Anda di halaman 1dari 3

Tema:

Akhlak di era digitalisasi informasi (perspektif gen x hingga gen z)

Sasono Utomo

Taman Mini Indonesia Indah

Jum'at, 24 November 2023

Pk. 09.00-10.30 WIB

Narasumber: Irene Handono

Moderator: Shahnaz Haque

Pengantar

Dalam era digitalisasi informasi, akhlak tetap menjadi nilai penting dari perspektif berbagai generasi,
termasuk Gen X hingga Gen Z. Meskipun teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi, prinsip
etika dan moral tetap relevan. Tantangannya adalah memastikan bahwa nilai-nilai seperti rasa
hormat, empati, dan integritas tetap terjaga dalam penggunaan teknologi dan media sosial.
Bagaimana Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, menyikapi hal ini?

Panduan pertanyaan untuk moderator:

Talkshow: Akhlak di era digitalisasi informasi (perspektif gen x hingga gen z)

Bagi seorang muslim, akhlak bukan hanya attitude, etika, sopan santun dan adab. Akhlak adalah
serangkaian hukum syariat yang harus ditaati, sebagai konsekuensi akidah islam kita. Akhlak bukan
sikap yang dibangun dengan landasan manfaat, keuntungan dan penilaian manusia. Akhlak
dilekatkan pada diri kita karena ingin mendapat Ridha Allah dan yakin bahwa ada kebaikan dan
kemuliaan yang Allah janjikan untuk muslim yang berakhlak mulia.

Salah satu hadits menyatakan

Nabi Saw. bersabda, “Aku menjamin istana di atas surga bagi orang yang memperindah
akhlaknya.”(H.R. Abu Dawud)

Jadi, seorang muslim berkata lemah lembut dan santun, tidak kasar dan julid..maka itu dilakukan
karena Allah perintahkan. Bukan karena ingin mendapat pujian manusia, agar disukai teman sekolah
atau mendapat poin positif di tempat kerja. Juga bukan karena ingin mendapat banyak pengikut dan
menjadi influencer di media sosial.
Begitu pula saat seorang muslim hormat atau santun pada yang lebih tua, tidak merendahkan orang
lain atau sejenisnya, semua dilakukan karena sadar bahwa ini perintah Allah, akan mendapatkan
pahala bagi pelakunya. Jika dilanggar maka pasti Allah timpakan dosa madharat atau masalah dan
jika dipatuhi maka akan mendatangkan maslahat.

Dalam satu hadits dinyatakan Dari Ibnu Abbas r.a, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda: “Bukan
termasuk dari kami (1) orang yang tidak menghormati yang lebih tua(2), dan tidak menyayangi yang
lebih kecil (3), serta orang yang tidak memerintah pada kebaikan dan mencegah perbuatan munkar.”
(HR: Ahmad, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)

Karenanya, Ketika seorang muslim berakhlak mulia tidak hanya dinampakkan di media sosial atau di
depan public. Dia juga akan berakhlak mulia terhadap keluarganya juga dan lingkungan terdekatnya.
Dia juga akan berakhlak mulia karena Ikhlas dan sukarela, bukan karena terpaksa atau dituntut
keadaan.

Maka orang yang berakhlak mulia akan tenang hidupnya, merasa terus diayomi dan berlimpah kasih
sayang Allah..tidak takut celaan manusia, tidak khawatir tidak mendapat follower atau ditinggalkan
oleh pelanggannya. Ukuran kebahagiaannya bukan materi, bukan gengsi atau reputasi. Juga bukan
popularitas atau viralitas di dunia. Namun menjadi hamba yang disayang Allah, yang viral di hadapan
penghuni langit jauh lebih penting baginya.

1. Bagaimana dampak digitalisasi informasi terhadap ahlak, khususnya dalam konteks Islam,
dari perspektif generasi X hingga generasi Z?

2. Bagaimana peran teknologi dalam membentuk karakter dan moral generasi muda dalam ajaran
Islam?

3. Apa saja tantangan ahlak yang dihadapi oleh generasi X dan Z dalam menghadapi era digitalisasi
informasi, dan bagaimana cara mengatasinya?

4. Bagaimana Islam memandang penggunaan media sosial dan internet dalam konteks nilai-nilai
ahlaki?

5. Apakah terdapat perbedaan dalam pemahaman ahlak di era digital antara generasi X dan Z dalam
perspektif Islam?

6. Bagaimana cara mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari yang penuh
dengan pengaruh digital?

7. Apakah ada pandangan khusus dari Islam terkait etika berkomunikasi di dunia maya, terutama
dalam memahami dan menyebarkan informasi?

8. Bagaimana menjaga keberagaman dan toleransi dalam berinteraksi di ruang digital sesuai dengan
nilai-nilai Islam?

9. Apakah terdapat pedoman atau anjuran khusus dari Islam dalam menggunakan teknologi dan
media digital?

10. Bagaimana membangun kesadaran akan etika digital dalam konteks agama Islam di kalangan
generasi X dan Z?

Anda mungkin juga menyukai