Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Ki Erja Pegawai
Peran Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Ki Erja Pegawai
http://jurmafis.untan.ac.id
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura
dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016
Email : mariaranti94@gmail.com
Abstrak
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui peranan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai
di Kantor Camat Parindu. Judul skripsi ini diangkat berdasarkan permasalahan kinerja pegawai di
Kantor Camat Parindu yang masih belum maksimal bila dilihat dari hasil kerja pegawai. Penelitian ini
menggunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini juga menggunakan
teori Peran Pemimpin oleh Pasolong. Belum optimalnya pelaksanaan peranan seorang Camat sebagai
pimpinan karena sikap camat yang belum memahami penuh kemampuan pegawainya, belum mampu
mengambil keputusan secara tepat dan belum memotivasi secara efektif kepada pegawai sehingga
kinerja pegawai masih belum maksimal. Untuk itu peranan pemimpin yang digunakan camat
diharapkan dapat mengatasi masalah yang dihadapi pegawai agar dapat terciptanya hasil kerja yang
memuaskan dan memperlancar pelayanan kepada masyarakat.
Abstract
Thesis. Pontianak: Science of Governmental Study Program in Cooperation between The Faculty of
Social and Political Science with the Local Government of West Borneo. The thesis was aimed to
know the roles of the underhead of district in increasing the officials performace in parindu subdistrict
office. The title of this thesis was based on the officials performace in parindu subdistrict office which
has not been maximum yet when viewed from the result work ouput of the officials. The research
used the descriptive research by qualitative research method. The research also used the Pasalong’s
role of leader theory. The roles of the underhead of district was not optimal as a leader because of the
underhead of district did not fully understand the capability of his officials, unable for making a
decision corretly and he did not motivate to the officials effectively so that the officials performace
was not maximum yet. Therefor, the roles of leader used by the underhead of district be able to cope
the problems faced by the official so that could be created a satisfying work output and easing the
services to the community.
1
MARIA RANTI MEININGSIH, NIM. E42012023
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
dilihat dari dua segi, yaitu kinerja pegawai secara mendalam mengenai peranan camat
dan kinerja organisasi. Kinerja pegawai dalam meningkatkan kinerja pegawai di
adalah hasil kerja perseorangan dalam Kantor Camat Parindu Kabupaten
suatu organisasi. Sedangkan kinerja Sanggau.
organisasi adalah totalitas hasil kerja yang
dicapai suatu organisasi (Pasolong
2007:175). C. HASIL PENELITIAN DAN
Menurut Agus Dharma (2003:355) PEMBAHASAN
mengatakan hampir semua cara
pengukuran kinerja mempertimbangkan Dalam pembahasan masalah ini
hal-hal sebagai berikut: penulis telah menghubungkan peranan
a. Kualitas, yaitu mutu yang harus seorang Camat Parindu yang bertindak
dihasilkan (tepat atau tidaknya). sebagai pemimpin dengan kinerja para
Pengukuran kualitas keluaran pegawai Kantor Camat Parindu. Peranan
mencerminkan pengukuran tingkat Camat Parindu (Pasolong 2008, 33-35)
kepuasan, yaitu seberapa baik dalam menjalankan pemerintahan di
penyelesaiannya. Ini berkaitan kecamatan, penulis mengkaitkan
dengan bentuk keluaran. bagaimana seorang camat dalam
b. Ketepatan waktu, yaitu sesuai mengambil keputusan yang digunakan
tidaknya dengan waktu yang bawahan, bagaimana camat dalam
direncanakan. Pengukuran memotivasi bawahan di Kantor Camat
ketepatan waktu merupakan jenis Parindu, bagaimana camat mempengaruhi
khusus dari pengukuran kuantitatif bawahan di Kantor Camat Parindu,
yang menentukan ketepatan waktu bagaimana camat menjadikan dirinya
penyelesaian suatu kegiatan. sebagai media informasi untuk bawahan
2. Metodologi Penelitian dalam menyelesaikan suatu pekerjaan atau
Pada penelitian dengan judul tugas dan bagaimana seorang camat
Peranan Camat Dalam Meningkatkan memiliki pribadi diri yang bisa
Kinerja Pegawai di Kantor Camat Parindu menyesuaikan pada kondisi.
Kabupaten Sanggau, menggunakan jenis Dalam menjalankan peranan
penelitian deskriptif dengan analisa data kepemimpinan seorang camat sering
secara kualitatif yang bertujuan untuk membuat keputusan, yang dinilai dari
menggambarkan keadaan serta fenomena kualitas yang dirasa sudah tepat sasaran
6
MARIA RANTI MEININGSIH, NIM. E42012023
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
yang dinyatakan bijak dan lugas dalam sumberdaya yang dimiliki untuk mencapai
pengambilan keputusan, dinilai dari sasaran kinerja.
kuantitas berdasarkan jumlah yang Berlanjut dari pengambilan
dilakukan dalam pengambilan keputusan keputusan penulis mengungkap proses
beliau cukup baik dalam menanggapi mempengaruhi yang dilakukan Camat
setiap permasalahan berusaha Parindu, dari indikator kualitas dan
memberikan solusi dan dalam masalah kuantitas yang dilakukan oleh Camat
ketepatan waktu yang dianggap masih Parindu dianggap masih kurang, secara
belum baik. kualitas dan kuantitas yang mengukur dari
Ada beberapa permasalahan yang banyaknya masalah. Penulis
membutuhkan tanggapan yang cepat akan mendengarkan penuturan dari beberapa
tetapi beliau menunggu waktu apel pagi narasumber yang menyatakan kurang
untuk membahas di depan semua pegawai sigap untuk menangani bawahan dan
yang dianggap terkadang tidak tepat setiap permasalahan yang dihadapi dan
waktu, tidak tepat karena pemerintah perlu pemahaman lebih dalam
kecamatan yang banyak melaksanakan permasalahan tersebut. Secara ketepatan
pelayanan langsung kepada masyarakat waktu sama dengan pengambilan
yang dianggap menghambat waktu keputusan yang masih terkesan terlambat
pelaksanaan kerja. dan belum tepat sasaran. Seperti pada
Kemampuan motivasi dari peranan permasalahan Camat mendapat surat dari
seorang camat dianggap sangat penting kabupaten untuk membentuk Tim
bagi bawahan untuk dapat Pembina Desa dalam proses pelaksanaan
membangkitkan semangat, agar lebih baik ADD di Kecamatan Parindu. Camat
dalam bekerja dan berusaha memecahkan belum tepat dalam mengambil keputusan
permasalahan dan mencapai sasaran. dan menunjuk pegawai yang pada hari itu
Dalam praktek kesaharian Camat Parindu masuk pada jam kantor, padahal
masih terkesan kurang memberikan seharusnya pada bagian Pemerintahan
motivasi kepada bawahan dalam yang kebetulan pada hari itu tidak masuk.
menyelesaikan permasalahan. Menurut Dari fenomena tersebut menunjukkan
penuturan beberapa narasumber camat bahwa Camat belum memahami SOP dan
belum mampu meyakinkan bawahan SOTK yang ada.
dalam menyikapi kesalahan dan
kelemahan, berusaha memaksimalkan
7
MARIA RANTI MEININGSIH, NIM. E42012023
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
9
MARIA RANTI MEININGSIH, NIM. E42012023
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 5 Nomor 3 Edisi September 2016
http://jurmafis.untan.ac.id
10
MARIA RANTI MEININGSIH, NIM. E42012023
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat