Anda di halaman 1dari 14

PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016

http://jurmafis,untan,ac,id

PERAN SEKRETARIAT DPRD DALAM MENUNJANG KINERJA


ANGGOTA DPRD PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Oleh:
SYARIF MUHAMMAD FARIED
NIM. E21109040

Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Tanjungpura Pontianak Tahun 2016

Gmail : muhammadfaried15@gmail.com

Abstrak

Tujuan Peneltian ini bertujuan untuk menggambarkan peran Sekretariat DPRD dalam membantu tugas Anggota
DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah terbatasnya Sumber Daya Manusia
(SDM) yang terampil sesuai dengan bidang tugasnya, tidak sebanding dengan volume kegiatan anggota yang
sangat tinggi, sehingga mengakibatkan kurang optimalnya pelayanan terhadap pelaksanaan kegiatan-kegiatan
kedewanan. Subjek penelitian dalam penelitian ini terdiri dari, Kepala Bagian Persidangan, Kepala Bagian
Hukum dan Humas, Kepala Sub Bagian Komisi, Kepanitiaan dan Fraksi, Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah,
Kepala Sub Bagian Keprotokolan, Kepala Sub Bagian Perundang-undangan, 4 (empat) orang Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat periode 2014-2019 sebagai orang yang mendapatkan pelayanan oleh Sekretariat
DPRD, dan 4 (empat) orang staf 2 (dua) pada Bagian Persidangan yang berhubungan langsung di dalam
memberikan pelayanan kepada Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, yaitu staf Komisi-Komisi, dan 2
(dua) orang staf Fraksi-Fraksi, staf alat kelengkapan DPRD (Badan Anggaran, Badan Musyawarah). Hasil
penelitian yang penulis peroleh dilapangan diketahui Kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Kalimatan Barat, dari
segi produktivitas cukup optimal, Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Barat menilai sikap pegawai Sekretariat
DPRD dalam merespon keluhan dari anggota DPRD sudah cukup baik. Kinerja pegawai Sekretariat DPRD dari
segi kualitas layanan terhadap Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Barat cukup optimal. Hal tersebut tercermin
dari sikap pegawai Sekretariat DPRD yang senantiasa memberikan pelayanan yang sopan, Adapun faktor yang
mendukung pegawai Sekretariat DPRD dalam membantu tugas Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Barat
adalah tingginya komitmen pegawai Sekretariat DPRD untuk bekerja secara optimal dalam melayani anggota
DPRD. Saran yang direkomendasikan yaitu Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Barat terus meningkatkan
kinerja. Hal ini dapat dilakukan dengan terus meningkatkan kualitas kerja maupun efisiensi kerja, selain itu
pikah Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Barat diharapkan agar meningkatkan sarana dan prasarana yang
ada, serta menambah pegawai agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada Anggota DPRD Provinsi
Kalimatan Barat.

Kata-kata Kunci : Peran, Sekretariat DPRD, Kinerja Anggota DPRD Provinsi Kalimatan Barat

ABSTRACT

This study aims to describe the role of the Parliament Secretariat in assisting the West Kalimantan Provincial
Assembly Members. The problem in this research is the limited Human Resources (HR) are skilled in their
respective sectors, are not comparable with the volume of activities of members is very high, resulting in less
than optimum service to the implementation of activities kedewanan. Research subjects in this study consisted
of, Head of the trial, the Head of Legal and Public Relations, Head of Section of the Commission, the Committee
and the Party, Head of Sub Section Meetings and Proceedings, Head of Sub Section Protocol, Head of Sub
Division of Legislation, 4 (four) Members of the West Kalimantan Provincial parliament 2014-2019 period as
people who get service by the parliament Secretariat, and four (4) members of staff two (2) to Section trial relate
directly in providing services to the Members of parliament of West Kalimantan, namely the Commission staff -
Komisi, and two (2) members of staff Factions, staff fittings parliament (Budget Committee, Consultative
Body,). The results obtained in the field of research known author Performance Parliament Secretariat of West
Kalimantan Province, in terms of productivity is optimal, West Kalimantan Provincial Assembly Members
assess employee attitudes Parliament Secretariat in response to complaints from members of Parliament has been

1
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

good enough. Parliament Secretariat staff's performance in terms of quality of service to the West Kalimantan
Provincial Assembly Members are optimal. This is reflected in the attitude of the Parliament Secretariat
employees who continue to give courteous service, The factors that support the Secretariat staff assisting the
Assembly Members DPRD West Kalimantan Province is the high commitment of the Parliament Secretariat
employees to work optimally in serving legislators. The proposed recommendation that Parliament Secretariat of
West Kalimantan Province continues to improve performance. This can be done by continuing to improve work
quality and work efficiency, in addition Parliament Secretariat of West Kalimantan Province is expected to
increase the existing infrastructure, and increase employee in order to provide optimum service West Kalimantan
Provincial Assembly Members.

Keywords: Role, Parliament Secretariat, Performance West Kalimantan Provincial Assembly Members

A. PENDAHULUAN tugas dan wewenang serta kewajiban


masing-masing (check and balance).
Penyelenggaraan pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
daerah pada dasarnya merupakan amanat (DPRD) sebagai simbol demokrasi di
dari UUD 1945, dimana Pemerintah daerah, secara kelembagaan merupakan
Daerah dapat mengatur dan mengurus representasi dari rakyat yang berdaulat,
sendiri urusan pemerintahan menurut asas dalam realitasnya belum berdaya
desentralisasi dan tugas pembantuan. menghadapi eksekutif. Penyebabnya
Semua itu, diarahkan untuk mempercepat antara lain paradigma lama pemerintah di
terwujudnya kesejahteraan masyarakat daerah bahwa Gubernur/Bupati/Walikota
melalui peningkatan pelayanan, adalah penguasa tunggal masih tetap
pemberdayaan, dan peran masyarakat, dijalankan. Selain itu masih terbatasnya
serta peningkatan daya saing daerah kualitas anggota DPRD serta dominannya
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, kepentingan pribadi anggota dewan,
pemerataan, keadilan, keistimewaan, dan pengaruh feodalisme, dan masih
kekhususan suatu daerah dalam sistem dibatasinya kewenangan anggota dewan
Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk menjalankan fungsi dalam
(NKRI). menggunakan hak yang diatur melalui tata
Dalam kedudukannya masing- tertib dewan.
masing sebagai unsur penyelenggara Menjadi anggota Dewan Perwakilan
pemerintahan daerah, posisi DPRD Rakyat Daerah bukanlah hal yang mudah,
Provinsi tidak saling berhadapan-hadapan justru mempunyai tanggung jawab yang
dengan gubernur, melainkan berada pada sangat besar, sehingga menuntut
posisi yang berdampingan sesuai dengan kemampuan dalam mengambil sikap dan
keputusan yang tegas.

2
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

Dalam melaksanakan peran sebagai dianggap anggota DPRD hanya mengurusi


anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kepentingan diri sendiri dan partai saja.
(DPRD), apabila dilihat dari jumlah Padahal pandangan seperti itu belumlah
produk peraturan daerah yang dibuat, tentu benar. Membuat suatu perubahan
ternyata DPRD di era Reformasi tidak bukanlah suatu hal yang sangat mudah,
jauh berbeda dengan masa Orde Baru. apalagi harus selalu didukung oleh suara
Begitu juga dalam menggunakan hak-hak terbanyak. Karena anggota DPRD tidak
dewan, serta pelaksanaan tugas dan bisa memutuskan segala sesuatu persoalan
wewenang DPRD secara keseluruhan tetap sendiri, tetapi juga harus dengan
memprihatinkan. Kendati begitu dari sisi persetujuan anggota DPRD lainnya.
penggunaan hak dewan, terutama Selain itu dalam membuat suatu
keberanian para anggota mengadakan program dan dalam hal pelaksanaannya
perubahan terhadap rencana peraturan tidak hanya memperhatikan satu faktor
daerah dan pelaksanaan pengawasan saja, melainkan banyak faktor yang
langsung terdapat peningkatan yang cukup menjadi bahan pertimbangan. Bukan
menggembirakan. bermaksud mengabaikan satu bidang
Apabila kita melihat dari sisi tetapi tentu saja segala keputusan yang
pembentukan Peraturan Daerah (Perda), diambil harus mampu mengakomodir
tidak ada bedanya DPRD di era Orde Baru semua bidang.
dengan DPRD di era Reformasi, karena Permasalahan yang mendasar saat
banyak rancangan Peraturan Daerah ini adalah bagaimana upaya untuk
bersumber dari inisiatif eksekutif mendorong kinerja Sekretariat DPRD agar
dibandingkan dengan prakarsa DPRD. dapat melaksanakan tugasnya, mengingat
Dampaknya, produk peraturan daerah bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
umumnya kurang bernuansa (DPRD) adalah sebagai badan legislatif
pemberdayaan masyarakat baik dalam daerah yang berkedudukan dan menjadi
bidang sosial, ekonomi, politik dan mitra pemerintah daerah. Kedudukan
sebagainya. Produk-produk peraturan DPRD dalam politik penyelenggaraan
daerah diduga banyak yang membebankan pemerintahan daerah merupakan unsur
rakyat, untuk dan kepentingan penguasa. pelaksanaan asas desentralisasi. Dalam
Itulah sebabnya masyarakat menilai bahwa rangka pelaksanaan kegiatan DPRD tidak
DPRD belum berperan secara optimal dapat lepas dari Sekretariat Dewan
dalam mendorong perbaikan dan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur
peningkatan kesejahteraan rakyat dan staf yang membantu pimpinan Dewan
3
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

Perwakilan Rakyat Daerah dalam serta duplikasi kegiatan organisasi.


menyelenggarakan tugas dan Terdapat arah yang dari keseluruhan unit
kewajibannya, dipimpin oleh seorang organisasi yang sama-sama bergerak pada
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat sasaran atau tujuan yang sama.
Daerah. Apabila pimpinan di Sekretariat
Sekretariat DPRD selama ini belum DPRD dapat melaksanakan koordinasi
menunjukkan efektivitas kerja internal dengan baik maka efektivitas kerja
sebagaimana yang diharapkan, ini pegawai akan tercapai. Lebih jelasnya
disebabkan kurangnya koordinasi dari pimpinan yang melakukan koordinasi
pimpinan terhadap staff, kurangnya dengan baik akan mempunyai pengaruh
kerjasama yang baik antara anggota unit yang besar dalam peningkatan efektivitas
organisasi dan staf dalam organisasi, kerja pegawai sehingga akan menunjang
kurang lancarnya komunikasi antara tercapainya tujuan organisasi. Melalui
pimpinan dan staf. Sekretaris selaku koordinasi, seluruh kegiatan ornanisasi
pemimpin anggota organisasi tidak lepas Sekretariat DPRD dapat diatur,
kaitannya dengan aktivitas-aktivitas para diselenggarakan dan dibina agar kegiatan
pegawai yang perlu diatur dan disusun tiap individu dalam struktur organisasi
sebaik-baiknya. Hal ini berkaitan dengan yang ada, baik pada jajaran sub bagian
terdapatnya unit-unit organisasi maupun tercapai secara optimal berupa efektivitas
individu yang mempunyai fungsi yang kerja secara keseluruhan.
berbeda dalam rangka penyelenggaraan
organisasi secara keseluruhan. Terdapat
bermacam-macam keterampilan dan B. TINJAUAN PUSTAKA
pengetahuan pegawai, teknologi, anggaran
serta fasilitas kerja lainnya yang erat Kata Peranan ini sebenarnya
kaitanya terhadap keberhasilan organisasi. menunjukan pada aktifitas yang dilakukan
Selain itu ada serangkaian kegiatan yang seseorang untuk melakukan sesuatu
dilakukan oleh semua individu maupun kelompok masyarakat. Apabila seseorang
semua unit organisasi yang ada. Ada tidak melakukan apa-apa dalam suatu
kesatu-paduan diantara seluruh kegiatan kelompok tersebut maka ia tidak
baik dilevel individu maupun pada unit melakukan hak dan kewajibannya sebagai
organisasi. Ada keserasian karena kegiatan anggota kelompok dalam organisasi.
itu dilakukan menurut sistematika, waktu Secara etimologi kata peranan
pekerjaan dan menghindari kekosongan berdasarkan dari kata peranyang artinya :
4
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

pemain sandiwara. kata “peran” artinya dijelaskan bahwa Pegawai Negeri


sesuatu yang memegang pimpinan atau berkedudukan sebagai unsur aparatur
karena suatu hal atau peristiwa negara yang bertugas untuk memberikan
(Poerwadarminta 1985 : 735). Dengan pelayanan kepada masyarakat secara
demikian kata peran berarti sesuatu berupa professional, jujur, adil dan merata dalam
orang, benda atau barang yang memegang penyelenggaraan tugas negara,
pimpinan atau karena suatu hal atau pemerintahan dan pembangunan.
peristiwa. Pegawai Negeri Sipil sebagai unsur
Peran menurut Jack C. Plano, aparatur negara di dalam menjalankan
mengemukakan yaitu seperangkat pelaku roda pemerintahan dituntut untuk selalu
yang diharapkan dari seseorang yang melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
menduduki posisi tertentu dalam suatu abdi Negara dan abdi masyarakat.Para
kelompok sosial. Pegawai Negeri Sipil juga harus dapat
Dari beberapa pengertian diatas menjunjung tinggi martabat dan citra
dapat dsimpulkan bahwa kata dalam pegawai demi kepentingan masyarakat dan
“peranan” bukan hanya berarti sebagai Negara.
kata benda tapi juga berarti suatu tingkah Dalam mengukur kinerja aparat
atau prilaku seseorang dalam tugas dan pemerintah harus bersifat
tanggung jawabnya sehari-hari. multidimensional. Menurut Agus
Dalam Pasal 1 ayat (1) Undang- Dwiyanto indikator yang digunakan untuk
undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang mengukur kinerja organisasi publik adalah
Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 (Agus Dwiyanto dkk., 2006: 47):
Tahun 1974 tentang Pokok-pokok 1) Produktivitas
Kepegawaian,disebutkan bahwa Pegawai Konsep produktivitas tidak hanya
Negeri Sipil adalah setiap warga Negara mengukur tingkat efisiensi, tetapi juga
Republik Indonesia yang telah memenuhi efektivitas pelayanan. Produktivitas pada
syarat yang ditentukan, diangkat oleh umumnya dipahami sebagai rasio antara
pejabat yang berwenang dan diserahi tugas input dengan output. Konsep produktivitas
dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi dirasa terlalu sempit dan kemudian
tugas negara lainnya, dan digaji General Accounting Office (GAO)
berdasarkan peraturan perundang- mencoba mengembangkan satu ukuran
undangan yang berlaku. produktivitas yang lebih luas dengan
Berdasarkan Pasal 3 ayat (1) memasukan seberapa besar pelayanan
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 publik itu memiliki hasil hasil yang
5
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

diharapkan sebagai salah satu indikator dan aspirasi masyarakat. Secara singkat
kinerja yang penting. responsivitas disini menunjuk pada
2) Kualitas Layanan keselarasan antara program dan kegiatan
Banyak pandangan negatif yang terbentuk pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi
mengenai organisasi publik muncul karena masyarakat, dengan kebutuhan dan
ketidakpuasan masyarakat terhadap aspirasi masyarakat. Secara singkat dapat
kualitas layanan yang diterima dari dikatakan bahwa responsivitas ini
organisasi publik. Dengan demikian, mengukur daya tanggap birokrasi terhadap
kepuasan masyarakat terhadap layanan harapan, keinginan dan aspirasi, serta
dapat dijadikan indikator kinerja tuntutan pengguna jasa. Responsivitas
organisasi publik. Keuntungan utama sangat diperlukan dalam pelayanan publik
menggunakan kepuasan masyarakat karena hal tersebut merupakan bukti
sebagai indikator kinerja adalah informasi kemampuan organisasi untuk mengenali
mengenai kepuasan masyarakat seringkali kebutuhan masyarakat, menyusun agenda
tersedia secara mudah dan murah. dan prioritas pelayanan serta
Informasi mengenai kepuasan terhadap mengembangkan program-program
pelayanan seringkali dapat diperoleh dari pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan
media massa atau diskusi publik. Akibat dan aspirasi masyarakat (Agus Dwiyanto
akses terhadap informasi mengenai dkk., 2006: 48).
kepuasan masyarakat terhadap kualitas 4) Responsibilitas
layanan relative sangat tinggi, maka biasa Responsibilitas menjelaskan apakah
menjadi satu ukuran kinerja organisasi pelaksanaan kegiatan pelayanan itu
publik yang mudah dan murah dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip
dipergunakan. Kepuasan masyarakat bisa administrasi yang benar atau sesuai
menjadi parameter untuk menilai kinerja dengan kebijaksanaan organisasi dalam
organisasi publik (Agus Dwiyanto dkk., pelayanan baik yang implisit maupun
2006: 48). eksplisit. Karenanya responsibilitas bisa
3) Responsivitas saja suatu ketika berbenturan dengan
Responsivitas adalah kemampuan responsivitas, bisa saja mengorbankan
organisasi publik untuk mengenali responsibilitas manakala kebijakan dan
kebutuhan masyarakat, menyusun agenda prosedur administrasi yang ada dalam
dan prioritas pelayanan, dan organisasinya temyata tidak lagi memadai
mengembangkan program-program untuk menjawab dinamika yang terjadi
pelayanan publik sesuai dengan kebutuhan dalam pelayanan karena seringkali
6
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

dinamika pelayanan. Akuntabilitas publik atau uraian atas suatu keadaan sejelas
menunjuk pada seberapa besar kebijakan mungkin tanpa ada perlakuan terhadap
dan kegiatan organisasi publik tunduk objek yang diteliti”. Metode deskriptif
pada para pejabat politik yang dipilih oleh dipilih karena peneliti ingin memperoleh
lebih cepat dari perubahan organisasi. Dari gambaran dan deskripsi fenomena yang
pengertian responsibilitas di atas, maka terjadi
indikatorya dapat diarahkan kepada : l) Untuk mendapatkan informasi yang
persyaratan administrasi sesuai dengan lebih jelas penulis menggunakan teknik
tatanan administrasi dan 2) prosedur wawancara dan observasi guna
pelayanan sesuai dengan kebutuhan (Agus mendukung data lapangan yang telah
Dwiyanto dkk, 2006: 50). didapatkan.Subjek penelitian ini dalam
Gambar 1 penelitian ini adalah mereka yang
Bagan Kerangka Pikir mempunyai pengetahuan luas mengenai

Permasalahan
berbagai sektor dalam masyarakat.Subjek
Terbatasnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil
sesuai dengan bidang tugasnya, tidak sebanding dengan penelitian.dalam penelitian ini terdiri dari
volume kegiatan Anggota yang sangat tinggi. Terbatasnya
pagu indikatif anggaran yang ditetapkan untuk membiayai Kepala Bagian Persidangan ;
kegiatan pengembangan peningkatan pelayanan kepada
DPRD dirasakan belum optimal. 1. Kepala Bagian Hukum dan Humas
2. Kepala Sub Bagian Komisi
Indikator Kinerja
(Agus Dwiyanto dkk, 2006:47) 3. Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah;
1. Produktivitas
2. Kualitas Pelayanan 4. Kepala Sub Bagian Keprotokolan ;
3. Responsivitas
4. Responsibilitas 5. Kepala Sub Bagian Perundang-
5. Akuntabilitas
undangan;
6. 4 (empat) orang Anggota DPRD
Kinerja PNS Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan
Barat Provinsi Kalimantan Barat periode
2014-2019
Analisis data dilakukan dengan
mengorganisasikan data, menjabarkanya
C. METODE PENELITIAN kedalam unit-unit, melakukan sintesa,
menyusun kedalam pola, memilih mana
Dalam penelitian ini penulis yang penting dan yang akan dipelajari dan
menggunakan jenis penelitian deskriptif, membuat kesimpulan yang dapat
dimana menurut Kountur (2005:105) diceritakan kepada orang lain. Miles and
bahwa: “penelitian deskriptif adalah Huberman (Sugiyono, 2007: 91)
penelitian yang memberikan gambaran mengemukakan bahwa “Aktivitas dalam
7
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

analisis data kualitatif dilakukan secara Anggota DPRD Provinsi Kalimantan


interaktif dan berlangsung Barat, Lebih lanjut salah seorang anggota
secara terus menerus sampai tuntas, DPRD Provinsi Kalimantan Barat
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas menyampaikan bahwa efektivitas
dalam analisis data diantaranya: pelayanan Sekretariat DPRD dalam
1. Meringkas (reduksi), tujuannya agar membantu tugas Anggota DPRD Provinsi
data yang dianalisis merupakan data-data Kalimantan Barat dalam kategori baik. Hal
yang benar-benar berkaitan dengan ini tercermin dari pegawai di Sekretariat
masalah penelitian. DPRD yang berusaha melayani Anggota
2. Memaparkan (display), Dengan DPRD Provinsi Kalimantan Barat dengan
mendisplaykan data, maka akan sebaik mungkin sehingga para anggota
memudahkan untuk memahami apa yang dewan tersebut merasakan kepuasan
terjadi, merencanakan kerja selanjutnya terhadap pelayanan yang diberikan.
berdasarkan apa yang telah difahami Efektivitas yang ada sudah bagus. Bisa
tersebut. dicontohkan dengan hasil pekerjaan yang
3. Penyimpulan (verifikasi), data-data sudah dikerjakan oleh pegawai Sekretariat
yang diperolah yang telah diringkas dan DPRD Kalimantan Barat. Setiap pekerjaan
dipresentasikan kemudian diambil dapat terselesaikan sesuai dengan tugas
beberapa kesimpulan yang paling relevan dan fungsinya masing-masing. Para
dengan masalah yang diteliti. pegawai memahami bahwasanya mereka
bekerja dan menjalankan tugas sesuai
dengan permintaan dan kebutuhan
D. HASIL DAN PEMBAHASAN Anggota DPRD Provinsi Kalimantan
Barat.
1. Produktivitas Sekretariat DPRD Produktivitas Sekretariat DPRD dalam
dalam membantu tugas Anggota membantu tugas Anggota DPRD Provinsi
DPRD Provinsi Kalimantan Barat Kalimantan Barat juga dapat dinilai dari
kualitas hasil pekerjaan yang sesuai
Produktivitas Sekretariat DPRD dengan ketentuan. Untuk mengetahui
dalam membantu tugas Anggota DPRD kualitas hasil pelayanan Sekretariat DPRD
Provinsi Kalimantan Barat juga tercermin dalam membantu tugas Anggota DPRD
dari efektivitas pekerjaan yang dilakukan. Provinsi Kalimantan Barat, terlihat bahwa
Untuk mengetahui efektivitas pelayanan kualitas hasil pelayanan anggota DPRD
Sekretariat DPRD dalam membantu tugas Provinsi Kalimantan Barat sudah sesuai
8
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

ketentuan. Oleh karena itu, pelayanan Kalimantan Barat, sejauh ini setiap
yang diberikan kepada anggota DPRD keluhan dari anggota DPRD Provinsi
Provinsi Kalimantan Barat sudah sesuai Kalimantan Barat selalu ditanggapi
dengan prosedur dan pola kerja yang baku. dengan baik, meskipun ada beberapa
Berdasarkan uraian di atas, dapat dipahami keluhan yang belum dapat ditanggapi
bahwa produktivitas Sekretariat DPRD karena sejumlah kendala.
dalam membantu tugas Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat secara umum 3. Responsibilitas Sekretariat DPRD
sudah baik karena mereka telah dalam membantu tugas Anggota
memberikan pelayanan sesuai prosedur DPRD Provinsi Kalimantan Barat
dan sistem kerja yang benar. Responsibilitas Sekretariat DPRD
dalam membantu tugas Anggota DPRD
2. Resposivitas Sekretariat DPRD Provinsi Kalimantan Barat juga dapat
dalam membantu tugas Anggota dinilai dari persyaratan administrasi sesuai
DPRD Provinsi Kalimantan Barat dengan tatanan administrasi. Untuk
Resposivitas Sekretariat DPRD mengetahui apakah pegawai Sekretariat
dalam membantu tugas Anggota DPRD DPRD telah memberikan pelayanan
Provinsi Kalimantan Barat diantaranya memberikan pelayanan kepada anggota
tercermin dari sikap Sekretariat DPRD DPRD Provinsi Kalimantan Barat sudah
dalam merespons keluhan dari para dipenuhi sesuai dengan tatanan
anggota DPRD Provinsi Kalimantan administrasi. Pegawai Sekretariat DPRD
Barat. Penempatan pengguna jasa oleh selalu bekerja berdasarkan peraturan yang
Sekretariat DPRD dalam membantu tugas berlalu disana juga diberikan petunjuk
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan pelaksanaanya.
Barat berdasarkan sistem pelayanan yang Responsibilitas Sekretariat DPRD
berlaku dalam kategori baik. Para pegawai dalam membantu tugas Anggota DPRD
Sekretariat DPRD menyadari bahwa tugas Provinsi Kalimantan Barat juga dapat
mereka adalah untuk melayani Anggota dinilai dari sejauhmana prosedur
DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Jadi pelayanan sesuai dengan kebutuhan
mereka selalu memprioritaskan pelayanan anggota DPRD Provinsi Kalimantan
yang terbaik untuk Anggota DPRD Barat. Sekretariat DPRD selalu melayani
Provinsi Kalimantan Barat. anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat
Terkait dengan responsivitas dengan baik sesuai dengan keinginan
pegawai Sekretariat DPRD Provinsi mereka. Hal ini tercermin dari mekanisme
9
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

kerja Sekretariat DPRD yang jelas dan Provinsi Kalimantan Barat cukup baik.
terstruktur. Selama ini mereka dapat bekerja sesuai
dengan tenggat waktu karena tugas yang
4. Kualitas Layanan Sekretariat DPRD diberikan oleh Anggota DPRD Provinsi
terhadap Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat juga senantiasa
Kalimantan Barat disesuaiakn dengan beban kerja pegawai
Kualitas layanan Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD. Kualitas layanan
dalam membantu tugas Anggota DPRD Sekretariat DPRD dalam membantu tugas
Provinsi Kalimantan Barat juga dapat Anggota DPRD Provinsi Kalimantan
dinilai dari sejauhmana kesopanan mereka. Barat juga dapat dinilai dari sejauhmana
Untuk mengetahui tingkah laku pegawai keramahtamahan pegawai Sekretariat
Sekretariat DPRD dalam melayani DPRD. Untuk mengetahui
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan keramahtamahan pegawai Sekretariat
Barat. Tingkah laku pegawai Sekretariat DPRD dalam melayani Anggota DPRD
DPRD dalam melayani anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Keramah
Provinsi Kalimantan Barat dalam kategori tamahan pegawai Sekretariat DPRD dalam
sopan. Kesopanan yang dilakukan pegawai melayani anggota DPRD Provinsi
Sekretariat DPRD tersebut mencerminkan Kalimantan Barat dalam kategori baik.
kinerja mereka yang baik. Mereka selalu Anggota DPRD Provinsi Kalimantan
menggunakan kata-kata yang halus dan Barat merasa dihormati oleh pegawai
menyejukkan untuk didengar oleh setiap Sekretariat DPRD karena pelayanan yang
anggota DPRD Provinsi Kalimantan diberikan tanpa ada diskriminasi.
Barat. Kualitas layanan Sekretariat DPRD
Kualitas layanan Sekretariat DPRD dalam membantu tugas Anggota DPRD
dalam membantu tugas Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat juga dapat
Provinsi Kalimantan Barat juga dapat dinilai dari sejauhmana pihak Sekretariat
dinilai dari sejauhmana kemampuan DPRD mampu memberikan kenyamanan
mereka dalam memberikan pelayanan. lingkungan. Untuk mengetahui
Untuk mengetahui kemampuan pegawai kenyamanan lingkungan dalam
Sekretariat DPRD dalam melayani memberikan pelayanan kepada Anggota
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan DPRD
Barat. Kenyamanan lingkungan di
Kecepatan pelayanan Sekretariat Sekretariat DPRD dalam kategori baik.
DPRD dalam melayani Anggota DPRD Lingkungannya bersih dan tersedia
10
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

berbagai fasilitas pendukung serta terdapat dipertanggungjawabkan kepada Anggota


pemandangan halaman yang asri, teduh, DPRD Provinsi Kalimantan Barat. Untuk
rindang dan bersih. Jadi di kantor mengetahui apakah pelayanan Sekretariat
Sekretariat DPRD itu sendiri memiliki DPRD bisa dipertanggungjawabkan
tukang kebun yang selalu menyapu dan kepada Anggota DPRD Provinsi
membersihkan lingkungan kantor Kalimantan Barat.
Sekretariat DPRD. Pelayanan yang diberikan Sekretariat
DPRD dapat dipertanggungjawabkan
5. Akuntabilitas Layanan Sekretariat kepada Anggota DPRD Provinsi
DPRD terhadap Anggota DPRD Kalimantan Barat. Hal ini dapat tercapai
Provinsi Kalimantan Barat karena pegawai Sekretariat DPRD telah
Akuntabilitas layanan Sekretariat bekerja sesuai dengan standar pelayanan
DPRD dalam membantu tugas Anggota yang berlaku.
DPRD Provinsi Kalimantan Barat juga
dapat dinilai dari sejauhmana pelayanan
yang diberikan sesuai dengan keinginan E. KESIMPULAN
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan
Barat. Untuk mengetahui apakah Berdasarkan hasil analisis data
pelayanan Sekretariat DPRD yang maka disimpulkan bahwa Sekretariat
diberikan sesuai dengan keinginan DPRD telah berperan cukup baik dalam
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan membantu tugas Anggota DPRD Provinsi
Barat. Pelayanan yang diberikan Kalimantan Barat. Secara rinci, hal ini
Sekretariat DPRD sudah cukup sesuai tercermin dari kinerja Sekretariat DPRD
dengan keinginan Anggota DPRD sebagai berikut:
Provinsi Kalimantan Barat. Akan tetapi, 1. Kinerja Sekretariat DPRD dari segi
Sekretariat DPRD memang perlu produktivitas cukup optimal. Anggota
melakukan perbaikan demi tercapainya DPRD Provinsi Kalimantan Barat
kinerj yang optimal khususnya dalam menilai bahwa efisiensi pekerjaan,
melayani Anggota DPRD Provinsi efektifivas pekerjaan pegawai
Kalimantan Barat. Akuntabilitas layanan Sekretariat DPRD sudah baik. Hal ini
Sekretariat DPRD dalam membantu tugas berdampak positif bagi kelancaran
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan
Barat juga dapat dinilai dari sejauhmana Barat dalam menjalankan tugas mereka
pelayanan yang diberikan bisa selaku wakil rakyat.
11
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

2. Kinerja Sekretariat DPRD dari segi juga menunjukkan keramahtamahan


responsivitas cukup optimal. Anggota terhadap Anggota DPRD Provinsi
DPRD Provinsi Kalimantan Barat Kalimantan Barat, dan kenyamanan
menilai bahwa sikap pegawai lingkungan juga baik. Kecepatan
Sekretariat DPRD dalam merespon pelayanan juga cukup baik karena
keluhan dari Anggota DPRD sudah pegawai Sekretariat DPRD berupaya
baik, mereka juga telah menggunakan memberikan pelayanan sesuai dengan
keluhan dari Anggota DPRD sebagai tenggat waktu yang diberikan.
referensi bagi perbaikan 5. Kinerja Sekretariat DPRD dari segi
penyelenggaraan pelayanan mendatang. akuntabilitas layanan terhadap Anggota
Pegawai Sekretariat DPRD telah DPRD Provinsi Kalimantan Barat
melayani Anggota DPRD dengan baik, sudah cukup baik. Anggota DPRD
setiap keluhan dapat diterima oleh Provinsi Kalimantan Barat menilai
pegawai Sekretariat DPRD dan ada bahwa pelayanan yang dilaksanakan
solusi untuk menyelesaikannya serta Sekretariat DPRD sudah sesuai dengan
manjadi referensi bagi perbaikan keinginan Anggota DPRD dan dapat
pelayanan Sekretariat DPRD di masa dipertanggungjawabkan kepada
mendatang. Anggota DPRD.
3. Kinerja pegawai Sekretariat DPRD
dalam melayani Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat dari segi F. SARAN
responsibilitas cukup baik. Para
pegawai Sekretariat DPRD telah 1. Sekretariat DPRD diharapkan dapat
memberikan pelayanan sesuai dengan meningkatkan kinerjanya melalui
persyaratan administrasi maupun perbaikan kualitas hasil pekerjaan.
prosedur pelayanan yang berlaku. Sekretariat DPRD diharapkan untuk
4. Kinerja Sekretariat DPRD dari segi menerapkan prosedur yang telah
kualitas layanan terhadap Anggota ditetapkan agar mekanisme pelayanan
DPRD Provinsi Kalimantan Barat terhadap Anggota DPRD Provinsi
cukup optimal. Hal ini tercerin dari Kalimantan Barat makin sistematis.
sikap pegawai Sekretariat DPRD yang Selain itu, pihak Sekretariat DPRD juga
senantiasa memberikan pelayanan yang diharapkan dapat meningkatkan sarana
sopan. Selain itu, kemampuan pegawai dan prasarana yang ada serta
Sekretariat DPRD juga baik, mereka menambah pegawai agar dapat
12
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN
PublikA, Jurnal S-1 Ilmu Administrasi Negara Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis,untan,ac,id

memberikan pelayana yang optimal Ratminto dan Atik Septi Winarsih. 2005.
Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:
pada Anggota DPRD Provinsi
Pustaka Belajar.
Kalimantan Barat. Rohman, Ahmad Ainur,dkk. 2009.
Reformasi Pelayanan Publik. Jakarta:
2. Setiap pegawai Sekretariat DPRD
Erlangga
diharapkan dapat meningkatkan
kompetensi pribadinya, misalnya
Perundang-Undangan
dengan belajar secara mandiri, belajar
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974
dari rekan kerjanya yang lebih senior
tentang Pokok-pokok Kepegawaian
serta rajin mengikuti seminar, diklat
Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999
dan workshop yang dapat
tentang Perubahan Atas Undang-undang
meningkatkan keterampilannya dalam Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
pokok Kepegawaian.
menjalan tupoksinya. Hal ini
diharapkan juga dapat mendukung
meningkatnya kualitas pelayanan yang
diberikan pada Anggota DPRD
Provinsi Kalimantan Barat.

G. REPERENSI

Agus, Dwiyanto dkk 2006, Reformasi


Birokrasi Publik di Indonesia: Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta

Miles, Matthew dan Huberman, A.


Michael. 2007. Analisis Data Kualitatif:
Buku Sumber Tantang Metode-Metode
Baru. Jakarta:UI Press.

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi


Penelitian Kualitatif. PT. Remaja
Rosdakarya. Bandung.

Nawawi,Hadari.2001. Metode Penelitian


Bidang Sosial. Gajah Mada University
Press, Yogyakarta.

Mangkunegara, Prabu Anwar. 2005.


Perilaku Dan Budaya Organisasi.
Bandung:

13
SYARIF MUHAMMAD FARIED, NIM. E21109040
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fisip UNTAN

Anda mungkin juga menyukai