Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khusnud Dawa

Nim : 210151601766

Definisi Ilmu Gizi, Kategori, dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi

A. Ilmu Gizi
Ilmu gizi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang
makanan dalam hubungannya dengan kesehatan optimal. Ilmu gizi juga didefinisikan
sebagai ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dengan pangan yang
dikonsumsinya, serta pengaruhnya terhadap aspek kejiwaan (psikis) dan kehidupan
sosialnya, yang meliputi juga aspek fisiologis dan biokimia. Di samping untuk kesehatan,
gizi juga telah dikaitkan dengan potensi ekonomi, karena gizi berkaitan dengan
perkembangan otak, dan kemampuan belajar serta produktivitas kerja. Oleh Karena itu,
di Indonesia yang merupakan negara sedang berkembang, faktor gizi di samping faktor
lain dianggap penting untuk memacu pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan
pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Berikut beberapa istilah dalam
status gizi anak yaitu : gizi kurang dan gizi buruk, pendek dan sangat pendek, serta kurus
dan sangat kurus.

B. Kategori Status Gizi


Status gizi adalah keadaan yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan
zat gizi dari makanan dengan kebutuhan zat gizi yang diperlukan untuk metabolisme
tubuh. Status gizi seseorang tergantung dari asupan zat gizi dan kebutuhannya, jika
antara asupan gizi dengan kebutuhan tubuhnya seimbang, maka akan menghasilkan
status gizi yang baik. Penilaian status gizi ada dua yaitu : penilaian secara langsung dan
penilaian secara tidak langsung.
a. Penilaian status gizi secara langsung : Penilaian status gizi secara langsung
dapat dibagi menjadi empat penilaian yaitu : antropometri, klinis, biokimia,
dan biofisik.
b. Penilaian status gizi tidak langsung : penilaian status gizi tidak langsung
dibagai mejadi tiga yaitu : survei konsumsi makanan, penggunaan statistic
vital, dan penilaian faktor ekologi.

C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gizi Anak


1. Faktor Eksternal
 Pendapatan
masalah gizi karena kemiskinan indikatornya adalah taraf ekonomi keluarga, yang
hubungannya dengan daya beli yang dimiliki keluarga tersebut.
 Pendidikan
Pendidikan gizi merupakan suatu proses merubah pengetahuan, sikap dan perilaku
orang tua atau masyarakat untuk mewujudkan dengan status gizi yang baik.
 Pekerjaan
Pekerjaan adalah sesuatu yang harus dilakukan terutama untuk menunjang
kehidupan keluarganya. Bekerja umumnya merupakan kegiatan yang menyita
waktu. Bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan
keluarga.
 Budaya
Budaya adalah suatu ciri khas, akan mempengaruhi tingkah laku dan kebiasaan.

2. Faktor Internal
 Usia
Usia akan mempengaruhi kemampuan atau pengalaman yang dimiliki orang tua
dalam pemberian nutrisi anak balita
 Kondisi Fisik
Mereka yang sakit, yang sedang dalam penyembuhan dan yang lanjut usia,
semuanya memerlukan pangan khusus karena status kesehatan mereka yang
buruk. Bayi dan anak-anak yang kesehatannya buruk, adalah sangat rawan, karena
pada periode hidup ini kebutuhan zat gizi digunakan untuk pertumbuhan cepat.

Anda mungkin juga menyukai