Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khusnud Dawa

Nim : 210151601766
Off : D21

Rangkuman
“Fungsi zat Makanan”
A. Jenis-jenis zat gizi dan sumbernya
1. Karbohidrat : Sumber makanan utama karbohidrat adalah biji-bijian, susu, buah-
buahan, kentang dan makanan bertepung.
2. Protein : Sumber protein hewani meliputi susu dan produk susu, daging, ikan,
unggas, dan telur. Sumber protein nabati berasal dari tumbuhan (biji-bijian,
kacang-kacangan, dll)
3. Lemak : Lemak terdapat dalam mentega, minyak, daging, produk susu, kacang-
kacangan, dan biji-bijian serta dalam banyak makanan yang diproses.
4. Air : Air tidak mengandung karbon, tetapi terdiri dari dua hidrogen dan satu
oksigen per molekul air.
5. Vitamin : Vitamin adalah zat penting untuk fungsi normal dan perkembangan
tubuh.
6. Mineral : Mineral merupakan unsur anorganik yang tidak dapat disintesis di
dalam tubuh tetapi diperoleh dari makanan. Mineral secara alami terdapat di tanah
dan air.
B. Pengelompokkan zat gizi berdasarkan fungsi
Zat gizi berdasarkan fungsinya digolongkan ke dalam ”Triguna Makanan”:
1. Sumber Energi/Zat Tenaga : Sebagai sumber energi, zat gizi bermanfaat untuk
menggerakkan tubuh dan proses metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi yang
tergolong sebagai zat yang berfungsi memberikan energi adalah karbohidrat,
lemak dan protein.
2. Zat Pembangun : Zat pembangun memiliki fungsi sebagai pembentuk sel-sel
pada jaringan tubuh manusia. Zat gizi ini berfungsi untuk menggantikan sel-sel
tubuh yang rusak dan mempertahankan fungsi organ tubuh. Zat gizi yang
termasuk dalam kelompok ini adalah protein, mineral dan air.
3. Zat Pengatur : Proses metabolisme di dalam tubuh perlu pengaturan agar terjadi
keseimbangan. Sehingga perlu sejumlah zat gizi untuk mengatur berlangsungnya
metabolisme di dalam tubuh. Zat gizi tersebut adalah mineral, vitamin, air dan
protein. Namun yang memiliki fungsi utama sebagai zat pengatur adalah mineral,
vitamin dan air.

C. Pengelompokkan zat gizi berdasarkan jumlah


Zat gizi berdasarkan jumlahnya dikelompokkan menjadi dua yaitu zat gizi makro dan zat
gizi mikro.
1. Zat Gizi Makro : Zat gizi makro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang banyak. Seperti karbohidrat, protein, dan lemak yang menyediakan
molekul untuk struktur dan aktivitas metabolisme tubuh manusia.
2. Zat Gizi Mikro: Zat gizi mikro adalah zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah yang lebih sedikit, namun tetap penting untuk menjalankan fungsi tubuh.
Mikronutrien mencakup mineral dan vitamin. Kebutuhan zat gizi mikro
tergantung pada aktivitas metabolisme serta pada siklus hidup individu.
Mikronutrien berperan penting dalam risiko mengurangi penyakit dan
pemeliharaan kesehatan.
D. Dampak kekurangan gizi pada anak
1. Pada pertumbuhan anak
 Berat badan tidak sesuai dengan umur
 Tinggi badan tidak sesuai dengan umur
 Berat badan tidak sesuai dengan tinggi badan
 Lingkar kepala dan lingkar lengan kecil

2. Pada perkembangan anak


 Berat, besar otak tidak bertambah, tingkah laku anak tidak normal
 Tingkat kecerdasan menurun

3. Jenis gizi buruk pada anak


 Kwashiorkor : Merupakan kondisi gizi buruk di mana seseorang mengalami
kekurangan protein dalam jumlah yang banyak
 Marasmus : Merupakan jenis gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan
energi atau kalori, protein, serta nutrisi lain, termasuk karbohidrat dan lemak.
 Marasmus-kwashiorkor: Merupakan kondisi gizi buruk yang ditandai dengan
pembengkakan di tubuh, perut buncit, tubuh sangat lemah, napas lebih lambat,
kulit kering dan mudah memar, serta berat badan yang jauh di bawah normal.
 Defisiensi vitamin dan mineral : Terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan
asupan vitamin dan mineral yang cukup.

Anda mungkin juga menyukai