Anda di halaman 1dari 2

Nama : Khusnud Dawa

Nim : 210151601766

Rangkuman
“Definisi Makanan dan Zat Makanan “
A. Pentingnya Makanan (peran dan pola pemberian makanan)
1. Peran pemberian makan pada anak
Anak usia dini merupakan individu yang memiliki karakteristik tertentu yang khas,
mereka dinamis dan antusias, punya rasa ingin tahu yang besar terhadap apa yang dilihat dan
didengar. Hal ini dikarenakan anak berada pada masa dimana proses pertumbuhan dan
perkembangan berlangsung begitu cepat. Guna menunjang tercapainya kebutuhan fisik dan
psikis anak maka, seorang pendidik di sekolah harus bisa memperhatikan pertumbuhan dan
perkembangan peserta didiknya, salah satunya adalah dengan memberi perhatian kepada
kesehatan anak melalui makanan yang dikonsumsi. Untuk mendapatkan tubuh yang sehat dan
energik diperlukan makanan bergizi yang salah satunya dipengaruhi oleh nutrisi makanan.
Dalam penyajian makanan sehat dan bernutrisi, perlu diperhatikan gizi yang seimbang, agar
pertumbuhan dan perkembangan anak tidak terganggu. Asupan gizi yang seimbang
bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, meningkatkan kecerdasan, meningkatkan stabilitas
dan terpeliharanya semua organ tubuh serta dapat berfungsi dengan baik.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan anak
Pola makan berhubungan dengan pengaturan makanan yang seimbang dengan asupan gizi
yang dibutuhkan. Gizi yang dibutuhkan tubuh dihasilkan dari sari makanan untuk menjaga
Kesehatan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pola makan anak:
a. Kebiasaan makan
b. Lingkungan sekolah
c. Kondisi ekonomi keluarga
3. Akibat pola makan anak yang tidak teratur
a. Kebutuhan gizi kurang terpenuhi
b. Meningkatkan resiko obesitas
c. Gangguan perkembangan otak
B. Zat Gizi Makanan (kebutuhan dan masalah) anak-anak
1. Kebutuhan zat gizi anak
Anak-anak membutuhkan waktu untuk memahami bahwa mereka butuh makanan ketika
mereka lapar. Tapi sayangnya, orang tualah yang tanpa sadar “Menurunkan” kebiasaan pola
makan yang salah pada anak sehingga mengganggu keseimbangan gizi anak.
 Usia 6-12 bulan hingga 1-6 tahun : energi, karbohidrat, protein, lemak, serat,
vitamin dan mineral
2. Permasalahan gizi yang sering timbul dimasyarakat
 KKP (kekurangan kalori protein)
 KVA (kekurangan vitamin A)
 AGB (anemia gizi besi)
 GAKY (gangguan akibat kekurangan yodium)
a. Masalah gizi anak pada usia 0-12 bulan dan 1-5 tahun
Masalah gizi pada balita antara lain kekurangan energi protein (KEP), kekurangan
vitamin A (KVA), anemia gizi besi (AGB), gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY),
dan gizi lebih serta stanting.
b. Masalah gizi anak pada usia 5-12 bulan
Masalah gizi pada anak usia sekolah yang umum ditemukan antara lain adalah pendek,
kurus, kegemukan, obesitas, dan anemia.
Penyebab : Masalah Gizi dapat disebabkan rendahnya konsumsi energi, kekurangan zat gizi
mikro dan/atau disertai penyakit infeksi, sehingga tidak memenuhi Angka Kecukupan Gizi
(AKG). Masalah gizi lebih dapat disebabkan oleh kurangnya aktivitas fisik sehingga zat gizi yang
perlu dikeluarkan oleh tubuh tidak seimbang dengan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Akibat : Anak yang kurang gizi tidak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal sehingga
dapat menurunkan kecerdasan anak. Anak yang menderita gizi lebih yaitu kegemukan dan
obesitas dapat menyebabkan penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung koroner, hipertensi,
osteoporosis dan kanker di masa akan datang.

Anda mungkin juga menyukai