Anda di halaman 1dari 3

Nama : An-Nisa Yulia

Npm : 2141040005

Kelas : BKI A

Prodi : Bimbingan Konseling Islam

Fakultas : Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah : BK Anak Dan Remaja

Dosen Pengampu : Umi Aisyah, M.Pd.I

STUDI KASUS BIMBINGAN KONSELING ISLAM MENGENAI


PERMASALAHAN ANAK MENGENAI BAHAYANYA KECANDUAN
GAWAI.

 Analisis masalah
Berdasarkan penjelasan mengenai masalah tersebut, maka analisis masalah
yang dapat di simpulkan adalah permasalahan anak yang kecanduan gawai terus-
menerus tanpa mengenal waktu dan berpotensi mengganggu tumbuh kembang anak
serta dapat mengalami gangguan kejiwaan, sehingga dibutuhkan upaya untuk
menangani kasus tersebut dengan metode pendekatan konseling behavioral dengan
teknik punishment dan rewerd dalam memahami, membimbing, dan mengontrol anak
yang sudah kecanduan gadget supaya mereka dapat menggunakan waktu luangnya
dengan baik.

 Analisis sebab akibat permasalahan


Berdasarkan analisis diatas maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa
faktor yang menyebabkan anak kecanduan gawai :
a. Pola asuh orang tua yang terlalu memanjakan anaknya dan kurangnya
perhatian serta control pada anak-anak, sehingga mereka dengan mudah
mengakses sebuat situs atau tontonan yang tidak boleh di tonton seperti,
vidio pornografi, konten kekerasan dan lainnya. Hal tersebut juga
dikarenakan orang tua yang sibuk bekerja dan jarang ada dirumah
sehingga tidak melihat perkembangan pada anak mereka.
b. Kurang kegiatan selama dirumah, seringkali anak-anak merasa jenuh
dengan keadaan nya maka anak akan menghabiskan waktu luangnya
untuk bermain gawai yang merupakan kehobiannya dan semakin
bertambah didukung banyaknya waktu luang, kurangnya kegiatan semakin
memperburuk perilaku kecanduan nya terhadap gawai dan menjadi malas.
c. Anak akan merasa Bahagia dan terhibur ketika bermain game online di
gadget mereka, sehingga mereka akan sulit berhenti saat bermain game
online tersebut karena merasa Bahagia dan terhibur serta tertantang untuk
menang dalam bermain.
d. Mudah terpengaruh oleh teman, anak-anak yang memiliki teman-teman
baik teman yang di sekolah dan di sekitar rumah semuanya memainkan
game online di gadget mereka, maka dari itu anak-anak juga terpengaruh
untuk bermain game online, karena sering melihat teman-temannya yang
asik bermain sehingga anak sulit untuk menolak pengaruh tersebut.

Berdasarkan penyebab anak kecanduan game online pada gadget mereka


maka dapat disimpulkan bahwa dampak game online yang teramati pada kasus anak
tersebut di antaranya; susah untuk fokus belajar, sering tidak mengikuti proses
pembelajaran, menurunnya rasa tanggung jawab terhadap tuganya sebagai seorang
siswa karena sulit dalam mengantur prioritas aktivitas yang sehari-hari lebih banyak
digunakan untuk bermain game online di gadgetnya, Kesehatan yang menurun karna
kurangnya peduli terhadap diri sendiri, dan yang paling parahnya terdapat anak yang
kecanduan dalam menonton vidio pornografi yang membuat mereka menjadi trauma
serta dapt mempengaruhi kesehatan mental mereka.

 Alternative konseling yang bisa di berikan pada kasus tersebut


Seseorang anak yang telah kecanduan gadget, ia akan merasakan dampaknya bagi
diri sendiri dan orang lain. gadget dapat memberikan dampak negatif bagi
penggunanya jika penggunaan gadget tersebut tidak sesuai dengan usia dan control
orang tua. Dampak negatif yang dirasakan oleh orang yang sudah kecanduan yaitu
akan menggunakan gadget secara terus menerus dengan waktu yang panjang dan
sangat lama akan mengganggu aktivitas dan tanggung jawabnya secara akademis
sebagai seorang siswa, masalah kesehatan, masalah keuangan dan masalah sosial.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
penanganan cocok untuk permasalahan tersebut adalah pendekatan konseling
behavioral dengan teknik punishment dan reward. Teknik ini digunakan agar konseli
dapat disiplin dengan aturan yang dibuat dan jera dengan hukuman yang diberikan
Jika saja anak dapat disiplin dengan membatasi penggunaan gadget maksimal 1-2 jam
per harinya. Buat aturan agar anak tidak menggunakan gadget pada saat melakukan
aktivitas seperti makan, BAK/BAB, dan tidur. Biarkan anak-anak tumbuh secara
optimal dengan menghabiskan waktu lebih banyak tanpa bergantung pada gadget.
Hal ini diharapkan agar perhatian anak tidak tersita penuh pada gadget sehingga
dirinya dapat lebih bijak, menghargai waktu, serta memiliki prioritas pada tugas dan
tanggung jawabnya. Maka tugas orang tua dapat memberikan rewerd atau hadiah
sebagai apresiasi yang diberikan kepada anaknya yang bisa berbentuk kata pujian,
mengajak anak-anak refreshing atau melakukan kegiatan yang bermanfaat di luar
rumah. Namun jika anak melanggar aturan yang sudah dibuat maka orang tua bisa
memberikan hukuman ringan untuk membuatnya jera.
Hal tersebut dilakukan agar dapat mengoptimalkan dan mewaspadai bahanya
kecanduan gawai pada anak-anak yang dapat mempengaruhi kesahatan fisik dan
psikisnya.
https://www.kominfo.go.id/content/detail/13547/kecanduan-gawai-ancam-
anak-anak/0/sorotan_media

Anda mungkin juga menyukai