201800350824Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam PembelajaranLokasi SMK SWASTA PAB 8 SAMPALILingkup Pendidikan SMKTujuan yang ingin dicapai Untuk meningkatkan Kreativitas belajar siswa Penulis Elly Nurmaika, S.PdTanggal 04 Desember 2022Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:Kondisi yang menjadi latar Kondisi pembelajaran yang selama ini saya alami sewaktu belakang masalah, mengapa praktik mengajar adalah kreativitas siswa sangat rendah. Hal ini terbukti ini penting untuk dibagikan, apa saat pembelajaran berlangsung banyak siswa ketika diberi yang menjadi peran dan tanggung kesempatan untuk bertanya tidak ada yang mengangkat tangan, jawab anda dalam praktik ini. siswa kurang percaya diri, siswa apatis ketika mengikuti pembelajaran sehingga kesulitan dalam memahami materipelajaran.Faktor penyebab masih rendahnya kreativitas siswa adalah karena pembelajaran masih terpusat pada guru, guru masih dominan menggunakan metode ceramah (hanya menggunakan LKS), model pembelajaran yang digunakan guru masih konvensional, media pembelajaran kurang variatif dan tidak berbasis IT, pembelajaran tidak memperhatikan karakteristik materi pelajaran peserta didik, pembelajaran tidak menerapkan pendekatan TPACK.Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga dalam praktik ini di harapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri jugadiharapkan bisa menjadi referensi atau menginspirasi bagi rekan guru lain untuk berbuat yang terbaik bagi siswa dengan menerapkan model pembelajaran inovatif, menggunakan media pembelajaran berbasis IT serta menerapkan pendekatan TPACK.Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini : a. Sebagai guru dalam pembelajaran berperan mengidentifikasi masalah, menentukan masalah, menemukan akar masalah, dan menentukan solusinya supaya tujuan pembelajaran dapat tercapai. b. Sebagai guru bertanggung jawab untuk membuat rencanaperangkat pembelajaran yang inovatif, bahan ajar yang membuat perserta didik terpacu untuk membaca dan memiliki tampilan yang menarik, Lembar Kerja Peserta Didik yang mendorong siswa aktif, media pembelajaran 2. Ada 2 hal baik yang dapat di contoh dalam praktik pembelajaran tersebut a. Rencana perangkat pembelajaran efektif Guru telah membuat rencana perangkat pembelajaran yang inovatif untuk mengatasi rendahnya kreativitas siswa. Rencana tersebut mencakup penggunaan media pembelajaran berbasis IT, penerapan pendekatan TPACK, serta pengembangan bahan ajar yang menarik. Guru merencanakan pembelajaran yang tidak hanya mengandalkan ceramah, tetapi juga memanfaatkan teknologi seperti presentasi multimedia, video pembelajaran, atau platform daring. Penggunaan lembar kerja peserta didik yang dirancang secara kreatif untuk memicu keaktifan siswa dan memberikan pengalaman pembelajaran yang berbeda. b. Mendorong partisipasi aktif siswa Guru aktif mendorong partisipasi siswa dengan merancang lembar kerja peserta didik dan strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Guru memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya dan berpartisipasi dalam diskusi kelas. Guru menerapkan teknik-teknik pembelajaran yang berfokus pada siswa, seperti diskusi kelompok, proyek kolaboratif, atau presentasi siswa. Siswa diberi kesempatan untuk berbagi ide dan solusi melalui presentasi, meningkatkan kepercayaan diri mereka dan menciptakan suasana kelas yang mendukung. 3. Alur pembelajaran berbasis masalah dari buku kelas XII, BAB 3 yang berjudul “ Memahami Isu Terkini Lewat Editorial”
Minggu 1-2 pendahuluan
a. Tujuan Pembelajaran Memahami isu-isu terkini Mengembangkan kemampuan menulis editorial. b. Pengenalan Topik Diskusi kelas tentang pentingnya memahami isu terkini Presentasi konsep dan karakteristik editorial
Minggu 3-5 Identifikasi isu terkini
a. Bainstroming kelas Mengadakan sesi brainstorming untuk mengidentifikasi isu-isu terkini yang relevan. Memilih satu isu sebagai fokus editorial b. Penelitian isu Siswa melakukan penelitian mendalam terkait isu yang dipilih. Mencari berbagai sumber informasi, termasuk berita, artikel, dan laporan terkait isu.
Minggu 6-8 Analisis isu dan dzn pemilihan sudut pandang
a. Diskusi pemilihan isu Melakukan diskusi kelas tentang berbagai sudut pandang terkait isu. Menganalisis dampak dan implikasi isu tersebut. b. Pemilihan sudut pandang editorial Siswa memilih sudut pandang yang akan diangkat dalam editorial mereka. Membenarkan pilihan mereka dengan argumen yang kuat
Minggu 9-11 Penulisan editorial
a. Whorkshop menuhlis Mengadakan workshop menulis editorial. Guru memberikan panduan tentang struktur editorial yang baik. b. Sesi bimbingan individu Guru memberikan bimbingan individu kepada siswa dalam penulisan editorial. Siswa saling memberikan umpan balik positif.
Minggu 12-14 Presentasi dan Diskusi
a. Presentasi editorial Siswa menyajikan editorial mereka di depan kelas. Memberikan kesempatan untuk pertanyaan dan tanggapan dari teman sekelas. b. Diskusi kelas Melakukan diskusi kelompok atau kelas tentang berbagai sudut pandang editorial. Menilai keberhasilan editorial berdasarkan argumen, kejelasan, dan kekuatan penulisan.
Minggu 15 Evaluasi dan Refleksi
a. Evaluasi proses pembelajaran Siswa mengevaluasi proses pembelajaran berbasis masalah. Memberikan umpan balik terhadap kelebihan dan kekurangan. b. Refleksi individu Siswa merefleksikan pengalaman mereka dalam memahami isu terkini melalui penulisan editorial. Membuat catatan pembelajaran untuk pengembangan pribadi.