. Dari hasil musyawarah itu, jika BPD berpendapat
bahwa anggota BPD melanggar ketentuan Pasal 19 ayat (2) huruf j Permendagri
110/2016, maka pimpinan BPD mengusulkan pemberhentian anggota dimaksud
kepada Bupati/Walikota melalui Kepala Desa, dan seterusnya sesuai tahapan yang
diatur dalam Pasal 20 Pemendagri 110/2016 itu;
16. Bahwa dalam melaksanakan musyawarah BPD tersebut wajib dilakukan sesuai dengan
ketentuan Pasal 37 ayat (3) Permendagri 110/2016;
17. Bahwa sampai pada tahapan sebagaimana disebutkan di atas, BPD Fulolo Salo'o telah
melaksanakan musyawarah BPD sebanyak 2 (dua) kali, yaitu, pertama, pada tanggal 1
Juni 2023, dan kedua, pada tanggal 15 Juni 2023, dan hasil musyawarah BPD Fulolo

59
Salo'o sudah jelas, yaitu TIDAK DAPAT MEMBERHENTIKAN ANGGOTA BPD
FULOLO SALO'O ATAS NAMA YASE HASRAT GEA (IC. PENGGUGAT);
18. Bahwa Tergugat terus 'ngotot' untuk memberhentikan Penggugat. Padahal Direktur
Bina Pemerintahan Desa a.n. Menteri Dalam Negeri telah mengirimkan surat kepada
Tergugat pada tanggal 30 Mei 2023, Nomor: 141/4508/BPD, sifat Penting, Perihal
Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang Prosedur Pemberhentian Anggota Badan
Permusyawaratan Desa. Dalam surat tersebut, pada halaman 2 angka 4 dan angka 5
disebutkan: "Dalam hal BPD tidak melaksanakan Musyawarah BPD sebagaimana
ketentuan Pasal 32 terkait dengan tugas BPD dalam menyelenggarakan Musyawarah
BPD maka Bupati dapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
peran BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa di wilayahnya sesuai
ketentuan pasal 65 Permendagri 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan
Desa";

- "Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud poin (4) dapat dilakukan sesuai
ketentuan pasal 68 melalui pemberian bimbingan, pemantau, evaluasi, pelaporan dan
supervisi pelaksanaan kebijakan serta pelaksanaan bimbingan teknis serta pendidikan
dan pelatihan tertentu";

19. Bahwa sesungguhnya kewenangan yang diberikan oleh Permendagri 110/2016 kepada
Bupati/Walikota (ic. Tegugat) adalah sebagaimana diatur dalam Pasal 65 ayat (3)
Permendagri 110/2016. Pasal tersebut berbunyi, "Bupati/Walikota melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan peran BPD dalam penyelenggaraan
Pemerintahan Desa di wilayahnya";
20. Bahwa kewenangan pembinaan dan pengawasan itu diatur lebih lanjut dalam
ketentuan Pasal 68 Permendagri 110/2016. Pasal tersebut menyatakan sebagai berikut:
"Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam pasal 65 ayat (3),
meliputi:

a. memfasilitasi dukungan kebijakan;


b.menyusun Peraturan Daerah Kabupaten/Kota;
c. memberikan bimbingan, pemantau, evaluasi, pelaporan dan supervisi pelaksanaa
kebijakan;
d. melaksanakan bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan tertentu; dan
e. memberikan penghargaan atas prestasi pimpinan dan anggota BPD;
21. Bahwa hasil verifikasi faktual yang dilakukan oleh TIM bentukan Tergugat telah
dibantah berdasarkan hasil musyawarah BPD Fulolo Salo'o sebagaimana tertuang
dalam Berita Acara BPD Fulolo Salo'o yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023,
angka 5 menyebutkan: "menindaklanjuti hasil klarifikasi faktual yang telah
dilaksanakan oleh Tim dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara bahwa anggota BPD
Fulolo Salo'o an. YASE HASRAT GEA berada diluar wilayah pemillihan Dusun II
60
(dua) Desa Fulolo Salo'o sehingga tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD
Fulolo Salo'o, maka atas nama Lembaga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Fulolo
Salo'o menyatakan bahwa Pemyataan Tim dari Pemerintah Kabupaten Nias Utara
tersebut adalah "TIDAK BENAR", dan hanya menambah keresahan ditengah-tengah
masyarakat Desa Fulolo Salo'o, selanjutnya kami sampaikan bahwa sampai saat ini
status kependudukan dan tempat tinggal YASE HASRAT GEA berada di RT.18.
RW.08. Dusun II Desa Fulolo Salo'o (KTP, KK, Surat Pernyataan RT RW, Kepala
Dusun II (dua), kembali kami lampirkan), serta kami jelaskan bahwa yang
bersangkutan sampai saat ini tepata AKTIF melaksanakan tugas, wewenang dan
tanggungjawab sebagai Ketua merangkap anggota BPD di Desa Fulolo Salo'o";
22. Bahwa Penggugat menolak dan tidak sependapat dengan dalil-dalil Tergugat dalam
jawabannya pada halaman 4 angka 16 dan halaman 5 angka 17. Karena, penerbitan
objek sengketa tidak sesuai dengn tahapan, tata cara dan prosedur hukum sebagaimana
telah disampaikan di muka. Oleh karena itu, objek sengketa mengandung cacat
prosedur dan cacat hukum sehingga Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis
Hakim Pemeriksa sengketa a quo berkenan menyatakan bahwa objek sengketa berupa
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25
September 2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten
Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026 batal dan tidak sah;
23. Bahwa Penggugat membantah dan tidak sependapat serta menolak dalil-dalil Tergugat
sebagaimana dalam jawabannya pada halaman 5 s/d halaman 6 angka 18 dan angka
19. Karena, menurut hemat Penggugat penerbitan objek sengketa tidak sesuai dengan
tata cara dan prosedur hukum sebagaimana telah diuraikan oleh Penggugat di atas
sehingga mutatis mutandis menjadi dalil bantahan Penggugat pada bagian ini;
24. Bahwa soal hasil Musyawarah BPD yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2023
adalah tidak sah dan batal demi hukum. Karena, musyawarah itu hanya dihadiri oleh 2
(dua) orang dari 7 (tujuh) orang anggota BPD Fuiolo Salo'o. Sehingga tidak sesuai
dengan ketentuan Pasal 37 ayat (3) huruf b Permendagri 110/2016. Oleh karena itu,
menurut hemat Penggugat, dalil-dalil Tergugat, khususnya dalam jawabannya pada
halaman 5 s/d halaman 6 angka 19 adalah dalil-dalil yang tidak berdasar atas hukum
dan oleh sebab itu, Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim
pemeriksa sengketa a quo berkenan untuk menyatakan bahwa dalil itu ditolak;
25. Bahwa Penggugat membantah dan tidak sependapat dengan dalil-dalil Terguga
sebagaimana disampaikan dalam jawabannya pada halaman 6 angka 20. Alasan
Penggugat membantah dan tidak sependapat adalah sebagai berikut:
 Hasil Musyawarah BPD Fulolo Salo'o adalah sah menurut hukum karena telah
sesuai dengan tata cara dan prosedur sebagaimana diatur dalam Pasal 20 jo
Pasal 37 ayat (3) Permendagri 110/2016;

61
 Dalil Tergugat yang mengatakan bahwa Musyawarah BPD tanggal 25 Agustus
2023 telah menyalahi aturan yaitu, Surat Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara
sebagai dasar Musyawarah BPD pada tanggal 16 Agustus 2023, telah melewati
batas waktu yang ditentukan adalah suatu dalil yang keliru dan menyesatkan
sekaligus membuktikan bahwa sesungguhnya Tergugat tidak mengerti aturan
atau dasar hukum yang mesti dipedomani dalam rangka pemberhentian
seorang anggota BPD. Disamping itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias
Utara tidak memiliki kewenangan dan dasar hukum untuk menentukan batas
waktu penyelenggaraan suatu musyawarah BPD;
 Bahwa hasil klarifikasi Kepala Desa Hilisaloo, tanggal 31 Agustus 2023 yang
diketahui oleh Camat Sitolu Ori telah menegaskan bahwa alasan Kepala Desa
Hilisaloo mengeluarkan Surat Keterangan domisili an. Yase Hasrat Gea
dengan Nomor: 470/211/HLS/2023 tanggal 8 Agustus 2023 adalah, Yase
Hasrat Gea memiliki rumah di Hilisaloo sesuai dengan Sertifikat yang dimiliki
dan Yase Hasrat Gea membayar PBB di Desa Hilisaloo. Selanjut, Penggugat
perlu menegaskan bahwa Penggugat tidak pernah meminta surat keterangan
domisili kepada Kepala Desa Hilisaloo. Memang benar Penggugat memiliki
asset berupa tanah dan bangunan rumah di Desa Hilisaloo, tetapi tidak pernah
berdomisili atau bertempat tinggal di Desa Hilisaloo;
 Bahwa berdasarkan hal-hal sebagaimana diuraikan di atas, maka Penggugat
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa gugatan a quo
berkenan menyatakan bahwa dalil Tergugat tersebut tidak berdasar atas hukum
dan layak untuk dinyatakan ditolak;
26. Bahwa Penggugat tidak sependapat dan menolak dalil Tergugat sebagaimana
diuraikan dalam jawabannya pada halaman 7 angka 22. Sebab, materi muatan
petunjuk/disposisi Wakil Bupati Nias Utara dan Surat Kepala Dinas PMD
sebagaimana didalilkan oleh Tergugat pada jawabannya itu adalah tidak berdasar atas
hukum dan layak untuk dinyatakan ditolak. Sedangkan, soal undangan musyawarah
BPD yang tidak dihadiri oleh anggota BPD adalah sepenuhnya menjadi hak dan
kewenangan anggota BPD Fulolo Salo'o. Disamping itu, rapat musyawarah itu
terkesan dipaksakan dan merupakan intervensi Wakil Bupati Nias Utara melalui
Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara sehingga inervensi itu mengandung sifat
melawan hukum. Oleh karena itu, menurut hemat Penggugat, dalil-dalil Tergugat yang
sedemikian rupa adalah dalil yang tidak berdasar atas hukum dan layak untuk
dinyatakan ditolak;
27. Bahwa Penggugat membantah/menolak dan tidak sependapat dengan dalil-dalil
Tergugat sebagaimana dalam jawabannya pada halaman 7 angka 23. Karena, ketidak-
hadiran anggota BPD dan Penggugat atas undangan rapat musyawarah BPD Fulolo
Salo'o tanggal 1 Juni 2023 dan tanggal 15 Juni 2023 adalah hak dan kewenangan
62
anggota BPD, dan tidak bisa diintervensi oleh Tergugat. Demikian juga soal hasil
musyawarah BPD Fulolo Salo'o yang diselenggarakan pada tanggal 18 September
2023, Tergugat tidak memiliki kewenangan untuk menilai sah atau tidak. Penilaian
disesuaikan dengan tata cara dan prosedur yang diatur dalam ketentuan Pasal 37 ayat
(3) Permendagri 110/2016, itulah patokan bagi siapapun untuk menilai sah atau
tidaknya suatu hasil musyawarah BPD. Oleh karena musyawarah BPD Fulolo Salo'o
yang diselenggarakan pada tanggal 1 Juni 2023 dan 15 Juni 2023 tidak memenuhi
syarat sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 37 ayat (3) huruf b Permendagri
110/2016, maka segala keputusan yang dihasilkan dinyatakan tidak sah dan batal demi
hukum. Oleh karena itu, menurut hemat Penggugat, dalil-dalil Tergugat tersebut
adalah dalil-dalil yang tidak berdasar atas hukum dan memohon kepada Yang Mulia
Majelis Hakim pemeriksa gugatan a quo berkenan untuk menyatakan dalil Tergugat
tersebut ditolak;
28. Bahwa Penggugat tidak sependapat dan menolak dalil-dalil Tergugat sebagaimana
disampaikan dalam jawabannya pada halaman 7 angka 24, angka 25 dan angka 26.
Angka 24 menyatakan, "Bahwa demikian juga dengan Musyawarah BPD versi
Penggugat tanggal 18 September 2023 yang Penggugat dalilkan Musyawarah BPD
tersebut berdasarkan Surat Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara tanggal 8 Okober
2023, juga tidak sah, justru melanggar dari instruksi dari Surat itu sendiri, karena
melewati batas waktu yang amanah yaitu paling lama 7 hari sejak surat tersebut
diterbitkan". Dalil-dalil Tergugat pada angka 24, angka 25 dan angka 26 itu semakin
menunjukkan kekeliruan dan ketidak-pahaman dari Tergugat mengenai tata cara dan
prosedur pengambilan keputusan dari suatu musyawarah BPD sebagaimana diatur
dalam Pasal 37 Permendagri 110/2016, sekaligus tidak tahu batas kewenangannya.
Patutlah keliru juga Tergugat dalam menerbitkan objek sengketa. Oleh karena itu,
menurut hemat Penggugat, dalil-dalil Tergugat yang sedemikian rupa adalah dalil-dalil
yang tidak berdasar atas hukum dan layak untuk dinyatakan ditolak;

Berdasarkan hal-hal sebagaimana dikemukakan di atas, Penggugat memohon


kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo berkenan memeriksa,
mengadili, dan memutus sengketa ini dengan amar sebagai berikut:

TUNTUTAN/PETITUM PENGGUGAT

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa:

Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25


September 2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea
Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026.

63
3. Mewajibkan Tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara berupa:

Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25


September 2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea
Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026,.

4. Mewajibkan Tergugat untuk mengambalikan atau memulihkan nama baik, harkat


dan martabat serta hak-hak Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya semula
sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa
ini;

atau,

Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo berpendapat lain,
maka Penggugat memohon putusan yang seadil-adilnya.

Hormat saya,

Kuasa Hukum Penggugat,

Cheryl Eka Nadila, S.H., M.H.

64
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari Jumat, tanggal 24 November 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN……………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai ……………………..……TERGUGAT

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H…..…… HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ...................................... HAKIM ANGGOTA I ;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H……………….. HAKIM ANGGOTA II ;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H.......................... PANITERA PENGGANTI ;

Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dilaksanakan pada Pengadilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal
persidangan yang telah ditetapkan sebelumnya;
65
Pihak Penggugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Pihak Tergugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Atas kesempatan yang telah diberikan sesuai dengan jadwal persidangan yang telah
ditetapkan, kuasa Tergugat menyampaikan Duplik Tergugat kepada Hakim ketua Majelis;
Setelah Duplik Tergugat dibacakan, kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua
Majelis, Kuasa Tergugat menyatakan tetap dengan Dupliknya dan tidak ada perubahan
lagi;

(DUPLIK TERGUGAT TERLAMPIR)

Berhubungan oleh karena tidak ada lagi yang akan disampaikan oleh Kuasa
Penggugat, maka Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara menetapkan hari sidang pada hari Selasa, tanggal 28
November 2023, jam 10.00 WIB dengan agenda Pembuktian dan kemudian
memerintahkan kepada Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat untuk hadir di ruang sidang
Pengadilan Tata Usaha Negara Medan dengan membawa bukti-bukti surat untuk diserahkan
pada Persidangan yang akan datang ;
Demikian berita acara ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis.

PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H

66
GINTING & PARTNERS LAW OFFICE
Jalan Gowe, Desa Fadoro, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias
Utara, Sumatera Utara
Telp.08126250705, Faxemail: (0812) 6250705
website: www.gintinglawoffice.co.id
email: ginting.office@gmail.co.id

Lotu, 24 November 2023


Kepada Yth:
Majelis Hakim Perkara A quo
Di : Medan.
Hal : DUPLIK

Dengan hormat,
Tergugat melalui kuasanya dengan ini mengajukan Duplik atas Replik penggugat dalam
Perkara Registrasi Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN sebagaimana diuraikan di
bawah ini :
A. DALAM EKSEPSI
1. Tentang eksepsi Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis
Consursium);
- Bahwa Penggugat menanggapi eksepsi gugatan kurang pihak (Plurium Litis
Consursium), pokoknya menyatakan bahwa eksepsi aquo tidak tepat oleh
karena objek gugatan dan pihak dalam sengketa TUN adalah Badan/Pejabat
Tata Usaha Negara, dan Pihaknya adalah Pejabat yang mengeluarkan
Keputusan itu, dst… (replik hal. 1-2, angka 1.2) ;
- Bahwa mengikuti logika Penggugat, hal ini menunjukkan kekeliruan
Penggat lebih jauh, yang mana seharusnya Penggugat
menyertakan/mengikutsertakan Kepala Desa Fulolo Salo’o atas nama
Omerus Gea sebagai pihak dalam gugatannya, oleh karena Kepala Desa
khususnya Kepala Desa Fulolo Salo’o adalah Pejabat Pemerintahan Pada
Tingkat Desa (PEMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2015 Pasal 1 ayat (2,3,
dan 4)), dengan demikian produk atau Surat yang dikeluarkan oleh Kepala
Desa adalah juga Produk dari Pemerintahan yang dapat menjadi Objek
gugatan Tata Usaha Negara. Lebih jauh lagi, tetap berangkat dari logika
berpikir Penggugat, oleh karena Produk atau Surat yang dikeluarkan oleh
Kepala Desa adalah Produk Pemerintahan yang mana Kepala Desa adalah
Pejabat Pemerintahan pada desa (Permendagri No. 83/2015 pasal 1 ayat
(4)), maka semestinya juga Surat Kepala Desa Fulolo Salo’o tanggal 23 Juni
2023 disebut Penggugat menjadi Objek Perkara ;
67
- Bahwa kemudian, Penggugat menyatakan bahwa eksepsi Tergugat ini sudah
masuk pada masalah Pembuktian, namun mencermati dalil Penggugat
dalam repliknya pada angka 1.3 hingga 1.5 halaman 2, seluruh dalilnya ini
sudah masuk dalam pokok perkara yang harus diperiksa dalam proses
pembuktian, sehingga tergugat tidak perlu menanggapinya, agar tidak
menjadi penilaian standar ganda;
- Bahwa Kutipan Pasal 83 UU No. 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara oleh Penggugat, TIDAK BERARTI MENGHILANGKAN
KEWAJIBAN TANGGUNGJAWAB HUKUM PENGGUGAT untuk
menarik pihak-pihak yang terkait dengan sengketa aquo. Ketentuan pasal
tersebut adalah menjadi dasar hukum bagi pihak lain yang masuk sebagai
pihak atas kehendaknya sendiri, namun tidak serta merta membuat
Penggugat bebas dari kewajiban hukumnya;
- Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka dalil Penggugat atas ekseppsi aquo
harus ditolak atau dikesampingkan;
2. Tentang Eksepsi Gugatan Penggugat Obscuur libel;
- Bahwa ketentuan Pasal 56 ayat (1) huruf a, b dan c, UU No. 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur muatan dalam
gugatan, pada huruf C tentang “dasar gugatan” tidak dipenuhi dengan baik
oleh Penggugat;
- Bahwa sebagaimana jawaban Tergugat sebelumnya pada halaman 3 alinea
ke-2, tentang salah satu dasar gugatan Penggugat yakni Pasal 37
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 yang dalam gugatan Penggugat, tidak
diuraikan dengan baik dan jelas hal apa yang menjadi keterkaitan antara
Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 dengan onjek perkara, atau
dengan kata lain Penggugat tidak menyebutkan dengan jelas hal apa yang
tidak dipenuhi/bertentangan antara Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun
2016 dengan Objek Perkara (Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/201/K/Tahun 2023, tanggal 25 September 2023) sehingga Pasal 37
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 sebagai dasar hukum Penggugat tidak
jelas/kabur, akibatnya gugatan Penggugat ini juga menjadi kabur atau
Obscuur libel;
- Bahwa oleh karena hal tersebut diatas, sudah selayaknya gugatan Penggugat
ini dinyatakan ditolak atau setidaknya dikesampingkan;

B. DALAM POKOK PERKARA


1. Tergugat mohon uraian dalil-dalil Tergugat pada bagian tanggapan atas replik
Penggugat pada Eksepsi Tergugat di atas dianggap sebagai bagian tidak
terpisahkan dengan jawaban dalam Pokok Perkara ini ;

68
2. Bahwa Tergugat membantah dan menolak dengan tegas seluruh dalil yang
dikemukakan pada replik Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui
kebenarnnya oleh Tergugat ;
3. Bahwa Tergugat tidak sependapat dan menolak dalil replik Penggugat pada
halaman 3 hingga 6 angka 2 (2.1 hingga 2.6), yang pada pokoknya
menguraikan kembali tentang prosedur musyawarah yang dilakukan Penggugat
beserta BPD Deas Fulolo Salo’o versi Penggugat sebagaimana materi yang
telah disampaikan dalam gugatannya sebelumnya, yang mana musyawarah
Penggugat dan BPD tersebut melanggar instruksi beberpaa instirusi yang
seharusnya menjadi pedoman kerja bagi Penggugat dan BPD Desa Fulolo versi
Penggugat, namun tidak dilakukan oleh Penggugat dan BPD tersebut, seperti
halnya Penggugat yang mengabaikan instruksi dari Kepala Dinas PMD
Kabupaten Nias Utara melalui suratnya tertanggal 10 Juni 2023 untuk
melakukan Musyawarah BPD ;
Bahwa mengenai dalil replik Penggugat yang menguraikan kembali tentang
prosedur musyawarah yang dilakukan Penggugat beserta BPD FUlolo Salo’o
versi Penggugat telah disampaikan dalam gugatnnya pada ghalaman 5 hingga
halaman 10, sehingga Tergugat tidak perlu untuk mengulangi menjawabnya
kembali ;
Bahwa dalil replik Penggugat pada halaman 6 angka 3 yang pokoknya
menyatakan bahwa surat pengaduan SOZARO GEA yang ditujukan kepada
Kepala Desa Fulolo Salo’o tanggal 24 Mei 2023 adalah surat Pengaduan yang
mengada-ngada dan sengaja dipergunakan Tergugat beserta Wakil Bupati Nias
Utara dan Kepala Desa Fulolo Salo’o untuk menyingkirkan Penggugat dari
Keanggotaan BPD (Badan Permusyawaratan Desa, adalah dalil yang tidak
berdasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dalil Penggugat ini justru
adalah dalil yang mengada-ngada, dan ini menunjukkan sikap Penggugat yang
selalu merasa Benar sendiri, merasa Hebat sendiri. Sikap Penggugat ini barang
kali yang membuat Penggugat kerap menolak dan mengabaikan instruksi dari
Pimpinan Penggugat, yang akhirnya menimbulkan konflik diwilayah
Pengggugat ;
4. Bahwa mengenai dalil Penggugat yang seluruhnya membantah bahwa instansi
terkait yang memberikan instruksi secara tertulis kepada Penggugat dan
anggota BPD versi Penggugat seperti halnya Kepala Dinas PMD Kabupaten
Nias Utara untuk melalukan Musyawarah BPD seolah-olah tidak memiliki
kewenangan, demikian juga dengan dalil Penggugat yang menyatakan bahwa
Penggugat dan Anggota BPD lainnya dapat tidak hadir dalam undangan
musyawarah BPD lainnya, sehingga hal tersebut tidak dapat di intervensi oleh
Tergugat, dengan tegas Tergugat membantah dan menolaknya, apalahi pada

69
beberapa dalilnya Penggugat menyatakan bahwa Musyawarah Penggugat dan
Anggita BPD versi Penggugat, yakni Musyawarah BPD Pertama pada tanggal 1
Juni 2021 (pada gugatan) dan tanggal 10 Juni 2023 (pada replik) dilaksanakan
menindaklanjuti surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kab.
Nias Utara Nomor 140/337/DPND-III/VI/2023, demikian juga dengan
Musyawarah BPD kedua pada tanggal 15 Juni 2023 yaitu menindaklanjuti
surat kepala dinas PMD Kab. Nias Utara Nomor. 140/723/DPMDB-
11/X/2012,
Dalam hal ini, Penggugat mengakui dan melaksanakan instruksi dari Dinas
PMD Kabupaten Nias Utara, namun disisi lain Penggugat bersikap seolah-
olah tidak terikat dengan instruksi surat tersebut yang mana dalam surat
Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara yang ditujukan kepada BPD Desa
Fulolo Salo’o memberikan jangka waktu pelaksanaan Musyawarah BPD
tersebut ;
- Bahwa jika Penggugat dan anggota BPD versi Penggugat mengakui dan
menjadikan surat kepala dinas PMD Kab. Nias Utara khususnya surat
kepala dinas PMD Kab. Nias Utara Nomor. 140/723/DPMD-II/X/2012,
tanggal 24 Juni 2023 sebagai dasar untuk melaksanakan Musyawarah BPD
Desa Fulolo Salo’o tanggal 30 Oktober 2023, maka Penggugat seharusnya
melaksanakan seluruh instruksi dalam surat tersebut dan tidak setengak-
setengah, termasuk didalamnya jangka Waktu Pelaksanaan Musyawarah
tersebut yaitu dalam jangka waktu 7 hari terhitung sejak surat dikeluarkan ;
- Bahwa oleh karena penggugat tidak melaksanakan isi Surat Kepala Dinas
PMD Kab. Nias Utara Nomor. 140/723/DPMD-II/X/2012, tanggal 24 Juni
2023 secara utuh, maka Hasil Musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o tanggal
30 Juni 2023 yang disebutkan dilaksanakan berdasarkan Surat Kepala Dinas
PMD Kan. Nias Utara Nomor. 140/723/DPMD-II/X/2012, tanggal 24 Juni
2023, yang kemudian dijadikan alasan untuk menyatakan membatalkan
objek Perkara, tidak memiliki dasar hukum apapun sehingga tidak dapat
dijadikan dasar untuk membatalkan objek perkara ;
5. Bahwa kemudian tindakan yang dilakukan oleh Tergugat seperti untuk
membentuk Tim untuk melaksanakan verifikasi factual terhadap anggota BPD
Fulolo Salo’o atas nama Yase Hasrat Gea. Penggugat akibat dari Penggugat dan
anggota BPD versi penggugat mengabaikan Petunjuk yang diberikan kepada
Penggugat untuk melaksanakan musyawarah BPD, selain itu hal tersebut
dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian Tergugat dalam membuat Keputusan ;
Bahwa dalil bantahan dalam replik Penggugat terkait dengan Tim verifikasi
factual yang dibentuk oleh Tergugat melalui pernyataan Lembaga Badan
Permusyawaratn Desa (BPD) Fulolo Salo’o justru menyatakan melalui surat

70
Pernyataan tanggal 2 Juli 2023 bahwa Penggugat bertempat tinggal diluar
wilayah asal Pemilihan Penggugat sebagai anggota BPD ;
6. Bahwa selanjutnya, mengenai dokumen yang disebut/dilampirkan Penggugat
untuk menyatakan tentang domisilinya berupa KTP, KK, Surat Pernyataan RT
RW, Kepala Dusun II, adalah tidak menjadi alat pendukung yang kuat,
dibandingkan dengan Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa
Fulolo Salo’o dan Surat Keternagan Kepala Desa Hilisa;o’o yakni menerangkan
bahwa Penggugat berdomisili bersama Keluarganya pada Desa Hilisalo’o
tersebut ;

Berdasarkan seluruh fakta-fakta hukum yang telah diuraikan di atas, dengan ini
tergugat mohan kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara berkenan untuk
menjatuhkan putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI :
1. Menerima Eksepsi Tergugat Seluruhnya ;
2. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard)

ATAU DALAM POKOK PERKARA :


1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 tanggal
25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea
sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu
Ori Kabupaten Nias Utara SAH dan dapat dilaksanakan ;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini;

Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya
(ex aequo et bono)
Demikian jawaban ini diajukan, atas perkenan Majelis Hakim yang Mulia yang
memeriksa dan mengadili perkara ini, diucapkan terima kasih

Hormat Tergugat
BUPATI NIAS UTARA
Kuasa Hukumnya.

Rangga Andreas Ginting. S.H, M.H.

71
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari Selasa, tanggal 28 November 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN………………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di
Ginting & Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro
Fulolo, Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023.
Selanjutnya disebut sebagai
……………………..……TERGUGAT

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H…..… HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ...................................... HAKIM ANGGOTA I ;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H……………….. HAKIM ANGGOTA II ;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H.......................... PANITERA PENGGANTI ;

Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dilaksanakan pada Pengadilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal
72
persidangan yang telah ditetapkan sebelumnya;
Pihak Penggugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Pihak Tergugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
FakultasHukum Universitas Sumatera utara;
Sesuai dengan penundaan sidang dalam sebelumnya, ,Hakim Ketua Majelis
menyatakan sidang pada hari ini adalah Pemeriksaan bukti surat dari para pihak;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan telah
membawa surat-surat buktinya pada hari ini sebanyak 24 (dua empat) bukti surat yang oleh
Majelis Hakim telah diteliti dan diperiksa bukti-bukti surat tersebut telah sesuai dengan
aslinya. Kemudian bukti-bukti surat tersebut diberi tanda bukti P-1 s.d P-24,berupa :
1. Bukti P-1: Foto kopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN 2023 tanggal 25 September 2023, tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026;

2.Bukti P-2: Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara 141/301/K/TAHUN
2023 tanggal 25 September 2023, tentang Peresmian Pemberhentian
Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa
Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan
2020-2026 Beserta lampirannya;

3. Bukti P-3: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
:141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Oni Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026
ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

4. Bukti P-4: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023. Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026,
Tanggal 30 September 2023 ditujukan Kepada Menteri Dalam Negeri cq
Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan Gubernur Sumatera Utara;

5. Bukti P-5: Foto kopi Surat Bupati Nias Utara Nomor 140/1563/DPMD-IIl/XV/2021,
tanggal 30 Juni 2023 Perihal Penyelesaian Keberatan Yasehasrat Gea Atas
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/TAHUN 2023

73
6. Bukti P-6: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor:141/4508/BPD, Tanggal 30 Mei
2023, Hal Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang Prosedur Pemberhentian
Anggota Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias
Utara;

7. Bukti P-7: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor 411.24/6498/BPD, tanggal 9
Oktober 2023, Hal Penyelesaian Permasalahan Pemberhentian Anggota
Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

8. Bukti P-8: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor: 005/35/BPD-DF/2023, tanggal 16 Juni 2023,
Hal Musyawarah Khusus BPD;

9. Bukti P-9: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor :140/36/BPD-DF/2023 tanggal 18 Juni 2023
Perihal Penyampaian Hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo Salo'o
terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo' o an YASE HASRAT
GEA;

10. Bukti P-10: Foto kopi sesuai dengan asli BERITA ACARA Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, tanggal 17 Juni
2021:

11.Bukti P-11: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor:140/643/SO-
Tapem/2023, tanggal 30 Agustus 2023, Perihal Musyawarah BPD untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar pemilihan,
ditujukan kepada Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara;

12.Bukti P-12: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu Ori Nomor : 005/63BPD-DF/2023 tanggal 18 Oktober
2023, Hal Undangan;

13.Bukti P-13: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor 140/64/BPD-DF/2023,tanggal 18 September
2023, Perihal Penyampaian hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo
Salo'o terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo'o an. YASE
HASRAT GEA ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

14.Bukti P-14: Foto kopi BERITA ACARA Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, Tanggal 18 September 2023;

15.Bukti P-15: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Hasil Klarifikasi Kepala Desa Hilisaloo,
tanggal 31 Agustus 2023,ditandatangani oleh Kepala Desa Hilisaloo,
74
Ibezatulo Zega, dan diketahui oleh camat Sitolu Ori, Waspada Zendrato,
SE;

16.Bukti P-16: Foto kopi Surat Pernyataan, tanggal 14 Juni 2023 ditanda tangani oleh
Kepala Dusun II Desa Fulolo Salo'o, Ketua RW.8 Desa Fulolo Salo'o Dan
Ketua RT. 18 Desa Fulolo Salo'o;

17.Bukti P-17: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk, NIK
1204213007790001, YASE HASRAT GEA;

18.Bukti P-18: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.1204212111070020,
dikeluarkan tanggal 13-08-2013, Nama Kepala Keluarga YASE HASPAT
GEA;

19.Bukti P-19: Foto kopi Surat Keputusan Kepala Desa Fulolo Salo'o Nomor :
141/22/K/TAHUN 2020, tanggal 06 Juli 2020 tentang Penyegaran
Pengurus Olah Raga Desa Fulolo Salo'o (Forfus Club) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Kabupaten Nias Utara;

20. Bukti P-20: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor : 140/655/SO-
Tapem/2021,tanggal 2 September 2021,Perihal:Musyawarah BPD untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar
pemilihan.ditujkan kepada Pit. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara;

21. Bukti P-21: Foto kopi dari foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa:

22. Bukti P-22: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.25.050.002.001-0138.0;

23.Bukti P-23: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.26.050.003.001-0070.0

24.Bukti P-24: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan tanggal 3 Desember 2021;

Kemudian surat-surat bukti tersebut dipertihatkan kepada Kuasa Tergugat dan


setelah itu pembanding/aslinya dikembalikan kepada Kuasa Penggugat.

Kemudian,atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat telah membawa


surat-surat buktinya pada hari ini sebanyak 13 (tiga belas) bukti surat yang oleh Majelis
Hakim telah diteliti, diperiksa dan disesuaikan dengan aslinya. Kemudian bukti-bukti surat
tersebut diberi tanda bukti T-1 s.d T-13, berupa :

1.Bukti T-1: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Musyawarah Desa Fulolo Salo'o,AN
Sozaro Gea perihal : Penyampaian informasi salah satu BPD di Wilayah

75
Pemilihan Dusun II Tidak Lagi Memenuhi Syarat Sebagai Anggota BPD,
tanggal 24 Mei 2023;

2.Bukti T-2 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Keterangan dari Kepaia Desa Hilisalo'o
Nomor: 170/211/HIS/221 tanggal 11 Juni 2023

3. Bukti T-3: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepaia Desa Fuloio Salo'o
Nomor:145/113/DF/2021,Tanggal 26 Mei 2023;

4. Bukti T-4 : Foto kopi sesuai dengan asli Laporan Tentang Verifikasi Faktual Terhadap
Anggota BPD Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu In AN.Yase Hasrat Gea yang
bertempat tinggal di Luar Wilayah Perilihan Yaitu di Desa Hilialoho'o
Kecamatan Sitolu Ori;

5. Bukti T-5: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas PMD Kabupaten Bupati
Nias Utara Nomor 140/337/DPMD-M/W2021, tanggal 10 Juni 2023,
Perihal Pelaksanaan Musyawarah BPD Terkait Status Anggota BPD
Bertempat tinggal di wilayah asli pemilihan:

6.Bukti T-6: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
1411/151/DF/2023, Tanggal 16 Juni 2023, Perihal: Penyampaian Dokumen
Peryataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara cq. Camat Sitolu Ori:

7.Bukti T-7: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/32/BPD-DF/2023 Tanggal 11 Juni 2023,
Perihal: Undangan Musyawarah BPD, ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o;

8.Bukti T-8: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/33/BPD-DF/2023 Tanggal 14 Juni 2023
Perihal : Undangan Musyawarah BPD,ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o:

9.Bukti T-9: Foto kopi dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No. 145/173/DF/2023
Tanggal 23 Juri 2023 Perihal:Pemyataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o
Terkait Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal
Pemilihan, ditujukan kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas PMD
Kabupaten Nias Utara:

10.Bukti T-10: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Nomor 140/723.DPMD-II/X//2023 Tanggal 8
Oktober 2023 Perihal Peryataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o Terkait
Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal Pemilihan,
76
ditujukan kepada Carnat Sitolu Ori Pimpinan dan Anggota BPD Fulolo
Salo'o Kecamatan Sitolu Ort:

11.Bukti T-11:Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
145/191/DF/2023 tanggal 2 Juli 2023, Perihal Penyampaian Dokumen
Pernyataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara,

12.Bukti T-12 :Foto kopi sesuai dengan foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara
No. 3 Tahun 2019 Tentang Badan Permusyawaratan Desa,

13.Bukti T-13 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan atas nama Yase Hasrat
Gea,Tanggal 13 November 2019.

Kemudian surat-surat bukti tersebut diperlihatkan kepada Kuasa Penggugat dan


setelah itu pembanding/aslinya dikembalikan kepada Kuasa Tergugat:

Kemudian Hakim Ketua Majelis juga menetapkan bahwa akan didengarkan


keterangan Saksi dari para pihak pada persidangan selanjutnya.

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menetapkan persidangan selanjutnya pada hari


Jumat, tanggal 1 Desember 2023, Jam 10.00 WIB dengan agenda Persidangan
:pemeriksaan saksi dari para pihak dan kemudian memerintahkan kepada Kuasa Hukum
Penggugat dan Kuasa Tergugat untuk hadir kembali pada hari dan tanggal yang telah
ditetapkan diatas dengan tanpa dipanggil lagi, karena pembertahuan merupakan panggilan
resmi dan pengadilan;

Demikian berita acara ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim Ketua Majelis.

PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H

77
LAW OFFICE FA’UMBU & PARTNERSHIP
Jalan Towi-Towi No.5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli,
Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara
Telp.08116250708, Faxemail: (0811) 6250708
website: www.faumbulawoffice.co.id
email: faumbu.office@gmail.co.id

Medan, 28 November 2023


Hal : Pengantar Alat Bukti

Kepada Yth, Bapak Majelis Hakim Perkara

No. 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Di Medan

Dengan Hormat,

Yang bertandatangan di bawah ini Yase Hasrat Gea, Kewarganegaraan Indonesia,


Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, Tempat Tinggal di Hiligara RT 013 RW 006 Dusun II,
Desa Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, dengan
ini memberi kuasa kepada

Nama : Cheryl Eka Nadila , S.H., M.H.

Kewarganegaraan : Indonesia

Pekerjaan : Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partnership

Tempat Tinggal : Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba, Kecamatan Gunungsitoli,


Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara.

Untuk selanjutnya disebut sebagai penerima kuasa berdasarkan surat kuasa tanggal 10
Oktober 2023, hendak mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:

1. Bukti P-1: Foto kopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN 2023 tanggal 25 September 2023, tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026;

2.Bukti P-2: Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara
141/301/K/TAHUN 2023 tanggal 25 September 2023, tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026 Beserta lampirannya;

78
3. Bukti P-3: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
:141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Oni Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026
ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

4. Bukti P-4: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023. Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026,
Tanggal 30 September 2023 ditujukan Kepada Menteri Dalam Negeri cq
Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan Gubernur Sumatera Utara;

5. Bukti P-5: Foto kopi Surat Bupati Nias Utara Nomor 140/1563/DPMD-IIl/XV/2021,
tanggal 30 Juni 2023 Perihal Penyelesaian Keberatan Yasehasrat Gea Atas
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/TAHUN 2023

6. Bukti P-6: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor:141/4508/BPD, Tanggal 30 Mei
2023, Hal Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang Prosedur Pemberhentian
Anggota Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias
Utara;

7. Bukti P-7: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor 411.24/6498/BPD, tanggal 9
Oktober 2023, Hal Penyelesaian Permasalahan Pemberhentian Anggota
Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

8. Bukti P-8: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor: 005/35/BPD-DF/2023, tanggal 16 Juni 2023,
Hal Musyawarah Khusus BPD;

9. Bukti P-9: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor :140/36/BPD-DF/2023 tanggal 18 Juni 2023
Perihal Penyampaian Hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo Salo'o
terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo' o an YASE HASRAT
GEA;

10. Bukti P-10: Foto kopi sesuai dengan asli BERITA ACARA Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, tanggal 17 Juni
2021:

79
11.Bukti P-11: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor:140/643/SO-
Tapem/2023, tanggal 30 Agustus 2023, Perihal Musyawarah BPD untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar pemilihan,
ditujukan kepada Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara;

12.Bukti P-12: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu Ori Nomor : 005/63BPD-DF/2023 tanggal 18 Oktober
2023, Hal Undangan;

13.Bukti P-13: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor 140/64/BPD-DF/2023,tanggal 18 September
2023, Perihal Penyampaian hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo
Salo'o terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo'o an. YASE
HASRAT GEA ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

14.Bukti P-14: Foto kopi BERITA ACARA Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, Tanggal 18 September 2023;

15.Bukti P-15: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Hasil Klarifikasi Kepala Desa Hilisaloo,
tanggal 31 Agustus 2023,ditandatangani oleh Kepala Desa Hilisaloo,
Ibezatulo Zega, dan diketahui oleh camat Sitolu Ori, Waspada Zendrato,
SE;

16.Bukti P-16: Foto kopi Surat Pernyataan, tanggal 14 Juni 2023 ditanda tangani oleh
Kepala Dusun II Desa Fulolo Salo'o, Ketua RW.8 Desa Fulolo Salo'o Dan
Ketua RT. 18 Desa Fulolo Salo'o;

17.Bukti P-17: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk, NIK
1204213007790001, YASE HASRAT GEA;

18.Bukti P-18: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.1204212111070020,
dikeluarkan tanggal 13-08-2013, Nama Kepala Keluarga YASE HASPAT
GEA;

19.Bukti P-19: Foto kopi Surat Keputusan Kepala Desa Fulolo Salo'o Nomor :
141/22/K/TAHUN 2020, tanggal 06 Juli 2020 tentang Penyegaran
Pengurus Olah Raga Desa Fulolo Salo'o (Forfus Club) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Kabupaten Nias Utara;

20. Bukti P-20: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor : 140/655/SO-
Tapem/2021,tanggal 2 September 2021,Perihal:Musyawarah BPD untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar
pemilihan.ditujkan kepada Pit. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara;

80
21. Bukti P-21: Foto kopi dari foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa:

22. Bukti P-22: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.25.050.002.001-0138.0;

23.Bukti P-23: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.26.050.003.001-0070.0

24.Bukti P-24: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan tanggal 3 Desember 2021;

Demikian pengantar bukti dari Penggugat yang disampaikan sebagai keperluan


dalam persidangan. Kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami

Kuasa hukum penggugat

Cheryl Eka Nadila, S.H.,M.H

81
PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA P-1
KECAMATAN LOTU
KANTOR BUPATI NIAS UTARA
Alamat : Jl. Gowe Zalawa Desa Fadoro Fulolo Lotu Kabupaten Nias Utara

SURAT KEPUTUSAN BUPATI NIAS UTARA


Nomor : 141/301/K/Tahun 2023
TENTANG
PEMBERHENTIAN ANGGOTA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA
TAHUN 2023
BUPATI NIAS UTARA

Menimbang : 1. Bahwa dengan sehubungan adanya perbedaan domisili saudara


Yase Hasrat Gea dari jabatan Anggota Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Fadoro Kecamatan Lotu Kabupaten Nias
Utara.
2. Berdasarkan Pasal 20 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa,
Pengusulan Pemberhentian anggota Badan Permusyawaratan
diusulkan oleh pimpinan Badan Permusyawaratan.
3. Berdasarkan Pasal 37 ayat (3) Permendagri No. 110 Tahun 2016
Hasil Musyawarah Badan Permusyaratan Desa Fulolosalo’o
yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2023
Menetapkan : Nama : YASE HASRAT GEA

Tempat/Tgl. Lahir : Fulolo Salo’o/ 11 April 1984

Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil

Agama : Kristen

Alamat : Hiligara RT 13 RW 006 Dusun II, Desa


Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori,
Kabupaten Nias Utara.

Memutuskan : 1. Memberhentikan dengan hormat dari jabatan Anggota


Badan Permusyawaratan Desa, Desa Fulolo salo’o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara pada Masa
Jabatan 2020-2026 tertanggal 10 November 2021 dengan
dasar pemberhentian yang bersangkutan tidak berada di
wilayah domisili atau bertempat tinggal di luar Desa Fulolo
salo’o

82
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan. Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
di dalamnya, akan di adakan perubahan sebagaimana mestinya.

Lotu, 25 September 2023

Bupati Nias Utara,

(IZARO WARUWU, S.Pd)

83
p
P-4 -
2
Nias, 30 September 2023
Kepada Yth.
Bupati Nias Utara
Ononamolo I lot, Kec. Gunungsitoli Sel., Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

Perihal: Keberatan Atas Keputusan Bupati Nomor: 141/301/K/2023


Yang Terhormat Bapak Bupati Nias Utara,
Saya yang bertandatangan di bawah ini:
Nama : Yase Hasrat Gea
Jabatan : Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o
Alamat : Hiligara RT 13 RW 006 Dusun II Desa Fulolo Salo;o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara

Dengan ini menyampaikan surat keberatan atas Keputusan Bupati Nias Utara
No.141/301/K/2023 tanggal 25 September 2023 tentang pemberhentian saya sebagai
anggota BPD desa Fulolo Salo’o.
Berikut adalah kronologi peristiwa yang menjadi dasar pengajuan keberatan ini:
1. Surat dari Sozaro Gea menyatakan bahwa saya tidak lagi memenuhi syarat sebagai
anggota BPD untuk wilayah dusun II.
2. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara
menanggapi dengan surat No. 140/377/DPMD-III/VI/2023 yang meminta
dilaksanakannya musyawarah mengenai status anggota BPD yang tinggal di luar
wilayah asal pemilihan.
3. Hasil musyawarah khusus BPD yang disampaikan melalui surat No. 140/36.BPD-
DF/2023 tanggal menegaskan bahwa saya tidak tinggal di luar wilayah asal
pemilihan.
4. Meski demikian, surat dari kepala dinas dengan No. 140/723/DPMD-II/X/2023
kembali meminta pelaksanaan musyawarah BPD.
5. Dalam musyawarah yang diadakan, telah diputuskan dan terbukti bahwa saya
memang bertempat tinggal di wilayah asal pemilihan.
Namun, dengan terbitnya Keputusan Bupati No. 141/301/K/2023, saya telah
diresmikan pemberhentiannya sebagai anggota BPD, yang bertentangan dengan hasil
musyawarah yang telah membuktikan sebaliknya.
Berdasarkan hal tersebut, saya merasa diperlakukan tidak adil dan keputusan ini
telah merugikan saya serta mengganggu integritas proses demokrasi di desa kami.
Keputusan ini juga menimbulkan keraguan terhadap prosedur yang telah dijalankan, di
mana musyawarah telah memutuskan status saya yang sebenarnya.

84
Oleh karena itu, saya meminta dengan hormat agar Bapak Bupati Nias Utara
bersedia meninjau kembali keputusan tersebut dan mempertimbangkan bukti-bukti yang
telah disampaikan dalam musyawarah BPD. Saya berharap Bapak dapat mengambil
tindakan yang adil dan bijaksana sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Saya bersedia memberikan keterangan lebih lanjut dan berpartisipasi dalam proses
pembahasan lebih lanjut jika diperlukan. Saya juga menyerahkan salinan bukti-bukti
terkait dan transkrip hasil musyawarah sebagai lampiran dari surat ini.
Terima kasih atas perhatian dan pertimbangan Bapak Bupati.

Hormat saya,

Yase Hasrat Gea

85
p
j
P-6

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 30 Mei 2023

Yth. Bupati Nias Utara

di –

Lotu

Nomor : 141/4508/BPD

Sifat :Penting

Lampiran :

Hal : Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang Prosedur

Pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa

Menindaklanjuti Surat Wakil Bupati Nias Utara tanggal 27 Mei 2023 Nomor
140/1089/DPMD-II/IX/2023 Hal Permintaan Petunjuk Tentang Prosedur Pemberhentian
Anggota Badan Permusyawaratan Desa, maka kami menyampaikan beberapa hal sebagai
berikut :

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa pasal 19 ayat 2 huruf j menjeleskan anggota BPD
diberhentikan apabila bertempat tinggal di luar asal wilayah pemilihan, maka BPD
dapat menyelenggarakan musyawarah BPD untuk menindaklanjuti hal yang
dimaksud;
2. Penyelenggaraan musyawarah BPD sebagaimana yang dimaksud dengan poin 1 di
atas dijelaskan dalam Permendagri nomor 110 tahun 2016 tentang BPD Pasal 37
ayat (1) bahwa Musyawarah BPD dilaksanakan dalam rangka menghasilkan
keputusan BPD terhadap hal-hal yang bersifat strategis, dijelaskan pada ayat (2) ,
Hal yang bersifat strategis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diantaranya usulan
pemberhentian anggota BPD, usulan pemberhentian anggota BPD sebagaimana

86
yang dimaksud pada ayat (2) yaitu BPD menyelenggarakan musyawarah BPD
dengan mekanisme, sebagai berikut:
a) Musyawarah BPD dipimpin oleh pimpinan BPD;
b) Musyawarah BPD dinyatakan sah apabila dihadiri oleh paling sedikit 2/3
(dua pertiga) dari jumlah anggota BPD;
c) Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara musyawarah guna mencapai
mufakat;
d) Apabila musyawarah mufakat tidak tercapai, pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara pemungutan suara;
e) Pemungutan suara sebagaimana dimaksud dalam huruf d dinyatakan sah
apabila disetujui oleh paling sedikit ½ (satu perdua) ditambah 1 (satu) dari
jumlah anggota BPD yang hadir; dan
f) Hasil musyawarah BPD ditetapkan dengan keputusan BPD dan dilampiri
notulen musyawarah yang dibuat oleh sekretaris BPD.
3. Penyelenggaran musyawarah BPD dalam hal usulan pemberhentian anggota BPD
wajib memenuhi ketentuan kehadiran sesuai ketentuan mekanisme
penyelenggaraan musyawarah BPD sebagaimana yang dimaksud pada poin (2) di
atas terkait;
4. Dalam hal BPD tidak melaksanakan musyawarah BPD sebagaimana ketentuan
Pasal 32 terkait dengan tugas BPD dalam menyelenggarakan musyawarah BPD
maka Bupati dapat melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
peran BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan desa di wilayahnya sesuai
ketentuan Pasal 65 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang BPD;
5. Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud poin (4) dapat dilakukan sesuai
dengan ketentuan Pasal 68 melalui memberi bimbingan, pemantau, evaluasi,
pelaporan dan supervisi pelaksanaan kebijakan, serta melaksanakan bimbingan
teknis dan pelatihan tertentu.

Demikian untuk menjadi perhatian dalam pelaksanaannya.

a.n. Menteri Dalam Negeri Direktur


Jenderal Bina Pemerintahan Desa,

Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd

87
Tembusan :
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (sebagai laporan);
5. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
6. Sekretaris Kabinet;
7. Kepala Staf Kepresidenan; dan
8. Gubernur Sumatera Utara.

88
p
j
P-7

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


REPUBLIK INDONESIA

Jakarta, 9 Oktober
2023

Yth. Bupati Nias Utara

di –

Lotu

Nomor : 411.24/6498/BPD

Sifat :Penting

Lampiran :

Hal : Penyelesaian Permasalahan Pemberhentian

Anggota Badan Permusyawaratan Desa

Menindaklanjuti Surat Saudara Yase Hasrat Gea tanggal 6 Oktober 2023 hal
Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolo salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan 2020-2026 tanggal 25 September 2021, maka diminta Saudara untuk memfasilitasi
permasalahan dimaksud dengan mempedomani hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pasal 20 ayat 1 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun
2016 tentang Badan Permusyawaratan Desa, Pengusulan Pemberhentian anggota
Badan Permusyawaratan Desa diusulkan oleh pimpinan Badan Permusyawaratan
Desa berdasarkan hasil musyawarah Badan Permusyawaratan Desa kepada
Bupati/Wali Kota melalui Kepala Desa;
2. Berdasarkan keterangan yang disampaikan melalui surat dari Saudara Yase Hasrat
Gea selaku Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o telah
diberhentikan melalui Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023
tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolo salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
89
Masa Jabatan 2020-2026 tanggal 25 September 2023 tidak memperhatikan hasil
Musyawarah Badan Permusyaratan Desa Fulolosalo’o yang telah dilaksanakan
pada tanggal 10 Juni 2023;
3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta Saudara untuk meninjau kembali
keputusan peresmian pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa atas
nama Saudara Yase Hasrat Gea tersebut agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Demikian untuk menjadi perhatian dalam pelaksanaannya.

a.n. Menteri Dalam Negeri Direktur


Jenderal Bina Pemerintahan Desa,

Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd

Tembusan :
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan;
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (sebagai laporan);
5. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;
6. Sekretaris Kabinet;
7. Kepala Staf Kepresidenan; dan
8. Gubernur Sumatera Utara.

90
Nomor 140/36/BPD-DF/2023
P-9
Perihal: Konfirmasi Status Keanggotaan BPD

Kepada Yth.
Bupati Nias Utara
Ononamolo I lot, Kec. Gunungsitoli Sel., Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

Yang terhormat Bapak Bupati Nias Utara,


Dengan hormat, melalui surat ini kami ingin menyampaikan hasil keputusan dan
musyawarah yang telah dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo
Salo’o mengenai status keanggotaan Yase Hasrat Gea sebagai anggota BPD.
Sebagai Kepala Desa Fulolo Salo’o, saya telah mengikuti dan memantau proses
musyawarah yang dilakukan oleh BPD serta berbagai surat dan komunikasi yang telah
terjadi antara BPD dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara.
Berdasarkan dokumen-dokumen tersebut dan hasil musyawarah, disimpulkan bahwa
informasi yang menyebutkan Yase Hasrat Gea tidak memenuhi syarat sebagai anggota
BPD karena tinggal di luar wilayah asal pemilihan adalah tidak akurat.
Musyawarah BPD yang terakhir telah diadakan dengan tegas menyatakan bahwa
Yase Hasrat Gea memiliki domisili yang sesuai dengan wilayah pemilihan BPD Desa
Fulolo Salo’o dan oleh karena itu, seharusnya tetap berstatus sebagai anggota BPD yang
sah.
Kami memohon dengan hormat kepada Bapak Bupati Nias Utara untuk meninjau
kembali Keputusan Bupati Nomor: 141/301/K/2023 tanggal 25 September 2023 tentang
pemberhentian Yase Hasrat Gea sebagai anggota BPD Desa Fulolo Salo’o.
Desa Fulolo Salo’o berkomitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang
baik dan adil bagi seluruh masyarakat dan anggotanya. Oleh karenanya, kami percaya
bahwa keadilan akan ditegakkan dengan menghormati hasil musyawarah BPD yang telah
memutuskan status keanggotaan ibu Yase Hasrat Gea.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Bapak Bupati Nias Utara, saya
ucapkan terima kasih.
Fulolo Salo’o, 18 Juni 2023
Hormat saya,

Omerius Gea
Kepala Desa Fulolo Salo’o

91
GINTING & PARTNERS LAW OFFICE
Jalan Gowe, Desa Fadoro, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias
Utara, Sumatera Utara
Telp.08126250705, Faxemail: (0812) 6250705
website: www.gintinglawoffice.co.id
email: ginting.office@gmail.co.id

Medan, 28 November 2023

Hal : Pengantar Alat Bukti

Kepada Yth, Bapak Majelis Hakim Perkara

No. 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Di Medan

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini IZARO WARUWU sebagai Bupati Nias Utara yang
berkedudukan di Desa Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara dengan ini memberi
kuasa kepada :

Nama : Rangga Andreas Ginting


Jabatan : Advokat dan Konsultan Hukum
Kewarganegaraan : Indonesia

Untuk selanjutnya disebut sebagai penerima kuasa berdasarkan surat kuasa tanggal 6
November 2023, hendak mengajukan bukti-bukti surat sebagai berikut:

1.Bukti T-1: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Musyawarah Desa Fulolo Salo'o,AN
Sozaro Gea perihal : Penyampaian informasi salah satu BPD di Wilayah
Pemilihan Dusun II Tidak Lagi Memenuhi Syarat Sebagai Anggota BPD,
tanggal 24 Mei 2023;

2.Bukti T-2 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Keterangan dari Kepaia Desa Hilisalo'o
Nomor: 170/211/HIS/221 tanggal 11 Juni 2023

3. Bukti T-3: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepaia Desa Fuloio Salo'o
Nomor:145/113/DF/2021,Tanggal 26 Mei 2023;

4. Bukti T-4 : Foto kopi sesuai dengan asli Laporan Tentang Verifikasi Faktual Terhadap
Anggota BPD Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu In AN.Yase Hasrat Gea yang
bertempat tinggal di Luar Wilayah Perilihan Yaitu di Desa Hilialoho'o
Kecamatan Sitolu Ori;

92
5. Bukti T-5: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas PMD Kabupaten Bupati
Nias Utara Nomor 140/337/DPMD-M/W2021, tanggal 10 Juni 2023,
Perihal Pelaksanaan Musyawarah BPD Terkait Status Anggota BPD
Bertempat tinggal di wilayah asli pemilihan:

6.Bukti T-6: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
1411/151/DF/2023, Tanggal 16 Juni 2023, Perihal: Penyampaian Dokumen
Peryataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara cq. Camat Sitolu Ori:

7.Bukti T-7: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/32/BPD-DF/2023 Tanggal 11 Juni 2023,
Perihal: Undangan Musyawarah BPD, ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o;

8.Bukti T-8: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/33/BPD-DF/2023 Tanggal 14 Juni 2023
Perihal : Undangan Musyawarah BPD,ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o:

9.Bukti T-9: Foto kopi dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No. 145/173/DF/2023
Tanggal 23 Juri 2023 Perihal:Pemyataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o
Terkait Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal
Pemilihan, ditujukan kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas PMD
Kabupaten Nias Utara:

10.Bukti T-10: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat Dan Desa Nomor 140/723.DPMD-II/X//2023 Tanggal 8
Oktober 2023 Perihal Peryataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o Terkait
Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal Pemilihan,
ditujukan kepada Carnat Sitolu Ori Pimpinan dan Anggota BPD Fulolo
Salo'o Kecamatan Sitolu Ort:

11.Bukti T-11:Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
145/191/DF/2023 tanggal 2 Juli 2023, Perihal Penyampaian Dokumen
Pernyataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara,

12.Bukti T-12 :Foto kopi sesuai dengan foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara
No. 3 Tahun 2019 Tentang Badan Permusyawaratan Desa,

93
13.Bukti T-13 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan atas nama Yase Hasrat
Gea,Tanggal 13 November 2019.

Demikian pengantar bukti dari Penggugat yang disampaikan sebagai keperluan


dalam persidangan. Kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami

Kuasa hukum tergugat

Rangga Andreas Ginting, S.H.,M.H

94
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
T-1
DESA FULOLO SALO’O
KECAMATAN GUNUNG SITOLI KOTA GUNUNG SITOLI
Fulolo Saloo, Kec. Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara

KEPUTUSAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)


DESA FULOLO SALO’O
KOTA GUNUNG SITOLI PROVINSI SUMATERA UTARA

Kepada
Bupati Nias Utara
Ononamolo I lot, Kec. Gunungsitoli,
Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

Yang terhormat Bapak Bupati Nias Utara,


Dengan hormat,
Perihal: Konfirmasi Status Keanggotaan BPD

Melalui surat ini, kami ingin menyampaikan hasil keputusan dan musyawarah yang
telah dilakukan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o mengenai
status keanggotaan Bapak Yase Hasrat Gea sebagai anggota BPD.
Berdasarkan hasil musyawarah yang dilakukan oleh BPD serta berdasarkan
berbagai surat dan komunikasi yang telah terjadi antara BPD dan Dinas Pemberdayaan
Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias Utara, dapat disimpulkan bahwa informasi yang
menyebutkan Bapak Yase Hasrat Gea tidak memenuhi syarat sebagai anggota BPD karena
tinggal di luar wilayah asal pemilihan adalah akurat.
Musyawarah BPD yang terakhir telah diadakan dengan tegas menyatakan bahwa
Bapak Yase Hasrat Gea memiliki domisili di luar wilayah pemilihan BPD Desa Fulolo
Salo'o dan oleh karena itu, seharusnya tetap berstatus sebagai anggota BPD yang tidak sah.
Desa Fulolo Salo'o berkomitmen untuk menjalankan tata kelola pemerintahan yang
baik dan adil bagi seluruh masyarakat dan anggotanya. Oleh karenanya, kami percaya
bahwa keadilan akan ditegakkan dengan menghormati hasil musyawarah BPD yang telah
memutuskan status keanggotaan Bapak Yase Hasrat Gea.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik dari Bapak Bupati Nias, saya ucapkan
terima kasih.

95
Fulolo Salo’o, 24 Mei 2023
Hormat kami,
Sekretaris BPD

Sozaro Gea

96
T-4
LAPORAN VERIFIKASI FAKTUAL
DAFTAR PERSYARATAN BAKAL CALON ANGGOTA BADAN
PERMUSYAWARATAN DESA (BPD)
DESA FULOLO SALO’O KECAMATAN SITOLU ORI
KABUPATEN NIAS UTARA

Nama : Yase Hasrat Gea


Tempat/Tgl. Lahir : Fulolo Salo’o/11 April 1984
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pegawai Negeri Sipil
Alamat : Hilialaho’o RT 13 RW 006 Dusun II, Desa Fulolo Salo'o,
Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Jabatan yang dituju : Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

KETERANGA
N
NO DAFTAR PERSYARATAN
ADA TIDAK
ADA
1. Foto copy Kartu Tanda Penduduk atau Surat Keterangan
Kependudukan yang dilegalisasi oleh pejabat yang 
berwenang;
2. Surat Pernyataan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
yang dibuat oleh yang bersangkutan bermaterai cukup; 
3. Surat Pernyataan memegang teguh dan mengamalkan
Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945, mempertahankan dan memelihara 
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan
Bhinneka Tunggal Ika, yang dibuat oleh yang bersangkutan
bermaterai cukup;
4. Fotocopy Ijazah pendidikan dari tingkat dasar sampai
dengan ijazah terakhir yang dilegalisasi oleh pejabat 
berwenang;
5. Foto copy Akta Kelahiran yang dilegalisasi oleh pejabat
yang berwenang atau surat keterangan kelahiran. 
6. Surat Keterangan berbadan sehat dari dokter pemerintah;

7. Surat pernyataan tidak pernah dihukum karena melakukan

97
tindak pidana kejahatan bermaterai cukup; 
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) asli dari
Kepolisian; 
9. Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga
(istri/suami, anak, menantu, orang tua, saudara kandung) 
dengan Kepala Desa dan/atau Tim Seleksi bermaterai
cukup;
10 Surat pernyataan tidak mempunyai hubungan keluarga
(istri/suami, anak, menantu, orang tua, saudara kandung) 
antar pendaftar pada jabatan yang sama bermaterai cukup;
11. Surat pernyataan tidak menjadi Tim Seleksi bermaterai
cukup; 
12. Surat pernyataan tidak sedang menjabat sebagai Perangkat
Desa bermaterai cukup; 
13. Surat pernyataan tidak sedang menjadi anggota BPD
bermaterai cukup; 
14. Surat izin tertulis dari pimpinan instansi induknya bagi
Pegawai Negeri Sipil, TNI-POLRI; dan 

15. Foto copy keputusan pengangkatan dalam jabatan di


Pemerintah Desa yang dilegalisasi oleh Kepala Desa atau 
surat keterangan pengalaman bekerja di bidang
Pemerintahan Desa dari pejabat yang berwenang;
16. Surat Permohonan menjadi Perangkat Desa yang dibuat oleh
yang bersangkutan bermaterai cukup. 

Berdasarkan verifikasi faktual dengan membaca kembali dokumen-dokumen


persyaratan untuk menjadi anggota BPD terhadap anggota BPD atas nama Yase Hasrat
Gea tersebut diperoleh data bahwa Yase Hasrat Gea memang tinggal di luar wilayah
pemilihan, yaitu di Desa Hilialoho’o Kecamatan Sitolu Ori.
Tim Seleksi Tingkat Desa
FULOLO SALO’O
Ketua,

OMERIUS GEA

98
T-6

Kepada Yth.
Bupati Nias Utara
Ononamolo I lot, Kec. Gunungsitoli Sel., Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara

Perihal : Penyampaian Hasil Musyawarah BPD Tentang Status Keanggotaan BPD

No : 1411/151/DF/2023

Yang Terhormat Bapak Bupati Nias Utara,

Dengan hormat, kami sebagai Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o,
berdasarkan hasil musyawarah yang telah dilakukan, bermaksud menyampaikan hasil
keputusan terkait status keanggotaan salah satu anggota BPD kami, ibu Yase Hasrat Gea.

Berdasarkan rangkaian kejadian sebagai berikut:

1. Surat dari Sozaro Gea menyatakan bahwa ibu Yase Hasrat Gea tidak lagi
memenuhi syarat sebagai anggota BPD.

2. Surat dari Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nias
Utara No. 140/377/DPMD-III/VI/2023 meminta pelaksanaan musyawarah terkait
status anggota BPD yang bertempat tinggal di luar wilayah asal pemilihan.

3. Musyawarah khusus BPD yang diadakan dan hasilnya disampaikan melalui Surat
No. 140/36.BPD-DF/2023 menegaskan bahwa informasi mengenai tempat tinggal
ibu Yase Hasrat Gea di luar wilayah asal pemilihan adalah tidak benar.

4. Surat Kepala Dinas No. 140/723/DPMD-II/X/2023 kembali menyarankan


pelaksanaan musyawarah BPD.

5. Musyawarah BPD yang diadakan menyimpulkan bahwa ibu Yase Hasrat Gea
terbukti berdomisili di luar wilayah asal pemilihan.

Maka dengan ini, BPD Desa Fulolo Salo’o menyatakan bahwa ibu Yase Hasrat Gea
tidak memenuhi syarat yang ditentukan sebagai anggota BPD sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan seharusnya diberhentikan dari posisinya.

Kami percaya bahwa Bapak Bupati akan mengambil keputusan yang berpihak pada
keadilan dan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

Terima kasih atas perhatian dan kerja sama Bapak Bupati. Kami menyertakan
dokumen-dokumen pendukung yang relevan sebagai lampiran dalam surat ini.

99
Fulolo Salo’o, 16 Juni 2023

Hormat kami,

Bambang Yusrat
Wakil Ketua Badan Permusyawaratan
Desa Desa Fulolo Salo’o

100
T-7
PEMERINTAH KABUPATEN NIAS UTARA
KECAMATAN GUNUNGSITOLI
DESA FULOLO SALOO

Fulolo, 8 Juni 2023


Nomor : 005/32/BPD-DF/2023
Lampiran :-
Perihal : Undangan Musyawarah Desa

Kepada Yth :
Saudara Pimpinan dan Anggota BPD
Di Tempat

Diberitahukan kepada Pimpinan dan Anggota BPD Desa Fulolo Salo’o Kabupaten
Nias Utara, bahwa akan dilaksanakan pertemuan berupa musyawarah desa yang akan
membahas perihal status keanggotaan dari anggota BPD, Yase Hasrat Gea.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka dimohonkan kehadiran saudara pada:
Hari, tanggal : Selasa, 11 Juni 2023
Pukul : 10.000 WIB s/d selesai
Tempat : Kantor Desa Fulolo Salo’o Kec. Gunungsitoli, Kab. Nias Utara
Acara : Musyawarah perihal Status Keanggotaan Anggota BPD

Demikian disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, atas segala


perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Hormat Kami,

Omerius Gea
Kepala Desa Fulolo Salo’o

101
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari Jumat, tanggal 1 Desember 2023, dalam perkara antara :
YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,
Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………….PENGGUGAT;
…………………………………………….LAWAN……………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai ……………………..……TERGUGAT
SUSUNAN PERSIDANGAN :
1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H…..… HAKIM KETUA MAJELIS;
2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ..................................... HAKIM ANGGOTA I ;
3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H……………….. HAKIM ANGGOTA II ;
4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H........................... PANITERA PENGGANTI ;
Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dilaksanakan pada Pengadilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal
persidangan yang telah ditetapkan sebelumnya;
Pihak Penggugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Pihak Tergugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara

102
FakultasHukum Universitas Sumatera utara;
Sesuai dengan agenda sidang sebelumnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan
sidang pada hari ini adalah pemeriksaan Saksi atau Ahli dari para pihak;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat menyatakan tidak
menghadirkan Saksi dalam pemeriksaan perkara ini,
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Tergugat menyatakan akan
menghadirkan 1 Ahli dan 2 saksi dalam pemeriksaan perkara ini untuk didengarkan
keterangannya;
Kemudian oleh Hakim Ketua Majelis dipanggil dan disuruh masuk keruang sidang
Saksi Tergugat yang pertama yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis menerangkan
bahwa ia bemama:
………………………………….ADE MEI FOR THE VINA…………………………
Tempat tgl lahir Fulolo , 16 Juni 1974, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan
Wiraswasta,Tempat tinggal di Fulolo I, Kel/Desa Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori,
Kabupaten Nias Utara, Agama Kristen Protestan;
Selanjutnya, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi Tergugat tersebut
menerangkan bahwa, kenal dengan Penggugat dan ada hubungan keluarga dimana
Penggugat adalah keponakan Saksi (Ibunya saudara sepupu Saksi) namun berdasarkan
ketentuan berdasarkan ketentuan Pasal 88 dan Pasal 89 Undang-Undang No. 5 Tahun 1986
Saksi bisa didengarkan keterangannya sebagal Saksi dalam perkara ini;
Saksi tidak kenal dengan Kuasa Penggugat. Saksi kenal dengan Tergugat namun
tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda serta tidak ada hubungan
pekerjaan dan baru kenal dengan Kuasanya;
Selanjutnya Saksi berjanji menurut agama Kristen Protestan bahwa akan
menerangkan apa yang sebenarnya diketahuinya dalam perkara ini;
Kemudian atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh Majelis Hakim lalu saksi
memberikan jawaban-jawaban sebagai berikut;
Apakah saksi biasa dipanggil dengan Bapak Aro?
Benar, yang mulia
Kemudian hakim ketua majelis bertanya kepada kuasa hukum tergugat, yang
dijawab sebagai berikut :
Pak Aro dihadirkan di sini sebagai saksi ingin memberikan kesaksian tentang apa?
Kebetulan saksi ini tetangga dari
penggugat Baik sebelum pindah
domisili dan sesudah pindah domisili
Lalu, hakim ketua majelis bertanya lagi kepada saksi, lalu saksi menjawab sebagai berikut:
Jika saya menyebutkan saksi maka saudaralah yang saya maksud, oleh karena itu saudara

103
harus memberikan keterangan sesuai dengan apa yang telah saudara sebutkan dalam
sumpah saudara selaku saksi. Jika saudara memberi keterangan palsu maka saudara dapat
dituntut pidana.
Baik, yang mulia
Saudara saksi sekarang tinggal dimana?
Desa Hili Salo’o, Kecamatan Sitolu
Ori
Sejak kapan saksi tinggal di situ?
Sejak tahun 2016
Tadi saksi menyebutkan mengenal bapak Yase Hasarat Gea, bagaimana saksi dapat
mengenalnya?
Dia tetangga saya di Desa Hili Salo’o
Apakah saksi tahu bahwa penggugat pernah berdomisili di desa Fulolo Salo’o?
Tahu Majelis
Setahu saksi sejak kapan penggugat berdomisili di desa Fulolo Salo’o?
Sejak lahir
Tadi Saksi menyebutkan bertetangga dengan Penggugat di Desa Hill Saloo Kecamatan
Sitolu Ori sejak tahun 2016 Siapa yang teriebih dahulu tinggal di Desa Hill Salo'o antara
Saksi dengan Penggugat?
Penggugat bekerja di Kantor Camat
Sitolu Ori. Setahu saya Penggugat
bekerja di sana sejak 2009 dan pernah
membuat warung di samping kantor
camat tersebut dan sekarang warung
tersebut sudah tidak ada dan sudah
pindah ke samping rumah saya, itu
saja yang saya ketahui.
Apakah Saksi tahu bahwa Penggugat juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Fulolo
Salo'o ?
Ya,saya tahu Majelis. Dia terpilih
pada Pemilihan anggota BPD sekitar
tahun 2020 dan dilantik di bulan
Februari
Pada saat proses pencalonan BPD yang bersangkutan pastinya pulang kampung atau
kembali ke Desa Fulolo Salo'o. Apakah Saksi tahu bahwa Penggugat pindah ke sana dan
mendapat surat keterangan domisili di sana ?
Tidak tahu
Jadi yang Saksi tahu bahwa Penggugat tinggal di sebelah Kantor Camat Sitolu Ori?

104
lya
Kemudian hakim ketua majelis memberi kesempatakan kepada Kuasa Targugat
bertanya kepada Saksi. Atas pertanyaan kuasa tergugat, saksi menjawab sebagai berikut:
Sejak tahun berapa Penggugat menempati rumah tersebut?
Kurang lebih tahun 2017;
Duluan siapa yang membangun rumah antara Saksi dengan Penggugat ?
Duluan saya
Kapan saksi mangetahui bahwa Penggugat telah diberhentikan dari jabatannya sebagai
anggota BPD Fulolo Salo'o ?
Sekitar bulan November 2021;
Saksi mangetahui secara pribadi atau diberitahui oleh orang lain?
Dari orang lain dan info yang saya
dengar dari warga bahwa Penggugat
telah dipecat;
Sejak kapan Saksi mengetahui bahwa pemberhentian jabatan dari Penggugat telah masuk
sampai ke pengadilan ?
Saksi tidak tahu persis kapan
Penggugat menggugat, namun Saksi
tahu bahwa Penggugat mengajukan
gugatan ke Pengadilan Semu Tata
Usaha Negara FH USU dari info yang
Saksi dengar:
Apa langkah yang Saksi perbuat kepada pemerintah setempat ketika ada yang pindah dari
Desa Fulolo Salo'o ke Desa Hili Salo'o?
Saya melapor kepada Kepala Desa
Hill Salo'o bahwa saya memang
sudah di sini, saya sudah membeli
tanahnya dan membangun rumah
hingga menetap di sini. Tapi saya
hanya melapor saja bahwa alamat
KTP saya tetap Desa Fulolo Salo'o.
Sampai sekarang belum pindah desa,
Apakah Saksi tahu bahwa Penggugat melakukan sebagaimana yang Saksi lakukan dengan
melapor kepada pemerintah setempat?
Saya tidak tahu:
Apakah Penggugat sudah bekerja setelah Saksi tinggal di Desa Hili Salo'o?
Sudah;
Setahu Saksi Penggugat sebagai apa?

105
Saya kurang tahu dan yang saya tahu
dia adalah sebagai PNS;
Kemudian, hakim ketua majelis memberikan kesempatan kepada kuasa penggugat
untuk bertanya kepada saksi. Atas pertanyaan kuasa penggugat, saksi menjawab sebagai
berikut:
Apakah Saksi tahu bahwa Penggugat memiliki rumah di Fulolo Salo'o?
Tidak tahu, yang ada rumah orang
tuanya
Sepengetahuan Saksi,sejak kapan Penggugat memiliki rumah di Hili Salo'o?
Tahun 2017.
Lalu kuasa tergugat mengajukan pertanyaan lagi kepada saksi. Atas kesempatan
yang diberikan hakim ketua majelis, kuasa tergugat bertanya kepada saksi dan oleh saksi
dijawab sebagai berikut :
Setahu Saksi yang menempati rumah Penggugat itu adalah Penggugat sendiri atau istri dan
anak-anaknya atau seluruh keluarga?
Penggugat, istri dan anak-anaknya
Kemudian, hakim ketua majelis bertanya lagi kepada saksi, yang oleh saksi dijawab
sebagai berikut :
Berapa jarak kantor Kepala Desa Fulolo Salo'o dengan rumah Saksi atau rumah
Penggugat?
Kurang lebih 5 km;
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis,Kuasa Penggugat, dan
menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Saksi dan Tergugat yang pertama tersebut sudah
cukup;
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis. Saksi Tergugat tersebut
menjelaskan bahwa apa yang ia sampaikan tidak ada perubahan dan tetap dengan
keterangannya;
Kemudian, di Persidangan ini akan didengarkan keterangan Ahli yang dihadirkan
oleh Tergugat, yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis menerangkan bahwa ia
bernama;
…………………………………….EKA NADILA………………………………………
Tempat tgl lahir, Klaten, 6 Mei 1967, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Analis
Kebijakan Ahli Madya pada Subdit Fasilitasi BPD dan Musyawarah Desa pada Direktorat
Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Januari 2021 s.d. sekarang), Tempat tinggul di Komplek
Griya Asri 2 Jalan Garuda 3 Blok H 7 No.15 Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi,
Agama Islam;
Selanjutnya, ahli diambil sumpahnya menurut agama Islam, bahwa dia akan
menerangkan atau berpendapat hal yang sebenarnya berdasarkan pengetahuan dan

106
pengalaman yang diketahuinya dalam perkara ini lalu dimintakan pendapatnya kepada ahli
sebagai berikut:
Hakim Ketua Majelis Kepada Ahli :
Saudara pernah dimintakan menjadi ahli di pengadilan baik di pengadilan negeri atau
PTUN?
Belum pernah
Apakah ahli sudah pernah memberikan keterangan sebagai ahli di persidangan?
Belum pernah
Hakim ketua majelis kepada kuasa tergugat Ahli yang dihadirkan ini akan memberikan
pendapat tentang apa?
Memberikan pendapat sehubungan
dengan apakah kewenangan
kemendagri bisa memerintahkan
supaya bupati menerbitkan objek
sengketa ini berdasar UU No. 6
Tahun 2014.
Kemudian atas pertanyaan hakim ketua majelis, kuasa penggugat menyatakan
keberatan M. Rahayuningsih memberikan keterangan sebagai ahli oleh tergugat
dikatenakan kuasa penggugat merasa adanya konflik kepentingan karena M.
Rahayuningsih bekerja di Dirjen Pemerintahan Desa, sehingga kuasa penggugat
memandang ahli ini nantinya tidak akan objektif dalam memberikan keterangannya.
Namun, dalam hal ini majelis hakim membutuhkan keterangan M. Rahayuningsih
sebagai ahli karena berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya sehingga menjadi
rujukan terkait dengan domisili, namun hal keberatan kuasa penggugat akan dicatat dalam
berita acara ini;
Hakim Ketua Majelis Kepada Ahli
Apakah saudara ahli kenal dengan penggugat
Dalam perkara ini?
Tidak
Apakah kenal dengan Bupati Nias ?
Tidak
Apakah ada hubungan keluarga atau pekerjaan?
Tidak
Setahu Ahli, apa peran, fungsi BPD di desa dan derajatnya dengan kepala desa?
BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa
yang ada di desa yang mempunyai fungsi
menyalurkan dan menerma aspirasi
masyarakat.membahas dan menyepakati
peraturan desa, dan pengawasan kinerja

107
kepala dea. BPD diplih secara langsung dan
keterwakilan;
Apakah keterwakilannya bermuara dengan pemilihan?
BPD bisa dipith secara langsung
maksudnya langsung oleh masyarakat
melalui pemungutan suara dan bisa juga
keterwakilan dalam musyawarah. Jadi
musyawarah nanti di situ memilih siapa
yang akan mencalonkan dan anggota
musyawarah dapat memilih calon BPD.
Terkait dengan musyawarah, siapa saja yang harus hadr dalam musyawarah untuk
pemilihan anggota BPD?
Pengisian anggota BPD berdasarkan
keterwakilan diatur dari Pasal 5 UU Desa.
Pasal 5 menyebutkan anggota BPD terdiri
atas wakil penduduk desa berdasarkan
keterwakilan wiayah dan keterwakilan
perempuan yang pengisiannya dilakukan
secara demokratis melalui proses pemilihan
secara tangsung dan musyawarah
perwakilan. Pengisian anggota BPD
menurut Pasal 6 itu disebutkan bahwa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan
keterwakilan perempuan. Pengisian anggota
BPD melalui musyawarah sebagaimana
dmaksud pada Pasal 9 memenuhi unsur,
syarat-syarat dtetapkan sebagai calon
anggota BPD.
Apa pendapat Ahli tentang musyawarah untuk menentukan anggota atau terkait dengan di
luar menentukan anggota?
Diatur dalam Undang-Undang Desa dan
Permendagri No.110 Tahun 2016
Menurut pendapat Ahli Musyawarah tersebut harus dihadiri oleh siapa?
Dihadiri oleh tokoh masyarakat dan unsur-
unsur yang ada di masyarakat. Untuk unsur-
unsur keterwakilan itu selanjutnya diatur
dalam peraturan bupati sebagaimana
disebut dalam Pasal 11 Permendagri No.
110 Tahun 2016

108
Bagaimana pendapat Ahli tentang seorang calon atau bakal calon harus memasukkan
syarat-syarat sebelum yang bersangkutan dipilih untuk menjadi anggota BPD?
Harus, karena sudah menjadi syarat mutlak:
Apa saja syarat-syarat menjadi anggota BPD?
Diatur dalam Undang-Undang Desa yaitu
Bertakwa kepada Tuhan YME
mengamalkan Pancasila dan UUD NRI
1945, serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan NKRI dan Bhineka
Tunggal Ika, berusia paling rendah 20 tahun
atau sudah pemah menikah, berpendidikan
paling rendah SMP atau sederajat, bukan
sebagai perangkat pemerintahan desa,
bersedia dicalonkan menjadi anggota
BPD,dan merupakan wakil penduduk desa
yang dipilih secara demokratis dengan
bertempat tinggal di wilayah pemilhan;
Jadi salah satu syaratnya harus bertempat tinggal di wilayah pemilihan?
lya
Setelah semua syarat terpenuhi maka akan dipilih oleh masyarakat?
lya
Setelah dipilih oleh masyarakat maka dikeluarkan SK nya?
lya
Bagaimana pendapat Ahll tentang pemberhentian anggota BPD dan apa saja yang
menyebabkan dapat diberhentikan?
Pemberhentian anggota BPD diatur dalam
Permendagri No.110 Pasal 19 ayat 1
menyebutkan karena meninggal dunia,
mengundurkan diri, dan diberhentikan
Untuk diberhentikan, apakah ada syarat khusus?
Menurut Pasal 19 ayat 2 Permendagri No.
110 menyebutkan bahwa anggota BPD
dapat diberhentikan apabila berakhir masa
keanggotaannya, tidak dapat melaksanakan
tugas, tidak lagi memenuhi syarat, tidak
melaksanakan kewajiban, melanggar
larangan, melanggar sumpah janji jabatan
dan kode etik dan seterusnya
Terkait dengan syarat tidak lagi memenuhi syarat bagaimana pandangan Ahli?

109
Yang dilihat adalah syarat awal saat
menjadi calon anggota BPD
Hakim Anggota I Majelis kepada Ahli:
Menurut pendapat Ahli, apakah domisili dalam persyaratan anggota BPD itu berdasarkan
pada pencatatan administrasi kependudukan atau berdasarkan di mana bertempat tinggal?
Sesuai dengan Pasal 5 ayat 4 Permendagri
No.110 berdasarkan wilayah pemilihan
seperti dusun, RT/RW.
Ada seorang anggota BPD di Desa A, tetapi kemudian tinggal berdomisili di Desa B.
Bagaimana Ahli memandang kasus tersebut?
Kembali lagi berdasarkan Pasal 5 ayat (4)
Permendagri No.110 bahwa wilayah
pemilihan dapat berupa dusun atau RT/RW:
Hakim Anggota II Majelis kepada Ahli
Bagaimana jika ada kasus bahwa si A telah dipilih sebagai anggota BPD di Desa A dan
secara administrasi kependudukan berada di Desa A namun ia punya dua rumah ada di
Desa A dan Desa B Dalam kasus ini apakah menurut Ahli memenuhi syarat si A
diberhentikan karena memiliki domisili di desa lain?
Kembali ke Pasal 13 bahwa syarat menjadi
anggota BPD yaitu bertempat tinggal di
wilayah pemilihan yang diwakili;
Disaat proses pemilihan awal yang bersangkutan bertempat tinggal di wilayah pemilihan
sehingga dia diproses menjadi anggota BPD, tetapi kemudian ketika proses berjalan yaitu
saat dia menjadi anggota BPD dia membangun rumah di desa lain. Namun secara
administrasi kependudukan domisili dia masih terdaftar di wilayah pemilihan. Apakah
dengan kasus ini memenuhi syarat orang itu untuk diberhentikan?
Dalam Pasal 13 Permendagri No.110
menyebutkan dia harus bertempat tinggal di
wilayah pemilihan yang meliputi dusun,
RT/RW dan Pasal 19 menyebutkan bahwa
dapat diberhentikan karena bertempat
tinggal di luar wilayah asal pemilihan. Latar
belakangnya mengapa diatur demikian
karena itu adalah wilayah keterwakilannya.
Bisa saja dia pindah dusun atau RT/RW
tetapi sudah berpindah tempat tinggal di
luar wilayah pemilihannya
Jadi menurut Ahli harus bertempat tinggal di tempat dia dipilih awal sesuai wilayah
pemilihannya?

110
lya, bertempat tinggal dan beraktifitas di
desa wilayah pemilihannya:
Apakah jika bertempat tinggal di wilayah pemilihannya namun ia tidur di desa luar
wilayah pemilihannya juga dapat dijadikan alasan dapat diberhentikan sebagai anggota
BPD?
Saya tidak bisa menyampaikan yang di luar
norma

Kuasa Tergugat kepada Ahli:


Apabila calon BPD pada saat melamar sebagai anggota BPD membuat surat peryataan
bertempat tinggal di wilayah pemilihan padahal dan awal memang bukan tinggal di
wilayah pemilihan,menurut Ahli apakah itu sudah termasuk syarat mutlak untuk
pemberhentian?
Sesuai dengan Pasal 13 tentang syarat
anggota BPD jelas bahwa disebutkan harus
bertempat tinggal di wilayah pemilihan,
Kuasa Penggugat kepada Ahli:
Apakah yang menjadi patokan dan dasar panitia pemilihan anggota BPD untuk melihat
bahwa calon anggota BPD berdomisili di wilayah yang diwakili?
Bukti tempat tinggal secara administrasi
adalah dengan KTP dan didukun dengan
keterangan-keterangantetangga, RT, RW,
Lurah atau Kades bahwa yang bersangkutan
memang bertempat tinggal di wilayah yang
diwakili
Apakah aturan surat keterangan dari kepala desa dan seterusnya selain KTP itu diatur
sebagai persyaratan domisili calon anggota BPD?
Syarat secara tertulis dalam Permendagri
No 110 memang tidak tertuang tetapi secara
tersirat jelas bahwa berdomisili dan
bertempat tinggal. Namun berpegang pada
syarat secara normatif maka KTP adalah
syarat domisili pencalonan
Disaat proses pemilihan awal, yang bersangkutan bertempat tinggal di wilayah pemilihan,
tetapi kemudian saat sudah menjadi anggota BPD dia membangun rumah di desa lain.
Namun secara administrasi kependudukan atau KTP domisili masih terdaftar di wilayah
yang diwakilinya. Apakah dengan kasus seperti ini sudah memenuhi syarat untuk dia
diberhentikan?

111
Kembali lagi ke Pasal 19 huruf c dikatakan
tidak memenuhi syarat karena bertempat
tinggal di luar wilayah asal pemilihan. Dan
ini normatif sesuai peraturan perundang-
undangan
Masih bertempat tinggal di wilayah pemilihan secara administratif maupun secara fisik
tetapi karena punya asset di desa lain, wajar jika pergi untuk membersihkan rumahnya dan
sekali-sekali ada di situ. Apakah itu sudah bisa menjadi alasan tidak memenuhi syarat dan
diberhentikan?
Syarat-syarat anggota BPD yaitu bertempat
tinggal di wilayah pemilihannya, pada Pasal
19 c disebutkan bahwa dia dapat
diberhentikan apabila yang bersangkutan
bertempat tinggal di luar wilayah asal
pemilihan
Bagaimana tata cara dan prosedur pemberhentian anggota BPD?
Diatur di Pasal 20 pemberhentian anggota
BPD diusulkan oleh pimpinan BPD
berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada
Bupati/Wali Kota melalui Kepala Desa.
Bagaimana tata cara dan prosedur musyawarah BPD kepada Bupati/Wali Kota melalui
Kepala Desa untuk memberhentikan anggota BPD?
Diatur dalam Pasal 37 bahwa BPD
menyelenggarakan musyawarah dengan
mekanisme sebagai berikut: a) musyawarah
BPD dipimpin oleh pimpinan BPD. b) sah
jika dihadiri paling sedikit 2/3 dari jumiah
anggota BPD, c) pengambiian keputusan
dilakukan dengan musyawarah untuk
mufakat, d) apabila musyawarah mufakat
tidak tercapai, pengambilan keputusan
dilakukan dengan cara pemungutan suara,
e) pemungutan suara dinyatakan sah apabila
disetujui paling sedikit 1/2 tambah 1 dari
jumiah anggota BPD yang hadir.f hasil
musyawarah BPD ditetapkan dengan
keputusan BPD dan dilampiri notulen
musyawarah yang dibuat oleh sekretaris
BPD.

112
Jika ada 7 anggota BPD maka berapa syarat untuk bisa memenuhi kuorum melaksanakan
suatu musyawarah?
4 orang
Jika tidak memenuhi korum, apakah musyawarah itu sah?
Tidak sah
Jikalau anggota BPD menyelenggarakan musyawarah untuk memberhentikan anggota
BPD karena surat dari kepala dinas PMD, dari Bupati atau Camat. apakah itu memang
prosedur untuk menyelenggarakan musyawarah BPD?
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 65 mulai dani
Kementerian Dalam Negeri. Bahwa
Menteri melalui Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa melakukan pembinaan
dan pengawasan secara nasional terhadap
pelaksanaan peran BPD dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa. Ayat 2
menyebutkan Gubemur melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksaan peran BPD dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa di
kab/kota. Ayat 3. Bupati/Walkota
melakukan pembinaan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan peran BPD dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa Pasal
68 menyebutkan bahwa pembinaan dan
pengawasan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 65 ayat 3 mellputi memfasilitasi
dukungan kebijakan,menyusun peraturan
daerah kab/kota, memberikan bimbingan,
pemantauan, evaluas, pelaporan, dan
supervisi pelaksanaan kebijakan,
meiaksanakan bimbingan teknis pendidikan
dan pelatihan tertentu, membenkan
penghargaan dan prestasi pimpinan dan
anggota BPD
Jika BPD di desa tertentu melakukan musyawarah tentang pemberhentian seorang anggota
BPD tapi kemudian keputusan BPD menyatakan bahwa anggota BPD itu tidak dapat
diberhentikan, bagaimana menurut Ahli?

113
Kembali ke Pasal 37 normanya sudah ada.
Kita dapat melihat terlebih dahulu dia
diberhentikan karena apa
Hakim Ketua Malelis kepada Ahli:
Jika BPD di desa tertentu melakukan musyawarah tentang pemberhentian seorang anggota
BPD tapi kemudian keputusan BPD menyatakan bahwa anggota BPD itu tidak dapat
diberhentikan namun keluar SK pemberhentian anggota BPD, bagaimana menurut Ahi?
Keputusan dalam musyawarah itu sah tetapi
dilihat lagi alasan dilakukan musyawarah
apakah memang diberhentikan itu ada
alasan yang terpenuhi kemudian kuorum.
Jadi bisa saja keputusannya sah namun
prosesnya yang salah, dalam arti bahwa ada
persekongkolan antara pimpinan dan
anggota BPD
Secara linier pemberhentian anggota BPD itu adalah SK nya terbit melalui SK Bupati.Di
dalam rapat musyawarah bdak menghasilkan rekomendasi pemberhentian tetapi rapat itu
dijadikan dasar untuk pemberhentian sekalipun substansi rapatnya tidak menyetujui
pemberhentian anggota BPD, bagaimana menurut Ahli esensi dari SK Bupati itu?
SK Bupatinya salah karena tidak
prosedural.

Kuasa Penggugat Kepada ahli:


Apakah keputusan BPD tu mengikat ke dalam dan mengikat ke luar?
lya, Internal maupun keluar
Apakah keputusan BPD itu mengikat ke luar kepada Bupati?
lya, untuk disampaikan kepada Bupati
melalui kepaia desa
Apakah keputusan BPD itu tidak dapat diganggu gugat?
lya
Apakah keputusan BPD yang tidak merekomendasikan pemberhentian anggota BPD juga
mengikat ke dalam maupun ke luar?
lya
Kuasa Tergugat kepada Ahli:
Bagaimana pendapat ahli terkait bukt domisili?
KTP adalah satu-satunya bukti domisili
administrasi kependudukan
Apakah KTP itu sebagai bukt pribadi atau bukti domisili?
Dua-duanya

114
Jika ada surat keterangan yang menyatankan anggota BPD bertempat tinggal di suatu desa
yang mengeluarkan surat keterangan.apakah itu dapat disebut sebagai domisili?
Domisili secara administrasi berdasarkan
KTP. tapi jika bertempat tinggal itu dapat
dengan keterangan;
Yang mana menurut Ahli yang lebih dipercaya KTP atau surat keterangan Kepala Desa?
KTP
Bagaimana pendapat Ahli surat keterangan domisili selain dan KTP?
Surat keterangan domisili dipertukan jika
tidak mempunyai KTP
Jika yang bersangkutan punya KTP bagaimana menurut Ahli?
KTP acuannya
Bagaimana menurut Ahli kalau yang dberhentikan adalah ketua BPD maka yang
mengambil alih untuk mengadakan musyawarah menurut Ahli siapa?
Pasal 27 tentang kelembagaan BPD terdiri
atas pimpinan dan bidang Pimpinan terdiri
atas satu orang ketua, satu orang wakil
ketua, satu orang sekretaris.Jadi pimpinan
di sini bukan hanya ketua.
Apabila musyawarah BPD tidak tercapai kuorum, apa langkah seianjutnya yang dilakukan
anggota BPD?
Ditunda dan kemudian dilakukan
musyawarah sampai memenuhi kuorum:
Kalau musyawarah ditunda terus, apakah itu ditunggu terus sampai mencapai kuorum?
Disinilah diatur terkait dengan pembinaan
dan pengawasan yang dalam hal ini adalah
bupati/wali kota terhadap pelaksanaan
peran BPD dalam penyelenggaraan
pemerintahan desa Selanjutnya dalam Pasal
66 pembinaan dan pengawasan meliput
memfasilitasi dukungan kebijakan,
menyusun peraturan daerah kab/kota,
memberikan bimbingan, pemantauan,
evaluasi, pelaporan, dan supervisi
pelaksanaan kebijakan, melaksanakan
bimbingan teknis pendidikan dan pelatihan
tertentu, memberikan penghargaan dan
prestasi pimpinan dan anggota BPD.
Apa itu pengertian supervisi?

115
Menurut KBBI adalah pengawasan dan
pengontrolan;
Setelah diketahui anggota BPD yang berdomisili di dua wilayah maka diteruskan ke kepala
desa ke camat kemudian kepada bupati. Atas dasar itu wakil bupati disposisi ke PMD
untuk dimusyawarahkan oleh BPD, tapi BPD tidak melaksanakan musyawarah itu. Dalam
surat ada jangka waktu dilaksanakan musyawarah, tapi tidak dilakukan musyawarah oleh
BPD, apakah surat PMD itu mengikat terhadap jangka waktu pelaksanaan musyawarah?
Ditunda dan kemudian dilakukan
musyawarah sampai memenuhi kuorum;
Hakim Ketua Majelis kepada Ahli:
PMD menyurati BPD untuk melaksanakan musyawarah, tapi BPD tidak melaksanakan
musyawarah itu Padahal dalam surat ada tenggang waktu dilaksanakan musyawarah, tapi
tidak dilakukan dilaksanakan dalam tenggang waktu tersebut. Karena mendesak oleh
pemerintah daerah maka melalui dinas pemberdayaan desa dilakukan intervensi kepada
eksistensi BPD yang tidak melakukan musyawarah. Begaimana pendapat Ahli dari
keadaan hukum tersebut?
Tindakan dan Dinas PMD sudah benar
karena ini adalah bentuk pembinaan dan
pengawasan dan dinas kabupaten ke
penyelenggaraan pemerintahan desa dalam
hal ini adalah BPD.
Apakah ada dasar hukumnya?
Pasal 68 menyebutkan pembinaan dan
pengawasan
Kuasa Tergugat Kepada Ahli
Apakah Bupati dapat mengambil alih pelanggaran atau ketidaksiplinan anggota BPD yang
walaupun nanti tiba-tiba ada surat BPD yang di luar jangka waktu pelaksanaan itu?
Kembali lagi pada pembinaan dan
pengawasan. Yang mengambil sumpah atau
janji BPD adalah bupati/wali kota, yang
memberhentikan juga bupati/wali kota dan
juga dalam hal ini melalul dinas terkait
melakukan pembinaan dan pengawasan:
Apakah ini yang dimaksud dengan kewenangan supervisi?
Ya, betul
Hakim ketua Majelis kepada Ahli:
Di dalam Hukum administrasi negara ada yang dikenal dengan pendekatan peraturan
perundang-undangan dan keputusan-keputusan yang didasarkan tidak atas peraturang
perundang-undangan, Apakah Bupati dapat mengeluarkan diskresinya terkait dengan

116
persoalan hukum sebagaimana yang disampaikan tadi?
Ya, bisa
Kuasa Tergugat kepada ahli:
Jika misalnya Menteri Dalam Negeni c.q Diren Bina Pemerintahan Desa mengeluarkan
surat yang ditujukan kepada Bupati yang meminta supaya Bupati meninjau kembali
pengangkatan seorang anggota BPD. Apakah surat itu mengangkat Bupati?
Tidak mengikat karena dalam bentuk surat
ia hanya sebagai saran dan masukan.
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat dan kuasa
tergugat menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Ahli dari Tergugat tersebut sudah
cukup;
Kemudian, di Persidangan ini akan didengarkan keterangan 1 (satu) orang lagi yang
dihadirkan oleh Tergugat, yang atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis menerangkan bahwa
ia bemama;
……………………….HENDRIKE NATHANAEL KABANGNGA………………….
Tempat tgl lahir, Fulolo Salo'o, 9 Oktober 1958, Kewarganegaraan Indonesia,Pekerjaan
Kepala Desa, Tempat tinggal di Fulolo I. Kel/Desa Fulolo Salo'o. Kecamatan Sitolu Ori,
Kabupaten Nias Utara, Agama Kristen Protestan;
Salanjutnya, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Saksi Tergugat yang kedua
tersebut menerangkan bahwa, kenal dengan Penggugat namun tidak ada hubungan
keluarga baik sedarah maupun semenda. Saksi tidak kenal dengan Kuasa Penggugat. Saksi
kenal dengan Tergugat namun tidak ada hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda
serta tidak ada hubungan pekerjaan dan baru kenal dengan Kuasanya;
Selanjutnya Saksi berjanji menurut agama Kristen Protestan, bahwa dia akan
menerangkan hal yang sebenarnya yang diketahuinya dalam perkara ini lalu diajukanlah
pertanyaan-pertanyaan kepada Saksi Tergugat yang kedua sebagai berikut;
Hakim Ketua Majelis kepada Saksi II
Seberapa jauh Anda mengenal Penggugat dalam kapasitas sebagai Kepala Desa?
Sejak kecil sampai sekarang
Apakah Penggugat ini mempunyai jabatan di dalam pemerintahan di desa saudara?
Bukan perangkat desa Fulolo Salo'o
Apakah Saksi tahu temyata Penggugat pernah diangkat melalui SK Bupati terkait dengan
kedudukannya sebagai anggota BPD?
Tahu
Tahun berapa itu?
Tahun 2020 bulan Februari,
Apakah Penggugat mempunyai kartu domisili, KTP atau Kartu Keluarga yang
beralamatkan di Desa Fulolo Salo'o menurut pengetahuan Saksi?

117
Dokumen kependudukannya di Desa Fulolo
Salo'o
Setahu Saksi di manakah tempat tinggal Penggugat?
Bertempat tinggal kesehariannya di Desa
Hili Salo'o
Jarak antara tempat tinggal Saksi di Hili Salo’o dengan desa Fulolo Salo'o itu berapa jauh
sepengetahuan Saksi?
Kurang lebih 5-6 km;
Kapan Saksi mengetahui bahwa tempat tinggal Penggugat tidak lagi di Fulolo Salo'o tapi
sudah di Hili Salo’o?
Semenjak dia membangun rumahnya di
Desa Hili Salo’o dan sehari-harinya tinggal
di rumah tersebut sejak tahun 2008 atau
2009
Apakah Panggugat sering datang dalam rapat yang dilakukan terkait dengan BPD atau
terkait dengan desa?
Kadang hadir kadang juga tidak hadir
Apakah Saksi pemah dengar bahwa penggugat telah diherhentikan oleh Bupati Nias Utara
sebagai anggota BPD?
Pemah dengar:
Apakah saudara Saksi pernah juga mengirimkan surat atau informasi baik ke Camat atau
Bupati maupun Dinas Pemberdayaan terkait dengan keberadaan penggugat sebagai
anggota BPD?
Ketika itu salah seorang perangkat desa di
Fulolo Salo'o memberi saya informasi
selaku kepala desa di Fulolo Salo'o yakni
pada tanggal 24 bulan Mei 2021
bahwasanya salah seorang anggota BPD
terpilih dan telah diresmikan di Desa Fulolo
Salo'o adalah bertempat tinggal di desa lain
atau bertempat tinggal di luar daerah
pemilihan dan setelah surat itu sampai di
meja kepala desa, saya amati dan juga saya
cermati. dengan mempedomani Peraturan
Daerah No 3 Tahun 2019 bahwasanya ada
salah satu poin dimaksud di sana bahwa
salah seorang anggota BPD wajib
bertempat tinggal di daerah pemilihan. Saya
menemukan juga berkas mereka itu masih

118
anggota BPD dan membuat suatu
pernyataan bahwa yang bersangkutan wajib
bertempat tinggai di daerah pemilihannya
ditandatangani di atas materai. Setelah saya
melihat dan mendapatkan maksud surat itu
maka kewajiban saya sebagai kepala desa,
meneruskan a surat tersebut kepada pihak
atasan
Apakah Saksi perah memberikan surat sejenisnya itu ke BPD?
Surat itu saya alamatkan kepada bupati dan
saya berikan tembusan kepada BPD saloo:
Jadi, yang Saksi berikan itu adalah tembusannya? Tanggal berapa suratnya. apakah masih
ingat?
Tanggal 26 Mei 2021:
Jadi, ada laporan masyarakat tanggal 24 Mei 2021,Apakah Saksi langsung bersurat pada
tanggal 26 Mel 2021?
lya
Masyarakat yang dimaksud ini masih ingat atas nama siapa?
Atas nama Sozaro Gea:
Berdasarkan surat Saksi, apakah tindak lanjut dari Bupati?
Surat tindak lanjut daripada Bupati,
sebenarnya tidak dialamatkan kepada
pemerintah desa, tetapi kepada BPD Fulolo
Salo o,
Ini yang menjawab suratnya oleh Bupati langsung atau dinas?
Sepertinya dijawab oleh Dinas Pemerintah
Desa.
Kuasa Tergugat kepada Saksi II
Apakah Saksi sebelumnya tidak ada informasi atau Saksi sendiri melihat mengenai
domisili Penggugat ini telah pindah dan wilayah pemilihan?
Saya tidak terima istilah domisii, tapi saya
menerima istilah bertempat tinggal:
Apakah Penggugat pindah domisili atau tempat tinggalnya di Desa Hill Salo'o setelah
menikah atau sebelum menikah?
Setahu saya dia bertempat tinggal di desa
lain setelah menikah dan setelah selesai
pembangunan rumahnya di desa lain.
Apakah Penggugat pernah mendatangi Saksi untuk memberitahukan bahwa Penggugat
telah membangun rumah di suatu desa?

119
Penggugat tidak pemah memberitahukan
bahwa dia membangun rumah di desa lain
karena pada saat itu saya bukan kepala desa
Apakah Penggugat ini punya rumah di Desa Fulolo Salo'o?
Tidak ada;
Apakah Saksi sebagai kepala desa bisa juga bagian dan pendataan warga desa tersebut
sebagai salah satu penugasan?
Menurut hasil pendataan, ini instruksi
bupati untuk membangun rumah dan rumah
di setiap desa maka saya telah mendeteksi
itu dan tidak ada rumah atas Namanya:
Sepengetahuan Saksi setelah adanya pengaduan atau informasi secara tertulis dari
masyarakat ada pengaduan secara tertulis kepada bupati melalui dinas pemerintahan desa
kepada BPD,apakah Saksi telah mengetahui atau menyaksikan atau menghadirkan BPD
melakukan musyawarah?
Setelah mencermati Surat, lalu saya
teruskan surat, kemudian BPD menurut
pengetahuan saya pernah melaksanakan
pertemuan:
Ada berapa kali melaksanakan pertemuan?
Sebenarnya kalau resmi diberitahukan
kepada kami hasil. Tapi saya dengar telah
melakukan pertemuan sebanyak 3 kali:
Setelah ada pertemuan yang Saksi tahu. apa yang Saksi lakukan setelah itu.Apakah Saksi
melaporkan kepada Bupati melalui dinas?
Peranan saya sebagai kepala desa setelah
surat saya berikan kepada dinas terkait atau
kepada Bupati, maka habislah kerja saya
sampai di situ;
Siapa sekarang ini pimpinan BPD di Desa Fulolo Salo'o?
Di BPD itu ada istilahnya Pembina BPD,
lalu pimpinan BPD terdiri atas 3 orang:
ketua, wakil ketua, dan sekretaris BPD.
Lalu jika ketua berhalangan di suatu
pertemuan langsung sebagai pimpinan BPD
tetap hadir wakil atau sekretaris BPD;
Apakah Saksi pemah berkoordinasi dengan Kepala Desa Hili Salo'o mengenai tempat
tinggal Penggugat?

120
Saya pemah berkoordinasi kepada Kepala
Desa Hiil Salo'o menanyakan keberadaan
atau tempat tinggal dari yang bersangkutan
dan ia membenarkan bahwa ia bertempat
tinggal di lingkungan pemerintah Desa Hili
Salo'o. la memberikan bukti kepada saya
dengan memberikan surat keterangan.
Hakim Ketua Majelis Kepada Saksi II
Saksi mengetahui siapa itu lbe Safulo Zega?
Mengetahui, ia adalah kepala desa sebelum
Saya:
Apakah surat keterangan yang ditujukan kepada Saksi dari Desa Hili Salo'o yang
menandakan tentang status kependudukan dari Penggugat?
Surat yang diberikan oleh Kepala Desa Hili
Salo'o adalah surat keterangan bahwasanya
Penggugat bertempat tinggal di desa
pemenntahannya
Kuasa Tergugat kepada Saksi II
Apakah Saksi mengetahui bahwa Dinas Pemenintahan Desa telah melihat kebenaran
tentang tempat tinggal Penggugat?
Tentang Dinas PMD melihat secara
langsung. dan saya sudah datang melihat
berdasarkan bukti laporan mereka. Bahkan
bukan hanya PMD yang datang, tapi ada
juga instansi lain yang dihadirkan;
Kuasa Penggugat kepada Saksi II
Setahu Saksi, kapan panitia pemilihan anggota BPD itu dibentuk?
Perkiraan saya tahun 2019:
Apakah Saksi tahu apa yang menjadi salah satu syarat menjadi anggota BPD?
Kalau itu saya tidak tahu;
Tadi Saksi mengatakan bahwa Penggugat ini tidak memiliki rumah di Fulolo Salo'o.
Apakah setiap surat pemberitahuan pajak terhutang, pajak bumi dan bangunan itu
dikirimkan ke desa atau seperti apa kalau sekarang memiliki rumah?
PBB rumah di Desa Fulolo Salo'o
dikirimkan kepada Kepala Desa Fulolo
Salo'o setiap tahun:
Hakim Ketua Majelis kepada Saksi ll
Menurut penjelasan dari Kuasa Penggugat, ternyata tanah yg dimaksud di Fulolo Salo'o ini
ada rumah di atasnya dan aktivitasnya oleh Yase Hasrat Gea dan tidak dipungkiri juga

121
bahwa yang bersangkutan juga punya rumah di Hili Salo'o. Tadi Saksi bllang yang punya
rumah adalah orang tuanya. Tahukah Saksi selain rumah yang adalah milik orangtuanya,
adakah tanah lain di luar situ yang dikuasai oleh Penggugat di Fulolo Salo'o?
Rumah satu-satunya milik mereka di Desa
Fulolo Salo'o itu hanya satu rumah, rumah
orangtuanya, sementara tanah itu di luar
pengetahuan saya:
Apakah Saksi tidak tahu kalau itu diwariskan ke Penggugat?
Tidak tahu;
Apakah Saksi tahu kalau tanah itu milik orangtua dan Penggugat?
Tahu
Kuasa Penggugat kepada Saksi II
Setahu Saksi, Penggugat ada berapa bersaudara laki-laki?
Kalau laki-laki tidak ada;
Berarti dia satu-satunya anak laki-laki?
lya:
Apakah orangtuanya tinggal satu rumah sama Penggugat?
Tidak satu rumah. Di sana ada rumah
orangtuanya, sedangkan rumah Penggugat
di desa Hili Salo'o
Orang tuanya tinggal di mana?
Orangtuanya tinggal di Desa Fulolo Salo'o
sementara Penggugat tinggal di Desa Hili
Salo'o
Apakah Saksi tahu kalau Penggugat ada memiiki tanah di Desa Fulolo Salo'o?
Saya tidak tahu:
Kuasa Tergugat kepada Saksi II
Setahu Saksi Penggugat ini ada berapa bersaudara?
4 bersaudara, 3 perempuan dan 1 laki-laki;
Apakah semuanya sudah berkeluarga?
lya, sudah berkeluarga:
Sepengetahuan Saksi, siapakah yang tinggal di rumah orangtua Penggugat ini?
Kedua orangtuanya:
Sepengetahuan Saksi, apakah ada tanah dan rumah lain milik Penggugat selain rumah
orang tua Penggugat di Desa Fulolo Salo'o?
Tidak tahu:
Selanjutnya atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Kuasa Penggugat dan Kuas
Tergugat menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap Saksi dari Tergugat yang kedua
tersebut sudah cukup:

122
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis Saksi Tergugat yang kedua
tersebut menjelaskan bahwa apa yang ia sampaikan tidak ada perubahan dan tetap dengan
keterangannya.
Kemudian Hakim Ketua Majelis menetapkan oieh karena pembuktian dan semua
rangkai acara persidangan sudah selesai, diperintahkan kepada para pihak berperkara untuk
menyerahkan Kesimpulannya di persidangan selanjutnya;
Selanjutnya Hakim Ketua Majelis mengundurkan persidangan terhadap perkara ini
pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2023, Jam 10.00 WIB dengan agenda Persidangan:
Kesimpulan dan para pihak;
Setelah penguduran ini diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
pemberitahuan kepada Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Tergugat untuk hadir kembali
pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan diatas dengan tanpa dipanggil lagi, karena
pemberitahuan merupakan panggilan resmi dan pengadilan, selanjutnya Persidangan ini
dinyatakan selesai dan ditutup;
Demikianlah Berita acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti:

PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR A. NASUTION, S.H.,M.H

123
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU, yang
memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat
Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu
di Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara,
pada hari Selasa, tanggal 5 Desember 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………………………………………………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN……………………………………
BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H.,M.H., Kewargaanegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai
…………………………………………….……TERGUGAT;

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H….…… HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ....................................... HAKIM ANGGOTA I ;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H……………….. HAKIM ANGGOTA II ;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H.......................... PANITERA PENGGANTI ;

Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dilaksanakan pada Pengadilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal
124
persidangan yang telah ditetapkan sebelumnya;
Pihak Penggugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Pihak Tergugat hadir kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera utara;
Sesuai dengan agenda sidang sebelumnya, Hakim Ketua Majelis menyatakan
sidang pada hari ini adalah pembacaan konklusi dari para pihak;
Selanjutnya hakim ketua memberi kesempatan kepada kuasa penggugat untuk
mengajukan kesimpulannya, atas kesempatan tersebut kuasa penggugat menyatakan bahwa
kesimpulannya sudah siap dan menyerahkan salinan kesimpulannya tersebut kepada hakim
ketua dan kuasa tergugat sebagai berikut;
(TERLAMPIR DALAM BERKAS)
Kemudian atas pertanyaan Hakim Ketua, Kuasa Para Tergugat menyatakan telah
siap dengan konklusinya. Atas pernyataan Hakim Ketua, KuasaTergugat menyerahkan
salinan konklusinya ke Majelis Hakim dan Kuasa Hukum Penggugat;
Hakim Ketua memberikan kesempatan kepada Kuasa Tergugat untuk membacakan
konklusinya sebagai berikut:
(TERLAMPIR DALAM BERKAS)
Selanjutnya atas pertanyaan hakim ketua, kuasa penggugat dan kuasa tergugat
menyatakan tidak ada lagi yang ingin disampaikan, untuk itu sidang yang akan datang
mohon putusan;
Berhubung karena itu, Majelis Hakim bermusyawarah, selanjutnya Hakim Ketua
menetapkan sidang yang akan datang pada hari Jumat, 8 Desember 2023 dengan acara
sidang putusan;
Setelah penguduran ini diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dengan
pemberitahuan kepada Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Tergugat untuk hadir kembali
pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan diatas dengan tanpa dipanggil lagi, karena
pemberitahuan merupakan panggilan resmi dan pengadilan, selanjutnya Persidangan ini
dinyatakan selesai dan ditutup;
Demikianlah Berita acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti:
PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR A. NASUTION, S.H.,M.H

125
KESIMPULAN PENGGUGAT
Dalam Perkara TUN Nomor 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

Antara
Yase Hasrat Gea, selaku------------------------------------------------------------------------
Penggugat
Melawan
Bupati Nias Utara, selaku------------------------------------------------------------------------
Tergugat

Gunungsitoli, 5 Desember 2023

Kepada Yang Mulia


Majelis Hakim Pemeriksa Sengketa TUN
Nomor 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Jl. Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan
Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155

Dengan hormat,
Yang bertandatangan di bawah ini:
Yase Hasrat Gea selaku Penggugat dalam sengketa Tata Usaha Negara Nomor
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, yang diwakili oleh kuasanya bernama Cheryl Eka
Nadila, S.H.,M.H dengan ini perkenankan Penggugat tersebut menyampaikan dalam
sengketa a quo, yakni sebagai berikut:
1. PENDAHULUAN
- Bahwa Penggugat membantah dan menolak seluruh dali-dalil Tergugat baik
dalam jawaban maupun dalam duplik termasuk alat bukti (surat, saksi dan ahli),
kecuali yang secara tegas dan nyata diakui kebenarannya oleh Penggugat, dan
karenanya seluruh dali-dalil dan argumentasi yang dikemukakan oleh
Penggugat baik dalam gugatan maupun dalam replik serta bukti-bukti surat,
adalah mutatis mutandis menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam
kesimpulan ini;

2. FAKTA - FAKTA YANG TERUNGKAP DALAM PERSIDANGAN


A. BUKTI SURAT PENGGUGAT
- Bahwa Penggugat telah mengajukan bukti surat dalam persidangan di hadapan
Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo yang diberi tanda P-1 s/d
P-24;
B. BUKTI SURAT TERGUGAT
126
- Bahwa Tergugat telah mengajukan bukti surat dalam persidangan dan telah
diperiksa oleh Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo,
- Bahwa Tergugat telah menghadirkan saksi-saksi dan ahli dalam persidangan
dan telah diperiksa keterangan saksi dan ahi tersebut oleh Yang Mulia Majelis
Hakim Pemeriksa sengketa a quo, dan keterangannya tidak kami muat dalam
kesimpulan ini demi efisiensi dan efektivitas,
3. ANALISIS YURIDIS
DALAM EKSEPSI
Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Penggugat Kurang Pihak (plurium litis
consortum)
- Bahwa dalam eksepsi ini, mengatakan bahwa gugatan Penggugat kurang pihak
(plurium litis consortium). Menurut Tergugat, gugatan Penggugat kurang pihak
karena Penggugat tidak menarik / mengikutsertakan pihak yang memiliki kaitan
erat sehingga terbit Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/Tahun 2023, tanggal 25 September 2023, yaitu Kepala Desa Fulolo
Salo’o atas nama Omerus Gea, A.Md;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, ternyata dan
terbukti bahwa eksepsi tersebut keliru dan tidak tepat. Karena, faktanya, objek
gugatan adalah Keputusan Bupati Nias Utara, dan menurut hukum, yang ditarik
sebagai pihak tergugat adalah Bupati Nias Utara. Sehingga tidak tepat, jika
Penggugat menarik Kepala Desa Fuloto Salo'o atas nama Omerus Gea sebagai
pihak dalam gugatan ini. (lihat Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986
tentang Peradilan Tata Usaha Negara beserta Penjelasannya);
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, ternyata
argumentasi yang dibangun oleh Tergugat dalam jawabannya pada halaman 1
angka 1 huruf (b) dan huruf (c) masuk pada masalah pembuktian. Lagi pula,
Surat Kepaia Desa Fulolo Salo’o yang dimaksud Tergugat cenderung dilakukan
untuk mencari-cari kesalahan dan Penggugat karena Penggugat cukup kritis
terhadap pengelolaan dana Desa Fulolo Salo;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, dalil
Tergugat dalam jawabannya pada halaman 2 (dua) huruf (d) dan huruf (e), yang
mendalilkan bahwa surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Fulolo
Salo'o tentang domisili tempat kediaman Penggugat adalah berlaku dan
mengikat bagi Penggugat serta mengandung implikasi hukum, ternyata tidak
berdasar atas hukum. Mengapa, karena Penggugat tidak pernah meminta surat
keterangan atau surat tentang domisili/tempat tinggal kepada Kepala Desa
Fulolo Salo’o. Karena Penggugat tidak pernah pindah domisili atau pindah
tempat tinggal hingga saat ini;

127
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka
Penggugat berkesimpulan bahwa, eksepsi Tergugat tentang gugatan penggugat
kurang pihak (plurium litis consortium) yang sedemikian itu adalah eksepsi
yang tidak berdasar atas hukum dan karenanya Penggugat memohon kepada
Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo berkenan untuk
menyatakan eksepsi Tergugat tersebut ditolak.

Eksepsi Tergugat Tentang Gugatan Penggugat Obscuur Libel


- Bahwa Tergugat menyampaikan eksepsi dalam jawabannya pada halaman 2
angka 2 huruf (a) dan huruf (b) Eksepsi ini pada pokoknya Tergugat
mendalilkan bahwa, Penggugat tidak menguraikan dengan jelas tentang tata
cara yang tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan dengan pasal-pasal dan
aturan-aturan sehingga gugatan Penggugat obscuur libel;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, Penggugat
berkesimpulan bahwa, untuk menguji apakah gugatan Penggugat obscuur libel
atau gugatan kabur/tidak jelas, maka perlu dilihat dari ketentuan Pasal 56 ayat
(1) UU 5/1986 (UU PERATUN) yang mengatur sebagai berikut:
*Gugatan harus memuat:
a) nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan pekerjaan Penggugat atau
kuasanya,
b) nama jabatan, tempat kedudukan tergugat;
c) dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh pengadilan,”
- Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 56 ayat (1) jo Pasal 53 ayat (1) Undang-
Undang PERATUN, dihubungkan dengan isi gugatan Penggugat, maka
Penggugat berkesimpulan bahwa gugatan Penggugat tidaklah kabur (obscuur
libel), karena identitas Penggugat dan Tergugat jelas, dasar gugatan dan
mengenai hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan cq Yang Mulia
Majelis Hakim pemeriksa sengketa a quo juga telah disebutkan dengan jelas
dalam gugatan. Lagipula gugatan Penggugat sudah melalui proses Pemeriksaan
Persiapan sehingga menurut pertimbangan Yang Mulia Majelis Hakim
Pemeriksa sengketa a quo telah dinyatakan sebagai gugatan yang lengkap
secara formal. Oleh karena itu, menurut hemat Penggugat, dalil eksepsi
Tergugat tersebut yang menyatakan gugatan Penggugat kabur(obscuur libel)
adalah dalil eksepsi yang tak beralasan hukum dan oleh karenanya Penggugat
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa sengketa a quo
berkenan untuk menyatakan eksepsi tersebut ditolak;
4. DALAM POKOK SENGKETA
- Bahwa menurut ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang Undang Nomor 9 Tahun
2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

128
Peradilan Tata Usaha Negera menyebutkan, “Alasan-alasan yang dapat
digunakan dalam gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah:
a) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b) Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan dengan
asas-asas umum pemerintahan yang baik”;

- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, maka


menurut hemat Penggugat, bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat yang
diberi tanda P-1 s/d P-24 tidak terbantahkan oleh Tergugat Dengan demikian,
Penggugat berkesimpulan bahwa, dalam pembuatan objek sengketa itu terdapat
kekeliruan yang nyata atau terdapat pelanggaran terhadap tata cara dan prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku (vide
Pasal 37 Permendagri 110/2016) dan/atau asas-asas umum pemerintahan yang
baik terkait dengan peresmian pemberhentian Penggugat sebagai anggota
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o, Kecamatan Sitolu
Ori, Kabupaten Nias Utara;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berupa bukti
Penggugat yang diberi tanda P-1, ternyata dan terbukti bahwa Tergugat telah
mengeluarkan surat keputusan peresmian pemberhentian Penggugat sebagai
anggota BPD Desa Fulolo Salo’o;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berupa bukti
Penggugat yang diberi tanda P-3, P-4, P-22, P-23 dan P-24, ternyata dan
terbukti bahwa Penggugat telah terlebih dahulu mengajukan keberatan
administratif baik kepada Tergugat sendiri selaku Pejabat Tata Usaha Negara
yang mengeluarkan objek sengketa maupun kepada atasannya yakni Gubernur
Sumatera Utara selaku wakil pemerintah pusat dan kepada Menteri Dalam
Negeri cq Dirjen Bina Pemerintahan Desa. Oleh karena itu. Penggugat
berkesimpulan bahwa prosedur pengajuan gugatan telah ditempuh oleh
Penggugat sebagaimana diamanatkan PERMA 6/2018;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berupa bukti
Penggugat yang diberi tanda P-15, P-16, P-17, P-18, P-19, P-22, P-23 dan P-24
ternyata dan terbukti bahwa Penggugat berdomisili dan/atau bertempat tinggal
di Desa Fulolo Salo'o hingga saat ini. Sedangkan masalah kepemilikan rumah
di Desa Hilisalo‘o adalah sesuatu yang tidak bertentangan dengan hukum dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk tidak bertentangan pula
jika Penggugat pergi untuk mengurus rumahnya dan terlihat di sana. Sehingga
keterangan saksi-saksi Tergugat patut menurut hukum dikesampingkan. Selain
itu, berdasarkan fakta pula bahwa Ahli yang diajukan oleh Tergugat sendiri

129
mengatakan dalam persidangan bahwa bukti sah tentang domisili atau tempat
tinggal adalah Kartu Tanda Penduduk (vide bukti Penggugat yang diberi tanda
P-17) dan diperkuat dengan Kartu Keluarga (P-18), SK Kepala Desa Fulolo
Salo’o sendiri (P-19) yang menempatkan Penggugat sebagai pengurus olahraga
di Desa Fulolo Salo’o Artinya tidak saya Penggugat berdomisili dan/atau
bertempat tinggal di Desa Fulolo Salo‘o, akan tetapi juga beraktivitas di sana.
Dan lebih lanjut bukti lain berupa P-22, P-23, yaitu berupa SPT PBB yang
menerangkan bahwa domisili atau tempat tinggal Penggugat adalah di Desa
Fulolo Salo’o. Bahkan surat pernyataan dari warga Dusun II wilayah pemilihan
Penggugat sebagai anggota BPD pun membuktikan bahwa benar-benar
berdomisili dan/atau bertempat tinggal di Desa Fulolo Salo’o (vide bukti P-24).
Fakta-fakta itu tidak terbantahkan oleh Tergugat Sedangkan keterangan Kepala
Desa Fulolo Salo’o bernama Omerus Gea cenderung tendensius karena
Penggugat kritis terhadap Kepala Desa Fulolo & Fulolo Salo’o an. Omerus Gea
Jadi, wajar saja jika saksi itu mencoba memberi keterangan bahwa Penggugat
tidak berdomisili di Desa Fulolo Salo'o, padahal saksi itu pun mengaku
bahwasanya SPT PBB di desanya disampaikan kepada Kepala Desa, dan
seharusnya saksi yang juga Kepala Desa mengetahui SPT PBB atas nama
Penggugat (vide bukti P-23);
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berupa bukti
Penggugat yang diberi tanda P-8, P-9, P-10. P-12, P-13, P-14 dan P-20, ternyata
dan terbukti bahwa BPD Desa Fulolo Salo’o telah menyelenggarakan 2 (dua)
kali musyawarah BPD terkait dengan domisili Penggugat. Dalam
penyelenggaraan musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o telah mengikuti
mekanisme, yaitu musyawarah BPD dipimnpin oleh pimpinan BPD (vide Pasal
37 ayat (3) huruf a Permendagri 110/2016). Musyawarah pertama, tanggal 17
Juni 2023 dihadiri oleh 5 orang anggota BPD dari 7 orang anggota BPD, dan
musyawarah kedua diikuti oleh 4 orang dari 6 orang anggota BPD (1 orang
meninggal dunia pada bulan Juli 2023), sehingga memenuhi syarat quorum
sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat (3) huruf b Permendagri 110/2016.
Dan, telah diambil keputusan secara musyawarah mufakat, dimana peserta
musyawarah secara bulat menyatakan bahwa TIDAK DAPAT
MEMBERHENTIKAN ANGGOTA BPD FULOLO SALO'O ATAS NAMA
YASE HASRAT GEA (ic. Penggugat) (vide Pasal 37 ayat (3) huruf c
Permendagri 110/2016);
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan berupa
keterangan Ahli yang diajukan oleh Tergugat sendiri yang mengatakan bahwa
keputusan BPD adalah mengikat baik ke dalam BPD maupun ke luar BPD.
Artinya, Keputusan BPD termasuk mengikat BPD itu sendiri dan mengikat

130
Bupati/Walikota (ic. Bupati Nias Utara/Tergugat) Oleh karena itu, berdasarkan
bukti P-10 dan P-14 dimana hasil musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o telah
memutuskan bahwa TIDAK DAPAT MEMBERHENTIKAN ANGGOTA BPD
FULOLO SALO'O ATAS NAMA YASE HASRAT GEA, mengikat pula
Bupati Nias Utara. Lebih lanjut, Ahli dari Tergugat mengatakan bahwa, apabila
bupati/walikota mengeluarkan keputusan tentang peresmian pemberhentian
BPD tidek sesuai dengan tata cara dan prosedur (vide Pasal 37 ayat (3)
Permendagri 110/2016), maka keputusan tersebut tidak sah. Artinya, keputusan
Tergugat yang saat ini jadi objek sengketa tidak sah atau batal karena tidak
sesuai dengan tata cara dan prosedur sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal
37 Ayat (3) Permendagri 110/2016;

- Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, menurut


Hemat Penggugat, keputusan Tergugat yang saat ini menjadi objek sengketa
tersebut, selain bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagaimana telah duraikan di atas, juga metanggar Asas-Asas Umum
Pemerintahan Yang Baik (AUPB), khususnya asas kepastian hukum. Sebab,
ketentuan Pasal 76 ayat (3) PP 43/2014 jo Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri
110/2016 sudah dengan tegas mengatakan bahwa anggota BPD hanya bisa
diberhentikan apabila memenuhi tata cara dan prosedur seperti dalam Pasal 76
ayat (3) PP 43/2014 jo Pasal 20 jo Pasal 37 Permendagri 110/2016. Ketika
mengingkari ketentuan itu, dapat dipastikan bahwa penerbitan obek sengketa
melanggar asas kepastian hukum;
- Bahwa selain itu, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan,
menurut hemat Penggugat. Keputusan Tergugat itu melanggar pula asas
profesionalitas. Sebab, Tergugat tidak cermat dan tidak profesional dalam
membuat keputusan. Hal itu terbukti dari penerbitan Keputusan Tergugat (objek
sengketa) tidak mengindahkan aturan hukum yang berlaku dan tidak didasarkan
pada fakta/bukti yang benar menurut hukum bahkan cenderung mengada-
adakan atau mencari-cari alasan dan kesalahan Penggugat. Termasuk
menghadirkan saksi-saksi yang keterangannya tendensius dan diduga kuat
direkayasa untuk menjatuhkan Penggugat. Bagaimana tidak, hanya karena
Penggugat memilki aset dan rumah di desa lain dan pergi ke sana dalam rangka
mengurus rumahnya, dan tidak pemah pindah domisili dan tetap tinggal di Desa
Fulolo Salo'o, saksi-saksi dengan lantang mengatakan berdomisili di desa lain.
Hal itu sangat bertentangan dengan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat
dalam persidangan. Bukti mana, memiliki kekuatan pembuktian yang cukup
menurut hukum;

131
- Bahwa dalam persidangan, Ahli dari Tergugat mengatakan bahwa Bupati
memiliki diskresi sebagaimana diatur dalam Pasal 65 jo Pasal 68 Permendagri
110/2016. Terhadap pendapat Ahli tersebut, Penggugat menanggapinya sebagai
benkut:
Bahwa Pasal 65 Permendagri 110/2016 berbunyi sebagai berikut:
a) Menteri melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa melakukan
pembinaan dan pengawasan secara nasional terhadap pelaksanaan peran
BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
b) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten/Kota.
c) Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap
pelaksanaan peran BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa di
wilayahnya.
Pasal 68 Permendagri 110/2016 berbunyi:
Pembinaan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (3),
meliputi:
a) memfasilitasi dukungan kebijakan;
b) menyusun Peraturan Daerah Kabupsaten/Kota;
c) memberikan bimbingan, pemantau, evaluasi, pelaporan dan supervisi
pelaksanaan kebijakan;
d) melaksanakan bimbingan teknis serta pendidikan dan pelatihan tertentu;
dan
e) memberikan penghargaan atas prestasi pimpinan dan anggota.
Bahwa penggunaan diskresi itu telah diatur dalam BAB VI Pasal 22 s/d Pasal
32 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan.
Pasal 22 UU 30/2014 menegaskan:
a) Diskresi hanya dapat dilakukan oleh Pejabat Pemerintahan yang
berwenang.
b) Setiap penggunaan Diskresi Pejabat Pemerintahan bertujuan untuk;
a. melancarkan penyelenggaraan pemerintahan;
b. mengisi kekosongan hukum;
c. memberikan kepastian hukum;
d. mengatasi stagnasi pemerintahan dalam keadaan tertentu guna
kemanfaatan dan kepentingan umum.
Pasal 23 UU 30/2014 menyatakan:
Diskresi Pejabat Pemerintahan metiputi:
a) pengambilan Keputusan dan/atau Tindakan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang memberikan suatu pilihan
Keputusan dan/atau Tindakan;

132
b) pengambilan Keputusan dan/atau Tindakan karena peraturan perundang-
undangan tidak mengatur;
c) pengambilan Keputusan dan/atau Tindakan karena peraturan perundang-
undangan tidak lengkap atau tidak jelas;
d) pengambilan Keputusan dan/atau Tindakan karena adanya stagnasi
pemerintahan guna kepentingan yang tebih luas.
Pasal 24 UU 30/2014 menegaskan:
Pejabat Pemerintahan yang menggunakan Diskresi harus memenuhi syarat:
a) Sesuai dengan tujuan Diskresi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22
ayat (2);
b) Tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c) Sesuai dengan AUPB;
d) Berdasarkan alasan-alasan yang obektif;
e) Tidak menimbulkan konflik kepentingan; dan
f) Dilakukan dengan iktikad baik.
- Bahwa menurut hemat Penggugat, penggunaan diskresi yang didasarkan pada
Pasal 68 Permendagri 110/2016 adalah dimaksudnya untuk “pelaksanaan
kebijakan” Artinya, pembinaan dan pengawasan itu dimaksudkan dalam rangka
pelaksanan kebijakan. Menurut Wikipedia, Kebijakan adalah rangkaian konsep
dan asas yang menjadi pedoman dan dasar rencana dalam pelaksanaan suatu
pekerjaan, kepemimpinan, dan cara bertindak. Jadi, menurut hemat Penggugat,
Pasal 68 Permendagri 110/2016 tidak dimaksudkan sebagai dasar Diskresi
karena bertentangan dengan persyaratan Diskresi sebagaimana ditegaskan
dalam Pasal 24 UU 30/2014. Disamping itu, pendapat Ahli tersebut tidak
sejalan dengan Surat Menteri Dalam Negeri Direktur Jenderal Bina
Permerintahan Desa yang menegaskan bahwa prosedur pemberhentian BPD
harus sesuai dengan ketentuan Pasal 37 ayat (3) Permendagri 110/2016 (vide
bukti P-6 dan P-7);
- Bahwa disamping itu, Ahli pun mengatakan dalam persidangan bahwa tata cara
dan prosedur pemberhentian anggota BPD telah diatur dalam Permendagri
110/2016, dan berdasarkan Pasal 37 ayat (3) Permendagri 2016 dengan jelas
menentukan tata cara dan prosedur itu. Apabila tdak sesuai dengan tata cara dan
prosedur itu, maka menurut Ahli, Keputusan Bupati (ic Keputusan Bupati Nias
Utara/Tergugat) adalah tidak sah atau batal. Oleh karena itu, jika mengacu pada
penggunaan Diskresi, maka syaratnya adalah sesuai dengan tujuan Diskresi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22 ayat (2) UU 30/2014, yaitu penggunaan
Diskres: bertujuan untuk melancarkan penyelenggaraan pemerintanan; mengisi
kekosongan hukum; memberikan kepastian hukum; dan mengatasi stagnasi
pemerintahan dalam keadaan tertentu guna kemanfaatan dan kepentingan

133
umum. Bahwa, berdasarkan fakta-fakta yang terungkap datam persidangan,
penyelenggaraan pemerintahan di Desa Fulolo Salo’o lancar dan tidak ada satu
fakta pun yang membuktikan bahwa keberadaan Penggugat mengganggu
penyelenggaraan pemerintahan. Justru Penggugat sangat kritis agar penggunaan
Dana Desa, misalnya, tepat sasaran dan tidak disalahgunakan oleh Kepala Desa
yang nota bene menjadi saksi dalam persidangan ini. Disamping itu, jika tujuan
penggunaan Diskresi oleh Tergugat Dalam peresmian pemberhentian
Penggugat sebagai anggota BPD adalah untuk mengisi kekosongan hukum,
maka hal itu tidak terbukti dan tidak berdasar atas hukum. Sebab, faktanya telah
ada PERMENDAGRI NOMOR 110 TAHUN 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa. Permendagri ini mengatur banyak hal terkait dengan
anggota BPD termasuk di dalamnya soal tata cara dan prosedur pemberhentian
anggota BPD. Selain itu, jika penggunaan Diskresi oleh Tergugat bertguan
untuk memberikan kepastian hukum, maka hukum telah ditentukan bahwa
keputusan BPD yang dihasilkan berdasarkan musyawarah yang
diselenggarakan oleh BPD dan sah dilakukan berdasarkan ketentuan Pasal 37
ayat (3) Permendagri 110/2016, maka BPD Desa Fulolo Salo’o telah
mengambil keputusan yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat tidak
dapat diberhentikan dengan alasan-alasan yang telah disimpulkan oleh BPD
Fulolo Salo'o sebagaimana dituangkan dalam Berita Acara Rapat Musyawarah
BPD Desa Fulolo Salo’o (vide bukti P-10 dan P-14). Sementara itu, apabila
penggunaan Diskresi bertujuan untuk mengatasi stagnasi pemerintahan, maka
berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, tidak ada satu bukti
pun yang membuktikan bahwa telah terjadi stagnasi Pemerintahan di Desa
Fulolo Salo’o. Lebih jauh, jika melihat konsiderans objek sengketa pun tidak
menegaskan bahwa Keputusan Bupati Nias Utara yang menjadi objek sengketa
dalam perkara a quo dilakukan dalam rangka penggunaan Diskresi;
- Bahwa menurut hemat Penggugat, Keputusan Tergugat yang meresmikan
pemberhentian Penggugat bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan tidak sesuai dengan AUPB. Sebab, Tergugat itu
hanya meresmikan pemberhentian, bukan memberhentikan. Kewenangan
pemberhentian anggota BPD ada pada musyawarah anggota BPD. Dan,
hasil musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o terkait dengan domisili dan/atau
tempat tinggal Penggugat telah diputuskan dalam musyawarah itu bahwa
Penggugat TIDAK dapat diberhentikan dari anggota BPD (vide bukti P-10 dan
P-14). Oleh karena itu, peresmian pemberhentian Penggugat oleh Tergugat
tidak didasarkan pada hasil musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o yang sah
sebagaimana diatur dalam Pasal 37 ayat (3) Permendagri 110/2016. Oleh sebab
itu, Keputusan Tergugat tidak sah dan batal;

134
5. KESIMPULAN DAN TUNTUTAN
KESIMPULAN:
Bahwa berdasarkan fakta-fakta dan analisa sebagaimana diuraikan di atas, maka
Penggugat berkesimpulan;
- Pengadilan Tata Usaha Negara Medan berwenang mengadili sengketa a quo;
- Penggugat memiliki kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan
gugatan a quo;
- Gugatan ini diajukan dalam tenggang waktu sebagaimana diatur dalam Pasal 55
UU 5/1986 jo Pasal 5 PERMA 6/2018;
- Pokok gugatan Penggugat beralasan menurut hukum untuk dikabulkan
seluruhnya;

TUNTUTAN/PETITUM:
- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
- Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tata Usaha Negara berupa:
Keputusan Nias Utara Nomor: 147/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September
2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
- Mewajibkan tergugat untuk mencabut Keputusan Tata Usaha Negara berupa:
Keputusan Nias Utara Nomor: 147/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September
2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
- Mewajibkan Tergugat untuk mengembalikan atau memulihkan nama baik,
harkat dan martabat serta hak-hak Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya
semula sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo
Salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
- Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
sengketa ini.
atau,
Apabila Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa sengketa a quo berpendapat lain,
maka Penggugat memohon putusan yang seadil-adilnya.
Demikian Kesimpulan Penggugat dalam sengketa a quo. Penggugat memohon dan
berharap kiranya Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksan sengketa a quo berkenan menjadi
sebagai bahan pertimbangan dalam menjatuhkan putusan. Atas perkenannya Yang Mulia
Majelis Hakim, Penggugat menyampaikan ucapan terima kasih.

135
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat,

Cheryl Eka Nadila, S.H,M.H

136
KESIMPULAN TERGUGAT
Dalam Perkara TUN Nomor: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Antara:
BUPATI NIAS UTARA sebagai TERGUGAT;
Melawan:
YASE HASRAT GEA sebagai PENGGUGAT

Dengan Hormat,
Majelis Hakim yang mulia dan Panitera yang kami hormati
Pemeriksaan perkara dengan dipimpin oleh majelis hakim yang arif, bijaksana dan
sabar serta senantiasa dibantu oleh kuasa penggugat bersedia mengayomi dengan rajin
menanggapi jawaban Tergugat dalam sidang-sidang, kini telah menginjak tahap
kesimpulan.
Perkenankanlah kini kami menyampaikan kesimpulan sebagai pendapat yuridis
berdasarkan fakta - fakta hukum yang terungkap di persidangan, untuk membantu majelis
hakim merumuskan putusan-putusan seadil-adilnya sebagai berikut
Bahwa setelah mengikuti proses persidangan dalam perkara ini di Pengadilan Semu
Tata Usaha Negara Medan, proses jawab menjawab,pengajuan bukti-bukti,baik surat
maupun saksi-saksi dan ahli dari kedua belah pihak serta memperhatikan jalannya
persidangan maka dengan ini Tergugat melalui kuasa hukumnya akan mengajukan
Kesimpulan/Konklusi dalam perkara sebagai berikut:
Bahwa Tergugat telah menerima dan membaca gugatan Penggugat dalam Perkara
No. 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN;
Bahwa Tergugat telah mengajukan Jawaban atas Gugatan Penggugat sebagaimana
dalam surat Jawaban Gugatan Tergugat tertanggal 21 Oktober 2023;
Bahwa Tergugat telah Menerima dan membaca Replik Penggugat atas Jawaban
Gugatan Penggugat dari Tergugat;
Bahwa Tergugat telah mengajukan Duplik atas Replik Penggugat tertanggal 24
November 2023;
Bahwa Penggugat dalam dalil gugatannya pada pokoknya mendalilkan bahwa
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor : 141/301/K/TAHUN/2023.Tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Pemusyawaratan Desa
Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu'ori Kabupaten Nias Utara, Masa Jabatan 2020-2026,
tanggal 25 September 2023. Di terbitkan oleh Tergugat secara melawan hukum atau tidak
sesuai dengan aturan hukum yang berlaku
Bahwa Tergugat menerbitkan Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN/2023, Tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Pemusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu'ori

137
Kabupaten Nias Utara, Masa Jabatan 2020-2026, tanggal 25 September 2023, telah sesuai
dengan aturan hukum yang berlaku
Bahwa Tergugat guna meneguhkan dalil Jawabannya serta untuk membuktikan
bahwa Tergugat menerbitkan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor:/301/K/TAHUN/2023,
Tentang Peresmian Pemberhentian Saudara yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Pemusyawaratan Desa Fulolosalo'o kecamatan Sitolu'ori Kabupaten Nias Utara, Masa
Jabatan 2020-2026, tanggal 25 September 2023 dalam perkara ini tidak bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan Asas-asas umum pemerintahan
yang baik maka dalam hal ini Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat ke asidangan
sebagai berikut:
- 1 (satu) Foto Copy Surat Masyarakat Desa Fulolo Salo'o, AN. Sozaro Gea Perihal :
Penyampaian Informasi Salah satu BPD di Wilayah Pemilihan Dusun II Tidak Lagi
Memenuhi Syarat Sebagai Anggota BPD, Tanggal 24 Mei 2023 sudah di
Nazagelen dinamakan·····………………………………………………(Bukti T-1);
- (satu) Foto Copy Surat Keterangan dari Kepala Desa Hilisalo'o
Nomor:470/211/HIS/2023,tanggal 11 Juni 2023,sudah di Nazagelen
dinamakan……………………………………………………………….(Bukti T-2
- 1 (satu) Foto Copy Surat Kepala Desa, Fulolo Salo'o, Nomor
:145/113/DF/2023,tanggal 26 Mei 2023, sudah di Nazagelen dinamakan
………………………………………………………………………….(Bukti T-3);
- (satu) Foto Copy Laporan Tentang Verifikasi Faktual Terhadap Anggota BPD
Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu'Ori AN.YASEHASRAT GEA yang bertempat
tinggal di Luer Wilayah Pemilihan Yaitu Di Desa Hiialo'o Kecamatan
Sitolu'Ori,Tanggal 8 September 2023, sudah di Nazagelen
dinamakan...............................................................................................(Bukti T-4);
- 1 (satu) Foto Copy Surat Plt. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias
Utara.Nomor:140/337/DPMD-III/V/2023, Perihal:Pelaksanoan Musyawarah BPD
Terkait Status Anggota BPD Bertempat,Tinggal di Luar Wilayah Asal pemilihan,
tanggai 10 Juni 2023, sudah di Nazagelen dinamakan...........................(Bukti T-5);
- 1 (satu) Foto Copy Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o
No.141/151/DF/2023,Perihal:Penyampaian Dokumen Pernyataan Anggota DPD
Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar
Wilayah Asal Pemilihan, Tanggal 16 Juni 2023,sudah di Nazagelen
dinamakan………………………………………………………………(Bukti T-6);
- 1(satu) Foto Copy Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Desa Fulolo Salo'o,
Nomor : 005/32/BPD-DF/2023. Perihal : Undangan Musyawarah BPD,Tanggal 11
Juni 2023, sudah di Nazageien dinamakan……………………………. (Bukti T-7);

138
- 1 (satu) Foto Copy Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o,
Nomor : 005/33/BPD-DF/2023.Perihal : Undangan Musyawarah Khusus BPD,
Tanggal 14 Juni 2023, sudah di Nazagelen dinamakan............................(Bukti T-8).
- 1 (satu) Foto Copy Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.141/173/DF/2023, Perihal:
Pernyatan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD Bertempat
Tinggal Di Luar Wilayah Asal Pemilihan, Tanggal 23 Juni 2023, sudah di
Nazagelen dinamakan………………………………………………..….(Bukti T-9);
- 1(satu) Foto Copy Surat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan
Desa.Nomor:140/723/DPMD-II/X/2023,Perihal:Pelaksanan Musyawarah BPD
Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu'Ori, Tanggal 08 Oktober 2023, sudah di Nazagelen
dinamakan…………………………………………………………..…(Bukti T-10):
- 1 (satu) Foto Copy Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o, Nomor:145/191/DF/2023
Perihal:Penyampaian Dokumen Tindaklanjut Usulan Pemberhentian Terkait Status
Anggota BPD Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, tanggal 02 Juli
2023, sudah di Nazageien dinamakan…………………………..…….(Bukti T-11);
- 1(satu) Foto Copy Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara No.3 Tahun 2019
Tentang Badan Permusyawaratan Desa, sudah di Nazagelen
dinamakan………………………………………………………..……(Bukti T-12);
- 1 (satu) Foto Copy Surat Pernyataan atas nama Yase Hasrat Gea,Tanggal 08
November 2019, sudah di Nazagelen dinamakan…………………….(Bukti T-13);
Bahwa untuk mempertahankan bukti-bukti surat Tergugat, juga menghadirkan saksi
fakta yaitu AROZAWATO GEA (bertetangga tempat tinggal dengan penggugat) dan
OMERIUS GEA (Kepala Desa Fulolo Salo'o) di bawah sumpah/janji dalam persidangan
menerangkan sebagai berikut:
- Bahwa saksi Arozawato Gea adalah Tetangga atau berdampingan tempat tinggal
dengan Penggugat di Desa Hilisalo'o mulai tahun 2017,yang sebelumnya sama-
sama berasal dari Desa Fulolo Salo'o.
- Bahwa saksi Arozawato Gea mengetahui Penggugat sebelumnya bertempat tinggal
disamping Kantor Camat Sitelu'ori di Desa Hilialo'o sekaligus ditempat tinggalnya
tersebut buka warung dan Penggugat juga berkantor di Kantor Camat Sitolu'ori.
- Bahwa saksi Arozawato Gea mengetahui Penggugat diangkat menjadi Anggota
Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o pada Tahun 2020.
- Bahwa saksi Arozawato Gea tidak mengetahi kalau ada aturan anggota BPD yang
terpilih setelah dilantik wajib bertempat tinggal di daerah Pemilihaninya.
- Bahwa saksi Arozawato Gea tidak mengetahui dan juga tidak pernah mendengar
sampai sekarang ini, kalau Penggugat memiliki rumah atau asset tanah di Desa
Fulolo Salo'o,tetapi saksi hanya mengetahui kalau rumah orang tua Penggugat ada
di Desa Fulolo Salo'o dan ditempati langsung oleh kedua orang tua Penggugat.

139
- Bahwa saksi Arozawato Gea mengetahui bahwa Penggugat,istri dan anak
Penggugat semua beraktifitas seperti tidur, makan, dll dirumah tempat Enggal
Penggugat yang bertetangga atau berdampingan dengan rumah atau tempat tinggal
saksi di Desa Hilisalo'o.
- Bahwa saksi Arozawato Gea pernah didatangi oleh Tim dari Dinas PMDes
Kabupaten Nias Utara,untuk mempertanyakan mengenai tempat tinggal Penggugat,
dan saksi Arozawato Gea menjelaskan sesuai dengan yang sebenarnya bahwa
Penggugat bertempat tinggal berdampingan dengan tempat tinggal saksi yaitu di
Desa Hilisalo'o.
- Bahwa saksi Omerius Gea adalah Kepala Desa Fulolo Salo'o.
- Bahwa saksi Omerius Gea mengenal Penggugat dari sejak kecil dan juga mengenal
Tergugat.
- Bahwa saksi Omerius Gea mengetahui Pemberhentian Penggugat dari Anggota
BPD Fulolo Salo'o. Dengan alasan,Penggugat telah bertempat tinggal di Luar
daerah Pemilihan Penggugat.
- Bahwa saksi Omerius Gea membenarkan bahwa awalnya saksi mengetahui
Penggugat bertempat tinggal bukan ditempat pemilihan Penggugat, pada saat saksi
Omerius Gea menerima surat informasi dari Masyarakat Desa Fulolo Salo'o, AN.
Sozaro Gea Perihal:Penyampaian Informasi Salah satu BPD di Wilayah Pemilihan
Dusun II Tidak Lagi Memenuhi Syarat Sebagai Anggota BPD,Tanggal 24 Mei
2023 (Bukti T-1). Dan saksi Omerius Gea langsung meneruskan ke Tergugat
melalui Dinas PMDes kabupaten Nias Utara.
- Bahwa Saksi Omerius Gea mengetahui Bahwa anggota BPD Fulolo salo'o sudah
melaksanakan beberapa kali Musyawarah terkait informasi secara tertulis dari
Masyarakat tentang Penggugat tidak bertempat tinggal ditempat pemilihannya atas
instruksi dari Dinas PMDes Kabupaten Nias Utara, tetapi tidak tercapai karena
Anggota BPD Fulolo Salo'o tidak lengkap.
- Bahwa saksi Omerius Gea mengetahui setelah BPD Fulolo Salo'o tidak bisa
bermusyawarah karena anggota BPD Fulolo Salo'o tidak lengkap.maka Dinas
PMDes menugaskan Tim untuk melaksanakan Verifikasi Faktual Terhadap
Anggota BPD Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu'ori AN.YASEHASRAT GEA yang
bertempat tinggal di Luar Wilayah Pemilihan yaitu di Desa Hilisalo'o Kecamatan
Sitolu'ori Kabupaten Nias Utara.
- Bahwa saksi Omerius Gea mengetahui sebelum Penggugat diangkat menjadi
anggota BPD Fulalo Salo'o,Penggugat sudah bertempat tinggal di Desa Hilisalo'o
- Bahwa saksi Omerius Gea tidak mengetahui dan jugatidak pernah mendengar
sampai sekarang ini, kalau Penggugat memiliki rumah atau aset tanah di Desa
Fulolo Salo'o,tetepi saksi hanya mengetahui kalau rumah orang tua Penggugat ada
di Desa Fulolo Salo'o dan ditempati langsung oleh kedua orang tua Penggugat.

140
- Bahwa saksi Omerius Gea mengetahui bahwa Penggugat, istri dan anak Penggugat
semua beraktifitas seperti tidur,makan,dll dirumah tempat tinggal Penggugat di
Desa Hilisalo'o.
- Bahwa saksi membenarkan bahwa pernah mengeluarkan surat Kepala Desa, Fulolo
Salo'o, Nomor : 145/113/DF/2023, Tanggal 26 Mei 2023,sesuai yang diperlihakan
atau dibacakan oleh Majelis hakim,bukti surat Tergugat dipersidangan yaitu bukti
T-3.
- Bahwa saksi membenarkan pernah melihat surat Kepala Desa Hilisalo'o Nomor :
470/211/HIS/2023, tanggal 11 Juni 2023,sesuai yang diperlihatkan atau dibacakan
oleh Majelis hakim, bukti surat Tergugat dipersidangan yaitu bukti T-2.
- Bahwa saksi Omerius Gea membenarkan bahwa Penggugat tidak bertempat tinggal
di Desa Fulolo Salo'o sejak Tahun 2009.
Bahwa untuk menguatkan bukti-bukti surat serta Saksi-Saksi Fakta Tergugat,
Tegugat menghadirkan Ahli yaitu:lbu M. Rahayuningsih, S.Ag..M.Si di bawah sumpah
dalam persidangan memberikan Pendapat sebagai ahli sebagai berikut;
 Menurut ahli, Fungsi BPD secara umum telah diatur dalam Pasal 55 UU No.6
Tahun 2014 Tentang Desa,Permendagri No. 110 Tahun 2016 dan Peraturan
Turunannya baik Peraturan Daerah,Peraturan Bupati/Walikota.Menurut
ahli,Persyaratan sebagai anggota BPD telah diatur Pasal 13 Permendagri No.110
Tahun 2016 Tentang BPD Berbunyi:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
b. memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,serta mempertahankan dan
memelihara keutuhan Negara Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal lka:
c. berusia paling rendah 20 (dua puluh) tahun atau sudah/pernah menikah:
d. berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah pertama atau sederajat;
e. bukan sebagai perangkat Pemerintah Desa:
f. bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD;
g. wakil penduduk Desa yang dipilih secara demokratis; dan
h.bertempat tinggal di wilayah pemilihan.
 Menurut Ahli, BPD diberhentikan juga telah diatur dalam Pasal 19 Permendagri
No. 110 Tahun 2016 tentang BPD,salah satunya di bagian ayat (2) huruf C
berbunyi:Anggota BPD diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c,
apabila : tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD.
 Menurut Ahli apabila Anggota BPD tidak lagi bertempat tinggal di wilayah
pemilihannya,maka anggota BPD tersebut tidak lagi memenuhi syarat sebagai
anggota BPD karena sebagai anggota BPD harus bertempat tinggal diwilayah
pemilihan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasai 13 Permendagri No. 110
Tahun 2016 Tentang BPD.maka anggota BPD tersebut harus diberhentikan.
141
 Menurut ahli, teknis Pemberhentian Anggota BPD yang tidak lagi memenuhi syarat
sebagai BPD, tentunya kita kembali ke Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun
2016 Tentang BPD, dan apabila musyawarah BPD tidak tercapai karena kurang
korum maka di Pasal 68 huruf c berbunyi: memberikan bimbingan,
pemantau,evaluasi,pelaporan dan supervisi pelaksanaan kebijakan yang artinya
menurut ahli adalah Bupati atau Walikota memiliki hak Diskresi.
 Menurut ahli, Apa yang dilakukan oleh Dinas PMDes Kabupaten Nias Utara
sebelum Bupati Nias Utara menerbitkan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
:141/301/K/TAHUN/2023, Tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Pemusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan
Sitolu'ori Kabupaten Nias Utara, Masa Jabatan 2020-2026,tanggal 25 September
2023 adalah sudah benar.
 Menurut ahli, Tergugat menerbitkan Keputusan Bupti Nias Utara Nomor
41/301/K/TAHUN/2023 Tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Pemusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan
Sitolu'ori Kabupaten Nias Utara, Masa Jabatan 2020-2026 tanggal 25 September
2023 telah sesuai Prosedur dan Peraturan hukum yang berlaku.
Bahwa dengan bukti surat Tergugat, di kuatkan oleh Saksi fakta yang dihadirkan
Tergugat serta di dukung oleh pendapat ahli yang dihadirkan oleh Tergugat Penggugat
tidak menghadirkan saksi atau ahli, maka Tergugat menyimpulkan sebagai Berikut:
Penggugat tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD karena Penggugat
tidak bertempat tinggal diwilayah Pemitihan Penggugat yaitu: Di Desa Fulolo Salo'o, tetapi
Penggugat saat ini telah bertempat tinggal di Desa Hilisalo'o (Bukti T-2 dan bukti T-3) dan
keterangan saksi fakta Arozawato Gea dan Omerius Gea, telah terpenuhi.
Tergugat telah melaksnakan hak diskresinya sesuai dengan Pasal 68 huruf c
Permendagri No.110 Tahun 2016 Tentang BPD (Pendapat ahli), telah sesuai.
Tergugat menerbitkan Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN/2023 Tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yaschasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Pemusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu'ori
Kabupaten Nias Utara, Masa Jabatan 2020-2026, tanggal 25 September 2023, telah benar
dan sesual Pasal 19ayat (2) huruf c Permendagri No. 110 Tahun 2016.
Bahwa berdasarkan dalil dan bukti sebagaimana yang telah diuraian diatas.Tergugat
memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar kiranya
berkenan untuk memutuskan yang amarnya sebagai berikut:
1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak di Terima
2. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam perkara
ini.
Apabila Pengadilan dalam perkara ini berpendapat lain, Mohon Putusan yang seadil-
adilnya
142
MEDAN, 5 DESEMBER 2023
HORMAT KAMI
KUASA HUKUM TERGUGAT

RANGGA ANDREAS GINTING S.H.,M.H

143
BERITA ACARA SIDANG
62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN
Sidang terbuka Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara, yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
Negara pada Tingkat Pertama dalam Acara Biasa, yang dilangsungkan di Gedung
Peradilan Semu Fakultas Hukum USU yang telah ditentukan untuk itu di Jl. Universitas
No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Dilaksanakan pada
hari Jumat, tanggal 8 Desember 2023, dalam perkara antara :

YASE HASRAT GEA ; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H. Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera
Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 10
Oktober 2023. Selanjutnya disebut sebagai
………………………………………………….PENGGUGAT;

…………………………………………….LAWAN………………………………………

BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara. Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H., M.H. Kewarganegaraan
Indonesia, Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum di Ginting
& Partners Law, beralamat Jalan Gowe, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu. Kabupaten Nias Utara, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 6 November 2023. Selanjutnya
disebut sebagai
……………………………………………….…..TERGUGAT;

SUSUNAN PERSIDANGAN :

1. FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H…..… HAKIM KETUA MAJELIS;

2. SRI INDAH KARINI, S.H.,M.H., ....................................... HAKIM ANGGOTA I;

3. ALVINA OLIVIA SITORUS, S.H.,M.H………………….. HAKIM ANGGOTA II;

4. CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H........................... PANITERA PENGGANTI;

144
Persidangan dibuka oleh Hakim Ketua Majelis dan dilaksanakan pada Pengadilan
Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, sesuai jadwal
persidangan yang telah ditetapkan sebelumnya;
Pihak Penggugat hadir Kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
Pihak Tergugat hadir Kuasanya tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
Sesuai dengan Penetapan Hakim Ketua Majelis mengenai Penetapan Hari Sidang,
maka acara persidangan pada hari ini adalah Pembacaan Putusan ;

Hakim Ketua Majelis menyampaikan Putusan yang amarnya adalah sebagai


berikut:

________________________________MENGADILI:____________________________

DALAM EKSEPSI :

- Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya ;

DALAM POKOK SENGKETA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan Batal Surat Keputusan Yang Diterbitkan Tergugat Yaitu Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September
2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase hasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;
3. Mewajibkan Kepada Tergugat Agar Mencabut Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026;
4. Menolak Gugatan Penggugat Untuk Selebihnya;
5. Menghukum Tergugat Agar Membayar Biaya Perkara Sebesar Rp.591.400,-
(Lima ratus sembilan puluh satu ribu empat ratus rupiah)

Hakim Ketua Majelis menyampaikan hak-hak para pihak apabila ia tidak menerima
atau tidak sependapat terhadap isi putusan, maka para pihak dapat mengajukan upaya
hukum sebagaimana yang telah ditentukan oleh Undang-Undang;

Demikianlah Berita acara Persidangan ini dibuat dengan ditandatangani oleh Hakim
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti:

145
PANITERA PENGGANTI KETUA MAJELIS HAKIM

CATHERINE A SIREGAR, S.H.,M.H FATHUR YANDA A NASUTION, S.H.,M.H

146
PUTUSAN

NOMOR: 62/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU yang memeriksa,
memutus dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Tingkat Pertama dalam
Acara Biasa, yang dilangsungkan di gedung yang telah ditentukan untuk itu di Jl.
Universitas No.19, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, pada
hari: Jumat, tanggal 8 Desember 2023, dalam perkara antara;

YASE HASRAT GEA; Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil,


Tempat Tinggal di Hiligara RT. 13 RW 006 Dusun II, Desa
Fulolo Salo'o, Kecamatan Sitolu Ori, Kabupaten Nias Utara.
Dalam hal ini diwakili oleh kuasanya: CHERYL EKA
NADILA, S.H., M.H., Kewargaanegaraan Indonesia,
Pekerjaan Advokat pada Law Office Fa'umbu & Partners,
beralamat kantor Jalan Towi-Towi Nomor 5, Iraonogeba,
Kecamatan Gunung sitoli, Kota Gunung sitoli, Provinsi
Sumatera Utara; berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 10 Oktober 2023. Selanjutnya disebut
sebagai…………………....PENGGUGAT;

-------------------------------------------------LAWAN-------------------------------------------

BUPATI NIAS UTARA; Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo,
Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera
Utara, dengan diwakili oleh Kuasanya RANGGA
ANDREAS GINTING, S.H., M.H., Advokat dan konsultan
Hukum Berkewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat
dan Konsultan Hukum, Berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa,
Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan Lotu, Kabupaten Nias Utara,
Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertangga 6 November 2023. Selanjutnya disebut sebagai
…………………………TERGUGAT;

Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU tersebut :

Telah membaca ;

1. Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum
USU, Nomor: 62/PEN-MH/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, tanggal 25 Oktober 2023,

147
dan Penetapan Panitera Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Fakultas Hukum USU
Nomor: 62/PEN-PP/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, tanggal 25 Oktober 2023,
Tentang Penunjukan Panitera Pengganti;

3. Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas
Hukum USU, Nomor: 62/PEN-HS/PTUN/HK/FH-USU/2023/MDN, tertanggal 26
Oktober 2023, Tentang Penetapan Hari Sidang Pertama;

4. Telah membaca surat-surat bukti yang diajukan oleh Penggugat dan Tergugat di
Persidangan;

5. Telah mendengarkan keterangan Ahli dan Saksi yang dihadirkan Tergugat di


Persidangan;

6. Telah membaca dan mempelajari berkas perkara tersebut;

--------------------TENTANG DUDUKNYA SENGKETA---------------------------------

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan gugatan tertanggal 20 Oktober


2023, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Medan pada tanggal 23 Oktober 2023, dengan Register Nomor: 62/PTUN/HK/FH-
USU/2023/MDN, yang telah diadakan perbaikan secara formal pada tanggal 2 November
2023, yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut;

I. TENTANG OBJEK SENGKETA;

Bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara ini adalah Keputusan Tata
Usaha Negara berupa: Keputusan Bupati Nias Utara Nomor:141/301/K/TAHUN 2023,
tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase hasrat Gea
Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo salo’o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026;

II. KEPENTINGAN PENGGUGAT DIRUGIKAN;

a. Dasar pengggugat mengajukan gugatan adalah ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 menyebutkan: "Orang atau badan hukum perdata
yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara
dapat mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang yang berisi
tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan
batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi".
b. Penggugat merasa dirugikan dengan dikeluarkannya Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara

148
Masa Jabatan 2020-2026. Sehingga penggugat tidak dapat menjalankan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai Ketua/anggota BPD Fulóló Salo'o.
c. Dengan terbitnya objek sengketa a quo, maka hak-hak Penggugat sebagai anggota
BPD Fulolo Salo'o menjadi hilang. Dengan demikian, penerbitan Surat Keputusan
objek sengketa telah menimbulkan akibat hukum yang merugikan kepentingan
Penggugat, sehingga Penggugat merasa memiliki kepentingan untuk memohonkan
pembatalan objek sengketa tersebut di Pengadilan Semu Tata Usaha Negara
Fakultas Hukum USU.

III. TENTANG TENGGANG WAKTU:

1. Bahwa berdasarkan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang


berbunyi: “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu sembilan puluh
hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara” Sementara itu, dalam Penjelasan Pasal 55 tersebut
menyebutkan bahwa : “Bagi pihak yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata
Usaha Negara yang digugat, maka tenggang waktu sembilan puluh hari itu
dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat …”

2. Bahwa selain itu, pengaturan lebih lanjut mengenai tenggang waktu pengajuan
gugatan dipengadilan tata usaha Negara diatur dalam Pasal 5 Peraturan Mahkamah
Agung RI Nomor 6 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa
Administrasi Pemerintahan Setelah menempuh Upaya Administratif menyatakan:

 “Tenggang waktu pengajuan gugatan di Pengadilan dihitung 90 (sembilan


puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh Warga
Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administratif
pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif”;

 “Pihak ketiga yang tidak dituju oleh keputusan hasil tindak lanjut upaya
administratif tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan dihitung
sejak yang bersangkutan pertama kali mengetahui keputusan tata usaha
negara yang merugikan kepentingannya”;

3. Bahwa ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Perma 6/2018 diatas,


merupakan pengaturan tenggang waktu pengajuan gugatan di pengadilan tata usaha
negara bagi pihak yang telah melakukan upaya administratif;

4. Bahwa Penggugat baru mengetahui dan menerima objek sengketa pada tanggal 27
September 2023. Dan, Penggugat telah mengajukan upaya administratif akibat
terbitnya objek sengketa tersebut kepada Tergugat dengan surat Penggugat
tertanggal 30 September 2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias
Utara Nomor 141/301/K/TAHUN 2023, Tanggal 25 September 2023 tentang

149
Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’oKecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan 2020-2026;

5. Bahwa terhadap keberatan administrasi itu, Tergugat telah menyampaikan jawaban


dengan Surat bertanggal 03 Oktober 2023, Nomor: 140/1563/DPMD-III/XI/2023,
Perihal Penyelesaian Keberatan Yasehasrat Gea Atas Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN 2023 Tanggal 25 September 2023.Surat Tergugat yang
ditujukan kepada Penggugat, pada pokoknya Tergugat mengatakan bahwa
keberatan Penggugat tidak dapat diterima;

6. Bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat menerima keberatan Penggugat, maka
Penggugat mengajukan upaya administratif berupa pengajuan keberatan kepada
atasan Tergugat yaitu Kepada Menteri Dalam Negeri cq Dirjen Bina Pemerintahan
Desa dan kepada Gubernur Sumatera Utara dengan surat Penggugat bertanggal 06
Oktober 2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa FuloloSalo’o Kecamatan
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, Tanggal 25 September
2023;

7. Bahwa terhadap surat Penggugat sebagaimana disebutkan di atas, Kementerian


Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa telah mengirimkan surat
kepada Tergugat dengan Nomor: 411.24/6498/BPD, Sifat Penting, Perihal
Penyelesaian Permasalahan Pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan
Desa, tanggal 9 Oktober 2023 . Pada poin/angka 3 surat tersebut dikatakan bahwa,
“Sehubungan dengan hal tersebut diatas, diminta Saudara untuk meninjau kembali
keputusan peresmian pemberhentian Anggota Badan Permusyawaratan Desa atas
nama Saudara Yase Hasrat Gea tersebut agar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku” ;

8. Bahwa menurut ketentuan Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun


2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan, “Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”,
namun permintaan Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa sebagaimana telah dikutip diatas, tidak dilaksanakan oleh
Tergugat;

9. Bahwa objek sengketa diterbitkan oleh Tergugat pada tanggal 25 September 2023,
dan diterima oleh Penggugat pada tanggal 27 September 2023. Penggugat
mengajukan gugatan di Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas Hukum USU pada
tanggal 20 Oktober 2023. Dengan demikian, jika dihitung rentang waktu antara

150
tanggal diterbitkannya objek sengketa dengan tanggal didaftarkannya gugatan aquo
di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, maka menurut hemat
Penggugat, pengajuan gugatan a quo masih dalam tenggang waktu 90 (Sembilan
puluh) hari sebagaimana ditentukan dalam Pasal 55 UU 5/1986 jo Pasal 5 Perma
6/2018;

10. Bahwa menurut ketentuan Pasal 77 ayat (4) Undang-Undang Nomor 30 Tahun
2014 tentang Administrasi Pemerintahan menyebutkan, “Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan menyelesaikan keberatan paling lama 10 (sepuluh) hari kerja”,
namun permintaan Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina
Pemerintahan Desa sebagaimana telah dikutip diatas, tidak dilaksanakan oleh
Tergugat;
IV. TENTANG KEWENANGAN MENGADILI;

a. Objek Sengketa adalah suatu penetapan tertulis yang diterbitkan tergugat yaitu
Bupati Nias Utara tentang Pemberhentian penggugat yaitu Yase hasrat Gea Sebagai
Anggota Badan Permusyawaratan Desa. Oleh karena objek sengketa merupakan
suatu Keputusan Pejabat Tata Usaha Negara maka Objek Sengketa telah memenuhi
syarat-syarat sebagaimana yang ditentukan Pasal 1, angka (9) Undang-Undang
Nomor 51 tahun 2009 tentang Perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 5
tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
b. Berdasarkan pasal 54 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1986 tentang PTUN mengatakan :
"Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan yang
berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat". Bupati
Nias Utara, berkedudukan di Jalan Gowe Zalawa, Desa Fadoro Fulolo, Kecamatan
Lotu, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara. Oleh karenanya, masuk
dalam wilayah atau daerah hukumnya Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara, sehingga Pengadilan Semu Tata Usaha
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara berwenang memeriksa, memutus dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara dimaksud.

V. TENTANG DASAR DAN ALASAN GUGATAN:


1. Penggugat merasa dirugikan dengan KTUN yang dikeluarkan bupati Nias terkait
pemberhentian penggugat menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa.
2. Pertimbangan tergugat dalam objek sengketa adalah mengada-ada, tidak
berdasarkan fakta/bukti yang kuat menurut hukum atau tidak berdasar atas hukum.
3. Surat keputusan yang menjadi objek sengketa tersebut diterbitkan oleh tergugat
tidak berdasar atas hukum dan melanggar tata cara dan prosedur hukum
sebagaimana diatur dan ditentukan dalam Pasal 76 ayat (3) Peraturan Pemerintah
RI Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa jo Pasal 20 dan Pasal 37 Permendagri 110/2016.
151
PETITUM
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas kiranya Majelis Hakim yang memeriksa
perkara ini berkenan memutus perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:
a. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
b. Menyatakan Batal Surat Keputusan Yang Diterbitkan Tergugat Yaitu Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023
tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan DesaFulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan2020-2026;
c. Mewajibkan Kepada Tergugat Agar Mencabut Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan
Desa Fulolosalo'o Kecamatan SitoluOri Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-
2026;
d. Menolak Gugatan Penggugat Untuk Selebihnya;
e. Menghukum Tergugat Agar Membayar Biaya Perkara Sebesar Rp.591.400,- (Lima
ratus sembilan puluh satu ribu empat ratus rupiah).

DALAM EKSEPSI

1. Gugatan Penggugat Kurang Pihak (Plurium Litis Consursium);

a. Bahwa gugatan Penggugat kurang Pihak (Plurium Litis Consursium), oleh karena
Penggugat tidak menarik/mengikut sertakan Pihak yang memiliki kaitan erat
sehingga terbit Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023,
tanggal 25 September 2023, yakni KEPALA DESA FULOLO SALO’O atas nama
SRI INDAH, A.Md;
b. Bahwa hal yang tidak diungkap oleh Penggugat dalam gugatannya adalah adanya
Surat Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Fulolo Salo’o Nomor
145/173/DF/2023 Tanggal 23 Juni 2023 yang ditujukan Kepada Bupati Nias Utara
ic. Tergugat cq. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara, yang pokoknya
menyatakan bahwa Yase Hasrat Gea ic. Penggugat adalah bertempat Tinggal tetap
DILUAR wilayah asal Pemilihan. Surat Keterangan Kepala Desa Fulolo salo’o ini
menyatakan/menunjukkan bahwa Penggugat bertempat tinggal/berdomisili tidak
pada wilayah Penggugat bertugas sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa
(BPD), sehingga mendasari Ketentuan Pasal 19 Ayat (2) huruf J PERMENDAGRI
Nomor 110 Tahun 2016, Penggugat tidak memenuhi syarat untukmenjadi Anggota
Badan Permusyawaratan Desa (BPD);
c. Bahwa Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023 atau
objek Perkara terbit, salah satunya adalah mendasari Surat Keterangan yang
keluarkan oleh Kepala Desa Fulolo salo’o tersebut, selain daripada adanya hal-hal
152
lain yang juga menjadi dasar terbitnya Objek Perkara yang akan Tergugat
uraikanselanjutnya, hal mana Surat keterangan dari Kepala Desa Fulolosalo’o
adalah sangat beralasan menjadi Pertimbangan bagi Tergugat untuk membuat
produk keputusan/kebijakan, oleh karena Kepala Desa merupakan perpanjangan
tangan daripada Tergugat pada tingkat Desa;
d. Bahwa selain itu, Kepala Desa Fulolo Salo’o adalah penyelenggaraan Pemerintahan
di wilayah Penggugat menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa(BPD)
sebelumnya, sehingga surat pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Fulolo
tentang domilisi/tempat kediaman Penggugat adalah berlaku dan mengikat bagi
Penggugat;
e. Bahwa Surat Pernyataan Kepala Desa Fulolo Salo’o Nomor: 145/173/DF/2023
tanggal 23 Juni 2023 adalah juga Produk administrasi Pemerintahan pada Tingkat
Desa, sehingga surat keterangan tersebut sepatutnya diperiksa juga pada
persidangan aquo, terlebih Surat Pernyataan tersebut mengandung implikasi hukum
yang besar oleh karena dibuat oleh Pejabat Pemerintahan tingkat Desa
(PERMENDAGRI Nomor 83 Tahun 2015 Pasal 1 ayat (2,3 dan 4) ), dan juga
merupakan salah satuyang mendasari terbitnya Objek Perkara, sehingga sudah
semestinya Penggugat menarik Kepala Desa Fulolo Salo’o sebagai Pihak dalam
Perkaraa quo karena memiliki pertanggungjawaban hukum terhadap Surat
Pernyataan yang diterbitkan tersebut yang mana berkaitan eratdengan Objek
Perkara ;
f. Bahwa Penggugat harus lebih berhati-hati dan utuh dalam menguraikan fakta-fakta
terkait objek perkara yang bertujuan agar proses pemeriksaan dan penyelesaian
Perkara aquo berjalan dengan baik dan adil serta sesuai fakta dan keadaan yang
sebenar-benarnya;

Berdasarkan seluruh uraian di atas, maka Gugatan Penggugat ini layak dinyatakan
KURANG PIHAK (Plurium Litis Consursium), sehingga patut dan sangat beralasan
kepada Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
menolaknya, atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard )
;

2. Gugatan Penggugat Obscurlibel;

a. Bahwa dalil gugatan Penggugat terkait materi Objek gugatan ( Surat Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/Tahun 2023) dalam gugatan a quo adalah
terletak pada halaman 5 hingga halaman 8. Penggugat mengutip pasal-pasal dan
aturan-aturan yang menjadi alasan untuk menyatakan bahwa objek gugatan adalah
tidak sah secara hukum, yaitu Pasal 76 ayat (3) Peraturan Pemerintahan RI Nomor

153
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun
2014 Tentang Desa Jo Pasal 20 dan Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016;
b. Bahwa kemudian Penggugat tidak menguraikan dengan jelas tentang tata cara yang
tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan pasal-pasal dan aturan-aturan yang disebut
diatas satu persatu,sehingga tujuan dari Pengutipan pasal-pasal tersebut dapat
dipahami. Seperti halnya Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 dikutip
oleh Penggugat Pada Halaman 8, Penggugat tidak menguraikan dengan jelas unsur-
unsur apa yang tidak terpenuhi oleh objek perkara terhadap Pasal 37 Permendagri
Nomor 110 Tahun 2016 ini, sehingga dalil gugatan ini sangat
membingungkan/Kabur ;

Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini Kabur/obscurlibel, maka selayaknya


Mejelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan bahwa gugatan ini
tidak dapat diterima (niet onvankelijkverklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA


a. Tergugat mohon uraian pada bagian eksepsi tergugat diatas dianggap sebagai
bagian yang integral dan tidak terpisahkan dengan jaaban dalam pokok perkara ini.
b. Tergugat membantah dan menolak seluruh dalil yang dikemukakan Penggugat
kecuali hal-hal yang diakui kebenarannya oleh Tergugat.
c. Tergugat berpendapat bahwa Penerbitan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/Tahun 2023 telah sesuai prosedur dan berdasarkan fakta yang
sebenarnya. Penggugat tidak bersikap kooperatif dalam menyelesaikan masalah ini.
d. Sejak tahun 2020, Penggugat adalah anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
dengan wilayah asal pemilihan Desa Fulolo Salo’o.
e. Pada tanggal 24 Mei 2023, masyarakat Desa Fulolo Salo’o melalui surat
menyatakan bahwa Penggugat tidak memenuhi syarat sebagai anggota BPD karena
berdomisili di luar wilayah asal pemilihan.
f. Pada tanggal 30 Mei 2023, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara mengirim
surat untuk melaksanakan Musyawarah BPD terkait status anggota BPD yang
bertempat tinggal di luar wilayah asal pemilihan.
g. Pada tanggal 01 Juni 2023, Musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o diadakan untuk
membahas status anggota BPD yang bertempat tinggal di luar wilayah asal
pemilihan. Hasilnya menyatakan bahwa Penggugat memiliki rumah dan berdomisili
di wilayah asal pemilihan.
h. Pada tanggal 07 Juni 2023, dilaksanakan kembali musyawarah BPD yang dipimpin
wakil ketua BPD.
i. Pada tanggal 25 September 2023, Keputusan Bupati Nias Utara diterbitkan untuk
memberhentikan Penggugat sebagai anggota BPD Fulolo Salo’o.

154
j. Pada tanggal 23 Juni 2023, Kepala desa Fulolo Salo’o mengirim surat kepada
Bupati dan Dinas PMD tentang pengugat berdomisili diluar wilayah desa.
k. Pada tanggal 27 September 2023, Penggugat diberitahu mengenai keputusan
tersebut oleh PJ. Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Utara.
l. Tergugat membantah bahwa pelaksanaan Pasal 19 ayat (1) huruf c dan ayat (2)
huruf J Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 adalah mengada-ngada, sesuai dengan
prosedur yang berlaku dan didasarkan pada bukti-bukti otentik.
m. Tergugat berpendapat bahwa objek gugatan telah memenuhi ketentuan Pasal 20
Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Pemberhentian Anggota BPD.
n. Penggugat mencoba mengadakan Musyawarah BPD pada tanggal 25 Agustus 2023,
namun Tergugat berpendapat bahwa tindakan ini melanggar aturan karena melewati
batas waktu yang ditentukan.
o. Tergugat berpendapat bahwa Penggugat dan beberapa anggota BPD tidak
kooperatif selama proses ini, tidak mengikuti petunjuk dan instruksi dari
pemerintah kabupaten.
p. Tergugat berpendapat bahwa sikap tidak kooperatif Penggugat telah memaksa
pemerintah kabupaten menugaskan tim untuk melakukan verifikasi terhadap status
domisili Penggugat.
q. Tergugat berpendapat bahwa jika Penggugat jujur mengenai tidak memenuhi syarat
sebagai anggota BPD, maka Penggugat akan bersikap kooperatif dan masalah ini
tidak akan berlarut-larut.
Hal Yang Dibantah Tergugat
r. Tergugat menolak dengan tegas dalil pengugat dan menyebutkan pengugat
mengada-ngada, tidak berdasarkan hukum dan bukti otentik.
s. Pengugat benar berdomisili di desa Hilisalo’o.
t. Pengugat yag berdomisili diluar wilayah pemilihan bukan di dalam wilayah
pemilihan adalah dalil tidak berdasar.
u. Dasar/alasan terkait domisili pengugat patut diragukan kebenarannya.
Perbuatan tidak kooperatif penguggat dan pelanggaran hasil musyawarah BPD
yang dilalilkan penggugat
v. Sesuai surat Kepala Dinas, penggugat dan beberapa anggota bersikap tidak
kooperatif dengan tidak menghadiri undangan musyawarah.
w. Penggugat melanggar instruksi surat, karena melewati batas waktu amanah surat itu
paling lama 7 hari sejak surat diterbitkan.
x. Karena sikap tidak kooperatif penggugat, pemerintah Nias terpaksa menurunkan
tim untuk melakukan verifikasi atas kejelasan status domisili pengugat agar tidak
berlarut-larut.

155
y. Penguggat memang tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD, jika
penggugat bersikap kooperatif dan tidak melanggar prosedur hukum lebih jauh,
persoalan a quo tidak berlarut-larut.

MAKA:
Berdasarkan seluruh fakta dalil hukum yang diuraikan diatas, dengan ini tergugat
mohon kepada majelis hakim yang memeriksa perkara berkenan untuk menjatuhkan
putusan sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI :
 Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya ;
 Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvanklijke Verklaard);
Atau dalam pokok perkara
 Menolak gugatan Pengugat untuk seluruhnya;
 Menyatakan Keputusan Bupati Nias Utara Nomor : 141/301/K/TAHUN 2023,
tanggal 25 September 2023, tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, sah dan
dapat dilasanakan;
 Menghukum pengugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa terhadap jawaban tergugat, pengugat membantah replikya
tertanggal 30 November 2023;
Menimbang, bahwa terhadap replik pengugat, Tergugat untuk menguatkan
jawbanyan telah menyampaikan dupliknya tertanggal 7 Desember 2023;
Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mendukung dalil-dalil gugatannya,
Penggugat telah mengajukan 24 (dua puluh empat) alat bukti surat berupa fotokopi surat-
surat yang telah diberi meterai dengan cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya
atau fotokopinya dan diberi tanda Bukti P-1 sampai dengan bukti P-24 yaitu;
1. Bukti P-1: Foto kopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor:141/301/K/TAHUN 2023 tanggal 25 September 2023, tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026;

2.Bukti P-2: Fotokopi sesuai dengan asli Keputusan Bupati Nias Utara
141/301/K/TAHUN 2023 tanggal 25 September 2023, tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026 Beserta lampirannya;

3. Bukti P-3: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023, Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
156
:141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Oni Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026
ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

4. Bukti P-4: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Yase Hasrat Gea, tanggal 30 September
2023. Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor
141/301/K/TAHUN 2023 tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase
Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo'o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026,
Tanggal 30 September 2023 ditujukan Kepada Menteri Dalam Negeri cq
Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan Gubernur Sumatera Utara;

5. Bukti P-5: Foto kopi Surat Bupati Nias Utara Nomor 140/1563/DPMD-IIl/XV/2021,
tanggal 30 Juni 2023 Perihal Penyelesaian Keberatan Yasehasrat Gea Atas
Keputusan Bupati Nias Utara Nomor 141/301/K/TAHUN 2023

6. Bukti P-6: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor:141/4508/BPD, Tanggal 30 Mei
2023, Hal Tanggapan Permintaan Petunjuk tentang Prosedur Pemberhentian
Anggota Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias
Utara;

7. Bukti P-7: Foto kopi Surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Direktur
Jenderal Bina Pemerintahan Desa Nomor 411.24/6498/BPD, tanggal 9
Oktober 2023, Hal Penyelesaian Permasalahan Pemberhentian Anggota
Badan Permusyawaratan Desa,ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

8. Bukti P-8: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor: 005/35/BPD-DF/2023, tanggal 16 Juni 2023,
Hal Musyawarah Khusus BPD;

9. Bukti P-9: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor :140/36/BPD-DF/2023 tanggal 18 Juni 2023
Perihal Penyampaian Hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo Salo'o
terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo' o an YASE HASRAT
GEA;

10. Bukti P-10: Foto kopi sesuai dengan asli BERITA ACARA Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, tanggal 17 Juni
2021:

11.Bukti P-11: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor:140/643/SO-
Tapem/2023, tanggal 30 Agustus 2023, Perihal Musyawarah BPD untuk
157
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar pemilihan,
ditujukan kepada Kepala Dinas PMD Kab. Nias Utara;

12.Bukti P-12: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu Ori Nomor : 005/63BPD-DF/2023 tanggal 18 Oktober
2023, Hal Undangan;

13.Bukti P-13: Foto kopi Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Nomor 140/64/BPD-DF/2023,tanggal 18 September
2023, Perihal Penyampaian hasil Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo
Salo'o terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo Salo'o an. YASE
HASRAT GEA ditujukan Kepada Bupati Nias Utara;

14.Bukti P-14: Foto kopi BERITA ACARA Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Fulolo Salo'o Kecamatan Sitolu Ori, Tanggal 18 September 2023;

15.Bukti P-15: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Hasil Klarifikasi Kepala Desa Hilisaloo,
tanggal 31 Agustus 2023,ditandatangani oleh Kepala Desa Hilisaloo,
Ibezatulo Zega, dan diketahui oleh camat Sitolu Ori, Waspada Zendrato,
SE;

16.Bukti P-16: Foto kopi Surat Pernyataan, tanggal 14 Juni 2023 ditanda tangani oleh
Kepala Dusun II Desa Fulolo Salo'o, Ketua RW.8 Desa Fulolo Salo'o Dan
Ketua RT. 18 Desa Fulolo Salo'o;

17.Bukti P-17: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Tanda Penduduk, NIK
1204213007790001, YASE HASRAT GEA;

18.Bukti P-18: Foto kopi sesuai dengan asli Kartu Keluarga No.1204212111070020,
dikeluarkan tanggal 13-08-2013, Nama Kepala Keluarga YASE HASPAT
GEA;

19.Bukti P-19: Foto kopi Surat Keputusan Kepala Desa Fulolo Salo'o Nomor :
141/22/K/TAHUN 2020, tanggal 06 Juli 2020 tentang Penyegaran
Pengurus Olah Raga Desa Fulolo Salo'o (Forfus Club) Desa Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu On Kabupaten Nias Utara;

20. Bukti P-20: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Camat Sitolu Ori Nomor : 140/655/SO-
Tapem/2021,tanggal 2 September 2021,Perihal:Musyawarah BPD untuk
Pemberhentian Anggota BPD yang bertempat tinggal di luar
pemilihan.ditujkan kepada Pit. Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara;

21. Bukti P-21: Foto kopi dari foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa:

158
22. Bukti P-22: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.25.050.002.001-0138.0;

23.Bukti P-23: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak
Bumi dan Bangunan Tahun 2021, NOP:12.26.050.003.001-0070.0

24.Bukti P-24: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan tanggal 3 Desember 2021;

Menimbang,bahwa untuk mendukung dalil-dalil bantahannya, Tergugat telah


mengajukan 13 (tiga belas) alat bukti surat berupa fotokopi surat–surat yang telah diberi
meterai dengan cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya atau fotokopinya
sehingga dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam perkara ini dan diberi tanda Bukti T-1
sampai dengan T-13, yaitu;
1. Bukti T-1: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Musyawarah Desa Fulolo Salo'o,AN
Sozaro Gea perihal : Penyampaian informasi salah satu BPD di Wilayah
Pemilihan Dusun II Tidak Lagi Memenuhi Syarat Sebagai Anggota BPD,
tanggal 24 Mei 2023;

2. Bukti T-2 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Keterangan dari Kepaia Desa Hilisalo'o
Nomor: 170/211/HIS/221 tanggal 11 Juni 2023

3. Bukti T-3 :Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepaia Desa Fuloio Salo'o
Nomor:145/113/DF/2021,Tanggal 26 Mei 2023;

4. Bukti T-4 : Foto kopi sesuai dengan asli Laporan Tentang Verifikasi Faktual Terhadap
Anggota BPD Fulolosalo'o Kecamatan Sitolu In AN.Yase Hasrat Gea yang
bertempat tinggal di Luar Wilayah Perilihan Yaitu di Desa Hilialoho'o
Kecamatan Sitolu Ori;

5. Bukti T-5 : Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas PMD Kabupaten Bupati
Nias Utara Nomor 140/337/DPMD-M/W2021, tanggal 10 Juni 2023,
Perihal Pelaksanaan Musyawarah BPD Terkait Status Anggota BPD
Bertempat tinggal di wilayah asli pemilihan:

6. Bukti T-6: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
1411/151/DF/2023, Tanggal 16 Juni 2023, Perihal: Penyampaian Dokumen
Peryataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara cq. Camat Sitolu Ori:

7. Bukti T-7: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/32/BPD-DF/2023 Tanggal 11 Juni 2023,
Perihal: Undangan Musyawarah BPD, ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o;

159
8. Bukti T-8: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo'o Nomor : 005/33/BPD-DF/2023 Tanggal 14 Juni 2023
Perihal : Undangan Musyawarah BPD,ditujukan kepada Pimpinan dan
Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o:

9. Bukti T-9: Foto kopi dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No. 145/173/DF/2023
Tanggal 23 Juri 2023 Perihal:Pemyataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o
Terkait Status Anggota BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal
Pemilihan, ditujukan kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas PMD
Kabupaten Nias Utara:

10. Bukti T-10:Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Dan Desa Nomor 140/723.DPMD-II/X//2023 Tanggal 8 Oktober 2023
Perihal Peryataan Pemerintah Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota
BPD Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan
kepada Carnat Sitolu Ori Pimpinan dan Anggota BPD Fulolo Salo'o
Kecamatan Sitolu Ort:

11.Bukti T-11: Foto kopi sesuai dengan asli Surat Kepala Desa Fulolo Salo'o No.
145/191/DF/2023 tanggal 2 Juli 2023, Perihal Penyampaian Dokumen
Pernyataan Anggota BPD Desa Fulolo Salo'o Terkait Status Anggota BPD
Bertempat Tinggal di Luar Wilayah Asal Pemilihan, ditujukan kepada
Bupati Nias Utara,

12. Bukti T-12 :Foto kopi sesuai dengan foto kopi Peraturan Daerah Kabupaten Nias
Utara No. 3 Tahun 2019 Tentang Badan Permusyawaratan Desa,

13. Bukti T-13 :Foto kopi sesuai dengan asli Surat Pernyataan atas nama Yase Hasrat
Gea,Tanggal 13 November 2019.

Menimbang, bahwa Penggugat tidak ada menghadirkan Saksi maupun Ahli untuk
didengarkan keterangannya dalam pemeriksaan perkara ini, sekalipun telah diberi
kesempatan yang layak;
Menimbang, bahwa di persidangan Tergugat menghadirkan 1 (satu) orang Ahli
yaitu : EKA NADILA : di bawah sumpah memberikan pendapatnya berdasarkan
pengetahuan dan pengalaman ahli pada pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa Ahli dihadirkan untuk memberikan keterangan sehubungan dengan apakah
kewenangan Kemendagri bias memerintahkan supaya Bupati membatalkan objek
sengketa aquo berdasar Undang- undang No. 6 Tahun 2014;
 Bahwa menurut Ahli BPD adalah Badan Permusyawaratan Desa yang ada di desa
yang mempunyai fungsi menyalurkan dan menerima aspirasi masyarakat,
membahas dan menyepakati peraturan desa, dan pengawasan kinerja terhadap
Kepala Desa, BPD dipilih secara langsung dan keterwakilan;
160
 Bahwa menurut Ahli BPD bisa dipilih secara langsung maksudnya langsung oleh
masyarakat melalui pemungutan suara dan bisa juga keterwakilan dalam
musyawarah. Jadi musyawarah memilih siapa yang akan mencalonkan dan anggota
musyawarah dapat memilih calon BPD;
 Bahwa menurut Ahli yang harus hadir dalam pemilihan BPD Pengisian anggota
BPD berdasarkan keterwakilan diatur dari Pasal 8 UU Desa. Dan Pasal 5
menyebutkan anggota BPD terdiri atas wakil penduduk desa berdasarkan
keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan yang pengisiannya dilakukan
secara demokratis melalui proses pemilihan secara langsung dan musyawarah
perwakilan. Pengisian anggota BPD menurut Pasal 6 itu disebutkan bahwa
berdasarkan keterwakilan wilayah dan keterwakilan perempuan. Pengisian anggota
BPD melalui musyawarah sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 memenuhi unsur,
syarat-syarat ditetapkan sebagai calon anggota BPD;
 Bahwa menurut Ahli mengenai muasyawarah tersebut diatur dalam Undang-
Undang Desa dan Permendagri No.110 Tahun 2016;
 Bahwa Saksi berpendapat musyawarah harus dihadiri oleh tokoh masyarakat dan
unsur-unsur yang ada di masyarakat. Untuk unsur- unsur keterwakilan itu
selanjutnya diatur dalam peraturan bupati sebagaimana disebut dalam Pasal 11
Permendagri No.110 Tahun 2016;
 Bahwa menurut Ahli syarat-syarat menjadi anggota BPD yang diatur dalam
Undang-Undang Desa yaitu Bertakwa kepada Tuhan YME, mengamalkan
Pancasila dan UUD NRI 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan
NKRI dan Bhineka Tunggal Eka, berusia paling rendah 20 tahun atau sudah pernah
menikah, berpendidikan paling rendah SMP atau sederajat, bukan sebagai
perangkat pemerintahan desa, bersedia dicalonkan menjadi anggota BPD, dan
merupakan wakil penduduk desa yang dipilih secara demokratis dengan bertempat
tinggal diwilayah pemilihan;
 Bahwa menurut Ahli seseorang dapat diberhentikan dari BPD Menurut Pasal 19
ayat 2 Permendagri No. 110 menyebutkan bahwa anggota BPD dapat diberhentikan
apabila berakhir masa keanggotaannya, tidak dapat melaksanakan tugas, tidak lagi
memenuhi syarat, tidak melaksanakan kewajiban, melanggar larangan, melanggar
sumpah janji jabatan dan kode etik dan seterusnya;
 Bahwa Ahli berpendapat apabila Anggota BPD tidak lagi bertempat tinggal
diwilayah pemilihannya,maka anggota BPD tersebut tidak lagi memenuhi syarat
sebagai anggota BPD karena sebagai anggota BPD harus bertempat tinggal
diwilayah pemilihan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 13 Permendagri No.
110 Tahun 2016 Tentang BPD, maka anggota BPD tersebut harus diberhentikan;
 Bahwa ahli berpendapat teknis Pemberhentian Anggota BPD yang tidak lagi
memenuhi syarat sebagai BPD, tentunya kita kembali kePasal 37 Permendagri
161
Nomor 110 Tahun 2016 Tentang BPD, dan apabila musyawarah BPD tidak tercapai
karena kurang korum maka di Pasal 68 huruf c berbunyi : memberikan bimbingan,
pemantau,evaluasi, pelaporan dan supervisi pelaksanaan kebijakan yang artinya
menurut ahli adalah Bupati atau Walikota memiliki hak Diskresi.

Menimbang, bahwa dipersidangan Tergugat menghadirkan 2 (dua) orang Saksi yaitu:


1. ADE MEI FOR THE VINA : di bawah janji memberikan keterangan pada pokoknya
sebagai berikut:
 Bahwa Saksi adalah tetangga dari Penggugat baik sebelum pindah domisili dan
sesudah pindah domisili;
 Bahwa Saksi tinggal di Desa HiliSalo’o, Kecamatan Sitolu Ori sejak tahun 2016;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat juga berdomisili di Desa Fulolo Salo’o Sejak lahir
dan tinggal di rumah orang tuanya;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat bekerja diKantor Camat Sitolu Ori sejak tahun
2009;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Fulolo
Salo’o. Dia terpilih pada Pemilihan anggota BPD sekitar tahun 2020 dan dilantik
dibulan Februari dari Dusun II;
 Bahwa setahu Saksi pada saat proses pencalonan BPD Penggugat pulang kampung
atau kembali ke Desa Fulolo Salo’o. lalu Penggugat pindah ke Desa Fulolo Salo’o
dan Penggugat juga mendapat surat keterangan domisili diDesa Fulolo Salo’o;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat juga tinggal disebelah Kantor Camat Sitolu Ori;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat sekarang telah diberhentikan dari jabatannya
sebagai anggota BPD Fulolo Salo’o;
 Bahwa Saksi tidak tahu kalau Penggugat memiliki rumah diFulolo Salo’o,yang
Saksi tahu itu rumah orangtuanya;
 Bahwa setahu Saksi jarak kantor Kepala Desa Fulolo Salo’o dengan rumah Saksi
atau rumah orangtua Penggugat kurang lebih 5 km;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat tinggal di Desa Fulolo Salo’o dan juga tinggal
disebelah Kantor Camat Sitolu Ori;

2. HENDRIKE NATANAEL KABANGNGA: dibawah janji memberikan keterangan pada


pokoknya sebagai berikut:
 Bahwa Saksi kenal dengan Penggugat sejak kecil sampai sekarang;
 Bahwa Saksi adalah Kepala Desa Fulolo Salo’o;
 Bahwa setahu Saksi Penggugat menjabat sebagai anggota BPD Desa Fulolo Salo’o.
Dia terpilih pada Pemilihan anggota BPD sekitar tahun 2020 dan dilantik dibulan
Februari dari Dusun II;

162
 Bahwa setahu Saksi Penggugat mempunyai kartu domisili, KTP atau Kartu
Keluarga yang beralamatkan diDesa Fulolo Salo’o (Dokumen kependudukannya di
Desa Fulolo Salo’o);
 Bahwa setahu Saksi Penggugat Bertempat tinggal kesehariannya di DesaHilisalo’o
tapi dokumen kependudukannya diDesa Fulolo Salo’o;
 Bahwa Saksi mengetahui kalau tempat tinggal Penggugat tidak lagi di Fulolo
Salo’o tapi sudah di Hilisalo’o sejak Penggugat membangun rumahnya diDesa
HiliSalo’o dan kesehariannya tinggal dirumah tersebut sejak tahun 2008 atau 2009;
 Bahwa setahu saksi ketika ada salah seorang perangkat desa di Fuloo Salo’o
memberikan informasi kepada Saksi selaku kepala desa pada tanggal 24 Mei 2023,
bahwasanya salah seorang anggota BPD terpilih dan telah diresmikan di Desa
Fuloo Salo’o yaitu Penggugat bertempat tinggal didesa lain atau bertempat tinggal
diluar daerah pemilihannya;
 Bahwa setahu Saksi setelah mencermati surat laporan tersebut dengan
mempedomani Peraturan Daerah No. 3 Tahun 2019 dimanaada salah satu poin
bahwa salah seorang anggota BPD wajib bertempat tinggal di daerah pemilihan.
Lalu Saksi menemukan juga berkas yang menyatakan bahwa Penggugat masih
anggota BPD dan kemudian membuat suatu pernyataan bahwa yang bersangkutan
wajib bertempat tinggal didaerah pemilihannya dan ditandatanganidi atas meterai.
Setelah itu Saksi selaku Kepala Desa berkewajiban meneruskan surat tersebut
kepada pihak atasan;
 Bahwa setahu Saksi jarak antara tempat tinggal Saksi di Hili Salo’o dengan Desa
Fulolo Salo’o kurang lebih 5-6 km;
Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan Kesimpulannya tertanggal 28
Desember 2023 dan Tergugat telah menyampaikan Kesimpulannya tertanggal 28
Desember 2023;
----------------TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM--------------------
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana
terurai di dalam duduk sengketa tersebut di atas;
Menimbang, bahwa yang menjadi Objek Sengketa dalam perkara ini, yang
dimohonkan untuk dinyatakan batal atau tidak sah oleh Penggugat adalah: Keputusan
Bupati Nias UtaraNomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang
Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan 2020-2026 (vide Bukti P-1);
Menimbang, bahwa untuk selanjutnya terhadap Undang-undang Nomor 5 Tahun
1986, Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang- undang Nomor 51 Tahun 2009,
ketiganya dalam pertimbangan ini akan disebut sebagai Undang-undang Peradilan Tata

163
Usaha Negara dan ketentuan Pasal-Pasal yang menjadi pertimbangan hukum akan merujuk
khusus terhadap salah satu dari ketiga Undang-undang tersebut;
Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan eksepsi, maupun
pokok sengketa yang terkait dengan pengujian atas wewenang, prosedur formal maupun
substansi materil sengketa in casu, Majelis Hakim perlu untuk mempertimbangkan hal-hal
yang bersifat formal gugatan berupa
1. Apakah Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas Hukum USU berwenang mengadili
perkara in casu;
2. Apakah objek yang disengketakan merupakan Keputusan Tata Usaha Negara;
3. apakah Penggugat mempunyai kepentingan dalam mengajukan gugatan dan;
4. Apakah pengajuan gugatannya masih dalam tenggang waktu untuk mengajukan
gugatan, sebagaimana yang diuraikan berikut ini :
Ad. 1. Apakah Pengadilan Tata Usaha Negara Medan berwenang mengadili perkara
in casu:
Menimbang,bahwa ketentuan dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara mengatur, “Pengadilan Tata Usaha Negara
bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa Tata Usaha
Negara di tingkatpertama”;
Menimbang, bahwa ketentuan dalam Pasal 1 angka 10 Undang-undang Nomor 51
Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang mengatur, bahwa yang dimaksud dengan: “Sengketa
tata usaha negara adalah sengketa yang timbul dalambidang tata usaha negara antara orang
atau badan hukum perdata dengan badan atau pejabat tata usaha negara,baik dipusat
maupun didaerah, sebagai akibat dikeluarkannya keputusan tata usaha negara, termasuk
sengketa kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.”;
Menimbang, bahwa dari rumusan Pasal 1 angka 10 dan Pasal 50 Undang-undang
Peradilan Tata Usaha Negara tersebut di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan hukum bahwa
Pengadilan Tata Usaha Negara hanya berwenang memeriksa dan memutus sengketa tata
usaha negara yang objek sengketanya adalah berupa keputusan tata usaha negara;
Menimbang, bahwa setelah mencermati objek sengketa berupa Surat Keputusan
Tergugat berupa Surat Keputusan tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat
Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, Majelis Hakim berpendapat bahwa objek
sengketa yang digugat oleh Penggugat tersebut berupa surat keputusan yang merupakan
produk dari Pejabat Tata Usaha Negara (in casu Tergugat) dan bukan pula yang
dikecualikan menurut Pasal 2 dan Pasal 49 Undang- Undang Tentang Peradilan Tata Usaha
Negara;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, mengenai
kewenangan memeriksa dan memutus sengketa in litis, Majelis Hakim berpendapat bahwa

164
objek sengketa dapat diuji dan menjadikewenangan Pengadilan Tata Usaha Negara untuk
memeriksa dan memutusnya;
Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 54 ayat(1) dan (2) Undang-undang
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara menentukan:
Pasal 54 (1) Gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan kepada Pengadilan
yang berwenang yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan tergugat;
Menimbang, bahwa dalam perkara incasu,Pejabat TataUsaha Negara yang
menerbitkan keputusan dan dijadikan objek sengketa dimana Tergugat berkedudukan di
Kabupaten Nias Utara, dengan demikian merujuk dari ketentuan Pasal 54 ayat(1) Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Semu Tata Usaha Fakultas Hukum USU,
maka secara absolute Penggugat mengajukan gugatan sengketa dimaksud di Pengadilan
Tata Usaha Negara dan oleh karena Penggugat mengajukannya diPengadilan Tata Usaha
Negara Medan dimana Tergugat berdomisili hukum pada yurisdiksi Pengadilan Semu Tata
Usaha Fakultas Hukum USU, sehingga Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas Hukum
USU berwenang untuk memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa aquo;
Ad.2. Apakah surat keputusan yang disengketakan merupakan KeputusanTata
Usaha Negara:
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan keputusan tata usaha negara sesuai
dengan ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara adalah : “keputusan tata usaha negara adalah suatu penetapan
tertulis yang dikeluarkan oleh Badan atau Pejabat Tata Usaha Negara yangberisikan
tindakan hukum tata usaha negara yang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
berlaku, yang bersifat konkret, individual, dan final yang menimbulkan akibat hukum bagi
seseorang atau badan hukum perdata” ;
Menimbang, bahwa perluasan makna dari pengertian Keputusan Tata Usaha
Negara telah dimaknai kembali melalui Pasal 87 Undang-undangNomor 30 Tahun 2014
Tentang Administrasi Pemerintahan yang menetukan : Dengan berlakunya Undang-
Undang ini, Keputusan Tata Usaha Negara sebagai mana dimaksud dalam Undang-
UndangNomor 5Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 51
Tahun 2009 harus dimaknai sebagai:
a. Penetapan tertulis yang juga mencakup tindakanfaktual;
b. Keputusan Badan dan/atau Pejabat Tata Usaha Negara di lingkungan eksekutif,
legislatif, yudikatif, dan penyelenggara negara lainnya;
c. Berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan AUPB;
d. Bersifat final dalam arti lebih luas;
e. Keputusan yang berpotensi menimbulkan akibat hukum; dan/atau
f. Keputusan yang berlaku bagi Warga Masyarakat.

165
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penetapan tertulis adalah menunjukkan
isi bukan bentuk formalnya, dan sudah jelas badan atau jabatan Tata Usaha Negara yang
mengeluarkannya; Maksud dan tentang apa isi tulisan tersebut; Kepada siapa tulisan itu
ditujukan; Apa yang ditetapkan didalamnya; bahwa Pengertian Keputusan bersifat kongkrit
adalah objek yang diputuskan dalam penetapan tertulis harus berwujud, tertentu atau dapat
ditentukan;bersifat individual adalah Keputusan Tata Usaha Negara tidak ditujukan kepada
umum, tetapi tertentu baik alamat maupun hal yang dituju, jika yang dituju lebih dari
seorang, tiap-tiap orang yang dikenai keputusan harus disebutkan, pengertian final merujuk
pada akibat hukum yang ditimbulkan serta dimaksudkan dengan mengeluarkan penetapan
tertulis harus merupakan akibat hukumyangdefinitif. Adanya suatu ketetapan definitif
hanya ditentukan posisi hukum dari sisi subjek atau objek hukum. Bahwa menimbulkan
akibat hukum bagi seseorang atau badan hukum perdata mengandung arti menimbulkan
suatu perubahan dalam suasana hukum yang telah ada, karena Penetapan Tertulis
merupakan suatu tindakan hukum, maka ia selalu dimaksudkan untuk menimbulkan suatu
akibat hukum;
Menimbang, bahwa objek sengketa yang berisikan tindakan hukum Tergugat
dalam Peresmian Pemberhentian Saudara Yase hasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan 2020-2026 telah memenuhi syarat keputusan tata usaha Negara yang dapat di uji di
Pengadilan Tata Usaha Negara;
Menimbang, bahwa terhadap pengertian Tergugat termuat dalam ketentuan Pasal 1
angka 12 UU No. 51 Tahun 2009 menentukan bahwa : ”Tergugat adalah badan atau
pejabat tata usaha negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada
padanya atau yang dilimpahkan kepadanya, yang digugat oleh orang atau badan hukum
perdata” ;
Menimbang, bahwa surat keputusan yang menjadi objek sengketa dalam perkara
ini diterbitkan oleh Bupati Nias Utara merupakan Pejabat Tata Usaha Negara yang secara
atributif diberikan kewenangan untuk menerbitkan surat keputusan tersebut;
Menimbang, bahwa dengan demikian objek sengketa in casu merupakan
Keputusan Tata Usaha Negara yang dapat diperiksa, diuji dan diadili pada Pengadilan Tata
Usaha Negara;

Ad.3.Apakah Penggugat mempunyai kepentingan dalam mengajukan gugatan;


Menimbang,bahwa Majelis Hakim akan menilai apakah ada kepentingan
Penggugat dalam sengketa in casu hal mana sesuai dengan adagium hukum yang
menyatakan ”pointd’interestpointd’action”atau hanya bagi orang yang mempunyai
kepentingan saja yang dapat mengajukan gugatan pada Pengadilan ;
Menimbang, bahwa ketentuan yang mengatur tentang kepentingandalam
mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara adalah Ketentuan Pasal 53 ayat (1)

166
Undang-UndangNomor 9 Tahun 2004 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang
menentukan : Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan
oleh suatu keputusan tata usaha negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada
pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar keputusan tata usaha negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti
rugi dan/atau rehabilitasi ;
Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan secara jelas Penggugat menguraikan
hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat yang telah menerbitkan Peresmian
Pemberhentian Penggugat Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo salo’o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026, hal mana menurut
dalil Penggugat sangat merugikan kepentingannya karena Penggugat tidak lagi menjadi
anggota BPD Fulolo Salo’o, sehingga tidak dapat menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya sebagai Ketua/anggota BPD Fulolo Salo’o,serta hak-hak Penggugat sebagai
anggota BPD Fulolo Salo’o menjadi hilang;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil Gugatan Penggugat terkait dengan
kepentingannya dalam mengajukan gugatan aquo, Penggugat telah menunjukan bukti
berupa Surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu
Ori Nomor: 005/35/BPD- DF/2023, tanggal 18 Juni 2023, Hal Musyawarah Khusus BPD
(bukti P- 8), surat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecamatan
Sitolu Ori Nomor:140/36/BPD-DF/2023, tanggal 18 Juni 2023, Perihal Penyampaian Hasil
Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo Salo’o terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo
Salo’o an. Yase Hasrat Gea (bukti P- 9), Berita Acara Badan Permusyawaratan Desa
(BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu Ori, tanggal 17 Juni 2023 (bukti P- 10), Surat
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu Ori
Nomor:140/64/BPD-DF/2023 tanggal 18 September 2023,Perihal Penyampaian hasil
Musyawarah Khusus BPD Desa Fulolo Salo’o terkait status Domisili Anggota BPD Fulolo
Salo’o an. Yase Hasrat Gea, ditujukan kepada Bupati Nias Utara (bukti P-13) Surat Hasil
Klarifikasi Kepala Desa Hilisalo’o, tanggal 31 Agustus 2023,ditandatangani oleh Kepala
Desa Hilisaloo, Ibezatulo Zega, dan diketahui oleh Camat Sitolu Ori, Waspada Zendrato,
SE., (Bukti P-15); Surat Pernyataan, tanggal 14 Juni 2023 ditandatangani oleh Kepala
Dusun II Desa Fulolo Salo’o, Ketua RW. 8 Desa Fulolo Salo’o dan Ketua RT. 18 Desa
Fulolo Salo’o (Bukti P-16); Kartu Tanda Penduduk ,NIK1204213007790001, YASE
HASRAT GEA dan Kartu Keluarga No.1204212111070020 (BuktiP-17jo.BuktiP-18);
Surat Keputusan Kepala Desa Fulolo Salo’oNomor:141/22/K/TAHUN2020, tanggal 06
Juli 2020, tentang Penyegaran Pengurus Olah Raga Desa Fulolo Salo’o(ForfusClub) Desa
Fulolo Salo’oKecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara (Bukti P-19); serta Surat
Pernyataan, tanggal 03 Desember 2023 (Bukti P-24);
Menimbang, bahwa dalam mencermati hubungan hukum antara Penggugat dengan
objek sengketa yang diterbitkan oleh Tergugat, Majelis Hakim melihat adanya hubungan

167
hukum yang kuat antara dampak terbitnya objek sengketa dengan eksistensi Penggugat
sebagai Ketua/anggota Dewan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’o dimana dengan
adanya objek sengketa tersebut, maka Penggugat tidak dapat lagi menjalankan aktifitasnya
sebagai Anggota DPD yang mewakili masyarakat; bahwa kerugian yang ditemukan dalam
sengketa ini juga terkait dengan honorarium sebagai Ketua/Anggota DPD Desa Fulolo
Salo’o tidak dapat diterima oleh Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan terhadap kepentingan
Penggugat dalam mengajukan gugatan incasu,Majelis Hakim berpendapat bahwa tindakan
Penggugat yang dengan berupaya untuk menguji keabsahan penerbitan objek sengketa,
maka hal tersebut haruslah dimaknai sebagai rangkaian tindakan hukum karena adanya
perbuatan hukum berupa penerbitan objek sengketa yang mengakibatkan akibat hukum dan
kerugian bagi Penggugat atau dengan kata lain kepentingan hukum Penggugat telah
terganggu;
Menimbang, bahwa oleh karena itu Majelis Hakim berpendapat bahwa Penggugat
merupakan orang yang merasa kepentingannya dirugikan atas terbitnya objek sengketa,
berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara, maka Penggugat dapat bertindak sebagai pihak yang
mengajukan gugatan atas terbitnya objek sengketa yang diterbitkan Tergugat, oleh
karenanya Majelis Hakim berkesimpulan Penggugat mempunyai kepentingan yang harus
dilindungi oleh hukum ;

Ad . 4.Apakah pengajuan gugatannya masih dalam tenggang waktu


untukmengajukan gugatan:
Menimbang,bahwa dalam ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun
1986, yang menentukan “gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan
puluh hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkannya Keputusan Badan atau
Pejabat Tata Usaha Negara”, dalam penjelasan Pasal 55 tersebut, menyatakan“ bagi pihak
yang namanya tersebut dalam Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat, maka tenggang
waktu Sembilan puluh hari itu dihitung sejak hari diterimanya Keputusan Tata Usaha
Negara yang digugat Dalam hal peraturan dasarnya menentukan bahwa suatu keputusan itu
harus diumumkan, maka tenggang waktu Sembilan puluh hari dihitung sejak hari
pengumuman tersebut”;
Menimbang,bahwa ketentuan Pasal 5 ayat (1) PERMA Nomor 6 Tahun 2018
tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administratif menentukan: “Tenggang waktu pengajuan gugatan diPengadilan
dihitung 90 (Sembilan puluh) hari sejak keputusan atas upaya administratif diterima oleh
Warga Masyarakat atau diumumkan oleh Badan dan/atau Pejabat Administrasi
Pemerintahan yang menangani penyelesaian upaya administratif”;

168
Menimbang, bahwa Objek Sengketa terbit pada tanggal 25 Semptember 2023
(vide Bukti P-1) dan diketahui/diterima oleh Penggugat pada tanggal 20 Oktober 2023,
kemudian Penggugat mengajukan upaya keberatan pada tanggal 23 Oktober 2023 yang
ditujukan kepadaTergugat (vide Bukti P-3); Bahwa terhadap keberatan administrasi
tersebut, Tergugat telah menyampaikan jawaban dengan Surat bertanggal 30
November2023, Nomor: 140/1563/DPMD-III/XI/2023, Perihal Penyelesaian Keberatan
Yasehasrat Gea Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor:141/301/K/ TAHUN 2023
Tanggal 10 November 2023, Surat Tergugat yang ditujukan kepada Penggugat, pada
pokoknya Tergugat mengatakan bahwa keberatan Penggugat tidak dapat diterima (vide
Bukti P-5);
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat tidak dapat menerima keberatan
Penggugat, maka Penggugat mengajukan upaya administratif lainnya berupa pengajuan
banding administrasi kepada Menteri Dalam Negeri cq Dirjen Bina Pemerintahan Desa dan
kepada Gubernur Sumatera Utara dengan surat Penggugat bertanggal 6 Oktober 2023,
Perihal Keberatan Atas Keputusan Bupati Nias Utara Nomor141/301/K/TAHUN 2023
tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yase Hasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa
Jabatan2020-2026,Tanggal10November 2023 (vide Bukti P-4); Bahwa terhadap surat
Penggugat sebagaimana disebutkan di atas, Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal
Bina Pemerintahan Desa telah mengirimkan surat kepada Tergugat dengan
Nomor:411.24/6498/BPD, Sifat Penting, PerihalPenyelesaianPermasalahan Pemberhentian
Anggota Badan Permusyawaratan Desa, tanggal 31Desember2023.Pada point/angka 3
surat tersebut dikatan bahwa, “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diminta Saudara
untuk meninjau kembali keputusan peresmian pemberhentian Anggota Badan
Permusyawaratan Desa atas nama SaudaraYase Hasrat Gea tersebut agar dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku”(videBuktiP-7); bahwa terhadap eksistensi bukti P-7
tersebut, tidak ada tanggapan lebih lanjut dari Tergugat sampai gugatan ini diajukan;
Menimbang, bahwa jika dihitung tanggal pengajuan banding administrasi kepada
Kementerian Dalam Negeri, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa yaitu tanggal 10
Desember 2023 dan dihubungkandengan tanggal dijawabnya surat tersebut tanggal 31
Desember 2023 adalah sudah melebihi tenggang waktu 10 hari sebagaimana yang
dimaksudkandalam ketentuan Pasal 78 ayat (1) Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014
Tentang Administrasi Pemerintahan jo. Perma Nomor 6 tahun 2018 Tentang Pedoman
Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh Upaya
Administrasi, apalagi surat keberatan sebagaimana yang dimaksudkan oleh Penggugat
tersebut tidak ditujukan kepada Penggugat sebagai sumber permohonan penyelesaian akan
tetapi ditujukan kepada Tergugat;
Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum atas pengajukan gugatanoleh Penggugat
tersebut, tidak pernah dibantah oleh Tergugat hal tersebut haruslah dimaknai bahwa terkait

169
dengan tenggang waktu pengajuan gugatan serta upaya administrasi yang dilakukan oleh
Penggugat sudah sesuai dengan ketentuan yang diatur baik dalam Undang-undang Nomor
30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan maupun Perma Nomor 6 tahun 2018
Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah Menempuh
Upaya Administrasi;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, Majelis Hakim berpendapat
bahwa Penggugat telah mengetahui objek sengketa dan telah pula melakukan upaya
administrasi sebagaimanayangdiatur dalam peraturan perundang-undangan, dan atas
tanggapan Tergugat yang menolak keberatan tersebut telah pula dilakukan banding secara
administrasi oleh Penggugat namun jawabannya disampaikan kepada Tergugat dan bukan
kepada Penggugat dan telah lewat waktu 10 hari kerja sebagaimana yang ditentukan dalam
peraturan perundang-undangan,maka perhitungan tenggang waktu untuk dapat mengajukan
gugatannya di Pengadilan Semu Tata Usaha Fakultas Hukum USU yaitu sejak tanggal
ditolaknya keberatan tersebut sampai 90 (sembilan puluh) hari berikutnya;
Menimbang, bahwa dengan menghubungkan tanggal diketahuinya objek sengketa
dan upaya adminstrasi yang ditempuh oleh Penggugat dengan tanggal didaftarkannya
gugatan di Kepaniteraan Pengadilan Semu Tata Usaha Negara Medan pada tanggal 20
Januari 2022, maka gugatan a quo diajukan masih dalam tenggang waktu 90
(Sembilanpuluh) hari sebagaimana ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun
1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 6
Tahun 2018 Tentang Pedoman Penyelesaian Sengketa Administrasi Pemerintahan Setelah
Menempuh Upaya Administrasi;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempertimbangkan hal-hal yang
merupakan bagian dari formal gugatan dan didapati fakta hukum bahwa Pengadilan Tata
Usaha Negara berwenang untuk memeriksa,mengadili, memutus dan menyelesaikan
sengketa in casu, serta objek sengketa merupakan Keputusan Tata Usaha Negara,
Penggugat adalah orang yang mempunyai kepentingan hukum (legal standing) dan
gugatan belum lewatwaktu,maka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
tentang eksepsi maupun pokok perkara;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Jawaban tertulisnya secara e-court tertanggal 20 November 2023 dimana
dalam Jawaban Tergugat telah memuat mengenai eksepsi yaitu Gugatan Penggugat
Kurang Pihak (Plurium Litis Consursium) dan eksepsi tentang Gugatan Penggugat
Obscurlibel,dengan alasan sebagaimana dalam duduk sengketa di atas ;
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat mengajukan Eksepsi, maka sebelum
mempertimbangkan mengenai pokok perkaranya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
terlebih dahulu Eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh Tergugat tersebut dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut;
DALAM EKSEPSI
170
Menimbang,bahwa eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat adalah berkenaan
dengan:
1. Gugatan Penggugat kurang pihak (plurium litis consursium) yang pada pokoknya
Tergugat menguraikan:
 Bahwa Penggugat tidak menarik/mengikut sertakan Pihak yang memiliki kaitan
erat dengan objek sengketa, yakni Kepala Desa Fulolo Salo’o atas nama Sri Indah,
A.Md;
 Bahwa salah satu dasar penerbitan objek sengketa adalah Surat Keterangan yang
keluarkan oleh Kepala Desa Fulolo salo’o tersebut, selain dari pada adanya hal-hal
lain yang juga menjadi dasar terbitnya objek sengketa hal mana Surat keterangan
dari Kepala Desa Fulolo salo’o adalah sangat beralasan menjadi Pertimbangan
bagi Tergugat untuk membuat produk keputusan/kebijakan, oleh karena Kepala
Desa merupakanperpanjangantangandaripadaTergugatpadatingkat Desa;
 Berdasarkan uraian diatas, maka gugatan Penggugat ini layak dinyatakan kurang
pihak (PluriumLitisConsursium),sehingga patut dan sangat beralasan kepada
Majelis Hakim Yang Mulia yang memeriksa dan mengadili perkara aquo untuk
menolaknya,atau setidaknya menyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk
verklaard );

2. Eksepsi tentang gugatan Penggugat obscurlibel yang pada pokoknya Tergugat


menguraikan:
 Bahwa dalil gugatan Penggugat terkait objek sengketa mengutip Pasal-Pasal dan
aturan-aturan yang menjadi alasan untuk menyatakan bahwa objek gugatan adalah
tidak sah secara hukum, yaituPasal 76 ayat (3) Peraturan Pemerintahan RI Nomor
43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomot 6 Tahun
2014 Tentang Desa Jo Pasal 20 dan Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun
2016;
 Bahwa kemudian Penggugat tidak menguraikan dengan jelas tentang tata cara yang
tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan pasal-pasal dan aturan-aturan yang disebut
diatas satu persatu, sehingga tujuan dari Pengutipan Pasal-pasal tersebut dapat
dipahami. Seperti halnya Pasal 37 Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 dikutip
oleh Penggugat Pada Halaman 8, Penggugat tidak mengurai dengan jelas unsur-
unsur apa yang tidak terpenuhi oleh objek perkara terhadap Pasal 37 Permendagri
Nomor 110 Tahun 2016 ini, sehingga dalil gugatan ini sangat
membingungkan/Kabur ;
 Bahwa oleh karena gugatan Penggugat ini Kabur/obscurlibel, maka selayaknya
Mejelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini menyatakan bahwa
gugatan ini tidak dapat diterima (niet onvankelijk verklaard);

171
Menimbang,bahwa Eksepsi yang diajukan oleh Tergugat sebagaimana diatur
dalam Pasal 77 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang berbunyi:
1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu
selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut
Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan
bahwa Pangadilan tidakberwenang mengadili sengketa yang bersangkutan;
2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum disampaikan
jawaban atas pokok sengketa, dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa
diperiksa;
3) EksepsilainyangtidakmengenaikewenanganPengadilanhanya dapat diputus
bersama dengan pokok sengketa;
Menimbang, bahwa terhadap eksepsi-eksepsi tersebut, Majelis Hakim hanya
menemukan eksepsi sebagaimana yang dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 77 ayat (3)
Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yaitu eksepsi
lain tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya dapat diputus bersama dengan pokok
sengketa:
Menimbang, bahwa setalah Majelis Hakim mencermati eksepsi Tergugat terkait
dengan Gugatan kurang pihak(pluriumlitisconsursium) dengan alasan sebagaimana terurai
diatas,MajelisHakimtidakmenemukan hal-hal yang bersifat eksepsif karena terkait dengan
siapa itu Penggugat maupun siapa itu Tergugat telah ditentukan dalam Undang-undang
Peradilan Tata Usaha Negara;
Menimbang, bahwa Adapun alasan eksepsi Tergugat yang pada pokoknya
menyatakan agar mendudukan Kepala Desa Fulolo Salo’o sebagai Tergugat adalah
pernyataan yang tidak tepat, karena kedudukan Tergugat sebagaimana yang dimaksudkan
dalam Ketentuan Pasal 1 angka 12 Undang-undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara yang menentukan Tergugat adalah badan atau pejabat tata
usaha negara yang mengeluarkan keputusan berdasarkan wewenang yang ada padanya
atau yang dilimpahkan kepadanya yang digugat oleh orang atau badan hukum perdata;
Menimbang, bahwa Kepala Desa Fulolo Salo’o tidak dapat didudukan sebagai
Tergugat dalam sengketa in casu, sekalipun Tergugat berdalil bahwa surat Kepala Desa
Fulolo Salo’o menjadi salah satu alasan terbitnya objek sengketa, karena dalam sengketa
ini surat yang dimaksud oleh Tergugat yaitu dari Kepala Desa Fulolo Salo’o tidak
dijadikan objek sengketa oleh Penggugat;
Menimbang,bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut dimana surat
Kepala Desa Fulolo Salo’o bukan merupakan objek sengketa namun hanya merupakan
salah satu alasan hukum sehingga Tergugat menerbitkan objek sengketa, maka Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa eksepsi Tergugat terkait dengan gugatan Penggugat kurang

172
pihak (plurium litis consursium) adalah tidak beralasan hukum oleh karenanya harus
ditolak;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim mempertimbangkan eksepsi
Tergugat terkait dengan gugatan Penggugat obscurlibel;
Menimbang, bahwa adapun alasan Tergugat sehingga mengajukan eksepsi
tersebut adalah karena menurut Tergugat, dalam menentukan ketentuan yang dilanggar
oleh Tergugat tersebut Penggugat tidak menguraikan dengan jelas tentang tata cara yang
tidak dipenuhi objek perkara dikaitkan pasal-pasal dan aturan-aturan yang disebut diatas
satu persatu, sehingga tujuan dari Pengutipan Pasal-pasal tersebut dapat dipahami,
sehingga dalil gugatan ini sangat membingungkan/Kabur;
Menimbang, bahwa setelah membaca alasan diajukannya eksepsi ini oleh
Tergugat ternyata sudah menyangkut pokok sengketa yaitu terkaitdengan pengujian dan
penerapan aturan perundang-undangan secara substansi materil yang menjadi dasar
penerbitan objek sengketa;
Menimbang, bahwa untuk menguji apakah suatu gugatan dapat dikualifikasikan
sebagai gugatan yang kabur harus diuji dengan ketentuan Pasal56Undang-undang Nomor
5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang pada pokoknya menentukan
tentang Gugatan harus memuat : a). nama, kewarganegaraan, tempat tinggal, dan
pekerjaan penggugat, atau kuasanya; b).nama, jabatan, dan tempat kedudukan tergugat;
c).dasar gugatan dan hal yang diminta untuk diputuskan oleh Pengadilan; bahwa dari
rumusan sebagaimana yang dimaksudkan dalam ketentuan Pasal 56 tersebut, ternyata
Penggugat secara jelas menguraikan tentang identitas Penggugat maupun Tergugat serta
menguraikan juga tentang apa yang menjadi objek gugatan serta hal-hal yang dijadikan
alasan atau dasar gugatan serta telah pula menentukan petitum yang diminta, dengan
demikian Majelis Hakim tidak melihat ada yang kabur (obscuurlibel) dalam gugatan in
litis;
Menimbang, bahwa eksepsi Tergugat mengenai gugatan kabur dengan alasan
eksepsi sebagaimana diuraikan diatas, secara substansi eksepsi tersebut adalah mengenai
penilaian terhadap pokok sengketa, danoleh karena muatan eksepsi Tergugat mengenai
obscurlibel yang substansinya sudah masuk dalam pokok perkara, maka Majelis Hakim
tidak perlu untuk menguraikan pertimbangan hukum terhadap eksepsi tersebut, namun
akan diuraikan dalam pokok perkaranya yang merupakan satukesatuan dengan eksepsi in
litis;
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat terkait dengan gugatan
Penggugat obscurlibel yang alasan hukumnya secara substansi telah menyangkut pokok
perkara, satu dan lai hal gugatan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 56 Undang-
undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka eksepsi
Tergugat tersebut haruslah dinyatakan ditolak;

173
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan hukum Majelis Hakim
terkait dengan eksepsi-eksepsi Tergugat maka terhadap eksepsi Tergugat haruslah ditolak
untuk seluruhnya;
Menimbang,oleh karena seluruh syarat formal pengajuan gugatan telah terpenuhi,
dan eksepsi Tergugat ditolak untuk seluruhnya, maka selanjutnya Majelis Hakim akan
mempertimbangkan mengenai pokok sengketa dengan pertimbangan hukum sebagai
berikut;

DALAM POKOK SENGKETA:


Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya pada pokoknya mendalilkan
bahwasannya Tergugat dalam menerbitkan Objek Sengketa telah melanggar ketentuan
peraturan perundang-undangan Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, Peraturan
Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan
Desa dan bertentangan pula dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB)
yaitu asas kepastian hukum dan asas profesionalitas;
Menimbang, bahwa Tergugat dalam Jawabannya telah membantah dalil-dalil
Penggugat yang pada pokoknya menyatakan bahwasannya penerbitan objek sengketa
telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan AUPB
sebagaimana dalam Jawaban Tergugat yang diterima secara elektronik dalam Sistem
Persidangan Pengadilan Tata Usaha Negara Medan tanggal 21 Pebruari 2022;
Menimbang, bahwa berdasarkan Jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah
menyampaikan Replik secara elektronik dalam Sistem Persidangan Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan tanggal 7 Maret 2022, dan atas Replik Penggugat tersebut, Tergugat telah
mengajukan Duplik secara elektronik dalam Sistem Persidangan Pengadilan Tata Usaha
Negara Medan tanggal 14 Maret 2022;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah
mengajukan 27 bukti surat dan tidak mengajukan saksi maupun ahli dipersidangan;
bahwa Tergugat untuk menguatkan dalil Jawabannya telah mengajukan 13 alat bukti surat
dan 1 (satu) orang ahli atas nama Eka Nadila, serta 2 (dua) orang saksi atas nama Ade
mei for the vina dan Hendrike Nathanael;
Menimbang, bahwa atas permasalahan hukum tersebut di atas Majelis Hakim
akan menguji apakah penerbitan objek sengketa sudah sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan asas-asas umum pemerintahan yang baik (AUPB) dari aspek
kewenangan, prosedur dan substansi, melalui pertimbangan hukum di bawah ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang diajukan Penggugat maupun
Tergugat, bukti surat,keterangan ahli maupun keterangan saksi, dan kesimpulan dari Para
Pihak dalam persidangan, maka diperoleh fakta- fakta hukum yang relevan dengan
permasalahan hukum di atas sebagai berikut;

174
 Bahwa Penggugat adalah Anggota Badan Permusyawaratan Desa DPD berdasarkan
Surat Keputusan Bupati Nias Utara Nomor: 141/34/K/TAHUN 2023, tanggal 25
September 2023, tentang Peresmian Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Desa Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-
2026 (vide Bukti P-2); dan sebelum Penggugat diangkat sebagaimana dalam bukti P-
2 tersebut, Penggugat pernah membuat surat pernyataan bahwa Penggugat akan
mewakili Wilayah Pemilihan Dusun II karena bertempat tinggal di Dusun II (vide
Bukti T-13);
 Bahwa pada tanggal 24 Mei 2023 masyarakat Desa Fulolo salo’o Bernama Ade mei
for the vina menyampaikan Surat tertulis kepada Kepala Desa Fulolo Salo’o yang
pokoknya menyampaikan bahwa Penggugat (Yase Hasrat Gea) tidak memenuhi
syarat untuk sebagai anggota BPD oleh karena Penggugat berdomisili/bertempat
tinggal diluar wilayah asal pemilihan dan kemudian diteruskan oleh Kepala Desa
Fulolo Salo’okepada Tergugat melalui surat bertanggal 26 Mei 2023 (vide Bukti T-1
jo. bukti T-3);
 Bahwa Kepala Desa Hilisalo’o Kecamatan Sotolu Ori telah menerbitkan surat
Keterangan pada tanggal 11 Juni 2023 yang pada pokoknya menerangkan bahwa
Penggugat mempunyai rumah sendiri dan bertempat tinggal tepat beserta keluarga di
wilayah Desa Hilisalo’o Kecamatan Sotolu Ori, keadaan demikian telah pula
dikuatkan oleh keterangan saksi atas nama Ade mei for the vina maupun Sri Indah
yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat mempunyai rumah dan menetap
di Desa Hilisalo’o Kecamatan Sotolu Ori sejak tahun 2017 (vide Bukti T-2 jo.
confront. Berita Acara Sidang tanggal 12 April 2022 pada keterangan saksi atas nama
Ade mei for the vina dan Sri Indah
 Bahwa pada tanggal 10 Juni 2023, sesuai dengan petunjuk/disposisi dari Wakil
Bupati Nias Utara, Kepala Dinas PMD Kabupaten Nias Utara mengirim surat kepada
Pimpinan BPD Desa Fulolo Salo’o agar melaksanakan Musyawarah BPD terkait
status anggota BPD yang bertempat tinggal diluar wilayah Asal Pemilihan ic. Tempat
tinggal Penggugat (vide Bukti T-5);
 Bahwa Pada tanggal 16 Juni 2023 Kepala Desa Fulolo Salo’omengirimkan surat
kepada Bupati Nias Utara cq. Camat Sitolu Ori untuk menyampaikan hasil
Musyawarah BPD Desa Fulolo Salo’o tertangggal 15 Juni 2023, sekaligus
melampirkan Dokumen yakni Surat Keterangan dari Kepala Desa Hilisalo’o yang
pokoknya menyatakan bahwa Yase Hasrat Gea incasu Penggugat benar memiliki
Rumah sendiri dan berdomisili tetap Bersama dengan Keluarganya di WilayahDesa
Hilisalo’o Kecamatan SitoluOri Kabupaten Nias Utara(vide BuktiT-6);
 Bahwa pada tanggal 23 Juni 2023 Kepala Desa Fulolo Salo’o mengirim Surat
Kepada Bupati Nias Utara cq. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
Kabupaten Nias Utara yang pada pokoknya menyampaikan Pernyataan Pemerintah
175
Desa Fulolo Salo’o bahwa Yase Hasrat Gea bertempat tinggal/berdomisili tetap
diluar wilayah asal pemilihan (vide Bukti T-9);
 Bahwa pada tanaggal 7 September 2023, Pemerintah Kabupaten Nias Utara telah
menugaskan TIM yang terdiri dari Perangkat Daerah terkait pelaksanaan verifikasi
Faktual terhadap anggota BPD Fulolo Salo’o Kecamatan Sitolu Ori atas nama Yase
Hasrat Gea ic. Penggugat yang bertempat tinggal/berdomisili diluar wilayah
Pemilihan, yakni DesaHilisalo’o Kecamatan Sitolu Ori. Pada 8 September 2023 telah
disusun laporan hasil Verifikasi Faktual lapangan dengan hasil kesimpulan bahwa
benar Anggota BPD Desa Fulolo Salo’o atas nama Yase Hasrat Gea in casu
Penggugat Memiliki Rumah dan bertempat tinggal diwilayah Desa Hilisalo’o (vide
Bukti T-4);
 Bahwa pada tanggal 8 Oktober 2023 Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa Kabupaten Nias Utara mengirim Surat kepada Camat Sitolu Ori, Pimpinan dan
Anggota BPD Fulolo Salo’o untuk segera melakukan musyawarah BPD tentang
Pengusulan Pemberhentian Penggugat karena memenuhi ketentuan Permendagri
Pasal 19 ayat (2) huruf J yaitu diberhentikan karena “bertempat tinggal diluar wilayah
asal pemilihan; ”dan diberikan jangka waktu selama 7 (tujuh) hari terhitung sejak
dikeluarkan surat tersebut (vide Bukti P-10);
 Bahwa Tergugat mohon arahan dan petunjuk kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa
Kementerian Dalam Negeri RI dengan surat Nomor: 140/DPMD/21 tertanggal 210
Oktober 2020 (vide Bukti T-14 = bukti T.II.Int- 17);
 Bahwa Tergugat menerbitkan Objek Sengketa berupa Keputusan Bupati Nias
UtaraNomor:141/301/K/TAHUN2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
PermusyawaratanDesa Fulolosalo’o Kecamatan SitoluOri Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan 2020-2026 (vide Bukti P-1);
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih
dahulu mengenai kewenangan Tergugat dalam penerbitan objek sengketa dengan
pertimbangan hukum sebagai berikut;
Menimbang, bahwa peraturan perundang-undangan yang menjadi sumber
kewenangan Tergugat mengacu pada ketentuan:
1. Pasal 65 ayat (2)Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa:
2. KetentuanlebihlanjutmengenaiBadanPermusyawaratanDesa diatur dalam Peraturan
Daerah Kabupaten/Kota.
3. Pasal 20 ayat(4) dan ayat(5)Peraturan Menteri Dalam Negeri 110 Tahun 2016
tentang Badan Permusyawaratan Desa
4. Bupati/Wali kota meresmikan pemberhentian anggota BPD palinglama 30 (tiga
puluh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD

176
5. PeresmianpemberhentiananggotaBPDsebagaimanadimaksud pada ayat (3)
ditetapkan dengan keputusan Bupati/Wali kota.
6. Pasal 19 ayat (4)dan ayat(5)Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
7. Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 (tigapuluh) hari
sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD.
8. Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
ditetapkan dengan keputusan Bupati.
Menimbang, bahwa dengan mengacu pada uraian ketentuan hukum tersebut
diatas, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa yang berwenang menerbitkan keputusan
mengenai peresmian pemberhentian BPD ialah Bupati,dengan demikian Tergugat incasu
Bupati Nias Utara berwenang menerbitkan objek sengketa aquo;
Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
mengenai aspek prosedur dan substansi penerbitan objek sengketa dengan pertimbangan
hukum sebagai berikut;
Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 8 ayat (2) Undang- Undang
Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan menentukan: “Badan dan/atau
Pejabat Pemerintahan dalam menggunakan wewenang wajib berdasarkan: (a). Peraturan
perundang-undangan; dan (b). Asas-asas Umum Pemerintahan Yang Baik;
Menimbang,bahwa terkait dengan prosedur peresmian pemberhentian anggota
BPD sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Menteri DalamNegeri 110 Tahun 2016
tentang Badan Permusyawaratan Desa maupun Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa yang pengaturannya sama;
Menimbang, bahwa dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3
Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa Pasal 18 terkait dengan masa
pemberhentian menentukan:
Pasal18
(1) Anggota BPD berhenti karena:
a. meninggal dunia;
b. mengundurkan diri;atau
c. diberhentikan.
(2) Anggota Badan Permusyawaratan Desa diberhentikan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) huruf c, karena:
a. berakhir masa keanggotaan;
b. tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap
secara berturut-turut selama 6 (enam) bulan tanpa keterangan apapun;
c. tidak lagi memenuhi syarat sebagai anggota BPD;
d. tidak melaksanakan kewajiban;
e. melanggar larangan sebagai anggota BPD;

177
f. melanggar sumpah/janji jabatan dan kode etik BPD;
g. dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pengadilan yang telah
memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak
pidana dengan ancaman pidana penjara5(lima)tahun atau lebih;
h. tidak menghadiri rapat paripurna dan/atau rapat BPD lainnya yang menjadi
tugas dan kewajibannya sebanyak 6 (enam) kali berturut- turut tanpa alasan yang
sah;
i. adanya perubahan status Desa menjadi kelurahan, penggabungan2(dua) Desa atau
lebih menjadi1(satu)Desa baru, pemekaran atau penghapusan Desa;
j. bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan;dan/atau
k. ditetapkan sebagai calon Kepala Desa.
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan hukum tersebut di atas, dapat
disimpulkan bahwasannya peresmian pemberhentian anggota Badan Permusyawaratan
Desa yang diberhentikan harus memenuhi syarat sebagaimana dalam yang dimaksud
dalam Pasal 18 ayat (2) huruf a sampai dengan huruf f (merupakan ketentuan alternatif)
Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan
Permusyawaratan Desa, yang berdasarkan dalil bantahan Tergugat alasan pemberhenntian
anggota BPD sejalan dengan ketentuan huruf j yaitu karena bertempat tinggal diluar
wilayah asal pemilihan;
Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara
Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa Pasal 19 terkait mekanisme
pemberhentian menentukan :
Pasal 19
(1). Pemberhentian anggota BPD diusulkan oleh pimpinan BPD berdasarkan hasil
musyawarah BPD kepada Bupati melalui KepalaDesa;
(2). Kepala Desa menindak lanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada
Bupati melalui Camat paling lama7(tujuh)hari sejak diterimanya usul
pemberhentian;
(3). Camat menindak lanjuti usulan pemberhentian anggota BPD kepada Bupati
paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian;
(4). Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 (tiga puluh)
hari sejak diterimanya usul pemberhentian anggota BPD;
(5). Peresmian pemberhentian anggota BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (4)
ditetapkan dengan keputusan Bupati/Wali kota;
Menimbang, bahwa berdasarkan mekamisme yang diatur dalam ketentuan
tersebut, maka prosedur yang paling pertama adalah adanya usulan yang diusulkan oleh
pimpinan BPD berdasarkan hasil musyawarah BPD kepada Bupati melalui Kepala Desa;
Menimbang, bahwa dari bukti surat yang diajukan oleh Penggugat maupun
Tergugat ternyata pengusulan pemberhentian anggota BPD tidak pernah diusulkan oleh

178
Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’o kepada Bupati Nias Utara melalui Kepala
Desa Fulolo Salo’o; bahwa keadaan hukum demikian sudah jelas tidak dilakukan sesuai
dengan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;
Menimbang, bahwa oleh karena dalam menerbitkan objek sengketa tidak
didahului oleh surat BPD Desa Fulolo Salo’o terkait dengan pemberhentian anggota BPD
Desa Fulolo Salo’o atas nama Penggugatkepada Tergugat melalui Kepala Desa Fulolo
Salo’o tidak dapat dibuktikan dipersidangan oleh karena itu terbukti telah melanggar
prosedural, maka mekanisme selanjutnya sebagaimana yang diatur dalam ketentuan Pasal
19 ayat(2), (3), (4) dan ayat(5) Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun
2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa berupa tindakan Kepala Desa Fulolo Salo’o
yang harus menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota BPD atas nama Penggugat
kepada Tergugat melalui Camat Sitolu Ori paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya
usul pemberhentian; kemudian Camat menindaklanjuti usulan pemberhentian anggota
BPD kepada Bupati paling lama 7 (tujuh) hari sejak diterimanya usul pemberhentian;serta
Bupati meresmikan pemberhentian anggota BPD paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak
diterimanya usul pemberhentian anggota BPD tidak perlu lagi diberi penilaian, karena
sudah tentu menyalahi mekanisme dan prosedur yang diatur secara limitatif oleh
Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan
Permusyawaratan Desa;
Menimbang, bahwa dalam dalil bantahannya Tergugat menyatakan bahwa
terbitnya objek sengketa merupakan bagian dari diskresi yang diambil oleh Tergugat, hal
ini juga dipertegas dengan pendapat ahli atas nama Eka Nadila yang pada pokoknya
menyatakan bahwa Tergugat dapat mengambil tindakan berupa diskresi karena sesuai
dengan ketentuan Pasal 68 Peraturan Menteri Dalam Negeri 110 Tahun 2016 tentang
Badan Permusyawaratan Desa yaitu adanya Pembinaan dan pengawasan yang merupakan
kewenangan Tergugat khususnya memberikan bimbingan, pemantau,evaluasi,pelaporan
dan supervisi pelaksanaan kebijakan
Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan diskresi adalah sebagaimana
dalam ketentuan Pasal 1 angka 9 Undang-undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Administrasi Pemerintahan menentukan Diskresi adalah Keputusan dan/atau Tindakan
yang ditetapkan dan/atau dilakukan olehPejabat Pemerintahan untuk mengatasi persoalan
konkret yang dihadapidalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan
perundang- undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak
jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan; bahwa dalam ketentuan selanjutnya terkait
dangan diskresi telah diatur dalam ketentuan Pasal 22 sampai dengan Pasal 32 Undang-
undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mecermati pokok persengketaan yang
digugat oleh Penggugat dan dihubungkan dengan peraturan perundang-undangan yang
mengaturnya, Majelis Hakim tidak menemukan adanya keharusan pengambilan diskresi

179
oleh Tergugat sebagai pemenuhan unsur yang diwajibkan oleh Undang-undang
Administrasi Pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam
penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang
memberikan pilihan tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya
stagnasi pemerintahan, karena dalam sengketa in casu sangat jelas diatur terkait dengan
syarat, mekanisme dan prosedur pemberhentian anggota Badan Permusyawaratan Desa,
sehingga tindakan Tergugat yang menerbitkan objek sengketa dengan alasan diskresi
merupakan alasan yang tidak berdasar;
Menimbang,bahwa dari uraian pertimbangan tersebut Majelis Hakim
berkesimpulan tindakan Tergugat yang menerbitkan objek sengketa dengan tidak adanya
surat pengusulan dari Badan Permusyawaratan Desa Fulolo Salo’o untuk memberhentikan
Penggugat dari kedudukannya sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa Fulolo
Salo’o periode 2020 – 2026 sementara usulan tersebut merupakan prosedur awal adalah
terbukti mengandung cacat administrasi dari segi prosedural sehingga kemudian
mengakibatkan surat kepala Desa Fulolo Salo’o tanggal 26 Mei 2023 jo.tanggal 16 Juni
2023 merupakan surat yang tidak dapat dimaknai sebagai tindakan prosedur sebagaimana
yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa maupun Peraturan Daerah Kabupaten Nias UtaraNomor 3
Tahun2019 tentang Badan Permusyawaratan Desa;
Menimbang, bahwa terkait dengan persoalan pokok secara substansi dimana
Tergugat menyatakan bahwa Penggugat sudah melanggar ketentuan yang mengatur
tentang ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa Pasal 19 ayat (2) huruf j yaitu diberhentikan karena bertempat
tinggal diluar wilayah asal pemilihan; bahwa terkait dengan hal tersebut dalam ketentuan
Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019 tentang Badan
Permusyawaratan Desa juga mengatur hal yang sama sebagaimana dalam Pasal 18 ayat
(2) huruf j;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya terkait dengan
pemenuhan unsur bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan, maka Tergugat telah
mengajukan bukti berupa Surat Keterangan Kepala Desa Hilisalo’o Nomor
470/211/HIS/2023 tanggal 11 Juni 2023 (bukti T-2); Surat Kepala Desa Fulolo Salo’o
kepada Tergugat tanggal 26 Mei 2023 terkait dengan anggota BPD Fulolo Salo’o
bertempat tinggal di luar wilayahasal pemilihan (bukti T-3); laporan TIM tanggal 8
September 2023 tentang Verifikasi factual terhadap Anggota BPD Fulolo Salo’o
Kecamatan Sitolu Orian. Yase hasrat Gea yang bertempat tinggal diluar wilayah pemilihan
yaitudi Desa Hilisalo’o Kecamatan Sitolu Ori(buktiT-4); Surat Kepala Desa Fulolo Salo’o
kepada Tergugat tanggal 23 Juni 2023 Perihal Pemerintah Desa Fulolo Salo’o terkait status
anggota BPD bertempat tinggal diluar wilayah asal pemilihan (bukti T-9); serta
keterangan saksi atas nama Arozawato Gea maupun Sri Indah yang pada pokoknya

180
menyatakan bahwa Penggugat mempunyai rumah dan menetap di Desa
Hilisalo’oKecamatanSotoluOri sejak tahun 2017;
Menimbang, bahwa domisili sendiri berasal darikata domicile atau woonplaats
yang artinya tempat tinggal. Merujuk pada KBBI mendefinisikan alamat domisili adalah
tempat kediaman yang sah dari seseorang; bahwa dengan demikian domisili harus
dimaknai sebagai tempat tinggal seseorang yang sah menurut hukum dimana keadaan
tersebut dimungkinkan untuk melakukan segala tindakan hukum secara
administrasi;bahwa yang dimaksud dengan melakukan segala tindakan hukum secara
administrasi sebagaimana yang ditentukan dalam Kartu Tanda Penduduk;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan bahwa Penggugat tidak melanggar
ketentuan sebagaimana yang didalilkan oleh Tergugat, maka Penggugat telah mengajukan
bukti berupa Kartu Tanda Penduduk, NIK 1204213007790001, atas nama Yase Hasrat
Gea dimana Penggugat beralamat di Hiligara, RT. 013 RW 006, Desa Fulolo Salo’o
Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara (bukti P-17) serta
Kartu Keluarga No. 1204212111070020, dikeluarkan tanggal 13 – 08- 2013, Nama
Kepala Keluarga Yase Hasrat Gea (bukti P-18);
Menimbang, bahwa terkait dengan tempat tinggal Penggugat yang sudah tidak
lagi beralamat di Dusun II Desa Falolo Salo’o sebagaimana yang dimaksudkan dalam
bukti bukti T-2, bukti T-3, bukti T-4, bukti T-9 serta keterangan saksi atas nama
Arozawato Gea maupun Sri Indah yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat
mempunyai rumah dan menetapdi Desa Hilisalo’o Kecamatan Sotolu Ori sejak
tahun2017dan dihubungkan dengan bukti Penggugat yang diberi tanda bukti P-17 maupun
buktiP-18, Majelis Hakim mempunyai pandangannya sendiri sebagai berikut;
Menimbang, bahwa salah satu syarat untuk dapat mewakili unsur keterwakilan
wilayah sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa adalah wajib berdomisili di
wilayah tersebut, hal ini mengandung arti bahwa apabila seseorang tidak lagi berdomisili
di wilayah asal keterwakilannya, akan mengakibatkan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai orang yang mewakili wilayahnya (in casu wilayah Dusun II Desa Fulolo Salo’o)
akan terganggu;
Menimbang, bahwa dalam gugatan maupun jawaban, Replik maupun duplik,
bukti surat maupun keterangan saksi serta fakta-fakta persidangan, Majelis Hakim tidak
menemukan hal yang dapat membenarkan tindakan Tergugat secara substansi karena
memiliki serta membangun rumah diwilayah lain yang tidak sama dengan wilayah asal
(in casu wilayah Dusun II Desa Fulolo Salo’o) bukanlah suatu pelanggaran hukum
apalagi tidak ada bukti yang meyakinkan Majelis Hakim bahwa dengan keadaan hukum di
mana Penggugat saat ini bertempat tinggal diHilisalo’o, KecamatanSitolu Ori
mengakibatkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai Anggota BPD Desa Fulolo Salo’o
terbengkalai atau diabaikannya;

181
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berkeyakinan bahwa
Tergugat pada saat menerbitkan objek sengketa berupa Keputusan Bupati Nias Utara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan Desa
Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026 telah
mengandung cacat substansi dari segi kehendak;
Menimbang, bahwa dari rangkaian pertimbangan hukum terkait dengan penilaian
atas prosedur maupun substansi objek sengketa dan terbukti telah melanggar prosedur
maupun substansi objek sengketa, oleh karena itu penilain atas pelanggaran asas-asas
umum pemerintahanyang baik (AUPB) tidak perlu dipertimbangkan lagi, maka patutlah
secara hukum permohonan gugatan Penggugat yang meminta agar objek sengketa
dibatalkan patut untuk dikabulkan oleh Majelis Hakim;
Menimbang, bahwa oleh karena setelah dipertimbangkan mengenai prosedural
dan substansi penerbitan objek sengketa dan ternyata telah melanggar peraturan
perundang-undangan dan telah dinyatakan batal oleh Majelis Hakim, maka kepada
Tergugat haruslah diwajibkan untuk mencabut objek sengketa tersebut;
Menimbang, bahwa selanjutnya dalil gugatan sebagaimanadimohonkan dalam
amar putusan gugatan Penggugat memohon agar mewajibkan kepada Tergugat untuk
mengambalikan atau memulihkan nama baik, harkat dan martabat serta hak-hak
Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya semula sebagai anggota Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias
Utara Masa Jabatan 2020-2026 dipertimbangan oleh Majelis Hakim sebagaimana yang
terurai dibawah ini;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati dalil gugatan Penggugat
terkait dengan permohonnya agar mewajibkan Tergugat untuk mengembalikan atau
memulihkan nama baik, harkat dan martabat serta hak- hak Penggugat dalam kedudukan
dan jabatannya semula sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo
Salo’o Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026 ternyata
tidak diuraikan secara jelas dan tegas dalam dalil gugatannya;
Menimbang, bahwa karena Penggugat tidak menguraikan alasanhukum sehingga
Penggugat memohon agar dijatuhkan amar demikian, menyebabkan Majelis Hakim tidak
mempunyai acuan dalil untuk menentukan arah pertimbangan (legal reasoning) tersebut,
namun Majelis Hakim mempunyai pendapat hukum tersendiri terkait dengan amar
tersebut;
Menimbang, bahwa dalam memulihkan nama baik, harkat dan martabat serta hak-
hak Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya semula terkait sengketa tata usaha
Negara yang diselesaikan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara hanya terkait dengan
jabatan, pangkat sertakedudukan seseorang yang menduduki jabatan sebagai Pegawai
Negeri Sipil (PNS) atau sekarang dikenal dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan bukan

182
pada jabatan serta kedudukan lain (in casu Anggota Badan Permusyawaratan
Desa);bahwa meskipun pekerjaan Penggugat saat ini adalah sebagai seorang Aparatur Sipil
Negara(ASN),namun dalam sengket ainlitis tidak ada hubungannya dengan kedudukan
Penggugat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan hukum tersebut terkait dengan
permohon Penggugat agar mewajibkan Tergugat untukmengambalikan atau memulihkan
nama baik, harkat dan martabat serta hak- hak Penggugat dalam kedudukan dan
jabatannya semula sebagai anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo
Salo’o Kecataman Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan2020-2026 adalah
petitum yang tidak berdasar dan haruslah dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa oleh karena amar Putusan yang dimohonkan oleh Penggugat
agar mewajibkan Tergugat untuk mengambalikan atau memulihkan nama baik, harkat dan
martabat serta hak-hak Penggugat dalam kedudukan dan jabatannya semula sebagai
anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Fulolo Salo’o Kecataman Sitolu Ori
Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan 2020-2026 tidak bisa dikabulkan oleh Majelis Hakim
dan dinyatakan ditolak, maka dengan demikian terhadap gugatan Penggugat a quo
haruslah dinyatakan dikabulkan untuk sebagian;
Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian,
maka sesuai dengan ketentuan Pasal 110 Undang-UndangPeradilan Tata Usaha Negara,
kepadaTergugat sebagai pihak yang kalah dihukum untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini yang jumlahnya disebutkan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa berdasar ketentuan Pasal 107 Undang-undang Peradilan Tata
Usaha Negara, Majelis Hakim hanya mempertimbangkan bukti-bukti yang relevan dalam
penyelesaian perkara aquo,terhadap bukti bukti surat, pendapat ahli maupun keterangan
saksi lainnya yang tidak turut dipertimbangkan oleh Majelis Hakim tersebut tetap
dilampirkan sebagai satu kesatuan dalam berkas perkara;
Mengingat, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara yang telah diubah terakhir kali dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009,
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan, Undang-
UndangNomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah RI Nomor 43 Tahun
2014 tentang Peraturan PelaksanaanUndang-UndangNomor6Tahun2014TentangDesa,
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016 tentang Badan
Permusyawaratan Desa, Peraturan Daerah Kabupaten Nias Utara Nomor 3 Tahun 2019
tentang Badan Permusyawaratan Desa, serta ketentuan- ketentuan hukum lain yang
berkaitan dengan sengketa ini;

MENGADILI

DALAM EKSEPSI:

183
 Menolak Eksepsi Tergugat Untuk Seluruhnya;

DALAM POKOK SENGKETA:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;


2. Menyatakan Batal Surat Keputusan Yang Diterbitkan Tergugat Yaitu Keputusan
Bupati Nias Utara Nomor:141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023
tentang Peresmian Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan
Permusyawaratan Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara
Masa Jabatan 2020-2026;
3. Mewajibkan Kepada Tergugat Agar Mencabut Keputusan Bupati NiasUtara
Nomor: 141/301/K/TAHUN 2023, tanggal 25 September 2023 tentang Peresmian
Pemberhentian Saudara Yasehasrat Gea Sebagai Anggota Badan Permusyawaratan
Desa Fulolosalo’o Kecamatan Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Masa Jabatan
2020-2026;
4. Menolak Gugatan Penggugat Untuk Selebihnya;
5. Menghukum Tergugat Agar Membayar Biaya Perkara Sebesar Rp. 591.400,- (Lima
ratus sembilan puluh satu ribu empat ratus rupiah)

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata


Usaha Negara Medan pada hari Jumat, tanggal 8 Desember 2023 oleh oleh FATHUR
YANDA A. NST, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Majelis, ALVINA
OLIVIA,S.H.,M.H., dan SRI INDAH,S.H., masing-masing Sebagai Hakim Anggota.
Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari Jumat, tanggal
8 Desember 2023 oleh Majelis Hakim tersebut diatas, dan dibantu oleh CATHERINE A.
SIREGAR, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tata Usaha Negara
Medan, dengan dihadiri oleh Kuasa Hukum Penggugat dan Kuasa Tergugat dalam sistem
informasi persidangan pengadilan ;

HAKIM – HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

ALVINA OLIVIA, S,H., M.H FATHUR YANDA A. NST, S,H., M.H.

184
PANITERA PENGGANTI,

SRI INDAH, S.H., M.H. CATHERINE A. SIREGAR, S.H.,M.H

BIAYA – BIAYA PERKARA :

1. Biaya ATK Perkara……………………………………… Rp. 425.000.-


2. Biaya Surat Panggilan…………………………………… Rp. 96.400.-
3. Biaya Hak-hak Kepaniteraan……………………………. Rp. 30.000.-
4. Biaya Materai ……………………………………………. Rp. 10.000.-
5. Biaya Redaksi ……………………………........................ Rp. 10.000.-
6. PNBP Surat Panggilan Pertama Para Pihak……………… Rp. 20.000.- +

J u m l a h …………………………………………………… Rp. 591.400.-

185

Anda mungkin juga menyukai