Anda di halaman 1dari 5

Tugas I

Evaluasi Pendidikan
“Pengertian Evaluasi Pendidikan, Tes, Pengukuran, dan Penilaian
Menurut Para Ahli“

Disusun Oleh:

Nur Indah Sari


102904139
PTIK C

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2012
Tuliskan pengertian Pengukuran, Penilaian, Evaluasi, dan Tes
Menurut Para Ahli !!!

1. PENGERTIAN PENGUKURAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring,
pengukuran adalah proses, cara, perbuatan mengukur. Adapun
pengertian pengukuran menurut beberapa ahli, yaitu:
a. According To Cangelosi ( 1991), measurement is processing data
collecting through observation of empiric ( Djaali and Muljono, 2008: 3).
b. Menurut Guilford (1982), pengukuran merupakan proses penetapan
angka terhadap suatu gejala menurut aturan tertentu (Sumarno, 2011).
c. Menurut Wiersma dan Jurs (1990), pengukuran adalah penilaian
numerik terhadap fakta-fakta dari objek yang hendak diukur menurut
kriteria atau satuan-satuan tertentu (Djaali dan Muljono, 2008: 3).
d. Mengukur pada hakekatnya adalah pemasangan korespondensi satu-
satu antara angka yang diberikan dengan fakta dan diberi angka atau
diukur (Djaali dan Pudji M., 2008).
e. Measurement (pengukuran) merupakan proses yang mendeskripsikan
performance siswa dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (system
angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performance siswa
tersebut dinyatakan dengan angka-angka (Alwasilah et al.1996).
f. Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian pengukuran
(measurement) sebagai kegiatan membandingkan suatu hal dengan
satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif (Ana Ratna
Wulan)
g. Menurut Zainul dan Nasution (2001) pengukuran memiliki dua
karakteristik utama yaitu: 1) penggunaan angka atau skala tertentu; 2)
menurut suatu aturan atau formula tertentu.
2. PENGERTIAN PENILAIAN
a. Assessment interpreted by Kumano ( 2001) as " The process of
Collecting data which shows the development of learning".
b. Istilah penilaian (assessment) diartikan oleh Stiggins (1994) (dalam
Ana Ratna Wulan) sebagai penilaian proses, kemajuan, dan hasil belajar
siswa (outcomes).
c. Secara umum makna penilaian adalah suatu proses atau kegiatan yang
sistematis dan berkesinambungan untuk mengumpulkan informasi tentang
proses dan hasil belajar peserta didik dalam rangka membuat keputusan-
keputusan berdasarkan kriteria dari pertimbangan tertentu. Kegiatan
penilaian harus dapat memberikan informasi kepada guru untuk
meningkatkan kemampuan mengajarnya dan membantu peserta didik
mencapai perkembangan belajarnya secara optimal. Implikasinya adalah
kegiatan penilaian harus digunakan sebagai cara atau teknik untuk
mendidik sesuai dengan prinsip pedagogik. Guru harus menyadari bahwa
kemajuan belajar perserta didik merupakan salah satu indikator
keberhasilan dalam pembelajaran.

3. PENGERTIAN EVALUASI
Evaluasi mencakup pengukuran dan penilaian. Evaluasi memiliki
pengertian yang berbeda-menurut para ahli, yaitu :
a. According To Edwind Wandt and Brownian Gerald W. ( 1977),
evaluation refer to the act or process to determining the value of
something. From the definition, hence this evaluation term subjects to or
contains understanding: an action or a process to determine value from
something ( Sudijono, 2011: 1).
b. Menurut Stufflebeam dkk (1971), evaluasi merupakan proses
menggambarkan, memperoleh, dan menyajikan informasi yang berguna
untuk menilai alternatif keputusan (Daryanto, 2008: 2).
c. Menurut Ralph Tailor (1950), evaluasi merupakan sebuah proses
pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan
bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai (Arikunto, 2010: 3).
d. Menurut Suharsimi Arikunto (2004: 1), evaluasi adalah kegiatan untuk
mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya
informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat
dalam mengambil keputusan. Fungsi utama evaluasi dalam hal ini adalah
menyediakan informasi-informasi yang berguna bagi pihak decision maker
untuk menentukan kebijakan yang akan diambil berdasarkan evaluasi
yang telah dilakukan.
e. Rooijackers Ad mendefinisikan evaluasi sebagai ;setiap usaha atau
proses dalam menentukan nilai”. Secara khusus evaluasi atau penilaian
juga diartikan sebagai proses pemberian nilai berdasarkan data kuantitatif
hasil pengukuran untuk keperluan pengambilan keputusan
f. Menurut Anne Anastasi (1978) mengartikan evaluasi sebagai ; a
systematic process of determining the extent to which instructional
objective are achieved by pupils”. Evaluasi bukan sekadar menilai suatu
aktivitas secara spontan dan insidental, melainkan merupakan kegiatan
untuk menilai sesuatu secara terencana, sistematik, dan terarah
berdasarkan tujuan yang jelas.

4. PENGERTIAN TES
Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau
seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi
tentang trait (sifat) atau atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir
pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang
dianggap benar.
Tes dapat diklasifikasi berdasarkan :
a. Bagaimana ia diadministrasikan (tes individual atau kelompok)
b. Bagaimana ia diskor (tes obyektif atau tes subyektif)
c. Respon apa yang ditekankan (tes kecepatan atau tes kemampuan)
d. Tipe respon yang bagaimana yang harus dikerjakan oleh subyek (tes
unjuk kerja atau tes kertas dan pensil)
e. Apa yang akan diukur (tes sampel atau tes sign)
f. Hakekat dari kelompok yang akan diperbandingkan (tes buatan guru
atau tes baku)

Anda mungkin juga menyukai