Anda di halaman 1dari 3

KELOMPOK 3 (TANGKI SEDIMENTASI)

1. Muhammad Gymnasti Al-Amien 200407010


2. Tri Hardiana 200407017
3. Lita Ruth Purba 200407035
4. Willyater Syrus Hutagalung 200407045

PERTANYAAN

(Richard David Wiranata Saragih 200407071)


1. Apakah saja faktor-faktor yang bisa mempengaruhi efisiensi proses sedimentasi dalam
mengendapkan padatan di dalam air buangan, dan bagaimana fasilitas pengolahan dalam
menyelesaikan masalah ini?

(Muhammad Fauzan Keruas 200407060)


2. Dalam unit pengolahan air buangan proses sedimentasi dilakukan sebelum maupun sesudah
diolah, yang disebut bak pengendap 1 dan bak pengendap 2. Apa perbedaan bak pengendap 1
dan 2 ?
(Agung Pradana 200407001)
3. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembangunan tangki
sedimentasi?
(Andi Pranata Surbakti 200407029)
4. Apa hubungan proses sedimentasi dengan waktu detensi? Dan berapa waktu detensi yang
ideal pada proses sedimentasi?
(Rani Lauren Martalenta Purba 200407012)
5. Mengapa pada sedimentasi jenis circular saluran inletnya muncul dari tengah bak
sedimentasi ?

JAWABAN

(Willyater Syrus Hutagalung 200407045)


1. Hal-hal yang dapat mempengaruhi efisiensi proses sedimentasi itu ada beberapa hal
seperti jenis dan sifat padatan, kecepatan aliran, koagulan ataupun flokulan yang
digunakan, desain tangki sedimentasi, lamanya waktu detensi, dan suhu pada air yang
akan diolah. Maka dari itu unit pengolahan air buangan menyelesaikan masalah ini
dengan cara mendesain tangki sedimentasi sebaik mungkin, menggunakan koagulan dan
flokulan yang sesuai dengan karakteristik air baku, menggunakan pemisahan tambahan
seperti unit filtrasi untuk menyisihkan partikel yang tidak bias diendapkan pada tangki
sedimentasi.
(Muhammad Gymnasti Al-Amien 200407010)
2. Perbedaan bak pengendap 1 dan 2 itu terletak pada fungsinya, bak pengendap 1
digunakan untuk mengendapkan partikel-partikel padat saat memasuki unit pengolah,
yang tujuannya agar mengurangi terjadinya kerusakan alat akibat pengikisan dan
terjadinya pengendapan pada pipa penyalur. Sedangkan bak pengendap 2 digunakan
untuk mengendapkan partikel-partikel yang belum bisa dihilangkan dari bak pengendap
sebelumnya, yaitu sesudah melalui proses kimia atau biologi.

(Tri Hardiana 2004017)


3. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pembuatan tangki sedimentasi
adalah:
- Tempat pipa masuk hendaknya dibuat jangan sampai mengganggu terjadinya
pengendapan.
- Perlu adanya penahan untuk menahan aliran masuk yang juga berfungsi untuk
menahan buih.
- Rata-rata pengendapan dari permukaan (surface settling rate) pada sebuah bak sebesar
600 galon / ft² / hari.
- Waktu detensi yang baik adalah = 1,5-2,5 jam.
- Kemiringan untuk mengambil lumpur ±7,5°

(Muhammad Gymnasti Al-Amien 200407010)


4. Waktu detensi berhubungan dengan proses detensi karena untuk menyisihkan partikel-
partikel memerlukan waktu yang cukup untuk dapat diendapkan dengan metode gravitasi,
semakin lama waktu detensi maka semakin banyak juga padatan yang akan terendapkan.
Waktu detensi idealnya sekitar 1,5-2,5 jam

(Lita Ruth Purba 200407035)


5. Inlet sedimentasi circular di tengah sehingga air masuk melalui pipa dan mengalir
horizontal dari inlet menuju outlet. Air dan partikulat akan tersebar merata dan partikel
akan mudah mengendap ke bawah.
LAMPIRAN GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai