Bungin, B. (2006).

Sosiologi komunikasi: teori, paradima, dan diskursus teknologi

komunikasi di masyarakat.
Mashud, M. (2019). Konsep dan Ruang Lingkup Sosiologi Komunikasi.

Sosiologi Komunikasi terdiri dari 4 konsep yang sekaligus menjadi ruang lingkup sosiologi
komunikasi. Ke-empat konsep tersebut yakni sosiologi, masyarakat, komunikasi, dan
teknologi media/informasi.

 Sosiologi
Konsep ini mengacu pada studi tentang masyarakat dan interaksi sosial antar individu dalam
masyarakat. Sosiologi komunikasi berfokus pada bagaimana komunikasi dipengaruhi dan
dipengaruhi oleh struktur sosial, nilai, norma, dan institusi sosial.
Pendapat lain dikemukakan oleh Pitirin Sorokin (dikutip Bungin, 2006 : 27-28), yang
menjelaskan bahwa sosiologi adalah ilmu yang mempelajari:
1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial
(misalnya: antara gejala ekomomi dan agama, keluarga dengan ethical, hukum
dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan politik, dan lain sebagainya);
2. Hubungan dengan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial
(misalnya: gejala geografis, biologis, dan sebagainya);
3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antarmanusia sebagai
makhluk sosial, termasuk di dalamnya berbagai aktifitas atau gejala social, yang kemudian
menghasilkan perubahan-perubahan sosial.

 Masyarakat
Konsep ini mengacu pada sekelompok individu yang hidup bersama di suatu wilayah tertentu
dan melakukan interaksi sosial yang kompleks. Dalam sosiologi komunikasi, masyarakat
merupakan subjek kajian yang penting karena komunikasi terjadi dalam konteks sosial dan
dipengaruhi oleh faktor sosial seperti budaya, agama, politik, dan ekonomi.
Ralph Linton (dikutip dalam Bungin, 2006: 29) mendefinisikan masyarakat sebagai
sekelompok orang yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama untuk mengorganisir
diri mereka sendiri dan dianggap sebagai unit sosial dengan batas-batas yang jelas, yang kita
pahami sebagai suatu kelompok. Sementara itu, Sero Soemarjan mengatakan masyarakat
adalah kumpulan orang-orang yang hidup bersama, sehingga terciptalah kebudayaan

 Komunikasi
Konsep ini mencakup segala bentuk interaksi simbolik antara individu atau kelompok yang
melibatkan pengiriman dan penerimaan pesan. Dalam sosiologi komunikasi, fokusnya adalah
pada bagaimana komunikasi terjadi dalam masyarakat, bagaimana pesan disampaikan dan
diterima, serta bagaimana komunikasi mempengaruhi hubungan sosial dan budaya.

 Media/Teknologi Informasi
Istilah ini mengacu pada perkembangan teknologi yang memungkinkan masyarakat mengirim
dan menerima pesan dengan cepat dan efisien. Dalam sosiologi komunikasi, media dan
teknologi informasi menjadi subjek penelitian yang penting karena mempengaruhi cara
masyarakat berkomunikasi dan membentuk pola interaksi sosial yang baru.
Menurut Alter (Bungin, 2006: 30), teknologi informasi mencakup perangkat keras dan
perangkat lunak yang melakukan satu atau lebih tugas pemrosesan data seperti memperoleh,
mentransmisikan, menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan menampilkan data. Di sisi
lain, Martin (Bungin, 2006: 30) mendefinisikan teknologi informasi tidak terbatas pada
teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses
dan menyimpan informasi, tetapi juga teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat
lunak) yang digunakan untuk mengirimkan informasi.