Anda di halaman 1dari 8

RENCANA AKSI MODERASI BERAGAMA

PADA GENERASI Z DI ERA DIGITAL

Oleh :

AHMAD RANGGA FARMA

Kelas : XI IPA MAN 2 MUKOMUKO


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Generasi Z, yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara

pertengahan 1990-an dan akhir 2000-an, telah tumbuh dewasa di tengah-

tengah kemajuan teknologi digital dan transformasi sosial yang cepat. Mereka

hidup dalam dunia yang penuh dengan informasi dan akses yang tak terbatas

melalui internet, media sosial, dan teknologi komunikasi lainnya.

Namun, bersama dengan manfaat yang dihadirkan oleh teknologi, generasi Z

juga menghadapi tantangan baru yang belum pernah ada sebelumnya, seperti

meningkatnya radikalisme dan ekstremisme agama, diskriminasi dan

intoleransi, serta peningkatan kecanduan media sosial dan gadget.

Melalui pendekatan yang tepat, generasi Z dapat dibekali dengan

pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai moderasi beragama dan

toleransi, serta cara-cara untuk menavigasi lingkungan digital yang semakin

kompleks. Sehingga, diharapkan generasi Z dapat menjadi agen perubahan

yang membawa dampak positif bagi masyarakat dan dunia.

B. Permasalahan

Rencana aksi moderasi beragama pada generasi Z di era digital

memiliki beberapa permasalahan yang perlu diperhatikan. Beberapa di

antaranya adalah sebagai berikut:


1. Bagaimana pendidikan agama yang seimbang dapat membentuk

pemahaman yang benar tentang agama pada generasi Z?

2. Bagaimana kerjasama antaragama dapat membangun kerukunan dan

mengurangi konflik akibat perbedaan agama pada generasi Z?

3. Bagaimana penggunaan media sosial yang bijak dapat mencegah

penyebaran radikalisme dan intoleransi agama pada generasi Z?

4. Bagaimana pendidikan karakter yang kuat dapat mencegah timbulnya

intoleransi agama pada generasi Z?

C. Perubahan yang akan diwujudkan

1. Pengembangan materi edukasi tentang penggunaan media sosial yang bijak

sehingga Generasi Z memiliki pemahaman yang lebih baik tentang agama

dan nilai toleransi antar umat beragama.

2. Masyarakat juga menjadi salah satu area yang dapat dimanfaatkan untuk

melaksanakan rencana aksi moderasi beragama pada generasi Z. Dalam area

ini, dapat dilakukan kegiatan-kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang

moderasi beragama dan nilai toleransi antar umat beragama. Selain itu, dapat

pula dibangun lingkungan sosial yang inklusif dan mendukung dalam

mempraktikkan agama secara toleran.

3. Keuntungan yang terjadi seperti membangun lingkungan sosial yang inklusif

dan mendukung dalam mempraktikkan agama secara toleran dan kerugiannya

terdapat kemungkinan pesan yang disebarkan melalui media sosial dan


teknologi lainnya dapat disalahartikan atau diubah oleh pihak yang tidak

bertanggung jawab.
BAB II

RENCANA AKSI PENCAPAIAN

A. Tahapan pelaksanaan

Lakukan analisis kebutuhan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan

oleh generasi Z dalam memahami moderasi beragama dan nilai toleransi di

era digital. Analisis ini dapat dilakukan melalui survei, diskusi, atau kajian

literatur. Setelah mengetahui kebutuhan generasi Z, selanjutnya buatlah

program yang sesuai dengan kebutuhan tersebut. Program tersebut dapat

berupa pembuatan konten edukasi seperti video, infografis, atau juga

pelatihan offline atau online untuk para pemuda dan pemudi.

B. Pembagian Kerja

1. Pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dukungan dan sumber daya

untuk melaksanakan program moderasi beragama pada generasi Z di era

digital, seperti dukungan keuangan, infrastruktur, dan regulasi.

2. Pendidik: dapat membantu dalam mengembangkan materi dan strategi

pembelajaran yang efektif untuk disampaikan kepada generasi Z.

3. Relawan: mereka dapat membantu dalam menyebarkan informasi dan

mengorganisir kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan

pemahaman moderasi beragama.


C. Faktor-Faktor Keberhasilan

1. Keterampilan digital: faktor ini dapat berdampak positif jika digunakan

secara bijak untuk mencari informasi dan sumber-sumber ilmiah

mengenai agama, serta memperluas jaringan sosial yang sehat dan

positif.

2. Keterbukaan dan toleransi: menghindari sikap fanatisme dan radikalisme

yang dapat memicu konflik dan ketidakharmonisan dalam masyarakat.

3. Dukungan keluarga dan masyarakat: memberikan dorongan dan motivasi

bagi generasi Z untuk menjalankan praktik moderasi beragama dengan

baik dan membangun lingkungan yang harmonis.

D. Antisipasi kendala dan strategi mengatasinya

Rencana aksi moderasi ini dapat menghadapi berbagai kendala, seperti:

1. Persebaran konten radikal dan ekstremis di media sosial.

2. Kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang moderasi beragama

3. Pengaruh lingkungan yang kurang mendukung untuk praktik moderasi

beragama

4. Kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat

Untuk mengatasi kendala tersebut, strategi-strategi berikut dapat diterapkan:

1. Meningkatkan literasi digital dapat dilakukan untuk membantu generasi

Z dalam memfilter dan mengevaluasi konten yang beredar di media

sosial.
2. Menyediakan pendidikan dan informasi tentang moderasi beragama

dapat diberikan secara intensif dan terus-menerus kepada generasi Z

melalui berbagai media, seperti media sosial, video, dan lain-lain.

E. Sistem monitoring kegiatan dan sistem peloporan

Berikut adalah penjelasan mengenai sistem monitoring dan pelaporan

tersebut:

1. Monitoring kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan platform

digital, seperti aplikasi atau situs web yang digunakan untuk merekam

kegiatan moderasi beragama yang dilakukan oleh generasi Z. Dalam

sistem ini, setiap kegiatan yang dilakukan akan direkam dan tercatat

dalam basis data yang dapat diakses oleh pengelola program.

2. Sistem pelaporan kegiatan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi

atau situs web yang digunakan oleh peserta kegiatan untuk melaporkan

kegiatan moderasi beragama yang telah mereka lakukan.

3. Sistem pendataan dan pelaporan dapat dilakukan dengan menggunakan

aplikasi atau situs web yang digunakan oleh pengelola program untuk

merekam data kegiatan moderasi beragama yang telah dilakukan oleh

peserta.

4. Sistem feedback dan evaluasi dapat dilakukan dengan menggunakan

aplikasi atau situs web yang digunakan oleh peserta kegiatan untuk

memberikan masukan mengenai program moderasi beragama yang

dilakukan.
BAB III

PENUTUP

Moderasi beragama pada generasi Z di era digital sangat penting untuk

dilakukan guna menjaga keberagaman dan keharmonisan dalam kehidupan

beragama di masyarakat, namun dengan adanya rencana aksi moderasi beragama

yang tepat dan sistem monitoring dan pelaporan yang baik, dapat membantu

meningkatkan kesadaran dan pemahaman generasi Z tentang moderasi beragama.

Beberapa faktor keberhasilan dalam pelaksanaan rencana aksi moderasi beragama

pada generasi Z di era digital meliputi pendekatan yang tepat, penggunaan

teknologi yang efektif, dukungan pihak-pihak terkait, dan partisipasi aktif

generasi Z sendiri.

Untuk mengatasi kendala tersebut, strategi yang dapat dilakukan antara

lain dengan memperkuat pendekatan dialogis dan inklusif, meningkatkan

pemahaman dan kesadaran melalui edukasi, mempromosikan konten yang positif

dan berkualitas, serta melibatkan pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan rencana

aksi moderasi beragama.

Diharapkan mengenai pentingnya rencana aksi moderasi beragama pada

generasi Z di era digital dan beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk

mewujudkannya. Semoga ini dapat memberikan inspirasi bagi pembaca dalam

upaya menjaga keberagaman dan keharmonisan dalam kehidupan beragama di

masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai