Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PEMILIHAN TEKNOLOGI SANITASI

5.1. Dasar Pertimbangan


Berdasarkan hasil Sosialisasi rembug Warga pada tanggal Mei 2019 dan
memperhatikan hasil identifikasi masalah dan analisis situasi permasalahan sanitasi yang ada
maka, warga masyarakat Komplek Yayasan Tunas Bangsa Soposurung Tobasa memutuskan
untuk mengusulkan pembangunan sarana sanitasi komunal berupa : Sistem IPAL Komunal.

Dasar pertimbangan diusulkan nya pembangunan sarana sanitasi komunal tersebut adalah :

a. Yayasan pada umumnya sudah mempunyai fasilitas jamban/WC namun belum dilengkapi
dengan unit pengolahan yang memadai
b. Kondisi topografi wilayah dan tata letak bangunan dimungkinkan untuk membangun
jaringan perpipaan air limbah secara gravitasi dan ketersediaan lahan yang dibutuhkan untuk
pembangunan fasilitas IPAL yang dibutuhkan
c. Adanya kesediaan warga masyarakat untuk memanfaatkan sarana sanitasi yang akan
dibangun sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat serta kesadaran untuk
memanfaatkan dan memelihara nsarana sanitasi yang akan dibangun.

Komponen system pembuangan dan pengolahan air limbah komunal (IPAL Komunal) yang
akan dibangun terdiri dari :

a. Sistem jaringan pengumpul air limbah yang terdiri dari :jaringan perpipaan pelayanan
(tersier), perpipaan sekunder/cabang, dan perpipaan induk/primer.
b. Perlengkapan jaringan perpipaan air limbah : grease-traps, man-holes.
c. Komponen unit pengolahan air limbah yang terdiridari :Bak Inlet, Grease Trap dan Grit
Chamber, Bak Equalisasi, Bak Sedimentasi/Settler, Anaerobic Baffled Reactor, Anaerobic
Filter.
Instalasi Pengolahan Limbah Komunal dalam SPBM terdiri dari dua komponen yaitu
- Komponen perpipaan
- Komponen Pengolahan Limbah

20
5.2. Kelebihan dan Kekurangan
a. Kelebihan
1. Lebih hemat daripada sistem pembuangan limbah konvensional
2. Masyarakat dapat berperan dalam proses perencanaan dan konstruksi
3. Nyaman untuk pengguna, air limbah dijauhkan dari area permukiman
4. Efektif sebagai pengolahan awal
5. Biaya konstruksi dan perawatan rendah
6. Kebutuhan lahan sedikit
7. Efisiensi pengolahan limbah tinggi sehingga air hasil olahan tidak berbau
8. Lahan yang dibutuhkan sedikit karena dibangun di bawah tanah
9. Biaya pengoperasian dan perawatan murah dan mudah
10. Air limbah dari IPAL Komunal dapat dibuang kesungai dikarenakan air limbah yang
dibuang sudah tidak mencemari badan sungai.

b. Kekurangan
1. Memerlukan proses perencanaan matang
2. Diperlukan tenaga ahli untuk desain dan pengawasan pembangunan
3. Diperlukan tukang ahli untuk pekerjaan plester berkualitas tinggi
4. Biaya konstruksi bisa menjadi besar jika vahan filter tidak ada di sekitar
5. Diperlukan tenaga ahli ntuk desain dan pengawasan pembangunan
6. Diperlukan tukang ahli untuk pekerjaan plester berkualitast inggi.
7. Perlu jasa penguras/Truk penguras tinja
8. Ada kemungkinan pembuangan akhir lumpur secara tidak sehat.
9. Kemungkinan kelebihan beban pencemar pada sungai sangat memungkinkan. Hal ini
tergantung pada cara pengolahan dan derasnya aliran sungai.

21

Anda mungkin juga menyukai