Disusun Oleh:
1
kepada pendidik oleh siswa, sehingga tujuan dari evaluasi pembelajaran
tersebut dapat tercapai.
2. Asesmen Pembelajaran
Asesmen adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam
alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil
belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi (rangkaian
kemampuan) peserta didik dalam membuat tugas. Tugas tersebut berupa
suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data,
pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian data.
(Amri & Andi Jusman Tharihk, 2018)
3. Penilaian Pembelajaran
a. Definisi
Penilaian berarti menilai sesuatu. Adapun menilai mengandung arti
mengambil keputusan terhadap sesuatu dengan mendasarkan diri atau
berpegangan pada ukuran baik atau buruk, sehat atau sakit, pandai atau
bodoh, dan sebagainya. (Susanti Telaumbanua et al., 2023) Jadi, penilaian
itu dapat bersifat kualitatif. Kusaeri dan Suprananto (2012:8)
mendefinisikan penilaian sebagai suatu prosedur sistematis dan mencakup
1
kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan
informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang
karakteristik seseorang atau objek.
b. Fungsi
Penilaian sebagai selektif. Penilaian bertujuan untuk memilih siswa
yang dapat diterima di sekolah tertentu, siswa yang dapat naik ke
kelas atau tingkat berikutnya, siswa yang seharusnya mendapatkan
beasiswa, dan untuk memilih siswa yang sudah berhak
meninggalkan sekolah dan sebagainya.
Penilaian sebagai diagnostic. Maksudnya penilaian bertujuan untuk
menganalisis kebaikan dan kelemahan siswa. Sehingga dengan
diketahuinya sebab-sebab kelemahannya akan lebih mudah dicari
solusi untuk mengatasi.
Penilaian sebagai penempatan. Maksudnya penilaian bertujuan
untuk mempertimbangkan penempatan siswa yang mempunyai
hasil penilaian yang sama akan berada dalam kelompok yang sama
dalam belajar.
Penilaian sebagai pengukur keberhasilan. Maksudnya penilaian
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil
diterapkan. (Zainal, 2020)
4. Pengukuran Pembelajaran
a. Definisi
Pengukuran merupakan bagian penting dari evaluasi. Pengukuran
dalam pendidikan merupakan proses untuk memperoleh gambaran terukur
mengenai sejauh mana siswa menguasai suatu kompetensi. (Zein, 2012)
Widoyoko (2014: 2) menyebutkan bahwa pengukuran merupakan
kuantifikasi atau penetapan angka tentang karakteristik atau keadaan
individu menurut aturan-aturan tertentu.
1
b. Fungsi
Mendapatkan hasil perbandingan atau nilai yang diperoleh ketika
pengukuran tersebut selesai dilakukan
Membandingkan sesuatu dengan satu ukuran yang
serupa (Ramadhani, 2020)
5. Tes Pembelajaran
a. Definisi
Tes berasal dari bahasa Latin “testum” yang artinya alat untuk
mengukur tanah. Menurut Anne Anastasi (Supriyadi, 2021), tes
merupakan suatu alat ukur yang bersifat objektif dan memiliki standar
terhadap sampel perilaku. Menurut Amir Daien Indrakusuma (Malawi &
Maruti, 2016), tes adalah alat yang bersifat sistematis dan objektif untuk
mendapatkan keterangan yang diharapkan tentang seseorang, dengan cara
yang tepat dan cepat.
b. Fungsi Tes
1) Sebagai alat untuk mengukur pencapaian belajar peserta didik
dalam jangka waktu tertentu.
2) Sebagai motivator dalam proses pembelajaran.
3) Sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas dalam proses
pembelajaran. (Ghufron, n.d.)
Perbedaan Penilaian Dan Pengukuran
No Penilaian Pengukuran
1. lebih ditujukan untuk Proses kuantifikasi yg
menilai peserta didik menghasilkan data kuantitatif sbg
bahan dan informasi dalam
evaluasi.
2. Sebagai pengambil Proses pengumpulan data untuk
keputusan menentukkan sejauh mana tujuan
tercapai
1
DAFTAR PUSTAKA
Amri, & Andi Jusman Tharihk. (2018). Pengembangan Perangkat Asesmen Pembelajaran
Proyek Pada Materi Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan. Didaktika Biologi: Jurnal
Penelitian Pendidikan Biologi, 103–112.
Andi Jusman Tharihk, dan, Ahmad Yani Km, J., Parepare, K., Selatan, S., Biologi, D.,
& Penelitian Pendidikan Biologi, J. (2018). Development Of Project Learning
Assessment Tools In Material Pollution And Environmental Degradation. 2(2),
103–112. http://jurnal.um-palembang.ac.id/index.php/dikbio
Fadillah, A. U. N., Wahyu Budi Sabtiawan, & Wahono Widodo. (2021). Penerapan
Asesmen Pembelajaran Jarak Jauh Materi Kalor Dan Perpindahannya Secara
Daring Dan Luring Di Kelas Vii Smp Negeri 1 Sumberrejo. PENSA E-JURNAL :
PENDIDIKAN SAINS, 2, 199–204.
Ghufron, Prof. Dr. A. (n.d.). Tes, Pengukuran, Asesmen, dan Evaluasi, Peran dan
Fungsinya dalam Pembelajaran.
Ina Magdalena, F. M. N. F. A. H. D. (2020). Konsep Dasar Evaluasi Pembelajaran
Sekolah Dasar Di Sd Negeri Bencongan 1. PENSA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu
Sosial, 2, 87–98.
Ramadhani, R. (2020). Pengukuran Self-Efficacy Siswa Dalam Pembelajaran
Matematika Di Smk Negeri 6 Medan. Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan, 7,
2020.
Supriadi Anton, Maria Botifar, & Deri Wanto. (2022). Konsep Dasar Evaluasi Dan
Implikasinya Dalam Evaluasi Pembelajaran Pai Di Sd 19 Lubuk Linggau .
Inspirasi Dunia: Jurnal Riset Pendidikan Dan Bahasa, 1, 36–48.
Susanti Telaumbanua, M., Berkat Tabah Hulu, D., Surya Astuti Zebua, N., Zalukhu,
A., Naibaho, T., & Mayasari Simanjuntak, R. (2023). Evaluasi dan Penilaian pada
Pembelajaran Matematika. Journal on Education, 06(01), 4781–4792.
Zainal, N. F. (2020). Pengukuran, Assessment dan Evaluasi dalam Pembelajaran
Matematika. Laplace : Jurnal Pendidikan Matematika, 3(1), 8–26.
https://doi.org/10.31537/laplace.v3i1.310
Zein, Dr. H. M. M. P. (2012). Evaluasi Pembelajaran Matematika.