Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)
Oleh:
TANIA
NIM: 1110051000028
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Komunikasi Penyiaran Islam (S.Kom.I)
Oleh:
Tania
NIM: 1110051000028
Pembimbing,
Rachmat Baihaky, MA
NIP: 19761129 2009 121 001
Tania
ABSTRAK
Nama : Tania
NIM : 1110051000028
Judul : Strategi PR Kebab Turki Baba Rafi dalam Memperoleh
Penghargaan Asia Top 10 Young Entrepreneur
Keywords: strategi public relation, Kebab Turki Baba Rafi, Top 10 Young
Entrepreneur.
i
KATA PENGANTAR
panjatkan puja dan puji untuk-Nya. Dengan setetes cinta yang tak berbanding
dengan apapun, Dia kuatkan setiap perjuangan dan kesabaran saya dalam
menjalani hidup ini. Semoga rasa syukur ini dapat Engkau terima, Ya Allah.
Dengan-Mu saya bulatkan tekad serta meluruskan niat dan sempurnakan ikhtiar
Pada akhirnya skripsi ini telah mampu saya rampungkan dengan tidak
lepas dari segala pengorbanan waktu, tenaga, pikiran serta materi. Perjuangan
keras penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak luput dari peran serta
saya persembahkan pada semua pihak yang telah membantu kelancaran penelitian
skripsi ini, baik berupa dorongan moril maupun materil. Tanpa bantuan dan
dukungan tersebut, sulit rasanya untuk dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
kepada:
Jakarta.
2. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Dr. H. Arief Subhan, M.A,
ii
Jumroni, M.Si, selaku Wadek II bidang administrasi umum, dan Drs.
Islam.
peneliti dapat mengamalkan ilmu yang telah Bapak dan Ibu berikan.
5. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang
7. Seluruh tim Kebab Turki Baba Rafi yang telah mengizinkan peneliti untuk
selaku HRD Kebab Turki Baba Rafi atas waktu dan usahanya untuk
memenuhi kebutuhan penulis terkait penulisan skripsi ini, dan juga ibu
iii
Widya Dwimurti selaku public relation yang bersedia meluangkan waktu
mendukung secara moril juga materil demi kelancaran skripsi ini. Cinta,
doa dan bimbingan dalam pengerjaan skripsi ini yang begitu besar dan tak
pernah putus, menjadi semangat kepada peneliti untuk tetap fokus dalam
9. Kedua orang tua baru ku, Sizka Saskia Iskandar dan Enda Iskandar Yusuf
10. Suamiku, Indra Nurcahya yang tidak pernah lelah menyemangati peneliti
dalam penulisan skripsi ini, terimakasih atas waktu dan cintanya. Bayi
apa-apa, tapi kamu adalah yang paling pengertian, terdapat doa mu dalam
11. Kakak ku Olga Florentyna, walaupun sekarang jauh terpisah benua, doa
Adik ku, Gordon “alay” Geko, makasih udah nemenin Al main, stay Alay!
12. Sahabat terbaik Shofa Fathiyah, yang selama ini telah setia mendukung
dalam segala hal yang peneliti lakukan, yang setia mendengarkan keluh
kesah peneliti baik dalam soal penulisan skripsi, maupun tempat berbagi
iv
13. Teman seperjuangan yang bertekad wisuda bersama, Pambayun Menur
ini. Peneliti tidak pernah menyangka Syta bisa menjadi pembimbing dalam
Menur Seta, Eva Damayanti, Sinta Taryas Putri, Indah Dwi Fujiani,
Glamero, dan yang lainnya yang tidak cukup peniliti tulis satu persatu
menjadi tempat berbagi suka dan duka peneliti. Semoga kesuksesan dapat
15. Terimakasih kepada RDK yang sudah menjadi tempat peneliti belajar
16. Teman-teman kelas KPI A angkatan 2010, yang selalu membuat peneliti
terpacu agar lebih baik, dan dan teman-teman di jurusan lain Fakultas
17. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang tidak
dapat disebutkan satu per satu. Tanpa mengurangi rasa hormat, peneliti
ucapkan terima kasih yang begitu besar. Semoga apa yang telah dilakukan
v
adalah hal yang terbaik dan hanya Allah yang dapat membalas segala
Akhir kata, penelitian skripsi ini tentunya masih jauh dari sempurna,
namun diharapkan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, pembaca dan
Islam.
Tania
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK ................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
D. Metode Penelitian
vii
2. Public Relation ...................................................... 18
viii
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ................................................................... 60
B. Saran ............................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
BAB I
PENDAHULUAN
pesat. Seperti halnya yang terjadi di Amerika Serikat, bisnis waralaba hadir di semua
tempat belanja mulai dari sepanjang jalan raya hingga pusat perbelanjaan besar. Don
majalah Franchise Times, transaksi melalui waralaba diseluruh dunia akan lebih dari
1 triliun US Dollar.1 Hal ini mungkin saja terjadi karena hanya dari satu waralaba
makanan saja, yaitu McDonald’s yang memiliki 33.500 restoran yang tersebar di 199
negara, pada tahun 2012 lalu meraup pendapatan 6,9 miliar US Dollar.2
terdapat beberapa merek lokal di Indonesia seperti Es Teler 77. Hal tersebut
diperkuat oleh nilai tukar rupiah saat itu, yang didukung pula dengan pola konsumsi
1
Perkembangan Bisnis Waralaba. Artikel diakses pada 7 Mei 2014 dari
http://www.mandirisahabatku.com/perkembangan-bisnis-waralaba/
2
Khaled Muhammad. Dolar Naik, Keuntungan McDonald Terpangkas. Artikel diakses pada 7 Mei
2014 dari skalanews.com/news/118563/5/dolar-naik---keuntungan-mcdonald-terpangkas.html
1
dan gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia yang cenderung lebih tertarik
majalah, radio, hingga yang sedang menjadi tren saat ini melalui social media. Jika
sepuluh tahun yang lalu kita hanya melihat iklan McDonald’s di media cetak atau
elektronik, dengan semakin majunya teknologi kini banyak perusahaan yang beriklan
melalui media Twitter, bahkan beriklan hingga melakukan promosi melalui media
sosial seperti Kakao Talk dengan membagikan voucher beli satu gratis satu. Oleh
karena itu media juga tidak kalah memiliki peran penting dalam perkembangan
perkembangannya saat ini. Pada setiap negara cita rasa yang dihadirkan oleh restoran
McDonald’s Amerika Serikat yang tentu saja tidak menghadirkan nasi dalam daftar
menunya. Inovasi yang dilakukan juga oleh restoran Pizza Hut yang menghadirkan
nasi goreng pada menu sarapannya. Hal-hal tersebut dilakukan semata-mata untuk
3
Lukman Hakim, Info Lengkap Waralaba, (Jakarta: MedPress, 2008), h.41.
2
Secara khusus bisnis waralaba di Indonesia saat ini berkembang dengan cukup
pesat. Seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia
(AFI) terus naiknya omzet di setiap tahun. Pada tahun 2008 omzet waralaba masih
sekitar Rp 81,1 triliun, tahun 2010 omzet mencapai Rp 114,6 triliun, hingga tahun
2011 omzet menyentuh angka Rp 120 triliun.4 Pada semester 1 tahun 2013 lalu omzet
Indonesia sendiri waralaba mulai dikenal sejak tahun 1970-an dengan masuknya
KFC, Ice Cream Swensen, Shakey Pizza, Burger King dan Seven Eleven. Namun
jauh sebelum dikenalnya waralaba yang ada sekarang ini sebenarnya Indonesia sudah
memakai konsep franchise yang digunakan oleh SPBU (pompa bensin) hingga saat
ini.6
krisis ekonomi dunia tidak lepas dari peran tingkat konsumsi dalam negeri. Tingginya
tingkat konsumsi masyarakat Indonesia dapat dijadikan peluang oleh pelaku usaha, di
antaranya melalui program waralaba. Waralaba makanan adalah bisnis yang memiliki
pontensi kembang terbesar di Indonesia hal ini terlihat dari sekian banyak jenis
4
Havid Vebri. Bisnis Waralaba Makin Moncer. Artikel diakses pada 17 Maret 2014 dari
http://lipsus.kontan.co.id/v2/proyeksi2013/read/98/Bisnis-waralaba-makin-moncer
5
Zico. Omzet Waralaba di Semester 1 2013, Lampaui 50 Persen Realisasi 2012. Artikel diakses pada
17 Maret 2014 dari
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/24/0537324/Omzet.Waralaba.di.Semester.I.2013.La
mpaui.50.Persen.Realisasi.2012
6
Info Lengkap Waralaba. h.41.
3
waralaba yang ada di Indonesia. Tujuh puluh persen waralaba yang hadir di Indonesia
didominasi oleh merek impor seperti KFC, McDonald’s, Pizza Hut, Burger King,
A&W, dan beberapa merek besar lainnya. Kini perkembangan waralaba makanan
Indonesia (AFI) hingga tahun 2006 ada 220 merek waralaba asing dan 230 merek
waralaba lokal. Masih menurut data AFI kategori waralaba lokal restoran, kafe, butik
kafe dan karaoke menjadi bisnis dengan gerai terbanyak. Lonjakan dari tahun 2005
hingga awal 2007 lebih dari 100%, dari 2.350 gerai menjadi 6.200 gerai.8
Dalam bidang kuliner ada banyak waralaba lokal yang saat ini cukup terkenal,
tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga ke manca negara. Seperti Kebab Turki Baba
Rafi, JCo, Es Teler 77, Java Kitchen dan beberapa merek lainnya.9 Beberapa negara
menjadi tujuan waralaba lokal seperti Malaysia, Filipina, Singapura dan Australia10.
Perubahan pola hidup yang serba instant menjadi salah satu pemicu
7
Taufik Hidayat. Waralaba Makanan – Peluang Besar Franchise Makanan. Artikel diakses pada 17
Maret 2014 dari http://www.konsultanwaralaba.com/waralaba-makanan-peluang-besar-franchise-
makanan/
8
Info Lengkap Waralaba. h. 44.
9
Wiji Nurhayat. Hanya 15 Waralaba Lokal yang Bisa Go International. Artikel diakses pada 8 Mei
2014 dari http://finance.detik.com/read/2013/05/31/180951/2261830/4/hanya-15-waralaba-lokal-yang-
bisa-go-international
10
4 Waralaba Kuliner Go International. Artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari
www.investor.co.id/home/4-waralaba-kuliner-go-international/30001
4
makanan cepat saji menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan.
Semakin majunya teknologi menjadi sarana untuk memesan berbagai jenis kebutuhan
dengan cepat tanpa harus keluar rumah atau kantor apalagi mengantri saat memesan,
Kini sebagian besar waralaba restoran cepat saji sudah dilengkapi dengan
phone order delivery hingga online order delivery. Dua kemudahan tersebut menjadi
andalan baik bagi perusahaan dari sisi penjualan dan bagi konsumen. Bagi banyak
perusahaan waralaba makanan cepat saji seperti; KFC, Pizza Hut Delivery, Hoka-
Hoka Bento, McDonald’s dan masih banyak restoran lainnya, layanan pesan antar ini
menjadi penyumbang penjualan yang cukup besar. Misalnya yang terjadi pada KFC
di Indonesia, seperti yang disampaikan Ghandi Lie General Manager PT. Fastfood
Indonesia, pada tahun 2012 omzet yang berasal dari layanan pesan antar merupakan
10% dari omzet total yang senilai Rp 857,43 miliar, dan hal ini dapat meningkat
setiap tahunnya11.
Untuk terus memajukan waralaba lokal harus terdapat keunikan dari produk
yang ditawarkan. Dengan keunikan ini akan membuat berbeda dari yang lain dengan
keunggulannya yang tidak dimiliki oleh produk lain. Karena keautentikannya produk
11
Gustyanita Pratiwi. Bersaing di Delivery Order. Artikel dikases pada 7 Mei 2014 dari
http://swa.co.id/entrepreneur/bersaing-di-delivery-order?mobile=on
5
akan menjadi lebih ekslusif sehingga membuat konsumen akan mencari produk
Selain produk yang unik cara pemasaran yang unik pun tidak kalah penting
untuk memajukan sebuah bisnis waralaba. Pada tahapan proses pembuatan produk
juga dapat menjadi pemasaran yang unik pula. Seperti yang diterapkan oleh waralaba
donat JCo yang menerapkan sistem open kitchen sehingga pelanggan dapat langsung
melihat proses pembuatan donatnya.13 Saat ini banyak bisnis waralaba yang
blog atau bergabung dalam forum bisnis. Selain media online yang sedang populer
juga saat ini adalah melalui media sosial. Misalnya yang dilakukan oleh Kebab Turki
Disana Kebab Turki Baba Rafi memberikan update terbaru mengenai perusahaannya,
Kebab Turki Baba Rafi didirikan oleh Hendy Setiono, yang mana dalam
Small Medium Business Entrepreneur Award (ISMBEA) yang diberikan menteri dan
koperasi UKM, Asia’s Best Entrepreneur Under 25 oleh majalah Business Week
International 2006, The Best In Marketing Indonesia Franchisor of The Year 2009,
12
Produk Franchise Haruskah Unik?. Artikel diakses pada 9 Mei 2014 dari
http://www.majalahfranchise.com/v2/newsflash/460-produk-franchise-haruskah-unik.html
13
Produk Franchise Haruskah Unik?.
6
Top Franchise ASEAN 2009, dan yang terbaru pada 2013 lalu Asia Top 10 Young
sampai berhasil menembus pasar luar negeri menjadi alasan peneliti untuk
mengambil Kebab Turki Baba Rafi sebagai objek penelitian dengan judul “Strategi
masalah pada strategi PR Kebab Turki Baba Rafi dalam kurun waktu satu tahun
Entrepreneur.
adalah:
14
Kebab Turki Baba Rafi.
7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Entrepreneur.
1. Manfaat Akademis
2. Manfaat Praktis
Kebab Turki Baba Rafi untuk lebih mengembangkan strategi PR, guna
D. Metodologi Penelitian
kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor kualitatif adalah prosedur penelitian yang
8
menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
Penelitian akan dilakukan di kantor Kebab Turki Baba Rafi di Jl. RS.
Baba Rafi.
1. Informan
Informan yang dipilih adalah public relation Kebab Turki Baba Rafi dan
a. Observasi
b. Wawancara Mendalam
15
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2004), h.4.
9
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan
wawancara mendalam.
c. Studi Pustaka
Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik analisis data deskriptif, yaitu
teknik yang hanya memaparkan situasi atau peristiwa. Teknik ini tidak mencari atau
16
Jalaludin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), cet-
13, h.24-25
10
F. Tinjauan Pustaka
pemasang iklan di
Menjalin Loyalitas
Customer
11
Sifyan (Syariah) Dalam strategi dalam
bentuk komunikasi
yang digunakan PR
Hotel Sofyan.
PR Dompet Dhuafa
Republika dalam
membangun citra
positif melalui
media sosial.
12
Harahap Badan Wakaf Indonesia membahas
mensosialisasikan
meneliti bagaimana
metode komunikasi
persuasif yang
digunakan.
membangun
kepuasan konsumen.
13
Citra Perusahaan PR Bens Radio
dalam memelihara
citra perusahaan.
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah, Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat
tentang strategi, Public Relation, strategi PR, dan kebab, Turki, pengertian
Baba Rafi
14
BAB IV TEMUAN DAN HASIL ANALISIS
Analisis Strategi PR Kebab Turki Baba Rafi dalam Memperoleh Penghargaan Asia
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
15
BAB II
KERANGKA TEORITIS
1. Pengertian Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang menunjukan
sebagai peran komando militer.1 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia strategi
adalah ilmu dan seni yang memanfaatkan berbagai sumber daya dalam kebijakan
tertentu di perang dan damai, atau susunan rencana demi mencapai suatu tujuan.2
langkah yang diambil untuk mencapai tujuan sebuah organisasi atau perusahaan.3
Sedangkan menurut Onong Uchyana Effendy dalam bukunya Ilmu Komunikasi Teori
dan Praktek, strategi pada dasarnya adalah sebuah perencaan untuk mencapai suatu
tujuan. Tidak hanya berfungsi sebagai pengarah, tetapi juga dapat menunjukan cara
kerjanya.4
1
Keith Butterwick, Pengatar Public Reations: Teori dan Praktik, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), h.
153.
2
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai
Pustaka,2005), h.1092.
3
Sandra Oliver, Public Relations Strategy, (Jakarta: Erlangga,2007), h.2.
4
Onong Uchyana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
1992), h.32.
16
17
adalah rencana para pemimpin untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi yang
strategi adalah susunan rencana yang dibuat dengan menggunakan berbagai macam
sumber daya, cara, dan upaya untuk mencapai tujuan akhir, baik untuk individu
secara umum memang tidak ada klasifikasi strategi, namun terdapat pengelompokan
manajer.6
David, sebagaimana yang akan peneliti tuliskan sebagai berikut; menurut Fred R.
David, dalam strategi juga dibutuhkan evaluasi terhadap strategi yang telah dilakukan
berhasil atau tidak. Dalam teori manajemen strategik milik David mengemukakan
5
Husein Umar, Strategic Management in Action, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2001), h.31.
6
George A. Steiner, Kebijakan dan Strategi Manajemen, (Jakarta: Erlangga, 1997) h.15-16.
18
tahapan pertama dalam strategi. Dalam tahap ini para pencipta harus berpikir matang
mengenai kesempatan dan ancaman dari luar perusahaan dan menetapkan kekuatan
dan kekurangan dari dalam perusahaan, serta menentukan sasaran yang tepat. 7 Yang
kedua adalah implementasi strategi; tahapan dimana setelah strategi dirumuskan yaitu
pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan. Strategi yang dimaksudkan adalah strategi
yang telah direncanakan pada tahap pertama yaitu perumusan strategi. Yang terakhir
adalah evaluasi strategi; merupakan tahapan yang diperlukan karena dalam tahap ini
keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali untuk penetapan tujuan
berikutnya.8
2. Public Relations
suatu pekerjaan yang dalam pelaksaannya melalui empat proses, yaitu penelitian,
7
Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep. (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 3.
8
Manajemen Strategi dan Konsep.), h. 3.
9
Strategi Public Relations, h.4.
10
Maria Assumpta, Dasar-Dasar Public Relations, (Jakarta: Grasindo, 2002), h.8.
19
Anne Gregory dalam buku Public Relations dalam Praktek mengutip definisi
IPR bahwa PR adalah sebagai disiplin ilmu yang menangani reputasi sebuah
serta perilaku. Tidak lupa juga PR bertugas menjaga hubungan baik antara organisasi
dengan publik.11
sebuah aktivitas yang bertujuan membangun satu pemahaman yang sama antara
publik dan organisasi, sehingga mendatangkan untung pada kedua belah pihak.12
yang membantu membentuk dan memelihara komunikasi dua arah sehingga timbul
pengertian satu sama lain, saling menerima dan kerja sama antar masyarakat dan
organisasi.13
Melvin L. DeFleur dan Everette E. Dennis, mengutip Scott Cutlip dan Allan
11
Anne Gregory, Public Relations dalam Praktek, (Jakarta: Erlangga, 2005), h.15.
12
Silih Agung Wasesa, Strategi Public Relation, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2006), h.307.
13
Firsan Nova, Crisis Public Relation: Bagaimana PR Menanganis Krisi Perusahaan, (Jakarta:
Grasindo, 2009), h.35.
14
Yosal Iriantara, Community Relations: Konsep dan Aplikasinya, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2007), h.5.
20
berkesimpulan bahwa PR adalah kegiatan yang melakukan komunikasi dua arah yang
membangun dan menjaga image sebuah organisasi sehingga terhindar dari krisis.
Menurut Johnson dan Zawawi dalam Public Relations Theory and Practice,
berkomunikasi pada siapa saja yang yang memiliki kepentingan dengan perusahaan
politik dan kebijakan dengan sarana media, mengurus teknik dalam berkampanye
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), berbeda dari sebelumnya PR pada LSM tidak
15
Jane Jonhston dan Clara Zawawi, Public Relations: Theory and Practice, (Sydney: Allen&Unwin,
2004), h.378.
16
H. 429.
21
Menurut Dozier & Broom PR memiliki empat kategori peran dalam suatu
organisasi, yaitu; sebagai penasehat ahli yang memiliki kemampuan yang tinggi
publik; fasilitator komunikasi yang mana PR bertindak sebagai mediator antara pihak
manajemen dengan publik untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh publik;
mengambil tindakan atau keputusan dalam mengatasi persoalan secara rasional dan
maupun media komunikasi yang digunakan pimpinan dengan bawahan dan bawahan
citra perusahaan yang positif melalui kegiatan komunikasi dua arah dengan berbagai
pihak, kemudian menghadapai krisis dengan menangani keluhan yang terjadi serta
17
Rosady Ruslan, Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi (Edisi Revisi), (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2007), h. 20-21.
18
Manajemen Public Relation dan Media Komunikasi (Edisi Revisi), h. 23-24.
22
berarti perencanaan yang dibuat untuk mencapai tujuan akhir, serta PR yang memiliki
tugas membangun image atau citra organisasi, maka strategi PR adalah rencana yang
disusun oleh PR untuk mencapai suatu tujuan tertentu sesuai dengan tugasnya sebagai
PR, misal membangun citra positif ataupun menjadi “penyambung lidah” dari
Menurut Ronald D. Smith dalam buku Strategic Planning for Public Relations
terdapat sembilan langkah yang kemudian terbagi dalam empat tahap untuk membuat
strategic plan untuk PR yang dinamai the Nine Steps of Strategic Public Relations.
menjadi langkah awal yang krusial, sangat penting untuk melihat kesempatan dan
hambatan yang akan ada pada program yang direncanakan; langkah ke-dua,
menganalisa kondisi organisasi, yang meliputi tiga aspek dalam organisasi yaitu
19
Rosady Ruslan, Manajemen Humas & Manajemen Komunikasi, (Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2001),
h. 115.
23
utama (target pasar). Tahap ke-dua strategi, yang meliputi; langkah ke-empat,
membuat goals dan tujuan; langkah ke-lima, merumuskan aksi dan respon, membuat
membuat komunikasi yang efektif, pesan apa yang akan disampaikan, siapa yang
akan menyampaikannya pada publik. Tahap ke-tiga taktik; langkah ke-tujuh memilih
taktik komunikasi, memilih saluran apa yang akan digunakan dalam menyampaikan
pesan seperti face to face communication, controlled media (iklan dan promosi),atau
news media; langkah ke-delapan penerapan strategic plan, mengatur budget dan
strategic plan.20
B. Kebab Turki
Kebab adalah hidangan daging dari dunia kuliner Timur Tengah. Berupa
daging yang dipanggang atau dibakar pada sebuah tusukan dari logam atau kayu.
Kebab terbuat dari daging kambing dan sapi, ada juga yang terbuat dari daging ayam,
Secara etimologi kebab berasal dari bahasa Arab yaitu kabab yang awalnya
berarti daging goreng, bukannya daging bakar ataupun panggang. Pada awal abad ke-
20
Ronald D. Smith, Strategic Planning for Public Relations, (New Jersey: Lawrence Erlbaum
Associates, Inc, 2004).
21
Dapur Kirana, Kebab: Lezat & Eksotis, (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009).
24
14, kabab menjadi sinonim dengan tabahajah yang dalam bahasa Persia berarti
hidangan berupa daging goreng. Dalam beberapa literatur Turki, istilah kabab
digunakan untuk hidangan berupa bola-bola daging yang terbuat dari daging ayang
Turki modern berdiri pada tahun 1923 dari sisa-sisa Anatolia yang saat itu
yang kini dikenal pula sebagai “Bapak Turki”.23 Turki memiliki luas total 780.580
kilometer persegi.24
Masakan Turki sering dianggap sebagai salah satu yang terbesar di dunia,
dengan tradisi kuliner tetap bertahan lebih dari 1.300 tahun. Posisi negara Turki yang
berada di seputaran Laut Mediterania juga sebagai penunjang untuk membantu dan
Beras, gandum, dan sayuran merupakan dasar dari berbagai hidangan Turki.
Bumbu-bumbu yang paling populer yang digunakan di Turki antara lain adalah mint,
peterseli, kayu manis, bawang putih, jintan, dan sumac (buah merah yang memiliki
rasa seperti lemon). Yoghurt juga sering digunakan untuk melengkapi hidangan
22
Dian Swandayani, Kebab, Cita Rasa dan Sebuah Indentitas, (Yogyakarta: Majalah Ilmiah Populer
Wuny), h.87-88.
23
Melissa McNamara. History of Turkey. Artikel diakses pada 28 Mei 2014 dari
www.cbnews.com/news/history-of-turkey/
24
Geographic and Enviromental Setting. Artikel diakses pada 28 Mei 2014 dari
www.foodbycountry.com/spain-to-zimbabwe-cumulative-index/turkey.html
25
Geographic and Enviromental Setting.
25
Banyak sekali jenis kebab yang dibuat dari daging yang berbeda-beda, dan
setiap jenis memiliki aroma yang berbeda pula. Di Turki terkenal dengan Doner
Kebab, Shish dan Chelow Kebab dari Iran, Shami Kebab dan Kathi Kebab dari
C. Kuliner Indonesia
memiliki ragam budaya yang begitu banyak, mulai dari seni, adat istiadat, hingga
rempah seperti kemiri, kunyit, lengkuas, jahe, kencur, pala dan rempah lainnya.
Teknik memasaknya pun bermacam-macam hal ini dipengaruhi oleh adat dan tradisi
mempengaruhi dalam bidang budaya, sosial, bahasa, agama, serta seni memasak yang
26
Geographic and Enviromental Setting.
27
Kebab: Lezat & Eksotis.
26
berbeda satu sama lain, yang dibawa oleh etnis pendatang yang singgah, bermukim
Terdapat banyak sekali ragam makanan yang ada di Indonesia, seperti Sambal
Tuktuk dari Batak. Masakan Batak dominan dengan rasa pedas, bumbu lainnya yang
banyak digunakan di Batak antara lain jeruk purut, daun salam, ketumbar, bawang
merah dan putih, cabai, merica, serai, jahe, lengkuas, dan kunyit. Citarasa gurih dan
sedap banyak ditemui di aneka kuliner asal Betawi seperti Semur Jengkol. Hidangan
Betawi juga dipengaruhi oleh tradisi China, seperti Dodol Cina dan juga hidangan
dengan bahan dasar tahu, dan ikan Cing Cuan yang di Betawi berupa sajian dari ikan
ekor kuning atau ikan pisang-pisang yang diberi bumbu tauco. Hidangan dari
Minangkabau atau Sumatera pada umumnya kaya akan bumbu, rempah, santan, dan
terkenal dengan pedasnya yang sedikit banyaknya dipengaruhi oleh masakan India,
Indonesia, seperti semur, menurut bahasa Belanda sendiri “smoor” adalah telah
direbus dengan tomat dan bawang secara perlahan. Perdagangan dari China juga
membawa pengaruh terhadap kuliner di Indonesia, seperti bakmi, bakso, kedelai, dan
28
Indra Ketaren. Identitas Gastronomi Indonesia. Artikel diakses pada 4 Juni 2014 dari
www.rimanews.com/read/20140524/152648/indentitas-gastronomi-indonesia
29
Identitas Gastronomi Indonesia.
27
lumpia. Pengaruh perdagangan dan proses penyebaran agama dari Arab juga
menambah ragam masakan Indonesia seperti sate yang diadopsi dari kebab.30
Tengah yang diserap ke kuliner Indonesia seperti roti canai yang banyak dijual di
warung Mie Aceh, maupun masakan asli Timur Tengah yang sekarang ini banyak
dijual di restoran besar hingga warung makan pinggir jalan. Hidangan asli Timur
Tengah sendiri dapat banyak kita jumpai restoran secara umum atau khususnya di
kawasan kampung Arab, misalnya seperti di Ampel Surabaya, Puncak Bogor, dan
Pekojan Jakarta.
dikarenakan untuk beberapa cita rasa terdapat kecocokan dengan lidah orang
Indonesia, seperti hidangan yang kaya akan bumbu dan rempahnya. Bahan baku
masakan Timur Tengah yang halal juga menjadi alasan mengapa hidangan asal Timur
merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim, yang mana dalam Islam telah
diatur mengenai makanan yang halal maupun tidak boleh di konsumsi atau haram
bagi umat muslim, sebagaimana yang terdapat pada Al-Quran surat Al-Maidah ayat
3:
30
Identitas Gastronomi Indonesia.
28
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan yang
disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang
ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya,
dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.”
Salah satu kuliner Timur Tengah yang sedang populer di Indonesia saat ini
adalah kebab. Di Indonesia kebab sendiri saat ini sudah cukup mudah dijumpai, tidak
perlu ke restoran besar, saat ini kebab banyak dijual di gerobak di pinggir jalan.
Kebab yang populer saat ini tentunya sudah disesuaikan dengan selera lokal, seperti
panggang itu sendiri. Dari berbagai macam jenis kebab yang ada, yang populer di
Indonesia adalah jenis kebab yang berasal dari Turki, yaitu Doner Kebab berupa
diberikan kepada pengusaha muda terpilih di Asia yang digagas oleh Dato’ Rick
Wong selaku founder RHA “Research House of Asia” Media Sdn Bhd yang
menerbitkan majalah Top 10 Asia. Majalah ini membahas bisnis-bisnis yang sukses,
Asia Top 10 Young Entrepreneur merupakan salah satu dari rangkaian acara
Top Asia Corporate Ball yang diadakan satu kali setahun. Pada tahun 2013 lalu Asia
Top 10 Young Entrepreneur diberikan kepada sepuluh pengusaha muda salah satu
diantaranya berasal dari Indonesia, yaitu Hendy Setiono, founder & President
Director of PT. Baba Rafi, selain itu juga diberikan kepada Khalid Alkhudair dari
Saudi Arabia founder www.glowork.net, Jeol Neoh dari Malaysia founder dan Chief
selaku founder Sumosan Food Inc., Leonard Tan dari Singapore founder PurpleClick
Media Pte Ltd., Kentaro asal Jepang founder Clara Online, Ganesh Kumar Bangha
asal Malaysia Co Founder MOL Acces Portal, dan Adhvith Dhuddu asal India
founder AliveNow.
31
Top 10 of Asia. Artikel diakses pada 26 Mei 2014 dari www.top10asia.org/about_us.php
30
Acara sekaligus gala dinner ini mengundang sekitar 1000 CEO terkemuka,
pemilik bisnis dan tokoh dari seluruh Malaysia dan Asia seperti di antaranya
perusahaan multinasional seperti IJM, Petronas, Air Asia, Exim Bank, DHL,
Tropicana Corporation dan beberapa perusahaan besar lainnya. Acara ini menjadi
32
Hendy Setiono, Salah Satu Dari Asia Top 10 Young Entrepreneur. Artikel diakses pada 26 Mei 2014
dari www.babarafi.com/new/2014/01/27/hendy-setiono-salah-satu-dari-asia-top-10-young-
entrepreneur-2013/
BAB III
GAMBARAN UMUM
1. Pengertian Waralaba
Saat ini waralaba tengah menjadi idola dikalangan pengusaha, baik pemain
lama ataupun yang baru mau berkecimpung di dunia usaha. Memiliki usaha waralaba
menjadi pilihan karena penerima waralaba (franchisee) tidak perlu repot melakukan
Penerima waralaba juga tidak perlu membuat konsep, sistem, hingga mencari bahan
mana franchise sendiri berasal dari bahasa Perancis yang berarti bebas dari
perhambaan atau perbudakan (free from servitude). Dalam bidang usaha, franchise
dan Pembinaan Manajemen (LPPM). Waralaba berasal dari kata “wara” dan “laba”
1
Info Lengkap Waralaba. h.15.
31
32
yang artinya lebih dan untung. Jadi waralaba berarti usaha yang memberikan
keuntungan yang lebih.2 Menurut V. Winarto waralaba adalah hubungan kerja sama
antar pengusaha yang usahanya sudah kuat dan sukses dengan pengusaha baru yang
bertujuan untuk menguntungkan satu sama lain khususnya dalam bidang penyediaan
waralaba Amir Karamoy pertumbuhan waralaba lokal pada tahun 1998-2000 naik
waralaba merk asing KFC pada tahun 1970. Hingga akhir tahun 1990-an waralaba
asing mendominasi pasar Indonesia hanya terdapat beberapa merk lokal saja seperti
Es Teler 77.5 Namun seiring dengan perkembangannya dalam kurun waktu 2001-
2006 pertumbuhan omzet waralaba di Indonesia naik dua kali lipat dari US$ 3 miliar
Menurut data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) terjadi pasang surut jumlah
waralaba di Indonesia pada tahun 1997-2003 dikarenakan krisi moneter pada saat itu,
namun kembali pulij pada tahun 2005, dan terus berkembang hingga tahun 2006 ada
2
Info Lengkap Waralaba. h.16.
3
Info Lengkap Waralaba. h.17.
4
Info Lengkap Waralaba. h.42.
5
Info Lengkap Waralaba. h.41.
6
Info Lengkap Waralaba. h.43.
33
220 merek waralaba asing dan 230 merek waralaba lokal. Lebih jelasnya seperti yang
Asing Lokal
1992 29 6 35 -
7
Info Lengkap Waralaba. h.42.
34
maupun
franchisee
berjumlah
lebih dari
10.000 outlet.
tumbuh. Menurut data Kementrian Perdagangan waralaba lokal tumbuh lebih pesat
dibandingkan waralaba asing, dengan presentase 11,7% untuk waralaba lokal dan
Dari sisi hukum waralaba di Indonesia diatur dalam buku III Kitab Undang-
undang Hukum Perdata, selain itu juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 1997 tanggal 18 Juni 1997 tentang Waralaba, dan juga
Nomor 259/MPP/KEP/7/1997 tanggal 30 Juli 1997 tentang Ketentuan dan Tata Cara
dan para pemilik waralaba untuk mendirikan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI).
AFI didirikan selain menjadi pusat informasi mengenai waralaba juga menjadi wadah
8
Chandra Harimurti. Gita Wirjawan dan Perjuangannya Memajukan Waralaba Lokal. Artikel di akses
pada 12 Juni 2014 dari jaringannews.com/politik-peristiwa/umum/5698/gita-wirjawan-dan-
perjuangannya-memajukan-waralaba-lokal
9
Info Lengkap Waralaba. h.50.
35
bagi para pebisnis untuk meningkatkan usaha, profesionalisme, dan etika. AFI juga
mengeluarkan kode etik antara pelaku bisnis waralaba agar tidak terjadi persaingan
Waralaba banyak dipilih karena dapat menyebarkan produk dengan cepat dan
kepada pasar yang tepat. Bagi franchisor dengan sistem ini dapat memperluas
jaringan bisnisnya dengan cepat, tidak hanya secara nasional namun secara global
usaha yang telah matang csecara merk, memiliki pasar yang jelas sehingga
Dewasa ini dunia waralaba di Indonesia tidak hanya dikuasai oleh waralaba
asing, perkembangan waralaba lokal sangatlah pesat dan terus berkembang dari tahun
oleh waralaba asing, kini justru waralaba lokal yang menjadi waralaba terbanyak di
Indonesia.
Menurut data AFI terdapat tiga kategori waralaba yang diminati di Indonesia,
waralaba jenis restoran/ kafe/ karaoke yang menjadi urutan pertamanya, setelah itu
10
Info Lengkap Waralaba. h.46
36
bidang ritel dan kemudian di sektor pendidikan/ kursus. Seperti yang ada di tabel di
bawah ini:
11
Info Lengkap Waralaba. h.40
37
Melihat lonjakan jumlah gerai waralaba dalam bidang kuliner yang dalam
kurun waktu dua tahun melonjak lebih dari 200% menunjukan bahwa waralaba di
bidang kuliner merupakan lahan yang memiliki potensi bisnis yang menggiurkan. Hal
manusia, saat ini makanan juga menjadi life style bagi sebagian masyarakat
Waralaba lokal tidak hanya diminati oleh pasar Indonesia, hal ini terbukti
dengan datangnya minat dari beberapa negara seperti Malaysia, Qatar, Timur Tengah
dan beberapa negara lainnya. Pada tahun 2013 lalu tidak kurang dari 10 waralaba
lokal ekspansi ke negara-negara tersebut, yang mana hal ini juga meningkat dari
tahun 2012 hanya terdapat 3 waralaba lokal yang berhasil menembus pasar asing.12
Terdapat banyak sekali waralaba lokal di bidang kuliner seperti Mie Ayam
Grobakan, Mr. Tacos, Pizza Rakyat, Ayam dan Bebek Kremes Kriuk, Sate Klopo
Asia, Bakmi Gila, Ayam Abiss, Kedai Kopi Kapal Api, Super Bubble Drink,
Semerbak Kopi, Bakso Kaget Kaget, dan masih terdapat ratusan merk lainnya.13
Selain itu ada beberapa merk waralaba lokal di bidang makanan yang go
international seperti Es Teler 77 yang berdiri sejak tahun 1981 oleh Muniarti
Widjaja. Es Teler 77 ini juga dikenal sebagai merk lokal yang pertama kali
menerapkan sistem waralaba pada perusahaannya, saat ini Es Teler 77 juga dapat
12
Syahrina Pahlevi. Kemdag Optimis Lahir 300 Waralaba Lokal. Artikel di akses pada 12 Juni 2014
dari apec2013.or.id/index.php/read/surl/273
13
Daftar Waralaba Makanan & Minuman di Indonesia. Artikel di akses pada 12 Juni 2014 dari
www.kerjausaha.com/2013/01/daftar-waralaba-makanan-minuman-di.html
38
dijumpai di Singapura, Malaysia, dan Australia. Ayam Bakar Mas Mono juga
waralaba lokal yang berhasil menembus pasar asing, didirikan oleh Agus Purnomo di
awal tahun 2000 kini sudah memiliki outlet di Malaysia. Camilan donat dan juga
berbagai jenis kopi yang disajikan oleh JCo Donuts & Coffee yang didirikan oleh
Johnny Andrean kini juga sudah merambah ke pasar internasional tepatnya ke China,
Filipina, Malaysia dan Singapura. Restoran Bumbu Desa yang menyajikan masakan
khas Sunda yang dimulai oleh Arief Wirawangsadita pada tahun 2004 saat ini sudah
membuka cabang di Singapura dan Malaysia, dan juga akan membuka cabang di
Vancouver dan Kanada. Hendy Setiono pemilik usaha kuliner kebab dengan omzet
miyaran rupiah di usaha Kebab Turki Baba Rafi juga sudah melebarkan sayap
usahanya di beberapa negara seperti China, Fiipina, Thailand, Sri Lanka dan
Malaysia.14
Kebab Turki Baba Rafi (KTBR) merupakan usaha milik PT. Baba Rafi
Indonesia yang didirikan oleh Hendy Setiono yang kini juga Presiden Direktur dari
PT. Baba Rafi. Sebanyak 1000 outlet telah hadir selain di Indonesia juga di beberapa
14
Tasya Paramitha. 5 Waralaba Kuliner Sukses “Go International”. Artikel di akses pada 13 Juni 2014
dari life.viva.co.id/news/read/481001-5-waralaba-kuliner-indonesia-sukses-go-intennational-
39
negara seperti Malaysia, Filipina, Malaysia, China dan Sri Lanka. Selain menjual
kebab KTBR juga menyajikan burger, sandwich, canai, dan aneka makanan beku.15
Kebab Turki Baba Rafi memiliki visi “Berusaha menjadi bisnis waralaba
kebab yang terbesar, yang menguntungkan dan yang paling berpengaruh di dunia”.16
Hal ini terlihat pada perkembangan Kebab Turki Baba Rafi yang begitu pesat, yang
negara di Asia, dan juga sedang dalam proses untuk membuka gerai hingga benua
Eropa. Selain itu Kebab Turki Baba Rafi juga memiliki misi “Kami berusaha menjadi
bisnis waralaba kebab terbesar di dunia dengan menawarkan rasa dan kualitas dengan
harga yang terjangkau dan pelayanan yang memuaskan untuk para franchisee dan
pelanggan. Kami juga memiliki tujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia
dengan mengadakan program dan tanggung jawab sosial yang dapat membantu
perkembangan Kebab Turki Baba Rafi hingga saat ini, juga melalui program
Corporate Social Responsibility (CSR) yang membentuk Baba Rafi Academy yang
dengan pelatihan yang diberikan kepada pengusaha muda yang sedang berkembang
dalam bisnisnya, serta mengadakan Pelatihan Untuk Indonesia Lebih Baik yang berisi
15
Artikel di akses pada 13 Juni 2014 dari babarafi.com
16
Artikel di akses pada 11 Agustus 2014 dari babarafi.com
17
Artikel di akses pada 11 Agustus 2014 dari babarafi.com
40
pembekalan dalam menjalankan bisnis, disampaikan oleh manajemen PT. Baba Rafi
Kebab Turki Baba Rafi memiliki tagline “The World’s Biggest Kebab Chain”,
tagline ini bermakna untuk mempertegas keberadaan Kebab Turki Baba Rafi yang
sudah memiliki lebih dari 1000 gerai di seluruh Indonesia dan hadir di berbagai
negara, bisa dikatakan Kebab Turki Baba Rafi merupakan franchise kebab pertama
dengan jaringan gerai terbesar di dunia. Dengan ini Kebab Turki Baba Rafi mampu
menyerap banyak tenaga kerja di setiap lokasi gerainya. Selain itu menurut Hendy
Setiono, tagline ini juga merangkum dari semua visi dan misi Kebab Turki Baba Rafi
ke depannya.19
Kebab Turki Baba Rafi juga memiliki akun facebook dan twitter untuk terus
Rafi memiliki 7427 likes, yang mana akun ini terkoneksi dengan twitter Kebab Turki
Baba Rafi yang bernama @KebabBabaRafi. Dalam kedua media sosial ini Kebab
menyampaikan promosi dan juga update terbaru mengenai Kebab Turki Baba Rafi.
18
Artikel di akses pada 11 Agustus 2014 dari babarafi.com
19
Cipto, “The World’s Biggest Chain”, Tagline Baru Kebab Turki Baba Rafi. Artikel di akses pada 11
Agustus 2014 dari m.wartaekonomi.com
41
Ide untuk berjualan kebab di Indonesia berasal dari ketika Hendy Setiono
berkunjung ke Timur Tengah dan banyak menemui penjual kebab, makanan yang
terbuat dari daging panggang yang digulung bersama sayuran dan diberi mayonnaise.
Menurut Hendy Setiono kebab paling enak berasal dari Istanbul, Turki, oleh karena
itu dia menggunakan Turki dalam merek dagangnya untuk menarik calon pembeli.
Baba Rafi sendiri terinspirasi dari nama anak pertamanya yang bernama Rafi, dan
Baba sendiri berarti bapak, jadi Baba Rafi berarti “bapaknya Rafi”, sehingga
Kebab Turki Baba Rafi berdiri pada tahun 2003 dengan outlet pertamanya di
Jalan Nginden Semolo, Surabaya, yang berdekatan dengan area kampus dan tempat
tinggalnya. Dengan modal awal Rp 4 juta digunakan untuk membeli gerobak dan
peralatan memasak lainnya. Pengelolaan secara waralaba dimulai pada tahun 2005,
dalam kurun waktu enam tahun KTBR sudah memiliki 650 outlet yang tersebar di
Dalam waktu sehari KTBR bisa menghabiskan 3 ton daging sapi untuk
seluruh gerainya. Kebab Turki Baba Rafi berkerjasama dengan PT. Belfoods
Indonesia untuk produksi daging kebabnya, hal ini dipilih karena PT. Belfoods
20
Kebab Turki Baba Rafi. Artikel di akses pada 13 Juni 2014 dari
wirausahaindonesia.com/archives/kebab-turki-baba-rafi#.u5sKxcsaysK0
21
Ninik Setiawati. Modal Rp 55 Juta, Miliki Bisnis Kebab Turki Ala Baba Rafi. Artikel di akses pada
13 Juni 2014 dari finance.detik.com/read/2011/01/18/103052/1548905/480/2/modal-rp-55-juta-miliki-
bisnis-kebab-turki-ala-baba-rafi
42
(BPOM) dan sudah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).22
yang diberikan menteri dan koperasi UKM, Asia’s Best Entrepreneur Under 25 oleh
Franchisor of The Year 2009, Top Franchise ASEAN 2009, dan yang terbaru pada
22
Modal Rp 55 Juta, Miliki Bisnis Kebab Turki Ala Baba Rafi.
23
Kebab Turki Baba Rafi.
BAB IV
Kebab Turki Baba Rafi sebagai industri kuliner di Indonesia seperti dijelaskan
pada bab sebelumnya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner
yang menerapkan sistem franchise pada perusahaannya. Selain itu Kebab Turki Baba
Rafi merupakan pionir dalam bisnis kebab di Indonesia yang mana produknya atau
Selama sebelas tahun menjalankan bisnis kuliner Kebab Turki Baba Rafi
telah mendapatkan berderet penghargaan internasional, yang terbaru adalah Asia Top
maupun kepada generasi masa depan. Dalam mendapatkan penghargaan ini, Kebab
Turki Baba Rafi tidak lepas dari peran serta bagian internal perusahaan yaitu pada
43
44
Berkaitan dengan hal ini, divisi public relation Kebab Turki Baba Rafi
terbagi menjadi strategi pengeluaran promosi, strategi pemilihan media dan strategi
penjualan. Di mana strategi pengeluaran promosi Kebab Turki Baba Rafi ini adalah
bekerja sama atau mendukung suatu event tertentu yang memiliki peluang baik dalam
promosi serta penjualan, strategi pemilihan media yang dimaksud adalah melihat
kredibilitas suatu media tertentu yang akan dijadikan media promosi Kebab Turki
Baba Rafi, kemudian strategi penjualan adalah misalnya dengan bekerja sama dengan
brand tertentu. Berikut ini peneliti akan mencoba menjabarkan tiga tahapan dalam
strategi public relation Kebab Turki Baba Rafi dalam memperoleh penghargaan Asia
Relation yang mengatakan bahwa public relation adalah suatu pekerjaan yang dalam
evaluasi.1 Yang mana hal ini sesuai dengan yang dilakukan public relation Kebab
1
Maria Assumpta, Dasar-Dasar Public Relations, (Jakarta: Grasindo, 2002), h.8.
45
berkordinasi dengan tim operasional, dan untuk event tertentu atau yang
disebut Join Promo juga melibatkan General Affair. Hal ini seperti yang
disampaikan oleh public relation Kebab Turki Baba Rafi yang mengatakan:
”Di Baba Rafi yang terlibat dalam merumuskan strategi ini adalah
divisi Brand selaku pembuat konsep dibantu kordinasi dengan tim
operasional Dan GA apabila menyangkut dengan Join Promo”.2
melakukan promosi dengan bekerja sama dengan brand lain atau event
strategi pemilihan media dan strategi penjualan, yang mana akan peneliti
harus membangun komunikasi yang baik dengan konsumen dan juga franchisee. Hal
ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari konsumen dan juga franchisee yang
juga memiliki kepentingan dalam promosi daripada Kebab Turki Baba Rafi itu
2
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
46
sendiri. Tindakan ini sesuai dengan definisi yang dikemukakan oleh Shannon dan
Weaver dikutip oleh David Cangara bahwa “komunikasi adalah sebuah bentuk
interaksi yang dilakukan oleh manusia yang mempengaruhi satu sama lain baik
media internet. Seperti yang sudah di bahas pada bab sebelumnya, Kebab
salah satunya dengan cara menjadi sponsor event tertentu dengan balasan
Kebab Turki Baba Rafi dapat membuka outlet disana. Hal ini dilakukan selain
keuntungan komersil juga Kebab Turki Baba Rafi bisa melakukan promosi di
event tersebut.
3
David Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005). Cet ke- 5,
h. 18-19.
4
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
47
Baba Rafi di sini dimaksudkan untuk memilih media yang paling efektif
dengan brand yamg sudah memiliki nama besar, misalnya seperti ber-partner
bertugas memasok kebutuhan bahan baku dari Kebab Turki Baba Rafi,
sedangkan Kebab Turki Baba Rafi membantu menjual produk PT. Belfoods
Di luar dari startegi yang sudah dijabarkan oleh divisi public relation
Kebab Turki Baba Rafi sebelumnya peneliti juga melihat adanya usaha lain
yang dilakukan oleh divisi tersebut untuk membuat masyarakat sadar dengan
keberadaan Kebab Turki Baba Rafi agar masyarakat sadar dengan keberadaan
5
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
48
Kebab Turki Baba Rafi dan tergerak untuk membeli produk yang ditawarkan.
“Dengan cara selalu mengupdate sosmed serta web Baba Rafi apabila
ada prodak baru menjelaskan detail namun secara ringan tentang
kualitas produk…”6
di sosial media twitter Kebab Turki Baba Rafi dan juga website Kebab Turki
Baba Rafi. Berikut ini peneliti cantumkan halaman pada akun media sosial
6
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
49
Usaha lain yang juga dilakukan oleh divisi public relation Kebab
Turki Baba Rafi selain selalu mengupdate produk terbaru, juga selalu
Kebab Turki Baba Rafi sudah membuka gerai hingga luar negeri, seperti
Malaysia, Filipina, Malaysia, China dan Sri Lanka. Seperti yang diungkapkan
Baba Rafi aktif dalam mempromosikan produknya, dan juga terlihat dalam
dijual oleh Kebab Turki Baba Rafi itu sendiri dan juga sederet penghargaan
7
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
51
Strategi lain yang ditempuh divisi public relation Kebab Turki Baba
Rafi adalah dengan membuat tampilan Kebab Turki Baba Rafi menjadi eye
catchy. Terlihat pada logo Kebab Turki Baba Rafi yang tercetak pada
kemasan pembungkus kebab, gerai penjualan hingga website Kebab Turki
Baba Rafi, yang dominan kepada warna merah dan kuning. Warna merah
bertujuan meningkatkan selera makan dan warna kuning berarti ramah dan
siap melayani sepenuh hati. Seperti yang disampaikan public relation Kebab
Turki Baba Rafi:
Berikut gambar kemasan dan gerai Kebab Turki Baba Rafi yang
8
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
52
Gambar 5. Gerai Kebab Turki Baba Rafi yang dominan warna merah
dan kuning
Sumber: www.babarafi.com
Langkah lain yang juga ditempuh oleh public relation Kebab Turki
dengan cara meyakinkan calon franchisee secara langsung atau face to face
untuk omzet dari seluruh gerai di Indonesia sebesar Rp 1,5 M. Hal ini
bertujuan untuk meyakinkan calon franchisee bahwa Kebab Turki Baba Rafi
program franchise.
macam media untuk melakukan promosi, mulai dari promosi dari mulut ke
mulut, menggunakan media cetak, dan media digital. Namun menurut divisi
53
public relation Kebab Turki Baba Rafi media yang paling efektif untuk
mempromosikan Kebab Turki Baba Rafi adalah dengan bekerja sama dengan
nasional maupun internasional yang membuat Kebab Turki Baba Rafi lebih
dikenal oleh masyarakat luas. Seperti yang diungkapkan oleh public relation
Hingga saat ini Kebab Turki Baba Rafi masih menjadi pilihan kuliner
kebab, terbukti dengan gerainya yang sampai saat ini sudah melampaui 1000
Menurut hasil pengamatan peneliti yang membedakan Kebab Turki Baba Rafi
ini Kebab Turki Baba Rafi merupakan yang menghadirkan sajian kebab di
kaki lima di Indonesia, selain itu dagingnya yang rendah lemak serta produksi
bahan baku yang terjamin kulitasnya, serta telah mendapatkan label halal dari
MUI dan juga BPOM. Hal-hal tersebut dapat meyakinkan konsumen bahwa
Kebab Turki Baba Rafi tidak hanya menyajikan rasa, tapi juga kualitas dalam
setiap sajiannya.
9
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
54
strategi diperlukan karena keberhasilan yang telah dicapai dapat diukur kembali
untuk menetapkan tujuan berikutnya.10 Sesuai dengan yang dilakukan oleh divisi
public relation Kebab Turki Baba Rafi, yang melakukan evaluasi setelah
implementasi strategi. Seperti yang disampaikan public relation Kebab Turki Baba
Baba Rafi akan mengevaluasi satu persatu strategi yang sudah dijalankan,
misalnya ketika menjadi sponsor sebuat event tertentu, apabila Kebab Turki
Baba Rafi sukses dalam bidang penjualan serta promosi dalam event tersebut,
maka Kebab Turki Baba Rafi akan kembali menjadi sponsor di event tersebut
10
Fred R. David, Manajemen Strategi dan Konsep. (Jakarta: Prenhalindo, 2002), h. 3.
11
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
55
Rafi pada paragraf sebelumnya, bahwa media promosi yang efektif untuk
berkualitas. Pada beberapa event yang diadakan diluar negeri, public relation
event di luar negeri, public relation Kebab Turki Baba Rafi menanganinya
Turki Baba Rafi. Seperti yang disampaikan oleh public relation Kebab Turki
public relation Kebab Turki Baba Rafi juga mengevaluasi melalui masukan
dan saran yang disampaikan oleh konsumen. Hal tersebut dikarenakan segala
saran serta masukan yang disampaikan oleh konsumen merupakan salah satu
12
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
56
cara untuk mengetahui apa yang sedang dibutuhkan pasar saat ini, lalu akan
diproses dengan membuat konsep baru yang menjadi strategi baru juga, yang
Kebab Turki Baba Rafi juga menerima keluhan yang disampaikan oleh
konsumen sebagai evaluasi. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh public
karena itu segala bentuk saran akan terlebih dahulu ditampung untuk diproses
restoran junk food semakin berjamur sekarang ini, namun public relation
Kebab Turki Baba Rafi yakin mampu bersaing dengan memiliki konsep yang
kuat, kualitas bahan baku dengan daging yang rendah lemak, rasa yang sudah
13
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
57
Seperti yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, penghargaan Asia Top
10 Young Entrepreneur ini merupakan salah satu dari rangkaian acara Top Asia
Corporate Ball yang diadakan satu kali setahun, diberikan kepada 10 pengusaha
terpilih dari seluruh Asia. Menurut public relation Kebab Turki Baba Rafi kriteria
untuk mendapatkan penghargaan ini adalah pengusaha yang mendirikan brand yang
Baba Rafi. Berkat kerja divisi public relation dalam mempromosikan dan usaha
meningkatkan penjualan, perkembangan yang baik terlihat pada Kebab Turki Baba
Rafi di Indonesia, hal ini terbukti dengan berhasilnya Kebab Turki Baba Rafi
membuka lebih dari 1000 gerai di Indonesia dan berhasil merambah pasar luar negeri,
14
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
58
dengan hal tersebut membuktikan bahwa Kebab Turki Baba Rafi banyak disukai oleh
masyarakat.
Young Entrepreneur Kebab Turki Baba Rafi juga menempuh proses yang tidak
sebentar, yaitu seluruh waktu yang dijalani Kebab Turki Baba Rafi hingga mencapai
diposisi sekarang ini. Sesuai dengan kriteria untuk mendapatkan penghargaan yang
sudah dijelaskan di paragraf sebelumnya. Hal ini seperti yang disampaikan oleh
“Prosesnya pastinya CORPORATE BALL 2013 , dan saat itu juga menjadi
salah satu pembicara, yang saat itu diadakan di The Palce of Golden Horses
Malaysia pada tanggal 15 November 2013. Setelah terus menjalani dan
mengembangkan bisnis franchise baik di dalam negeri maupun di luar negeri
berhasil mendapatkan penghargaan tersebut dalam acara TOP ASIA” 15
tentu saja Kebab Turki Baba Rafi mendapat banyak jaringan bisnis dengan pendiri
perusahaan terkemuka dari seluruh Asia, yang mana hal tersebut dapat menjadi
wadah untuk bertukar ide serta masukan sesama pengusaha satu sama lain untuk terus
mengembangkan usaha. Seperti yang diungkapkan public relation Kebab Turki Baba
15
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
59
penghargaan ini membuat Kebab Turki Baba Rafi semakin diakui kualitas
Turki Baba Rafi. Seperti strategi public relation yang disampaikan pada
16
Wawancara Peneliti dengan Widya Dwimurti (Public Relation Kebab Turki Baba Rafi), wawancara
melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang ada dalam skripsi ini, yang berjudul “Strategi PR Kebab Turki Baba Rafi dalam
Baba Rafi bekerja sama atau mendukung suatu event tertentu yang
media tertentu yang akan dijadikan media promosi Kebab Turki Baba
60
61
3. Kebab Turki Baba Rafi terus menjaga kualitas pelayanan dan juga
membuka lebih dari 1000 gerai di Indonesia dan bisa merambah pasar
B. Saran
peneliti melihat sejauh ini Kebab Turki Baba Rafi belum memasang iklan di
Saran untuk peneliti selanjutnya, skripsi ini tentu tidak lepas dari berbagai
kekurangan. Apabila anda secara kebetulan mengangkat tema yang sama seperti
skripsi ini alangkah lebih baiknya anda lebih kritis dalam mengembangkan apa
Rosdakarya, 2007
1997
2002
Grasindo, 2002
63
64
Smith ,Ronald D., Strategic Planning for Public Relations, New Jersey:
Dapur Kirana, Kebab: Lezat & Eksotis, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama, 2009
Internet:
http://www.mandirisahabatku.com/perkembangan-bisnis-waralaba/
65
keuntungan-mcdonald-terpangkas.html
waralaba-makin-moncer
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/07/24/0537324/Omzet.Waralaba.di.
Semester.I.2013.Lampaui.50.Persen.Realisasi.2012
http://www.konsultanwaralaba.com/waralaba-makanan-peluang-besar-franchise-
makanan/
http://finance.detik.com/read/2013/05/31/180951/2261830/4/hanya-15-waralaba-
lokal-yang-bisa-go-international
www.investor.co.id/home/4-waralaba-kuliner-go-international/30001
Produk Franchise Haruskah Unik?. Artikel diakses pada 9 Mei 2014 dari
http://www.majalahfranchise.com/v2/newsflash/460-produk-franchise-haruskah-
unik.html
dari www.cbnews.com/news/history-of-turkey/
dari www.foodbycountry.com/spain-to-zimbabwe-cumulative-index/turkey.html
Indra Ketaren. Identitas Gastronomi Indonesia. Artikel diakses pada 4 Juni 2014
dari www.rimanews.com/read/20140524/152648/indentitas-gastronomi-indonesia
www.top10asia.org/about_us.php
Hendy Setiono, Salah Satu Dari Asia Top 10 Young Entrepreneur. Artikel
setiono-salah-satu-dari-asia-top-10-young-entrepreneur-2013/
jaringannews.com/politik-peristiwa/umum/5698/gita-wirjawan-dan-
perjuangannya-memajukan-waralaba-lokal
minuman-di.html
67
kuliner-indonesia-sukses-go-intennational-
Kebab Turki Baba Rafi. Artikel di akses pada 13 Juni 2014 dari
wirausahaindonesia.com/archives/kebab-turki-baba-rafi#.u5sKxcsaysK0
Ninik Setiawati. Modal Rp 55 Juta, Miliki Bisnis Kebab Turki Ala Baba
finance.detik.com/read/2011/01/18/103052/1548905/480/2/modal-rp-55-juta-
miliki-bisnis-kebab-turki-ala-baba-rafi
Wawancara:
Turki Baba Rafi), wawancara melalui email pada tanggal 2 Juli 2014.
LAMPIRAN
Foto piala penghargaan yang diterima oleh Kebab Turki Baba Rafi
Foto piagam penghargaan yang diterima oleh Kebab Turki Baba Rafi
Suasana kantor Kebab Turki Baba Rafi