Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ravi Gustafani

NIM : P20630122031

Kelas : 2A

Tugas Mata Kuliah Ilmu Prilaku dan Etika Profesi

Resume Peraturran Etika dan Prilaku Tenaga Vokasi Farmasi

Pengertian Etika profesi menurut keiser dalam (Suhrawardi Lubis, 1994:6-7) merupakan
suatu sikap hidup berupa keadilan untuk dapat memberikan pelayanan yang professional terhadap
masyarakat dengan penuh ketertiban serta keahlian ialah sebagai pelayanan didalam rangka
melaksanakan suatu tugas yang berupakan kewajiban terhadap masyarakat.

Pengertian Kode etik profesi adalah suatu sistem norma, nilai serta aturan professsional
tertulis yang dengan secara tegas menyatakan apa yang benar serta baik, dan juga apa yang tidak
benar serta tidak baik bagi professional. Kode etik tersebut menyatakan perbuatan apa yang benar
/ salah, perbuatan apa yang harus dilakukan serta juga apa yang harus dihindari.

Tujuan kode etik adalah supaya dapat professional memberikan jasa sebaik-baiknya kepada
pemakai atau juga customernya. Dengan adanya kode etik tersebut akan dapat melindungi
perbuatan yang tidak professional.

Pengertian Profesionalisme adalah suatu komitmen dari para anggota suatu profesi untuk
dapat meningkatkan kemampuannya dengan secara terus menerus atau berkelanjutan.
“Profesionalisme” ialah sebutan yang mengacu ke arah suatu sikap mental didalam bentuk
komitmen dari para anggota suatu profesi untuk dapat senantiasa mewujudkan serta meningkatkan
kualitas profesionalnya. Etik/etika berasal dari kata ethos(Yunani) yang artinya Karakter, Watak
kesusilaan atau Adat Istiadat atau kebiasaan.

Etika berkaitan dengan

a. nilai-nilai,

b. tata cara hidup yang baik,


c. aturan hidup yang baik

d. dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari generasi ke generasi

Kode Etik Tenaga Teknis Kefarmasian

a. Kewajiban terhadap Profesi

1) Seorang Asisten Apoteker harus menjunjung tinggi serta memelihara martabat, kehormatan
profesi, menjaga integritas dan kejujuran serta dapat dipercaya.

2) Seorang Asisten Apoteker berkewajiban untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan sesuai
dengan perkembangan teknologi.

3) Seorang tenaga teknis kefarmasian senantiasa harus melakukan pekerjaan profesinya sesuai
dengan standar operasional prosedur, standar profesi yang berlaku dan kode etik profesi

4) Serorang tenaga teknis kefarmasian senantiasa harus menjaga profesionalisme dalam memenuhi
panggilan tugas dan kewajiban profesi

b. Kewajiban Ahli Farmasi terhadap teman sejawat

1) Seorang Ahli Farmasi Indonesia memandang teman sejawat sebagaimana dirinya dalam
memberikan penghargaan

2) Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa menghindari perbuatan yang merugikan teman
sejawat secara material maupun moral

3) Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa meningkatkan kerjasama dan memupuk keutuhan
martabat jabatan kefarmasiaqn,mempertebal rasa saling percaya didalam menunaikan tugas

c. Kewajiban terhadap Pasien/pemakai Jasa

1) Seorang tenaga teknis kefarmasian harus bertanggung jawab dan menjaga kemampuannya
dalam memberikan pelayanan kepada pasien/pemakai jasa secara professional

2) Seorang tenaga teknis kefarmasian harus menjaga rahasia kedokteran dan rahasia kefarmasian,
serta hanya memberikan kepada pihak yang berhak
3) Seorang tenaga teknis kefarmasian harus berkonsultasi/merujuk kepada teman sejawat atau
teman sejawat profesi lain untuk mendapatkan hasil yang akurat atau baik.

d. Kewajiban Terhadap Masyarakat

1) Seorang ahli Farmasi harus mampu sebagi suri teladan ditengah-tengah masyarakat

2) Seorang ahli Farmasi Indonesia dalam pengabdian profesinya memberikan semaksimal


mungkin pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

3) Seorang ahli Farmasi Indonesia harus selalu aktif mengikuti perkembangan peraturan
perundang-undangan dibidang kesehatan khususnya dibidang kesehatan khususnya dibidang
Farmasi

4) Seorang ahli Farmasi Indonesia harus selalu melibatkan diri dalam usaha – usaha pembangunan
nasional khususnya dibidang kesehatan

5) Seorang ahli Farmasi harus mampu sebagai pusat informasi sesuai bidang profesinya kepada
masyarakat dalam pelayanan kesehatan

6) Seorang ahli Farmasi Indonesia harus menghindarkan diri dari usaha- usaha yang
mementingkan diri sendiri serta bertentangan dengan jabatan Farmasian.

e. Kewajiban Ahli Farmasi Indonesia terhadap Profesi Kesehatan Lainnya

1) Seorang Ahli Farmasi Indonesia senantiasa harus menjalin kerjasama yang baik, saling percaya,
menghargai dan menghormati terhadap profesi kesehatan lainnya

2) Seorang Ahli Farmasi Indonesia harus mampu menghindarkan diri terhadap perbuatan
perbuatan yang dapat merugikan,menghilangkan kepercayaan, penghargaan masyarakat terhadap
profesi kesehatan lainnya

PERFORMANCE (PENAMPILAN)
AHLI MADYA FARMASI
1. Cara Berpakaian : Sopan dan terpelihara.
 Seragam.
 Baju Putih.
 Bersih dan disetrika
 Blue Jean tidak dianjurkan.
2. Rambut: Pria tidak gondron
 Terpelihara dengan baik.
 Disisir rapih.
3. Muka: Pria; kumis dipelihara, janggut dirapihkan.
Wanita; make up yang ringan.
4. Kuku: Gunting pendek dan bersih.
5. Sepatu:
 Bersih dan disemir.
 Yang umum dan sopan.
 Kaos kaki yang sepadan dengan sepatu.
 Wanita, bila memakai stocking hendaknya serasi.
6. Bau badan.
 Dapat sangat mengganggu.
 Atasi dengan deodoran13 Sifat/Kepribadian
AHLI MADYA FARMASI PROFESIONAL
1. Bersih dan sehat : AMF mengerti betul arti kebersihan kesehatan.
2. Rendah hati : Ingat “ Ilmu padi “.
3. Tulus dan Ikhlas. Bersungguh-sungguh dalam menghadapi sesuatu.
4. Sopan dan Santun. AMF harus menghindari hal2 sbb :
 Merokok ditempat kerja.
 Minum2an keras.
 Memotong pembicaraan atasan atau sesame teman dan juga pelanggan .
 Sikap sembrono, cuek, acuh tak acuh.
5. Bersahabat.
 Mudah tersenyum.
 Suka menolong.
 Hangat dalam pembicaraan dengan sikap sungguh2.
 Supel dan humoris.
 Dapat menjadi pendengar yang baik.
6. Percaya Diri.
Jangan sekali kali menunjukkan sikap gugup kepada Pelanggan.
7. Dapat dipercaya.
8. Antusias dan Bergairah.
9. Sikap Antusias dapat terlihat dan terpancar dari :
 Pengetahuan dan keyakinannya terhadap pekerjaan dan juga dan juga terhadap dirinya
sendiri. Hal ini terlihat dari : Cara berbicara, Cara bertindak dan bahkan seluruh sikap
Anda.
 AMF mempunyai sikap bersemangat , tidak mudah loyo.
10. Disiplin.
 Selalu tepat waktu.
 Tindakannya selalu berdasarkan pada ketentuan/peraturan yang ada.
 Selalu sibuk dan tidak mau memboroskan waktunya sedikitpun.
 Mempunyai komitment.
11. Optimis.
 Pandanglah segala sesuatu dari sudut yang positif.
 Ubahlah suasana murung menjadi suasana yang gembira.
 Setiap permasalahan mempunyai tantangan dan pemecahannya akan didapatkan.
12. Tangguh.
 Tidak mudah menyerah.
 Selalu berusaha untuk selalu membicarakan dan menyelesaikan pokok permasalahan.
 Cepat dan tepat.
 Kurang senang berbasa-basi.
 Tidak Plinplan.
 Bukan penjilat.
13. Memiliki integritas yang tinggi : Jujur, loyal dan menjadi manusia yang seutuhnya.
14. Cerdas dan Kreatif : merupakan motivator handal.

Anda mungkin juga menyukai