Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN

JAW TUGAS MATA


KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswaa : AMANDA SHANA KURNIA

Nomor Induk Mahaasiswa/ NIM : 859407943

Kode/Nama Mata Kuli


Kuliah : PAUD4104/ Psikologi Perkembangan Anak

Kode/Nama UPBJJ
BJJ : UPBJJ Makassar

Masa Ujian
n : 2021/22.2 (2022.1)

KEMENTERI
ENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Aspek – aspek perkembangan anak
Aspek-aspek perkembangan anak meliputi: fisik, intelegensi, emosi, bahasa, sosial,
kepribadian, moral, dan kesadaran beragama.

- Fisik
Perkembangan fisik adalah pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada tubuh/
badan/ jasmani seseorang.
- Intelegensi ( Kecerdasan )
Intelegensi bukanlah suatu yang bersifat kebendaan melainkan suatu fiksi ilmiah
untuk mendeskripsikan perilaku individu seorang anak yang berkaitan dengan
kemampuan intelektual
- Emosi
Emosi adalah suatu keadaan perasaan yang kompleks yang disertai karakteristik
kegiatan kelenjar dan motoris.
- Bahasa
Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain, tercakup
semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan dinyatakan dalam
bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan suatu pengertian, seperti dengan
menggunakan lisan, tulisan, isyarat, bilangan, lukisan, dan mimik wajah.
- Sosial
Perkembangan sosial adalah proses belajar untuk menyesuaikan diri terhadap norma-
norma kelompok, moral dan tradisi, meleburkan diri menjadi suatu kesatuan dan
saling berkomunikasi dan bekerjasama.
- Kepribadian
Secara etimologi, kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa
Inggris ”personality”, sedangkan istilah personality secara etimologis berasal dari
bahasa Latin ”person” (kedok) adan ”personare” (menembus), persona biasanya
dipakai oleh para pemain sandiwara pada zaman kuno untuk memerankan suatu
bentuk tingkah laku dan karakter pribadi tertentu, sedangkan ”personare” adalah
bahwa para pemain sandiwara itu dengan melalui kedoknya berusaha menembus
keluar untuk mengekspresikan satu bentuk gambaran manusia tertentu. Jadi, persona
itu bukan pemain itu sendiri, tetapi gambaran pribadi dari tipe manusia tertentu
dengan melalui kedok yang dipakainya.
- Moral
Istilah moral berasal dari kata Latin ”mos” (moris), yang berarti adat istiadat,
kebiasaan, peraturan/ nilai-nilai atau tata cara kehidupan. Sedangkan moralitas
merupakan kemauan untuk menerima dan melakukan peraturan, nilai-nilai atau
prinsip-prinsip moral, nilai-nilai moral itu seperti: a) seruan untuk berbuat baik untuk
orang lain, memelihara ketertiban dan keamanan, memelihara kebersihan, dan
memelihara berhak orang lain. b) larangan mencuri dan perbuatan-perbuatan jelek
lainya.
- Kesadaran Beragama
Salah satu kelebihan manusia sebagai makhluk Allah adalah dia dianugerahkan fitrah
(perasaan dan kemmapuan) untuk mengenal Allah dan melakukan ajaran-Nya. Dalam
kata lain manusia dikaruniai insting religius (naluri beragama), karena memiliki fitrah
ini, kemudia manusia dijuluki sebagai ”homo devians”, yaitu makhluk yang bertuhan
atau beragama.
2. 6 Faktor Penting yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak

a. Pola Asuh Orang Tua


Pola asuh orang tua merupakan faktor yang mempengaruhi perkembangan
anak usia dini. Sejak dini, anak-anak yang mengalami salah pola asuh akan
mengalami berbagai macam masalah psikologi seperti takut bertemu orang
lain, tidak percaya diri, mudah merasa takut, dan khawatir serta berbagai
masalah lainnya. Pola asuh orang tua adalah faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak dari segi mental, fisik, sampai kecerdasan intelegensi.

b. Lingkungan Sekitar
lingkungan sekitar tumbuh kembang anak memiliki peran penting pada
masalah faktor yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Anak-anak
yang sejak dini tinggal di lingkungan kurang sehat seperti hidup diantara
penjudi, peminum, dan lain sebagainya akan menganggap lingkungan seperti
itu merupakan dunia yang biasa baginya. Ia akan kesulitan menyadari bahwa
hal-hal tersebut dapat memberikan pengaruh negatif dan menghalangi masa
depannya.

c. Nutrisi dan Gizi yang Diberikan


Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini
berikutnya adalah masalah nutrisi dan gizi yang diberikan.

d. Permainan dan Tontonan


Ada berbagai macam permainan dan tontonan yang punya peran terhadap
faktor yang mempengaruhi perkembangan anak. Hal ini dikarenakan
permainan dan tontonan dapat memberikan pengaruh pada kecerdasan pikir
dan visual anak. Bila sejak dini anak mendapatkan rangsangan pertumbuhan
otak melalui permainan dan tontonan yang lolos standar seperti lego, catur,
ular tangga, sempoa, dan lain-lain, serta tontonan positif seperti film-film
bertema edukasi, maka syaraf-syaraf otak anak akan mengembangkan
kemampuan sistem memori, visual, kecerdasan berbahasa, dan lain
sebagainya.

e. Hiburan dan Rekreasi


Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak berikutnya adalah perasaan
bahagia. Hal itu bisa diperoleh dari hal-hal sederhana seperti rekreasi. Bentuk
rekreasi pun tidak harus didapatkan dengan harga mahal. Rekreasi seperti
mengajak anak melihat-lihat pemandangan sekitar rumah, pemandangan alam
yang hijau, pegunungan, atau hal sederhana seperti memasak bersama, serta
pergi ke pusat bermain sudah dapat merangsang perasaan bahagia anak-anak.
f. Eksplorasi
Mengapa hal ini bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan anak? Jawabannya, karena kebiasaan eksplorasi akan
membiasakan anak untuk mengetahui dan mengenali lingkungannya. Dengan
ini, dia akan memiliki kemampuan menyimak yang tinggi yang akan
membantunya bersosialisasi dengan lebih mudah.

3. Perkembangan fisiologis dan psikologis anak


- Fisiologis
Yang dimaksud dengan fisiologis adalah, sesuatu yang berhubungan dengan fisiologi
( cabang biologi yang mempelajari susunan dan fungsi – fungsi normal tubuh, serta
mengikuti prose salami tubuh). Perkembangan secara fisiologis yaitu seperti:
a. Perkembangan otak
b. Pertumbuhan badan
c. Pertumbuhan gigi
d. Perkembangan motorik
e. Karakteristik bawaan
f. Kebutuhan dasar anak
- Psikologis
Psikologis diartikan sebagai sesuatu yang berhubungan dengan psikis yang berupa
jiwa atau pikiran manusia. Perkembangan psikologis anak dapat di liat melalui
a. Perkembangan kognitif anak
b. Perkembangan social emosi

4. – ketentuan pidana yang sesuai untuk pelaku kejahatan terhadap anak yaitu
Sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) mati, maka pelaku dipidana dengan pidana
penjara paling lama 10 ( sepuluh tahun ) dan atau denda paling banyak Rp.
200.000.000,00 ( dua ratus juta rupiah ).

- Mengapa perlu adanya undang – undang perlindungan anak.


Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin terpenuhinya hak – hak anak agar dapat
hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat
dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan
diskriminasi, demi terwujudnya anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia.

5. Perkembangan fisik dan motorik anak usia 4 – 6 tahun.


Anak usia 4 – 6 tahun, yang mulai memasuki masa preschool/ prasekolah memiliki
banyak keuntungan dalam hal – hal fisik – motorik. Sejalan dengan perkembangan
fisik yang terjadi, mereka dapat membuat tubuh melakukan apa yang mereka
inginkan. Hal

Anda mungkin juga menyukai