Anda di halaman 1dari 2

Desmin Marchelya Posiri

Perangi Narkoba dan Seks Bebas

Seorang remaja sudah tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun masih
belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Mereka sedang mencari pola hidup yang
paling sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun melalui
banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukan sering menimbulkan kekhawatiran serta perasaan
yang tidak menyenangkan bagi lingkungan dan orangtuanya.

Mendengar kata remaja, pasti yang terbesit dalam benak kita yaitu kata 'labil'. Dan
memang itu sangat benar. Kita tahu bahwa di usia remaja biasanya seseorang masih sangat labil
dan kebanyakan kasus bahwa mereka masih kurang bisa mengontrol emosi serta mengendalikan
diri saat mereka berada di suatu keadaan rumit misalnya masalah keluarga, kekecewaan terhadap
seseorang, bullying , depresi, dsb. Hal ini yang menyebabkan mereka mencari hal-hal yang dapat
membuat mereka senang dan tenang tanpa mempertimbangkan bahwa itu dapat merusak masa
depan mereka salah satunya yaitu pergaulan bebas dan inilah masalah terbesarnya.

Seperti yang kita ketahui pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang
mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma yang ada. Masalah pergaulan
bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa di tambah lagi zaman
semakin berkembang, jadi kita semakin mudah mendapatkan informasi. Pergaulan bebas sering
dikonotasikan dengan sesuatu yang negatif seperti seks bebas, narkoba, kehidupan malam, dan
lain-lain.Pada hal pergaulan bebas yang sangat menyorot adalah pada 'narkoba' dan 'seks bebas'.
Olehnya itu, tak jarang kita menonton berita yang berisikan tentang remaja yang melakukan sex
diluar nikah ataupun ada yang meninggal karena narkoba.

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan remaja ini kian


meningkat Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan
keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang
diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif
penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi
harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan.Sasaran dari penyebaran
narkoba ini adalah kaum muda atau remaja.

Demikian juga dengan seks bebas dan kita ketahui juga saat ini (jaman now) pengertian pacaran
dalam era globalisasi informasi ini sudah sangat berbeda dengan pengertian pacaran di masa
dulu. Akibatnya, di jaman ini banyak remaja yang putus sekolah karena hamil.Oleh karena itu,
dalam masa pacaran, anak hendaknya diberi pengarahan tentang idealisme dan kenyataan. Anak
hendaknya ditumbuhkan kesadaran bahwa kenyataan sering tidak seperti harapan kita,
sebaliknya harapan tidak selalu menjadi kenyataan.
Betapa mnyedihkannya melihat mereka yang seharusnya masih pada kewajiban belajar
disekolah dan menikmati masa pendidikannya harus terhenti karena seks bebas lalu hamil.
Betapa mirisnya melihat mereka yang seharusnya masih pada hak berkawannya harus di isolasi
bahkan meninggal karena narkoba. Olehnya itu saya selaku generasi muda bangsa Indonesia
yang peduli ingin mengajak teman teman sekalian mari kita jauhi seks bebas dan narkoba! 'Love
your self, say NO to drugs and free sex' kata anak jaman now. Mari kita perangi narkoba dan
seks bebas jangan biarkan pertiwi ternodai.

Anda mungkin juga menyukai