Anda di halaman 1dari 21

BAB 1 MENGENAL

SEKTOR INDUSTRI
JASA KEUANGAN
TUGAS KELOMPOK X AKL2
1.
X AKL 2
Airin Indriyani (1)
2. Heni Renani (11)
3. Valen (25)
4. Yulinda Anggraini (28)
TABLE OF CONTENTS

PENGERTIAN SEKTOR
PENGERTIAN SEKTOR
A INDUSTRI JASA B INDUSTRI JASA
KEUANGAN

CIRI-CIRI ENTITAS
ENTITAS-ENTITAS
DALAM SEKTOR
C INDUSTRI JASA D SEKTOR INDUSTRI JASA
KEUANGAN
KEUANGAN
A
PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA
A. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA

• Industri jasa adalah industri yang bergerak dalam bidang pelayanan atau jasa, baik untuk
melayani maupun menunjang aktivitas industri yang lain serta dapat juga memberikan pelayanan
langsung terhadap masyarakat (kosumen). Sektor industri jasa di kenal juga dengan nama sektor
ekonomi tersier.
• Sektor ekonomi tersier merupakan salah satu dari tiga jenis sektor ekonomi atau industri lainnya
ketiga sektor ekonomi atau industri tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Industri Primer
Industri primer merupakan industri yang barang-barang produksinya bukan hasil olahan atau tanpa
di olah terlebih dahulu. Contohnya adalah perkebunan, pertambangan dan lain sebagainya.
2. Industri Sekunder (manufaktur)
Industri sekunder merupakan industri yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi.
Contohnya industri garmen, industri motor, industri mebel dan sebagainya.
3. Industri Tersier (indusrti jasa)
Industri tersier merupakan industri yang produknya berupa jasa. Contohnya adalah pariwisata,
bank,travel dan perdagangan.
B PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA
B. PENGERTIAN SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

• Sektor Industri Jasa Keuangan menurut DFIP ( Department for international Development) adalah
seluruh perusahaan besar atau kecil, lembaga formal dan informal didalam perekonomian yang
memberikan pelayanan keuangan kepada konsumen, para pelaku bisnis, dan kepada lembaga
keuangan lainnya.
• Dalam pengertian yang lebih lua sektor industri jasa keuangan meliputi segala hal mengenai:
1. Perbankan
2. Bursa saham
3. Asuransi
4. Credit unions
5. Lembaga keuangan mikro
6. Pemberi pinjaman ( money leader)
C
CIRI-CIRI ENTITAS DALAM SEKTOR
INDUSTRI JASA KEUANGAN
C. CIRI-CIRI ENTITAS DALAM SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

1. Tidak memproduksi suatu barang


Bukan berbentuk barang tetapi berbentuk jasa. Jasa tidak bisa berpindah kepemilikan orang hanya
bisa memperoleh atau merasakan jasa itu.
2. Tidak memiliki persediaan bahan baku
Industri jasa keuangan tidak memproduksi suatu barang sehingga tidak memiliki persediaan bahan
baku.
3. Aktivitasnya lebih ke arah investasi
Fokus kegiatannya lebih kearah investasi contohnya bank yang menawarkan jasa investasi untuk
para nasabahnya.
4. Mayoritas keuangan untuk membayar pegawai
Hal ini dikarenakan tidak ada kegiatan produksi sehingga pembayaran pegawai atas jasa yang
diberikan oleh pegawai tersebut untuk perusahaan yang bersangkutan.
5. Memiliki sumber permodalan yang sebagian besar berasal dari modal sendiri atau investasi yang
dengan bunga rendah
Modal sendiri dapat berasal dari setoran tunai pemilik maupun dari laba usaha yang disisihkan
6. Aset dalam negara hanya terdiri atas piutang, kas, dan aset tetap
Hal ini dikarenakan tidak ada produksi ataupun stok barang sehingga tidak terdapat persediaan
barang dagangan atau bahan baku dalam neraca.
D ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI
JASA KEUANGAN
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

 Entitas-entitas bisnis yang termasuk ke dalam sektor industri jasa keuangan terdiri dari enam
jenis, yaitu perbankan, perasuransian, pegadaian, perusahaan pembiayaan, pasar modal, serta
dana pensiun.
1. Perbankan

Menurut UU No. 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari
masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Tujuan adanya perbankan yaitu untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam
rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi dan stabilitas nasional ke arah
peningkatan kesejahteraan rakyat. Sektor industri jasa keuangan perbankan contohnya Bank
Nasional Indonesia (BNI), Banl Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara (BTN),
dll.
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

2. Asuransi
• Secara umum, asuransi dalah suatu mekanisme bentuk pengalihan risiko pihak tertanggung
(individu atau badan usaha) kepada pihak penangung (perusahaan asuransi) dengan membayar
premi. Premi adalah kewajiban yang harus dibayarkan tertanggung kepada penanggung atas jasa
pengalihan risiko.
• Menurut UU No. 14 Tahun 2014 ,asuransi adalah perjanjian antara dua pihak, yaitu perusahaan
asuransi dan pemegang polis.
• Asuransi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis ditinjau dari tujuan :
1) Asuransi Komersial - asuransi yang bertujuan memperoleh keuntungan bagi pemegang saham.
2) Asuransi Sosial - asuransi yang tidak bertujuan untuk memperoleh keuntungan, tetapu untuk
tujuan sosial.
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

• Asuransi dibagi menjadi beberapa ditinjau dari jenisnya :


1) Asuransi jiwa - memberikan jaminan perlindungan dalam bentuk pengalihan risiko keuangan
atas meninggal atau hidup seseorang yang dipertanggungkan,tujuannya untuk menanggung
kerugian finansial tidak terduga. Contoh asuransi jiwa : asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa
seumur hidup, asuransi jiwa dwiguna
2) Asuransi umum - memberikan jaminan terhadap kerugian yang terjadi pada harta benda, baik
harta benda yang bergerak maupun tidak. Contoh asuransi umum : asuransi pengangkutan,
asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi kecelakaan diri, asuransi kesehatan,
dan asuransi tanggung gugat
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

3. Pegadaian
Pegadaian merupakan lembaga keuangan bukan bank yang memberikan pinjaman kepada
masyarakat dengan jaminan barang-barang berharga.
Terdapat beberapa karakteristik pegadaian yang membedakan pegadaian dengan entitas sektor
industri jasa keuangan lainnya, yaitu sebagai berikut.
a. Berutang-piutang/pinjam-meminjam
b. Jaminan berupa benda bergerak
c. Jaminan utang terbatas pada barang yang diserahkan
d. Benda gadai dikuasai penerima gadai
e. Ada perjajian utang piutang
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

4. Perusahaan Pembiayaan
Menurut peraturan presiden no 9 Tahun 2009, perusahaan pembiayaan adalah badan usaha yang
melalukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modah, perusahaan
pembiayaan dibagi menjadi 5 yaitu :
a. Pembiayaan Konsumen ( Consumer Finance)
b. Sewa Guna Usaha (Lesing)
c. Anjak Piutang
d. Usaha Kartu Kredit
e. Modal Ventura
D.ENTITAS-ENTITAS SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

5. Pasar Modal
Dalam buku Dasar-dasar teori portofolio dan analisis sekuritas (husnan, 2003) adalah pasar untuk
berbagai instrumen keuangan jangka panjang dan dpt di perjualbelikan. Menurut Buku pengantar
pengetahuan pasar modal (sunariyah, 2000) adalag suatu pasar yang disiapkan guna
memperdagangkan saham, obligasi, dan jenis surat berharga lainnya.
6. Dana Pensiun
Dalam buku mengenal Otoritas jasa keuangan dan industri jasa keuangan (OJK, 2014) lembaga dana
pensiun adalah badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat
pensiun, manfaat pensiun yang dimaksud adalah sejumlah uang yang dibayarkan kepada peserta
dana pensiun setelah peserta tersebut pensiun.
• FUNGSI SEKTOR INDUSTRI JASA KEUANGAN

• Fungsi utama dari sektor industri jasa keuangan adalah sebagai lembaga perantara keuangan.
• Menurut DFIP (Departement for International Development) Lembaga perantara keuangan
memiliki lima fungsi dasar, yaitu:
1) Memobilitasi tabungan
2) Mengelola risiko
3) Memperoleh informasi tentang
peluang-peluang investasi
4) Memonitor manajer dan mengerahkan
kontrol bagi perusahaan
5) Memperlancar transaksi
6) Memfasilitasi Pertukaran barang dan jasa

Anda mungkin juga menyukai