Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM TAHUNAN PPKN

KELAS VII FASE D


Nama Penyusun :
Nip : SMP/MTs
Alokasi Waktu :
Mata Pelajaran : PPKn
Jumlah Siswa :D

SKEMA MATERI
Capaian Profil Pelajar
Semester Elemen BAB Tujuan Pembelajaran Materi Alokasi Waktu
Pembelajaran pancasila
Ganjil Peserta didik juga 1 Bab ini memuat latar 1. Peserta didik mampu  beriman,  Latar Sejarah 12x3 JP
mengkaji secara kritis sejarah, kelahiran, menghayati sejarah bertakwa Kelahiran
implementasi perumusan, hingga kelahiran Pancasila sebagai kepada Pancasila
Pancasila dalam penetapan Pancasila karunia dari Tuhan Yang Tuhan  Kelahiran
kehidupan bernegara sebagai dasar negara. Bila Maha Esa yang harus Yang Pancasila
dari masa ke masa; negara Indonesia disyukuri. Maha Esa  Perumusan
menjelaskan secara diibaratkan rumah bagi 2. Peserta didik mampu dan Pancasila
kronologis sejarah seluruh warga Indonesia, menjelaskan proses berakhlak  Penetapan
lahirnya Pancasila; dan Pancasila merupakan kelahiran, perumusan, mulia Pancasila
memahami fungsi dan pondasinya yang harus hingga penetapan Pancasila  berkebine
kedudukan Pancasila dibangun lebih dahulu. sebagai dasar negara. kaan
sebagai dasar negara, 3. Peserta didik mampu global
pandangan hidup mempraktikkan nilai-nilai  bergoton
bangsa dan ideologi Pancasila di kehidupan g-royong
negara; serta sehari-hari dalam  Mandiri
menerapkan nilai-nilai bermasyarakat, berbangsa,  bernalar
Pancasila dalam dan bernegara kritis,
kehidupan dan
kesehariannya sesuai  kreatif.
dengan perkembangan
dan konteks peserta
didik.
Ganjil Peserta didik juga 2  Peserta didik  beriman,  Norma 12x3 JP
mengkaji norma dan mengidentifikasi, bertakwa Masyarakat
aturan, hak dan menyajikan laporan kepada  Hak dan
kewajiban sebagai hasil identifikasi, Tuhan Kewajiban
warga negara yang dan menghagai Yang dalam Norma
diatur dalam UUD  Undang-
keberagaman norma Maha Esa
Undang Dasar
NRI Tahun 1945, serta yang berlaku dalam dan sebagai Norma
menyadari pentingnya masyarakat berakhlak Dasar
mematuhi norma dan  Peserta didik mulia  Perumusan dan
aturan, menunjukkan  berkebine Pengesahan
menyeimbangkan hak contoh, kaan UUD NRI
dan kewajiban; mempraktikkan global Tahun 1945
mensintesiskan perilaku, dan  bergoton  Amendemen
beberapa pendapat mendukung perilaku g-royong UUD NRI
yang berbeda untuk yang sesuai dengan  Mandiri Tahun 1945
menjadi kesepakatan norma dalam  bernalar
bersama, serta kehidupan sehari- kritis,
menyadari bahwa hari dan
proses lahirnya  Peserta didik  kreatif.
lahirnya kesepakatan menganalisis,
harus dilakukan secara menyajikan laporan,
demokratis; dan dan menghormati
mensimulasikan hak dan kewajiban
musyawarah para warga negara sesuai
pendiri bangsa yang dengan UUD NRI
melahirkan Pancasila 1945
dan pembukaan UUD
1945, yang
dilangsungkan secara
demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan
kaitan satu regulasi
dengan regulasi
turunannya.
Ganjil Peserta didik juga 3 Bab ini menguraikan  Peserta didik mampu  beriman,  Wilayah 12x3 JP
mengkaji norma dan secara menyeluruh hal memahami dan bertakwa Indonesia
aturan, hak dan kesatuan Indonesia dan menghargai wilayah kepada  Indonesia
kewajiban sebagai karakteristik daerah, negara Republik Tuhan sebagai negara
warga negara yang dimulai dari aspek wilayah Indonesia dan kesatuan
Yang
karakteristik  Persatuan dan
diatur dalam UUD Indonesia. Hal yang juga Maha Esa
daerahnya. kesatuan
NRI Tahun 1945, serta menjadi bagian dari  Peserta didik mampu dan Indonesia
menyadari pentingnya pembahasannya adalah menjelaskan berakhlak  Karakteristik
mematuhi norma dan mencakup Indonesia pembentukan mulia daerah dalam
aturan, sebagai negara kesatuan, Indonesia sebagai  berkebine NKRI
menyeimbangkan hak persatuan dan kesatuan negara kesatuan. kaan  Mempertahank
dan kewajiban; Indonesia, karakteristik  Peserta didik global an persatuan
mensintesiskan daerah dalam Negara berkontribusi  bergoton dan kesatuan
beberapa pendapat Kesatuan Republik menguatkan persatuan g-royong
yang berbeda untuk Indonesia (NKRI), serta dan kesatuan bangsa  Mandiri
menjadi kesepakatan mempertahankan sesuai tingkatnya.  bernalar
bersama, serta persatuan dan kesatuan. kritis,
menyadari bahwa dan
proses lahirnya  kreatif.
lahirnya kesepakatan
harus dilakukan secara
demokratis; dan
mensimulasikan
musyawarah para
pendiri bangsa yang
melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD
1945, yang
dilangsungkan secara
demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan
kaitan satu regulasi
dengan regulasi
turunannya.
Genap Peserta didik juga 4 Bab ini menguraikan  Peserta didik  beriman,  Keragaman 12x3 JP
mengkaji secara kritis secara menyeluruh hal mampu menghargai bertakwa gender
implementasi kebinekaan Indonesia, dan menjelaskan kepada  Keragaman Suku
Pancasila dalam yakni mencakup sejumlah keragaman Tuhan  Keragaman Budaya
kehidupan bernegara konten tentang keragaman gender,suku dan  Keragaman Agama
Yang
budaya di
dari masa ke masa; gender, keragaman suku, Maha Esa  Keragaman Ras dan
Indonesia.
menjelaskan secara keragaman budaya, dan Antargolongan
 Peserta didik
kronologis sejarah keragaman agama, mampu menghargai berakhlak  Menjaga Nilai
lahirnya Pancasila; dan keragaman ras dan dan menjelaskan mulia Penting
memahami fungsi dan antargolongan, serta keragaman  berkebine Kebinekaan
kedudukan Pancasila menjaga nilai penting agama,ras dan kaan
sebagai dasar negara, keragaman. Seluruh antargolongan di global
pandangan hidup pembelajaran itu Indonesia.  bergoton
bangsa dan ideologi diharapkan akan membuat  Peserta didik g-royong
negara; serta peserta didik menghargai berkontribusi
 Mandiri
menerapkan nilai-nilai kebinekaan Indonesia dan menjaga nilai
kebinekaan  bernalar
Pancasila dalam turut berkontribusi untuk kritis,
Indonesia
kehidupan menjaganya sesuai dan
sesuaitingkatnya.
kesehariannya sesuai kapasitas masing-masing  kreatif.
dengan perkembangan
dan konteks peserta
didik.
Genap Peserta didik juga 5 Bab ini menyangkut  Peserta didik  beriman,  Mengenal 12x3 JP
mengkaji norma dan perlunya menghargai mampu bertakwa lingkungan
aturan, hak dan lingkungan dan menjelaskan kepada sekitar
kewajiban sebagai budaya lokal sebagai
kearifan lokal Tuhan  Menghargai
bagian dari penguatan
warga negara yang dan perubahan Yang Budaya Lokal
nilai kebangsaan bagi
diatur dalam UUD para siswa. Topik budaya di Maha Esa  Menghargai
NRI Tahun 1945, serta bahasan mencakup lingkungannya. dan Makanan
menyadari pentingnya beberapa aspek  Peserta didik berakhlak Tradisional
mematuhi norma dan terkait dengan mengapresiasi mulia  Menghargai
aturan, lingkungan dan makanan  berkebine Produk dan Jasa
menyeimbangkan hak budaya lokal seperti tradisional, produk kaan Lokal
dan kewajiban; mengenal lingkungan dan jasa lokal global  Mengembangkan
lokal serta
mensintesiskan daerahnya.  bergoton Lingkungan &
menghargai budaya
beberapa pendapat lokal. Selain itu juga  Peserta didik g-royong Budaya Lokal
yang berbeda untuk bahasan untuk berpartisipasi  Mandiri
menjadi kesepakatan menghargai makanan mengembangkan  bernalar
bersama, serta tradisional, lingkungan dan kritis,
menyadari bahwa menghargai produk budaya lokal dan
proses lahirnya dan jasa lokal, dan sesuai tingkatnya.  kreatif.
lahirnya kesepakatan akhirnya tentu
harus dilakukan secara bagaimana
demokratis; dan mengembangkan
mensimulasikan lingkungan dan
budaya lokal tersebut.
musyawarah para
pendiri bangsa yang
melahirkan Pancasila
dan pembukaan UUD
1945, yang
dilangsungkan secara
demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan
kaitan satu regulasi
dengan regulasi
turunannya.
Genap Peserta didik juga 6 Bab ini menguraikan  Peserta  beriman,  Pengertian 12x3 JP
mengkaji norma dan secara menyeluruh didik bertakwa Kerja Sama
aturan, hak dan mengenai bekerja mampu kepada dan Gotong
kewajiban sebagai sama dan bergotong menjelaska Tuhan Royong
warga negara yang royong yang menjadi n nilai Yang  Nilai Penting
diatur dalam UUD nilai penting dalam penting Maha Esa Kerja Sama
NRI Tahun 1945, serta kehidupan manusia. kerjasama dan dan Gotong
menyadari pentingnya Terlebih lagi bagi dan gotong berakhlak Royong
mematuhi norma dan bangsa Indonesia royong. mulia  Landasan
aturan, yang memang  Peserta  berkebine Kerja Sama
menyeimbangkan hak dikenal sebagai didik kaan dan Gotong
dan kewajiban; bangsa yang mampu global Royong
mensintesiskan menjunjung tinggi merespons  bergoton  Revolusi
beberapa pendapat nilai gotong royong. lingkungan g-royong Mental
yang berbeda untuk Di berbagai pelosok nya untuk  Mandiri  Penerapan
menjadi kesepakatan daerah di Indonesia, kerja sama  bernalar Kerja Sama
bersama, serta nilai-nilai gotong dan gotong kritis, dan Gotong
menyadari bahwa royong dijalankan royong. dan Royong
proses lahirnya secara baik di  Peserta  kreatif.
lahirnya kesepakatan berbagai sendi didik
harus dilakukan secara kehidupan memprakti
demokratis; dan masyarakat. Tolong- kkan nilai
mensimulasikan menolong merupakan Revolusi
musyawarah para budaya yang ada di Mental
pendiri bangsa yang setiap kalangan dalam
melahirkan Pancasila masyarakat Indonesia. kerja sama
dan pembukaan UUD dan gotong
1945, yang royong.
dilangsungkan secara
demokratis; serta
memahami tata urutan
perundang-undangan
yang berlaku di
Indonesia, dan dapat
menghubungkan
kaitan satu regulasi
dengan regulasi
turunannya.

Anda mungkin juga menyukai